50645108-ASKEP-ASMA

79
7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 1/79 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Asma Bronkial dapat menyerang semua golongan usia, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak. Dari waktu ke waktu baik di negara maju maupun negara berkembang prevalensi asma meningkat. Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia, hal ini tergambar dari data studi survey kesehatan rumah tangga !"#$% di berbagai provinsi di Indonesia. !"#$ pada tahun 1&'( menunjukkan bahwa Asma menduduki peringkat ke-) dari 1* sepuluh% penyebab kematian ke-+ di Indonesia atau sebesar ),(. Pada tahun 1&&) prevalensi asma di seluruh Indonesia sebesar 1 . enurut !ta/ Departemen Paru divisi asma dan PP0" #umah !akit Persahabatan dan Budhi Antariksa, hingga kini diperkirakan sekitar ) dari total penduduk Indonesia atau sekitar 11 juta juga menderita asma #epublika 2 aret **2%.  Asma dapat timbul pada berbagai usia, gejalanya bervariasi dari ringan sampai berat dan dapat dikontrol dengan berbagai 3ara. 4ejala asma dapat ditimbulkan oleh berbagai rangsangan antara lain in/eksi, alergi, obat-obatan, polusi udara, bahan kimia, beban kerja atau latihan /isik, bau-bauan yang merangsang dan emosi. Prevalensi asma di seluruh dunia adalah sebsar '* pada anak dan - ) pada dewasa, dan dalam 1* tahun terakhir ini meningkat sebesar )*. !elain di Indonesia prevalensi asama di 5epang dilaporkan meningkat kali disbanding di tahun 1&(* yaitu dari 1, menjadi ,1+ . Penyebab pada asma sampai saat ini belum diketahuii namun dari hasil penelitian terdahulu menjelaskan bahwa saluran na/as penderita asma mempunyai si/at yang sangat khas yaitu sangat peka terhadap rangsangan.

Transcript of 50645108-ASKEP-ASMA

Page 1: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 1/79

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Asma Bronkial dapat menyerang semua golongan usia,

baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak. Dari waktu

ke waktu baik di negara maju maupun negara berkembang prevalensi

asma meningkat. Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan

dan kematian di Indonesia, hal ini tergambar dari data studi survey

kesehatan rumah tangga !"#$% di berbagai provinsi di Indonesia.

!"#$ pada tahun 1&'( menunjukkan bahwa Asma menduduki peringkat

ke-) dari 1* sepuluh% penyebab kematian ke-+ di Indonesia atau sebesar ),(.

Pada tahun 1&&) prevalensi asma di seluruh Indonesia sebesar 1 . enurut

!ta/ Departemen Paru divisi asma dan PP0" #umah !akit Persahabatan dan

Budhi Antariksa, hingga kini diperkirakan sekitar ) dari total penduduk

Indonesia atau sekitar 11 juta juga menderita asma #epublika 2 aret **2%.

 Asma dapat timbul pada berbagai usia, gejalanya bervariasi dari

ringan sampai berat dan dapat dikontrol dengan berbagai 3ara. 4ejala

asma dapat ditimbulkan oleh berbagai rangsangan antara lain in/eksi,

alergi, obat-obatan, polusi udara, bahan kimia, beban kerja atau latihan

/isik, bau-bauan yang merangsang dan emosi.

Prevalensi asma di seluruh dunia adalah sebsar '* pada anak dan -

) pada dewasa, dan dalam 1* tahun terakhir ini meningkat sebesar )*.

!elain di Indonesia prevalensi asama di 5epang dilaporkan meningkat kali

disbanding di tahun 1&(* yaitu dari 1, menjadi ,1+ .

Penyebab pada asma sampai saat ini belum diketahuii namun dari hasil

penelitian terdahulu menjelaskan bahwa saluran na/as penderita asma

mempunyai si/at yang sangat khas yaitu sangat peka terhadap rangsangan.

Page 2: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 2/79

2. Tujuan Penulisan

1. $ujuan 6mum

Penulis dapat menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan

asma bron3hial

. $ujuan "husus

1. ampu melakukan pengkajian pada pasien dengna asma bron3hial.

2. ampu menentukan masalah atau diagnosa keperawatan pada

pasien dengan asma bron3hial.

3. ampu meren3anakan tindakan keperawatan pada pasien

dengan asma bron3hial.

4. ampu melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien

dengan asma bron3hial.

5. ampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan

asma bron3hial.

6. ampu mendokumentasikan asuhan keperawatan se3ara baik

dan benar.

3. Ruang Lingkup

akalah ini menguraikan tentang bagaimana melaksanakan asuhan

keperawatan pada klien dengan asma bron3hial, pada kasus ini penulis

menggunakan metoda peme3ahan masalah yaitu dengan pendekatan proses

keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan masalah, diagnosis

pelaksanaan dan evaluasi, yang dilaksanakan mulai tanggal ) !eptember 

**2 2 !eptember **2 di ruang Anggrek Bawah #!6D Persahabatan.

D. Metode Penulisan

etode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi

kasus yaitu pengamatan langsung terhadap klien mengenai penyakit dan

perkembangan, perawatan serta pengobatan klien dengan asma bron3hial.

Page 3: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 3/79

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut 7

1. !tudi kepustakaan untuk mendapatkan sumber-sumber teoritis yang

berhubungan dengan asuhan keperawatan pada klien dengan asma bron3hial

2. 0bservasi langsung pada klien dengan melakukan pemeriksaan

/isik yang dilakukan untuk mendapatkan data tentang keadaan /isik,

psikis, sosial, spiritual dan observasi tidak langsung dilakukan dengan

melihat 3atatan atau status klien

3. 8awan3ara dengan klien dan keluarga untuk mendapatkan

in/ormasi mengenai kondisi keadaan klien.

5. Sisteatika Penulisan

6ntuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari penulisan

makalah ini, maka penulis menguraikan sebagai berikut 7

BAB I 7  Penda!uluan meliputi 9atar Belakang, $ujuan, #uang 9ingkup,

etode Penulisan, !istematika Penulisan.

BAB II 7  Tinjauan Teoritis meliputi konsep dasar penyakit AsmaBron3hial,  yang menguraikan tentang Anatomi :isiologi,

Pengertian, ;tiologi, Pato/isiologi, ani/estasi "linis,

"omplikasi, Pemeriksaan Penunjang, Penatalaksanaan,

 Asuhan "eperawatan, Intervensi "eperawatan dan ;valuasi.

BAB III 7  Tinjauan "asus meliputi <asil Pengkajian Diagnosa

"eperawatan,  #en3ana "eperawtan, =atatan "eperawatan

dan =atatan Perkembangan.

BAB I# 7 Pe$a!asan menguraikan tentang kesenjangan antara $eori

atau  keadaan klien yang meliputi Pengkajian, Diagnosa

"eperawatan, Intervensi, Implementasi dan ;valuasi.

BAB # 7 "esipulan dan Saran

Page 4: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 4/79

BAB II

TIN%AUAN TE&RITIS

A. "onsep Dasar Pen'akit Asa Bron(!ial

1. Anatomi :iosiologi Paru

!istem perna/asan terdiri dari saluran perna/asan rongga hidung,

rongga mulut, /oring, laring, tra3hea, bronkus, bronkiolus dan alveoli

9aring membagi saluran perna/asan menjadi bagian 7

1. !aluran perna/asan atas

2. !aluran perna/asan bawah

Rongga Hidung

#ongga hidung terdiri atas

1. >estibulum yang dilapisi oleh sel submukosa sebagai pelindung

2. Dalam rongga hidung terdapat rambut yang berperan sebagai

pelapis udara3. !truktur konka ber/ungsi sebagai proteksi terhadap udara luar.

4. !el sillia berperan untuk melemparkan benda asing keluar saluran

dalam usaha membersihkan jalan na/as

)ungsi Rongga Hidung

1. !ebagai bagian dari sistem respirasi

2. !ebagai /ungsi dari preventi/, dilaksanakan oleh bulu hidung,

sebagai penyaring debu dan sillia sebagai pembersih jalan na/as

3. !ebagai /unngsi peli3in atau pelumas yang dilaksanakan oleh

submukosa dan sel ?oblet

4. !ebagai /ungsi pemanas dan pendingin udara yang dilaksanakan

oleh vaskularisasi rongga hidung

+

Page 5: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 5/79

)

Rongga ulut

Peranan rongga mulut dalam perna/asan adalah hanya waktu

bersuara atau tersumbatnya rongga hidung

)aring

erupakan bagian belakang dari rongga hidung dan rongga

mulut,terdiri dari naso/aring, oro/aring, laringo/aring, berperan sebagai

pemisah jalan udara dan makanan

Laring

:ungsi utama laring adalah sebagai alat suara dan di dalam

saluran perna/asan ber/ungsi sebagai jalan udara.

Trakea

$rakea merupakan suatu 3in3in tulang rawan yang tidak lengkap

berbentuk =%. Panjang trakea kira-kira 1* 3m yang terdiri dari 1(-*

3in3in tulang rawan.

Bronkus

Bronkus merupakan struktur yang terdapat di dalam mediastinum,

yang merupakan per3abangan dari erakea dan membentuk bronkus

utama kanan dan kiri. Panjang 3abang bronkus utama @ ) 3m,

diameternya 11-1& 3m dan luas penampangnya , 3m.

!udut tajam yang dibentuk oleh per3abangan trakea disebut

"arina. Bronkus utama mempunyai 3abang yaitu bronkus lobaris

superior, medialis dan in/erior.

!edangkan bronkus utama kiri mempunyai 3abang yaitu

bronkus lobaris, superior dan in/erior. Diameter dari bronkus lobaris

adalah +,)-11,) mm dengan luas penampang @ ,2 3m.

Bronkus lobaris ber3abang menjadi bronkus segmentalis, dimana

paru kanan mempunyai 1* segmen dan paru kiri mempunyai segmen.

Page 6: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 6/79

(

Bron3hiolus Duktus Alveolaris dan Alveolus

Bronkus segmental ber3abang-3abang menjadi bronkiolus,

kemudian terbagi lagi duktus-duktus Alveolaris.

Duktus Alveolaris merupakan tangkai dari alveolus dan bersama-sama

dengan bronkiolus resopiratorius, merupakan bagian dari suatu unit

/ungsional paru, dimana pertukaran gas.

Paru

$erbagi menjadi paru kanan dan paru kiri. !etiap paru dilindungi

oleh selaput yang disebut pleura, yaitu pleura viseralis, yang melapisi

rongga dada sebelah dalam.

