4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian -...

25
20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografis Desa Karya Baru merupakan salah satu dari 5 Desa yang ada di Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. Desa Karya Baru terletak 8 km dari Ibukota Kecamatan dan 30 km dari Ibukota Kabupaten. Ketinggian tempat dari permukaan laut sekitar 21 m. Adapun batas – batas Desa Karya Baru sebagai berikut : 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kec. Sumalata Kab. Gorut 2. Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Bumbulan 3. Sebelah selatan bebatasan dengan Desa Popaya 4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Hulawa Kec. Buntulia Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato memiliki luas 78.82 km 2 yang terdiri dari lima (5) dusun , yaitu : 1. Dusun Molopoga 2. Dusun Tutukai 3. Dusun Butato 4. Dusun Karya Bone 5. Dusun Sambati 4.1.2 Keadaan Penduduk Secara umum komposisi penduduk dibedakan menurut mata pencarian dan tingkat pendidikan. Pada tahun 2012 jumlah penduduk Desa Karya Baru tercatat 1.142 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 599 KK yang terdiri dari 599 jiwa laki – laki dan 543 jiwa perempuan. Untuk lebih jelas jumlah penduduk perdusun di Desa Karya Baru dirinci dalam Gambar 2 berikut.

Transcript of 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian -...

Page 1: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Desa Karya Baru merupakan salah satu dari 5 Desa yang ada di

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. Desa Karya Baru terletak 8 km dari

Ibukota Kecamatan dan 30 km dari Ibukota Kabupaten. Ketinggian tempat dari

permukaan laut sekitar 21 m.

Adapun batas – batas Desa Karya Baru sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kec. Sumalata Kab. Gorut

2. Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Bumbulan

3. Sebelah selatan bebatasan dengan Desa Popaya

4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Hulawa Kec. Buntulia

Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato memiliki luas

78.82 km2 yang terdiri dari lima (5) dusun , yaitu :

1. Dusun Molopoga

2. Dusun Tutukai

3. Dusun Butato

4. Dusun Karya Bone

5. Dusun Sambati

4.1.2 Keadaan Penduduk

Secara umum komposisi penduduk dibedakan menurut mata pencarian dan

tingkat pendidikan. Pada tahun 2012 jumlah penduduk Desa Karya Baru tercatat

1.142 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 599 KK yang terdiri dari 599 jiwa laki

– laki dan 543 jiwa perempuan. Untuk lebih jelas jumlah penduduk perdusun di

Desa Karya Baru dirinci dalam Gambar 2 berikut.

Page 2: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

Gambar 2. Jumlah Penduduk Diperinci PerdusunKecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato

Gambar 2 menunjukan jumah penduduk terbanyak di

berada di Dusun Karya Bone dengan jumlah ang

Kemudian untuk desa yang memeliki penduduk paling sedikit yaitu

Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa.

4.1.3 Keadaan Penduduk Menurut Mata Penca

Penduduk atau masyarakat merupakan sekumpulan orang yang tinggal di

suatu daerah tertentu yang terdiri dari masing

Sebagian besar penduduk yang ada di Desa

Dan selebihnya merupakan pendatang dari luar Desa

daerah luar Provinsi Gorontalo.

dilihat dari Gambar 3 berikut.

178

271

0

50

100

150

200

250

300

350

Dusun molopoga

Dusun Tutukai

21

Penduduk Diperinci Perdusun di Desa Karya BaruKecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

menunjukan jumah penduduk terbanyak di Desa Karya Baru

berada di Dusun Karya Bone dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 311 jiwa

dian untuk desa yang memeliki penduduk paling sedikit yaitu

dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa.

duduk Menurut Mata Pencahrian

Penduduk atau masyarakat merupakan sekumpulan orang yang tinggal di

tentu yang terdiri dari masing – masing anggota keluarga.

Sebagian besar penduduk yang ada di Desa Karya Baru merupakan penduduk asli.

Dan selebihnya merupakan pendatang dari luar Desa Karya Baru bahkan dari

luar Provinsi Gorontalo. Keadaan penduduk menurut mata pencarian dapat

erikut.

271287

311

99

Dusun Tutukai

Dusun Butato Dusun Karya Bone

Dusun Sambati

Karya Baru

Karya Baru

gota keluarga sebanyak 311 jiwa,

dian untuk desa yang memeliki penduduk paling sedikit yaitu Dusun

Penduduk atau masyarakat merupakan sekumpulan orang yang tinggal di

masing anggota keluarga.

merupakan penduduk asli.

bahkan dari

arian dapat

Page 3: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

22

Gambar 3. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencahrian di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

Gambar 3 menunjukan jumlah penduduk menurut mata pencarian di

Desa Karya Baru umumnya paling banyak berada pada bidang pertanian yaitu

dengan jumlah 259 jiwa dan paling sedikit berpropesi sebagai Sopir, Karyawan

Swasta, tukang kayu dimana masing – masing berjumlah 2 jiwa.

4.1.4 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Desa Karya Baru dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini sudah

cukup baik, hal ini ditunjukan dengan minimnya jumlah buta huruf. Sedangkan

sarana pendidikan sudah cukup memadai dalam raangka meningkatkan kualitas

peserta didik. Ketidak mampuan sarana/infrastruktur ekonomi dan bisnis dalam

upaya menampung para lulusan lembaga pendidikan yang ada di Desa, berakibat

pada timbulnya pengangguran yang berdampak pada timbulnya menurunnya

partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa. Untuk mengetahui

tingkat pendidikan penduduk di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Pohuwato dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini.

259

35 20 4 2 2 3 2 80

50

100

150

200

250

300

Page 4: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

Gambar 4. Keadaan Penduduk Menurut TBaru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Tabel 3 menunjukan bahwa di Desa

pendidikan separuh penduduk yang memiliki tingkat pendidikan kurang baik.

Dimana jumlah paling banyak

pendidikan taman SD yaitu

golongan D-3 yaitu sejumlah 3 jiwa

4.2 Identitas Responden

Identitas responden menggambarkan keadaan dan status orang tersebut.

