9. Register Flag

10
TEKNIK MIKROPROSESOR PERINTAH ASSEMBLER Z-80 Register Flag Tujuan Instruksional Umum Setelah pelajaran selesai peserta harus dapat: Þ Memahami sistem kerja perintah Flag. Tujuan Instruksional Khusus Peserta harus dapat: Þ Menjelaskan isi Register Flag dan Akkumulator ( Program Status Wort ). Þ Menjelaskan fungsi Flag zero. Þ Menjelaskan fungsi Flag sign. Þ Menjelaskan fungsi Flag parity. Þ Menjelaskan fungsi Flag carry. Waktu 2x45 menit Alat Bantu Mengajar / Persiapan Þ Chart Þ Papan tulis Þ Trainer Mikroprosesor Z - 80 Kepustakaan Þ GMS-I ( Guru Mikro Saya ) ; Bandung Þ Muller Walz ; Mikroprosessor - technik ( elektonik - 5 ) ; Vogel Fanchbuch ; Wu rzburg ; 1990. Halaman: 0-1 Dikeluarkan oleh: Tanggal: Ricki NA/A.Eric Rawung 29-Aug- d o c u m e n t Program Studi / Bidang Studi: Elektronika Industri Nama :

Transcript of 9. Register Flag

Page 1: 9. Register Flag

TEKNIK MIKROPROSESOR

PERINTAH ASSEMBLER Z-80

Register Flag

Tujuan Instruksional Umum

Setelah pelajaran selesai peserta harus dapat:

Þ Memahami sistem kerja perintah Flag.

Tujuan Instruksional Khusus

Peserta harus dapat:

Þ Menjelaskan isi Register Flag dan Akkumulator ( Program Status Wort ).

Þ Menjelaskan fungsi Flag zero.

Þ Menjelaskan fungsi Flag sign.

Þ Menjelaskan fungsi Flag parity.

Þ Menjelaskan fungsi Flag carry.

Waktu 2x45 menit

Alat Bantu Mengajar / Persiapan

Þ Chart

Þ Papan tulis

Þ Trainer Mikroprosesor Z - 80

Kepustakaan

Þ GMS-I ( Guru Mikro Saya ) ; Bandung

Þ Muller Walz ; Mikroprosessor - technik ( elektonik - 5 ) ; Vogel Fanchbuch ; Wu rzburg ; 1990.

Halaman:

0-1

Dikeluarkan oleh: Tanggal:

Ricki NA/A.Eric Rawung 13-Apr-23

d o c u m e n t

Program Studi / Bidang Studi:

Elektronika IndustriNama :

Page 2: 9. Register Flag

Struktur Materi Pelajaran

REGISTER FLAG

1. Flag Zero

2. Flag Carry

3. Flag Sign

4. Flag Parity :

a. Flag Overflow

b. Flag Parity

c. Penunjukkan nol pada perintah Blok

d. Penunjukkan dari pengaktif flip-flop interupsi

Page 3: 9. Register Flag

Pembagian tahap Mengajar Metode Alat bantu Waktu

Pengajaran Mengajar

1. Motivasi

1.1.Guru menerangkan pada peserta tentang suatu bendera

yang di bawa berpindah.

1.2.Guru menulis topik dan menjelaskan tujuan pelajaran.

Tanya jawab

Ceramah

P.Tulis Chart

P. Tulis

3’

2’

2. Elaborasi

1.3.Guru menjelaskan tentang Flag.

1.4.Guru menjelaskan tentang Flag zero.

1.5.Guru menjelaskan tentang Flag carry.

1.6.Peserta di beri kesempatan bertanya.

1.7.Guru menjelaskan tentang Flag sign.

1.8.Guru menjelaskan tentang Flag parity.

1.9.Flag Over Flow

1.10.Flag Parity

1.11.Penunjukan nol pada perintah blok.

1.12.Penunjukan dari pengaktif Flip - Flop Interupsi

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

P. Tulis

P. Tulis

P. Tulis

P. Tulis

P. Tulis

P. Tulis

5 ‘

5 ‘

10 ‘

5 ‘

5 ‘

25 ‘

3. Konsolidasi

1.13.Guru dan peserta berdiskusi tentang hal-hal belum jelas

bagi peserta.

Diskusi

Tanya jawab

P. Tulis 10 ‘

4. Evaluasi

1.14.Peserta mengerjakan latihan. KM LL 20 ‘

Halaman:

0-3

Page 4: 9. Register Flag

TEKNIK MIKROPROSESOR

PERINTAH ASSEMBLER Z-80

Register Flag

Tujuan Instruksional Umum

Setelah pelajaran selesai peserta harus dapat:

Þ Memahami sistem kerja perintah Flag.

Tujuan Instruksional Khusus

Peserta harus dapat:

Þ Menjelaskan isi Register Flag dan Akkumulator ( Program Status wort ).

Þ Menjelaskan fungsi Flag zero.

Þ Menjelaskan fungsi Flag carry.

Þ Menjelaskan fungsi Flag sign.

Þ Menjelaskan fungsi Flag Parity.

1 INFORMASI TEORI

FLAG

Flag adalah sebuah flip-flop di dalam blok penghitung dari CPU dan disebut sebagai Register Flag.

