106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

40
Syaharuddin Kasim Bagian Kimia Klinik FFUH

Transcript of 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Page 1: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Syaharuddin KasimBagian Kimia Klinik FFUH

Page 2: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Protein merupakan polimer yang tersusun atas beberapa peptida

Peptida merupakan polimer yang tersusun atas asam amino melalui ikatan peptida.

Monomer peptida disebut residu asam amino.

Page 3: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Berdasarkan jumlah penyusunnya peptida terbagi:

Dipeptida 2 residu asam amino Tripeptida 3 residu asam amino Oligopeptida 4-10 residu asam amino Polipeptida >10 residu asam amino Protein terdiri dari polipeptida yang

tersusun atas 40-400 residu asam amino

Page 4: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 5: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 6: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 7: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 8: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 9: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 10: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 11: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Pembagian asam amino menurut gugus fungsinya:

1. Asam amino dengan rantai samping alkil (5)2. Asam amino dengan gugus –OH (2)3. Asam amino dengan atom S (2)4. Asam amino dengan gugus karboksilat (2)5. Asam amino dengan gugus amida (2)6. Asam amino mengandung 2 atau lebih gugus N

(2)7. Asam amino dengan cincin benzen (2)8. Heterosiklik asam amino (3)

Page 12: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Glisin mengandung rantai samping –H Alanin mempunyai rantai samping metil Valin mempunyai rantai samping isopropil Leusin mempunyai rantai samping isobutil Isoleusin mempunyai rantai samping butil

Page 13: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Serin merupakan alanin dengan subtitusi gugus –OH (subtituennya metanol)

Threonin mempunyai subtituen percabangan etanol

Page 14: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Sistein adalah alanin dengan subtitusi –SH Metionin mempunyai subtituen 2-

methylthioethyl

Page 15: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Aspartat adalah alanin dengan subtituen karboksilat (mempunyai gugus metil karboksilat)

Glutamat mempunyai gugus etil karboksilat

Page 16: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Asparagin merupakan amida dari aspartat Glutamin merupakan amida dari glutamat

Page 17: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Terdapat 2 basis asam amino (asam amino mengandung 2 atau lebih N)

Lisin mempunyai ε- gugus amino

Arginin mempunyai δ- gugus guanidino

Simbol ε dan δ mempermudah untuk mengingat jumlah atom C yang dimiliki oleh asam amino tersebut

Page 18: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Fenilalanin merupakan alanin dengan subtitusi benzen (fenil)

Tirosin merupakan alanin dengan subtitusi fenol

Page 19: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Prolin mempunyai atom nitrogen pada cincin furan dan merupakan satu-satunya asam amino yang mengandung gugus amin sekunder

Histidin merupakan alanin dengan subtitusi imidazol

Triptofan merupakan alanin dengan subtitusi indol

Page 20: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Notasi D- dan L-asam amino berlaku seperti pada monosakarida

Proyeksi Fischer asam amino digambarkan dengan menempatkan gugus karboksilat di sebelah atas dan gugus R disebelah bawah.

Bila gugus amino (-NH3+) disebelah kanan disebut D-asam amino

Bila gugus amino (-NH3+) disebelah kiri disebut L-asam amino

Page 21: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 22: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Ikatan peptida adalah ikatan amida yang terbentuk antar unit asam amino

Peptida dan protein digambarkan dengan gugus amino bebas (asam amino N-terminal) di sebelah kiri dan gugus karboksilat bebas (asam amino C-terminal) di ujung kanan

Page 23: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Ikatan disulfida adalah ikatan S-S Apabila thiol teroksidasi akan menghasilkan

ikatan disulfida

Apabila ikatan disulfida direduksi menghasilkan thiol

Page 24: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Sistein merupakan asam amino yang mengandung gugus thiol, sehingga dapat membentuk ikatan disulfida

Apabila protein mengandung 2/lebih as. amino sistein, dapat terbentuk jembatan disulfida yang merupakan ikatan kovalen

Page 25: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 26: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Ketika asam amino saling berikatan melalui ikatan peptida terbentuk peptida

Apabila peptida yang terbentuk mengandung lebih dari 100 unit asam amino disebut protein

Page 27: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Jaringan penunjang: kolagen, ion channel, prealbumin

Transport senyawa kimia dalam tubuh: hemoglobin

Proteksi tubuh: imunoglobulin Kontrol dan regulasi tubuh: hormon, insulin Katalisis : enzim Pergerakan: miosin Cadangan energi: protein otot

Page 28: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 29: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Struktur primer protein merupakan urutan asam amino dalam rantai peptida dan lokasi jembatan sulfida

Page 30: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

1. Pemutusan jembatan disulfida peptida/protein

2. Pemutusan ikatan peptida3. Penentuan asam amino N-terminal4. Penentuan asam amino C-terminal

Page 31: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Menggunakan reagen pereduksi seperti 2-merkaptoetanol, yang akan teroksidasi menjadi disulfida

Gugus tiol dari asam amino direksikan dengan asam iodoasetat untuk mencegah pembentukan kembaliikatan disulfida

Page 32: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2
Page 33: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Menggunakan larutan asam (HCl 6N) Protein/peptida dilarutkan dalam 6 N HCl

dan dipanaskan 100 oC selama 24 jam

Page 34: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Menggunakan Edman’s Reagent (fenil isotiosianat)

Reagen ini bereaksi dengan N-terminal membentuk tiazolinon

Page 35: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Menggunakan karboksi peptidase A apabila C-terminal bukan berasal dari asam amino arginin atau lisin

Menggunakan karboksi peptidase B apabila C-terminal berasal dari asam amino arginin atau lisin

Page 36: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

α-helix β-pleated sheet

Page 37: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Rantai peptida terikat menyerupai sekrup

Bentuk helix terbentuk dengan adanya ikatan hidrogen antara nitrogen amida dan oksigen karbonil yang diantarai oleh 3 unit asam amino

Page 38: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Rantai polipeptida membentuk zigzag menyerupai lipatan kertas.

Terjadi apabila rantai peptida membentuk lipatan

Bentuk paralel apabila arah rantai peptida sama sedangkan antipararel apabila rantai peptida berlawanan arah

Page 39: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Merupakan struktur tiga-dimensi

Dalam mempertahankan stabilitasnya, protein membentuk interaksi antar atom yang membentuk lipatan dan lekukan

Page 40: 106213118 5 6 Asam Amino Peptida Dan Protein 2

Denaturasi terjadi apabila struktur tersier protein terganggu

Faktor yang mempengaruhi:- pH- Senyawa kimia, seperti urea dan guanidin

HCl- Deterjen- Pelarut organik- Pemanasan