metode pembelajaran paud

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia dini merupakan hak warga negara dalam mengembangkan potensinya sejak dini. Berdasarkan berbagai penelitian bahwa usia dini merupakan pondasi terbaik dalam mengembangkan kehidupannya di masa depan. Selain itu pendidikan di usia dini dapat mengoptimalkan kemampuan dasar anak dalam menerima proses pendidikan di usia-usia berikutnya. Dengan terbitnya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), keberadaan pendidikan usia dini diakui secara sah. Hal itu terkandung dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1-6, di mana pendidikan anak usia dini diarahkan pada pendidikan pra-sekolah yaitu anak usia 0-6 tahun. Dalam penjabaran pengertian, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisidiknas menyatakan bahwa: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan

description

cara metode pembelajaran paud

Transcript of metode pembelajaran paud

Page 1: metode pembelajaran paud

BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia dini

merupakan hak warga negara dalam mengembangkan potensinya sejak dini.

Berdasarkan berbagai penelitian bahwa usia dini merupakan pondasi terbaik

dalam mengembangkan kehidupannya di masa depan. Selain  itu pendidikan di

usia dini dapat mengoptimalkan kemampuan dasar anak dalam menerima proses

pendidikan di usia-usia berikutnya.

Dengan terbitnya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Sisdiknas), keberadaan pendidikan usia dini diakui secara sah. Hal itu

terkandung dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1-6, di mana pendidikan anak usia

dini diarahkan pada pendidikan pra-sekolah yaitu anak usia 0-6 tahun. Dalam

penjabaran pengertian, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisidiknas menyatakan

bahwa:

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

Oleh karena itu penguasaan metode-metode pembelajaran anak usia dini

merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru/tutor agar proses

pembelajaran tersebut dapat mendorong perkembangan anak, baik perkembangan

intelektual, fisik maupun emosionalnya. Dengan menguasai metode pembelajaran,

selain tentunya kemampuan lainnya, seorang guru/tutor dapat mengelola proses

Page 2: metode pembelajaran paud

pembelajaran sesuai dengan tujuan yang hendap dicapainya, yaitu kemampuan-

kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh anak.

 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengkaji berbagai metode

pembelajaran yang sesuai untuk pendidikan anak usia dini. Metode-metode

tersebut kemudian dianalisis baik kelebihan maupun kelemahannya, sehingga

dapat diperoleh mana metode yang sesuai dengan pendidikan anak usia dini.

B.        Rumusan Masalah

Dalam penyusunan makalah ini, masalah yang dikaji akan dirumuskan dalam

beberapa pertanyaan sebagai berikut?

a.      Metode-metode pembelajaran apa saja yang sesuai dengan pembelajaran

anak usia dini?

b.      Bagaimana keunggulan dan kekurangan masing-masing metode

pembelajaran tersebut?

C.       Metode dan Teknik penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriptif

analitik, yakni dengan mengungkapkan masalah-masalah yang dikaji dan

kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang ada  dan pengetahuan penulis.

Adapun teknik penulisan yang digunakan adalah kajian kepustakaan dan observasi

terhadap proses pembelajaran PAUD yang selama ini dilakukan penulis.

BAB II

Page 3: metode pembelajaran paud

METODE-METODE  PEMBELAJARAN

DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A.       Tujuan dan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini

Secara umum pendidikan anak usia dini dimaksudkan untuk memfasilitasi

pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai

dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Melalui pendidikan

prasekolah anak di harapkan dapat mengembangkan segenap potensi yang

dimilikinya antara lain agama, intelektual, sosial, emosi, dan fisik. Juga memiliki

dasar-dasar aqidah yang harus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya,

memiliki kebiasaan-kebiasaan perilaku yang diharapkan. Selain itu anak

diharapkan menguasai sejumlah pengetahuan dan keteramilan dasar sesuai dengan

kebutuhan dan tingkat perkembangan positif

Sesuai dengan rumusan tujuan di atas, dapat dikemukakan bahwa secara garus

besar terdapat lima fungsi utama pendidikan prasekolah, yakni:

1.      Fungsi pengembangan potensi

2.      Fungsi penanaman dasar-dasar aqidah dan keimanan

3.      Fungsi pembentukan dan pembiasaan prilaku yang diharapkan.

4.      Fungsi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang

diperlukan.

