7 laporan embrio ayam.doc

download 7 laporan embrio ayam.doc

of 16

Transcript of 7 laporan embrio ayam.doc

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM EMBRIOLOGI HEWAN

PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM

I. TUJUAN

1. Mengetahui tahapan perkembangan embrio ayam

2. Mengetahui bentuk embrio ayam pada tiap tahap perkembangan melalui preparat awetan.

3. Mengetahui cirri-ciri tiap tahap perkembangan embrio ayam.

II. TANGGAL PRAKTIKUM

4 Maret 2012III. DASAR TEORIPada ayam pembelahan terjadi sebelum telur keluar dari induknya karena fertilisasi secara internal. Perkembangan yang mudah diamati adalah pada masa pengeraman.

a. Masa pengeraman 16 jam

Adanya pertumbuhan yang cepat akan terlihat suatu daerah lekukan yang pinggirnya bertanggul pada daerah blastodiscus. Daerah ini disebut daerah primitive embrio nantinya akan berkembang anterior dari garis ini.

b. Masa pengeraman 19-21 jam

Pada stadium ini anterior dari nodus hensen telah berkembang dari sistem syaraf yang masih berupa lekuk neural dan terbentuk lekukan kepala, anterior dari lipatan kepala terlihat bening.

c. Masa pengeraman 24-26 jam

Telah terbentuk 1 pasang somit lateral notochord, somid berikutnya akan terbentuk posterion dari yang pertama setiap jam, sedangkan lipatan kepala yang diikuti oleh pembentukan usus depan. Pada jam 35 akan terbentuk jantung yaitu dari mesoderm spandoris pada kaki, porta usus depan.

d. Masa pengeraman 33 jam

Jantung sudah mulai membelok kekanan dan sudah terbentuk 1 pasang aorta dan vena vitelina, sistem-sistem saraf juga sudah mulai berdiferensiasi.

e. Masa pengeraman 45-50 jam

Perubahan yang sangat jelas ditentukan adalah terjadinya torsi (Harlita.2005:14).

Ayam merupakan hewan ovipar yang mudah kita dapatkan. Pembuahan mereka terjadi dalam tubuh betina dan telur dikeluarkan dari tubuh sudah terbungkus oleh cangkang yang sangat kuat untuk melindungi embrio yang ada didalamnya. Setelah telur dibuahi hingga menjelang menetas ternyata menunjukkan perubahan berat embrio dan bentuk tubuhnya seperti contoh dibawah ini:

(Sarjono.1991:20)

Aves juga mengalami tingkat perubahan: perbanyakan, blastulasi, gastrulasi dan tubulasi (pembentukan pipa-pipa) diferensiasi dan kelahiran pada aves inti yang diselimuti dengan sedikit sitoplasma terletak didaerah yolk dengan mengisi bagian terbesar embrio ini terjadi pada saat blastus. Pada saat gastrulasi embrio dilapisi oleh 3 lapisan benih masing-masing: ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Pada saat inkubasi terbentuk:

Pipa ectoderm ( akan menghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh, kulit epidermis dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk, kuku, dll.

Pipa mesoderm ( menghasilkan banyak jaringan dan otot-otot lurik, otot polos dan otot jantung. Jaringan penunjang dan jaringan pengikat juga merupakan derivate dari mesoderm. Pipa bagian atas mesoderm membentuk otot daging tubuh columa vertebralis dan menggantikan notochord, sel rusuk, tulang tengkorak dan tulang muka. Pipa bagian tengah menghasilkan ginjal, gonad, dan saluran. Pipa bagian bawah menghasilkan bagian dermis kulit, otot subsitis, dll.

Pipa Endoderm ( menjadi lapisan terdalam dan saluran pencernaan beserta kelenjar-kelenjar misalnya hati penkreas tumbuh dan pipa endoderm paru-paru berasal dari penonjolan ventral endoderm didaerah pharink.

Pipa syaraf ( menjadi otak di anterior (caput) dan medulla spinalis ditengah dan di posterior. Saluran dengan pipa dan mempunyai cara centralis pada batang saraf pada otak.