Pembuluh darah pada paru7

1. !irkulasi pulmonal berasal dari ventrikel kanan yang tebal 1 dari

tebal ventrikel kiri.

2. !elain aliran melalui arteri pulmonal ada darah yang langsung ke

paru yaitu dari aorta melalui arteri pulmonalis yang kaya akan 0.

3.  Arteri pulmonalis membawa darah yang sedikit mengandung udara

dari vertikel kanan ke paru.

Perna*asan +Respirasi,

 Adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung 0

oksigen% dan mengeluarkan =0  karbondioksida% sebagai sisa dari

oksidasi keluar dari tubuh.

:ungsi !aluran Perna/asan 7

1. !ebagai saluran, yaitu yang dilakukan oleh hidung, /aring, laring,

trakea, bronkus, bronkeolus.

2. !ebagai alat di/usipertukaran gas, dilakukan oleh bronkolus,

respiratorius, duktus alveolaris, dan alveolus.

3. !ebagai saringan untuk partikel yang lebih dari 1* mikron,

dilaksanakan oleh bulu hidung, mukosa hidung dan /aring.

Page 7: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 7/79

2

4. elembabkan, dilakukan oleh mukus dan pembuluh darah pada

mukosa hidung dan /aring.

5. enyesuaikan suhu udara perna/asan dengan suhu tubuh.

Proses perna/asan terdiri dari + tahap yaitu 7

1. >entilasi

Peristiwa masuknya dan keluarnya udara ke dalam paru inspirasi

dan ekspirasi%. Prosesnya dipengaruhi oleh 7 kondisi saluran

perna/asan, kondisi otot-otot perna/asan dan rangka thorak,

volume dan kapasitas paru dan /ungsi pusat perna/asan, serta

sara/ spiral yang mempersyara/i otot-otot perna/asan.

2. Di/usi

Pertukaran oksigen dan karbondioksida yaitu, perpindahan oksigen

dari alveoli ke dalam darah dan karbondioksida dari darah ke

alveoli. Prosesnya dipengaruhi oleh suhu tubuh, perbedaan

tekanan atau konsentrasi oksigen dan karbondioksida antara

alveoli dan darah, ketebalan membran respirasi.

3. Per/usi

Peristiwa distribusi darah di dalam paru

4. $ran/ortasi 4as

Proses distribusi oksigen ke seluruh jaringan

Proses tranportasi dipengaruhi oleh kondisi pompa jantung dan

vaskuler sistem kardiovaskuler%, kosentrasi hemogtobin.

. Pengertian Asma Bron3hial

 Asma bron3hial adalah gangguan /ungsi aliran udara paru yang

ditandai oleh kepekaan saluran na/as terhadap berbagai rangsangan

dengar karakteristik bronkospasme, hiper sekresimukosa dan in/eksi

saluran perna/asan.

!edangkan mernurut anahutu ;. 1&&% bahwa Asma bron3hial

adalah penyakit dengan karakteristik peningkatan hiperaktivitas bronkus

Page 8: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 8/79

'

terhadap berbagai rangsangan. Dengan mani/estasi penyempitan

tra3hea dan bronkus yang luas dan menyeluruh dengan derajat yang

berubah, karena pengobatan maupun se3ara spontan.bronkospasme,

3. ;tiologi

;tiologi yang pasti dari asma belum diketahui, dari hasil penelitian yang

dilakukan, menjelaskan bahwa saluran na/as penderita asma mempunyai

si/at yang sangat khas, yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan.

:aktor-/aktor yang dapat menyebabkan asma adalah sebagai berikut 7

1. :aktor pen3etus

1)  Alergen makanan, bumbu masak, bulu binatang, debu,dll%

2)  Asap rokok

3) Cat-at di tempat kerja woll, debu, tepung, serbuk kayu%

4) 0bat-obatan 7 Aspirin, peni3ilin

5) In/eksi terutama oleh virus

6) ;mosi

7) 9ingkungan dan 3ua3a, udara yang terlalu lembab, terlalu

panas, atau dingin.

8)  Aktivitas /isik yang berlebihan

9)  Aktor yang sulit dihindarkan7 bau tajam

10) Penyakit tertentuyang memperberat 7 in/eksi hidung sinusitis%.

2. :aktor "eturunan

4. Pato/isiologi

Dasar kelainan pada asma adalah suatu hiperaktivitas bronkus

yaitu sindroma klinik yang ditandai oleh kepekaan saluran na/as terhadap

berbagai rangsangan, baik rangsangan dari dalam maupun dari luar.

Dengan mani/estasi penyempitan saluran na/as yang

menyeluruh dengan derajat yang berubah-ubah se3ara spontan atau

dengan pengobatan /aisal yunusE1&&*%.

Page 9: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 9/79

&

 Ada komponen penyempitan saluran na/as pada asma yaitu 7

1. Bronkospasme

Disebabkan karena kontraksi otot polos bronkus.

2. In/lamasi dinding mukosa saluran na/as

enyebabkan edema dan hiopersekresi mukosa. <al tersebut

menyebabkan obstruksi aliran udara.

!e3ara skematis pato/isiologi asma bronkial dapat dijelaskan sebagai

berikut 7

"ien terpajan alergen /aktor pen3etus

!el mast mensekresi berbagai mediator 7

F <istamin, prostaglandin leu3otrin, pl3itelet a3tivating /aktor 

0tot polos kontraksi F bronkokonstriksi. Pembuluh

darah kapiler dilatasi vasodilatasi kapiler sekitar bronkus%

1- !pasme otot polos

2- ;dema mukosa

3- <ipersekresi

0bstruksi saluran na/as

$anda dan gejala asma bronkial 7

1- sesak

2- batuk

3- wheeing

Page 10: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 10/79

5. ani/estasi "linis

1. Batuk keras karena gatal di tenggorokan.

2. Dipsnoe yang hebat.

Page 11: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 11/79

1*

3. =ianosis pada ekstrenitas atas dan bawah.

4. Ga/as berbunyi mengi wheeing%.

5. Gadi 3epat dan dangkal.

6. "eringat dingin dan takut pada waktu serangan biasanya

pada malam hari.

7. Produksi spontan.

"lasi*ikasi asaDerajat serangan asa akut

Derajat I Derajat II Derajat III Derajat I#

asih jalan, Bila bi3araPada istirahat

!esak miring keberbaring duduk

depan

Bi3araasih dalam

"ata-kata "atakalimat

kesadaranungkin Biasanya

4elisahGgantuk,

gelisah gelisah   menurun

:rekuensi na/as eningkat eningkat H * menit0tot na/as $idak

Biasanya ada 4elisah4erakan na/as

tambahan digunakan paradoks

Biasanya!ering tidak

engi   !edang Gyaring terdengar nyaring

mengi

Gadi   J 1** 1**-** K1* Bradikardi

Per 1**menit% K '* (*-'* J (*

Pa 0 tanpa 0 Gormal K (* mm<g J (* mm<gPa 0 J+) mm<g J +) mm<g H +) mm<g

!a 0 K&) &1-&) J &*

(. PemeriksaanDiagnostik

Page 12: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 12/79

11

Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan pada penderita asma adalah

a. 6ji :oal Paru spirometri%

>olume ekspirasi paksa detik 1 >ep-1% dan kapasitas vital paksa

b. 9ab

1% Darah tepi 7 ;osinovilia

% 6ji kulit 7 Dengan alergen pada asma alergi uji pri3k%

% serum 7 I?e spesi/ik meningkat

+% !putum 7 $erdapat eosino/il, spiral, 3urs3humann dan kristal,

3hardet layden.

7. Penatalaksanaan edis Asma Bron3hial

1. 6saha Pen3egahan

1) 6saha menghindari /aktor pen3etus

2) Imunoterapi 7 hanya pada kasus tertentu. Alergen se3ara periodik

dimulai dari dosis ke3il, kemudian ditingkatkan dengan tujuan

menimbulkan kekebalan terhadap alergen pen3etus serangan.

2. 0bat-obatan untuk pen3egahan

1) "orti kosteroid

$ipikal yang mempunyai man/aat anti in/lamasi yang kuat.

2) "romolin

Bekerja menstabilkan sel mast dan mengurangi pelepasan

mediator penyebab bronkospasme.

3) =etotiven

empunyai e/ek menghambat pelepasan mediator dari sel mast

dan e/ek pro/ilaksis pada asma ekstrinsik terutama pada anak.

3. Pengobatan pada serangan asma

Page 13: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 13/79

1

1) Bronkodilator

0bat pelega, melebarkan jalan na/as terutama dengan jalan

merelaksasikan otot polos bronkus, 3ontohnya antagonis beta

, metilkantin, anti kolinergik.

2) "ortikostroid

3)  Anti biotik 7 bila ada in/eksi

4) $erapi 3airan melalui in/us

5) $erapi oksigen 7 -+ 9menit

6) :isioterapi dada dan terapi intalasi

B. Tinjauan Teoritis

1. Pengkajian keperawanan, terdiri dari 7

1. #iwayat "esehatan terdiri dari 7

1) Data Biogra/i

Gama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,

bangsa, bahasa yang digunakan, alamat, sumber biaya.

2) #iwayat penyakit sekarang

"eluhan utama, kapan mulai sakit, /aktor pen3etus, terjadinya

tiba-tiba atau berangsur-angsur, pengobatan yang telah

diberikan, e/ek obat yang telah diberikan.

3) #iwayat kesehatan yang lalu.

1) <al-hal yang dapat menjadi pemi3u serangan asma, baik /isik

maupun psikologisseperti 7 alergaen inhalasi, in/eksi saluran na/as

bagian atas, obat dan makanan, aktivitas olahraga joging aerobik%,

kerja keras dan riwayat asma saat beraktivitas, 3emas dan panik.

2) Pengalaman yang dirawat, keluhan yang sering dialami,

pengalaman yang lalu tentang episode asma.

3) #iwayat alergi, makanan berpantang, kebiasaan berobat,

dan obat yang biasa diminum atau digunakan.

Page 14: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 14/79

1

4) Pengalaman dirawat, keluhan yang sering dialami, pengalaman

yang lalu tentang episode asma.

5) #iwayat kesehatan lingkungan.

6) #iwayat psikososial 7 suasana hati, karakteristik, perkembangan

mental, kepekaan lingkungan, sosialisasi, gaya hidup, pola

koping perspsi klien tentang penyakitnya, pengetahuan klien

dan keluarga tentang penyakit asma,/aktor pen3etus asma,

penatalaksanaan medis dan keperawatan serta lain-lain.

