9 Analisa Kelayakan Investasi

33
ANALISA INVESTASI Simon Patabang, ST., MT. Universitas Atma Jaya Makassar

Transcript of 9 Analisa Kelayakan Investasi

Page 1: 9  Analisa Kelayakan Investasi

ANALISA INVESTASI

Simon Patabang, ST., MT.

Universitas Atma Jaya Makassar

Page 2: 9  Analisa Kelayakan Investasi

1. Average Rate of Return (ARR)

• Metode ARR digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan rata-rata (average rate of return) dari suatu investasi.

• ARR adalah perbandingan antara Penghasilan rata-rata setelah potong pajak dengan rata-rata Investasi.

Page 3: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Kriteria Pengambilan Keputusan

• Jika Alternatif Hanya Satu :1. ARR > MARR : Investasi Layak.2. ARR < MARR : Investasi Tidak Layak

• Jika Alternatif Lebih dari Satu :1. Semua alternatif memiliki ARR < MARR : Tidak

Layak2. Semua alternatif memiliki ARR > MARR : Layak

Pilih alternatif yang memiliki ARR terbesar, bila harus memilih salah satunya.

Page 4: 9  Analisa Kelayakan Investasi

ARR dapat dihitung dengan rumus :

dimana :

NI = Net Income (keuntungan netto rata-rata tahunan)Io = Initial Outlay (jumlah Invs. pada Awal periode)

100%o

NIARR xI

Page 5: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Contoh :

Sebuah proyek membutuhkkan investasi sebesar $ 40.000 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah pajak dari proyek tersebut adalah :Tahun EAT (Earning After Tax)1 8.0002 7.0003 6.0004 5.0005 4.000

Bila tingkat bunga MARR yang berlaku adalah 10%, hitunglah ARR berdasarkan Initial Invesment

Page 6: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Penyelesaian :Diketahui :Investasi awal, Io = $40.000MARR = 10%Umur = 5 tahun

ARR berdasarkan Initial InvesmentNI = 8000 + 7000 + 6000 + 5000 + 4000NI = 30.000

30.000 100%40.00075%

ARR x

ARR

Page 7: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Keputusan :

MARR = 10% dan ARR = 75%ARR>MARR, maka Investasi layak.

Page 8: 9  Analisa Kelayakan Investasi

2. Benefit Cost Ratio Analysis (B/C Ratio)• Analisa benefit cost rasio merupakan analisa untuk mengetahui

nilai manfaat atau keuntungan dari sebuah proyek yang akan dijalankan.

• Caranya adalah dengan membandingkan antara nilai laba/benefit dengan nilai investasi/ modal.

• Jika Analisis PW (Nilai Sekarang, P) : PW of Benefit – PW of Cost ≥ 0 • Jika Analisis AW (Nilai Tahunan, A): EUAB – EUAC ≥ 0

Page 9: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Contoh :

1. Untuk mengurangi biaya pemeliharaan sebuah mesin produksi, maka kepala bagian produksi mengusulkan untuk mengganti sebuah komponen mesin. Komponen yang ada di pasaran adalah komponen X dan komponen Y. Harga dan biaya pemasangan masing-masing komponen $1.000 dan umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen X menghemat $300 pertahunnya dan komponen Y menghemat $400 di tahun pertama dan menurun $50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7% komponen mana yang akan di beli perusahaan?

Page 10: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Penyelesaian :• Komponen X :

Cost = $1000Benefit A= $300, n=5 tahun, i= 7%

PW of cost = $1000PW of Benefit = A(P/A,i%,n)PW of Benefit = 300(P/A, 7%,5) PW of Benefit = 300. (4,100) = $ 1230

B/C = PW of Benefit

PW of Cost= 1,23 =

12301000

Page 11: 9  Analisa Kelayakan Investasi

• Komponen Y:Diketahui : Cost = $1000Benefit : A1= $400, A2=$350, A3=$300, A4=$250, A5=$200

Page 12: 9  Analisa Kelayakan Investasi

PW of cost = $1.000PW of Benefit = P1 – P2PW of Benefit = 400 (P/A,7%,5) – 50(P/G,7%,5) PW of Benefit = 400(4,100)- 50(7,647) PW of Benefit = 1640-382 =$1258

Page 13: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Keputusan :• Kompnen X B/C = 1,23• Kompnen Y B/C = 1,258

• B/C kedua komponen lebih besar dari 1 artinya memenuhi syarat untuk dibeli. Namun B/C komponen Y bebih besar dari pada B/C komponen X, artinya penggunaan komponen Y akan memberikan benefit yang lebih besar.

