Nama: Izzul FitriyahPengelola PAUD Tunas Cendekia Kejapanan

GempolTeam fasilitator HIMPAUDI Prov. JATIM

Prestasi: Juara I Kreativitas guru cerita bergambar tingkat

Prov. JatimJuara III Media Pembelajaran Prov. Jatim

Juara I Teacher Award Himpaudi Prov. JatimJuara I Kepala Sekolah Berprestasi Kab. Pasuruan

Motto: penuhi hari dengan berkreasi

HP: 081334007037

Program pembelajaranProgram pembelajaran

Program pembelajaran adalah proses interaksi Program pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik/atau sumber peserta didik dengan pendidik/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.belajar pada suatu lingkungan belajar.

• Kurikulum adalah seperangkat Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan mencapai tujuan pendidikan tertentu.tertentu.

Apa yang harus dilakukan Apa yang harus dilakukan guru sebelum guru sebelum melaksanakan melaksanakan pembelajaran?pembelajaran?

MengetahuiMengetahui MembuatMembuat dan dan

menguasaimenguasai program program pembelajaranpembelajaran

SilabusSilabus

Silabus adalah seperangkat Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

pengelolaan kelas, pengelolaan kelas, penilaian proses dan hasil penilaian proses dan hasil

pencapaian pencapaian perkembangan.perkembangan.

PenilaiaPenilaiann

Penilaian adalah suatu usaha Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan mengumpulkan dan menafsirkan

berbagai informasi secara sistematis, berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh berkala, berkelanjutan, menyeluruh

tentang proses dan hasil dari tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui telah dicapai oleh peserta didik melalui

kegiatan pembelajaran.kegiatan pembelajaran.

Kurikulum PAUD Kurikulum PAUD secara operasional disusun oleh secara operasional disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikanpendidikan

Kurikulum PAUD terdiri dari : Kurikulum PAUD terdiri dari : 1.1. Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan 2.2. Struktur dan muatan Struktur dan muatan

kurikulum kurikulum 3.3. Kalender pendidikan, danKalender pendidikan, dan4.4. SilabusSilabus

Kurikulum dapat disusun dan Kurikulum dapat disusun dan dikembangkan oleh:dikembangkan oleh:

• satu tim penyusun satu tim penyusun yang terdiri kepala yang terdiri kepala sekolah, guru-guru, sekolah, guru-guru, dan komite sekolah dan komite sekolah dengan pendampingan dengan pendampingan oleh narasumber dari oleh narasumber dari PUSKUR serta Tim PUSKUR serta Tim Pengembang Pengembang Kurikulum di bawah Kurikulum di bawah koordinasi Dinas koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten.Pendidikan Kabupaten.

Landasan Landasan Pengembangan Pengembangan

KurikulumKurikulumUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2009 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2009

tentang Sistem Pendidikan Nasionaltentang Sistem Pendidikan NasionalPasal 28 (1), (2), (3), (4), (5), (6) tentang Pendidikan Anak Usia Pasal 28 (1), (2), (3), (4), (5), (6) tentang Pendidikan Anak Usia

DiniDiniKetentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal

1 ayat (19); pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), 1 ayat (19); pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4);

Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikantentang Standar Nasional PendidikanKetentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah

pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 19 ayat (1), (2), (3); Pasal Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 19 ayat (1), (2), (3); Pasal

20.20.Kepmendiknas Nomor 22 tahun 2006 tenteng Standar IsiKepmendiknas Nomor 22 tahun 2006 tenteng Standar Isi

Naskah akademik kerangka pengembangan kurikulum Naskah akademik kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini PUSKUR BALITBANG Depdiknas pendidikan anak usia dini PUSKUR BALITBANG Depdiknas

2007.2007.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009

tentang Standar Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini.tentang Standar Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini.• Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Tujuan Pengembangan Tujuan Pengembangan Kurikulum:Kurikulum:

1.1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, dalam mengembangkan kurikulum, mengelolah dan memberdayakan mengelolah dan memberdayakan sumber daya yang ada.sumber daya yang ada.

2.2. Acuan bagi satuan pendidikan AUD Acuan bagi satuan pendidikan AUD dalam penyusunan dan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum memberi pengembangan kurikulum memberi panduan dan arahan kepada guru panduan dan arahan kepada guru PAUD agar dapat mengembangkan PAUD agar dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak untuk pengembangan anak untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.mewujudkan visi dan misi sekolah.