Responden dalam penelitian ini yaitu petani yang berstatus sebagai petani pe

atau sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang usahatani yang

diusahakannya. Adapun identitas responden di daerah penelitian berdasarkan

kelompok umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman

berusahatani, dan luas lahan.

4.2.1 Umur

Umur memberikan gambaran fisik dari seseorang atau petani dalam

menjalankan kegiatan usahataninya

kelompok umur dapat kita lihat dalam

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Buta Huruf Tidak Tamat SD

23

Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa atan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

menunjukan bahwa di Desa Karya Baru di lihat dari tingkat

ikan separuh penduduk yang memiliki tingkat pendidikan kurang baik.

Dimana jumlah paling banyak menurut tingkat pendidikan yaitu pada golongan

pendidikan taman SD yaitu sebesar 403 jiwa dan paling sedikit berada pada

3 yaitu sejumlah 3 jiwa.

4.2 Identitas Responden

responden menggambarkan keadaan dan status orang tersebut.

Responden dalam penelitian ini yaitu petani yang berstatus sebagai petani pe

atau sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang usahatani yang

Adapun identitas responden di daerah penelitian berdasarkan

ok umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman

berusahatani, dan luas lahan.

Umur memberikan gambaran fisik dari seseorang atau petani dalam

menjalankan kegiatan usahataninya. Klasifikasi petani sampel berdasarkan

kelompok umur dapat kita lihat dalam Tabel 1 berikut.

Tidak Tamat Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA D-3

ingkat Pendidikan di Desa Karya

di lihat dari tingkat

ikan separuh penduduk yang memiliki tingkat pendidikan kurang baik.

golongan

paling sedikit berada pada

responden menggambarkan keadaan dan status orang tersebut.

Responden dalam penelitian ini yaitu petani yang berstatus sebagai petani pemilik

atau sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang usahatani yang

Adapun identitas responden di daerah penelitian berdasarkan

ok umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman

Umur memberikan gambaran fisik dari seseorang atau petani dalam

lasifikasi petani sampel berdasarkan

S-1

Page 5: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

24

Tabel 1. Umur Petani Sampel di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

No Umur (tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%) 1. < 15 0 0 2. 15 - 60 100 100,00 3. >60 0 0

Jumlah 854 100,00 Sumber: Monografi Desa Karya Baru,2012

Tabel 1 menunjukan umur petani dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu

petani kurang dari 15 tahun dengan persentase 0 %, pada umur ini petani dapat

dikatakan belum produktif dan masih dalam kisaran umur wajib sekolah, karena

pada umur ini kemampuan fisik dan pengalaman berusahatani belum maksimal.

Petani yang memiliki umur 15-60 tahun berjumlah 30 jiwa dengan persentase 100

% yang berarti seluruh petani sampel yang ada di Desa Karya Baru dapat

dikatakan telah produktif, karena pada umur ini kemampuan petani dalam hal

pengalaman berusaha tani sudah sangat baik, sehingga menunjang dalam hal

peningkatan usahatani yang dikerjakan atau yang dilaksanakan. Sedangkan untuk

petani yang memiliki umur lebih 60 tahun dengan persentase 0 %. oleh karena itu,

dapat dikatakan seluruh petani sampel yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato merupakan petani non produktif.

4.2.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi cara berfikir dan proses

pengambilan keputusan petani dalam menjalankan usahataninya. Umumnya

seseorang yang berpendidikan tinggi, lebih mudah menerima masukan dan

mampu mengembangkan manajemen yang lebih menguntungkan usahanya

dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya rendah. Tingkat

pendidikan petani sampel di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Pohuwato dapat dilihat dalam Gambar 5 berikut.

Page 6: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

Gambar 5. Tingkat Pendidikan Petani Sampel di Desa Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

Gambar 5 menujukan dimana

responden masih rendah, yaitu dominan SD

dengan persentase 70,00%. sedangkan

pendidikan SLTP yaitu sebanyak 6 jiwa dengan jumlah persentase 20,00%

tingkat SLTA sebanyak 3 jiwa dengan jumlah persentase 10,00%.

tingkat pendidikan petani responden tersebut bisa menjadi salah satu kendala yang

mengakibatkan usahataninya

petani. Karena itu diperlukan pendidikan informal bagi para petani seperti

penyuluhan, untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang

berusahatani yang baik khususnya

4.2.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga memberikan sumbangan yang besar terhadap

ketersediaan tenaga kerja, tetapi dilain pihak dapat pula menyebabkan semakin

tingginya beban ekonomi dalam keluarga.

tanggungan keluarga petani atau semakin banyak anggota keluarga petani

mengakibatkan semakin tinggi biaya yang dikeluarkan petani dalam kegiatan

SLTP;3;20%

SLTA;6;

25

. Tingkat Pendidikan Petani Sampel di Desa Karya BaruKecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

menujukan dimana dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan

responden masih rendah, yaitu dominan SD dengan jumlah sebanyak 21 jiwa

dengan persentase 70,00%. sedangkan jumlah responden dengan tingkat

pendidikan SLTP yaitu sebanyak 6 jiwa dengan jumlah persentase 20,00%

tingkat SLTA sebanyak 3 jiwa dengan jumlah persentase 10,00%. Minimnya

tingkat pendidikan petani responden tersebut bisa menjadi salah satu kendala yang

mengakibatkan usahataninya kurang berkembang yaitu dalam hal keterampilan

Karena itu diperlukan pendidikan informal bagi para petani seperti

penyuluhan, untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang bagaimana

atani yang baik khususnya dalam usahatani Cabe rawit.

Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga memberikan sumbangan yang besar terhadap

ketersediaan tenaga kerja, tetapi dilain pihak dapat pula menyebabkan semakin

tingginya beban ekonomi dalam keluarga. Karena semakin besar jumlah

tanggungan keluarga petani atau semakin banyak anggota keluarga petani

mengakibatkan semakin tinggi biaya yang dikeluarkan petani dalam kegiatan

SD;21;70%

SLTA;6;10%

Karya Baru

dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan

dengan jumlah sebanyak 21 jiwa

jumlah responden dengan tingkat

pendidikan SLTP yaitu sebanyak 6 jiwa dengan jumlah persentase 20,00% dan,

Minimnya

tingkat pendidikan petani responden tersebut bisa menjadi salah satu kendala yang

urang berkembang yaitu dalam hal keterampilan

Karena itu diperlukan pendidikan informal bagi para petani seperti

bagaimana

Jumlah tanggungan keluarga memberikan sumbangan yang besar terhadap

ketersediaan tenaga kerja, tetapi dilain pihak dapat pula menyebabkan semakin

in besar jumlah

tanggungan keluarga petani atau semakin banyak anggota keluarga petani

mengakibatkan semakin tinggi biaya yang dikeluarkan petani dalam kegiatan

SD

SLTP

SLTA

Page 7: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

sehari – hari. Banyaknya tanggungan keluarga responden dapat

Gambar 6 berikut.

Gambar 6. Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Sampel di Desa Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

Gambar 6 menunjukan bahwa jumlah tang

yaitu berkisar antara 2 – 9 jiwa dengan jumlah tanggun

yaitu berada pada kisaran 4

dan jumlah tanggungan kel

jiwa dengan jumlah tangungan

tanggungan keluarga petani responden cukup banyak. Hal ini dapat berakibat

positif maupun negatif. Jika tanggungan tersebut produktif dapat ikut membantu

keluarga dalam usahataninya berarti dapat meningkatkan produksi dan

penghasilan, tetapi sebaliknya bila tanggungan

keluarga dapat menjadi beban.

4.2.4 Pengalaman Berusahatani

Pengalaman berusaha

menekuni usahataninya. Semakin lama petani menggeluti usahataninya

akan semakin banyak pengalaman yang mereka miliki. Pada umumnya petani

4-

6-7;3;10%

2-3 jiwa

26

Banyaknya tanggungan keluarga responden dapat dilihat pada

Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Sampel di Desa Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

menunjukan bahwa jumlah tanggungan keluarga petani

9 jiwa dengan jumlah tanggungan keluarga paling

4 – 5 jiwa dengan jumlah tanggungan 19 jiwa (

dan jumlah tanggungan keluarga paling sedikit yaitu berada pada kisaran

jumlah tangungan 1 jiwa (3,33 %). Maka dapat dilihat bahwa jumlah

eluarga petani responden cukup banyak. Hal ini dapat berakibat

Jika tanggungan tersebut produktif dapat ikut membantu

keluarga dalam usahataninya berarti dapat meningkatkan produksi dan

penghasilan, tetapi sebaliknya bila tanggungan tersebut tidak ikut membantu

keluarga dapat menjadi beban.

Pengalaman Berusahatani

Pengalaman berusahatani dapat dilihat dari lamanya seorang petani dalam

. Semakin lama petani menggeluti usahataninya

akan semakin banyak pengalaman yang mereka miliki. Pada umumnya petani

2-3;7;23%

-5;19;64%

8-9;1;3%

3 jiwa 4-5 jiwa 6-7 jiwa 8-9 jiwa

dilihat pada

Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Sampel di Desa Karya

gungan keluarga petani sampel

gan keluarga paling tinggi

(63,33%)

berada pada kisaran 8 – 9

hat bahwa jumlah

eluarga petani responden cukup banyak. Hal ini dapat berakibat

Jika tanggungan tersebut produktif dapat ikut membantu

keluarga dalam usahataninya berarti dapat meningkatkan produksi dan

tersebut tidak ikut membantu

g petani dalam

. Semakin lama petani menggeluti usahataninya , maka

akan semakin banyak pengalaman yang mereka miliki. Pada umumnya petani

Page 8: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

yang memiliki pengalaman usahatani yang cuk

kemampuan berusahatani yang lebih baik.

petani di Desa Karya Baru

lihat dalam Gambar 7 berikut.

Gambar 7. Pengalaman Berusahatani Petani Sampel di Desa Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

Gambar 7 menunjukan pengalaman berusahatani pada petani

Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato paling lama berkisar

pada 5 – 10 tahun dengan jumlah 2

pengalaman usahataninya paling sedikit

dengan jumlah 7 jiwa (23,00 %).

4.2.5 Luas Lahan

Besarnya luas lahan merupakan

menentukan besarnya jumlah produksi atau sarana produksi pada usahatani yang

akan dikelola oleh para petani.

dikelola petani dalam melakukan usahataninya, maka akan semakain besar pula

biaya produksi yang akan dikeluarkan petani tersebut. Maka untuk mengetahui

5-10;23;77%

27

yang memiliki pengalaman usahatani yang cukup lama cenderung memiliki

an berusahatani yang lebih baik. Maka kondisi pengalaman berusahatani

Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten pohuwato, dapat di

berikut.

. Pengalaman Berusahatani Petani Sampel di Desa Karya BaruKecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

menunjukan pengalaman berusahatani pada petani Cabe

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato paling lama berkisar

dengan jumlah 23 jiwa (77,00%). Sedangkan petani yang

pengalaman usahataninya paling sedikit yaitu berada pada kisaran < 5 tahun

,00 %).

luas lahan merupakan salah satu faktor penentu dalam

menentukan besarnya jumlah produksi atau sarana produksi pada usahatani yang

akan dikelola oleh para petani. Dimana semakin besar lahan yang di garap atau

am melakukan usahataninya, maka akan semakain besar pula

biaya produksi yang akan dikeluarkan petani tersebut. Maka untuk mengetahui

< 5;7;23%

77%

< 5 tahun 5 - 10 tahun

up lama cenderung memiliki

pengalaman berusahatani

ato, dapat di

Karya Baru

Cabe rawit di

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato paling lama berkisar

petani yang

berada pada kisaran < 5 tahun

salah satu faktor penentu dalam

menentukan besarnya jumlah produksi atau sarana produksi pada usahatani yang

Dimana semakin besar lahan yang di garap atau

am melakukan usahataninya, maka akan semakain besar pula

biaya produksi yang akan dikeluarkan petani tersebut. Maka untuk mengetahui

Page 9: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

luas lahan petani responden di Desa

Pohuwato dapat dilihat dalam

Gambar 8. Luas Lahan Petani Sampel Pada Usahatani Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

Gambar 8 menunjukan

Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato berkisar pada 0,5

Ha. Jumlah luas lahan petani

atau 70,00 %. Sedangkan jumlah luas lahan petan

jiwa atau 30,00%. Hal ini diakibatkan

petani berada di daerah pegunungan sehingga mempersulit petani mengelola

usahataninya.

