8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar...

31
Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer di Pelayanan Kesehatan Primer DR. DR. Didik Didik Budijanto Budijanto, , drh drh, , Mkes Mkes Pusat Data dan Informasi Pusat Data dan Informasi di Pelayanan Kesehatan Primer di Pelayanan Kesehatan Primer

Transcript of 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar...

Page 1: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan

di Pelayanan Kesehatan Primerdi Pelayanan Kesehatan Primer

DR. DR. DidikDidik BudijantoBudijanto, , drhdrh, , MkesMkes

Pusat Data dan InformasiPusat Data dan Informasi

di Pelayanan Kesehatan Primerdi Pelayanan Kesehatan Primer

Page 2: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Gambaran Masalah SIK

� Kebijakan SIK

� Fokus Penguatan SIK

� Upaya yg dilakukan

Pokok Bahasan Pokok Bahasan

Upaya yg dilakukan

Page 3: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

GAMBARAN MASALAH SIKGAMBARAN MASALAH SIK

Page 4: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

menurut WHO dalam buku

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HEALTH INFORMATION SYSTEM, GENEVA, 2000

A HEALTH INFORMATION SYSTEM CANNOT EXIST BY ITSELF,

BUT IS A FUNCTIONAL ENTITY WITHIN THE FRAMEWORK OF

A COMPREHENSIVE HEALTH SYSTEM

(SUATU SISTEM INFORMASI KESEHATAN TIDAK DAPAT BERDIRI

SENDIRI, MELAINKAN SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU SISTEM KES)

Kedudukan Sistem Informasi KesehatanKedudukan Sistem Informasi Kesehatan

EFFECTIVE HEALTH INFORMATION SYSTEMS PROVIDE

INFORMATION SUPPORT TO THE DECISION-MAKING PROCESS

AT ALL LEVELS. HEALTH INFORMATION SYSTEMS SHOULD BE

TRANSFORMED INTO EFFECTIVE MANAGEMENT TOOLS

(SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EFEKTIF MEMBERIKAN

DUKUNGAN INFORMASI BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DI SEMUA JENJANG. SISTEM INFORMASI HARUS DIJADIKAN

SEBAGAI ALAT YANG EFEKTIF BAGI MANAJEMEN)

Page 5: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

SISTEM KESEHATAN

& MANAJEMEN KES

NASIONAL

SISTEM KESEHATAN

& MANAJEMEN KES

PROVINSI

SISTEM

INFORMASI KES

PROVINSI

SISTEM

INFORMASI KES

NASIONAL

Kedudukan Sistem Informasi KesehatanKedudukan Sistem Informasi Kesehatan

PROVINSI

SISTEM KESEHATAN

& MANAJEMEN KES

KABUPATEN/KOTA

SISTEM

INFORMASI KES

KAB/KOTA

PROVINSI

MANAJEMEN FASYANKES:

• MANAJEMEN KLIEN/PASIEN

• MANAJEMEN INSTITUSI

• MANAJEMEN WILAYAH /PROGRAM

SISTEM INFORMASI

DI FASYANKES

Page 6: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Gambaran Masalah SIKGambaran Masalah SIK

Governance

lemah Ketersediaan &

Sistem InformasiData, Informasi,

PengetahuanPengambilan

Keputusan

lemah

Fragmentasi

Lemahnya

Manajemen Data &

Sistem Penunjang

Pengambilan

Keputusan

Ketersediaan & Kualitas Data

Kebutuhan Utilisasi Data

better information – better decision – better health

Pengambilan

Keputusan

Lemah

Page 7: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

?

Fragmentasi SIKFragmentasi SIK

Bank Data

BadanBadanDitjenDitjen DitjenDitjen SetjenSetjen

INTEGRASI INTEGRASI

DANDAN

SINKRONISASISINKRONISASI

ItjenItjen

?Dinkes ProvDinkes Prov

Dinkes KabDinkes Kab

RS

Pusk

SwastaSwastaLSMLSM

SINKRONISASISINKRONISASI

SIKDA

DINKES PROV

DINKES KAB

PUSKESMAS

RS

RS

Page 8: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Tidak termanfaatkannya SIMPUS (berdasar SP2TP/SP3) sehinggamasing-masing program mengembangkan Sistem Informasi sendiri.

� Format baru pelaporan cenderung terus bermunculan sehingga laporan yang terlalu banyak sehingga membebani Puskesmas.