Notochord ( berkembang menjadi batang belakang (Jungudia.1950:256)

Blastula di blastodiscus terdapat 2 bagian yaitu:

a. Area pellucid (bagian tengah) diatas blastocoels

Area Opaca (bagian yang dibawahnya terdapat yolk)

b. Epiblash (bagian luar) ( selaput ekstraembrional untuk melindungi dan memberikan makan embrio adalah penebalan yang mula-mula terlihat dibagian tengah posterior dan area pellucid, terjadi karena imigrasi sel-sel dari bagian lateral dari epiblast posterior menuju ketengah (Yatim.1990:115).

Penebalan menyempit membentuk garis primitive dari posterior dan anterior sepanjang 60-75% area pellucid sumbu anterior dari embrio nantinya membentuk lekukan primitive fungsinya seperti bibir blastophorus pada katak, dimana terjadi modulasi dari sel kedalam blastocoels ujung anterior garis primitive ditemukan tonjolan yang disebut nodus Hansen yang sama dengan bibir blastophorus. Sel yang bermigrasi melalui nodus hensen bergerak kearah anterior adalah sel mesoderm yang akan membentuk notochord. Sel yang bermigrasi melalui lateral garis primitive akan membentuk mesoderm dan endoderm embrio (AV Malbandov.1999:305).

IV. ALAT DAN BAHAN

A. ALATB. BAHAN

1. Mikroskop

2. Alat tulis

1 buah

Secukupnya

Preparat awetan

a. Embrio ayam stria primitiva

b. Embrio ayam 3 somit

c. Embrio ayam 5 somit

d. Embrio ayam 11 somit

e. Embrio ayam 30 jam

f. Embrio ayam 48 jam

g. Embrio ayam 72 jam

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

V. CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Menempatkan mikroskop pada tempat yang cukup cahaya

3. Menempatkan preparat pada dudukan lensa objektif mikroskop

4. Mencari perbesaran yang tepat hingga diperoleh gambar yang jelas

5. Mengamati preparat yang ada6. Menggambarkan gambar preparat yang terlihat pada mikroskop

7. Menganalisa bagian-bagiannyaVI. HASIL DAN ANALISISGambarKeterangan

1. Embrio Ayam Stria Primitiva

a. Penebalan kepalab. Stria primitivec. Somitd. Kantung bawah kepalae. Nodus hensenf. Batas mesoderm\1. Area apaca2. Lipatan kepala3. Lipatan neural4. Notochord5. Nodus hensen6. Lipatan primitive7. Baris primitive8. Area pellucid

Deskripsi

Pada bagian ini akan tumbuh somit-somit yang nantinya akan menjadi tulang belakang dan calon otot

Stria primitive merupakan daerah lekukan yang pinggirnya bertanggul pada daerah meridian blastulosus.Daerah ini terbentuk karena adanya pertumbuhan yang cepat.Embrio nantinya akan berkembang anterior dari garis ini.

Primitive steak mulai terbentuk di daerah posterior area pellucid,tumbuh dari sel epiblast yang bergerak kea rah median ke posterior,lalu sel dalam primitive steak akan memperbanyak dan kemudian hampir setengah area pellucid yang terdiri dari bakal pre chorda notochord dan mesoderm berconvergensi streak lalu berinvalusi antar hipoblast dan epiblast.

Area pellucid menyelubungi lipatan primitive

Terbentuk garis primitive yaitu penebalan yang mula-mula terlihat pada bagian tengah posterior dari area pellucid yang terjadi karena migrasinya sel-sel dari bagian lateral dari apiblast posterior menuju tengah. Penebalan menyempit membentuk garis primitive dari posterior ke anterior dari sepanjang 60-70% area pellucid ( sumbu anterior posterior dari embrionya nanti.Terbentuk lekuk primitive fungsinya seperti blastoporus pada katak yaitu tempat terjadinya involusi dari sel ke dalam blastosol.

Terdapat dua areal yaitu: area pellucid dan opaca

Somit-somit yang ada akan berkembang menjadi calon otot dan tulang belakang

Terdapat epiblast ( bagian luar ) yang berkembang menjadi embrio.

Embrio nantinya berkembang anterior dari garis di daerah primitive.Terjadi pada saat gastrulasi,di mana blastulanya disebut dengan blastodiscus,terdapat 2 area yaitu:

Area pellucid ( bagian tengah di atas blastosol

Area apaca ( bagian dibawahnya terdapat yolk.