4.3 Deskripsi Usahatani

Usahatani Cabe rawit

dikerjakan pada lahan kering. Dima

tidak hanya mengfokuskan pada satu tanaman saja,

rawit merupakan tanaman utama yang diusahakan oleh petani sampel. Lahan

dikelola petani sampel merupakan lah

Ha. Karena petani sampel yang ada di Desa

1;9;30%

28

luas lahan petani responden di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

dapat dilihat dalam Gambar 8 berikut.

Luas Lahan Petani Sampel Pada Usahatani Cabe rawitKecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

menunjukan jumlah luas lahan petani Cabe rawit yang ada di

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato berkisar pada 0,5

lahan petani paling banyak seluas 0,5 Ha dengan jumlah 21

%. Sedangkan jumlah luas lahan petani seluas 1 Ha hanya berjumlah 9

%. Hal ini diakibatkan karena hampir seluruh lahan pertanian

erah pegunungan sehingga mempersulit petani mengelola

Deskripsi Usahatani

Cabe rawit merupakan usahatani yang dilaksanakan atau yang

dikerjakan pada lahan kering. Dimana dalam melakasanakan usahataninya petani

tidak hanya mengfokuskan pada satu tanaman saja, namun dalam hal ini

merupakan tanaman utama yang diusahakan oleh petani sampel. Lahan

dikelola petani sampel merupakan lahan milik, dengan rata – rata luas lahan 0,67

Ha. Karena petani sampel yang ada di Desa Karya Baru masih menggunakan

0,5;21;70%

30%

0,5 Ha 1 ha

Kecamatan Dengilo Kabupaten

Cabe rawit di Desa

yang ada di

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato berkisar pada 0,5 – 1

jumlah 21 jiwa

hanya berjumlah 9

karena hampir seluruh lahan pertanian

erah pegunungan sehingga mempersulit petani mengelola

merupakan usahatani yang dilaksanakan atau yang

inya petani

namun dalam hal ini Cabe

merupakan tanaman utama yang diusahakan oleh petani sampel. Lahan yang

luas lahan 0,67

masih menggunakan

Page 10: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

29

sitem buka lahan sehingga lahan pertanian yang dikelola atau yang diusahakan

petani dalam melakukan usahatani Cabe rawit merupakan lahan milik.

Sebelum digunakan sebagai media tanam, lahan yang digunakan petani

sampel harus diolah terlebih dahulu agar siap digunakan sehingga tanaman yang

diusahakan dapat tumbuh dan berproduksi secara maksimal. Kegiatan pengolahan

tanah yang dilakukan petani sampel masih menggunakan alat – alat tradisional

seperti parang, cangkul, tembilang, hansprayer dan bajak. Kegiatan pengolahan

tanah untuk tanaman Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru diawali dengan

kegiatan pembersihan lahan, dengan cara dicangkul, atau disemprot menggunakan

herbisida. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membersihakan lahan dari serangan

gulma atau tanaman – tanaman besar yang nantinya dapat menghambat masuknya

sinar matahari. Hal ini dilakukan untuk menjaga tanah agar tidak menjadi lembab

dan dapat memperkecil serangan hama penyakit pada tanaman.

Cara memperoleh benih Cabe rawit sangat mudah, karena proses

pengadaan benih Cabe rawit bisa didapatkan dengan cara membeli langsung

dipasaran atau membuatnya sendiri. Petani Cabe rawit yang ada di Desa Karya

Baru menggunakan benih varitas lokal atau Malita FM. Proses penanaman benih

Cabe rawit dilakukan dengan sistem pindah tanaman. Benih Cabe rawit diperoleh

dari biji tanaman tersebut. Kegiatan pembibitan biasa dilakukan dengan cara di

semaikan atau menggunakan polibek selama 1 – 3 minggu sebelum benih Cabe

rawit ditanam.

Setelah proses pengadaan benih kegiatan selanjutnya yakni kegiatan

penamanan. Pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru, kegiatan penaman

dilakukan atau dikerjakan petani mengguanakan tenaga kerja dalam dan luar

keluarga yang sudah berpengalaman. Hal ini dilakukan unuk meringankan kerja

petani tersebut. Pemeliharaan yang dilakukan petani sampel selama proses tanam

hingga penen umumnya seperti kegiatan pemupukan, kegiatan penyiangan dan

pemberantasan hama penyakit pada tanaman.

Pemupukan dilakukan petani untuk menambah unsur hara yang

dibutuhkan Cabe rawit. Kegiatan pemupukan biasanya menggunakan jenis pupuk

Urea, KCL, dan NPK. Selain pemberian pupuk lewat tanah petani juga

memberikan pupuk pelangkap cair pada tanaman Cabe yakni mengunkan pupuk

Page 11: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

30

Grandlift. Penambahan pupuk daun ini sangat diperlukan agar semua unsur hara

dan semua pupuk yang diberikan petani dapat diserap oleh ganaman sehingga

tanaman dapat tumbuh subur.

Selain kegiatan pemupukan, kegiatan penyiangan juga merupakan salah

satu kegiatan yang penting dalam hal pemeliharaan tanaman Cabe rawit.

Umumnya petani Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru melaksanakan kegiatan

pentiangan biasanya disertai dengan kegiatan pengendalian hama dan penyakit.

Kegiatan penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan gulma atau rumput

liar yang tumbuh disekitar tanaman Cabe tersebut, karena dapat menghambat

pertumbuhan tanaman dan bisa mempercepat serangan hama pada tanaman Cabe

rawit. Kegiatan penyiangan biasanya dikerjakan petani dengan menyemprotkan

herbisida dan isektisida pada tanaman. Selain itu, penyiangan juga biasanya

dilakukan petani dengan cara membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh

disekitar tanaman menggunakan cangkul atau tembilang.

