Saraswati Annisa

Seorang peneliti ingin mengetahui seberapa besar frekuensi polimorfisme gen CYP2C19 yang

menyandi enzim yang memetabolisme beberapa obat dengan menggunakan teknik biologi

molekuler. Hasil amplifikasi fragmen ekson 4 gen CYP2C19 dengan teknik PCR sepanjang 300 pb.

Bila mutasi T menjadi C terletak di basa ke 100 dari primer, maka pada alel wild type/mutan.

Adanya mutasi menyebabkan terbentuknya situs pengenalan enzim restriksi....

139. Pada individu yang normal wild type/wild type akan tampak gambarana. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100 dan 200 bpb. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 300 bpc. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100, 200, 300 bpd. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100 bp

Pembahasan :

Sumber :

IT DNA analysis, Restriction Enzyme & RFLP – MIS slide 46 dan 53

Untuk soal ini aku kurang yakin dan masih bingung sama option jawabannya, kalo diliat dari slide seharusnya 96bp dan 175bp tapi kalau temen2 punya jawaban lain silahkan aja ya. Maaf ya

140. Pada individu yang mutant type/mutant type akan tampak gambarana. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100 dan 200 bpb. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 300 bpc. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100, 200, 300 bpd. Pada elektroforesis tampak gambaran pita DNA dengan ukuran 100 bp

Pembahasan :

Sumber :

IT DNA analysis, Restriction Enzyme & RFLP – MIS slide 52

Untuk soal ini aku juga kurang yakin dan masih bingung sama option jawabannya, kalo diliat dari slide seharusnya 271bp, tapi kalau temen2 punya jawaban lain silahkan aja ya. Maaf ya

141. Cabang farmakologi yang mempelajari pengaruh genetik terhadap pengaruh penggunaan obat

a. Pharmacogeneticb. Farmasi (adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membuat, cara mencampur, cara

penyediaan dan mengenal formula obat (dosage form))c. Farmakodinamik (adalah ilmu yang mempelajari mekanisme kerja obat, efek obat terhadap

fungsi, reaksi biokimia san struktur organ. Dapat dikatakan farmakodinamik mempelajari pengaruh obat terhadap sel tubuh, atau respon organisme hidup terhadap stimulasi kimia dalam keadaan tidak ada penyakit)

d. Farmakokinetik (adalah ilmu yang mempelajari absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat. Jadi, farmakokinetik mempelajari nasib obat dalam tubuh atau pengaruh tubuh terhadap obat)

Pembahasan :

Sumber :

IT Aplikasi Klinis, Farmakogenik – MIS slide 7

file:///C:/Users/SATELLITE%20L745/Downloads/2909_2012%20ngatidjan.pdf