BAB 5 Asam - Basa New 2

26

Transcript of BAB 5 Asam - Basa New 2

Page 1: BAB 5 Asam - Basa New 2
Page 2: BAB 5 Asam - Basa New 2

Teori Asam Basa Arrhenius

Teori yang pertama kali menerangkan sifat asam dan basa adalah teori Arrhenius. Menurut Arrhenius :Asam adalah senyawa yang dilarutkan dalam air akan membebaskan ion hidrogen (H+), sedangkan basa adalah senyawa yang dilarutkan dalam air akan membebaskan ion hidroksida (OH-).

ClOHHCl 2

Page 3: BAB 5 Asam - Basa New 2

Sifat Senyawaan Asam : Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah Bereaksi dengan logam aktif menghasilkan

gas Hidrogen Rasanya masam Bereaksi dengan basa menghasilkan air dan

senyawa garam

ASAM

merupakan donor proton [H+]

ClOHHCl 2

Page 4: BAB 5 Asam - Basa New 2

Sifat Senyawaan Basa :Mengubah kertas lakmus merah menjadi biruTerasa licin jika mengenai kulitRasanya getirBereaksi dengan basa menghasilkan air dan

senyawa garam

BASA

akseptor proton, dalam air melepaskan ion [OH-]

OHNHOHNH 423

Page 5: BAB 5 Asam - Basa New 2

pH Larutan Asam dan Basa

Asam dapat diklasifikasikan menjadi asam mineral dan asam organik. Asam organik merupakan asam yang lemah dan kurang korosif, tetapi masih mempunyai rasa asam. Asam organik dapat diperoleh dari sayuran,buah-buahan, dan bahan makanan lainnya.

Asam mineral lebih kuat daripada asam organik. Asam mineral merupakan larutan asam yang dibuat di laboratorium atau industri

Page 6: BAB 5 Asam - Basa New 2

Menentukan Nilai pH dengan Alat Bantu

pH adalah ukuran kesamaan atau kebasaan suatuLarutan. Ada beberapa cara untuk menentukan sifat atau basa dan nilai pH suatu larutan, antara lain :

Menggunakan kertas lakmusMenggunakan indikator universalMenggunakan indikator alamiMenggunakan larutan indikatorMenggunakan pH meter

NEXT

Page 7: BAB 5 Asam - Basa New 2

Kertas lakmus adalah kertas yang mengandung lakmus dan digunakan untuk menunjukkan sifat keasaman, kebasaan, atau kenetralan suatu larutan. Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan larutan basa dapat membirukan kertas lakmus merah

BACK

Page 8: BAB 5 Asam - Basa New 2

Indikator universal tidak hanya menentukan sifat asam dan basa suatu larutan, tapi juga dapat menentukan nilai pH. Nilai pH dapat ditentukan dengan mencocokkan warna secara manual pada kertas indikator universal tersebut dengan warna pada wadah atau tabel

BACK

Page 9: BAB 5 Asam - Basa New 2

Larutan indikator adalah larutan yang digunakan untuk menentukan sifat asam dan basa dari suatu larutan tertentu

BACK

Page 10: BAB 5 Asam - Basa New 2

Nilai pH dapat ditentukan dengan lebih akurat bila diukur dengan menggunakan pH meter.

pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur keasaman suatu larutan

BACK

Page 11: BAB 5 Asam - Basa New 2

Menentukan sifat suatu senyawa asam atau basa dapat dilakukan dengan menggunakan indikator alami. Contohnya sbb :

NEXT

Page 12: BAB 5 Asam - Basa New 2

Nama indikator alami Warna awal : merah Perubahan warna Dalam larutan asam : Merah Dalam larutan basa : Hijau

Nama indikator alami Warna awal : merah Perubahan warna Dalam larutan asam : oranye Dalam larutan basa : kuning

Nama indikator alami Warna awal : cokelat Perubahan warna Dalam larutan asam : merah Dalam larutan basa : kuning

BACK

Page 13: BAB 5 Asam - Basa New 2

ASAM KUAT DAN LEMAH

ASAM KUATMolekul asam yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air.Contoh : HNO3, H2SO4, HCl

ASAM LEMAHMolekul asam yang hanya dapat terionisasi sebagian di dalam air.Contoh : CH3COOH, H3PO4, H2CO3