GambarKeterangan

2. Embrio Ayam 3 Somit

1. Pro amnion

2. Lipatan kepala

3. Kantung amnion

4. Porta usus depan

5. Somit

6. Bumbung neural

7. Nodus linsen

8. Lipatan primitive

9. Unsure primitive

10. Area pellucida

Deskripsi

Terdapat dan terbentuk 3 pasang somit, dimana somit pertama terbentuk pada 24 jam inkubasi.

Pada 21 jam inkubasi terbentuk 1 pasang somit lateral notochord.

Somit-somit berikutnya akan terbentuk posterior dari yang pertama dalam setiap jam.

Pada pembentukan lipatan kepala diikuti oleh pembentukan usus depan.

Embrio ayam 3 somit berarti telah terinkubasi selama 23 jam

Anterior dari daerah liipatan kepala terbentuk di daerah bening dimana tidak ada penyebaran sel bakal mesoderm.

Terdapat 2 area yaitu area opaca dan area pellucid dimana area opaca sudah mulai muncul/ digantikan pro amnion

GambarKeterangan

3. Embrio ayam 5 somit

1. Proamnion

2. Posterior extert of sobsephalic

3. Area pellucid

4. Primitive krot

5. Primitive streak

6. Head

7. Neural flood

8. Anterior intestinal portal

9. Neural plate

10. Somit

11. Notochord

12. Corda dorsalis

Deskripsi

Terbentuk 5 buah somit dibagian (kanan & kiri) atau pada bagian lateral notochord

Terbentuk penenbalan yang disebut vesicular optic

Darah dan pembuluh darah yang tumbuh dari pulau pulau darah ( area apaca vasculora ) mengalami pertumbuhan,sedangkan pulau pulau darah berasal dari sel-sel mesoderm yang dapat berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel dan jaringan yang terdapat di mesenkim.Somit ini nanti akan berkembang menjadi otot-otot penting dalam tubuh.

Sudah terbentuk jantung dikanan yang terbentuk dari mesoderm splanchis.

Merupakan inkubasi atau pengeraman 35 jam

Mempunyai vena emphala mesentria sepasang yang terdapat dikanan dan kiri dari canalis neurola

Mesoderm spactis lainnya akan terbentuk pulau-pulau daerah

GambarKeterangan

4. Embrio Ayam 11 Somit

1. Head fold

2. Mogin of forgot

3. Left vitellin vein

4. Area pellucid

5. Area vesculosa

6. Primitive krot

7. Primitive streak

8. Proamnion

9. Fase brain

10. Caudal limit of free head

11. Heart

12. Anterior intestinal portal

13. Somites

14. Neural folds

15. Notochord

16. Neural plate

17. Neural optic

18. Neural axis

19. Neural proseus anterior

Deskripsi

Pada embrio ayam 11 pasang somit, jantung sudah membelok kekanan dan sudah terbentuk aorta dan vena vitelina 1 pasang

Bagian ujung terdapat vesikulla yaitu perubahan di daerah mesencephalon

Merupakan pengeraman 33 jam karena jumlah somitnya sekitar 11

Sistem saraf mulai berdiferensiasi dan lateral prosencepalon menunjukkan penebalan disebut vesiculla optics

Bagian posterior bumbum neciral masih berupa penebalan keping yang disebut sinus noboidalis

Porta usus depan sudah lebih ke posterior

GambarKeterangan

5. Embrio Ayam 30 Jam

1. Forgot

2. Ectoderm

3. Lipatan neural

4. Mesoderm

5. Endoderm

6. Stria primitive

1. Heart

2. Cavity of rumber chepalon

3. Dorsal aorta

4. Coelom

5. Pharink

1. Primitive pit

2. Mesoderm

3. Endoderm

4. Ectoderm

5. Nervis groove

6. Neural fold

7. Midquit

Deskripsi

Pada pengeraman 30 jam jantung sudah mulai terbentuk

3 lapisan utama yaitu ectoderm, endoderm dan mesoderm sudah terlihat perbedaannya

Sudah terbentuk 1 pasang aorta dan vena vitelina

Telah terbentuk somit dan somit berikutnya akan terbentuk posterior dari yang pertama dalam setiap jam.