5.      Fungsi pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif.

Lima fungsi pendidikan prasekolah tersebut sebenarnya susah untuk dipisahkan

satu sama lain karena semuanya merupakan sesuatu yang saling terjalin dan

bersifat terpadu dalam perwujudannya. Namun untuk kepentingan penjelasan,

lima fungsi pendidikan prasekolah tersebut perlu dinyatakan secara ekplisit agar

Page 4: metode pembelajaran paud

para pendidi atau guru prasekolah tidak melupakan atau mengabaikan salah satu

di antaranya.

Diasumsikan bahwa setiap bayi yang lahir ke dunia dilengkapi dengan sejumlah

potensi yang diperlukan untuk menjalani kehidupannya. Di balik

ketidakberdayaan bayi manusia yang baru lahir, terpendam sejumlah potensi

kehidupan yang jauh lebih kaya bila disbanding dengan yang dimiliki oleh

mahluk-mahluk lainnya. Ia memiliki potensi untuk beragama, berfikir, berkreasi,

merasa, berkomunikasi dengan orang lain dan potensi-potensi lainnya.

Mengembangkan potensi-potensi anak tersebut adalah kewajiban para pendidik

orang tua dan guru.

B. Karakteristik  Pembelajaran untuk Anak Usia Dini

Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa dalam

berperilaku. Dengan demikian dalam hal belajar anak juga memiliki karakteristik

yang tidak sama pula dengan orang dewasa. Karakteristik cara belajar anak

merupakan fenomena yang harus dipahami dan dijadikan acuan dalam

merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk anak usia dini. Adapun

karakterisktik cara belajar anak adalah :

1.      Anak belajar melalui bermain.

2.      Anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya.

3.      Anak belajar secara alamiah.

4.      Anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan

keseluruhan aspek pengembangan, bermakna, menarik, dan fungsional.

Kegiatan pembelajaran pada anak usia dini pada dasarnya adalah pengembangan

kurikulum secara konkret berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah

pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan pada anak usia dini

berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasainya dalam

rangka pencapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh anak.

Page 5: metode pembelajaran paud

Atas dasar pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa pembelajaran untuk anak usia

dini memiliki karakteristik sebagai berikut.

1.  Belajar, bermain, dan bernyanyi

      Pembelajaran untuk anak usia dini menggunakan prinsip belajar, bermain, dan

bernyanyi. Pembelajaran untuk anak usia dini diwujudkan sedemikian rupa

sehingga dapat membuat anak aktif, senang, bebas memilih. Anak-anak belajar

melalui interaksi dengan alat-alat permainan dan perlengkapan serta manusia.

Anak belajar dengan bermain dalam suasana yang menyenangkan. Hasil belajar

anak menjadi lebih baik jika kegiatan belajar dilakukan dengan teman sebayanya.

Dalam belajar, anak menggunakan seluruh alat inderanya.

2.  Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan

      Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan mengacu pada tiga hal

penting, yaitu : 1) berorientasi pada usia yang tepat, 2) berorientasi pada individu

yang tepat, dan 3) berorientasi pada konteks social budaya. Pembelajaran yang

berorientasi pada perkembangan harus sesuai dengan tingkat usia anak, artinya

pembelajaran harus diminati, kemampuan yang diharapkan dapat dicapai, serta

kegiatan belajar tersebut menantang untuk dilakukan anak di usia tersebut.

Manusia merupakan makhluk individu. Perbedaan individual juga harus manjadi

pertimbangan guru dalam merancang, menerapkan, mengevaluasi kegiatan,

berinteraksi, dan memenuhi harapan anak. Selain berorientasi pada usia dan

individu yang tepat, pembelajaran berorientasi perkembangan harus

mempertimbangkan konteks sosial budaya anak. Untuk dapat mengembangkan

program pembelajaran yang bermakna, guru hendaknya melihat anak dalam

konteks keluarga, masyarakat, faktor budaya yang melingkupinya.

A.       Macam-macam Metode Pembelajaran Anak Usia Dini

Page 6: metode pembelajaran paud

Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang

digunakan agar tujuan pembelajaran tercapai. Kalau model pembelajaran

merupakan pendekatan umum dalam satu proses pembelajaran dan biasanya

dalam satu proses pembelajaran menggunakan satu model, sedangkan metode

adalah langkah teknisnya dan dapat menggunakan lebih dari satu metode

disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan serta kebutuhan anak

ketika pembelajaran berlangsung.

