5. Penilaian Protein

download 5. Penilaian Protein

of 26

description

penilaian protein

Transcript of 5. Penilaian Protein

  • Titis Sari Kusuma, S.Gz

    1

  • PENILAIAN MUTU GIZI

    2

    Penilaian pemanfaatan protein dari pangan yang dikonsumsi tubuh

    Zat gizi makro

    Daya manfaat protein nabati < protein hewani

    Pangan hewani :kaya mineral dan mudah diserap tubuh

    Pangan tinggi protein hewani cenderung tinggi lemak

  • CARA PENILAIAN MUTU PROTEIN

    Cara kimia

    Cara biokimia

    Cara mikrobiologis

    Bio-assay (pendekatan pada tikus atau manusia dan pendekatan teoritis)

    3

  • PROTEIN

    4

    Dalam suatu bahanmakanan lengkapterdapat semua AAE dalam proporsi yang sesuai dengan kebutuhan

    Protein Bermutu Tinggi

    Terdapat pada hampirsemua BM hewani: daging, unggas, ikan, telur, susu & produknya

    kecuali gelatin (kurangTriptofan)

    Protein Lengkap

    Bahan makanan yang tidak mengandung satuatau lebih AAE (ataumengandung denganjumlah yang kurang)

    Protein bermuturendah/nilai biologikrendah

    Kacang-kacangan, padi-padian, sayur

    Tubuh tidak mampumensintesa protein dengan AAE tidaklengkap

    Protein TidakLengkap

    Dua/lebih bahanmakanan dengan protein tidak lengkap yang digabungkan sehinggasaling melengkapikandungan AAE

    Nasi/jagung/gandum, dengan kacang-kacangan

    Roti dengan selai kacang

    Complementary Protein

  • SKOR ASAM AMINO

    Cara teoritis yang umum digunakan untuk mendekati nilai biologis (Biological value) dari protein yang dikonsumsi

    Menunjukkan bagian asam-asam amino essensial yang dimanfaatkan oleh tubuh dibandingkan dengan yang diserap

    5

  • Asam AminoEssensial Tidak essensial

    bersyaratTidak essensial

    LeusinIsoleusinValinTriptofanFenilalaninMetioninTreoninLisinHistidin

    ProlinSerinArgininTirosinSisteinTrioninGlisin

    GlutamatAlaninAspartatGlutamin

    Sumber : Sunita Almatsier, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia

    6

  • SKOR ASAM AMINO

    7

    Asam amino essensial yang sering defisit

    Lysin

    Treonin

    Triptofan

    Metionin

    Sistin

    Metionin dan sistin : Disatukan dalam perhitungan, kandungan sulfur dan fungsi dalam tubuh yang sama

  • Limiting Amino Acid

    = Asam amino pembatas

    Asam amino yang terdapat dalam bahan makananandalam jumlah yang terbatas

    Beras (lisin, treonin, triptofan), kacang-kacangan(metionin), jagung, gelatin (triptofan)

    Untuk mendapatkan protein komplit, perlu dilakukanpencampuran bahan makanan (complementary protein)

    8

  • Cara Penentuan Mutu Protein Mutu protein berdasarkan AAE yang paling rendah

    terdapat dalam suatu bahan makanan dibandingkandengan kandungan asam amino yang sama dalamprotein patokan (protein telur)

    1. Skor Asam Amino (SAA)

    Mutu protein berdasarkan jumlah Nitrogen yang ditahan tubuh untuk pertumbuhan & pemeliharaantubuh

    2. Biological Value (BV) atau NilaiBiologis (NB)

    Mutu protein berdasarkan bagian protein yang dapatdimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang dikonsumsi, mempertimbangkan protein yang dimanfaatkan & dicerna

    3. Nett Protein Utilization (NPU)

    Mutu protein berdasarkan keseimbangan kecukupanenergi-protein

    4. Protein Energi Ratio (PER)

    9

  • SKOR ASAM AMINONo Jenis

    makanan ygdikonsumsi

    Konsumsi Asam Amino (AA)

    Berat(g)

    Prot (g)

    Lysin(mg)

    Treonin(mg)

    Triptofan(mg)

    Metionin+sistin (mg)

    Jumlah

    KonsumsiAA/gram protein (mg/g)

    PKAE (mg/g)10

  • Pola Konsumsi Asam Amino Essensial menurut Tahap Perkembangan Manusia Kelompok Umur (mg AA/Protein)

    Kelompok umur

    Iso

    leu

    sin

    Le

    usi

    n

    Lis

    in

    Me

    tio

    nin

    Sis

    tin

    To

    tal

    AA

    S

    Fe

    nil

    ala

    nin

    Tir

    osi

    n

    To

    tal

    AA

    A

    Tre

    on

    in

    Tri

    top

    an

    Va

    lin

    FAO/WHO/UNU (1985)

    Bayi (0-1) 46 93 66 42 72 43 17 55

    Anak usia pra-sekolah (2-5) 48 66 58 25 63 34 11 35

    Anak usia sekolah (6-12) 28 44 44 22 22 28 9 25

    Orang dewasa (>20) 13 19 16 17 19 9 5 13

    Wanita menyusui 22 40 31 21 26 19 9 25

    11

  • Contoh Soal

    Seorang anak umur 5 tahun, selama 1 hari mengkonsumsimakanan sebagai berikut : Beras 150 gram Ubi jalar 75 gram Talas 75 gram Kerupuk 60 gram Tempe 50 gram Ayam 40 gram Bayam 80 gram Pisang ambon 100 gram Mentega 10 gram Minyak goreng 10 gram Gula 20 gram

    12

  • Cara Kerja

    Buat tabel seperti contoh

    Isikan bahan makanan beserta beratnya.

