4.Dinamika Elektron Dalam Logam Gil Tam Man
-
Upload
perdina-rivers -
Category
Documents
-
view
129 -
download
4
Transcript of 4.Dinamika Elektron Dalam Logam Gil Tam Man
DINAMIKA ELEKTRON DALAM LOGAM
By.Gilang Ramdhany (140310090061)
Utami Yuliani (140310090063)Iman Rosiman (140310090083)
PENDAHULUAN
Logam memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, misalnya besi dalam produksi, otomobil, tembaga untuk penghantar listrik, dan
lain-lain.
Umumnya logam memiliki sifat kekuatan fisik tinggi, kerapatan tinggi, konduktivitas listrik dan termal baik, dan daya refleksi tinggi. Sifat ini berkaitan dengan struktur mikroskopik bahan, yang dapat diasumsikan bahwa suatu logam mengandung electron bebas, dengan konsentrasi
besar, yang dapat bergerak dalam keseluruhan volume kristal.
ELEKTRON BEBAS
elektron bebas didefinisikan sebagai elektron yang dapat bergerak
bebas tanpa adanya gaya luar yang mempengaruhi, dan memiliki
energi potensial nol (V (r) = 0)
Elektron itu sendiri merupakan bagian dari sebuat atom
ATOMDalam gambaran sederhana oleh Rutherford, atom terbentuk
atas inti bermuatan positif pembawa sebagian besar massa atom, dengan elektron-elektron yang bergerak mengitarinya.
Ruterford mengatakan bahwa elektron-elektron mengitari inti dalam orbit melingkar sehingga gaya sentrifugal semua elektron tepat
sama dengan gaya tarik elektrostatik antara inti yang bermuatan positif dan elektron- elektron yang bemuatan negatif.
TEORI ORBITAL MOLEKUL Teori Orbital molekul yang dikemukakan oleh Hund dan
Mulliken. Postulat dasar dari teori ini adalah bahwa molekul mempunyai orbital molekul seperti halnya orbital atom yang terdapat dalam atom
Di dalam atom, setiap elektron dipengaruhi oleh inti dari atom bersangkutan, sedangkan dalam molekul setiap elektron dipengaruhi oleh inti atom-atom yang membentuk molekul tersebut.
Sama halnya orbital-orbital atom, orbital-orbital molekul, juga mempunyai energi dan bentuk tertentu dan kebolehjadian menemukan elektron disekitar inti juga ditentukan oleh harga |Ψ|2
Orbital bonding dan Orbital antibonding
Fungsi gelombang Ψ menggambarkan tingkat energi orbital molekul , dapat
diperoleh dengan cara pendekatan yang disebut
LCAO (Linier Combination of Atomic Orbital).
PENDEKATAN LCAOBila elektron berada didekat inti dari atom A,
maka keadaan elektron tersebut dapat digambarkan oleh fungsi gelombang orbital
ФA dan bila elektron berada di dekat inti dari atom B, maka keadaan elektron dapat
digambarkan oleh fungsi gelombang ФB.
Fungsi gelombang ФA dan ФB yang merupakan penyelesaian dari persamaan Schrondinger untuk elektron yang terikat
pada kedua inti atom
Fungsi gelombang yang diperoleh adalah:
Ψ = N (CAФA + CB ФB)
Dimana CA dan CB merupakan bilangan yang sederhana dari N adalah tetapan
normalisasi yang harganya dipilih sedemikian rupa, sehingga | Ψ |2dv yang diambil untuk seluruh ruangan harganya
adalah satu.
Penyelesaian persamaan di atas akan menghasilkan 2 harga yaitu CA = ±CB atau CA = CB dan CA = - CB.
Hasil yang diperoleh dengan pendekatan LCAO adalah fungsi gelombang yang menggambarkan orbital molekul yaitu:
ΨS = NCA (ФA + ФB)Ψa = NCA (ФA - ФB)
ΨS merupakan fungsi gelombang orbital bonding
Ψa merupakan fungsi gelombang orbital anti bonding
ELEKTRON DALAM KRISTAL elektron dalam kristal tersusun dalam
pita-pita energi.
Apabila energi E suatu elektron sebagai fungsi dari vektor propagasi k diketahui untuk suatu pita energi maka ungkapan tersebut dapat memberi informasi mengenai perilaku gerak elektron di dalam kristal zyx kkkEE ,,
ELEKTRON DALAM KRISTAL Kecepatan elektron di dalam kristal
dipresentasikan oleh kecepatan kelompok gelombang deBroglie-nya :
Hubungan antara energi dan frekuensi gelombang diberikan oleh Einstein
sehingga diperoleh
kv kg
hhE
kEh
v kg
1
ENERGI FERMI Energi Fermi adalah tingkat energi tertinggi yang
ditempati elektron pada suhu T = 0 K (pada keadaan dasar)
Energi Fermi merupakan suatu kuantitas yang sangat penting dalam sistem fermion (elektron adalah fermion).
Fermion adalah sistem partikel dengan fungsi gelombang yang saling bertumpangan, yang memiliki spin setengah bilangan bulat-ganjil
Fermion memenuhi prinsip ekslusi Pauli, dan fungsi gelombang sistem fermion berubah tanda terhadap pertukaran setiap pasangan partikel
PERMUKAAN FERMI Sistem dua partikel yang terbedakan
Terdapat dua partikel, partikel 1 dan 2, yang berada dalam keadaan a dan keadaan b. Jika kedua partikel tersebut terbedakan, maka terdapat dua kemungkinan terisinya keadaan yang diperoleh oleh fungsi gelombang:
Ψ1 = Ψa (1) Ψb (2) Ψ11 = Ψa (2) Ψb (1)
Jadi, dalam sistem fermion, kehadiran partikel dalam keadaan kuantum tertentu dapat mencegah partikel lain untuk berada dalam keadaan itu ( hal ini terjadi karena untuk fermion berlaku prinsip ekslusi Pauli).
PERMUKAAN FERMI Sistem dua partikel tak terbedakan
Jika terdapat partikel yang tidak dapat dibedakan, maka posisi masing- masing partikel tidak dapat ditentukan, dan fungsi gelombangnya harus merupakan kombinasi dari Ψ1 yang sama dan Ψ2 , untuk mencerminkan peluang
PERMUKAAN FERMI Bila elektron digambarkan dalam ruang
kecepatan (akan diperoleh permukaan Fermi yang berbentuk permukaan bola dan disebut bola Fermi, seperti pada gambar di bawah ini:
PERMUKAAN FERMI Pada suhu 0 k tidak ada titik di luar
bola, artinya bahwa kecepatan elektron maksimum adalah vF, maka elemen volume dari ruang tersebut adalah,
dengan Ve adalah elemen volume (volume satuan).
PERMUKAAN FERMI Jumlah orbital di dalam volume bola yang
berjari-jari kf adalah :
Keterangan:N = Jumlah orbital didalam volume bola.V = Volume bolaVe = Elemen volume (volume satuan)
TERIMA KASIH