Asam Amino Dan Peptida

17
ASAM AMINO DAN PEPTIDA Kuliah Semester Pendek, 28 Juli’ 2010 (G.C. Eka Darma, S.Farm, Apt.)

Transcript of Asam Amino Dan Peptida

Page 1: Asam Amino Dan Peptida

ASAM AMINO DAN

PEPTIDA

Kuliah Semester Pendek, 28 Juli’ 2010(G.C. Eka Darma, S.Farm, Apt.)

Page 2: Asam Amino Dan Peptida

Asam A m i n o

Komponen penyusun protein, terdiri atas amino dan asam karboksilat.

Bentuk dan sifat asam amino tergantung pada rantai penyusunnya.

Asam amino asam: rantai sampingnya adalah gugus karboksilat.

Asam amino basa: rantai sampingnya adalah gugus amino.

Asam amino netral: rantai sampingnya OH, SH atau gugus polar lainnya.

Umumnya bersifat optis aktif.

Page 3: Asam Amino Dan Peptida

Asam A m i n o

Page 4: Asam Amino Dan Peptida

Asam A m i n o

1. Alanina (Ala, A)

2. Arginina (Arg, R)

3. Aspargina (Asn, N)

4. Asam Aspartat (Asp, D)

5. Sisteina (Cys, C)

6. Glutamina (Gln, Q)

7. Asam Glutamat (Glu, E)

8. Glisina (Gly, G)

9. Histidina (His, H)

10. Isoleusina (Ile, I)

11. Leusina (Leu, L)

12. Lisina (Lys, K)

13. Metionina (Met, M)

14. Fenilalanina (Phe, F)

15. Prolina (Pro, P)

16. Serina (Ser, S)

17. Treonina (Thr, T)

18. Triptofan (Trp, W)

19. Tirosina (Tyr, Y)

20. Valina (Val, V)

Sintesis protein membutuhkan 20 asam amino yang berbeda, yaitu:

Page 5: Asam Amino Dan Peptida

P e p t i d a

Merupakan polimer, tersusun atas asam α-amino, yang digabungkan oleh rantai amida (ikatan peptida), disebut polipeptida

Ikatan peptida dibentuk dari gugus amino (-NH2), terdiri atas satu asam amino dan gugus asam karboksilat.

Protein tersusun atas satu atau lebih rantai polipeptida.

Page 6: Asam Amino Dan Peptida

P e p t i d a

Page 7: Asam Amino Dan Peptida

Struktur Dasar Asam Amino

Setiap asam amino tersusun atas: Atom karbon (C) yang mengikat:

Atom hidrogen (H)Gugus amino (-NH2)

Gugus karboksil (-COOH)Rantai samping 20 jenis gugus “R” lainnya.

Gugus rantai samping menentukan sifat dan jenis asam amino.

Page 8: Asam Amino Dan Peptida

Struktur Dasar Asam Amino

Page 9: Asam Amino Dan Peptida

Asam amino bermuatan “nol”, karena mengandung ion positif dan negatif dalam jumlah yang sama. Disebut juga Zwitterions.

Gusus amino basa dapat menerima proton. Gugus asam karboksilat dapat

mendonorkan proton.

Struktur Dasar Asam Amino

Page 10: Asam Amino Dan Peptida

Asam Amino Esensial

Semua makhluk hidup dapat mensintesis asam amino.

Namun tidak semua asam amino mampu disintesis oleh organisme, sehingga harus didapatkan dari luar tubuh (asupan makanan/suplemen).

8 jenis asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia, namun dibutuhkan oleh tubuh disebut asam amino esensial.

Page 11: Asam Amino Dan Peptida

1. Valina2. Leusina3. Isoleusina4. Fenilalanina5. Triptofan6. Treonina7. Metionina8. Lisina

Termasuk juga: Arginina Histidina

Asam Amino Esensial

Page 12: Asam Amino Dan Peptida

Glukogenik dan Ketogenik As.Amino

Diklasifikasikan berdasarkan hasil degradasinya.

Glukogenik: asam amino yang dapat dikonversi menjadi glukosa atau glikogen.Contoh: alanina, arginina, asparagina, sisteina, glutamina, glisina, histidina, hidroksiprolina, metionina, prolina, serina dan valina.

Page 13: Asam Amino Dan Peptida

Ketogenik: asam amino yang menghasilkan gugus yang mengandung keton, seperti asetilCoA atau asetoasetilCoA.

Contoh: leusina dan lisina. Asam amino yang bersifat glukogenik

dan ketogenik, contoh: treonina, isoleusina, fenilalanina, tirosina dan triptofan.

Glukogenik dan Ketogenik As.Amino

Page 14: Asam Amino Dan Peptida

As. Amino dalam Tubuh Manusia

Page 15: Asam Amino Dan Peptida

Sifat Asam-Basa dari As. Amino

Keadaan netral dari asam amino, zwitterions, menyebabkan asam amino tidak larut dalam pelarut nonpolar aprotik, seperti eter.

Asam amino mempunyai titik leleh yang tinggi.

Saltlike characteristics.

Page 16: Asam Amino Dan Peptida

Titik Isoelektrik

Titik isoelektrik (pI) atau pH isoelektrik adalah pH dimana ion polar tidak mengandung muatan listrik.

Titik isoelektrik bergantung pada keasaman atau kebasaan rantai samping.

Page 17: Asam Amino Dan Peptida

pH dibawah titik isoelektrik (pI), protein bermuatan positif.

pH diatas titik isoelektrik (pI), protein bermuatan negatif.

Gel Elektroforesis, adalah metoda pemisahan protein berdasarkan titik isoelektrik.

Pemisahan protein dengan Gel elektroforesis, pH di atur menggunakan larutan Buffer.

Titik Isoelektrik