5. SIK Di Indonesia

25

description

kesehatan

Transcript of 5. SIK Di Indonesia

Page 1: 5. SIK Di Indonesia
Page 2: 5. SIK Di Indonesia

Definisi

1.Kombinasi Elemen

2.Kombinasi Tatacara/ prosedur dan Sumberdaya

3.Alat yang berupa kesatuan/rangkaian kegiatan

Page 3: 5. SIK Di Indonesia

PENDEKATAN SISTEM

Page 4: 5. SIK Di Indonesia

INPUT PROSES OUTPUT

INFORMASISesuai Kebutuhan Relevan Tepat Waktu Akurat

Etiologis

Evaluatif

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis

Data

Kebutuhan akan data/Informasi

Jenis Data Sumber Data

MAN (Brainware)

Kuantitas Kualifikasi

MONEY

Alokasi khusus Kecukupan

MATERIAL

Hardware : form, sarana/ prasarana Software

METHOD

Prosedur/tata kerja

Koordinasi

Page 5: 5. SIK Di Indonesia

BERDASARKAN SUBSTANSI

4 JENIS INFORMASI ( Subsistem)

1.INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN

2.INFORMASI UPAYA TEKNIS KESEHATAN

3.INFORMASI KESEHATAN UNTUK MASYARAKAT

4.INFORMASI IPTEK KESEHATAN

Page 6: 5. SIK Di Indonesia

KOMPONEN SIK DI INDONESIA

1. Kebutuhan Data

2. Instrumen Pencatatan - Pelaporan

3. Sumberdaya

4. Pengorganisasian dan Tata Kerja

5. Pengolahan Data/Informasi Kesehatan

6. Penyimpanan, Penyebarluasan, Pendayagunaan & Pemanfaatan Data/Informasi

Page 7: 5. SIK Di Indonesia

MASALAH SIK DI INDONESIA

1. KELEMAHAN ASPEK ORGANISASI

DAN TATA KERJA

- PELAKSANAAN TUGAS DAN

WEWENANG

- KOORDINASI, INTEGRASI,

SINKRONISASI TUGAS & FUNGSI

Page 8: 5. SIK Di Indonesia
Page 9: 5. SIK Di Indonesia
Page 10: 5. SIK Di Indonesia

MASALAH SIK DI INDONESIA

2. KELEMAHAN PENGELOLAAN DATA /

INFORMASI

- TERLALU BANYAK DATA DIKUMPULKAN

- FREKUENSI PENGUMPULAN DATA >>

- DATA/INFORMASI TIDAK TEPAT WAKTU

- PENGOLAHAN, ANALISIS & PENYAJIAN

DATA/INFORMASI <

- PEMANFAATAN DATA/INFORMASI <<

- BELUM DIANGGAP PENTING

Page 11: 5. SIK Di Indonesia

MASALAH SIK DI INDONESIA

3. SIKAP TERHADAP DATA / INFORMASI

4. KELEMAHAN SUMBER DAYA

5. DUKUNGAN PENGAMBIL KEPUTUSAN

Page 12: 5. SIK Di Indonesia

LEVEL PELAYANA

N KESEHATA

N

KUALITAS DATA

KUALITAS SDM

PUSKESMAS/ MASYARAKAT

TK. II (KOTA/KAB)

TK. I (PROVINSI)

PUSAT

++++

+++

++

+

+

++

+++

++++

Page 13: 5. SIK Di Indonesia

Evaluasi SIK Indonesia 2007Kategori Komponen Skor

Input Sumberdaya 47%

Proses Indikator 61%

Proses Sumber data 51%

Proses Manajemen data 35%

Output Produk Informasi 55%

Dampak Diseminasi dan pemanfaatan 57%

Interval Nilai Arti Interval Nilai Arti

0-20% Tidak berfungsi 41-60% Ada tetapi tidak adekuat

21-40%Tidak adekuat sama

sekali

61-80% Adekuat

81-100% Tinggi

Page 14: 5. SIK Di Indonesia

Evaluasi SIK Indonesia 2007Kategori Komponen Skor

Sumberdaya Policy & Planning 47%

Institusi, SDM, dan Dana 61%

Infrastruktur 51%

Indikator 61%

Sumber data Sensus 53%

Statistik Vital 35%

Survey berbasis masyarakat 71%

Data kesehatan & Penyakit 40%

Data Pelayanan Kesehatan 53%

Data Administratif 51%

Page 15: 5. SIK Di Indonesia

Kategori Komponen SkorProduk Informasi

Status Kesehatan 53%

- Mortalitas 52%

- Morbiditas 55%

Sistem Kesehatan 60%

Faktor Risiko 51%

Pengumpulan Data 50%

- Timeliness 59%

- Periodicity 59%

- Consistency 49%

- Representativeness 58%

- Disaggregation 53%

- Estimation method/transparency 59%

Page 16: 5. SIK Di Indonesia

Kategori Komponen Skor

Diseminasi dan Pemanfaatan

Analisis dan pemanfaatan Informasi

47%

Policy dan Advocacy 61%

Perencanaan & Penentuan Prioritas

51%

Alokasi sumberdaya 35%

Implementasi 55%

Page 17: 5. SIK Di Indonesia

KEADAAN LINGKUNGAN

PERILAKU HIDUP

MASYARAKAT

AKSES DAN MUTU

PELAYANAN KESEHATAN

1. PELAYANAN KESEHATAN

2. SUMBER DAYA KESEHATAN

3. MANAJEMEN KESEHATAN

4. KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT

DERAJAT KESEHATAN

MORBI-DITAS

STATUS GIZI

MORTALITAS

MASUKAN & PROSES

HASIL ANTARA HASIL AKHIR

Page 18: 5. SIK Di Indonesia
Page 19: 5. SIK Di Indonesia
Page 20: 5. SIK Di Indonesia
Page 21: 5. SIK Di Indonesia
Page 22: 5. SIK Di Indonesia
Page 23: 5. SIK Di Indonesia

Kelemahan yang ditemui dalam SIK di Indonesia

• Data terfragmentasi

• Strategi pengembangan SIK (-)

• Kurangnya tenaga terlatih di tingkat provinsi, kota/kab, dan yankes

• Rotasi kerja personil yang tinggi

• Basis data di tingkat nasional belum baik, dan tidak ada di tingkat kota/kab

Page 24: 5. SIK Di Indonesia

• Dana pemeliharaan ICT sangat terbatas

• Rendahnya cakupan dan pemanfaatan informasi dari sistem registrasi vital

• Informasi kesehatan dari masyarakat sangat terbatas

• Kebijakan pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi mempengaruhi aliran informasi

Page 25: 5. SIK Di Indonesia

• Pertukaran informasi antara sektor kesehatan dengan sektor yang berhubungan dengan kesehatan <<<

• Perkembangan SIK seringkali terhambat oleh perbedaan pandangan manajemen di tingkat yang berbeda

• Sering terjadi perubahan kebijakan pemerintah

• Turnover rate personel SIK tinggi