84329713 Case Preeklampsia Ringan Andre Presbo
description
Transcript of 84329713 Case Preeklampsia Ringan Andre Presbo
-
Presentasi Bokong pada
Preeklampsia Ringan
Case Report
Dr. Andre Saputra
-
Latar Belakang
Profil Kesehatan Indonesia 2006,
AKI 307/100.000 kelahiran
AKB 35/1000 kelahiran hidup. (tertinggi di ASEAN)
Kematian perinatal langsung karena persalinan dengan presentasi bokong 4-5 kali dibandingkan
dengan presentasi belakang kepala.
Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklampsi
24%, dan infeksi 11%.
(Depkes RI, 2008)
-
STATUS PASIEN
Nama : Ny Rn
Umur : 20 tahun
Alamat : Talang Bandung, OKU
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
MRS : 23 Maret 2012, pukul 11.00WIB
Identitas
-
Anamnesis Umum (23 Maret 2012)
Riwayat Obstetri : G1P0A0
Riwayat kehamilan sekarang
Haid : teratur, siklus 28 hari
Lamanya : 5 hari
Banyaknya : biasa
HPHT : 20-05-2011
Taksiran persalinan : 27-02-2012
Nafsu makan : baik
Miksi : normal
Defekasi : normal
Gerakan anak dirasakan : sejak 4 bulan yang lalu
Periksa hamil : tidak pernah
-
Anamnesis Umum (23 Maret 2012)
Riwayat Persalinan
Dikirim oleh : Os datang sendiri
His mulai sejak : 23-02-2012 pukul 04.30 WIB
Darah lendir sejak : 23-02-2012 pukul 05.30 WIB
Ketuban belum : sudah pecah, pada tanggal
23-02-2012 pukul 09.00
Riwayat Perkawinan : 1 x masih menikah ,1 tahun
Riwayat Sosial ekonomi : cukup
Riwayat gizi : cukup
-
Anamnesis Khusus (23 Maret 2012)
Keluhan Utama : Keluar air air disertai Perut mules mau melahirkan
Riwayat Perjalanan Penyakit:
6jam SMRS, parturient mengeluh perut mules menjalar ke pinggang, hilang timbul, makin lama makin kuat dan sering.
keluar darah lendir 5jam yang lalu, keluar air-air 2 jam yang lalu. Os meminta pertolongan dukun beranak dan diketahui
anak sungsang sehingga diminta ke rumah sakit. Os mengaku
hamil cukup bulan dan gerakan anak masih banyak dirasakan.
Riwayat Penyakit dahulu:
Riwayat darah tinggi pada saat sebelum hamil dan saat hamil, disangkal.
Riwayat tumor jalan lahir disangkal, riwayat operasi sebelumnya disangkal.
-
Pemeriksaan Fisik (23 Maret 2012)
Status Present
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 150/110 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
Frekuensi pernafasan : 20 x/mnt
Suhu : 37,8 oC
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 153 cm
Konjunctiva palpebra pucat : -/-
Sklera ikterik : -/-
Gizi : sedang
-
Pemeriksaan Fisik (23 Maret 2012)
Status Present
Payudara hiperpigmentasi : (+/+)
Jantung : murmur (-)
Paru-paru : suara nafas vesikuler normal,
wheezing (-), ronkhi (-)
Hati dan lien : sulit dinilai
Edema pretibia : (+/+)
Varises : (-/-)
Refleks fisiologis : (+/+)
Refleks patologis : (-/-).
-
Pemeriksaan Fisik (23 Maret 2012)
Status Obstetri
Pemeriksaan luar: (pukul 11.00 WIB)
Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah procesus xipoideus (30 cm), di daerah fundus teraba bagian janin bulat keras melenting,
detak jantung janin 148 kali/menit teratur,
letak janin memanjang, punggung kanan,
his tiga kali dalam 10 menit lamanya 35 detik,
Taksiran berat janin 2900 gr.
-
Pemeriksaan Fisik (23 Maret 2012)
Pemeriksaan dalam vagina :
Tanggal : 23-02-2012 pukul 11.00 WIB
Portio konsistensi lunak, posisi medial, pendataran 90 %, pembukaan 8 cm,
terbawah bokong, penurunan di bawah
spina ischiadika, penunjuk anus kanan
depan.
Pemeriksaan panggul:
Promontorium tidak teraba, KD >13 cm, KV >11,5 cm, linea innominata
teraba 1/3-1/3, sakrum konkaf, spina
iskiadika tak menonjol, arkus pubis
>900, dinding samping lurus, kesan
panggul luas.