7) "ebiasaan sehari-hari 7 pola nutrisi makan dan minum%, pola

istirahat, pola aktivitas, pola eliminasi dan pola komunikasi.

8) "ebutuhan dan aktivitas

spiritual. b. Pemeriksaan :isik

1) Penampilan 6mum

"lien tampak kelelahan bingung, gelisah, dan pu3at.

2) !tatus Geurologi

Penurunan tingkat kesadaran pada klien asma, terjadi karena ketidak

seimbangan, asam basa.

3) !tatus respirasi

1) Inspeksi

"lien tampak sesak, dyspnea, hiperventilasi, peningkatan kerja,

na/as ditandai dengan 7 penggunaan otot bantu perna/asan,

retraksi otot-otot inter3ostal, otot substernal, dan supra3lavi3ula,

respirasi rate 7 lebih dari + kali permenit.

2)  Auskultasi

Bunyi na/as melemah, ada wheeing pada saat ekspirasi, ada ron3hi

3) Palpasi

$aktil /remitus meningkat menurun atau tetap.

4) Perkusi

#esonan meningkat melemah.

Page 15: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 15/79

1+

4) !tatus =ardiovaskuler

1) Gadi

$a3hikardia, adanya arytmia, distensi vena jugularis.

2) $ekanan Darah

 Awalnya meningkat, namun karena terjadi hiperin/lasi maka

tekanan intra ehorak meningkat, tekanan darah menurun.

3)  Adanya pulsus paradoks penurunan tekanan darah%. !istolik @

1* mmhg atau lebih pada waktu inspirasi.

4) Pengisian kapiler 7 awlnya normal dan lebih dari detik bila

serangan makin memburuk.

5) !istem 4astro Intestinal

ulut dan membran mukosa kering, adanya mual, muntah karena

alergi terhadap makanan.

3. Pemeriksaan Penunjang

1) 9aboratorium

Peningkatan serum I ? ;, test alergi L%

2) #ontgen $horak

<yperventilasi

3)  Analisa 4as Darah

a% Pada serangan asma awal 7 ph meningkat, Pa =o menurun,

Pa 0 menurun, 3hyperventilasi, hipokarbia

b% !erangan progresi/ 

progresive atta3k%

Ph normal, pa 3o normal, pa o menurun penurunan ventilasi

alveolar%

3% Prolog atta3k status

asmatikus 7

Page 16: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 16/79

1)

Ph menurun, Pa =o meningkat, Pa 0 menurun, hyper3arbia ventilasi

tidak adekuat, hipoventilasi, respirastory%

. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul

1. $idak e/eknya bersihan jalan na/as berhubungan dengan

peningkatan produksi sputum

2. Pola na/as tidak e/e/kti/ berhubungan dengan brokokonstriksi

3. "erusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan supply oksigen

4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

intake yang tidak adekuat

5. "eterbasan akti/itas berhubungan dengan kelemahan /isik

6. "urangnya pengetahuan tentang proses-proses penyakitnya

berhubungan dengan kurang in/ormasi

. Intervensi "eperawatan

1. $idak e/ekti/nya bersihan jalan na/as berhubungan dengan

peningkatan produksi sputum

$ujuan 7 5alan na/as kembali e/ekti/  

"riteria hasil 7 1% !putum tidak ada% engi dan ron3hi tidak ada

% !esak na/as berkurang atau hilang

+% $anda- tanda vital noramal

$D M &*(* N 1+*&* mm<g

## M 1( N + mnt

! M ( N 2 3

G M (* N 1** mnt

Interventasi 7 1% Auskultasi bunyi na/as

#asional 7 engetahui adanya suara mengi dan

ron3hi karena obstruksi jalan na/as.

% Ajarkan klien

penggunaan perna/asan dia/ragma dan batuk e/ekti/ 

Page 17: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 17/79

1(

#asional 7 emperbaiki ventilasi

menghasilkan sekres

menyebabkan sesak na/as.

% Beri minum

gelas per hari air hangat%

#asional 7 <idrasi membantu menurunkan

kekentalan sekret dan

mempermudah pengeluaran

+% Bantu dalam pemberian tindakan inhaler dosis

terukur 

#asional 7 $indakan ini menambahkan air dalam

per3abangan bron3hial dan pada sekret

memudahkan pengeluaran sekret

2. Pola na/as tidak e/ekti/ berhubungan dengan

bronkokonstriksi $ujuan 7 Pola na/as e/ekti/

"riteria hasil 7 1% $idak menggunakan otot bantu perna/asan

% ;kspansi dadakanan kiri simetris

% $idak

menggunakan 3uping hidung

+% $anda-tanda

vital normal

$D M &*(* N 1+*&* mm<g

## M 1( N + mnt

!< M ( -2 3

GD M (* N 1** mnt

Intervensi 7 1%  Ajarkan klien perna/asan dia/ragmatik dan perna/asan

bibir 

Page 18: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 18/79

12

#asional 7 embantu klien memperpanjang waktu

ekspirasi

2) Berikan dorongan untuk mengelilingi

akti/itas denganperiode istirahat.

#asional 7 emberikan jeda akti/itas,

memungkinkan klien untuk melakukan

akti/itas, tanpa distres berlebihan

3) Berikan oksigen sesuai indikasi

#asional 7 "ekurangan oksigen yang berlangsung

lama dapat menyebabkan hipoksia

+% 0bservasi pengembangan para klien #asional 7

engontrol sejauh mana ekspansi paru

3. "erusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai 0.

$ujuan 7 Perbaikan dalam pertukaran gas .

"riteria hasil 7 1% 4as darah arteri dalam batas normal

% 8arna kulit kemerahan.

% :rekwensi perna/asan 1(-+ menit.+% #on3hi, wheeing tidak ada

Intervansi 7 1% Pantau hasil gas darah arteri

#asional 7 6ntuk mengindenti/ikasi kemajuan atau

penyimpangan dari susunan yang

diharapkan.

% Berikan 0 sesuai indikasi

#asional 7 "ekurangan 0  yang berlangsung lama

dapat menyebabkan hipoia.

% Pertankan posisi /owler 

#asional 7 Posisi ini akan memungkinkan epansi

paru yang lebih baik.

+% 6sahakan suhu udara sejuk dan nyaman

Page 19: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 19/79

1'

#asional 7 6dara sejuk memungkinkan berna/as

lebih mudah.

4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan, tubuh berhubungan

dengan intake yang tidak adekuat.

$ujuan 7 "ebutuhan nutrisi terpenuhi

"riteria hasil 7 1% Berat badan dalam batas normal

% akan habis 1 porsi

% $urgor kulit baik

Intervensi 7 1% "aji tingkat nutrisi klien

#asional 7 engindenti/ikasi kemajuan atau

penyimpangan dari tujuan yang

diharapkan.

% Berikan perawatan oral, buang sekret.

#asional 7 #asa badan enak, bau dapat membuat

mual dan muntah.3) Berikan makan porsi ke3il tapi sering

#asional 7 emberikan kesempatan untuk

meningkatkan masukan kalori.

4) $imbang berat badan tiap 1 minggu.

#asional 7 4una menentukan kebutuhan kalori

dan menyusun tujuan berat badan.

5. "eterbatasan aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan

antara suplai dan kebutuhan 0. 

$ujuan 7 1% "lien dapat beraktivitas tanpa keluhan sesak

2) :rekuensi perna/asan dan nadi

normal ## 7 1(-* menit.

Intervensi 7 1% "aji tingkat aktivitas klien

Page 20: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 20/79

1&

#asional 7 engetahui tingkat kemandirian klien

dan aktivitas yang dapat dilakukan

2) Berikan kebutuhan dasar klien yang dapat diperlukan.

#asional 7 4una memenuhi kebutuhan klien

3) 9akukan istirahat disela-sela melakukan aktivitas.

#asional 7 Istirahat membantu mengembalikan

stamina atau energi tubuh.

4) 0bservasi /rekuensi nadi dan perna/asan

sebelum dan sesudah aktivitas.

#asional 7 4ejala tersebut merupakan indikasi

ketidakmampuan melakukan aktivitas.

6. "urang pengetahuan tentang proses penyakitnya berhubungan

dengan kurangnya in/ormasi.

$ujuan 7 Pengetahuan klien bertambah

"rieteria hasil 7 "lien mengerti tentang proses penyakitnya.

Intervensi 7 1% 5elaskan proses penyakit klien

#asional 7 enurunkan anietas klien.% Anjurkan klien untuk menghindari agent se3loti/ 

ke3uali diberikan oleh dokter.

#asional 7 !edati/ dapat menekan perna/asan dan

melindungi mekanisme batuk.

% Diskusikan pentingnya menghindari orang

yang sedang terin/eksi saluran na/as akut.

#asional 7 eghindari terjadinya penularan in/eksi

saluran saluran na/as atas.

4) <indari /aktor intrinsik dan ekstrinsik yang dapat

menimbulkan serangan asma.

#asional 7 enghindari terjadinya serangan asma.

Page 21: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 21/79

*

4. ;valuasi

<asil yang diharapkan klien dapat mempertahankan kebersihan jalan

na/as atas, mempertahankan oksigenasiatau ventilasi adekuat.

embantu tindakan untuk mempermudah pertukaran gas meningkatkan

masukan nutrisi, dapat beraktivitas tanpa bantuan, memberikan in/ormasi

tentang proses penyakit atau prognosis dan program pengobatan.

Page 22: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 22/79

1

BAB III

TIN%AUAN "ASUS

A. Pengkajian

$anggal masuk 7 ) !eptember **2

#uang 7 Anggrak Bawah

Gomor #egister 7 ***+

Diagnosa edis 7 Asma Bron3hial

-. Identitas "lien

Gama 7 Gy.