Penggunaan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan karakter anak akan

dapat memfasilitasi perkembangan berbagai potensi dan kemampuan anak secara

optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Secara teknis ada

beberapa metode yang tepat untuk diterapkan pada anak usia dini, antara lain :

1.      Ceramah

2.      Bermain

3.      Bercerita

4.      Bernyanyi

5.      Bercakap ( dialog dengan tanya jawab )

6.      Karya wisata

7.      Praktik langsung

8.      Bermain peran ( sosio-drama )

9.      Penugasan

10. Demonstrasi

11. Eksperimen

12. Diskusi

Page 7: metode pembelajaran paud

13. Pemecahan masalah (problem solving)

14. Latihan

B.     Beberapa Kelebihan dan Kelemahan Metode-metode Pemebelajaran Anak

Usia Dini

Berikut adalah beberapa analisis penulis terhadap beberapa metode pembelajaran

anak usia dini.

1.      Ceramah

Metode ini sangat umum digunakan dalam proses pembelajaran, tidak terkecuali

pada pendidikan anak usia dini. Adapun kelebihan metode ceramah adalah:

-         Banyak materi dapat disampaikan pada proses pembelajaran.

Sedangkan Kekurangannya adalah :

-         Sifatnya hanya satu arah, sehingga tidak mendorong anak untuk aktif dan

kreatif.

2.      Metode Bermain

Bermain merupakan prinsip dasar pendidikan anak usia dini, sehingga wajar

apabila bermain menjadi salah satu metode yang wajib dilakukan guru dalam

pembelajaran anak usia dini. Adapun kelebihan metode ini adalah:

-         Sesuai dengan tahap perkembangan anak yang membutuhkan wahana

dalam mengembangkan semua aspek-aspek perkembangannya, baik

perkembangan fisik, perkembangan kognitif maupun perkembangan

emosionalnya.

-         Dapat mendorong minat anak untuk belajar, dengan bermain anak biasanya

tidak menyadari bahwa ia sedang belajar sesuatu sebab yang menjadi focus utama

mereka adalah ketertarikan terhadap bermainnya.

Page 8: metode pembelajaran paud

Adapun kelemahan metode ini adalah sebagai berikut:

-         Apabila metode ini dilakukan tanpa persiapan yang matang, maka ada

kemungkinan tujuan-tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal sebab

anak terlalu larut dalam proses bermain apalagi misalnya guru kurang

memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran melalui metode ini.

-         Metode ini biasanya memerlukan strategi dan media pembelajaran yang

disiapkan secara baik. Oleh karena itu ketersediaan media bermain merupakan

syarat diterapkannya metode ini. Media di sini bukan saja berbentuk barang tetapi

dapat berbentuk berbagai jenis permainan yang harus dikuasai guru agar

pembelajaran berjalan dengan baik. Apabila guru tidak menyediakan media

pembelajaran maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai.

3.      Metode Bercerita

Metode bercerita sangat umum digunakan dalam pembelajaran anak usia dini,

khususnya dalam menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak

diinternalisasikan kepada anak. Adapun kelebihan metode ini adalah:

-         Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, karena anak sangat

senang dengan cerita-cerita.

-         Sangat sesuai untuk pendidikan afektif (nilai), sebab metode ini dapat

menyampaikan nilai-nilai kebaikan kepada anak melalui contoh-contoh dalam

cerita sehingga mendorong anak untuk melakukan kebaikan tersebut, sekaligus

menghindari perbuatan buruk yang digambarkan dalam cerita guru.

-         Tidak membutuhkan banyak alat dan media pembelajaran.

 Adapun kelemahannya antara lain:

-         Dalam pembelajaran ini biasanya guru lebih dominan, sehingga peran aktif

anak sedikit terbatas. Oleh karena itu, guru harus mampu mengkolaborasikan

Page 9: metode pembelajaran paud

metode ini dengan metode-metode yang lainnya seperti tanya jawab dan

bernyanyi.