Keadaan Flag ini setelah pelaksanaan sebuah perintah ( yang mempengaruhi Flag ) akan

menghasilkan sifat dari hasil sebuah operasi.

Pada Z-80 , Flag di pasangkan dengan Akkumulator dan dikenal dengan program status wort ( PSW ).

AKKUMULATOR

D7 D0

FLAG

D7 D0

S Z - H - P/V N C

A. FLAG ZERO

Itu menunjukkan, apakah pada pelaksanaan terakhir ini operasi hasil pada semua bit adalah = 0.

Kondisi Flag

¨ Flag Zero = 1, bila pada semua bit pada Register hasil = 0.

¨ Flag Zero = 0, bila semua bit pada Register hasil ¹ 0.

Contoh :

0000 0000 +1 0000

Flag Zero = 1

Flag Carry = 1

Halaman:

1-1

Page 5: 9. Register Flag

B. FLAG CARRY

Itu menunjukkan apakah pada proses operasi sebuah bit carry dipindahkan dari bit tertinggi MSB

pada Register hasil , itu dapat terjadi pada operasi :

1. Penjumlahan, bila hasil dari 8 bit atau 16 bit.

2. Pengurangan a - b, bila b>a, hasil juga negatif.

3. Pergeseran, bila nilai 1 pada bit tertinggi atau terendah di geserkan ke carry.

Kondisi Flag

¨ Flag Carry = 1, bila terjadi Carry.

¨ Flag Carry = 0, bila tidak terjadi Carry.

Flag Carry dapat set melalui perintah SCF dan dibalik melalui perintah SCF.

C. FLAG SIGN

Pada operasi yang mempengaruhi Flag, Flag sign menyimpan kondisi bit tertinggi dari Register

hasil, jadi :

Kondisi Flag

¨ Flag Sign = 1, bila bit tertinggi dari Register hasil = 1

¨ Flag Sign = 0, bila bit tertinggi dari Register hasil = 0

D. FLAG PARITY/OVERFLOW

Bit ke 2 dari Register Flag mempunyai 4 arti yang berbeda, tergantung dari hasil akhir pelaksanaan

operasi .

1. FLAG OVERFLOW

Pengertian ini berlaku setelah pelaksanaan perintah berikut :

a). ADD, ADC, SUB, SBC.

b). INC, DEC

Flag overflow diset 1 pada proses perpindahan dari bit ke 7 ke bit ke 8, yaitu yang

mempengaruhi tanda bilangan positif atau negatif pada perhitungan bilangan.

2. FLAG PARITY

Pengertian ini berlaku setelah pelaksanaan perintah berikut ini :

a) Perintah logika AND, OR, XOR

b) Perintah geser RL, RR, RLC, RRC

SLA, SRA, SRL

RLD, RRD

c) Aritmatik BCD DAA

d) Perintah input dengan pengalamatan tidak langsung IN r, (C).

Halaman:

1-2

Page 6: 9. Register Flag

Kondisi Flag

¨ Flag Parity = 1, bila jumlah 1 dan hasil akhir operasi adalah genap

¨ Flag Parity = 0, bila jumlah 1 dan hasil akhir operasi adalah ganjil

1. PENUNJUKAN NOL PADA PERINTAH BLOK

Pada perintah berikut untuk transfer blok dan pengamatan blok, Flag P?V menunjukan keadaan

Register BC, yang pada operasi ini dipakai sebagai Register penghitung.

a) Transfer blok LDI, LDIR, LDD, LDDR

b) Pengamatan blok CPI, CPIR, CPD, CPDR

Itu berlaku :

¨ Flag P/V = 0, bila Register penghitung BC = 0000H

¨ Flag Parity = 1, bila Register penghitung BC ¹ 0000H

1. PENUNJUKAN DARI PENGAKTIF FLIP-FLOP INTRUPSI ( IFF2 )

Ini adalah kemungkinan satu-satunya, IFF2, yang menunjukkan keadaan yang sah untuk proses

interupt , untuk membaca.

Penggunaan dari Flag P/V ini , berlaku untuk perintah LD A,I dan LD A,R

Halaman:

1-3

Page 7: 9. Register Flag

Latihan

1. Apa fungsi dari pada Flag-Flag di dalam Register Flag ?

2. Bila pada semua bit pada Register hasil = 0, maka Flag zero ( ZF ) =.............

3. Pada operasi penjumlahan, pengurangan dan lain-lain, bila terjadi carry, maka Flag carry =..............

4. Bila bit tertinggi dari Register hasil =1, maka Flag sign =.................................

5. Pada operasi perintah logika, jika jumlah bit di dalam 8 bit : adalah genap , maka nilai Flag P = ...............

Halaman:

2-1

Page 8: 9. Register Flag

Jawaban

1. Flag - Flag pada Register Flag sangat menentukan operasi apa yang dilaksanakan .

2. Maka Flag zero ( ZF ) = 1

3. Maka Flag carry = 1

4. Maka Flag sign = 1

5. Maka nilai Flag parity = 1

Halaman:

3-1

Page 9: 9. Register Flag

Transparan

Halaman:

4-1