5enis "elamin 7 Perempuan

6sia 7 & tahun

!tatus Perkawinan 7 "awinPekerjaan 7 Ibu #umah $angga

 Agama 7 Islam

Pendidikan 7 !9$A

!uku 7 5awa

Bahasa yang digunakan 7 Indonesia

 Alamat rumah 7 5ln. "ayumanis Barat #$ *11 #8 *+

"ayumanis N 5akarta $imur 

!umber biaya 7 Pribadi

!umber in/ormasi 7 "lien, keluarga dan 3atatan medis

. Ri/a'at "epera/atan

a. #iwayat "esehatan

1) "eluhan 6tama

Page 23: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 23/79

"lien mengatakan na/asnya sesak sejak satu hari sebelum

masuk #umah !akit disertai batuk berdahak

2) "ronologis "eluhan

!ejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh

batuk berdahak yang berwarna1

 kental dan na/asnya sesak

3) :aktor Pen3etus

!ejak dua minggu sebelum masuk #umah !akit klien na/asnya sesak

setelah membersihkan rumah, klien mempunyai riwayat asma sejak

usia ) tahun. "lien mengatakan sakitnya kambuh bila terkena debu.

b. #iwayat "esehatan asa 9alu

1% #iwayat Imunisasi

"lien mengatakan tidak ingat imunisasi apa saja yang sudah diberikan

% #iwayat alergi obat, makanan, binatang dan

lingkungan%

"lien mengatakan mempunyai alergi terhadap makanan yaitu

ikan teri, dan bila ada debu klien langsung na/asnya sesak,

untuk yang lainnya tidak.% #iwayat dirawat di rumah sakit

"lien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit

Islam pada tahun **). "lien mengatakan rutin berobat jalan di

Poli Asma #umah !akit Persahabatan.

+% #iwayat Pemakaian 0bat

"lien mengatakan memakai inhalasi dengan menggunakan

obat 3ombivant

Page 24: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 24/79

3. #iwayat "esehatan "eluarga 4enogram dan keterangannya%

"eterangan 7

7 9aki-laki 7 ang tinggal dalam satu rumah

7 Perempuan 7 ang ada hubungan

7 "lien

7 Penyakit yang sama dalam keluarga

enurut klien riwayat penyakit yang sama yang dideritanya saat ini

adalah ayahnya.

d. #iwayat Psikososial dan !piritual

0rang yang dekat dengan klien saat ini suami dan anak-anaknya

yang selalu menemani selama dirawat, hubungan klien dengan

keluarga terbina sangat baik.

0rang yang selama ini dekat dengan klien selaian suaminya yaitu ibunya,

Page 25: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 25/79

klien selalu bertanya tentang penyakitnya. Dampak sakit terhadap

Page 26: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 26/79

+

keluarga yaitu keluarga merasa khawatir dengan penyakit yang

diderita klien, klien tampak gelisah dengan ekspresi wajah tegang.

Dengan keyakinan agama Islam klien dan keluarga selalu berdoa

semoga penyakit yang dialaminya saat ini bisa sembuh dan bisa

segera pulang ke rumah sakit untuk berkumpul bersama keluarganya.

e. "ondisi 9ingkungan #umah

9ingkungan rumamh klien sangat padat, ukuran rumah yang sempit

untuk kapasitas keluarga, pembuangan sampah yang sembarangan

dan ventilasi rumah kurang sehingga pen3ahyaan di rumah kurang.

/. Pola "ebiasaan sehari-hari

1) Gutrisi

1) Pada saat di rumah

"lien mengatakan /rekuensi makan tidak tentu karena na/su

makannya kurang jenisnya seperti nasi, lauk dan sayur, klien

mengatakan alergi terhadap ikan teri

2) Pada saat di rumah sakit

"lien makan @ kalihari, habis O porsi, klien mengatakan na/su

makannya berkurang karena merasa mual dan tidak menyukai

makanan yang disediakan di rumah sakit. 5enis makanan di rumah

sakit yaitu nasi, lauk, sayur dan buah. Berat badan saat ini ()

kg, berat badan sebelum sakit (' kg dan tinggi badan 1)) 3m.

2) ;liminasi

:rekuensi BA" di rumah ataupun di rumah sakit yaitu +-) hari

dengan warna kuning jernih, baunya khas dan tidak ada

keluhan. !edangkan /rekuensi BAB di rumah ataupun di rumah

sakit yaitu 1hari, warnanya kuning tengguli, baunya khas dan

tidak ada keluhan.

3) Personal <ygiene

Page 27: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 27/79

)

Di rumah klien mandi hari memakai sabun, oral hygiene

ahri, memakai pasta gigi, men3u3i rambut dalam satu

minggu dengan menggunakan shampo.

Di rumah sakit klien mandi hanya di lap saja, oral hygiene hari.

+% Aktivitas dan 9atihan

"lien tidak bekerja sehari-hari hanya tinggal di rumah sebagai ibu

rumah tangga, klien jarang berolahraga. "eluhan bila melakukan

aktivitas yagn berlebihan yaitu sesak.

0. Pengkajian )isik

a. !istem Penglihatan

Posisi mata simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal,

konjungtiva normal, kornea normal, sklera anikterik, pupil isokor, otot mata

tidak ada kelainan, /ungsi penglihatan baik, klien tidak menggunakan

ka3a mata.

b. !istem Pendengaran

Daun telinga normal dan tidak sakit bila digunakan, bentuk nnormal,

serumen tidak ada, kondisi telinga normal, 3airan dari telinga tidak

ada. Perasaan penuh dalam telinga tidak ada, tinitus tidak ada, /ungsi

pendengaran normal, klien tidak memakai otot bantu.

3. !istem 8i3ara

"eluhan kesulitan berbi3ara tidak ada.

d. !istem Perna/asan

5alan na/as terdapat sputum kental berwarna putih, yang

menimbulkan na/as sesak bila melakukan aktivitas. Bila berna/as

klien nampak menggunakan otot-otot bantu na/as, /rekuensi na/as

'*menit, irama na/as tidak teratur, kedalaman na/as memanjang,

ron3hi LL, wheeing L L klien menggunakan oksigen litermenit.

Page 28: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 28/79

(

e. !istem "ardiovaskuler 

!irkulasi periper tekanan darah 1)*1** mm<g, denyut nadi &(menit

dengan irama teratur dan denyutnya kuat. $emperatur kulit hangat dengan

suhu (*=, warna pu3at, tidak terdapat kelainan pada bunyi jantung

/. !istem <ematologi

Pada opemeriksaan laboratorium tangal + Desember **2, <g

1,& grdl, <t +, vol , leukosit 1'.&**, erinbrosit (,11 jutaul,

trombosit +1 ribuul, untuk pemeriksaan geding me3anigum B$-

=$% tidak dilakukan dan pemeriksaan abumin tidak dilakukan.

g. !istem Pen3ernaan

"eadaan kulit normal dan bersih, jumlah gigi lengkap terdapat 3aries,

saliva normal.

Pada abdomen teraba lemas membunal

1. Data Penunjanng

Pemeriksaan 9aboratoriuma.   Analisa gas darah tanggal ) !eptember **2

P< 7 2,)1& Gormal 2,) N 2,+)%

P=0 7 ) ) N +) mm<g%

P0 7 1*1,* ') N &)%

<=0 7 2,&  N ( mmol9%

$otal =0 7 ',&  N 2 mmol9%

B; 7

L

), -,) -

L

,)%!td <=0 7 &,1  N (%

!aturasi 0 7 &',1 &( N &2%

 Analisa gas darah tanggal & !eptember **2

P< 7 2,' Gormal 2,) N 2,+)%

Page 29: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 29/79

2

P=0 7 ( ) N +) mm<g%

P0 7 &' ') N &)%

<=0 7 (  N ( mmol9%

$otal =0 7 ',&  N 2 mmol9%

B; 7 L,+ -,) - L,)%

!td <=0 7 2,  N (%

!aturasi 0 7 &2, &( N &2

b. ;lektrolit darah tanggal ) !eptembe r**2

Gatrium 7 1+ Gormal 1) N 1+) mmol9%

"alium 7 , ,) N ),) mmol9%

=lorida 7 1** &' N 1**& mmol9%

6reum 7 1& * N +* mmoldl%

=reatinin 7 *,' *,' N 1,) mgdl%

3. Darah lengkap tanggal ) !eptember **2

<b 7 1,& Gormal 1,* N 1(,*& dl%

<t 7 +, 2,* N )1,* %

;mtrosit 7 (,11 +,) N ),)%$rombosit 7 1+1 1+* N ++* kul%

9eukosit 7 1'.&** )*** N 1***ul%

#adio Diagnostik

"lien dilakukan pemeriksaan radiologi pada tanggal ( !eptember

**2 dengan hasil adanya <iper in/lamasi pada paru

2. Penatalaksanaan

1. 0ksigen litermenit

2. In/us Ga39 *,& L 1 O ampul amynophilin + jamkol/

3. etil prednisolon 1) mg

4. =e/triaone injeksi 1 gr

5.  Ambrool syrup =

Page 30: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 30/79

'

6. Inhalasi =ombivent 1hari

3. Resue

Gy. !, usia & tahun dirawat diruang Anggrek Bawah dengan diagnosa

medis asma bron3hial sebelumnya saat di rumah tepatnya minggu

sebelum masuk #umah !akit, klien na/asnya sesak setelah

membersihkan rumah, klien mempunyai riwayat asma sejak usia ) tahun,

klien mengatakan sakitnya kambuh bila terkena debu. "lien mengeluh

batuk berdahak yang berwarna putih kental, sehingga keluarga

membawa klien ke I4D Persahabatan pada tanggal ) !eptember **2

di I4D Persahabatan klien dilakukan pemeriksaan, akhirnya dianjurkan

dirawat untuk pengobatan lebih lanjut, klien mendapatkan pengobatan.

2. 0ksigen litermenit

3. In/us Ga39 *,& L 1 O ampul amynophilin + jamkol/

4. etil prednisolon 1) mg

5. =e/triaone injeksi 1 gr

6.  Ambrool syrup =

7. Inhalasi =ombivent 1hari

Page 31: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 31/79

&

B. Analisa Data

Gama 7 Gy. ! #uang #awat 7 Anggrek Bawah

6sia 7 & tahun Go. #eg 7 ****+

Tanggal Data )okusMasala!

Para* "epera/atan

)1**2 D! 7 "lien   mengatakan na/asnya Bersihkan jalan na/as "elompok

I sesak,   batuk   berdahak tidak e/ekti/ I#IG A

berwarna putih kental.

D0 7 - Batuk produkti/, sputum

berwarna putih kental dan sulit

dikeluarkan

- #on3hi LL

- 8heeing LL

- "lien tampak menggunakan

otot bantu perna/asan

- Irama na/as tidak memanjang

- $D 7 1)*1** mm<g

G 7 &(menit

! 7 ('=

#r 7 *menit

Page 32: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 32/79

*

- "lien terpasang 0  9menit- "lien nampak pu3at

)1**2 D! 7 - "lien mengatakan na/asnya 4angguan pertukaran "elompok

II sesak gas I#IG A

D0 7 - "lien nampak sesak

#r *menit

Tanggal Data )okusMasala!