-         Guru dituntut untuk benar-benar menguasai teknik bercerita yang baik,

sehingga anak tertarik dengan cerita yang dibawakannya sekaligus pesan yang

ingin disampaikan akan diterima anak dengan baik.

3. Bernyanyi

Kelebihan metode bernyanyi antara lain:

-         Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, anak-anak biasanya

sangat senang bernyanyi sehingga pembelajaran melalui metode bernyanyi sangat

disukai anak.

-         Tidak membutuhkan media yang terlalu sulit didapat, metode ini dapat

dilakukan dengan tanpa music ataupun dengan music, dapat pula dengan melihat

gambar dalam VCD.

Kelemahannya antara lain:

-         Metode bernyanyi kalau dilakukan tanpa diikuti metode-metode lainnya,

maka tujuan pembelajaran yang dicapai sedikit terbatas, misalnya hanya

mengembangkan kecerdasan music saja.

4.      Bercakap ( dialog dengan tanya jawab )

Dalam metode ini terkandung beberapa kelebihan, yaitu:

-         Anak didorong untuk lebih aktif dalam menjawab dan bertanya, sehingga

dapat merangsang kemampuan berfikirnya.

-         Guru dapat mengetahui perkembangan setiap anak, karena guru dapat

langsung menilai kemampuan anak dalam menjawab atau bertanya. Sehingga

guru dapat melakukan diagnose dan rencana tindak lanjutnya.

Page 10: metode pembelajaran paud

      Kelemahannya antara lain:

-         Biasanya hanya anak-anak yang aktif dan mempunyai kecerdasan yang

lebih baik saja yang mampu menjawab dan bertanya. Dalam hal ini guru harus

mampu mengelola pembelajaran melalui metode Tanya jawab dengan baik,

sehingga setiap siswa mempunyai kesempatan untuk menjawab dan bertanya.

5.      Metode Karya wisata

Biasanya metode karya wisata dilakukan dalam satu dua kali kegiatan dalam satu

semester. Kelebihan metode ini adalah:

-         Siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya, sehingga proses

pembelajaran lebih bermakna bagi anak. Misalnya kunjungan ke panti asuhan,

pasar, bank, dan lainnya.

-         Sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang mendekatkan anak dengan

lingkungan sekitarnya, yaitu pendekatan belajar CTL (Contextual Teaching and

Learning).

Adapun kelemahannya biasanya adalah:

-            Unsur rekreasi biasanya lebih dominan sehingga proses belajarnya

tersisihkan.

-            Memerlukan biaya, sehingga memberatkan orang tua anak.

-            Tempat karya wisata biasanya tempat-tempat yang nilai edukatifnya

kurang, seperti water boom, kolam renang, dan lainnya. Jarang karya wisata ke

tempat-tempat yang mampu meningkatkan kepedulian social anak, misalnya ke

perkampungan kumuh, panti asuhan dan lainnya.

6.      Praktik langsung

Adapun kelebihan metode praktik langsung adalah:

Page 11: metode pembelajaran paud

-         Pembelajaran lebih bermakna sebab anak secara langsung dapat

mempelajari dan memecahkan masalah secara langsung.

-         Metode ini sangat sesuai dengan model pembelajaran konstruktivisme yang

sedang dikembangkan dalam pembelajaran saat ini, yaitu merangsang anak untuk

berfikir dalam memecahkan masalah.

Kelemahannya adalah:

-         Kadang membutuhkan biaya yang cukup besar, khususnya dalam praktek

langsung terhadap alat-alat tertentu.

-         Tanpa bimbingan secara baik, biasanya ada anak-anak yang mengalami

kesulitan dan tidak mendapatkan bimbingan dengan benar dari gurunya.

7.      Bermain peran (sosio-drama)

Kelebihannya adalah:

-         Anak dapat menghayati peran yang ia lakukan, sehingga anak dapat

mengambil nilai baik dan buruk dari peran-peran tersebut.

-         Mendorong motivasi belajar anak, karena bermain peran merupakan

metode pembelajaran yang lebih terbuka terhadap improvisasi-improvisasi anak

sehingga mendorong kreativitas anak.

Adapun kelemahannya adalah:

-         Memerlukan waktu yang banyak, karena anak tidak akan langsung

memahami peran yang akan dilakukannya.