� Adanya kesimpangsiuran sistem pencatatan dan pelaporan, a.l:– beberapa daerah mencoba

menyederhanakan laporan, ada yang menambahkan laporan

– Beberapa daerah mencoba mengembangkan sistem secara terpadu di Puskesmas dengan komputerisasi

� Timbul permasalahan agregasi

Masalah SIK di Fasyankes & Kendala Aliran DataMasalah SIK di Fasyankes & Kendala Aliran Data

banyak sehingga membebani Puskesmas.

� Sistem Informasi RS dan Sistem Informasi lainnya terpisah (terfragmentasi).

� Format pelaporan dan pencatatan tak standar sehingga timbul masalah dalam penggabungan data (belumterintegrasi) � masalahketersediaan data di Kemenkes.

� Timbul permasalahan agregasi data di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional � masalah integrasi

� Beberapa program kesehatan mengembangkan pencatatan pelaporan sendiri

� Penyampaian laporan ke kabupaten/kota, provinsi, dan pusat tidak berjalan lancar �krisis informasi

Page 9: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Isu MasalahIsu Masalah

MANAJEMEN DATAPengumpulan, pengolahan, dan analisis

data/informasi belum menyeluruh, tepat

mekanisme dan belum terselenggara secara efektif

KUALITAS DATAKemampuan pengembangan dan peningkatan mutu

data dan informasi kesehatan masih kurang

PEMANFAATAN INFORMASIData dan informasi yang dihasilkan belum didesiminasikan kepada para pemangku kepentingan yang

berkaitan dan belum digunakan dengan semestinya

SUMBER DAYAKemampuan pengelolaan SIK masih terbatas, antara lain tentang landasan hukum, kerja sama dan

koordinasi.

Dukungan sumber daya terutama sumber daya manusia, TIK, sarana dan prasarana serta pembiayaan masih

terbatas

SUMBER DATAKemampuan sumber data untuk menyediakan data

dan informasi pada umumnya masih lemah.

INDIKATORData dan informasi serta indikator yang perlu

dikumpulkan dan digunakan belum seluruhnya dan

setepatnya ditetapkan.

mekanisme dan belum terselenggara secara efektif

serta efisien.

data dan informasi kesehatan masih kurang

Page 10: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI KESEHATANKEBIJAKAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Page 11: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk lintas sektor dan masyarakat.

� Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi di bidang kesehatan.

� Penataan sumber data dan penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistem kesehatan dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas, pengembangan dan penguatan kapasitas SDM, dan

SIK 2011SIK 2011--20142014: Kebijakan: Kebijakan

yang jelas, pengembangan dan penguatan kapasitas SDM, dan pemanfaatan TIK, serta penguatan advokasi bagi pemenuhan anggaran.

� Pengembangan SDM pengelola data dan informasi kesehatan dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan lintas sektor terkait serta terpadu dengan pengembangan SDM kesehatan lainnya.

� Peningkatan penyelenggaraan sistem pengumpulan, penyimpanan, diseminasi dan pemanfaatan data/ informasi dalam kerangka kebijakan manajemen data satu pintu.

Page 12: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang kesehatan dan kedokteran.

� Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah Indonesia dan upaya inisiatif lainnya.

� Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan

Lanjutan..... SIK 2011Lanjutan..... SIK 2011--20142014: Kebijakan: Kebijakan

pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.

� Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadappimpinan di semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatikakesehatan yang ada.

� Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untukmengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumberdaya manusia.

Page 13: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Misi Strategi Keluaran

1 Memperkuat pengelolaan

SIK yang meliputi landasan

hukum, kebijakan dan

program, advokasi dan

koordinasi

Mengembangkan dan

menetapkan kebijakan dan

standar SIK

Tersedianya kebijakan dan standar SIK

serta berfungsinya komite ahli SIK dalam

memberikan masukan terkait

pelaksanaan roadmap SIK

2 Menstandarisasi indikator

kesehatan agar dapat

menggambarkan derajat

kesehatan masyarakat

Melakukan evaluasi dan

standarisasi indikator

kesehatan serta memperbaiki

tatacara pemutakhirannya

Tersedianya indikator kesehatan yang

standar dan selalu termutakhirkan serta

memenuhi kebutuhan seluruh

pemangku kepentingan

SIK 2011SIK 2011--20142014: : StrategiStrategi

kesehatan masyarakat tatacara pemutakhirannya pemangku kepentingan

3 Memperkuat sumber data

dan membangun jejaringnya

dengan semua pemangku

kepentingan termasuk

swasta dan masyarakat

Memperkuat pengumpulan

data kesehatan berbasis

fasilitas dan komunitas

Data dan informasi dari fasilitas

kesehatan dan masyarakat tersedia

dalam bank data

Membangun mekanisme aliran

data kesehatan dari lintas

sektor

Aliran dan pertukaran data kesehatan

dari lintas sektor terbangun

Page 14: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Misi Strategi Keluaran