-
DIAGNOSA KERJA
G1P0A0 hamil aterm dengan suspek
preeklampsia ringan (PER),
inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup
presentasi bokong
-
Penatalaksanaan
Zatuchni-Andros skor :
paritas = 0, masa gestasi = 0, TBJ = 2, riwayat presbo =
0, station = 1, pembukaan = 2.
Total = 5
Rencana partus pervaginam
Observasi his, DJJ dan tanda vital ibu
Kosongkan kandung kemih
Evaluasi dengan partograf WHO
Pemeriksaan darah rutin dan protein urine
Ibu : dubia et bonam
Anak : dubia et bonam
Prognosis
-
Partograf
-
Laporan Persalinan
Masuk kamar bersalin, tanggal 23-02-2012 jam 11.00 WIB
pukul12.00 WIB tampak parturien ingin mengejan kuat. Pada pemeriksaan dalam didapatkan :
portio tidak teraba
pembukaan lengkap (10 cm)
ketuban (-)
terbawah bokong, penunjuk anus kanan depan
penurunan dibawah spina ischiadica
Diagnosis:
G1P0A0 hamil aterm dengan suspek preeklampsia ringan,
inpartu kala II janin tunggal hidup presentasi bokong
Terapi: - pimpin persalinan kala II
- episiotomi mediolateral
-
Laporan Persalinan
Pukul 12.05 WIB
Bokong lahir spontan dengan tenaga mengedan, tali pusat dikendorkan, ibu dipimpin mengedan 3 kali, scapula tidak tampak
dibawah simfisis diputuskan untuk melakukan ekstraksi partial
dengan cara lovset untuk melahirkan bahu, kepala dilahirkan
secara mauriceau
Pukul 12.08 WIB
Lahir berturut-turut dagu, hidung, dahi, dan kepala. Lahir bayi laki-laki dengan BB 3100gram dan PB 50 cm. Apgar Score 8/9.
Pukul 12.15 WIB plasenta lahir lengkap, BP: 500 gr, PTP: 40 cm,
diameter 17 x 19 cm. Luka epsiotomi dijahit sebagaimana mestinya.
-
DISKUSI
DEFINISI
Presentasi bokong adalah letak memanjang, bokong sebagai bagian terendah.
EPIDEMIOLOGI
Presentasi bokong terjadi pada 3-4% kelahiran bayi tunggal.
Presentasi Bokong
-
ETIOLOGI
Penyebab pasti belum jelas, beberapa faktor predisposisi yaitu ;
Kelainan dari Ibu
Kelainan Uterus
Tumor dari uterus
terlalu sempit dapat meKelainan panggul
hidroamnion
Kelainan implantasi plasenta
Kelainan dari Janin
Bayi prematur
Kehamilan ganda
Bayi mati
Bayi dengan kelainan bawaan, hidrosefalus dll
Presentasi Bokong
-
Jenis
Presentasi Bokong
-
Diagnosis
Anamnesis Gerakan janin dirasakan pada ulu hati akibat tekanan kepala janin yang
diraba pada bagian fundus
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Luar
Leopold I, teraba kepala janin di fundus uteri
Punctum maksimum denyut jantung janin berada di setinggi sekitar umbilikus atau lebih tinggi
Pemeriksaan dalam teraba sacrum, kedua tuberositas ischiadica dengan processus spinosum dan
anus, atau bahkan genital janin
Pencitraan, Ultrasonografi (USG)
Presentasi Bokong
-
Tatalaksana
Antenatal Knee chest position dapat dianjurkan pada usia kehamilan 32-
34minggu,
Pada primigravida usia kehamilan 32-34minggu atau multigravida usia kehamilan 34-36minggu dapat
dilakukanVersi Luar j
*Jika tidak ada kontraindikasi serta syarat versi terpenuhi
Perinatal Pervaginam
perabdominam
Presentasi Bokong
-
Zatuchni dan Andros Scoring
Presentasi Bokong
Kriteria Skor 0 Skor 1 Skor 2
Paritas Primigravida Multigravida
Umur Kehamilan >39
minggu
3650 gr 3176 - 3649 gr 2 kali
Pembukaan Serviks 4cm
Station
-
Tatalaksana
Pervaginam
Syarat persalinan pervaginam:
Panggul adekuat
Presentasi bokong sempurna (Frank breech)
Berat badan janin < 3500 gram,
Kehamilan aterm
Kepala janin fleksi
Pemeriksaan USG untuk mengestimasi berat badan janin, fleksi kepala janin dan
kelainan kongenital
Tidak ada lilitan tali pusat di leher janin
Presentasi Bokong
-
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam:
1. Spontan Brach
Setelah bokong lahir, umbilikus dikendorkan terlebih dahulu,
kemudian bokong dicengkeram dan melakukan hiperlordosis
(punggung janin didekatkan ke perut ibu).
