6. prinsip operasional bank syaraiah

36
PRINSIP DASAR PERBANKAN SYARIAH Drs. Ahmad Abdul Gani, S.H., M. Ag. LPPSI - Unpas PROGRAM ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN

Transcript of 6. prinsip operasional bank syaraiah

Page 1: 6. prinsip operasional bank syaraiah

PRINSIP DASAR PERBANKAN SYARIAH

Drs. Ahmad Abdul Gani, S.H., M. Ag.LPPSI - Unpas

PROGRAM ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PASUNDAN

Page 2: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Pengertian Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan Syariah (nilai-nilai makro dan mikro).

Nilai-nilai Makro: Keadilan, Maslahah, Zakat, bebas dari bunga (riba), bebas dari kegiatan spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (bathil), dan uang sebagai alat tukar.

Nilai-nilai Mikro: Shiddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah

Dimensi keberhasilan: Dunia dan akhirat (long term oriented) dan sangat memperhatikan kebersihan sumber, kebenaran proses dan kemanfaatan hasil.

Page 3: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Prinsip-prinsip Dasar

Keadilan:

• Keseimbangan antara hak dan kewajiban• Tata hubungan sederajat (tidak ada pihak yang mengekploitasi

dan terekploitasi)• Menempatkan sesuatu pada tempatnya• Berpihak kepada kebenaran

Maslahah:

• Orientasi pada kebutuhan masyarakat banyak• Orientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia (hanya

memenuhi needs tidak wants)• Tidak merusak lingkungan• Investasi pada bidang/sektor usaha yang halal

NILAI-NILAI MAKRONILAI-NILAI MAKRO

Page 4: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Prinsip-prinsip Dasar

Zakat:

• Social safety net (perlindungan hak fakir miskin)• Mendorong asset diinvestasikan• Hubungan harmonis antara the have dan the have not.• Zakat bukan charity tetapi kewajiban• Lebih merupakan sebuah upaya pengendalian harta

masyarakat agar mengalir (tidak menumpuk) menuju aktivitas investasi, daripada tujuan pengumpulan dana untuk distribusi

Bebas dari bunga (riba): 8 okt 2010

• Masa depan tidak dapat dipastikan• Menghindari adanya pihak yang terekploitasi• Lebih merupakan sebuah upaya untuk mengoptimalkan aliran

investasi dengan cara memaksimalkan kemungkinan investasi melalui pelarangan adanya pemastian (riba)

NILAI-NILAI MAKRONILAI-NILAI MAKRO

Page 5: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Pelarangan Riba dalam Perspektif Ekonomi

laba ~

Rugi ~

0

X %

Aliran Investasi yang Terbendung

(Tidak Optimal)

Semakin tinggi suku bunga maka semakin besar kemungkinan aliran investasi yang terbendung

Page 6: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Pelarangan Riba dalam Perspektif Ekonomi

Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi

Q(I)

I %

x %

Q20

y %

Q1

Meningkatnya suku bunga dari y% menjadi x% telah membendung aliran investasi sebesar Q1 - Q2

Page 7: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Prinsip-prinsip Dasar

Bebas dari kegiatan spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir):

• Meminimisir tindakan murni spekulatif (tidak terkait dengan pengembangan sektor riil).

• Mendorong masyarakat berinvestasi pada sektor riil.• Mendorong masyarakat berperilaku yang berorientasi jangka

panjang dan menghindari tindakan potong kompas

Bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar):

• Symmetric Information• Meminimalkan transaksi yang tidak transparan• Mempromosikan transparansi pada setiap transaksi

NILAI-NILAI MAKRONILAI-NILAI MAKRO

Page 8: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Pelarangan Maysir dalam Perspektif

Ekonomi• Larangan penimbunan barang (hadis) dikarenakan Larangan penimbunan barang (hadis) dikarenakan berber--dampak pada berkurangnya agregat supply dampak pada berkurangnya agregat supply barang & jasa.barang & jasa.

• Dengan demikian aktivitas yang tidak memberikan Dengan demikian aktivitas yang tidak memberikan dampak meningkatkan agregat supply barang & dampak meningkatkan agregat supply barang & jasa, merupakan hal yang tdk diperbolehkan jasa, merupakan hal yang tdk diperbolehkan (haram).(haram).

• Untuk itulah JUDI diharamkan, karena judi tidak Untuk itulah JUDI diharamkan, karena judi tidak memiliki pengaruh terhadap agregat supply / tidak memiliki pengaruh terhadap agregat supply / tidak produktif.produktif.

