9_10-desain-perkerasan-di-bandara

7/23/2019 9_10-desain-perkerasan-di-bandara

1/51

POKOK BAHASAN:

DESAIN PERKERASAN PADA BANDAR UDARA

TIPE PERKERASAN DI BANDARA

PERKERASAN LENTUR PERKERASAN KAKU

CAMPURAN ASPAL DGN AGREGAT

CAMPURAN INI DILETAKKAN DIATAS PERMUKAAN MATERIALGRANULAR MUTU TINGGI(GRANULAR BASE AGGREGATE)

DIBUAT DARI SLAB SLABBETON

SLAB TSB DILETAKKAN DI ATASSUB BASE

SURFACES; CAMPURAN ASPAL

BASE COURSE; AGREGAT; STAB.SEMEN, ASPAL ATAU UNTREATED

SUBBASE COURSE; AGREGAT; STAB.SEMEN, ASPAL ATAU UNTREATED

TANAH DASAR

SURFACES; SLAB BETON

SUBBASE COURSE; AGRGATSTABILISASI ASPAL, SEMEN DAN

UNTREATED

TANAH DASAR


2/51

POKOK BAHASAN:


LAPIS PERMUKAAN (SURFACES COURSE)

BERFUNGSI LAPIS PERATA DAN KESELAMATANPENERBANGAN

BERFUNGSI MENUMPU BEBAN RODA PESAWAT DAN MENAHANBEBAN BERULANG SERTA MENYEBARKAN KE LAPISAN DIBAWAHNYA

LAPIS PONDASI ATAS (BASE COURSE)

BERFUNGSI MENAHAN BEBAN RODA DAN MENERUSKAN KELAPISAN DI BAWAHNYA

DIBUAT DARI MATERIAL AGREGAT, BISA MATERIALSTABILSASI DENGAN SEMEN ATAU ASPAL


3/51

POKOK BAHASAN:


LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE COURSE)

BERFUNGSI MENAHAN BEBAN RODA DAN MENERUSKAN KETANAH DASAR

DIBUAT DARI MATERIAL AGREGAT, BISA MATERIALSTABILSASI DENGAN SEMEN ATAU ASPAL, KAPUR

METODE DESAIN PERKERASAN LAPANGAN TERBANG

METODE CBR OLEH US CORPORATION OF ENGINEERS

METODE FAA

METODE LCN DARI INGGRIS

METODE ASPHALT INSTITUTE

METODE CANADIAN DEPARTEMEN OF TRANSPORTATION


4/51

POKOK BAHASAN:


METODE CBR

DIKEMBANGKAN OLEH CALIFORNIA HIGHWAY DEPARTEMENTSEJAK TAHUN 19!

DIADOPSI DARI PERKERASAN JALAN RAYA

OLEH CORPS OF ENGINEER DIMODIFIKASI UNTUK DISESUAIKANDENGAN KARAKTERISTIK BEBAN DAN TEKANAN RODA RODA

PESAWAT (!".### $%& &' #.### $%& DAN *# +&) UNTUK BEBANRODA TUNGGAL (SWL)

RODA RODA PESAWAT MULTIPLE WHEEL LOAD DIKON-ERSI KEESWL

KATEGORI RENCANA PEMBEBANAN RUNWAY (RINGAN, MEDIUM,BERAT)


5/51

POKOK BAHASAN:


METODE CBR

( )

+=

SCBRPRT

.450

1

.1,8

1.43,5log.71,8

OLEH CORPS OF ENGINEER,METODE CBR MENJADI:


6/51

POKOK BAHASAN:


-ARIABEL -ARIABEL DESAIN METODE CBR

CBR TANAH DASARTIPE BEBAN PESAWAT DAN TIPE LALU LINTASPERSYARATAN SUBBASE (LAPIS PONDASI BAWAH)

CBR RENCANA LAPIS PONDASI


7/51

POKOK BAHASAN:





8/51

POKOK BAHASAN:





9/51

POKOK BAHASAN:


CONTOH:RENCANAKAN PERKERASAN LENTUR UNTUK PEMBEBANANMEDIUM DENGAN TIPE TRAFFIC AREA TIPE A DARI DATA MATERIALSEBAGAI BERIKUT:


