9. Fisiologi nifas

download 9. Fisiologi nifas

of 36

Transcript of 9. Fisiologi nifas

Fisiologi nifas

Shofwal WidadBagian Obstetri & Ginekologi FK UGM/RS Dr Sardjito Yogyakarta

Definisi Puerperium (nifas) periode waktu mulai plasenta lahir hingga kembalinya traktus reproduksi wanita seperti pada kondisi wanita yang tidak hamil Berlangsung kira-kira 6 minggu

Widad Obgyn UGM

Perubahan yang terjadi Uterus Endometrium Lochia Serviks Vagina & Perineum

Widad Obgyn UGM

Pengamatan pada Masa Nifas Keadaan umum ibu Suhu tubuh Nadi Miksi Defekasi Tinggi fundus uteri Lokhia PayudaraWidad Obgyn UGM

Uterus Involusi uterus adalah proses perubahan pulihnya uterus postpartum menjadi hampir seperti sebelum hamil Involusi juga meliputi reorganisasi & lepasnya lapisan desidua/endometrium & eksfoliasi bekas perlekatan plasenta

Widad Obgyn UGM

Berat uterus 1000-1100 gram: postpartum 500-700 gram: 1 minggu postpartum 300-500 gram: 2 minggu postpartum 50-70 gram: 6 minggu postpartum

Widad Obgyn UGM

Regenerasi Endometrium Decidua setelah plasenta lahir terdiri dari 3 lapisan: Zona Compacta (lapisan superfisial) Zona Spongiosa (lapisan tengah) Zona Basalis (lapisan basal)

Berlangsung 2-3 minggu Penyembuhan luka bekas plasenta: 6-7 minggu

Widad Obgyn UGM

Involusi0 1 2 3 4 5 6

RahimLuka bekas implantasi Bag endometrium lain Genitalia eksterna

Widad Obgyn UGM

Involusi Harus terjadi pengecilan ukuran uterus dan tinggi fundus uteri secara bertahap Faktor yg diperhatikan saat memeriksa involusi: paritas, berat bayi, cara persalinan, menyusui atau tidak, kandung kencing penuh atau tidak Jika involusi tidak sesuai yg seharusnya, pikirkan kemungkinan sisa jendalan darah, sisa plasenta, myoma uteri atau infeksi

Widad Obgyn UGM

Penyebab kontraksi uterus terganggu

Widad Obgyn UGM

LokhiaCairan yang berasal dari kavum uteri dan keluar melalui vagina selama masa nifas Lokhia rubraBerwarna merah, dari bekas plasenta, terdiri dari lendir dan darah, 2-4 hari

Lokhia sanguinolentaBerwarna coklat, terdiri cairan mukus serviks bercampur darah

Lokhia serosaMerah muda, terdiri eksudat penyembuhan luka, sedikit darah dan mukus serviks, hingga hari ke 7-10

Lokhia albaBerwarna putih kekuning-kuningan, terdiri dari leukosit dan mukus desidua, 36 mingguWidad Obgyn UGM

Lokhia Rata-rata total lokhia: 240-270 ml Mengukur lokhia (1 pembalut/jam) sedikit sekali: 2.5 cm minimal: 4 cm sedang: 6 cm banyak: 15 cm

Widad Obgyn UGM

Implikasi pada perwatan Edukasi pasien tentang keadaan yang normal Pikirkan sub-involusi pada bekas plasenta jika lokhia rubra memanjang atau ada tanda perdarahan segar dari vagina Lokhia rubra yang memanjang risiko terjadi anemia postpartum

Widad Obgyn UGM

Serviks Postpartum segera: tipis, merah memar, edem, & menggantung di vagina 1-2 hari: 2 jari masuk 1 minggu: 1 jari 10-12 hari: 1 jari sempit 4 minggu: ostium eksterna spt celah mendatar seperti garisWidad Obgyn UGM

Vagina & Perineum Kembalinya rugae vagina: 3-4 minggu Pemulihan mukosa vagina: 6-10 minggu Atrofi mukosa vagina: sementara Caruncula hymen myritiformis Penyembuhan luka perineum

Widad Obgyn UGM

Implikasi pada perwatan Dyspareunia karena atrofi mukosa vagina (sementara) Senam Kegels meningkatkan tonus otot-otot dasar panggul Potensial infeksi Melatih tonus otot abdomen

Widad Obgyn UGM

Laktasi- Pembentukan ASI dipacu oleh hormon prolaktin- Estrogen yang dihasilkan plasenta menghambat produksi prolaktin - Pembentukan ASI baru mulai hari ke 3-4 post partum - Hormon oksitosin berperan dalam ejeksi ASIWidad Obgyn UGM

Pembentukan ASI500 400 300 200 100

cc3 4 5 6 7 HariWidad Obgyn UGM

Pemberian ASI

Posisi Kelekatan Penghisapan yang efektif

Pemberian ASI Secara Dini dan EksklusifKontak dini ibu dan bayinya yang baru lahir - Memungkinkan pemberian ASI - Kebijakan rawat gabung di fasilitas kesehatan - Infeksi nosokomial Praktek-praktek terbaik - Tidak ada makanan pralaktasi atau tambahan lainnya - Memberikan ASI dalam waktu satu jam pertama setelah kelahiran - Posisi yang benar untuk memungkinkan kelekatan yang baik - Memberi ASI sesuai permintaan bayi