Jual Beli Judi

Aliran Investasi (perlu modal)

Ya Ya

Tidak Pasti Ya Ya

Kaitan dgn sektor riil / Agre Supply naik ?

Ya Tidak

Page 9: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Prinsip-prinsip Dasar

Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (bathil):

Uang sebagai alat tukar:

• Fungsi dasar uang sebagai alat tukar• Uang bukan untuk diperdagangkan• Uang baru bernilai apabila telah diinvestasikan• Pertumbuhan uang sejalan dengan pertumbuhan sektor riil• Pengendalian uang = pengendalian sektor riil

Tidak mengenal konsep “time value of money”, tetapi mengenal konsep “economic value of time”

NILAI-NILAI MAKRONILAI-NILAI MAKRO

Page 10: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Prinsip-prinsip DasarNILAI-NILAI MIKRONILAI-NILAI MIKRO

1.Shiddiq (Benar dan Jujur)Memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan dengan moralitas yang menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dengan nilai ini pengelolaan dana masyarakat akan dilakukan dengan mengedepankan cara-cara yang diperkenankan (halal) serta menjauhi cara-cara yang meragukan (subhat) terlebih lagi yang bersifat dilarang (haram);

2. Tabligh (Mengembangkan Lingkungan / Bawahan Menuju Kebaikan) Secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai prinsip-prinsip, produk dan jasa perbankan syariah. Dalam melakukan sosialisasi sebaiknya tidak hanya mengedepankan pemenuhan prinsip syariah semata, tetapi juga harus mampu mengedukasi masyarakat mengenai manfaat bagi pengguna jasa perbankan syariah;

3. Amanah (Dapat Dipercaya) Menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan kejujuran dalam mengelola dana yang diperoleh dari pemilik dana (shahibul maal) sehingga timbul rasa saling percaya antara pihak pemilik dana dan pihak pengelola dana investasi (mudharib);

4. Fathanah (Kompeten dan Profesional) Memastikan bahwa pengelolaan bank dilakukan secara profesional dan kompetitif sehingga menghasilkan keuntungan maksimum dalam tingkat risiko yang ditetapkan oleh bank. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan yang penuh dengan kecermatan dan kesantunan (ri’ayah) serta penuh rasa tanggung jawab (mas'uliyah).

Page 11: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Perbedaan Bank Syariah dan Bank

KonvensionalBUNGA BAGI HASIL

1. Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi usaha akan selalu menghasilkan keuntungan.

1. Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil disepakati pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi.

2. Besarnya persentase didasarkan pada jumlah dana/modal yang dipinjamkan.

2. Besarnya rasio bagi hasil didasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.

3. Bunga dapat mengambang/variabel, dan besarnya naik turun sesuai dengan naik turunnya bunga patokan atau kondisi ekonomi.

3. Rasio bagi hasil tetap tidak berubah selama akad masih berlaku, kecuali diubah atas kesepakatan bersama.

4. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah usaha yang dijalankan peminjam untung atau rugi.

4. Bagi hasil bergantung pada keuntungan usaha yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama.

5. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun keuntungan naik berlipat ganda.

5. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan keuntungan.

6. Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua agama.

6. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil.

Page 12: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Alur Operasi Bank Syariah

Wadiah Yad Dhamanah

Mudharabah Mutlaqah(Investasi Tdk Terikat)

Ijarah, Modal, dll

Prinsip Bagi Hasil

Prinsip Jual Beli

Prinsip Sewa

PO

OL

ING

DA

NA Bagi hasil/laba

Margin

Sewa

Pendapatan Operasi Utama (bagi hasil, jual beli, sewa)

Pendapatan Operasi Lain (fee based income) Jasa Keuangan: Wakalah, Kafalah, dll

Agen: Mdh Muqayyadah/Inv. Terikat

Mudharib

BAGI HASIL

Perhitungan

Bagi Hasil

Penghimpunan DanaPenyaluran Dana Pendapatan

Laporan Laba Rugi

Tabel

Hak Pihak Ketiga

Jasa Non Keu: Wadiah Yad Amanah

Page 13: 6. prinsip operasional bank syaraiah

i. Produk Pendanaan

PRINSIP DEFINISI JENIS

A. Wadi’ah:

Wadi’ah Yad Dhamanah

B.Qardh:

C. Mudharabah:

Mudharabah Mutlaqah

Mudharabah Muqayyadah

D. Ijarah

Titipan asset nasabah individu atau badan yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja dikehendaki nasabah

Bank dapat memanfaatkan asset untuk mendapat keuntungan, menanggung risiko, dan dapat memberikan bonus

Bank menerima pinjaman tanpa bunga dari nasabah, dapat memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, dan dapat memberikan bonus. Nasabah dijamin dapat menarik dananya sewaktu-waktu

Nasabah pemilik modal (shahibul maal) bekerjasama dengan bank pengelola (mudharib) untuk memperoleh keuntungan yang dibagi sesuai kesepakatan di awal.