• Keputusan : pilih komponen Y

B/C = PW of Benefit

PW of Cost= 1,258 =

12581000

Page 14: 9  Analisa Kelayakan Investasi

2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi. Dengan asumsi i=10%, mana yang akan dipilih? Data-data mesin (juta) sebagai berikut:

Mesin A Mesin BBiaya Awal -200 -700Uniform Annual Benefit 95 120

Nilai Sisa 50 150Umur Teknis 6 12

Page 15: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Penyelesaian :

Biaya Mesin A: P =200, A=95 F =50EUAB = $95EUAC = 200(A/P,10%,6) – 50(A/F,10%,6)EUAC = 200(0,2296) – 50(0,1296)EUAC = 46 – 6 = $40

Biaya Mesin B: P =700, A=120 F =150EUAB = $120EUAC = 700(A/P,10%,12) – 150(A/F,10%,12)EUAC = 700(0,1468) – 50(0,0468)EUAC = 103 – 7 = $96

Page 16: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Incremental benefit cost rasio kurang dari 1 yang menunjukkan perbandingan yang memuaskan, tetapi kita bisa membandingkan B/C rasionya masing-masing mesin.

Pilih Mesin A

Incremental benefit cost rasio :

Mesin B- Mesin A:

Page 17: 9  Analisa Kelayakan Investasi

3. Untuk menanggulangi banjir yang sering melanda ibu kota Jakarta maka pemerintah sedang mempertim bangkan dua alternatif proyek, yaitu membangun Kanal atau membangun Bendungan. Kerugian akibat Banjir diperkirakan sebesar Rp. 10 Milyar per tahun dapat dikurangi oleh kedua proyek. Data kedua proyek sbb:

Kanal Bendungan

Biaya Pembangunan Rp. 20 M Rp. 40 M

Biaya Pemeliharaan

Rp. 1M per tahun

Rp. 2 M per tahun

Biaya Peremajaan Rp 5 M per 5 thn Rp 10 M per 10 thn

Page 18: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Kedua proyek dioperasikan untuk selama-lamanya sehingga Nilai akhir kedua proyek tidak ada. Proyek Kanal, masih terjadi banjir kecil dibeberapa lokasi dengan kerugian sebesar 4M per tahun. Sedangkan dengan Proyek Bendungan, banjir dapat ditanggulangi sepenuhnya. Bila MARR= 10% per tahun, sebaiknya pilih alternatif proyek yang mana?

Penyelesaian :

Benefit kedua proyek : Rp. 10M /thnKanal : P1 = 20M, A1/thn= 1M, P2=A2/5thn= 5M ,n =5, Cost ketika Banjir A3= 4M/thn. Bendungan : P1= 40 M, A1= 2M, P2=A2/10thn= 10M, n =10

Page 19: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Ekivalensi biaya nilai tahunan:

Kanal :A = P1(A/P, 10%, ˜) + A1 + P2(A/P,10%,5)

= 20 M x 0,1 + 1 M + 5 M x 0,263797= 2M + 1M + 1,318985 M= 4.318.985 = 4.318.985.000

Bendungan :A = P1(A/P, 10%, ˜) + A + P2(A/P,10%,10)

= 40 M x 0,1 + 2 M + 10 M x 0,162745= 4M + 2M + 1,627,45 M= 7,627.45 M= 7.627.450.000

Page 20: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Ratio B/C Kanal :B/ C = (10 M-4M)/ 4.318.985.000 = 1,3892

Ratio B/C Bendungan :B/ C = 10 M/ 7.627.450.000 = 2,315

• Kedua alternatif memiliki nilai rasio BC yang positif, yang berarti kedua proyek tersebut sama sama layak ekonomis.

• Karena Ratio BC Bendungan > Ratio BC Kanal maka pilih proyek Bendungan karena lebih ekonomis daripada proyek Kanal.

Page 21: 9  Analisa Kelayakan Investasi

3. Analisis Payback Period

• Analisa Peyback Period digunakan untuk menganalisa berapa lama (tahun, bulan) suatu investasi akan kembali modal.

• Suatu investasi dinilai layak atau bisa diterima jika investasi memiliki periode waktu pengembalian yang lebih cepat dari yang dipersyaratkan.

• Bila tidak ada batasan waktu yang dipersyaratkan maka kriterianya adalah meminimasi periode pengembalian.