- Dukungan psiko-sosial untuk ibu yang menyusuiWHO 1999Widad Obgyn UGM

Risiko Yang Meningkat Bila Tidak Memberikan ASI Kematian akibat diare 16 Diare terus menerus 12 Penyakit yang disebabkan oleh diare (UK) 5 Kematian akibat penyakit pernafasan 4 Neonatal sepsis 18 Enterokolitis nekrotikans 5 Infeksi saluran kemih 3 Influensa H invasif 2 Otitis media 4 Pernafasan dengan bunyi pada 4 bulan pertama (4/12) 2 Maloklusi gigi geligi 2 IQ lebih rendah 8.3 points

Victoria, Martinez, Howie, Ashrif, Lucas, Piscane, Takala, Duncan, Wright, Labbok (Various studies)Widad Obgyn UGM

Dampak Dari Tidak Diberikannya Kolostrum Terhadap Kolonisasi UsusJenis pemberian pada 3 hari pertama kehidupan: Kolostrum Cairan glukosa

Kolonisasi usus < 103 47% 4%

Ojofeitimi, Elgbe 1982Widad Obgyn UGM

Paket Iklan Susu Formula Bayi yang disalurkan di RS : Pengaruhnya terhadap Pemberian ASI

Tidak memberikan ASI secara eksklusif pada:0-2 minggu3-6 minggu

RR (95% CI)1.99(1.04-3.79)1.27(1.05-1.43)

Snowden et al. The Cochrane 2001

Widad Obgyn UGM

Widad Obgyn UGM

Widad Obgyn UGM

Tidak menyusui Terjadi involusi Engorgement primer (2-4 hari) bendungan sirkulasi vaskuler & limfatik Engorgement sekunder distensi lobulus & alveolus oleh karena susu Bila tidak ada isapan & pengeluaran susu sekresi prolaktin menurun & produksi susu berhenti

Widad Obgyn UGM

Kardiovaskuler Perubahan volume darah & curah jantung (cardiac output): kembali normal, kurang lebih 2 minggu Faktor pembekuan darah kembali normal dalam 6 minggu Hb/Hmt-tergantung jumlah perdarahan Eritrosit: 4-6 minggu Leukosit- bisa mencapai 20.000-25.000/mm3 pada 10-12 hari pertama, kembali normal kira-kira 6 mingguWidad Obgyn UGM

Vital Signs Tekanan darah, postpartum stabil, kembali seperti awal dalam 1 minggu Temperatur- kemabali normal dalam 24 jam Nadi- tetap normal hati-hati bila ada perdarahan

Widad Obgyn UGM

Sistem Gastrointestinal Motilitas gastrointestinal peristaltik normal & fungsi usus kembali seperti semula dalam 2-3 hari Fungsi liver kembali normal dalam 10-14 hari. Kadar enzim liver & lipid kembali seperti saat tidak hamil dalam 6 minggu Basal metabolic rate kembali normal dalam 1-2 minggu Implikasi terhadap perawatan: Kebutuhan cairan harus tercukupi Diit tinggi serat Berikan laxative bila perlu

Widad Obgyn UGM

Sistem Renal Pelvis renalis dan ureter meregang & dilatasi selama kehamilan, kembali normal pada akhir minggu ke-4 Tonus kandung kencing & fungsi pengosongan kandung kencing kembali normal dalam 1-7 hari Postpartum dini kandung kencing mengalami edema, kongesti & hipotonik Aliran darah ke ginjal & GFR (glomerular filtration rate) kembali normal dalam 4-6 minggu Glucosuria oleh karena gangguan reabsorpsi tubulus kembali seperti semula pada minggu pertama Diuresis terjadi segera setelah persalinan dan berlangsung hingga hari ke-5 postpartum (bisa mencapai 3000 ml/hari)Widad Obgyn UGM

Kembalinya Menstruasi & Ovulasi Ibu tidak menyusui: 6 minggu 40% mendapatkan menses 12 minggu 65% mendapatkan menses 24 minggu 90% mendapatkan mens

Ibu menyusui: 80% menstruasi pertama tanpa disertai ovulasi 6 minggu 15% mendapatkan mens 12 minggu 45% mendapatkan mens 24 minggu 85 % mendapatkan mensWidad Obgyn UGM

Kembalinya Menstruasi & Ovulasi Ibu menyusui: rata-rata saat terjadinya ovulasi pertama kali 17 minggu jika menyusui selama 3 bulan 28 minggu jika menyusui selama 6 bulan

Pastikan pasien sudah harus menggunakan alat kontrasepsi: Minggu ke-3 postpartum jika tidak menyusui Bulan ke-3 postpartum jika menyusui

Implikasi terhadap perawatan edukasi pasien tentang: menyusui Menstruasi ovulasi kontrasepsiWidad Obgyn UGM

Perlunya Asuhan Masa Nifas

Menjaga kesehatan ibu dan bayinya Deteksi masalah, pengobatan dan rujukan Penyuluhan kesehatan

Pelayanan KB

Widad Obgyn UGM

Kapan Perlu ke Fasilitas KesehatanEnam minggu post partum untuk tahu: 1. Pulihnya alat reproduksi 2. Sembuhnya luka perineum 3. Laktasi berjalan baik

4. Pemakaian alat kontrasepsi5. Tumbuh kembang bayiWidad Obgyn UGM

Perawatan yang DiperlukanMenjaga kebersihan diri dengan cara: 1. Mandi sekurangnya 2 kali sehari 2. Gosok gigi sekurangnya 2 kali sehari 3. Membersihkan daerah kelamin 4. Mengganti kain pembalut 5. Hindari menyentuh daerah luka

Widad Obgyn UGM

Widad Obgyn UGM