10/51

POKOK BAHASAN:


JAWABAN:


11/51

POKOK BAHASAN:


METODE CBR

( )

+=

SCBRPRT

.450

1

.1,8

1.43,5log.71,8

T TEBAL PERKERASAN TOTAL (//) DI ATAS TANAH DASAR

R JUMLAH ESWL YANG BEKERJA (BEBAN BERULANG)

S TEKANAN RODA (BAN) DALAM MP0

P ESWL (2)

UNTUK RODA PENDARATAN PESAWAT DENGAN MULTIPLE WHEELLOAD HARUS DIKON-ERSI KE ESWL (E3UI-ALENT SINGLE WHEELLOAD)


12/51

POKOK BAHASAN:


FAKTOR EKI-ALEN MATERIAL

#,##91

#,##9

#,##"9

CEMENT TREATED BASE,CTB):

KUBUS HARI , ," MP0

KUBUS HARI , 4 MP0

KUBUS HARI , 5 !, MP0

#,##!6SUBBASE, SIRTU

#,##""BATU PECAH (KERIKIL), CSB

#,#1BETON ASPAL (AC)

KOEFISIEN FAKTOREKI-ALEN

JENIS MATERIAL PERKERASAN


13/51

POKOK BAHASAN:


CONTOH:

RENCANAKAN TEBAL PERKERASAN LAPANGAN TERBANG UNTUKMELAYANI BEBAN BERULANG 1##.### DARI ESWL, TEKANAN RODA ! MP0,ESWL !.### 2, CBR TANAH DASAR "7. JENIS MATERIAL ADALAHBETON ASPAL, CEMENT TREATED BASE (CTB) MUTU ," MP0 USIA HARI,SUBBASE BATU PECAH

PENYELESAIAN:

HITUNG (T):

( ) mmT 125012362.450

1

5.1,8

1000.2743,5000.100log71,8 =

+=

HITUNG FAKTOR E3UI-ALENT ANTAR SETIAP LAPISAN:

65,10055,0

0091,03

0055,0

017,0====

CSB

CTB

CSB

AC


14/51

POKOK BAHASAN:


MISALNYA DIPILIH TEBAL AC 1"# // EKI-ALEN DENGAN:

4 8 1"# "# // CSB

MISAL CTB DIPILIH TEBAL !## // EKI-ALEN DENGAN:

1,*" 8 !## 44# // CSB

SEHINGGA TEBAL CSB YANG DIBUTUHKAN ADALAH

TCSB 1!"# "# 44# # //

B E TON ASPAL, AC

CEMENT TREATED BASE, CTB

BATU PECAH, CSB

TANAH DASAR, CBR: "7

1"# //

!## //

# //


15/51

POKOK BAHASAN:


PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR METODE FAA

PERHITUNGAN TEBAL TIAP LAPISAN PERKERASANMENGGUNAKAN GRAFIK YANG TELAH DISIAPKAN OLEH FAA

KATEGORI AREA PERKERASAN MELIPUTI AREA KRITIS DAN NON

KRITIS AREA KRITIS MELIPUTI: TAIWAY, RW 4## / DARI UJUNGTHRESHOLD, APRON

TEBAL AREA NON KRITIS BIASANYA #,9 KALI KETEBALANKRITIS

HARUS DITENTUKAN PESAWAT RENCANA UNTUKPERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN

KARENA TIPE RODA PENDARATAN PESAWAT BERBEDA BEDA MAKAHARUS DIKON-ERSI KE DALAM PESAWAT RENCANA MELALUI

E3UI-ELENT ANNUAL DEPARTURE PESAWAT CAMPURAN


16/51

POKOK BAHASAN:


RUMUS KON-ERSI ADALAH:

( )2/1

1

2.21

=W

WRLogRLog

R1 E3UI-ALENT ANNUAL DEPARTURE PESAWAT RENCANA

R! ANNUAL DEPARTURE PESAWAT PESAWAT CAMPURANDINYATAKAN DALAM RODA PENDARATAN PESAWAT

RENC.