    Siapkan Daftar kandungan Asam Amino Essensial

    Masukkan nilai protein sesuai beratnya

    Masukkan nilai asam amino (ingat yang tercantum di tabel mg/1 g protein)

    13

  • No Jenismakanan ygdikonsumsi

    Konsumsi Asam Amino (AA)

    Berat(g)

    Prot (g)

    Lysin(mg)

    Treonin(mg)

    Triptofan(mg)

    Metionin+sistin (mg)

    BerasUbi jalarTalasKerupukTempeAyamBayamPisangambonMentegaMny. GorengGula

    150757560504080

    100101020

    121.351.431.0210.47.241.040.8

    Jumlah

    KonsumsiAA/gram protein (mg/g)

    PKAE (mg/g)14

  • No Jenismakanan ygdikonsumsi

    Konsumsi Asam Amino (AA)

    Berat(g)

    Prot (g)

    Lysin(mg)

    Treonin(mg)

    Triptofan(mg)

    Metionin+sistin (mg)

    BerasUbi jalarTalasKerupukTempeAyamBayamPisangambonMentegaMny. GorengGula

    150757560504080

    100101020

    121.351.431.0210.47.241.040.8

    369.663.7282.5

    36.21448.2554.6

    58.528.4

    423.663.7266.723.8

    324.5341

    40.0437.04

    105.623.2226.2

    -98.868.814.5

    12

    370.846.44

    29.2-

    234260

    2418.08

    Jumlah 35.28 1641.7 1320.4 349.12 982.52

    KonsumsiAA/gram protein (mg/g)

    46.5 37.4 9.9 27.8

    PKAE (mg/g) 58 34 11 35

    TKAE 80 110 90 7915

  • Mutu Cerna TeoritisNo Jenis pangan Mutu cerna

    (MC)

    1 Beras 90

    2 Terigu 96

    3 Jagung 82

    4 Umbi-umbian 76

    5 Tepung umbi-umbian 86

    6 Ikan 97

    7 Daging 97

    8 Telur dan susu 100

    9 Tempe 90

    10 Kedele (kacang-kacangan) 82

    11 Tepung kedele (tepung kacang-kacangan) 90

    12 Sayuran 67

    13 Buah-buahan 8816

  • No Jenis pangan KonsumsiProtein (g)

    Mutu cerna(MC) Bio-Assay

    Kons. Prot x MC

    Jumlah P J

    MC teoritis = J/P

    17

  • No Jenis pangan KonsumsiProtein (g)

    Mutu cerna(MC) Bio-Assay

    Kons. Prot x MC

    BerasUbi jalarTalasKerupukTempeAyamBayamPisang ambonMentegaMny. GorengGula

    121.351.431.0210.47.241.040.8

    9076768690976788

    1080.00102.60108.6887.72

    936.00702.2869.6870.40

    Jumlah 35.28 3157.36

    MC teoritis = 89

    18

  • Mutu protein

    Berdasarkan bagian protein

    yang dapat dimanfaatkan tubuh

    dibandingkan

    dengan yang dikonsumsi,

    mempertimbangkan protein

    yang dimanfaatkan & dicerna

    19

    Net Protein Utilization (NPU)

  • Net Protein Utilization (NPU)

    BV = (prot. dimanfaatkan/prot diserap) x 100

    Biological Value

    D = (Prot. diserap/prot konsumsi) x 100

    Digestibility

    NPU teoritis =

    (Prot. Dimanfaatkan/prot. Konsumsi) x 100

    (BV x D) / 100

    (SAA x MC) / 100

    20

  • NPU Teoritis

    NPU teoritis = (SAA x MC ) / 100

    = (79/89) /100

    = 70.3

    21

  • ANGKA KECUKUPAN PROTEIN

    Untuk menaksir

    kecukupan protein

    (dalam bentuk protein kasar)

    dari

    kecukupan senilai telur

    22

  • Angka Kecukupan Protein

    AKP = (AKPST) x (100/SAA) x (100/MC)

    Tabel AKPST anak tersebut : 18,54 g PST/hari

    AKP = 18,54 x (100/79) x (100/89)

    = 26.4 g/hari

    23

  • RATIO ENERGI PROTEIN (PER)

    Mutu protein

    berdasarkan

    keseimbangan

    kecukupan energi-protein

    24

  • Ratio Protein Energi

    Bila diketahui kons. energi anak tersebut : 1800 Kal

    Ratio PE =

    Tot. Prot dari makanan x (SAA/100) x (MC/100) x 4

    Total konsumsi energi

    35,28 x (79/100) x (89/100) x 4

    1800

    x 100

    x 100 = 5,5

    25

  • TUGAS

    HITUNG MENU

    26