4 Meningkatkan pengelolaan

data kesehatan yang

meliputi pengumpulan,

penyimpanan, dan analisis

data, serta diseminasi

informasi

Memperkuat manajemen SIK

pada semua tingkat sistem

kesehatan

Tersedianya pedoman pengelolaan SIK

Meningkatkan dan

menyelenggarakan sistem

pengumpulan, penyimpanan,

dan diseminasi data secara

sistematis melalui penggunaan

TIK

SIK menggunakan TIK berdasarkan data

disagregat yang tersedia dan berfungsi

serta mudah diakses

SIK 2011SIK 2011--20142014: : StrategiStrategi

TIK

5 Memperkuat sumber daya

SIK yang meliputi

pemanfaatan TIK, SDM,

sarana dan prasarana

lainnya

Melakukan advokasi dan

koordinasi dalam upaya

memperkuat sumber daya SIK

Seluruh pemangku kepentingan SIK

mempunyai inisiatif untuk memperkuat

sumber daya SIK

Advokasi dan koordinasi

penggunaan TIK di sektor

kesehatan sebagai alat untuk

meningkatkan manajemen dan

pelayanan kesehatan

Manajemen dan pelayanan kesehatan

memanfaatkan TIK untuk efisiensi

proses kerja

Memperkuat pendanaan,

SDM, dan infrastruktur

Sumber daya SIK dimanfaatkan secara

optimal

Page 15: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Misi Strategi Keluaran

6 Memperkuat kualitas data

kesehatan dengan

menerapkan jaminan

kualitas dan sistem

pengendaliannya

Mendorong tersedia dan

terlaksanannya prosedur yang

menjamin kualitas data

Terlaksananya sistem pengendalian

kualitas data

7 Meningkatkan budaya

penggunaan data dan

informasi untuk

penyelenggaraan upaya

Mendorong dan

melembagakan penggunaan

informasi dalam manajemen

kesehatan

Semua tingkat manajemen kesehatan

menggunakan informasi yang tepat

waktu dan akurat sebagai bagian dari

proses kerja

SIK 2011SIK 2011--20142014: : StrategiStrategi

penyelenggaraan upaya

kesehatan yang efektif dan

efisien serta untuk

mendorong tata kelola

kepemerintahan yang baik

dan bagi masyarakat luas

kesehatan proses kerja

Mendorong budaya

penggunaan informasi di

masyarakat luas

Terlibatnya masyarakat dalam

pengembangan SIK

Page 16: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

FOKUS PENGUATAN SIKFOKUS PENGUATAN SIK

Page 17: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

UNIT-UNIT

KEMENKESUNIT-UNIT

KEMENKES

Bank Data

Kesehatan

DINKES

DINKES

PROV

UNIT-UNIT

KEMENKES

DINKES

KAB

SEKTOR/

LEMBAGA

LAIN

DINKES

PROV

FAS

YANKESFAS

YANKES

DINKES

KAB

DINKES

KAB

Petugas

lapangan

Petugas

lapangan

Penataan

data transaksi

Penataan aliran data

dan bank data

Page 18: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Meningkatkan ketersediaan dan Meningkatkan ketersediaan dan

kualitas data dan informasikualitas data dan informasi

Meningkatkan kualitas dan Meningkatkan kualitas dan

kecepatan proses kerja kecepatan proses kerja

pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan

Fokus Penguatan SIKFokus Penguatan SIK

Penggunaan InformasiPenggunaan Informasi

Aspek Dasar:Aspek Dasar:

Kebijakan/Regulasi, Sumber Daya, Standarisasi, dllKebijakan/Regulasi, Sumber Daya, Standarisasi, dll

Penataan Data Transaksi Penataan Data Transaksi

di Fasyankesdi Fasyankes

Optimalisasi Aliran Data Optimalisasi Aliran Data

dan Pengembangan dan Pengembangan

Bank DataBank Data

Page 19: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Penguatan Aspek DasarPenguatan Aspek Dasar

� Standarisasi

– Data (dataset Puskesmas, dataset RS, dll)

– Sistem (metadata, kodefikasi, protokol pertukaran data)