Penggunaan dana tidak dibatasi tempat, tujuan, dan jenis usaha.

Penggunaan dana dibatasi tempat, tujuan, dan jenis usaha.

- Executing, dana kelolaan, risiko di bank

- Channeling, risiko di nasabah, pencatatannya off balance sheet

Pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah tanpa diikuti pemindahan kepemilikan.

Giro, Tabungan

Giro, Tabungan

Tabungan, Dep/ Investasi Umum, Obligasi/Sukuk

Investasi Khusus

Investasi Khusus

Obligasi/Sukuk

Page 14: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Wadi’ah Qardh Mudharabah Ijarah

Giro V V

Tabungan V V V

Deposito/Investasi V

Obligasi/Sukuk V V

No Tabungan Mudharabah

Tabungan Wadiah

1 Sifat Dana Investasi Titipan

2 Penarikan Hanya dapat dilakukan pada periode/waktu tertentu

Dapat dilakukan setiap saat

3 Insentif Bagi Hasil Bonus (jika ada)

4 Pengembalian Modal Tidak dijamin dikembalikan 100% Dijamin dikembalikan 100%

Perbandingan Tabungan Wadiah dan Mudharabah

i. Produk Pendanaan

Page 15: 6. prinsip operasional bank syaraiah

ii. Produk Pembiayaan

PRINSIP DEFINISI JENIS

A. Mudharabah (Muqayyadah):

B. Musyarakah:

Kerjasama antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola (mudharib). Kedua pihak sepakat membagi keuntungan dan risiko sesuai dg kontribusinya.

Investasi yang melibatkan kerjasama pihak-pihak yang memiliki dana dan keahlian dimana pihak yang berkongsi sepakat untuk membagi keuntungan dan risiko sesuai dengan kontribusinya.

Modal kerja, proyek, ekspor, surat berharga

Modal kerja, proyek, ekspor, penyertaan

POLA BAGI HASIL

Page 16: 6. prinsip operasional bank syaraiah

ii. Produk PembiayaanPOLA NONBAGI HASIL

PRINSIP DEFINISI JENIS

POLA JUAL BELI

A. Murabahah:

B. Salam (Paralel):

C. Istishna (Paralel):

POLA SEWA

D. Ijarah:

E. Ijarah wa Iqtina:

(Deferred payment sale), jual-beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakat. Pembeli membayar kewajibanya secara tangguh. Sifat one shot deal dan tidak tepat untuk pembiayaan modal kerja.

(In front payment sale), pembelian barang yg diserahkan dikemudian hari sementara pembayaran dilakukan dimuka. Barang yg dipesan harus jelas spesifikasinya (quantity, quality, delivery).

(Purchase by Order/Manufacture),kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu membuat/membeli barang menurut spesifikasi yg telah disepakati dan menyerahkannya kepada pembeli. Kedua belah pihak sepakat atas harga dan sistem pembayaran.

(Operational lease), akad pemindahan hak guna atas barang/jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dg pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.

(Financial lease with purchase option), adalah akad sewa yang diakhiri dengan pilihan bagi penyewa untuk membeli barang tersebut pada akhir periode sewa.

Ekspor, pengadaan barang Investasi / Aneka Barang

Produk Agribisnis / Sejenis

Manufaktur, konstruksi

Sewa Beli, Akuisisi Asset

Page 17: 6. prinsip operasional bank syaraiah

iii. Jasa Perbankan

PRINSIP DEFINISI JENIS

KEUANGANKEUANGAN

A. Wakalah:

B. Kafalah:

C. Hawalah:

D. Rahn:

E. Qardh:

(Deputyship),adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.