Para* "epera/atan

- #on3hi dan wheeing LL Bersihkan jalan na/as "elompok

- "lien terpasang 0  9menit tidak e/ekti/ I#IG A

- Gilai A4D tanggal )

!eptember **2

P< 7 2,)1&

P=0 7 )

P0 7 1*1,*

<=0 7 2,&

$otal =0 7 ',&

B; 7 L),

!td <=0 7 &,1

!aturasi 0 7 &',1

1- "lien nampak pu3at

2-  Akral hangat

3- =oping hidung tidak ada

)1**2 #esiko tinggi "elompok

III D! 7 "lien mengatakan na/su pemenuhan kebutuhan I#IG A

Page 33: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 33/79

makannya berkurang karena nutrisi kurang

Page 34: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 34/79

1

merasa mual darikebutuhan tubuh

- Berat badan turun kg selama

sakit

D0 7 - akan habis O porsi setiap

kali makan

1- Berat badan saat ini ()

kg, sebelum sakit

2- <b 7 1,& g grdl, <t +, vol

Tanggal Data )okusMasala!

Para* "epera/atan

- !ebelum sakit (' kg, $B 1)) 3m

- $urgor kulit dan kekenyalan

kulit elastis

- Pemeriksaan albumin   belum

dilakukan

- "onjungtiva tidak anemis

)1**2 D! 7 "lien mengadakan sangat 3emas =emas "elompok

I> dan takut dengan penyakitnya I#IG A

saat ini

D0 7 - "lien nampak gelisah dan

ekspresi wajah tegang

- $D 7 1)*1** mm<g

G 7 &(menit

! 7 ('=

#r  7 *menit

- "lien bertanya tentang

Page 35: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 35/79

penyakitnya

Page 36: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 36/79

- "lien nampak 3emas- "lien pernah dirawat dengan

penyakit yang sama api tidak

tuntas

)1**2 D! 7 "lien mengatakan tidak mengerti "urang pengetahuan "elompok

> tentang penyakitnya I#IG A

D0 7 - "lien   nampak   gelisah dan

ekspresi wajahnya tegang

Tanggal Data )okusMasala!

Para* "epera/atan

- $D 7 1)*1** mm<g

G 7 &(menit

! 7 ('=

#r 7 *menit

- "lien bertanya tentang

penyakitnya

- Pendidikan terakhir klien !6

- Pekerjaan klien sebagai I#$

)1**2 D! 7 "lien mengatakan lemas dan Imobilisasi aktivitas "elompok

>I kebutuhan sehari-harinya I#IG A

sebagian dibantu oleh keluarga

dan perawat.D0 7 - "lien tampak lemah

- "lien tampak lemah

- Aktivitas klien dibantu oleh

keluarga

Page 37: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 37/79

- "lien   terpasang 0 9menit

Page 38: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 38/79

dan I>:D pada lengan kanan- "lien tampak sesak

)1**2 D! 7 -

>II D0 7 - "lien terpasang in/us di

lengan kanan dengan 3airan

Ga3l *,& L O amp

aminophylin + jamkd/ 

- Pemasangan in/us tanggal )

!eptember **2

- 9okasi in/us baik tidak   ada

kemerahan ataupun bengkak

- >erban pada penutup in/us

kering

- $D 7 1)*1** mm<g

G 7 &(menit

1S 7 ('=

#r 7 *menit

9eukosit 1'.&**

Page 39: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 39/79

+

4. Diagnosa "epera/atan

Gama 7 Gy. ! #uang #awat 7 Anggrek Bawah

6sia 7 & tahun Go. #eg 7 ****+

GoDiagnosa "eperawatan

$anggalPara/ 

D. Ditemukan   $eratasi

I Bersihan  jalan na/as tidak e/ekti/  ) N 1* N *2 2 N 1* N *2 "elompok

berhubungan dengan peningkatan   sebagian% I#IG A

produksi mukos

II   4angguan pertukaran gas berhubungan ) N 1* N *2 2 N 1* N *2 "elompok

dengan kurangnya suplai 0  pada I#IG A

tubuh

III #esiko tinggi pemenuhan kebutuhan ) N 1* N *2 ) N 1* N *2 "elompok

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh   sebagian% I#IG A

berhubungan dengan intake yang tidak

adekuat

I> =emas   berhubungan dengan ) N 1* N *2 ) N 1* N *2 "elompok

kurangnya pengetahuan tentang I#IG A

penyakitnya

> "urang pengetahuan berhubungan ) N 1* N *2 ) N 1* N *2 "elompok

dengan kurang  terpaparnya in/ormasi I#IG A

Page 40: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 40/79

)

mengenai penyakitnya>I Intoleransi aktivitas berhubungan ) N 1* N *2 2 N 1* N *2 "elompok

dengan kelemahan /isik dan I#IG A

pemasangan alat invasi/ 

>II #esiko tinggi berhubungan dengan 2 N 1* N *2 "elompok

terpasangnya alat invasi/  I#IG A

Page 41: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 41/79

D. Ren(ana "epera/atan

Gama 7 Gy. ! #uang #awat 7 Anggrek Bawah

6sia 7 & tahun Go. #eg 7 ****+

$anggal Diagnosa "eperawatan $ujuan"riteria <asil Intervensi #asional   Para/

)1**2 Bersihan jalan na/as tidak 5alan   na/as klien e/ekti/ 1. "aji /ungsi perna/asan 1. pe "elompD. I e/ekti/    berhubungan   dengan setelah dilakukan tindakan seperti bunyi   na/as, nurunan bunyi na/as I#IG A

peningkatan produksi mukos   keperawatan   selama +   ke3epatan, irama dan dapat menunjukkanD! 7 "lien mengatakan jam dengan kriteria hasil 7   kedalaman  juga atelektosis, ron3hi

na/asnya   sesak, batuk . "eluhan sesak penggunaan otot bantu menunjukkan akumulasiberdahak berwarna berkuranghilang na/as. sekrel atauputih kental. ketidakmampuan untuk

D0 7 - Batuk produkti/, membersihkan jalansputum berwarna putih   na/as yang dapatkental dan sulit menimbulkandikeluarkan penggunaan otot bantu

- #on3hi LL   na/as dan   peningkatan

- 8heeing LL kerja perna/asan.- "lien tampak . #on3hi dan   wheeing . Berikan posisimenggunakan otot hilangberkurang senyaman mungkin . Pobantu perna/asan semi /owler% sisi semi /owler  dapat

- Irama na/as tidak   membantu meningkatkanmemanjang ekspansi paru sehingga

- ;kspirasi na/as mem/asilitasi ventilasimemanjang +. !ekret en3er dan mudah di/usi per/usi

- $D 7 1)*1** mm<g dikeluarkan . =atat kemampuanG 7 &(menit untuk mengeluarkan . Pe!   7 (

'= ). $idak ada penggunaan sputum ngeluaran sulit bila sekret

#r  7 *menit   otot bantu na/as sangat kental- "lien +. Berikan dan anjurkan

terpasang 0  9menit klien untuk minum +. De

Page 42: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 42/79

Page 43: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 43/79

- "lien (. $anda-tanda vital dalam hangat @ +*-)*.. ngan hidrasi yang 3ukupnampak pu3at batas normal 7 sekret akan en3er dan

$D 7 11*2* N 1*&* ).  Ajarkan dan anjurkan muntah dikeluarkan.mm<g klien untuk melakukan

G 7 '* N 1** menit na/as dalam dan batuk ). De! 7 ('= e/ekti/ ngan   na/as dalam dan#r 7 1( N + menit batuk e/ekti/     akan

meningkatkan2. ;kspirasi normal   pengembangan paru dan

(. 6kur tanda-tanda vitalpengeluaran sekret

setiap +-( jam bila

keadan stabil.(. Pe

rubahan $D, G, !, #r 2. "olaborasi dengan sebagai kompensasi dari

tim medis dalam hal 7 ventilasi yang tidaka. Berikan 0   sesuai e/ekti/ 

program

b. Berikan   obat-obatan 2. a. Pemberian 0

sesuai program mempunyai bebankerja otot perna/asan

b. Dengan pemberianobat-obatan kepadaklien diharapkan dapatmelebarkan jalan na/asdengan e/ekti/,mengen3erkan sekret

dan mengatasi in/eksi.

)1**2 4angguan pertukaran gas Adanya perbaikan dalam 1. 0bservasi   dan kaji 1.  Adanya "elomp

D. II berhubungan dengan kurangnya pertukaran gas   setelah tingkat /ungsi penurunan pada bunyi I#IG Adilakukan tindakan perna/asan seperti na/as dapat menunjukkan

Page 44: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 44/79

Page 45: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 45/79

suplai 0 pada tubuh keperawatan + jam adanya wheeing atau aklektasis, ron3hi

D! 7 - "lien mengatakan"riteria <asil 7 ron3hi dan   penggunaan menunjukkan akumulasi,1. Gilai analisa gas arteri otot bantu na/as sekret yang dapat

na/asnya sesakdalam batas normal. menimbulkan

D0 7 - "lien   nampak sesak

penggunaan otot bantu#r *menit perna/asan

- #on3hi dan wheeing P< 2,) N 2,+)LL P=0 ) N +) mm<g

- "lien   terpasang 0 P0 ') N &)9menit <=0 N ( mmol9

- Gilai A4D tanggal ) $otal=0 N 2 mmol9!eptember **2 B; -,) - L,)

P< 7 !td <=0 N (

2,)1& !aturasi 0 &( N &2

P=0 7 ) . !ianosy tidak terjadi . "aji kulit terhadap . 6ntuk mengetahuiP0 7 pu3at3ianosis sirkulasi peredaran darah

1*1,* . #on3hi dan wheeing peri/er, 3ianosis<=0 7 menunjukkan

tidak ada ketidak3ukupan suplai 0

2,& dalam darah$otal =0 7

+. $anda-tanda vital dalam',&

batas normal 7 . 0bservasi hasil gas darah . 6ntuk mengidenti/ikasiB; 7

$D 7 11*2*  N 1*&* arteri kemajuan atauL),

!td <=0 7mm<g penyimpangan dari

G 7 '* N 1** menit sasaran yang diharapkan&,1

7! 7   (* N 2* =

!aturasi 0 #r 7 1( N + menit +. 0bservasi tanda-tanda +. 6ntuk mengetahui&',1   -

- "lien nampak pu3at).  !esak tidak ada

- Akral hangat ). Berikan posisi semi ). Posisi semi /owler akan

Page 46: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 46/79

Page 47: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 47/79

- =oping hidung tidak /owler   memungkinkan ekspansiada paru yang lebih baik

-

"olaborasi 7

(. Berikan oksigen sesuai (. "ekurangan oksigeninstruksi yang   berlangsung lama

dapat menyebabkakn

2. 9akukan pemeriksaanhipoia

analisis gas darah 2. Pemeriksaan A4D dapatmenunjukkan adanya

perbaikan ...

