5. BAB IV new
-
Upload
guntur-marct-aditya -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
description
Transcript of 5. BAB IV new
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. DesainPenelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi yaitu untuk
mengetahui hubungan dua variabel, yaitu “hubungan antara dukungan
keluarga dengan tingkat depresi pada pasien chronic kidney disease yang
menjalani hemodialisa di RSUD WonosariTahun 2016”. Penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara factor sebab dengan akibat yang
terjadi pada objek penelitian dan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan
(Notoatmodjo, 2010).
B. LokasiPenelitian
Rencanapenelitianiniakan dilaksanakan di di RSUD Wonosaribulan Maret
Tahun 2016. (Jadwal Penelitian terlampir)
C. PopulasidanSampel
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Setiadi,
2013)
34
35
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CKD yang menjalani
hemodialisa di RSUD Wonosari pada bulan Maret tahun 2016 yang
berjumlah 26 pasien.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi. Dengan kata lain sampel adalah
elemen-elemen populasi yang dipilih berdasarkan kemampuan
mewakilinya (Setiadi, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien
CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD Wonosari pada bulan Maret
tahun 2016 yang berjumlah 26 pasien.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total population, yang
merupakan teknik penentuan sampel dimana semua populasi dijadikan
sampel. Dalam penelitian ini, sampel harus memenuhi kriteria inklusi,
yaitu :
a. Pasien yang terdiagnosa CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD
Wonosari
D. Instrument Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer,
yaitu data yang diambil langsung dari responden. Penulis menggunakan
instrumen penelitian berupa kuisioner Dukungan Keluarga Saranson dan
kuisioner Skala Beck Depression Inventory di RSUD Wonosari pada bulan
Maret tahun 2016.
36
1. Alat Ukur Dukungan Keluarga
Dalam penelitian ini diukur menggunakan Dukungan Keluarga
Saransonterjemahan dari The social support questionare oleh Irwin G.
saranson (Ismanto, 2013). Berisi 27 item penilaian dukungan keluarga,
pertanyaan untuk memilih siapa saja yang menurutnya dianggap
memberi bantuan atau dukungan.
Skor penilaian :
Nilai Kategori1 Sangat Tak Puas2 Tak Puas3 Agak Tak Puas4 Agak Puas5 Puas 6 Sangat Puas
Table 4.1. Skor Penilaian TSSQ
Penilaian dukungan sosial
Table 4.2. Penilaian Dukungan Sosial
2. Alat Ukur Tingkat Depresi
Dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisioner Skala Beck
Depression Inventory (BDI). Berisi 21 item pernyataan masing-masing
menggambarkan manifestasi depresi yang spesifik dari 4 penryataan
yang menggambarkan intensitas gejala.
Skor Hasil27-72 Dukungan Keluarga Rendah72-117 Dukungan Keluarga Sedang117-162 Dukungan Keluarga Tinggi
37
Skor penilaian :
Table 4.1. Skor Penilaian BDINilai Kategori
0 Tidak Pernah1 Kadang-kadang2 Sering3 Selalu
Pembagian tingkat depresi :
Table 4.2. Tingkat Depresi BDI
3. Kisi-kisi kuisioner
a. Kisi-kisi umum
Adalahkisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel
yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan sumber
data, semua metode, dan instrumen yang mungkin dapat dipakai.
Tabel 4.3
Kisi-kisi Umum
Variabel Penelitian
Sumber Data Metode Instrumen
Dukungan Keluarga
Pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD Wonosari pada bulan Maret tahun 2016
TertulisTertutup
Kuisioner Dukungan Keluarga Saranson terjemahan dari The social support questionare oleh Irwin G. saranson
Tingkat Depresi Pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD Wonosari pada bulan Maret tahun 2016
TertulisTertutup
Kuisioner Skala Beck Depression Inventory
Skor Hasil0-13 Normal14-19 Depresi Ringan20-28 Depresi Sedang29-63 Depresi Berat
38
b. Kisi-kisi khusus
Adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan rancangan butir-
butir yang akan disusun untuk suatu instrumen (Arikunto, 2010).
Tabel 4.2
Kisi-kisi Khusus
No Variabel yang diteliti
Indikator Pernyataan
1. Dukungan Keluarga
The Social Support Questionare (TSSQ) 1-27
2. Tingkat Depresi Beck Depression Inventory
1-21
E. Uji Validitas Dan Realibilitas
Kuesioner dukungan sosial oleh Sarason, terjemahan dari The Social
Support Questionare oleh Irwin G. Sarason. Hasil uji validasi menunjukkan
adanya korelasi yang bermakna antara hasil pengukuran kuesioner
dukungan sosial oleh Sarason dengan hasil pengukuran kuesioner bantuan
sosial oleh Agusno (koef korelasi=0,9863; p<0,001), sehingga kuesioner
dukungan sosial oleh Sarason dapat dianggap valid (Ismanto, 2013) dan
Beck Depression Inventory (BDI) sehingga tidak perlu dilakukan uji
validitas pada instrumen penelitian.