W1 BEBAN RODA DARI PESAWAT RENCANA

W! BEBAN RODA DARI PESAWAT YANG DITANYAKAN


17/51

POKOK BAHASAN:


RUMUS KON-ERSI TIPE RODA PENDARATAN

KON-ERSI DARI KE FAKTOR PENGALI

SINGLE WHEEL DUAL WHEEL #,6

SINGLE WHEEL DUAL TANDEM #,"

DUAL WHEEL DUAL TANDEM #,*DOUBLE DUAL TANDEM DUAL TANDEM 1,#

DUAL TANDEM SINGLE WHEEL !,#

DUAL TANDEM DUAL WHEEL 1,

DUAL WHEEL SINGLE WHEEL 1,4

DOUBLE DUAL TANDEM DUAL WHEEL 1,

PARAMETER DALAM MENENTUKAN TEBAL PERKERASAN METODE FAA

NILAI CBR TANAH DASARNILAI CBR SUB BASE (PONDASI BAWAH)

BERAT TOTAL'BERAT LEPAS LANDAS PESAWAT RENCANA


18/51

POKOK BAHASAN:


CONTOH PERENCANAAN METODE FAA

RENCANAKAN TEBAL LAPIS PERKERASAN FLEIBLE YANG MELAYANIPESAWAT RENCANA DENGAN TIPE RODA PENDARATAN DUAL GEAR, BERATLEPAS LANDAS ".### $%& (4.### 2), E3UI-ALENT ANNUAL DEPARTURE *###DARI PESAWAT RENCANA, CBR SUBBASE !#7 DAN CBR TANAH DASAR *7

HITUNG TEBAL PERKERASAN TOTALDENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK DISAMPING, DIDAPAT:

T !1,4 INC "1,!


19/51

POKOK BAHASAN:


TEBAL LAPISAN ASPAL I>


20/51

POKOK BAHASAN:


CONTOH:

DIBERIKAN DAFTAR PESAWAT YANG DIPERKIRAKAN HARUS DILAYANIOLEH BANDARA YANG DIRENCANAKAN. HITUNGLAH E3UI-ALENT ANNUALDEPARTURENYA DAN TEBAL PERKERASAN YANG DIBUTUHKAN JIKADIKETAHUI CBR TANAH DASAR *7

TIPE PESAWATFORECAST

ANNUALDEPARTURE

TIPE RODAPENDARATAN MTOW ($%&)

!@1## 4*# DUAL 1*#.###

!@!## 9#6# DUAL 19#.###

#@4!# B 4#"# DUAL TANDEM 4!.###

DC 9@4# "6## DUAL 1#6.###

C-@66# ## DUAL TANDEM 16."##

4@!## !*"# DUAL 11"."##

L@1#11@1## 11# DUAL TANDEM "#.###

@1## 6" DOUBLE DUAL

TANDEM##.###


21/51

POKOK BAHASAN:



22/51

POKOK BAHASAN:


PENYELESAIAN:

TENTUKAN PESAWAT RENCANA, MISALNYA DIAMBIL !@!##

HITUNG R! R! FORECAST ANNUAL DEPARTURE 8 F. KON-ERSI

PSWT !@!## : R! 4*# 8 FAKTOR KON-ERSI KE DUAL WHEEL

4*# 8 1 4*#

PSWT #@4!# B: R! 4#"# 8 1, "16"

PERHITUNGAN R! SELANJUTNYA LIHAT TABEL

HITUNG W! W! MTOW 8 #,9" 8 #,!"

PSWT !@!## : W! MTOW 8 #,9" 8 #,!" 1*#.### 8 #,9" 8 #,!" 46.###

PERHITUNGAN W! SELANJUTNYA LIHAT TABEL

HITUNG W1 W1 #,!" 8 #,9" 8 MTOW PSWT RENC.

W1 #,!" 8 #,9" 8 19#.### ".1!" $%&

HITUNG E3UI-ALENT ANNUAL DEPARTURE TERHADAP PSWT RENC (R1)

PSWT !@1## : $2 R1 $2 4*# . (46.###'".1!")#," 19#9

PERHITUNGAN SELANJUTNYA LIHAT TABEL


23/51

POKOK BAHASAN:


DUAL GEARDEPARTURE,

R!WHEEL LOAD

($%&), W!WHEEL LOADPSWT RENC,

W1

E3UI-ALENTANNUAL

DEPARTUREPSWT RENC,

R1

4*# 46.### ".1!" 1.9#9

9#6# ".1!" ".1!" 9.#6#

"16" 46.641 ".1!" !.9!