&1**2 #esiko tinggi pemenuhan Pemenuhan kebutuhan "elomp

D III kebutuhan nutrisi kurang dari nutrisi terpenuhi setelah 1. "aji pola diet biasa klien 1. embantu dalam I#IG Akebutuhan tubuh berhubungan dilakukan tindakan yang disukai atau tidak mengidenti/ikasidengan intake yang tidak keperawatan selama + disukai   kebutuhan, pertimbanganadekuat..  jam. Dengan kriteria hasil 7 keinginan individu dapatD! 7 "lien mengatakan 1. ual berkurang atau memperbaiki masukan diet

na/su makannya tidak adaberkurang karenamerasa mual . Ga/su makan . !ajikan makanan dalam . akanan hangat dan

- Berat badan turun kg meningkat keadaan hangat dan porsi sering dapat meningkatkanselama sakit ke3il tapi   sering, tinggi na/su   makan dan

D0 7 - akan habis O porsi protein dan karbohidrat, memaksimalkan  masukansetiap kali makan disajikan dalam bentuk nutrisi dan menurunkan

- Berat badan saat ini () menarik iritasi gaster.

Page 48: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 48/79

kg, sebelum sakit

Page 49: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 49/79

+

- <b 7 1,& g grdl, <t . "aji intakeoutput dan . 6ntuk mengukur  +, vol . akan habis 1 porsi berat badan   se3ara kee/ekti/an nutrisi dan

- !ebelum sakit (' kg, periodik dukungan 3airan$B 1)) 3m

- $urgor kulit dan +. Beri penjelasan pada +. eningkatkankekenyalan kulit elastis +. Berat badan tidak klien   dan keluarga pengetahuanklien tentang- Pemeriksaan albumin   turun tentang pentingnya nutrisi

belum dilakukan nutrisi untuk- "onjungtiva tidak penyembuhan

anemis). Anjurkan perawatan oral ). enurunkan atau

hygiene sebelum dan   mengurangi   rasa tidak). Albumin dalam batas sesudah tindakan enak   pada mulut yang

normal perna/asan dapat mengurangi na/sumakan

(. $urgor kulit elastis (. "aji turgor kulit (. $urgor yang tidak elastismenunjukkan dehidrasi

"olaborasi 7dan nutrisi kurang

2. #ujuk ke ahli diet untuk 2. emberikan   bantuanmenentukan komposisi dalam   peren3anaan diet

diet dengan nutrisi adekuat

'. Awasi   pemeriksaan '. Gilai mudah menunjukkanlaboratorium seperti malnutrisi

 Albumin, protein, serum

)1**2 =emas berhubungan dengan =emas klien berkurang "elompD I> kurangnya pengetahuan tentang setelah dilakukan tindakan I#IG A

penyakitnya. keperawatan selama 1*D! 7 "lien   mengadakan menit dengan kriteria hasil 7

sangat 3emas dan takut 1. ampu beradaptasi pada 1. Bina hubungan saling 1. <ubungan saling   per3aya

dengan penyakitnya   perubahan lingkungan per3aya dengan klien merupakan dasar  penting

Page 50: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 50/79

Page 51: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 51/79

+

saat ini   dan   perubahan aktivitas dalam membina hubunganD0 7 - "lien nampak gelisah kehidupan sehari-hari. terapeutik

dan ekspresi wajahtegang . ;kspresi wajah rileks . Ajarkan klien untuk . Dengan mengekspresikan

- $D 7 1)*1** mm<g mengekspresikan ke3emasan diharapkanG 7 &(menit ke3emasannya semua keluhan klien dapat! 7 ('= terungkap sehingga dengan#r  7 *menit demikian ke3emasan klien

- "lien bertanya tentang berkurangpenyakitnya

- "lien nampak 3emas . $anda-tanda vital dalam . Dengarkan keluhan klien . endengarkan se3ara akti/ - "lien pernah dirawat batas normal dengan penuh empati dan empati akan membuat

dengan penyakit yang $D 7 11*2*  N 1*&* klien merasa dihargai dansama api tidak tuntas mm<g diperhatikan

G 7 '* N 1** menit! 7 (* N 2* = +.  5elaskan kepada klien +. Dengan memahami#r 7 1( N + menit tentang kondisi saat ini kondisi saat ini serta

serta program pengobatan dan perawatanpengobatan dan yang diberikan akan

keperawatan mengurangi tingkat

ke3emasan

). Perawat selalu berada ). "eberadaan perawat selaludekat klien dan siap bila dekat dengan klien akandiminta bantuannya memberikan perasaan

tenang pada klien.

)1**2 "urang pengetahuan "lien   dapat menunjukkan1. "aji tingkat pengetahuan 1. 6ntuk membantu   dalamD > berhubungan dengan kurang pemahaman tentang klien memberikan intervensi

terpaparnya in/ormasi mengenai penyakitnya setelahpenyakitnya dilakukan tindakan

D! 7 "lien mengatakan keperawatan 1 * menit,

Page 52: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 52/79

Page 53: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 53/79

+

tidak mengerti tentang dengan kriteria hasil 7penyakitnya 1. "lien dapat menyebutkan

apa yang

D0 7 - "lien nampak gelisah dilakukan oleh perawat "elompdan ekspresi wajahnya meliputi Pengertian, I#IG Ategang perawatan, Pen3egahan

- $D 7 1)*1** mm<gG 7 &(menit . Adanya reswpon . Berikan in/ormasi yang . Diharapkan in/ormasi! 7 (' = /eddba3k% dari klien dan benar tentang pengertian, terarah dan mudah#r  7 *menit keluarga. pen3egahan dan dipahami sehingga tidak

- "lien bertanya tentang perawatan   dengan menimbulkanpenyakitnya menggunakan   bahasa kesalahapahaman

- Pendidikan terakhir  yang mudah dupahami

klien !6 oleh klien dan keluarga- Pekerjaan klien sebagai

I#$ . "lien dapat mengulang . Berikan in/omrasi tertulis . embantu sebagaikembali penjelasan yang untuk klien pengingat   dan penguat

telah dijelaskan perawat   belajar 

+. "lien tidak bertanya lagi +. Beri   kesempatan klien +. engurangi rasa 3emastentang penyakitnya untuk bertanya   tentang dan memotivasi klien

hal-hal yang belum jelas untuk kooperati/  selama

masa perawatan.

). "lien tampak tenang. ). $anyakan kembali). 6ntuk mengevaluasikepada klien tentang hal penjelasan   yang diterima

yang sudah dijelaskan klien

Page 54: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 54/79

Page 55: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 55/79

+

(. Berikan umpan balik (. Dengan adanya responterhadap respon klien. dari perawat klien merasa

penjelasannya lebihditerima.

)1**2 Intoleransi aktivitas "lien dapat memenuhiD >I berhubungan dengan kelemahan kebutuhan sehari-hari

/isik dan pemasangan alat setelah dilakukan tindakaninvasi/  keperawsatan selama +D! 7 "lien mengatakan jam, dengan kriteria hasil 7

lemas dan kebutuhan 1. "lien   dapat melakukan 1. "aji tingkat kemampuan 1. Dengan mengetahuisehari-harinya aktivitas tanpa dibantu   pemenuhan kebutuhan kemampuan klien dalamsebagian dibantu oleh klien memenuhi kebutuhankeluarga dan perawat. maka   memudahkan

intervensi.

D0 7 - "lien tampak lemah . "lien tidak sesak saat . Bantu klien untuk . 6ntuk melatih- "lien tampak lemah melakukan aktivitas mandiri dalam hal kemandirian klien dalam- Aktivitas klien dibantu akan, minum, oral memnuhi kebutuhan

oleh keluarga hygiene dan eliminasi klien- "lien terpasang 0

9menit dan I>:D . Dekatkan barang-barang . Dengan   mendekatkanpada lengan kanan yang dibutuhkan di meja barang-barang   supaya

- "lien tampak sesak klien mudah dijangkau klien

+. 9ibatkan keluarga dalam +. Dengan melibatkanmelakukan pemenuhan keluarga dapat membantukebutuhan sehari-hari. proses tindakan

). Anjurkankeperawatan.

Page 56: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 56/79

aktivitasmobilisasi

Page 57: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 57/79

+

se3ara bertahap

sesuai dengan tingkat

kemampuan klien

)1**2 #esiko tinggi berhubungan In/eksi nosokomial tidakD >II dengan terpasangnya alat terjadi setelah dilakukan

invasi/  tindakan keperawatan +

D! 7 -  jam, dengan kriter ia hasil 7

D0 7 - "lien terpasang in/us 1. $anda-tanda in/eksi tidak 1. 0bservasi tanda-tanda 1. 6ntuk mengetahuidi lengan   kanan ada seperti dolor, 3olor, in/eksi pada daerah adanya in/eksi sedinidengan 3airan Ga3l tumor, rubor  dan /ungsi pemasangan in/us mungkin*,& L O amp laesaaminophylin +

 jamkd/  . In/eksi seperti plebitis . 4anti balutan in/us setiap . en3egah-  Pemasangan in/us tidak terjadi hari   berkembangbiaknya

tanggal )   !eptember  mikro organisme pada**2 balutan penutup  jarum

- 9okasi in/us baik tidak in/usada kemerahanataupun bengkak . $anda-tanda vital dalam . 4anti jarumabolate in/us . Antisipasi

- >erban pada penutup batas normal setiap + jam dengan mikroorganismein/us kering 3ara teknik septik dan berkembang biak pada

- $D 7 1)*1** mm<g anti septik  jarum in/us1N 7 &(menit! 7 ('= +. 9eukosit dalam batas +. 0bservasi tanda-tanda +. 6ntuk   m#r 7 *menit normal )***-1****u9 vital setiap ' jam keadaan umum

Page 58: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 58/79

9eukosit 1'.&**

Page 59: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 59/79

+

"olaborasi 7). Berikan therapy ). Antibiotik merupakan

antibiotik seusai instruksi pen3egahan timbulnyadokter in/eksi

(. 9akukan pemeriksaan (. 9eukosit tinggileukosit menunjukkan adanya

in/eksi

Page 60: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 60/79

+(

E. 4atatan "epera/atan

Gama 7 Gy. ! #uang #awat 7 Anggrek Bawah

6sia   7 & tahun Go. #eg 7 ****+

Tanggal PukulNo.

