9. KELAYAKAN USAHATANI

10
KELAYAKAN USAHATANI TANAMAN SEMUSIM Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP. Materi 9.

description

kelayakan usaha tani

Transcript of 9. KELAYAKAN USAHATANI

Page 1: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

KELAYAKAN USAHATANI TANAMAN SEMUSIM

Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.

Materi 9.

Page 2: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

• Tumbuhan semusim atau tanaman semusim merupakan istilah agrobotani bagi tumbuhan yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam. Dalam pengertian botani, pengertiannya agak diperlonggar menjadi tumbuhan yang menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam rentang setahun. Istilah dalam bahasa Inggris, annual plant, menunjukkan bahwa yang dimaksud "satu musim" adalah satu tahap dalam setahun.

• Bagi pertanian di daerah beriklim sedang seringkali yang dimaksud semusim adalah apabila tanaman yang dimaksud tidak perlu mengalami musim dingin bagi pembungaannya (vernalisasi).

Page 3: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

Syarat Utama dalam Usahatani:

• R/C >1• π/C > bunga bank yang berlaku• Produktifitas Tenaga kerja lebih besar dari tingkat upah yang

berlaku• Pendapatan > sewa lahan per satuan waktu atau musim tanam• Produksi > BEP Produksi• Penerimaan (Rp) > BEP Penerimaan (Rp)• Harga > BEP• Jika terjadi penurunan harga produksi maupun peningkatan harga factor produksi sampai batas tertentu tidak menyebabkan

kerugian

Page 4: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

Break Even Point (BEP)• Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak

memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Hal ini bisa terjadi apabila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya tetap dan biaya variabel, dan volume penjualannya hanya cukup menutupi biaya tetap dan biaya variabel.

• Menurut S. Munawir (2002) Titik break even point (BEP) atau titik pulang pokok dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana dalam operasinya perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (total penghasilan = Total biaya).

• Menurut Abdullah (2004) Analisis Break even point (BEP) disebut juga Cost Volume Profit Analysis. Arti penting analisis break even point (BEP) bagi menejer perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan adalah sebagai berikut, yaitu :

Guna menetapkan jumlah minimal yang harus diproduksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian, Penetapan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan laba tertentu, Penetapan seberapa jauhkan menurunnya penjualan bisa ditolerir agar perusahaan tidak menderita rugi.

• Menurut Purba Titik impas (break even) berlandaskan pada pernyataan sederhana, berapa besarnya unit produksi yang harus dijual untuk menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

Page 5: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

Metode Grafik• gambar kurva dapat diperoleh informasi tentang

keterkaitan antara biaya dan pendapatan.serta laba dan kerugian yang dihasilkan pada berbagai tingkat pengeluaran.

• Asumsi yang dipergunakan dalam analisis pulang pokok yang linier adalah bahwa harga jual dan biaya variabel per unit adalah konstan. Asumsi ini hanya berlaku untuk range output tertentu (Q1-Q2).

Page 6: 9. KELAYAKAN  USAHATANI
Page 7: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

• BEP adalah terletak pada perpotongan garis penerimaan dan biaya.

• Dapat dilihat bahwa titik impas produksi (TIP) dan titik impas harga (TIH) merupakan titik perpotongan antara penerimaan total (PT) dengan biaya total (BT).

• Dengan kata lain pada titik tersebut keuntungan yang diperoleh sama dengan nol (normal profit).

• Daerah di bagian kiri titik impas produksi dan harga merupakan daerah rugi (pendapatan negatif) dan daerah di bagian kanan adalah daerah untung (pendapatan positif)

Page 8: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

R/C Ratio

Ukuran untuk mengetahui imbalan dari setiap rupiah (modal) yang diinvestasikan ke dalam suatu usahatani, dimana R/C ratio merupakan perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya produksi.

Page 9: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

Rumus R/C Ratio

R/C ratio =

R/C Ratio =

R/C Ratio =

VC FC

Py.Y

TC

TR

VC FC

Py.Y

k

i

k

n

k

i

PxnXn

YiPi

1 1

1

).(

Page 10: 9. KELAYAKAN  USAHATANI

GRAFIK Rp

TR TC

VC

FC

Y