Lipatan kepala atau diikuti oleh pembentukan usus depan

Bagian bumbung neural masih berupa keping yang terdiri atas neural groove dan neural fold

Sistem syarafnya mulai berdiferensiasi

Terlihat penebalan yaitu vesicular optic yang berbeda pada lateral prosensefalon

Bumbung neural masih berupa keeping yang disebut sinus fobbidalis porta usus depan sudah lebih ke posterior.

Terjadi pembentukan jantung di daerah ventral anterior intestinal.

Pada daerah ini coelom disebut sebagai daerah pericardium yang merupakan lapisan pembungkus jantung.

Pembentukan jantung dimulai dari perapatan median sepanjang kapiler sub intestinal di ventral foregut diikuti selandus mesoderm spinalis mesoderm yang membentuk lapisan epicardium direntang mesoderm yang membentuk lipatan ke dalam.

Porta usus depan sudah lebih posterior.

GambarKeterangan

6. Embrio Ayam 48 Jam

1. Medullae

2. Ear vesicle

3. Anterior cardinal lein

4. Notochord

5. First porygeal peach

6. Amniolitic cavity

7. Ventral aorta

8. Lens and optic cup

9. Diencephalon

10. Ekstra embrionik

11. Vitellin

12. Pharyngeal cavity

13. Dorsal aorta

14. Optic stalk

B.

1. Mecenphalon

2. Vesicila optica

3. Diencephalon

4. Epiphyse

5. Telenchephalon

6. Cor

7. Arteria ompalamesen

8. Lipatan ekor

9. Cauda dorsalis

10. Canalis reunalis

11. Lipatan amnion

12. Myenlechephalon

13. Arcus branchialis

14. Arcus branchialis III

15. Archus branchialis ii

16. Arcus branchialis i

17. V.optica

18. Mesencephalon

Deskripsi

Mengalami perubahan yang sangat besar dan jelas yaitu ditemukannya torsi

Telah terbentuk lensa mata,optic cup dan juga otak.

Terdapat jantung dan V.optica yang merupakan penebalan dari lateral proenchephalon.

Terdapat vena vitellina somit,spinal chomesoderm lateral.

Tunas ekor sudah mulai terbentuk,berupa tonjolan ekor yang disebut talltoid.Tonjolan berada di atas yolk disebut juga jaringan ekstra embrional.

Pada seri pertama terbentuk paniris arcus aurticus, chorda dorsalis, dan selaput embrio

Cana neulis, chorda dorsalis dan porebud ada pada seri 2

Perkembangan seri 3 ditemukan anterior intershenier portae

Sudah terbentuk lipatan ekor dan 4 arcus branchialis

GambarKeterangan

7. Embrio Ayam 72 Jam

A.

1. Mesencephalon

2. Medulla

3. Ctocyt

4. Notochord

5. Right anterior cardial veir

6. Chorion

7. Amnion

8. Spinal chard

9. Somit

10. Dorsal aorta deveding anterior

11. Cranial gangliom

12. Left anterior cardinal vein

13. Cranial ganglion

14. Extra embrional blood vesicleB,

1. Vesica optica

2. Archus branchialis II

3. Archus branchislis I

4. Metencephalon

5. Mesencephalon

6. Menchephalon

7. Epiphyse

8. Telencephalon

9. Fovea olvactorio

10. Fovea olvactorio

11. Vena ampalo mesentrica kanan

12. Vena amphalo mesentrica kiri

13. Kuntum kaki

Somit

Deskripsi

Embrio ayam pada system respirasi setelah tumbuh vena yang terbagi menjadi 2 yaitu vena amphala mesentrica kanan dan kiri.

Pada stadium ini sudah ada kuntum kaki somit,kuntum sayap,ventrikel dan atrium.

Di daerah anterior tubuh menjadi invaginasi yang disebut mesoderm yang akan bertemu dengan bumbung endoderm yang berkembang menjadi mulut.

Di bagian ventral ketiga lapisan benih kemudian dari lateral bersatu. Di daerah posterior terjadi invaginasi yang akan bertemu bumbung endoderm menjadi dubur.