Setelah kegiatan pengolahan tanah, pengadaan benih, penanaman,

pemupukan, dan penyiangan. Produksi atau panen merupakan kegiatan akhir yang

dilakukan petani dalam mengusahakan usahataninya. Pada usahatani Cabe rawit

kegiatan produksi atau panen dilakukan pada saat tanaman berumur 4 bulan dan

selanjutnya pemanenan dilakukan dengan selang waktu 1 – 2 minggu selama

selama satu musim tanam. Besar kecilnya jumlah produksi petani sangat

dipengaruhi oleh pemeliharan yang dilakukan petani selama kegiatan

usahataninya. Produksi yang dihasilkan berdampak besar pada penerimaan dan

keuntungan yang diperoleh petani. Selain itu harga Cabe rawit juga merupakan

salah satu faktor utama untuk menetukan besarnya penerimaan atau keuntungan

petani. Harga Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru cenderung Fluktuatif..

Harga Cabe rawit di Desa Karya Baru sebesar Rp. 20.000 pada bulan oktober

2012. Tinggi rendahnya harga Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru biasanya

terjadi pada bulan – bulan tertentu seperti pada perayaan hari – hari besar agama

dan pada saat musim kemarau tiba.

Page 12: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

31

4.4 Analisis Biaya Usahatani Cabe rawit

Biaya usahatani merupakan biaya yang dikeluarkan petani dalam

melakukan usahataninya atau biaya yang dikeluarkan petani selama proses

produksi. Biaya usahatani Cabe rawit dibagi menjadi dua jenis biaya, yaitu biaya

tetap dan biaya variabel.

Biaya tetap yaitu biaya yang dikeluarkan petani selama kegiatan

usahataninya. Biaya tetap usahatani Cabe rawit meliputi biaya pajak lahan,

penyusutan alat dan biaya tenaga kerja dalam keluarga. Sedangkan biaya variabel

merupakan biaya yang dikeluarkan berdasarkan besar kecilnya jumlah produksi

usahataninya. Biaya variabel merupakan biaya yang digunakan atau yang habis

dipakai dalam satu kali proses produksi. Seperti biaya benih, biaya pupuk, biaya

obat – obatan, upah panen dan upah tenaga kerja luar keluarga.

4.4.1 Biaya Sarana Produksi

a. Benih

Dalam usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru seluruh petani hanya

menggunakan benih lokal yang di dapat dari bantuan pemerintah atau dinas

pertanian setempat dan sebagian besar petani hanya menggunakan benih dari hasil

panen sebelumnya untuk ditanam kembali. Benih Cabe rawit yang ada di Desa

Karya Baru menggunakan Benih Varitas lokal atau Varitas Malita FM yang pada

awalnya didapat dari penangkaran benih oleh Dinas Pertanian Kabupaten

Pohuwato. Penggunaan benih petani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato rata – rata mencapai 3,27 kg dengan nilai per

hektarnya sebesar 4,89 Kg per hektar untuk satu kali musim tanam dengan nilai

rata – rata Rp. 65.333,33 dan rata – rata per hektarnya dalam satu musim tanam

sebesar Rp. 97.512,43 per hektar.

b. Pupuk

Pada umumnya kegiatan pemupukan dilakukan petani untuk menambah

atau meningkatkan kesuburan bagi tanaman dan untuk menamabah unsur hara

yang tidak ada pada tanah. Kegiatan pemupukan biasanya dilakukan tergantung

dari keadaan tanaman dan keadaan tanah atau lahan pertanian. Dalam usahatani

Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru Kecamtan Dengilo Kabupaten

Page 13: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

32

Pohuwato, penggunaan pupuk oleh petani pada usahatani Cabe rawit dilihat dalam

Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Jumlah Penggunaan Pupuk Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

Sumber: Data Diolah ,2012

Tabel 2, menunjukan rata – rata penggunaan Pupuk oleh petani Cabe rawit

di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato selama satu musim

tanam, paling banyak berada pada jenis pupuk NPK yaitu sebesar 78,33 Kg

dengan rata – rata perhektarnya sebesar 14,93 Kg per hektar dan Nilai rata –

ratanya sebesar Rp. 180.166.67 dengan nilai rata-rata perhektar sebesar Rp.

26.865,67 per hektar. Sedangkan untuk penggunaan pupuk paling sedikit berada

pada jenis pupuk Grandlift, yaitu sebesar 0,70 Kg dengan rata – rata per hektarnya

sebesar 1,04 Kg per hektar, kemudian untuk nilai rata – rata yaitu sebesar Rp.

35.000,00 dengan rata – rata per hektarnya sebesar Rp. 52.238,81 per hektar.

c. Obat - obatan

Penggunaan obat – obat pertanian atau pestisida umunya digunakan petani

dalam menanggulangi serangan hama dan penyakit pada tanaman. Dalam

usahatani Cabe rawit selain untuk penaggulangan hama dan penyakit, penggunaan

obat –obat pertanian juga banyak digunakan petani dalam kegiatan penyiangan

atau kegiatan pengolahan tanah yakni digunakan untuk pemberantasan gulma

pada tanaman. Ada beberapa jenis pestisida atau obat – obat pertanian yang

No Nama Pupuk Jumlah (Kg)

Jumlah (kg/Ha)

Nilai Rata– Rata (Rp)

Nilai Rata– Rata (Rp/Ha)

1. Urea 10,00 14,93 18.000,00 26.865,67

2. NPK 78,33 116,91 180.166,67 268.905,48

3. Grandlift 0,70 1,04 35.000,00 52.238,81

4. ZA 16,67 24,89 36.666,67 54. 726,37

5. KCL 10,00 14,93 23.000,00 34.328,36

Jumlah 115,7 172,7 292.833,34 354.825,88

Page 14: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

33

digunakan petani dalam kegiatan usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato dapat dilihat Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Jumlah Penggunaan Obat – obatan Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

Sumber: Data Diolah ,2012

Tabel 3, menunjukan penggunaan obat – obat partanian oleh petani Cabe

rawit yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

Seperti dilihat dalam Tabel 3 dimana petani lebih paling banyak menggunakan

jenis obat Rambo dan Klengsek dengan jumlah penggunaan rata – rata pada jenis

obat Rambo sebesar 2,70 liter dengan jumlah perhektar sebesar 4,02 liter per

hektar dan Klengsek 1,83 liter dengan jumlah perhektar sebesar 2,73 per hektar.