39
F. Etika Penelitian
Etika dalam sebuah penelitian menunjukan prinsip-prinsip etis yang dianut
oleh seorang penulis. Pada pelaksanaan penelitian ini, penulis mendapatkan
surat izin penelitian dari institusi pendidikan (STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta), kemudian penulis memberikan surat izin penelitian tersebut
kepada Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul sebagai tempat penelitian.
Etika dalam sebuah penelitian menunjukkan prinsip-prinsip etis yang dianut
oleh seorang peneliti. Dalam penelitian ini, penulis juga menganut prinsip-
prinsip etika penelitian seperti ditulis oleh Dharma (2011), sehingga proses
penelitian ini diharapkan tidak merugikan pihak manapun. Prinsip etis dalam
penelitian ini adalah :
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).
Penulis menghormati hak responden sebagai subyek penelitian untuk
mendapatkan penjelasan tentang tujuan penelitian dan menghargai hak-
hak responden dalam menerima atau menolak berpartisipasi dalam
penelitian. Oleh karena itu penulis menyiapkan formulir persetujuan
(inform concent) yang diisi responden yang akan terlibat dalam
penelitian, mencakup :
a. Penjelasan manfaat penelitian.
b. Penjelasan manfaat yang didapatkan.
c. Persetujuan penulis menjawab pernyataan yang diajukan subyek
berkaitan dengan prosedur penelitian.
40
d. Persetujuan subyek dapat mengundurkan diri sebagai subyek
penelitian kapan saja.
e. Jaminan anonimitas dan kerahasiaan terhadap identitas dan informasi
yang diberikan oleh responden.
2. Menghormati privacy dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for
privacy an confidentiality).
Penulis tidak menampilkan identitas dan kerahasiaan subyek penelitian
dan menggantikannya dengan coding untuk menjaga privasi responden.
3. Keadilan dan inklusivitas/ keterbukaan (respect for justice and
inclusiveness).
Prinsip ini diterapkan oleh penulis sehingga subyek penelitian merasa
terjamin dalam mendapatkan perlakuan dan keuntungan yang sama tanpa
memperhatikan ras, suku, agama dan jenis kelamin.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing
harms and benefits).
Penulis berusaha agar penelitian yang dilakukan tidak merugikan subyek
penelitian dan memperoleh manfaat yang semaksimal mungkin bagi
subyek penelitian.
G. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk mengukur dukungan keluarga dan tingkat
depresi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD Wonosari
pada bulan Maret tahun 2016 adalah kuisioner.
41
Langkah-langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Peneliti mengenalkan diri kepada responden yaitu pasien CKD yang
menjalani hemodialisa di RSUD Wonosari Gunungkidul.
2. Menunjukan surat ijin penelitian dari STIKES Bethesda YAKKUM
Yogyakarta dan RSUD Wonosari Gunungkidul.
3. Penulis meminta persetujuan dari responden yang akan diteliti dan
memberikan surat persetujuan untuk diisi dan ditanda tangani (surat
persetujuan terlampir), semua responden yang akan diteliti menyetujui
dan menandatangani surat persetujuan untuk menjadi responden.
4. Penulis menjelaskan maksud dan tujuan penelitian bila bersedia menjadi
responden.
5. Penulis memberikan lembar persetujuan menjadi responden untuk
ditanda tangani oleh pasien yang bersangkutan. Semua responden
menyetujui dan menandatangani surat persetujuan menjadi responden.
Penulis juga memberikan petunjuk pengisian kuisioner yaitu dengan
member tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang disediakan.
6. Membagikan kuisioner dukungan keluarga dan tingkat depresi kepada
responden yaitu pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD
Wonosari Gunungkidul
7. Mengecek kembali kelengkapan jawaban kuisioner. Jawaban kuisioner
terisi lengkap.
8. Kuisioner dikumpulkan untuk dilakukan pengolahan data.
42
H. Analisa Data
1. Editing
Memeriksa daftar pernyataan yang telah diserahkan oleh para pengumpul
data. Pemeriksaan daftar pernyataan meliputi kelengkapan jawaban,
keterbacaan tulisan, dan relevansi jawaban.
