Limfoma Maligna - Manda

22
Limfoma Maligna (Non-Hodgkin Lymphoma) Clara Amanda 102010172 A9

description

limfoma maligna

Transcript of Limfoma Maligna - Manda

Limfoma Maligna (Non-Hodgkin Lymphoma)

Clara Amanda 102010172

A9

Skenario 3

• Laki – laki 60 tahun dengan benjolan pada leher sejak 2 bulan SMRS . pasien mengaku benjolan tidak nyeri , disertai demam dan keringat dingin terutama pada malam hari , adanya batuk disangkal . pasien mengaku hanya mengkonsumsi makanan alami tanpa adanya pengawet . di keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti ini .

• Pemeriksaan fisik : pembesaran kelejar getah bening cervical anterior dextra dan subclavicula yang multiple ,tidak kemerahan , mobile , dan tidak nyeri .

• Ku:compos mentis ,t:38Oc , HB:11g/dl , Ht: 42% , leukosit : 8000 , thrombosit: 250.000 , retikulosit : 2,5% , foto torax : pembesaran KGB para aorta dextra , biopsy KGB : sel radang kronis

Anamnesis

• Jenis Benjolan nyeri/tidak? • Lokasi pembesaran KGB• Keluhan penyerta?penurunan BB, demam?• RPS• RPD• Riwayat Keluarga• Riwayat pemakaian obat

Pemeriksaan Fisik

Karakteristik dari KGB:- Nyeri tekan, kemerahan, hangat pada perabaan,

immobile, fluktuatif, konsistensi?Didapatkan hasil:• Kesadararan : compos mentis • TTV normal• Suhu 38c• Pemeriksaan Lab darah:normal• pembesaran KGB cervical anterior dextra dan subclavicula

yang multiple ,tidak kemerahan , mobile , dan tidak nyeri .

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan Darah• Sitologi biopsi aspirasi

FNABHL ditemukan banyak limfosit

pleomorfik dan ada Reed steenbergNHL kurang sensitif

u/membedakan folikel atau diffuse• Radiologi

Foto Thorax, Limfangiografi, USG, CT Scan

Working Diagnosis

Limfoma malignaTerbagi 2:

- limfoma Hodgin- limfoma NonHodgkin

Differential Diagnosis

Differential Diagnosis (2)Limfoma Hodgkin terbagi atas 4 jenis:

Jenis Gambaran Mikroskopik KejadianPerjalanan Penyakit

Limfosit PredominanSel Reed-Stenberg sangat sedikit tapi ada banyak limfosit

3% dari kasus

Lambat

Sklerosis NodulerSejumlah kecil sel Reed-Stenberg & campuran sel darah putih lainnya; daerah jaringan ikat fibrosa

67% dari kasus

Sedang

Selularitas Campuran

Sel Reed-Stenberg dalam jumlah yang sedang & campuran sel darah putih lainnya

25% dari kasus

Agak cepat

Deplesi LimfositBanyak sel Reed-Stenberg & sedikit limfosit jaringan ikat fibrosa yang berlebihan

5% dari kasus

Cepat

Reed Sternberg Cell pada HL

Differential Diagnosis (3)

• Limfadenitis TuberculosisPeradangan pd kelenjar limfe yang di

sebabkan oleh basil Tuberculosis• Limfadenitis Nonspesifik

Definisi

Limfoma maligna tergolong menjadi 2;- Limfoma Hodgkin dan- Limfoma Non Hodgkin

LH Reed Sternberg CellLNH sel limfosit yang berproliferasi secara banyak

Etiologi

Tidak di ketahui pastiFaktor resiko:– Human immunodeficiency virus (the virus that

causes HIV/AIDS)– ·Human T cell leukaemia-lymphoma virus-1 (HTLV-

1)– ·Epstein-Barr virus (EBV)

Epidemiologi

• Bervariasi antara 2-6 penderita per 100.000 penduduk

• Burkitt Limfoma banyak terjadi pada anak-anak di Afrika Tengah

Limfoma Non Hodgkin

Low grade pembesaran KGB, tidak nyeri, terlokalisisrHigh grade pembesaran KGB, multinodul,penurunan berat badan, keringat malam, demam

Stadium NonHodgkin

• Stadium I: Terdapat satu kelompok kelenjar getah bening yang terinfeksi pada salah satu sisi diafragma

• Stadium II: Terdapat dua kelompok atau lebih dari kelenjar getah bening yang terinfeksi namun masih berada pada satu sisi diafragma.

• Stadium III: Paling sedikit 2 kelompok jaringan kelenjar getah bening terinfeksi dan terletak pada kedua sisi diafragma

• Stadium IV: Bila penyakit/kankernya mempengaruhi organ tubuh lainnya (misal sumsum tulang, hati, dsb)

Kategori NonHodgkin

• Kategori A: Tidak terjadi demam terus menerus/berulang, keringat malam, atau kehilangan berat badan secara mendadak

• Kategori B: : Terdapat seluruh gejala yang telah disebut dalam kategori A

Ia, Ib, IIa RadioterapiIIb – IV Kemoterapi

Terapi

A. Radioterapi- St. I dan II secara mantel radikal- St. IIIA/B secara total nodul radioterapi- St. IIIB secara subtotal body irradiation- St. IV secara total body irradiation

B. Kemoterapi untuk stadium III dan IVUntuk stadium I &II dapat di kemoterapi preradiasi atau pasca radiasi.

COP Limfoma NonHodgkin• C : Cyilopkosphamide 800 mg/m2 hari I• O : Oncovin 1,4 mg/m2 IV hari I• P : Prednison 60 mg/m2 hari I s/d VII lalu tapering off

MOPP Limfoma Hodgkin• M : Nitrogen Mustrad 6 mg/m2 hari 1 dan 8• O : Oncovin 1,4 mg/m2 hari I dan VIII• P : Prednison 40 iv I s/d XIV• P : Procarbazin 100 iv hari I s/d XIV1

Komplikasi

• Penyakit dapat berulang• Efek akibat kemoterapi:Alopesia, mual, muntah, supresi sumsumtulang, gangguan GI• Efek jangka panjang kemoterapi:Kardiotoksik, kemandulan, fibrosis pulmonal

Prognosis

Prognosis buruk dapat terjadi pada:• usia > 60 tahun• stadium III/IV• performance statusnya buruk

Pada NHL Low grade, biasanya bertahan 6-8 tahun, High Grade tergantung dari reaksi thdp Kemoterapi

Kesimpulan

Limfoma Malignant terbagi atas 2 ; yaitu limfoma Hodgkin dan NonHodgkin, keduanya mempunyai gejala yang hampir mirip dan tidak khas, perbedaannya hanya berdasarkan PA dimana pada Hodgkin ditemukan Reed Sternberg Cell dan LNH ditemukan sel-sel yang berproliferasi lebih agresif berdasarkan stadiumnya.

Sekian Dan

Terima Kasih