"6## !".*"# ".1!" *66

*6# !1.9#9 ".1!" 9

!*"# !.41 ".1!" *

!9# 4".*!" ".1!" 1.19"

1" 4".*!" ".1!" 64JUMLAH R1 1*.4#6

DARI GRAFIK RENCANA PERKERASAN TIPE DUAL WHEEL GEARDENGAN CBR *7 DIDAPAT TEBAL TOTAL 49 I>< 99,1


24/51

POKOK BAHASAN:



25/51

!1,49,


26/51

POKOK BAHASAN:


TEBAL LAPISAN ASPAL I>< 1#,! < 4",*


27/51

POKOK BAHASAN:


METODE LOAD CLASSIFICATION NUMBER (LCN)

MERUPAKAN METODE PERENCANAAN PERKERASAN DANE-ALUASI DINAS BINAMARGANYA INGGRIS YANG DIAKUI ICAO

KAPASITAS DAYA DUKUNG'KUAT DUKUNG PERKERASANDINYATAKAN DALAM ANGKA LCN

SETIAP PESAWAT BISA DINYATAKAN DALAM LCN

ANGKA LCN TERGANTUNG PADA GEOMETRI RODAPENDARATAN, TEKANAN RODA PESAWAT, KOMPOSISI TEBAL

PERKERASAN BILA ANGKA LCN PERKERASAN LAPANGAN TERBANG ? LCNPESAWAT MAKA PESAWAT DAPAT MENDARAT DENGAN SELAMAT


28/51

POKOK BAHASAN:


LANGKAH LANGKAH DALAM MERENCANAKAN PERKERASANLENTUR LAPANGAN TERBANG METODE LCN

TENTUKAN HARGA E3UI-ALENT SINGLE WHEEL LOADPESAWAT

DARI TEKANAN RODA DAN KONTAK AREA YANG DIKETAHUIBACALAH HARGA LCN DARI GRAFIK

KONTAK AREA BEBAN RODA ' TEKANAN RODA

DARI HARGA LCN YANG DIDAPAT, BACALAH KETEBALANPERKERASAN BERKAITAN DENGAN NILAI CBR TIAP LAPISAN

DARI GRAFIK

NILAI LCN # BERARTI PERKERASAN MAMPUMELAYANI BEBAN #.### $%& TANPA MENGALAMI

KERUNTUHAN DENGAN KONTAK AREA M!

DENGAN TEKANAN BAN 9# +&


29/51

POKOK BAHASAN:


CONTOH :DIKETAHUI

ESWL !.### $%& TEKANAN RODA PESAWAT 1"# +&

CBRTANAH DASAR "7 CBRSUBBASE !#7 CBRBASE "#7

HITUNGLAH TEBAL PERKERASANNYA

PENYELESAIAN:

DARI GAMBAR TERBACA LCN "#DARI GAMBAR TEBAL PERKERASAN TOTAL !6 > 0$>%0>200> 0>0> *### /0& 0$0/>01!## 0$ %0>200> > +&00 B@ >20>%0 6#.### $%& (4"#.### 2). M$& 0>0 0&0 1## +


43/51

POKOK BAHASAN:



44/51

POKOK BAHASAN:


L0>20 1: T>0> /$& +>0& %00>20> &0%$&0&

!1# +


45/51

POKOK BAHASAN:


L0>20 !: T>0> %0$ $0+& %>

T%0$ $0+&%> 1*,* > 1 >.


46/51

POKOK BAHASAN:


PENULANGAN PADA PERKERASAN KAKU


47/51

POKOK BAHASAN:



48/51

POKOK BAHASAN:



49/51

POKOK BAHASAN:



50/51

POKOK BAHASAN:



51/51

POKOK BAHASAN:


9_10-desain-perkerasan-di-bandara

Documents

Transcript of 9_10-desain-perkerasan-di-bandara