Terdapat himepere otak

Terdapat bakal jantung, telinga dan mata

Terdapat tunas ekor dan tunas kaki

Terdapat prosenphalon, mesencepalon

Seri 1 dan 2 hampir sama hanya berbeda mesenchepalon agak bergeser untuk menjadi faring

Notochord telah berkembang menjadi vertebra

Perut, coelin dan ekor terbentuk pada seri ke 5

Pada seri ke 4 terdapat ampalo mesentrica arteri

Liner, vertical, diencephalon dan lien terbentuk pada seri 3

VII. KESIMPULAN1. Pada ayam pembuahan terjadi sebelum telur dikeluarkan oleh induk karena fertilisasi bersifat internal

2. Perkembangan mebrio ayam pada preparat

a. Embrio ayam stria primitive

Pada bagian ini akan membentuk somit yang nantinya akan menjadi tulang belakang, terdapat garis primitive yang dikelilingi lipatan primitive

b. Embrio ayam 3 somit

Terdapat 3 pasang somit/ somit terletak pada lateral notochord

c. Embrio ayam 30 jam

Jantung sudah mulai membelok kekanan, sudah terbentuk 1 pasang aorta

d. Embrio 11 somit

Jantung sudah membelok kekanan terdapat 11 pasang somit

e. Embrio ayam 5 somit

Jantung terbentuk dari mesoderm, splancis, pada kaki porta usus depan. Jumlah somit ada 5 pasang

f. Embrio ayam 48 jam

Perubahan yang sangat jelas adalah terjadi torsi sudah terbentuk lipatan ekor

g. Embrio ayam 72 jam

Sudah terbentuk hemisphere otak, bakal jantung, bakal telinga, mata terdapat pula procephalon, mesenchepalon dan selaput efistra embrional

3. Masa pengeraman ayam ada 4 tahap yaitu:

a. Pengeraman 16 jam

Adanya perubahan cepat didaerah primitive

b. Pengeraman 19-21 jam

Anterior dari nodus hensen berkembang sistem syaraf berupa neural groove

c. Pengeraman 24-26 jam

Terbentuk 1 somit lateral notochord

d. Pengeraman 33 jam

Jantung sudah membelok kekanan terbentuk 1 pasang aorta

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Halkondov,AV.1990.Fisiologi Pada Reproduksi Mamalia dan Unggas.Jakarta:EGC

Harlita.2005.Petunjuk Praktikum SPH3. Surakarta:UNS Press

Junqueri.1980. Histologi Dasar. Jakarta: PT EGC

Malbandov.1999. An Introduction to Embriologi. Philadelphia: secondary

Sarjono.1991, petunjuk Praktikum Perkembangan Hewan. Bandung: tarsito

Yatim ,Wildan.1990. Reproduksi dan Embriologi. Bandung: Tarsito

IX. LAMPIRAN2 Lembar footokopi laporan sementara

1 lembar Jawaban evaluasi

Mengetahui,

AsistenSurakarta,29 April 2012

Praktikan

Agusnita Rahayu

JAWABAN EVALUASI1. Bakal organ pada embrio inkubasi 48 jam

Ectoderm: perkembangan sistem syaraf dan perkembangan mata

Mesoderm: perkembangan jantung dan pembuluh darah, anggota badan, sistem ekskresi, sistem reproduksi

Endoderm: perkembangan paru-paru, hati, pancreas, katung empedu

2. a. Awal terbentuk pembuluh darah:

serentak dengan proses tubulasi pada ketiga lapis benih terjadi pada pertumbuhan pembuluh darah bersama darahnya. Darah dan pembuluh darah tumbuh dari pulau-pulau darah yang terdapat pada slanic mesoderm didaerah yolk. Pembuluh darah primitive berupa selapis sel-sel endothelium yang tumbuh di ventral foreguk

b. Terbentuk jantung

setelah terbentuk pembuluh darah maka didaerah supraintertinal membuat percabangan ke ventral menuju yolk disebut kapiler vitelin, Seiring dengan terbentuknya diventriculum hepar diventrical fore guk, kedua kapiler subintestinal diventri foreguk itu akan merapat di lateral ke median lalu bergabung membentuk satu bumbung pendek semacam gembungan yaitu jantung.

3. Embrio ayam

Embrio ayam 33 jamEmbrio ayam inkubasi 48 jam

Terbentuk 11 pasng somit

Pada kepala bakal otak terbentuk mesencephalon dan proexchepalon

Telah ada perubahan yang disebut vena optica Somit-somit telah berkembang banyak dan hamper sempurna

Antara tonjolan kepala dan ekor dengan jaringan embrional telah terbentuk celon

Sudah terbentuk lipatan ekor dan 4 archus branchialis

1