Page 14: BAB 5 Asam - Basa New 2
Page 15: BAB 5 Asam - Basa New 2

Basa Kuat dan Lemah

Basa kuat adalah molekul yang dapat terionisasi

Secara sempurna di dalam air.Contoh : NaOH, KOH, Ba(OH)2

Basa lemah adalah molekul basa yang terionisasi

sebagian kecil di dalam air.Contoh : NH3 , NH4OH, AL(OH)3

Page 16: BAB 5 Asam - Basa New 2

Tetapan Ionisasi Asam dan Basa

Derajat ionisasi adalah harga perbandingan antarajumlah molekul yang terionisasi dengan jumlahmolekul molekul zat mula-mula.

Page 17: BAB 5 Asam - Basa New 2

Apabila perbandingan molekul sama denganperbandingan mol, derajat ionisasi dituliskan

sebagaiberikut.

Page 18: BAB 5 Asam - Basa New 2

Menghitung Nilai pH Asam dan Basa

Pada tahun 1909, seorang ahli biokimia yang bernama Soren Peter Sorensen menggunakn skala untuk menyatakan konsentrasi ion H+ suatu larutan. Skala itu diberi nama skala pH. pH merupakan bilangan positif yang diperoleh dengan rumus sbb :

pH = -log [H+] dan poH = -log[OH-]

Larutan bersifat asam bila pH < 7Larutan bersifat basa bila pH > 7Larutan bersifat netral bila pH = 7

Page 19: BAB 5 Asam - Basa New 2

Menghitung nilai pH untuk asam dan Basa Kuat

Nilai pH untuk asam kuat dihitung dengan persamaan sbb :

ket:[H+] = M x a M = molaritas larut anpH = -log [H+] a = valensi asam

Nilai pH untuk basa kuat dihitung dengan persamman sbb :

ket:[OH-] = M x b M = molaritas larutanpOH = -log [OH-] b = valensi basa

Page 20: BAB 5 Asam - Basa New 2

Menghitung nilai pH untuk asam dan basa lemah

Nilai pH untuk asam lemah dihitung dengan persamaan sbb :

ket:[H+] = x M Ka = tetepan ionisasi asam

pH = -log [H+] M = molaritas larutan = derajat ionisasiKb = tetapan ionisasi basa

Nilai pH untuk basa lemah dihitung dengan persamaan sbb :

[OH-] = x MpOH = -log [OH-]

Page 21: BAB 5 Asam - Basa New 2

SKALA pH

Page 22: BAB 5 Asam - Basa New 2

Teori Asam Basa Bronsted-Lowry

Definisi asam dan basa menurut teori Bronsted-Lowry

Asam adalah senyawa yang dapat menyumbangkan atau memberikan proton, yaitu ion H+ ke senyawa atau zat lainBasa adalah senyawa yang dapat menerima proton, yaitu ion H+ dari senyawa atau zat lain

Page 23: BAB 5 Asam - Basa New 2

Teori Asam Basa Lewis

Menurut Gilbert Newton Lewis, asam adalah senyawa atau zat yang menerima pasangan elektron dan basa adalah senyawa atau zat yang memberi pasangan elektron

Page 24: BAB 5 Asam - Basa New 2

Hujan Asam

Hujan asam merupakan istilah umum untuk menggambarkan turunnya asam dari atmosfer ke bumi. Menurut para ahli, senyawa SO2 dan NOx

merupakan penyebab utama hujan asam. Hujan asam dapat terjadi ketika gas-gas yang berada di atmosfer bereaksi dengan air, oksigen, dan berbagai zat kimia yang mengandung asam. Hasil reaksinya ialah asam sulfat dan asam nitrat dengan konsentrasi rendah

Page 25: BAB 5 Asam - Basa New 2

Perhatikan siklus terjadinya hujan asam sbb :

Page 26: BAB 5 Asam - Basa New 2

ASAM, BASA DAN KESEHATAN MANUSIA

Cl C

Cl

OH2O CO2 HCl+ +

Asam dan Basa kuat sangat berbahaya bagi kesehatanDapat menyebabkan kerusakan yang bersifat korosif pada saluran pernafasan dan jaringan pada mata

Contoh : phosgene