� Sumber Daya

– Pendidikan dan pelatihan

– Jabatan fungsional

Aspek DasarAspek Dasar

Penataan Data Penataan Data Transaksi FasyankesTransaksi Fasyankes

Optimalisasi Aliran Optimalisasi Aliran DataData

� Kebijakan/Regulasi/ Perencanaan

– RPP SIK � selesai harmonisasi

– National eHealth Strategy

– Master Plan TIK

– Road Map SIK

– Pedoman/Juknis/SOP

– Jabatan fungsional

– Pendanaan

– Infrastruktur TI

� Tata kelola

– Pembenahan tata kelola SIK/TI

– Penerapan ISO-27001 SMKI

– Audit TI

– Implementasi eGovernment

Page 20: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Penataan Data Transaksi di FasyankesPenataan Data Transaksi di Fasyankes

� Harus mengakomodir kebutuhan data semua

tingkatan administrasi kesehatan � duplikasi

data dapat dihindari.

� Diharapkan, TIK diterapkan di semua tahapan

proses kerja di Fasyankes sehingga proses

kerja menjadi lebih efisien dan transparan.

� Upaya yang dilakukan:

Rumah Sakit Puskesmas

� Upaya yang dilakukan:

– Standarisasi SIK daerah: sistem informasi di

Dinkes Kab/Kota/Prov/Fasyankes � standar

data (dataset), standar sistem (metadata,

kodefikasi, protokol pertukaran data, dll).

– Pembenahan sistem pencatatan dan

pelaporan secara elektronik (SIKDA generik,

SIMRS GOS)

– Pembenahan sistem pencatatan dan

pelaporan nonelektronik (SP2TP, SIRS,

surveilans/PWS)

Page 21: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Optimalisasi Aliran Data & Pengemb BankDataOptimalisasi Aliran Data & Pengemb BankData

� Optimalisasi aliran data untuk meningkatkan akses dan

sharing data antar simpul-simpul institusi kesehatan.

� Diharapkan, TIK menjadi platform dalam proses dan

pertukaran informasi sehingga informasi dapat diakses

di manapun secara cepat dan tepat.

� Upaya yang dilakukan:

– Optimalisasi pemanfaatan jaringan komunikasi data

(Jaringan SIKNAS) di seluruh kantor Dinkes Prov, Dinkes

Jejaring SIK

(Jaringan SIKNAS) di seluruh kantor Dinkes Prov, Dinkes

Kab/Kota, RS, dan UPT lainnya.

– Pengembangan standar integrasi sistem informasi: standar

data (dataset), standar sistem (metadata, protokol

pertukaran data).

– Pembangunan EDI (electronic data interchange) atau hub

sebagai jembatan yang menghubungan antar sistem

informasi.

– Penyelarasan data kesehatan antara Pusat dan Daerah �

penataan pelaporan (dataset prioritas) dan

penyempurnaan Aplikasi Komdat

Page 22: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� UPAYA YG DILAKUKAN DAN AKAN DILAKUKAN

Page 23: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Bidang Jumlah Variabel

Farmasi 5

KIA 11

Gizi 2

Imunisasi 20

� Inventarisasi pelaporan yang ada � ditemukan 345 jenis laporan

� Penyederhanaan dilakukan melalui beberapa kali penyaringan– paling penting, paling sering, ada

data menurut program/unit utama

– mengacu pada Indikator UtamaKemenkes/Renstra serta indikatorMDGs

Penyusunan Dataset PrioritasPenyusunan Dataset Prioritas

Penyakit 27

Kesling 6

SDMK 32

Promkes 4

Pelayanan RS 3

Sarpras 5

Total 115

MDGs

� Variabel data yang terpilih sebanyak 115 variabel

� Hasil penyederhanaan (dataset prioritas) ini sebagai acuan perbaikan Aplikasi Komdat (sebagai sarana pelaporan) dan acuan revisi pencatatan dan pelaporan.