4atatan "epera/atan5Respon Hasil Para* D6

)1**2 *&.** I Q II - engukur tanda-tanda vital

#espon 7 $D 7 1)* mm<g #r 7 *menit

G 7 &(menit   ! 7 (' =

1*.** I Q II - elakukan auskulatsi bunyina/as

#espon 7 8heeing LL, #on3hi LL

- engajarkan dan

menganjurkan klien untuk batuk e/ekti/, dan

melakukan na/as dalam.

#espon 7 "lien dapat melakukan batuk e/ekti/ 

10.10 I dengan baik, sekret keluar berwarna putih

kental

1*.* III - emberikan minum hangat

#espon 7 "lien minum O gelas

11.** I Q II - enimbang berat badan klien

#espon 7 berat badan () kg

- elakukan kolaborasi dengan

dokter untuk pemberian 0

 dan theraphy#espon 7 - 0 diberikan 9menit

- $heraphy injeksi, metil

11.* I Q II prednisolone 1) mg, 3e/triaone

gr, ambrool sy 1 =

- emberikan P:# dan inhalasi

Page 61: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 61/79

+2

#espon 7 - Inhalasi dengen 3ombivent

Tanggal Pukul No. D6 4atatan "epera/atan5Respon Hasil Para* 

1.** III Q >I - emberikan diet siang

#espon 7 Diet habis O porsi

1.* I> Q > - endengarkan keluhan klien,

membiarkan klien mengungkapkan

perasaannya

#espon 7 - "lien mengeluh sesak na/as dan

batuk

1- "lien mengeluh 3emas dengan

keadaan penyakitnya

2- "lien mengatakan sebagian

kebutuhan mandi,   makan,

minum% dibantu perawat dan

1.** I> Q > keluarga

- emberikan in/ormasi tentang

asma, /aktor-/aktor yang dapat menimbulkan

serangan asma dan 3ara pen3egahannya.

#espon 7 "lien mengerti dengan apa yang

sudah dijelaskan dan mengatakan

1+.** >II   3emasnya berkurang.

- engobservasi 3airan in/us#espon 7 - "lien terpasang in/us Ga39 *,&

1 O amp, anynophilin +

(1**2 *'.* I Q II, - $etesan in/us lan3ar 

>II - engukur $$>

#espon 7 $D 7 1*&* mm<g #r 7 +menit

Page 62: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 62/79

+'

G 7 &*menit ! 7 () =

Tanggal Pukul No. D6 4atatan "epera/atan5Respon Hasil Para* 

*&.** >II - engganti balutan

#espon 7 $anda-tanda in/eksi tidak ada rubor,

11.* I Q II dolor, tumor dan /ungsi laesa%

- emberikan inhalasi

#espon 7 - Inhalasi dengan 3ombivent 1 amp

dan P:#

- P:# preinhalasi 1* dan post

inhalasi 1(* ml

- "lien mengatasi sesak berkurang

1.** I Q II - emberikan theraphy injeksi dan

oral

#espon 7 - Injeksi metil prednisolone 1() mg,

3e/triaone gr.

1.* II - $heraphy oral ambroosy 1 =

- emberikan makan siang

21**2 *&.** I Q II #espon 7 "lien makan habis O porsi

- engukur $$>

#espon 7 $D 7 1*&* mm<g #r 7 +menit

*&.1) >I G 7 &*menit   ! 7 (2 *

=- embantu klien mandi

#espon 7 "lien tampak segar, kulit klien tampak

11.** I Q II bersih

- emberikan inhalasi dan P:#

#espon 7 - $heraphy diberikan 3ombovent.

Page 63: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 63/79

+&

- P:# Pre inhalasi 1)* ml, post

inhalasi ** ml

- "lien dapat mengeluarkan sputum

dengan mudah konsistensi sputum

bening en3er 

- "lien mengatakan sesak sudah tidak

1.** I Q II adaberkurang

- emberikan theraphy injeksi dan oral

#espon 7 - $heraphy injeksi metil prednisolon

1) mg, 3e/triaone gr 

1.1* >II - $heraphy oral ambrool sy 1 =

- eng o// in/us

#espon 7 $anda-tanda in/eksi tidak ada pada

1.* III Q >I daerah pemasangan in/us

- emberikan diet siang

#espon 7 "lien makan habis R porsi

Page 64: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 64/79

)*

). 4atatan Perke$angan

Gama 7 Gy. ! #uang #awat 7 Anggrek Bawah

6sia 7 & tahun Go. #eg 7 ****+

TanggalNo.

4atatan Perke$angan 5 S&AP Para*  D6

21**2 I ! 7 - "lien mengatakan sesak dan batuknya sudahberkurang, dahaknya juga sudah dikeluarkan

dan sudah en3er 

0 7 - Batuk klien berkurang, sputum mudah

dikeluarkan berwarna bening dan en3er 

1- #on3hi dan wheeing tidak terdengar

2- $idak ada penggunaan otot bantu na/as

1- ;kspirasi klien normal

- $D 7 1*2* mm<g ! 7 (2 *=

G 7 '' menit #r 7 +menit

1- 0  sudah tidak

terpasang A 7 asalah teratasi sebagian

P 7 Intervensi dilanjutkan

2- "aji /ungsi perna/asan bunyi na/as,

iramam, ke3epatan dan kedalaman

na/as%

3- Ajarkan dan anjurkan klien untuk melakukan

na/as dalam dan batuk e/ekti/

4- 6kur $$> tiap ' jam

5- "olaborasi dengan tim medisE bila

Page 65: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 65/79

)1

klien sesak kembali berikan 0  sesuai

instruksi dan berikan theraphy sesuai

program.

TanggalNo.

4atatan Perke$angan 5 S&AP Para* D6

21**2 II ! 7 "lien mengatakan sesaknya sudah berkurang

0 7 - !esak klien berkurang dan 0 tidak terpasang

- $D 7 1*2* mm<g ! 7 =

G 7 &' menit #r 7 +menit

1- !ianosis tidak ada

2- #on3hi dan wheeing tidak

terdengar

3- Gilai A4 tanggal 2 !eptember

**2 ada perbaikanP< 7 2,+'

P=0 7 ( mm<g

P0 7 &'

<=0 7 ( mmol9

$otal =0 7 ' mmol9

B; 7 L,+

!td <=0 7 2,

!aturasi 0 7 &2,

 A 7 asalah teratasi sebagian

P 7 Intervensi dilanjutkan

1- 0bservasi bunyi na/as

2- Berikan oksigen bila timbul sesak

Page 66: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 66/79

3- Berikan theraphy sesuai prosedur

Page 67: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 67/79

)

)1**2 I>

! 7 "lien mengatakan na/su makannya sudah

meningkat dan mualnya mulai berkurang.

0 7 - "lien makan habis O porsi

- Berat badan masih () kg

- $urgor kulit elastis

- Pemeriksaan albumin belum

dilakukan

 A 7 asalah teratasi

)1**2 > P 7 Intervensi dihentikan

! 7 "lien mengatakan sudah tahu dan sudah

mengerti tentang penyakitnya

0 7 - "lien nampak sudah mengerti dan dapat

menyebutkan tentang pengertian, 3ara

perawatan dan pen3egahan penyakitnya

- "lien dan keluarga nampak

merespon apa yang dijelaskan oleh perawat

 A 7 asalah teratasi

21**2 >I P 7 Intervensi dihentikan

! 7 "lien mengatakan badannya tidak lemas

lagi dan sudah bisa melakukan aktivitas

sendiri tanpa dibantu orang lain

0 7 - "lien nampak segar dan sudah bisa

melakukan aktivitasnya sendiri tanpa dibantu

1- "lien sudah tidak terpasang in/us

2- "lien memakai oksigen bila

Page 68: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 68/79

)

merasa sesak

 A 7 asalah teratasi

P 7 Intervensi dihentikan

21**2 >II

! 7 -

0 7 - In/us sudah tidak terpasang1- $anda-tanda in/eksi tidak terjadi

2- 9eukosit 1'.&**

3- $D 1*2* mm<g! 7 (2 * =

G 7 '' menit #r 7 +menit

 A 7 asalah tidak terjadi

P 7 Intervensi dihentikan

Page 69: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 69/79

)+

BAB I#

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membandingkan beberapa kesenjangan antara tinjauan

teoritis asa bron3hial yang penulis temukan pada Gy. selama dinas di #uang

 Anggrek Bawah, #!6P Persahabatan 5akarta, dan juga akan dibahas tentang /aktor 

penghambat serta /aktor pendukung dari setiap tahap proses keperawatan.

1. Pengkajian

!eperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya penulis melaksanakan

asuhan keperawatan. Dengan menerapkan proses keperawatan dimana

pengkajian dilaksanakan pada hari pertama pengambilan kasus. 6ntuk

mendapatkan data yang menunjang baik se3ara objekti/ maupun subyekti/,

penulis melakukan wawan3ara dengan klien dan keluarga, pemeriksaan /isik,

mempelajari 3atatan keperawatan, 3atatan medis dan hasil pemeriksaan

penunjang pada saat dilakukan pengkajian penulis menemukan adanya

kesenjangan atau perbedaan antara tinjauan teori dengankasus yang ada. Pada

pengkajian klien dengan asma bron3hial yang penulis temukan yaitu

kesemasan, keterbatasan /isik, dan resiko terjadinya in/eksi. !edangkan

menurut teori yang dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan mani/estasi klinis.

"esenjanganperbedaan ini dikarenakan menurut mani/estasi kliis pada kasus

adalah klien tampak gelisah dan lemas dengan penyakit yang dideritanya dan

klien juga tampak lemas juga terpasang in/us di lengan kanan.