-         Memerlukan kesabaran dan ketekukan guru dalam membimbing anak

melakukan metode bermain peran.

8.      Penugasan

Page 12: metode pembelajaran paud

Kelebihannya adalah:

-         Dengan metode penugasan, terutama tugas di rumah, anak lebih terdorong

untuk belajar di rumah.

-         Dengan adanya tugas di rumah, aktivitas anak akan lebih positif.

Kelemahannya adalah:

-         Kadang kalau tugas itu terlalu banyak akan memberikan beban untuk anak

dan mengurangi jam bermainnya.

9.      Demonstrasi

Kelebihan metode ini adalah:

-         Anak melihat dan mengalami langsung proses terjadinya sesuatu atau

proses membuat sesuatu.

Kekurangannya adalah :

-         Membutuhkan alat-alat yang dibutuhkan dalam mendemonstrasikan

pembuatan sesuatu.

10. Eksperimen

Kelebihan metode ini adalah:

-         Anak dapat meelakukan secara langsung apa yang dia pelajari, contohnya

melakukan pembuatan sesuatu.

Kekurangannya adalah :

-         Metode ini juga cenderung membutuhkan alat-alat yang dalam eksperimen.

-         Selain itu, guru harus benar-benar memperhatikan setiap anak dalam

melakukan eksperimennya.

Page 13: metode pembelajaran paud

11.             Diskusi

Kelebihan metode ini adalah:

-      Anak dapat bertukar pendapat dengan temannya mengenai apa yang ia

pelajari.

-      Mendorong anak untuk bersosialisasi dan mengembangkan aspek-aspek

sosialnya.

Kekurangannya adalah :

-         Kadang anak tidak focus pada apa yang ia pelajarinya, seringkali mereka

sibuk dengan dirinya sendiri atau diluar tugasnya.

12.             Pemecahan masalah (problem solving)

Kelebihan metode ini adalah:

-         Anak dirangsang untuk mempunyai kemampuan dalam memecahkan

masalah yang ia hadapi.

Kekurangannya adalah :

-         Seringkali anak tidak memahami langkah-langkah sehingga masalah tidak

berhasil  dipecahkan.

13. Latihan

Kelebihan metode latihan  adalah:

-         Anak dapat melatih kemampuannya dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan, biasanya latihan dilakukan berulang-ulang sampai anak menguasai

materi latihan tersebut.

Kekurangannya adalah :

Page 14: metode pembelajaran paud

-         Kadang anak menjadi bosan, apalagi anak-anak yang berbakat dan cerdas.

Latihan yang dilakukan berulang-ulang akan membuatnya bosan dan frustasi.

BAB III

KESIMPULAN

Page 15: metode pembelajaran paud

A.    Kesimpulan

1.      Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia

ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan

kepribadian anak

2.      Terdapat beberapa metode yang biasanya diterapkan pada anak usia dini,

antara lain : bermain, bercerita, bernyanyi, bercakap ( dialog dengan tanya

jawab ), karya wisata, praktik langsung, bermain peran ( sosio-drama ), penugasan

dan metode lainnya yang dianggap mampu mendorong pembelajaran anak usia

dini sehingga mencapai tujuan pembelajaran.

3.      Tidak satupun metode pembelajaran yang lebih unggul daripada yang

lainnya. Semua metode baik asal sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan

ketersediaan sarana belajar anak.

B.        Saran-saran

1.      Guru disarankan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, begitu juga metode pembelajaran anak usia dini

harus menyesuaikan dengan sarana yang tersedia.

2.      Guru hendaknya lebih banyak mengkolaborasikan beberapa metode

pembelajaran agar proses pembelajaran lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: metode pembelajaran paud

Agus Ruslan. 2007. Pendidikan usia Dini yang Baik, Landasan Keberhasilan

Pendidikan Masa Depan, Makalah. Darul ma’arif:Bandung.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Undang-undang No.20 Tahun

2009 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas:Jakarta.

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Depdiknas. 2007. Kerangka Dasar

Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. 2002. Acuan Menu

Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Menu Pembelajaran Generik).

Depdiknas:Jakarta.

M. Hariwijaya dan Bertiani Eka Sukaca. 2007. PAUD Melejitkan Potensi Anak

dengan Pendidikan Sejak Dini. Bandung

M. Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. IKIP

Bandung:Bandung.