Page 24: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

� Dataset prioritasmerupakan kebutuhan informasi di level Pusat (Kemkes) � bagian dari dataset provinsi � bagian dari dataset kab/kota

� Data terkait indikatorkesehatan nasional

Penyusunan Dataset PrioritasPenyusunan Dataset Prioritas

Indikator Indikator

Kebutuhan Kebutuhan

Kesepakatan

unit utama

Kesepakatan

provinsi

kesehatan nasional diperoleh dari sistem pencatatan dan pelaporan di Fasyankes

� Data terkait indikatorkesehatan nasional akan dilaporkan oleh Dinkes Kab/Kota melalui AplikasiKomunikasi Data

Indikator Kebutuhan Indikator Kebutuhan

Kab/KotaKab/Kota

Indikator Indikator

Kebutuhan Kebutuhan

ProvProv

Kebutuhan Kebutuhan

Pusat Pusat

((Kemkes)Kemkes)

Kesepakatan kab/kota

Page 25: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Aplikasi Komdat adalah suatu aplikasi

sistem informasi yang digunakan

untuk melakukan konsolidasi/

integrasi data (termasuk data

prioritas) yang dikirimkan dari Dinkes

Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi

dalam rangka penyelenggaraan SIK

terintegrasi.

Pembenahan Aplikasi KomdatPembenahan Aplikasi Komdat

www.siknasonline.kemkes.go.id

Page 26: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Modul dalam Modul dalam Aplikasi Aplikasi KomdatKomdat

Data kesakitan/penyakit,

kematian, dan status gizi

Data pelayanan KIA,

imunisasi, gizi, promkes

Data jumlah dr, drg,

perawat, kesmas, dll

Data identitas, kondisi, dll

serta registrasi Puskesmas

Page 27: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Peningkatan Kualitas Data MelaluiPeningkatan Kualitas Data Melalui PMKDRPMKDR

Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR) adalah suatu metode yang dirancang untuk staf pengolah data program kesehatan

pada tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota dalam menilai kualitas data rutin dan meningkatkan kualitas data.

Kegiatan yang telah dilaksanakan

• Penyusunan Modul PMKDR dan

Juknis Aplikasi PMKDR

• Pelatihan PMKDR di 33 Provinsi

• Pelatihan PMKDR di 138 Kab/Kota

• Implementasi PMKDR di 3 Provinsi

(Jatim, Aceh dan Sultra)

Rencana Tahun 2014Rencana Tahun 2014

Implementasi PMKDR di 6 Provinsi

(Jabar, Sumsel, Riau, Kalbar, Kalteng,

Maluku)

Jenis Program Indikator Kunci

Tuberkulosis CNR kasus baru TB

Malaria API

Diare Pelayanan Diare

Kesehatan Ibu PN

Kesehatan Anak KN1

Imunisasi DPT3 atau DPT/HB (3)

Gizi Balita Ditimbang D/S

HIV AIDS Jumlah pasien yang

mendapat ARV

Page 28: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Pengintegrasian SIK melalui Pengintegrasian SIK melalui

Pengembangan Arsitektur Data ExchangePengembangan Arsitektur Data Exchange

DWH

Rumah Sakit Puskesmas Praktek Dokter

Data Exchange Hub

ApotekIndustri Farmasi

Asuransi / JKLabkes

stake holder lain,

seperti: K/L lainnya, OP,

org penyelenggara kes,

institusi pendidikan,

dst.

Page 29: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Contoh: Pengintegrasian Sistem InformasiContoh: Pengintegrasian Sistem Informasi

DWHSIKDA Puskesmas SIKDA Dinkes SIMRS

Data Exchange Hub

SIHA SITT SISMAL

Page 30: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan PuskesmasPembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas

Penyusunan Standar

DATASET

Pengembangan

Sistem Informasi

Pembenahan

Sistem Informasi

Penyusunan Standar

METADATA(Health Data Dictionary)

Dataset dan Metadata/HDD

yang disusun tidak hanya untuk

Puskesmas tetapi juga untuk

Fasyankes lainnya (RS, dll)

DATASET

Sistem Pencatatan dan

Pelaporan Puskesmas

Sistem Informasi

Puskesmas

Elektronik

Sistem Informasi

Puskesmas

nonElektronik

Inventarisasi Data

bersumber dari

Puskesmas

akan membenahi

SIMPUS (SP2TP/SP3)

• Kartu

• Buku Register

• Laporan

akan membenahi

SIMPUS (SP2TP/SP3)

• Kartu

• Buku Register

• Laporan

telah mengembangkan

aplikasi SI Puskesmas

elektronik (SIKDA Generik

modul Puskesmas),

implementasi di sejumlah

kab/kota dan

akan diintegrasikan dgn

P-Care

telah mengembangkan

aplikasi SI Puskesmas

elektronik (SIKDA Generik

modul Puskesmas),

implementasi di sejumlah

kab/kota dan

akan diintegrasikan dgn

P-Care

Page 31: 8-Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan ......Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.

31