2. Coding
Memberikan kode (coding) dalam hubungan pengolahan data dengan
menggunakan komputer. Dalam hal ini pengolah data memberikan kode
pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya didalam
coding (coding form), dalam kolom berapa baris keberapa. Apabila akan
dilanjutkan sampai kepada petunjuk penempatan setiap variabel pada
kartu kolom (punc card). Variabel dukungan keluarga diberi kode 1
untuk rendah, 2 untuk sedang dan3 untuk tinggi. Variabel tingkat depresi
diberi kode 1 untuk rendah, 2 untuk sedang dan 3 untuk tinggi. Jenis
kelamin pada pasien diberi kode 1 untuk laki-laki dan 2 untuk
perempuan. Usia pasien diberi kode 1 untuk 20-30 tahun, 2 untuk >30-40
tahun, 3 untuk >40-50 tahun dan seterusnya. Pendidikan terakhir pasien
diberi kode 1 untuk tidak bersekolah, 2 untuk SD, 3 untuk SMP, 4 untuk
SMA, dan 5 untuk Perguruan Tinggi. Pekerjaan pasien diberi kode 1
untuk ibu rumah tangga, 2 untuk petani, 3 untuk pegawai swasta, dan 4
untuk pegawai negeri sipil (PNS).
43
3. Tabulating
Adalah memasukkan data ke dalam tabel-tabel dan mengatur angka-
angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.
Termasuk dalam kegiatan tabulasi ini antara lain :
a. Scoring
Pada tahap ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor
yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
b. Cleaning
Setelah data dimasukkan sesuai dengan kategori, proses selanjutnya
adalah pembersihan data dengan melihat ada tidaknya kesalahan
memasukkan data.
4. Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan untuk memperoleh makna atau arti dari
hasil penelitian. Berikut prosedur analisis data suatu penelitian yang
bertahap, antara lain :
a. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan semua variabel
yang diteliti, dalam penelitian ini yang dianalisis secara univariat
adalah variabel pola asuh orang tua, kebiasaan merokok,
karakteristik orang tua berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pekerjaan, karakteristik anak berdasarkan umur, jenis
kelamin, dan posisi anak dalam keluarga.
44
Rumus yang digunakan adalah:
P= fn
×100 %
Keterangan:
P : prosentase
f : jumlah jawaban benar
n : jumlah skor maksimal
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat untuk membuktikan hubungan pola asuh orang tua
dengan kebiasaan merokok menggunakan uji chi square.
Langkah-langkah yang digunakan untuk uji chi square adalah
sebagai berikut:
1) Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Hα)
a) Hipotesis nol (H0)
Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
tingkat depresi pada pasien chronic kidney disease yang
menjalani hemodialisa di RSUD wonosari Tahun 2016
b) Hipotesis alternatif (Hα)
Ada dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien
chronic kidney disease yang menjalani hemodialisa di
RSUD wonosari Tahun 2016
2) Menentukan tingkat kesalahan/kemaknaan α = 0,05
45
3) Menentukan derajat kebebasan (degree of freedom/ DF)
DF = (B-1) x (K-1)
Keterangan:
B = Baris
K = Kolom
4) Menentukan rumus dan melakukan penghitungan X2
a) Rumus umum:
X2 =∑ ( fo−fe )2
fe
Keterangan :
fo adalah observed (frekuensi yang diamati)
fe adalah expected (yang diharapkan)
b) Bila tabel dengan isi selnya terdapat angka <5
menggunakan rumus Yate’s Correction
X2 = ∑ [(fo−fe)−0,5]2
fe
5) Membandingkan P value dengan α
6) Membuat kesimpulan
a) P value> α
Hipotesis nol (H0) diterima berarti tidak ada hubungan
antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada
pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisa
di RSUD wonosari Tahun 2016.
46
b) P value< α
Hipotesis kerja (Hα) diterima berarti ada hubungan antara
dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien
chronic kidney disease yang menjalani hemodialisa di
RSUD wonosari Tahun 2016
I. Tingkat Keeratan
Tingkat keeratan dihitung apabila antar variable terbukti memiliki hubungan
yang signifikan. Untuk menghitung tingkat signifikansinya digunakan
rumus:
Keterangan :
C : Coefisien Continensi (Keeratan)
X²h : Xi Kuadrat Hitung
n : Jumlah sampel
Menurut Sugiyono (2013) criteria keeratan hubungan dengan
menggunakan koefisien korelasi hasil hitung yaitu sebagai berikut :
1. 0,00-0,119 : Sangat Rendah
2. 0,20-0,399 :Rendah
C=√ x 2
h
x 2
h+n
47
3. 0,40-0,599 : Sedang
4. 0,60-0,799 : Kuat
5. 0,80-1,000 : Sangat kuat