Evaluasi Embrio Ayam
-
Upload
dwi-junita-sari -
Category
Documents
-
view
630 -
download
76
description
Transcript of Evaluasi Embrio Ayam
Tugas/Evaluasi
1. Pengamatan embrio ayam inkubasi 48 jam telah dilakukan. Bakal organ apa sajakah
yang berasal dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm?
2. Anda telah mengamati pembuluh darah yang terbentuk pada perkembangan embrio
ayam. Jelaskan tentang:
a. Awal terbentuknya pembuluh darah
b. Terbentuknya pembuluh darah intra embrio
3. Bandingkan dan jelaskan perbedaan perkembangan organ pada embrio ayam umur
inkubasi 33 jam dan 48 jam.
Jawaban
1. Turunan ektoderm adalah saraf pusat dan mata. Bakal organ yang berasal dari lapisan
ektoderm pada embrio ayam inkubasi 48 jam adalah vesikula telinga, dan otak yang
terbagi menjadi telenssefalon, diensefalon, mesensefalon, metensefalon, dan
mielensefalon.
Turunan mesoderm adalah pembentukan organ tubuh, sistem urogenital, dan
peredaran darah. Bakal organ lapiran mesoderm pada embrio 48 jam adalah vena
omfalomesensetrika dan jantung berputar seperti huruf S dan sudah terbagi menjadi
atrium, ventrikel, sinus venosus, dan trunkus arteriosus.
2. Penjelasan mengenai pembuluh darah
a. Hewan vertebrata yang memiliki yolk, vena vitelin (omfalomesensetrika)
dibentuk dari kumpulan sel-sel mesoderm splanknik yang menjadi pulau-pulau
darah pada kantung yolk. Pulau-pulau darah mulai tampak pada area opakawaktu
daerah unsur primitif mencapai ukuran maksimal. Pulau-pulau darah kemudian
berongga membentuk tabung berdinding rangkap seperti halnya jantung. Sel-sel
di bawah lapisan luar memipih dan menjadi lapisan endotelium dan sel-sel
lapisan luar menjadi otot polos. Kelompok sel darah di dalam berdiferensiasi
menjadi sel-sel darah embrio. Seiring pulau-pulau darah berdiferensiasi, lapisan
endotelium dan otot polos bersatu membentuk jaringan kapiler yang bermuara di
kedua pembuluh vitelin yang membawa makanan dan darah ke dalam jantung
yang baru dibentuk.
b. Terbentuknya pembuluh darah intra embrio sama seperti pada pembuluh darah
ekstra-embrio pada kantung yolk, hanya disini sel-selnya berasal dari mesenkim.
vena vitelin (omfalomesensetrika) dibentuk dari kumpulan sel-sel mesenkim yang
menjadi pulau-pulau darah pada kantung yolk. Pulau-pulau darah mulai tampak
pada area opaka waktu daerah unsur primitif mencapai ukuran maksimal. Pulau-
pulau darah kemudian berongga membentuk tabung berdinding rangkap seperti
halnya jantung. Sel-sel di bawah lapisan luar memipih dan menjadi lapisan
endotelium dan sel lapisan luar menjadi otot polos. Kelompok sel darah di dalam
berdiferensiasi menjadi sel-sel darah embrio. Seiring pulau-pulau darah
berdiferensiasi, lapisan endotelium dan dan otot polos bersatu membentuk
jaringan kapiler yang bermuara di kedua pembuluh vitelin yang membawa
makanan dan darah ke dalam jantung yang baru dibentuk.
3. Tabel perbandingan embrio ayam inkubasi 33 jam dan inkubasi 48 jam.
Perkembangan Embrio ayam 33 jam Embrio ayam 48 jam
bumbung neural
Terbagi menjadi prosensefalon, mesensefalon, dan rombensefalon
Terbagi menjadi telensefalon, diensefalon, mesensefalon, metensefalon, dan mielensefalon.
Neuroporus di anterior dan sinus romboidales Masih ditemukan Tidak ditemukan
ProsensefalonTerdapat penonjolan lateral disebut vesikula optik
Vesikula optik invaginasi membentuk cawan optik berdinding rangkap
Vesikula telinga Belum terbentukTerbentuk sari plakoda telinga yang berinvaginasi
Vena vitelinVena vitelin mulai terbentuk dari pulau-pulau darah yang beranastomosis
Vena vitelin telah terbentuk dan bergabung membentuk vena omfalomesensetrika
Jantung Jantung berupa tabung yang membelok ke kanan
Jantung berputar seperti huruf S dan sudah terbagi menjadi atrium, ventrikel, sinus venosus, dan trunkus arteriosus
Data Pengamatan
No Gambar Pengamatan Gambar Literatur Keterangan
1 Embrio Ayam 24 Jam
Embrio Ayam 24 Jam
(Sumber: Gilbert, 2010)
a. Head Fold
b. Neural Fold
c. Open neural
plate
d. Lateral Plate
mesoderm
e. Hensen’s node
f. Proamnion
g. Notochord
h. Somites
i. Somites
mesoderm tidak
bersegmen
j. Primitive Streak
2. Embrio ayam 33 jam Embrio Ayam 33 Jam
(Sumber: Gilbert, 2010)
a. Notochord
b. Somites
mesoderm tidak
bersegmen
c. Notochord
d. Neural Fold
e. Hensen’s Node
f. Somites
f
b
g
h
i
j e
d
c
a
a
b
c
d
e
f
3 Embrio Ayam 48 jam
Sumber: Tenzer, 2001
a. Hindbrain
b. Somites
c. Left wing bud
4. Embrio Ayam 72 Jam
Embrio Ayam 72 Jam
Sumber: Gilbert, 2010
a. Hindbrain
b. Midbrain
c. Forebrain
d. Tail Bud
e. Left Wing
bud
f. Somites
g. Right leg
bud
h. Tail bud
i. Left leg bud
a
b
c
a
b
c
e
f
g
hi
Analisa Data
Bagian yang telah terbentuk pada embrio ayam inkubasi 24 jam adalah head fold (lipatan
kepala), neural fold (lipatan neural), Open Neural Plate (keping neural), Lateral Plate
Mesoderm (keping lateral mesoderm). Hensen’s node (nodus hensen), Notochord, Somites,
Mesoderm somites yang tidak bersegmen, Primitive Streak (daerah primitif).
Bagian yang telah terbentuk pada embrio ayam inkubasi 33 jam adalah notochord, somites
mesoderm tidak bersegmen, notochord, neural node, somites.
Bagian ayam yang tampak pada pengamatan embrio ayam 48 jam adalah hindbrain, somites,
dan left wing bud.Hindbrain, Midbrain, Forebrain, Tail Bud, Left Wing bud, Somites, Right
leg bud, Tail bud, Left leg bud.