7.PENGAPURAN

4
BM CaCO3 100 BM CaO 56 BM CaO 56 BM CaCO 3 100 PENGAPURAN Pengapuran ialah memberikan bahan kapur pada tanah masam dalam jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan karakter tanahnya A. Tujuan & Manfaat : 1. Menurunkan (H+), meningkatkan (OH-) sehingga pH meningkat 2. Daya larut Fe, Al dan Mn menurun sehingga mengurangi keracunan 3. Meningkatkan ketersediaan P dan Mo 4. Menambah ketersediaan Ca dan Mg 5. Persentase (%) kejenuhan basa meningkat 6. Memperbaiki kehidupan jasad.renik.tanah. 7. berdampak positif pada sifat fisika tanah B. 1. Jenis kapur yang sering digunakan : CaCO 3 , [Ca Mg (CO 3 ) 2 ], CaO atau Ca(OH) 2 Dolomit kapur bakar 2. Mutu Kapur Mutu kapur ditentukan oleh garansi kimia dan garansi fisika Garansi Kimia a. Kalsium karbonat ekivalen CaCO 3 mempunyai Kalsium karbonat 100 %, tetapi hanya mengandung 95 % CaCO 3 → CaCO 3 ekivalen = 95 %. CaO, mempunyai CaCO 3 ekivalen : = x 100 % = x 100 % = 178,6 % Berarti dalam berat yang sama CaO mampu menetralkan tanah > 1,786 kali Mg CO 3 ? b. CaO ekivalen % CaO ekivalen dari CaCO 3 = = x 100 % = x 100 % = 56 % Dalam berat yang sama kemampuan CaCO 3 untuk menetralkan tanah 0,56 kali dari CaO Mg CO 3 ? c. Persentase unsur

description

Kesuburan Tanah

Transcript of 7.PENGAPURAN

PENGAPURAN

PENGAPURANPengapuran ialah memberikan bahan kapur pada tanah masam dalam jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan karakter tanahnya

A. Tujuan & Manfaat :

1. Menurunkan (H+), meningkatkan (OH-) sehingga pH meningkat2. Daya larut Fe, Al dan Mn menurun sehingga mengurangi keracunan

3. Meningkatkan ketersediaan P dan Mo

4. Menambah ketersediaan Ca dan Mg

5. Persentase (%) kejenuhan basa meningkat6. Memperbaiki kehidupan jasad.renik.tanah.

7. berdampak positif pada sifat fisika tanah

B. 1. Jenis kapur yang sering digunakan :

CaCO3, [Ca Mg (CO3)2], CaO atau Ca(OH)2

Dolomit kapur bakar

2. Mutu Kapur

Mutu kapur ditentukan oleh garansi kimia dan garansi fisika

Garansi Kimia

a. Kalsium karbonat ekivalen

CaCO3 mempunyai Kalsium karbonat 100 %, tetapi hanya mengandung 95 % CaCO3 CaCO3 ekivalen = 95 %. CaO, mempunyai CaCO3 ekivalen :

=

x 100 % = x 100 % = 178,6 %Berarti dalam berat yang sama CaO mampu menetralkan tanah > 1,786 kali

Mg CO3 ?

b. CaO ekivalen

% CaO ekivalen dari CaCO3 =

=

x 100 % = x 100 % = 56 %

Dalam berat yang sama kemampuan CaCO3 untuk menetralkan tanah 0,56 kali dari CaO

Mg CO3 ?

c. Persentase unsur% Ca dan Mg jika CaCO3 akan dinyatakan dengan Ca.

=

x 100 % = x 100 % = 40 %

Garansi FisikGaransi fisik dinyatakan dari kehalusannya

Syarat : semua bahan kapur harus dapat melalui saringan 10 mesh (1,75 mm)

C. Faktor yang menentukan banyaknya kapur :

pH tanah

tekstur tanah

bahan organik tanah mineral lempung tanah iklim

mutu kapur

jenis tanaman

Reaksi pengapuran :

1) CaCO3 + H2O + CO2

Ca (HCO3)2

Ca bikarbonat pH tinggi pH meningkat Ca (HCO3)2

Ca2+ + 2 HCO3- HCO3- + H+

H2CO3

H2O + CO2 2) CaO + H2O

Ca (OH)2 Ca (OH)2 + 2H2CO3

Ca (HCO3)2 + 2H2OD. Menentukan kebutuhan kapur

Ada dua metode yang biasa digunakan di daerah tropika, yaitu :