Acuan operasional penyusunan Kurikulum Acuan operasional penyusunan Kurikulum sedikitnya mencakup dua belas (12) poin sedikitnya mencakup dua belas (12) poin

sebagaimana yang dikeluarkan oleh BSNP, yaitu sebagaimana yang dikeluarkan oleh BSNP, yaitu ::

1.1. Peningkatan iman dan Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliatakwa serta akhlak mulia

2.2. Peningkatan potensi, Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat kecerdasan dan minat sesuai dengna tingkat sesuai dengna tingkat perkembangan dan perkembangan dan kemampuan peserta kemampuan peserta didik.didik.

3.3. Keragaman potensi dan Keragaman potensi dan

karakteristik daerahkarakteristik daerah dan dan lingkungan.lingkungan.

4.4. Tuntutan pembangunan Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldaerah dan nasional

5.5. Tuntutan dunia kerjaTuntutan dunia kerja

6.6. Perkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan pengetahuan, teknologi dan seni seni

7.7. AgamaAgama

8. 8. Dinamika perkembangan Dinamika perkembangan globalglobal

9. 9. Persatuan nasional dan nilai-Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaannilai kebangsaan

10. 10. Kondisi sosial budaya Kondisi sosial budaya masyarakat setempatmasyarakat setempat

11. 11. Kesetaraan jenderKesetaraan jender

12. 12. Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan

Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Pengembangan Pengembangan KurikulumKurikulum• Kurikulum PAUDKurikulum PAUD dikembangkan dikembangkan

berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :berikut :

1.1. Berpusat pada potensi, Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyalingkungannya

2.2. Beragam dan terpaduBeragam dan terpadu 3.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan senipengetahuan, teknologi, dan seni4.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupanRelevan dengan kebutuhan kehidupan 5.5. Menyeluruh dan berkesinambunganMenyeluruh dan berkesinambungan 6.6. Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat 7.7. Seimbang antara kepentingan nasional Seimbang antara kepentingan nasional

dan kepentingan daerahdan kepentingan daerah

Asumsi yang Mendasari Asumsi yang Mendasari KurikulumKurikulum

Pengembangan Kurikulum PAUD Pengembangan Kurikulum PAUD diserahkan kepada pelaksana diserahkan kepada pelaksana

pendidikan (guru, kepala pendidikan (guru, kepala sekolah, komite sekolah, dewan sekolah, komite sekolah, dewan pendidikan, pendidikan, stakeholderstakeholder, dsb). , dsb).

Untuk mengembangkan berbagai Untuk mengembangkan berbagai potensi pendidikan potensi pendidikan

(pengetahuan, ketrampilan dan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) pada setiap satuan sikap) pada setiap satuan

pendidikan di daerah masing-pendidikan di daerah masing-masing.masing.

A. TUJUAN PENDIDIKANA. TUJUAN PENDIDIKAN Membantu anak didik Membantu anak didik

mengembangkan berbagai mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kognitif, bahasa, fisik/motorik, untuk siap memasuki untuk siap memasuki pendidikan dasar.pendidikan dasar.

• B.B. VISIVISI• C.C. MISIMISI• D. Tujuan sekolahD. Tujuan sekolah

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM PEMBELAJARAN/KURIKULUMPROGRAM PEMBELAJARAN/KURIKULUM

• A. A. KERANGKA DASARKERANGKA DASAR• Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2010 Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, program pembelajaran PAUD dan Pendidikan, program pembelajaran PAUD dan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan dalam konteks bermain yang dapat dalam konteks bermain yang dapat dikelompokkan menjadi:dikelompokkan menjadi:

• bermain dalam rangka pembelajaran agama bermain dalam rangka pembelajaran agama dan akhlak mulia; dan akhlak mulia;

• bermain dalam rangka pembelajaran sosial bermain dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian;dan kepribadian;

• bermain dalam rangka pembelajaran orientasi bermain dalam rangka pembelajaran orientasi dan pengenalan pengetahuan dan tehnologi;dan pengenalan pengetahuan dan tehnologi;

• bermain dalam rangka pembelajaran estetika;bermain dalam rangka pembelajaran estetika;• bermain dalam rangka pembelajaran jasmani, bermain dalam rangka pembelajaran jasmani,

olahraga, dan kesehatanolahraga, dan kesehatan

STRUKTUR STRUKTUR KURIKULUMKURIKULUM

Struktur Kurikulum PAUD Struktur Kurikulum PAUD

mencakup bidang mencakup bidang pengembangan pembentukan pengembangan pembentukan

prilaku dan pengembangan prilaku dan pengembangan kemampuan dasar kemampuan dasar

dilaksanakan melalui kegiatan dilaksanakan melalui kegiatan bermain, bertahap, bermain, bertahap,

berkesinambungan dan berkesinambungan dan bersifat pembiasaan. bersifat pembiasaan.