Page 70: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 70/79

))

2. Diagnosa "epera/atan

!e3ara umum diagnosa yang timbul pada kasus asma bron3hial yanng

ditemukan adalah bersihan jalan na/as tidak e/ekti/ berhubungan dengan

peningkatan mukusE gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kurangnya

suplai 0  pada tubuhE resiko tinggi pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan )  intake yang tidak adekuatE 3emas berhubungan

dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnyaE kurang pengetahuan

berhubungan dengan kurangnya terpaparnya in/ormasi mengenai penyakitnyaE

mobilisasi aktivitas berhubungan dengan kekuatan /isik dan pemasangan alat invasi/ 

dan resiko tinggi in/eksi berhubungan dengan terpasang alat invasi/. !edangkan

diagnosa yang timbul pada Gy. produksi sputum, pola na/as tidak e/ekti/ 

berhubungan dengan brokokonstruksiE kerusakan pertukaran gas berhubungan

dengan intake yang tidak adekuatE keterbatasan aktivitas berhubungan dengan

kelemahan /isikE kurangnya pengetahuan tentang proses-proses penyakitnya

berhubungan dengan in/ormasi.

Pada kasus Gy. ! ada juga diagnosa yang tidak ditemukan pada

konsep teoritis yaituE 3emas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

tentang penyakitnyaE imobilisasi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

/isik dan pemasangan alat invasi/. !edangkan diagnosa yang ditemukan

pada konsep dan kasus Gy. ! adalah tidak e/ekti/nya bersihan jalan na/as

berhubungan dengan peningkatan mukusE gangguan pertukaran gas

berhubngan dengan kurangnya suplai 0  pada tubuhE #esiko tinggi

pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan intake yang tidak adekuatE kurangnya pengetahuan berhubungan

dengan kurang terpaparnya in/ormasi mengenai penyakitnya.

3. Inter7ensi "epera/atan

Page 71: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 71/79

)(

Pada peren3anaan tindakan keperawatan pada Gy. ! menggunakan

prioritas masalah dengan mempertimbangkan dasar-dasar kebutuhan manusia.

Dalam menetapkan ren3ana asuhan keperawatan yang sudah dilakukan penulis

yaituE membantumengkaji pola na/as klien, mengukur tanda-tanda vital,

mempertahankan nutiris yang adekuat, menjelaskan prosedur yang akan

dilakukan, kolaborasi dalam pembenaran obat-obatan, membantu klien dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hariE nutrisi melibatkan keluarga dalam

pelaksanaan intervensi menggunakan teknik aseptik dan antiseptik, ganti

balutan in/usvemplon, memberikan pendidikan kesehatan asma bron3hial,

pemeriksaan laboratorium dan penunjang. Penulis berusaha agar peren3anaan

ini dapat men3apai tujuan asuhan keperawatan yang dibuat sesuai dengan

prioritas masalah dan dapat mengatasi diagnosa keperawatan yang ditetapkan.

4. Ipleentasi

Dalam tahap implementasi, penulis bekerjasama dengankeluarga klien,

perawat ruangan dan tim kesehatan...sesuai prioritas masalah dan kondisi klien.

1. Intervensi yang dilakukan pada diagnosa bersihan jalan na/as tidak

e/ekti/ berhubungan dengan peningkatan mukus adalah mengukur 

$$>, melakukan auskultasi bunyi na/as, memberikan minum hangat,

melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian 0  dan

theraphy, memberikan inhalasi dan P:#, ambrotol syr =I.

. Pada diagnosa gangguan pertukaran gas berhubungan dengan

kurangnya suplai 0 pada tubuh adalah melakukan auskultasi bunyi

na/as, memberikan theraphyinjeksi dan oral, memberikan inhalasi dan

P:# . Pada diagnosa resiko tinggi pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat

adalah memberikan makan klien, menimbang berat badan klien.

+. Pada diagnosa 3emas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

tentang penyakitnya adalah mendengarkan keluhan klien,

Page 72: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 72/79

)2

membiarkan klien mengungkapkan perasannya, memberikan in/ormasi

tentang asma, /aktor-/aktor yang dapat menimbulkan serangan asma

dan 3ara pen3egahannya.

). Pada diagnosa kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang

terpaparnya in/ormasi adalah mendengarkan keluhan klien

membiarkan klien mengungakpkan perasaannya, memberikan

in/ormasi tentang asma, /aktor-/aktor yang dapat menimbulkan

serangan asma dan 3ara pen3egahannya

(. Pada diagnosa imobilisasi aktivitas berhubungan dengan

kelemahan /isik dan pemasangan alat invasi/ adalah mengukur $$>,

memberikan makan, membantu klien mandi.

2. Pada diagnosa keperawatan resiko tinggi in/eksi berhubungan

dengan terpasang alat invasi/ adalah mengukur tanda-tanda vital,

mengobservasi 3airan in/us, mengganti balutan in/us.

5. E7aluasi

Dalam melaksanakan evaluasi proses dan evaluasi hasil pada klien

dilaksanakan pada saat sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan.

"eperawatan mengenai reaksi klien dan evaluasi hasil berdasarkan tujuan

yang ditetapkan pada evaluasi ini penulis melakukan penilaian asuhan

yang diberikan dari tanggal ) N 2 0ktober **2.

"eberhasilan tindakan keperawatan dilakukan se3ara subjekti/ 

melalui ungkapan klien dan se3ara objekti/ melalui pengamatan dan

pengukuran dari tujuh diagnosa ada satu diagnosa tidak terjadi, tiga

diagnosa teratasi dan tiga diagnosa teratasi sebagian.

Page 73: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 73/79

)'

BAB #

"ESIMPULAN DAN SARAN

1. "esipulan

!etelah penulis memberikan asuhan keperawatan langsung pada Gy.

di #uang Anggrek Bawah #!6P Persahabatan pada tanggal ) !eptember N

2 !eptember **2, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 7

1. Dalam melakanakan asuhan keperawatan penulis

menggunakanpendekatan proses keperawatan yaitu mulai dari

pengkajian sampai evaluasi. Data-data tersebut digunakan untuk

menyusun diagnosa keperawatan.

. Dalam menentukan diagnosa keperawatan penulis ber/okus pada

data-data sebagai hasil pengkajian berdasarkan masalah aktual,

masalah risiko tinggi yang penulisannya berdasarkan prioritas

kebutuhan dasar manusia menurut aslow.

. Dengan melaksanakan asuhan keperawatan se3ara komprehensi/

maka seluruh permasalahan yagn dihadapi klien dapat teratasi. +.

$ernyata pada klien asma penyembuhannya sangat berpengaruh pada

sikap perawat yang empati danmenerapkan komunikasi theraphy, di

samping pemberian obat-obatan.

Page 74: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 74/79

).

man/aat yaitu

klien asma.

2. Saran

)&

Dengan adanya seminar ini, para perawat dapat mengambil

menambah pengetahuan tentang proses asuhan keperawatan

)(

#uangPerawat

1. 6ntuk"lie

nDih

ara

pka

n

sete

lah

diberikan pendidikan

kesehatan, klien dapat

mengerti dan

memahami pengertian

perawatan dan

pen3egahan asma

sehingga dapat

terhidnar dari serangan

asma.

2. 6ntuk Perawat

<endaknya para perawat

di #!6P Persahabatan dapat lebih

meningkatkan kinerja dengan

menga3u kepada standar  

operasional prosedur yang

ditetapkan oleh rumah sakit. !erta

perawat juga hendaknya setiap klien

yang baru masuk rumah sakit

segera diberikan pendidikan

kesehatan tentang penyakit yang

diderita agar klien dankeluarga tidak

3emas terhadap penyakitnya dan

menambah pengetahuan.

Page 75: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 75/79

(*

DA)TAR PUSTA"A

Brunner Q !uddarth. **, Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, volume

. ;disi 5akarta 7 ;4=

Doengoes, . ***. Rencana Asuhan Keperawatan. ;disi . 5akarta 7 ;4=

ansjoer, dkk. ***. Kapita Selekta Kedokteran. 5ilid I edisi . 5akarta edia

angunnegoso, <. dkk , **+. Asma Pedoman Diagnois dan

Penatalaksanaan di  Indonesia, 5akarta. Balai Penerbit :"6I

Dewanti, !anti. **. !ercise " Induced Asthma, 5akarta ....

Page 76: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 76/79

(1

DATAR ISI

"A$A P;G4AG$A# ..................................................................................

DA:$A# I!I..................................................................................................

BAB I   P;GDA<696AG....................................................................

 A............................................................................. 9atar  Belakang

.............................................................................................

B............................................................................ $ujuan Penulisan

.............................................................................................

=............................................................................. #uang 9ingkup

.............................................................................................

D........................................................................... etoda Penulisan

.............................................................................................

;........................................................................  !istematika Penulisan

.............................................................................................

BAB II   $IG5A6AG $;0#I$I!........... ............................................ .....

1. "onsep Dasar Penyakit.......................................................

1.  Anatomi :isiologi.........................................................

2. Pengertian ....................................................................

Page 77: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 77/79

(

3. ;tiologi .........................................................................

4. Pato/isiologi..................................................................

5. aniestasi "linis..........................................................

6. "omplikasi....................................................................

7. Pemeriksaan Penunjang................................................

8. Penatalaksanaan............................................................

B. "onsep Dasar Asuhan "eperawatan...................................

BAB III $IG5A6AG "A!6!.................................................................

1. Pengkajian...........................................................................

2. Diagnosa "eperawatan .....................................................

3. Peren3anaan .......................................................................

4. Pelaksanaan.........................................................................

5. ;valuasi ..............................................................................

6. =atatan "eperawatan..........................................................

BAB I> P;BA<A!AG.......................................................................

1. Pengkajian...........................................................................

2. Diagnosa "eperawatan .....................................................

3. Peren3anaan .......................................................................

4. Pelaksanaan.........................................................................

5. ;valuasi ..............................................................................

6. =atatan "eperawatan..........................................................

BAB > P;G6$6P.................................................................................

1. "esimpulan.........................................................................

2. !aran...................................................................................

DA:$A# P6!$A"A

Page 78: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 78/79

(

ASUHAN "EPERA8ATAN "LIEN DEN9AN ASMA BR&N"HIAL

DI RUAN9 AN99RE" BA8AHRSUP PERSAHABATAN

Page 79: 50645108-ASKEP-ASMA

7/23/2019 50645108-ASKEP-ASMA

http://slidepdf.com/reader/full/50645108-askep-asma 79/79

(+

Di Susuun &le! :

1. IRMA8ATI

2. RATNASARI ARIANI

3. MEMBI PURBA;ANTI

4. PITTA DAMERIA

5.D8I %&"& 8INANT&

RUMAH SA"IT UMUM PER%AN PERSAHABATAN

%A"ARTA

<<=