RSU Dr

RSU ISLAM YARSI PONTIANAK

KEMOTERAPI / SITOSTATIKALIMFOMA MALIGNA NON HODGKIN (LMNH)

No. Dokumen :

05Revisi :

00 Halaman :

2.1

PROSEDUR TETAPILMU PENYAKIT DALAM

Tgl. Terbit :

01 Juli 2013Ditetapkan Tgl : ..

Ketua SMFDr. BAMBANG SN, Sp. PD

PENGERTIAN

Yaitu pemberian obatobat anti/penekan pertumbuhan sel kanker pada penderita LMNH.

TUJUAN

1. Menekan pertumbuhan sel kanker.

2. Mengurangi nyeri/tekanan kanker terhadap organ sekitar.

3. Meningkatkan life expectancy.

KEBIJAKAN1. Kemoterapi berdasarkan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi.2. Sebagai upaya terapi untuk mengurangi keluhan dan memperpanjang life expectancy.

PROSEDUR

I. Pasien/keluarga Informasi tentang status kesehatan penderita & perlunya pemberian kemoterapi.

Informasi tentang efektifitas obat dan efek samping yang dapat timbul.

Tanda tangan informed concern. Pemeriksaan SGOT, SGPT, Ureum Kreatinin, Hb. Pemeriksaan X Photo Thorax, EKG.

II. Alat/Obat Infus set : 1 set

IV Cateter no 22 : 1 set

Dextrose 5% / NaCl 0,9% : 2 botol

Cyclophosphamide 200 mg : 35 flakon

Vincristine 1 mg : 12 flakon

Doxorubicin 50 mg : 1 flakon

Metoclopramide 10 mg : 1 ampul Deksametason 5 mg : 2 ampul Lasix 20 mg : 1-2 ampul Disposable syringe 3 cc, 5 cc, 10 cc : @ 2 buah

Prednison 5 mg : 120 tablet

III. Pelaksanaan infus D5 % / NaCl 0.9 % + 35 flakon Cyclophospamide 30 tetes per menit.

Injeksi Metoclopramide 1 ampul IV. Injeksi Deksametason dan Lasix 1-2 ampul IV.

Injeksi Vincristine 12 flakon IV langsung.

Injeksi Doxorubicin - 1 flakon IV langsung.

Prednison 3 X 4 tablet/hari selama 10 hari Catatan

Infus D5%/NaCl (tanpa Cyclophospamide) diteruskan 1 botol lagi, sambil evaluasi efek samping yang mungkin terjadi (muntah muntah). Bila keadaan pasien stabil, pasien diperbolehkan pulang. Kemoterapi 1 paket diberikan 6 x siklus dengan interval waktu 3 minggu.

UNIT TERKAITInstalasi Rawat Inap

12