1.1. Nilai-nilai agamaNilai-nilai agama2.2. Fisik / MotorikFisik / Motorik

Fisik motorik kasarFisik motorik kasarMotorik halusMotorik halus

Kesehatan FisikKesehatan Fisik3. Kognitif3. Kognitif

Pengetahuan umum dan sainsPengetahuan umum dan sainsKonsep bilanganKonsep bilangan

Lambang bilangan dan hurufLambang bilangan dan huruf4. Bahasa4. Bahasa

Menerima BahasaMenerima BahasaMengungkapkan BahasaMengungkapkan Bahasa

KeaksaraanKeaksaraan5. Sosial emosional 5. Sosial emosional

• Jam pembelajaran efektif Jam pembelajaran efektif per hari 180 menit, per hari 180 menit,

• Kegiatan dilakukan Kegiatan dilakukan minimal 3hari/mingguminimal 3hari/minggu

• Minggu efektif dalam satu Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 semester) adalah 34 minggu, tiap semester minggu, tiap semester terdiri dari 17 minggu.terdiri dari 17 minggu.

Bidang pengembangan Bidang pengembangan seni tidak tercantum dalam seni tidak tercantum dalam standar PAUD, namun seni standar PAUD, namun seni berperan sebagai wahana berperan sebagai wahana

pembelajaran berbagai pembelajaran berbagai bidang pengembangan di bidang pengembangan di

PAUD.PAUD.

Mekanisme Mekanisme PelaksanaanPelaksanaan Kegiatan pengembangan Kegiatan pengembangan

diri dilaksanakan diri dilaksanakan terprogram yang dibina terprogram yang dibina oleh guru, pelatih yang oleh guru, pelatih yang

memiliki kualifikasi yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat baik berdasarkan surat

keputusan kepala sekolah.keputusan kepala sekolah.

Metode PembelajaranMetode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan di PAUD antara lain :Metode pembelajaran yang digunakan di PAUD antara lain :• 1.1. Metode berceritaMetode bercerita• 2.2. Metode bercakap-cakapMetode bercakap-cakap• 3.3. Metode tanya jawabMetode tanya jawab• 4.4. Metode karyawisataMetode karyawisata• 5.5. Metode demonstrasiMetode demonstrasi• 6.6. Metode sosiodrama atau bermain peranMetode sosiodrama atau bermain peran• 7.7. Metode eksperimenMetode eksperimen• 8.8. Metode proyekMetode proyek• 9.9. Metode pemberian tugasMetode pemberian tugas

Pembelajaran Pembelajaran melalui sentra-melalui sentra-sentra yaitu: sentra yaitu:

Sentra PersiapanSentra Persiapan Sentra Seni dan Sentra Seni dan

MusikMusik Sentra Bahan AlamSentra Bahan Alam Sentra BalokSentra Balok Sentra Bermain Sentra Bermain

PeranPeran

PenilaianPenilaian

Dalam melaksanakan penilaian, alatDalam melaksanakan penilaian, alat

dan cara yang digunakan antara lain :dan cara yang digunakan antara lain : ObservasiObservasi Catatan anekdotCatatan anekdot PercakapanPercakapan PenugasanPenugasan Unjuk kerjaUnjuk kerja Hasil karyaHasil karya

KALENDER PENDIDIKANKALENDER PENDIDIKAN

• Kurikulum satuan Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender dengan mengikuti kalender pendidikan yang pendidikan yang dikembangkan sekolah pada dikembangkan sekolah pada setiap tahun ajaran.setiap tahun ajaran.

Kalender pendidikan Kalender pendidikan adalahadalah pengaturan waktu untuk pengaturan waktu untuk

kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu peserta didik selama satu

tahun pelajaran yang tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun mencakup permulaan tahun

pelajaran minggu efektif pelajaran minggu efektif belajar, waktu pembelajaran belajar, waktu pembelajaran efektif belajar,dan hari libur.efektif belajar,dan hari libur.

Kesuksesan tidak diukur Kesuksesan tidak diukur dari posisi yang berhasil dari posisi yang berhasil

dicapai, tapi dari dicapai, tapi dari hambatan-hambatan yang hambatan-hambatan yang

berhasil dilaluiberhasil dilalui

Kemarin adalah masa lalu Kemarin adalah masa lalu yang di pelajari, yang di pelajari,

esok hari adalah cita-cita esok hari adalah cita-cita yang ingin diraih, yang ingin diraih,

hari ini adalah kenyataan hari ini adalah kenyataan yang harus dijalaniyang harus dijalani

Orang sukses adalah orang Orang sukses adalah orang yang membetuk kebiasaan yang membetuk kebiasaan mengerjakan hal-hal yang mengerjakan hal-hal yang tidak ingin dikerjakan oleh tidak ingin dikerjakan oleh

orang gagalorang gagal