Untuk nilai rata – rata dari jenis obat Rambo sebesar Rp. 121.500,00 dengan nilai

perhektar sebesar Rp. 181.343,28 per hektar dan untuk nilai rata – rata dari obat

Klengsek sebesar Rp. 229.166,67 dengan nilai perhektar sebesar Rp. 342.039,81

per hektar. Untuk penggunaan obat – obatan pertanian paling sedikit oleh petani

dalam usahatani Cabe rawit yaitu pada jenis obat Calaris, Dan Supratan. Dengan

jumlah rata – rata untuk obat Calaris 0,07 liter dengan jumlah per hektar sebesar

0,10 liter per hektar dan untuk obat Supratan 0,30 liter dengan jumlah perhektar

No Obat–Obatan Jumlah (liter)

Jumlah (Ltr/Ha)

Nilai Rata– Rata (Rp)

Nilai Rata– Rata (Rp/Ha)

1. Rambo 2,70 4,02 121.500,00 181.343,28

2. Nokson 0,43 0,64 29.466,67 43.980,10

3. Gramaoxone 0,77 1,15 35.266,67 52.636,82

4. DMA 1,30 1,94 40.300,00 60.149,25

5. Supremo 1,17 1,75 52.500,00 78.358,21

6. Klengsek 1,83 2,73 229.166,67 342.039,81

7. Calaris 0,07 0,10 3.200,00 4.776,12

8. Supratan 0,30 0,45 20.400,00 30.447,76

9. Clormite 0,57 0,85 70.833,33 105.721,39

10. Pilar 0,43 0,64 19.000,00 28.358,21

Jumlah 9,56 14,27 471.633,33 927.810,95

Page 15: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

34

sebesar 0,45 liter per hektar. Selanjutnya nilai rata –rata untuk obat Claris sebesar

Rp. 3.200.00 dengan nilai per hektar sebesar Rp. 4.776,12 per hektar dan untuk

obat Supratan sebesar Rp. 20.400,00 dengan nilai per hektar sebesar Rp.30.447,76

per hektar.

Dapat dilihat bahwa penggunaan obat – obat pertanian oleh petani Cabe

rawit yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato

cukup besar karena masih banyak petani yang kurang paham bagaimana cara

penggunaan dan dosis untuk masing – masing obat, dandalam hal

penggunggunaan obat – obat pertanian untuk pemberantasan hama penyakit dan

pengendalian gulma. Banyak pula petani yang menggunakan obat – obat pertanian

dari bantuan dinas pertanian setempat sehingga dapat memperkecil biaya

pengeluaran petani.

d. Penyusutan Alat

Penyusutan alat merupakan nilai dari berapa lama petani menggunakan

alat – alat dalam melakukan proses produksi dan pengolahan tanah. Pada

usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Pohuwato rata – rata petani masih menggunakan alat – alat tradisional atau

sederhana dalam melakukan kegiatan usahataninya alat – alat yang digunakan

petani berupa parang, cangkul, handsprayer, tembilang dan bajak. Maka dapat kita

lihat pada Tabel 4 berikut nilai penyusutan alat pada usahatani Cabe rawit di Desa

Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.

Tabel 4. Nilai Penyusutan Alat Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. 2012

No Alat Nilai Penyusutan (Rp)

Nilai Penyusutan (Rp / Ha)

1. cangkul 42.871,03 63.986,61

2. Parang 45.011,90 67.181,94

3. Handsprayer 245.555,56 366.500,84

4. Tembilang 30.031,75 44.823,51

5. Bajak 1.966,6 72.935,33

Jumlah 365.436,91 545.428,23 Sumber: Data Diolah ,2012

Page 16: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

35

Tabel 4 menujukan nilai penyusutan alat pada usahatani Cabe rawit di

Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato paling tinggi terdapat

pada alat Hansprayer yaitu sebesar Rp. 245.555,56 dengan Nilai Penyusutan alat

per hektar sebesar Rp. 366.500,84. Kemudian untuk nilai penyusutan alat paling

sedikit berada pada alat Bajak dengan nilai Rp 1.966,67 dan nilai penyusutan alat

per hektarnya sebesar Rp. 2.935,33.

4.4.2 Biaya Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

kegiatan usahatani Cabe rawit. Pada dasarnya, umur dan pengalaman kerja

petani merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi kualaitas kerja dari apa

yang dikerjakan atau yang diusahakan petani tersebut.selain itu, petani juga dapat

berperan sebagai manajer dalam menentukan tenaga kerja yang akan digunakan

dalam usahataninya. Dalam kegiatan usahatani Cabe rawit tenaga kerja didapat

dari anggota keluarga petani atau tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja

upahan atau tenaga kerja luar keluarga.

Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Pohuwato.Penggunaan tenaga kerja oleh petani dalam kegiatan usahatani Cabe

rawit lebih banyak menggunakan tenaga kerja yang ada dilingkungan keluarga

petani di banding menggunakan tenaga kerja upahan atau tenaga kerja luar

keluarga. Hal ini dikarenakan untuk memperkecil biaya produksi dan pengeluaran

petani dalam kegiatan usahatani Cabe rawit. Akan tetapi, penggunaan tenaga

upahan atau kerja luar keluarga sebagian besar digunakan petani Cabe rawit pada

kegiatan penanaman dan saat panen saja.

Biaya tenaga kerja pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato terdiri dari biaya tenaga kerja luar dan

dalam keluarga yang meliputipengolahan tanah, biaya penanaman, biaya

pemupukan, biaya penyiangan, dan biaya panen. Untuk mengetahui rata – rata

jumlah HOK dan jumlah biaya pada tenaga kerja dalam kelurga pada usahatani

Cabe rawit Di Desa Karya Baru dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut.