(Guaranty), adalah jaminan yg diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak III untuk memenuhi kewajiban pihak II atau yg ditanggung. Dapat juga berarti mengalihkan tanggungjawab seseorang yg dijamin dg berpegang pada tanggungjawab orang lain sebagai penjamin. Atas jasanya penjamin dapat meminta imbalan tertentu dari orang yang dijamin. Jenisnya: Kafalah bil maal/bit taslim/al munjazah.

(Transfer Service), adalah pengalihan hutang/piutang dari orang yg berhutang/berpiutang kepada orang lain yg wajib menanggungnya/menerimanya.

(Mortgage),adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.

Pinjaman tanpa bunga dari bank kepada nasabah untuk keperluan emergency.

L/C, Transfer, Inkaso, Kliring, Pembayaran Gaji/ Rekening, RTGS

Bank Garansi

Anjak Piutang

Gadai

Dana Talangan

Page 18: 6. prinsip operasional bank syaraiah

iii. Jasa Perbankan

PRINSIP DEFINISI JENIS

KEUANGANKEUANGAN

F. Sharf:

G. Ujr:

NONKEUANGANONKEUANGANN

H. Wadi’ah:

Yad Amanah

KEAGENANKEAGENAN

I. Mudharabah:

Mudharabah Muqayyadah

Jual beli suatu valuta dengan valuta lain.

Imbalan yang diberikan atau yang diminta atas suatu pekerjaan yang dilakukan.

Titipan asset nasabah individu atau badan yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja dikehendaki nasabah

Pihak yang menerima tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan uang/barang yang dititipkan serta wajib menjaganya. Untuk itu pihak penerima titipan dapat membebankan biaya penitipan.

Kerjasama antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola (mudharib). Kedua pihak sepakat membagi keuntungan dan risiko sesuai dg kontribusinya.

Penggunaan dana dibatasi tempat, tujuan, dan jenis usaha.

- Executing, dana kelolaan, risiko di bank

- Channeling, risiko di nasabah, pencatatannya off balance sheet

Money Changer

Payroll, Safe Deposit, ATM,

Safe Deposit

Investasi Khusus/ Terikat

Page 19: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Skema Simpanan Wadi’ah Yad Dhamanah

1a. Titip Barang / Aset

1b. Akad Wadi’ah Yad Dhamanah

4. BONUS

PENYIMPAN

PENITIP

DUNIA USAHA

2. Pemanfaatan Aset

3. Bagi Hasil

Produk Pendanaan

Page 20: 6. prinsip operasional bank syaraiah

1a. Meminjamkan Dana

1b. Akad Qardh

4. BONUS

BANK

NASABAH

DUNIA USAHA

2. Pemanfaatan Dana

3. Bagi Hasil

Skema Simpanan Qardh

Produk Pendanaan

Page 21: 6. prinsip operasional bank syaraiah

1a.Investasi

1b. Akad Mudharabah

4. Bagi Hasil

BANK

NASABAH

DUNIA USAHA

2. Investasi

3. Bagi Hasil

Skema Investasi Mudharabah

Produk Pendanaan

Page 22: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk Pembiayaan

Bagan Proses Pembiayaan Mudharabah

KEGIATAN USAHA

BANK

PENGUSAHA

MODAL 100 % SKILL

KEUNTUNGAN

Akad Mudharabah

MODAL

Bagian Keuntungan Y

Modal 100%

Bagian Keuntungan X

POLA BAGI HASIL

Page 23: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk Pembiayaan

Bagan Proses Pembiayaan Musyarakah

MODAL & SKILL

KEGIATAN USAHA

BANK

PENGUSAHA

KEUNTUNGAN

Akad Musyarakah

MODAL

Bagian Keuntungan Y

Bagian Modal Bank

Bagian Keuntungan X

MODAL & SKILL

POLA BAGI HASIL

Page 24: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk PembiayaanPOLA NONBAGI HASIL

Tunai

Istishna

Murabahah

Salam

JUAL BELI

Janji untuk menjual di awal Akad

IMB Ijarah Tidak ada alih

kepemilikan Alih

kepemilikan

SEWA

Page 25: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk PembiayaanPOLA JUAL BELI

Bagan Proses Pembiayaan Murabahah

3a. Akad

Murabahah

4. Bayar

kewajiban

BANK

NASABAH

SUPLIER PENJUAL

2. Beli Barang tunai

1. Negosiasi & Persyaratan

3c. Kirim Barang

3b. Serah terima

barang

Page 26: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk PembiayaanPOLA JUAL BELI

