8. BAB 1 FIX

5
 BAB I PENDAHULUAN 1.1. La ta r Be lakang Menur ut Peratu ran Presid en RI No.7 2 Tahu n 2012 tentang Sistem Ke seha ta n Nasional (SKN) ba ha da lam !e ng elol aan "e seha tan dis elen gga ra"an mel alui !en gel ola an admini stra si "es eha tan# in$ ormasi "esehatan# sumber da%a "esehatan# u!a%a "esehatan# !embia%aan "esehatan#  !eran serta dan !emberda%aan mas%ara"at# ilmu !engetahuan dan te"nologi di bidang "esehatan# serta !eng aturan hu"um "esehatan se&ara ter!adu dan saling men du" ung guna men 'amin ter &a!ain%a dera'at "eseha tan %a ng seting gitin ggin% a dila" u"an se&ara ber'en 'ang di !usat dan daerah dengan me m!erhat i"an otonomi daera h dan ot onomi $ung sio nal di bi da ng "es eha tan. Pen gel ola an "es eha tan ter sebut dil a"s ana "an mel alu i Sis tem Kesehatan Nasional. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah !engelolaan "esehatan %ang diselenggara"an oleh semua "om!onen bangsa Indonesia se&ara ter!adu dan saling mendu"ung guna men'amin ter&a!ain%a dera'at "esehatan mas%ara"at %ang setinggitinggin%a. Proinsi Sumatera *tara 201+201, dengan mem!edomani Ren&ana Pembangunan -ang"a Pan'ang aerah (RP-P) Proinsi Sumatera *tara Tah un 200 /2 02/ dan mem!er hati "an Ren&ana Pemban gun an -ang "a Pan'ang Nasional (RP-PN) 200/ 202/# Ren&ana Pembangunan -ang"a Menengah Na sio nal (RP-MN) 2010 201 ser ta Renstra e!a rte me n Kes eha tan RI 2010201 . Sasaran dan tar get !en &a!aia n !emban gun an Millenium (Ms) sebagaimana tertuang dalam Ren&ana "si Nasional Per&e! atan Targ et Pemb angun an Millen ium (RN Ms)# Sasara n dan target !enanganan !angan dan gi3i sebagaimana tertuang dalam Ren&ana "si Nasional Pangan dan i3i (RNP). Peneta!an !eriodisasi a"tu (time series) 201+ 201, Renstra inas Kesehat an Proi nsi Sumatera *tara diteta!"an berdasar"an tahun !elanti"an ubernur Proinsi Sumatera *tara sam!ai bera"hirn%a !eriode ubernur Proinsi Sumatera *tara Tahun 201, .  KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat  Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang  Periode 01 Juni s/d 11 Juli 201 1

description

yess

Transcript of 8. BAB 1 FIX

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Menurut Peraturan Presiden RI No.72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN) bahwa dalam pengelolaan kesehatan diselenggarakan melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dilakukan secara berjenjang di pusat dan daerah dengan memperhatikan otonomi daerah dan otonomi fungsional di bidang kesehatan. Pengelolaan kesehatan tersebut dilaksanakan melalui Sistem Kesehatan Nasional.

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Provinsi Sumatera Utara 2013-2018 dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025 dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 - 2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 serta Renstra Departemen Kesehatan RI 2010-2014. Sasaran dan target pencapaian pembangunan Millenium (MDGs) sebagaimana tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Target Pembangunan Millenium (RAN MDGs), Sasaran dan target penanganan pangan dan gizi sebagaimana tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG). Penetapan periodisasi waktu (time series) 2013-2018 Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ditetapkan berdasarkan tahun pelantikan Gubernur Provinsi Sumatera Utara sampai berakhirnya periode Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018.

Dengan mempertimbangkan hasil kajian atas Visi Gubernur Sumatera Utara, dan sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018, maka ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang akan menjadi gambaran kondisi pembangunan kesehatan yang ingin di capai lima tahun kedepan adalah sebagai berikut : Mewujudkan Provinsi Sumatera Utara Sehat, Mandiri dan Berdaya Saing.