Page 17: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

36

Tabel 5. Jumlah HOK dan Rata – rata Biaya Tenaga Kerja Dalam keluarga Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. 2012

Sumber : Data diolah, 2012

a. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah atau persiapan lahan merupakan kegiatan awal yang

dilakukan petani sebelum melaksanakan kegiatan usahatani. Pengolahan tanah

dilakukan petani sebelum melakukan penanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk

mengubah kondisi tanah dan untuk membersihkan areal lokasi yang akan

digunakan petani untuk menanam. Pengolahan tanah, khususnya pada usahatani

Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato masih

dilakukan dengan menggunakan alat tradisonal atau sederhana, seperti parang,

cangkul, tembilang dan bajak. Tabel 5 menunjukan untuk kegiatan pengolahan

tanah pada usahatani Cabe rawit Di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo

Kabupaten Pohuwato jumlah HOK sebesar 27,52 dan jumlah HOK per hektarnya

sebesar 45,96. Dengan Rata – rata Biaya untuk tenaga kerja dalam keluarga

sebesar Rp. 688.033,33 dan rata – rata biaya per hektar sebesar Rp. 1.026.915,37

dalam satu kali musim tanam.

b. Penanaman

Kegiatan penanaman dilaksanakan setelah lahan yang akan digunakan

petani untuk menanam telah dibersihkan atau setelah pengolahan tanah dilakukan.

Dalam usahatani Cabe rawit kegiataan penanamanlah yang paling sulit untuk

dikerjakan. Oleh karena itu sebagian besar petani yang ada di Desa Karya Baru

No Kegiatan HOK HOK (Ha) Rata–rata Biaya(Rp)

Rata–rata Biaya(Rp/Ha)

1. Pengolahan

Tanah

27,52 45,96 688.033,33 1.026.915,37

2. Penanaman 17,27 29,06 433.641,67 647.226,37

3. Pemupukan 7,24 11,87 175.758,33 262.325,87

4. Penyiangan 23,29 36,81 582.291,67 869.092,05

5. Panen 49,37 82,28 1.234.250,00 1.842.164,18

Jumlah 124,69 205,99 3.113.975,00 4.647.723,84

Page 18: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

37

menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar yang sudah

berpengalaman untuk melakukan kegiatan penanaman tersebut. Jika kegiatan

penanaman tidak dikerjakan oleh petani atau tenaga kerja luar kelaurga yang

belum berpengalaman, akan mempengaruhi pertumbuhan dari Cabe rawit tersebut

karena proses penanamannya yang kurang baik. Tabel 5 menunjukan untuk

kegiatan penanaman pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato jumlah HOK sebesar 17,27 dan jumlah HOK per

hektarnya sebesar 29,06. Dengan Rata – rata Biaya untuk tenaga kerja dalam

keluarga sebesar Rp. 433.641,67dan rata – rata biaya per hektar sebesar Rp.

647.226,37 dalam satu kali musim tanam.

c. Pemupukan

Kegiatan pemupukan dilakukan petani guna untuk menambah unsur hara

atau menambah zat makanan bagi tanaman. Tabel 5 menunjukan, dalam kegiatan

pemupukan pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo

Kabupaten Pohuwato jumlah HOK sebesar 7,24 dan jumlah HOK per hektarnya

sebesar 11,87. Dengan Rata – rata Biaya untuk tenaga kerja dalam keluarga

sebesar Rp. 175.758,33dan rata – rata biaya per hektar sebesar Rp. 262.325,87

dalam satu kali musim tanam.

d. Penyiangan

Kegiatan penyiangan pada umumnya dilakukan untuk pengendalian gulma

pada lahan pertanian. Pada usahatani Cabe rawi di Desa Karya Baru, kegiatan

penyiangan sering dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemberantasan hama

dan penyakit pada tanaman. Kegaitan ini biasanya di lakukan petani dengan

menggunakan alat – alat sederhana seperti parang, cangkul, tembilang dan untuk

penyemprotan menggunakan hendsprayer. Hal ini dilakukan untuk meringankan

kerja petani dalam melakukan pemeliharaan pada tanaman dan dapat memperkecil

biaya produksi pada usahatani Cabe rawit. Selain itu, kegiatan penyiangan sangat

mempengaruhi kesuburan tanamandan memperkecil serangan hama penyakit pada

tanaman Cabe rawit. Pertumbuhan gulma atau adanya serangan hama biasanya

dipengaruhi oleh baik tidaknya kegiatan penyiapan tanah atau pengolahan tanah

pada awal usahatani dilaksanakan. Oleh karena itu, kegiatan penyiangan

Page 19: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

38

merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesuburan dari tanaman

Cabe rawit tersebut.

Tabel 5 menujukan, dalam kegiatan penyiangan pada usahatani Cabe

rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten pohuwato jumlah HOK

sebesar 23,29 dan jumlah HOK per hektarnya sebesar 36,81. Dengan Rata – rata

Biaya untuk tenaga kerja dalam keluarga sebesar Rp. 582.291,67 dan rata – rata

biaya per hektar sebesar Rp. 869.092,05 dalam satu kali musim tanam.

e. Panen

Dalam usahatani Cabe rawit, pemanenan pertama tanaman Cabe dilakukan

pada saat tanaman berumur 4 bulan dan selanjutnya pemanenan dilakukan dengan

selang waktu 1 – 2 minggu selama 6 bulan atau selama satu musim tanam. Oleh

karena itu, penggunaan tenaga kerja yang efektiif dapat membantu petani dalam

melakukan kegiatan pemanenan. Di Desa Karya Baru, kegiatan pemanenan

tanaman Cabe rawit di lakukan oleh tangga kerja yang ada di lingkungan keluarga

petani dan tenaga kerja upahan atau tenaga kerja luar keluarga. Pada Tabel 8 dapat

dilihat untuk kegiatan pemanenan, jumlah HOK sebesar 49,37 dan jumlah HOK

per hektarnya sebesar 82,28. Dengan Rata – rata Biaya untuk tenaga kerja dalam

keluarga sebesar Rp. 1.234.250,00 dan rata – rata biaya per hektar sebesar Rp.