Bagan Proses Pembiayaan Salam Paralel

1b. Negosiasi &

Akad Salam

PRODUSEN PENJUAL

Muslam ilaih

3b. Kirim Dokumen

3a. Kirim Barang

Pesanan dengan Kriteria

Pesa

n ba

rang

Na

saba

h

Produksi sesuai Pesanan

Salam II

Salam I

1a. Negosiasi &

Akad Salam

Muslam ilaih

BANK

Muslam

Muslam

NASABAH

2a. Bayar dimuka

2b. Bayar

Page 27: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk PembiayaanPOLA JUAL BELI

Bagan Proses Pembiayaan Istishna Paralel

1b. Negosiasi & Akad Istishna

PRODUSEN PENJUAL

Shani’

3b. Kirim Dokumen

3a. Kirim Barang

Pesanan dengan Kriteria

Pesa

n ba

rang

Na

saba

h

Produksi sesuai Pesanan

Istishna II

Istishna I

1a. Negosiasi & Akad Istishna

Shani’

BANK

Mustashni’

Mustashni’

NASABAH

2a. Bayar

dimuka, dicicil, dibelakang

2b. Bayar

Page 28: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Produk PembiayaanPOLA SEWA

Bagan Proses Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik

NASABAH

Obyek Sewa

BANK

2. Beli obyek sewa

Kepe

mili

kan

3a

1. Pesan obyek sewa

5b

3c. Pengiriman

SUPLIER PENJUAL

3b. Akad IMB 5a. Alih Kepemilikan

4. Bayar sewa

Page 29: 6. prinsip operasional bank syaraiah

BANK

NASABAH

INVESTORKontrak + Fee

Kontrak + Fee

•Agency•Administration•Collection•Payment•Co-arranger•etc

Jasa KeuanganWakalah

Page 30: 6. prinsip operasional bank syaraiah

BANK NASABAH

Penanggung Ditanggung

Tertanggung

Jasa Objek

Jasa KeuanganKafalah

Page 31: 6. prinsip operasional bank syaraiah

BANK

PEMBELIPENYUPLAI1. Suplai barang

2. Invoice

3. Bayar4. Tagih

5. Bayar

Jasa KeuanganHawalah

Page 32: 6. prinsip operasional bank syaraiah

BANK NASABAH

JAMINAN/BARANG YG DIGADAIKAN

Menggadaikan barang

Pinjaman/Pembiayaan

Jasa KeuanganRahn

Page 33: 6. prinsip operasional bank syaraiah

NASABAH BANK

PROYEK/ USAHA

KEUNTUNGAN

Keahlian Modal 100%

MODAL

Modalkembali

Aqad Qardh

100%

Jasa KeuanganQardh

Page 34: 6. prinsip operasional bank syaraiah

BANKNASABAH

1. Titip barang/uang

2. Bebankan biaya penitipan

Jasa NonkeuanganWadi’ah yad Amanah

Page 35: 6. prinsip operasional bank syaraiah

Kegiatan SosialQARDHUL HASANQARDHUL HASAN

Bagan Proses Pinjaman Qardh/ Qardhul Hasan

MODAL 100%

KEGIATAN USAHA

BANK

PENGUSAHA

KEUNTUNGAN

Akad Qardh Hasan

MODAL

Keuntungan

Modal 100%

SKILL

Page 36: 6. prinsip operasional bank syaraiah

kelemahan Nasional

• Sumber Daya Manusia yang kompeten dan profesional yang masih terbatas. Keterbatasan pada SDM ini akan mempengaruhi bukan hanya resiko operasional bank namun juga resiko reputasi yang secara khas dimiliki oleh perbankan syariah.

• Pemahaman masyarakat yang kurang tentang perbankan syariah selain menjadi faktor yang memperlambat perkembangan industri, juga dikhawatirkan akan mengurangi proses check & balance berkaitan dengan kepatuhan syariah dalam operasional bank atau aplikasi produk-produk syariah.

• Belum terdapat standard baku dalam aplikasi produk-produk syariah berikut ketentuannya, membuat aplikasinya di lapangan masih berpotensi untuk menyimpang dari apa yang telah ditetapkan secara syariah.

• Sinkronisasi kebijakan dengan institusi pemerintah lainnya berkaitan dengan transaksi keuangan, seperti kebijakan pajak dan aspek legal.

• Infrastruktur masih pada tahapan awal pengembangan seperti pasar modal, pasar keuangan, asuransi, LPS dll.