Page 22: 9  Analisa Kelayakan Investasi

• Kriteria pengambilan keputusan :

Alternatif Tunggal (1)1. PBP > Waktu Preferensi : Investasi Tidak Layak.2. PBP < Waktu Preferensi : Investasi Layak

• Alternatif Jamak (>1)1. Seluruh alternatif yang memiliki PBP > Waktu

Preferensi : Tidak Layak2. Seluruh alternatif yang memiliki PBP < Waktu

Preferensi : Layak dan bila harus memilih salah satu saja pilih alternatif yang memiliki PBP tercepat

Page 23: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Cara Menghitung Payback Period :

1. Jika proceed setiap tahun dari suatu proyek adalah sama selama umur proyek, maka PBP dapat dicari dengan rumus sbb :

Page 24: 9  Analisa Kelayakan Investasi

• Aliran kas operasional/tahun terdiri dari pendapatan bersih setelah pajak (EAT= Earning After Tax) ditambah depresiasi.

• Investasi awal terdiri dari modal awal dan modal kerja.

Besarnya depresiasi dihitung dengan rumus :

Page 25: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Contoh :

Sebuah proyek membutuhkkan investasi sebesar $ 40.000 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah pajak dari proyek tersebut adalah

Tahun EAT (Earning After Tax)1 8.0002 7.0003 6.0004 5.0005 4.000

Bila tingkat bunga MARR yang berlaku adalah 10%, hitunglah ARR berdasarkan Initial Invesment

Page 26: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Penyelesaian :Io = $40.000, Umur = 5 tahun, Nilai Sisa = 0

Depresiasi = (Io – Nilai Sisa ) / Umur ProyekDepresiasi = (40.000 - 0)/5 = $8.000/ tahun

Tahun EAT Depresiasi Proceed1 8000 8000 16.0002 7000 8000 15.0003 6000 8000 14.0004 5000 8000 13.0005 4000 8000 12.000

Nilai Rata Cash flow/tahun $14.000

Proceed/Tahun = penghasilan per tahun :

Page 27: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Total Investasi : $40.000Cash flow untuk 2 (Tahun 1 dan 2) = $16.000 + $15.000 = $31.000

PBP = 2 tahun + [(40.000 – 31.000). 12 bulan ]/14.000PBP = 2 tahun, 8 bulan.

Oleh karena Payback period 2 tahun 8 bulan lebih pendek dari umur ekonomis proyek 5 tahun, maka proyek tersebut layak dan dapat diterima karena menguntungkan.

Page 28: 9  Analisa Kelayakan Investasi

4. Profitability Index (PI)• Menunjukkan kemampuan investasi untuk

menghasilkan keuntungan (profit).

• Pada prinsipnya PI adalah membandingkan antara Present Value dari penerimaan-penerimaan kas bersih (Present Value Benefit) dengan Present Value Investasi.

Page 29: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Kriteria Pengambilan Keputusan

• Jika Alternatif hanya Satu1. Jika PI ≥ 1 maka Proyek tersebut diterima2. Jika PI < 1 maka Proyek ditolak.

• Jika Alternatif Lebih dari Satu1. Semua alternatif yang memiliki PI < 1 : Tidak

Layak2. Semua alternatif yang memiliki PI > 1 : Layak.

Pilih alternatif yang memiliki PI yang terbesar, bila harus memilih salah satu saja.

Page 30: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Rumus PI adalah :

Page 31: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Contoh :Dengan menggunakan contoh yang sama pada kasus PBP, hitunglah PI.

Tahun EAT Depresiasi Proceed1 8000 8000 16.0002 7000 8000 15.0003 6000 8000 14.0004 5000 8000 13.0005 4000 8000 12.000

PV Benefit = P1 + P2 + P3 + P 4 + P 5PV Benefit = 16 (P/A,10,1) + 15(P/A,10,2) + 14(P/A,10,3)

+ 13(P/A,10,4) + 12 (P/A,10,5)

Page 32: 9  Analisa Kelayakan Investasi

PV Benefit = 16 (0.909) + 15(0.826) + 14(0.751) + 13(0.683) + 12 (0.621)

PV Benefit = 14.544 + 12.390 + 10.514 + 8.879 + 7.452PV Benefit = $53.779

PI = PV Benefit /PV Investasi

PI = 53.779/ 40.000 = 1,34

Keputusan : PI >1 maka Investasi diterima.

Page 33: 9  Analisa Kelayakan Investasi

Sekian