1. Sehat adalah suatu kondisi dimana Penduduk Sumatera Utara sehat baik fisik, mental dan spritual sehingga mampu untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

2. Mandiri, yaitu suatu kondisi dimana masyarakat mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk untuk mempertahankan kualitas kesehatannya.

3. Berdaya saing (Competitivness), yaitu suatu kondisi dimana penduduk Provinsi Sumatera Utara memiliki kemampuan, serta keunggulan sehingga mampu melangsungkan kehidupan dalam persaingan masyarakat.

Dalam rangka Mewujudkan Provinsi Sumatera Utara sehat, mandiri dan berdaya saing maka ditetapkan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1.Menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau

2.Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan masalah kesehatan

3. Meningkatkan mutu sumberdaya kesehatan

4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan

Sebagai calon dokter yang sedang dalam masa pendidikan, diperlukan pengetahuan dan pengenalan terhadap program kesehatan baik ditingkat provinsi hingga puskesmas, yang bertujuan membentuk sikap manager kesehatan dalam pengelolaan program kesehatan, untuk menjawab tantangan dimasa depan dibutuhkan five stars doctor, yaitu dokter bukan hanya sebagai care provider, namun juga sebagai decision maker, communicator yang baik, commonity leader hingga tingkat masyarakat dan manager.

1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui kegiatan Program Kementerian Kesehatan yang ditindak lanjuti di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Pelaksanaannya di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas yang ada di Provinsi Sumatera Utara.1.2.2. Tujuan KhususUntuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas Sering, UPT-PTC Kesehatan Masyarakat Indrapura, Puskesmas Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara mengenai Gambaran Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Diabetes Melitus Terhadap Penyakit Diabetes Melitus Di Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

1.3Prosedur Dan Langkah Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Masyarakat

1.3.1 Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

a. Pendaftaran

b. Pengarahan oleh sekretaris kepaniteraan klinik senior

c. Melaksanakan ujian pre test

d. Bimbingan materi / Program Kesehatane. Bimbingan umum atau khusus

f. Post Test

g. Persiapan administrasi ke Dinas Kesehatan Kota Medan dan PTC Indrapura

1.3.2Mengikuti Kepaniteran Klinik Senior di Dinas Kesehatan Kota Medan a. Bimbingan, pengarahan dan pemberian materi / Program Kesehatanb. Pengarahan kepaniteraan klinik senior ke puskesmas yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Medanc. Responsi mengenai kegiatan kepaniteraan klinik senior di puskesmas

1.3.3Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Puskesmas Sering Kota Medana. Melapor kepada kepala Puskesmas Sering dan perkenalan kepada semua petugas kesehatan di Puskesmas Seringb. Mempelajari program-program yang ada di Puskesmas Sering.c. Mengumpulkan data-data setiap program yang ada di Puskesmas Sering.d. Memberikan penyuluhan dan pengobatan di Puskesmas Sering.e. Memberikan penyuluhan di salah satu Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Sering.f. Memberikan penyuluhan di Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Sumut Kementrian Sosial RI di wilayah kerja Puskesmas Seringg. Membuat laporan hasil kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior selama di Puskesmas Seringh. Responsi mengenai kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di Puskesmas Sering1.3.4 Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di UPT-PTC Kesehatan Masyarakat Indrapura

a. Melapor kepada kepala UPT-PTC Kesehatan Masyarakat Indrapurab. Bimbingan, pengarahan terkait pelaksanaan penelitian c. Melapor kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa lokasi penelitiand. Melaksanakan pengumpulan data penelitiane. Memberikan Penyuluhan tentang Diabetes Melitusf. Menyusun laporan hasil penelitiang. Responsi mengenai kegiatan penelitian1.4. Manfaat a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan bagi peserta Kepaniteraan Klinik Senior tentang program-program kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas Sering, UPT-PTC Kesehatan Masyarakat Indrapura, Puskesmas Lima Puluh dan pelaksanaannya.

b. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bersosialisasi dengan masyarakat.c. Diharapkan dapat menambah wawasan tentang dampak Program Kesehatan, khususnya Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Diabetes Melitus Terhadap Penyakit Diabetes Melitus di Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara 2015.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah PadangPeriode 01 Juni s/d 11 Juli 20155