1. Metode SMP (Schoemaker Me lean, dan Pra H)2. Metode berdasarkan Al dapt ditukar (Al-dd)

1. Metode SMP Cara ini mengukur jumlah H+ dan A+3 yang dapat dipertukarkan dengan menggunakan larutan buffer SMP. Buffer SMP mengandung triethanolamine, P-nitrophenol, Ca(OAc)2 dan K2CrO4, pH atur 7,5Cara :

Ukur pH (H2O) tanah

Ke dalam larutan yang sama, tambahkan larutan buffer SMP, kocok, ukur pH. Berdasarkan atas pH dalam larutan buffer SMP kebutuhan kapur dapat diketahui dengan menggunakan tabel.Kebutuhan kapur berdasarkan pengukuran pH dengan larutan buffer SMP

pH dg lrt SMPKebutuhan kapur t/h tanah mineralTanah organik

7,06,56,05,2

6,83,12,72,21,6

6,75,44,73,82,9

6,67,66,55,44,0

6,510,18,56,95,4

6,412,310,58,56,5

(H. Sarwono, 2003)2. Berdasarkan Al-dd Tetapkan Al-dd tanah dengan ekstraksi 1 N KCl

Kebutuhan kapur (t/ha), dengan mengalikan Al-dd dengan faktor 1; 1,5; 2 dan seterusnya (Kamprath, 1970)

Perhitungan berdasarkan Ca+2 milliekivalen dalam kapur yang diperlukan untuk menetralkan Al-dd yang terdapat dalam tanah. Sanchez (1976), pada tanah yang mengandung bahan organik 2- 7 % kapur yang digunakan 1,5 x Al-dd (t/ha) dapat menetralkan 85 94 %. Pada tanah yang kandungan BO tinggi mungkin 2x Al-dd. Perhitungan

Tanah A dengan Al-dd= 1 Cmol (+)/kgBerat tanah A/ha

= 106 x 2 x 1,2 kg/ha = 24.000.000 Kg/haCatatan : BV tanah= 1,2 g/cm3Lapisan oleh: 20 cm

BO

: 1,5 %

Kapur yang dibutuhkan : 1,5 x Al-dd, CaCO3 ? t/ha

BM : Ca = 40; C = 12; O = 16; CaCO3 = 100

Kebutuhan kapur: 1,5 x Al-ddKebutuhan Ca

: 1,5 x 1 Cmol (+)/kg

: 1,5 x 40/2 mg / 100g

: 30 mg/100 Kg (ditanyakan)

: 300 mg / 100.000g

: 300 Kg / 2.400.000 Kg

: 720 Kg / Ha

Jadi CaCO3 yang diperlukan = 100/40 x 720 Kg= 1.800 Kg / ha

= 720 Kg/ha

Pada metode Al-dd, pH tanah hanya dinaikkan berkisar antara pH 5,2 5,6.3. Metode Al-dd oleh Lopes & Cox (1977a) dikembangkan dengan memperhitungkan kation-kation basa yang terdapat dalam tanah (Ca+2, Mg +2, K+), sehingga formula menjadi Exch. Al/( Exch Ca+2, Mg +2, K+, Al+3) x 100

Kejenuhan Al+3

4. Cochrane et al (1980) juga mengembangkan formula di atas dengan memasukkan SPECIFIC CROP (varietas) kapur yang diperlukan CaCO3 t/ha =1,8 { Al+3 RAS (Al+3 + Ca+2 + Mg +2)}/100

E. Kelebihan kapur (over liming)

Berpengaruh buruk :

Menyebabkan kelaparan (defisiensi) Fe, Mn, Cu & Zn Ketersediaan P menurun membentuk senyawa kompleks

Serapan P dan penggunaan dalam metabolisme terganggu Serapan B dan penggunaan terganggu

Berpengaruh buruk pada j.r.t. (Soepardi, G).

BM CaCO3 100

BM CaO 56

BM CaO 56

BM CaCO3 100

BM Ca 40

BM CaCO3 100

Hitunglah seperti tersebut di atas kalau BO = 4 % , lapis olah = 20 cm, BV tanah = 1,6 g/cm3, Al-dd = 3 Cmol (+)/Kg