Penolong hanya mengarahkan gerakan tanpa melakukan
tarikan pada bayi.
Presentasi Bokong
-
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam:
2. Ekstraksi parsial
Lahirnya anak secara spontan sampai batas umbilikus ( pasif ).
Kemudian seluruh tubuh bayi dilahirkan dengan pertolongan
aktif. Pada fase pasif kita harus menunggu dengan sabar
sampai lahir tubuh bayi sebatas umbilikus.
Melahirkan Bahu dan Lengan
Melahirkan Kepala
Presentasi Bokong
-
Ekstraksi parsial,
Melahirkan Bahu dan Lengan
Cara Klasik (Deventer)
Adalah melahirkan bahu dan lengan belakang lebih dahulu, baru kemudian melahirkan lengan depan
Cara Lovset
Setelah sumbu bayi berada dalam ukuran muka belakang, tubuh bayi ditarik ke bawah lalu dilahirkan bahu
dan lengan belakang, setelah itu bayi diputar 900
sehingga bahu depan menjadi bahu belakang, lalu
dilahirkan.
Cara Muller
Tarik bayi vertikal ke bawah lalu dilahirkan bahu dan lengan depan. Cara melahirkan bahu-lengan depan bisa
spontan atau dikait dengan satu jari menyapu muka.
Lahirkan bahu belakang dengan menarik kaki ke atas,
lalu bahu-lengan belakang dikait dengan menyapu muka.
-
Ekstraksi parsial,
Melahirkan Kepala
Cara Mauriceau (Veit Smellie)
Masukka jari-jari penolong ke dalam mulut bayi untuk menambah fleksi kepala bayi. Selanjutnya, Letakkan
tubuh bayi dengan menunggang pada lengan penolong,
tangan lain memegang pada tengkuk bayi sambil
menundukkan kepala bayi agar tetap fleksi
Cara Naujoks
Satu tangan memegang leher bayi dari depan, tangan lain memegang leher dari belakang pada bahu, tarik bayi
ke bawah dengan bantuan penolong lain menekan dari
atas simfisis.
Cara Prague terbalik
dipakai bila ubun-ubun kecil berada di belakang dekat sakrum dan muka bayi menghadap simfisis. Satu tangan
memegang bahu bayi dari belakang/bawah dan
punggung bayi diletakkan pada telapak tangan penolong.
Tangan lain memegang kedua pergelangan kaki, lalu
menarik bayi ke arah atas bersamaan dengan tarikan
paada bahu bayi.
-
Teknik persalinan presentasi bokong pervaginam:
1. Ekstraksi Total
Dilakukan pada keadaan seluruh badan anak masih berada di dalam jalan lahir. Hanya dilakukan bila ada indikasi darurat.
Misalnya indikasi gawat janin atau penyakit ibu yang tidak boleh
mengedan.
Ekstraksi bokong
Ekstraksi kaki
Presentasi Bokong
-
Teknik persalinan presentasi bokong perabdominam:
Seksio sesaria dilakukan dalam keadaan-keadaan berikut
Presentasi bokong dengan bayi besar > 4000 gram
Presentasi bokong dengan bayi besar dengan panggul sempit serta beberapa kelainan bentuk panggul
Presentasi bokong dengan kepala hiperekstensi
Presentasi bokong belum inpartu dengan KPSW
Presentasi bokong dengan disfungsi uterus
Presentasi kaki atau Incomplete Breech
Janin Prematur yang Viable
Severe IUGR
Bad obstetric history atau Indikasi sosial
Permintaan untuk sterilisasi
Presentasi Bokong
-
KOMPLIKASI
Penyulit atau komplikasi yang mungkin terjadi
Sufokasi : aspirasi darah, lendir, mekonium, air ketuban terhisap ke jalan napas
Prolaps tali pusat
Asfiksia
Kerusakan jaringan otak
Fraktur pada tulang-tulang bayi : humerus, klavikula, femur, dislokasi bahu, tulang kepala
Cedera pleksus brakialis, hematoma otot-otot.
Presentasi Bokong