1.842.164,18 dalam satu kali musim tanam.

Oleh karena itu dapat dilihat pada Tabel 5 bahwa jumlah HOK dan Rata –

rata jumlah biaya tenaga kerja dalam keluarga pada usahatani Cabe rawit di Desa

Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, dari mulai proses

pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyiangan sampai dengan kegaitan

pemanenan paling banyak pada saat panen .

4.4.3 Total Biaya Usahatani Cabe rawit

Total biaya usahatani merupakan nilai dari seluruh biaya yang dikeuarkan

petani selama kegiatan usahatani dilakukan atau selama proses produksi. Total

biaya usahatani meliputi biaya tetap, biaya variabel dan biaya total.

a. Biaya Tetap

Biaya tetap yaitu biaya yang dikeluarkan petani mekipun petani tidak

melakukan kegiatan usahataninya atau tidak ada proses produksi. Biaya tetap

Page 20: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

39

terdiri dari biaya penyusutan alat,biaya pajak lahan dan biaya tenaga kerja dalam

keluarga. Dapat dilihat dalam tebel 6 berikut berapa biaya tetap yang dikeluarkan

petani Cabe rawit dalam melaksanakan kegiatan usahataninya.

Tabel 6. Total biaya Tetap Petani Responden Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

No Jenis Biaya Nilai

(Rp) Nilai

(Rp/Ha) 1. Biaya Tetap

- Penyusutan Alat 365.436,91 545.428,23 - Tenaga kerja dalam keluarga 3.113.975,00 4.647.723,88

Jumlah 3.479.411,91 5.193.152,11

Sumber: Data Diolah ,2012

Tabel 6 menunjukan bahwa Rata – rata total biya tetap petani responden

pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten

Pohuwato, tertinggi berada pada biaya tenaga kerja dalam keluarga yaitu sebesar

Rp. 3,113,975.00 dengan nilai per hektarnya Rp. 4.647.723,88 dan rata – rata total

biaya tetap biaya tetap paling rendah yaitu pada biaya penyusutan alat sebesar

Rp. 365.436,91 dengan nilai per hektarnya sebesar Rp. 545.428,23.

b. Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang digunakan petani selama kegiatan

usahatani dilakukan. Besarnya biaya variabel tergantung dari berapa besar faktor

produksi dan hasil produksi yang diperoleh petani, sehingga biaya variabel

dikatakan sebagai biaya yang selalu berubah – ubah tergantung dari besarnya

usahatani Cabe rawit yang dikelola petani yang meliputi biaya pembelian benih,

biaya pupuk, biaya tenaga kerja luar keluarga dan biaya pembelian obat – obatan.

Untuk mengetahui biaya variabel pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru

Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato dapat kita lihat dalam Tabel 7 berikut.

Page 21: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

40

Tabel 7. Total biaya Variabel Petani Responden Pada Usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

No Jenis Biaya Nilai (Rp)

Nilai (Rp/Ha)

1. Biaya Variabel - Biaya Benih 65.333.33 97.512,43 - Biaya Pupuk 292.833,33 437.064,67 - Tenaga kerja luar keluarga 2.115.000,00 3.156.716,42 - Biaya Obat – obatan 622.133,33 928.557,21

Jumlah 3.095.299,99 4.619.850,73

Sumber: Data Diolah ,2012

Tabel 7 menunjukan dimana rata – rata total biaya variabel paling tinggi

pada usahatani Cabe terdapat pada biaya tenaga kerja luar keluarga yaitu sebesar

Rp. 2.115.000,00 dengan nilai per hektarnya sebesar Rp. 3.156.716,42 dan rata –

rata biaya variabel paling sedikit berada pada biaya pembelian benih yaitu jumlah

sebesar Rp.65,333.33 dengan nilai per hektarnya sebesar Rp. 97.512,43.

c. Biaya total

Biaya total yaitu keseluruhan dari biaya yang dikeluarkan petani selama

kegiatan usahatani Cabe rawit dilakukan atau total dari keseluruan biaya selama

proses produksi. Biaya total merupakan hasil penjumlahan antara biaya tetap fixed

cost) dan biaya variabel (variable cost). Untuk mengetahui biaya total pada

usahatani Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo

Kabupaten Pohuwato dapat dilihat dalam Tabel 8 berikut.

Tabel 8. Total biaya Pada Usahatani Cabe rawit Petani Responden di Desa

Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, 2012

No Jenis Biaya Nilai (Rp)

Nilai (Rp/Ha)

1. Total Biaya Tetap 3.479.411,91 5.193.152,1 2. Total biaya variabel 3.095.299,99 4.619850,73

Jumlah 6.574.711,9 9.813.002,83

Sumber: Data Diolah ,2012

Tabel 8 menunjukan bahwa biaya tertinggi dalam usahatani Cabe rawit di

Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo kabupaten Pohuwato yaitu pada biaya tetap

Page 22: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

41

sebesar Rp. 3.479.411,91 dengan nilai per hektarnya sebesar Rp. 5.193.152,1

sedangkan untuk biaya variabel sebesar Rp.3.095.299,99 dengan nilai per

hektarnya sebesar Rp. 4.619850,73 . Oleh karena itu, berdasarkan Tabel 15 diatas

dikatakan bahwa penggunaan sarana produksi pada usahatani Cabe rawit yang ada

di Desa Karya Baru Kecamatan Deangilo Kabupaten Pohuwato cukup besar.

4.5 Analisis Keuntungan

4.5.1 Produksi Cabe rawit

Jumlah produksi adalah hasil atau pendapatan yang diperoleh petani Cabe

rawit. Dalam usahatani Cabe rawit harga tinggi atau rendahnya harga jual Cabe

rawit dapat mempengaruhi besar kecilnya pendapatan yang diperoleh petani Cabe

rawit tersebut. Di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo kabupaten Pohuwato,

Rata – rata produksi Cabe rawit dalam satu kali musim tanam mencapai 545,67

kg dan rata – rata produksi per hektar sebesar 814,43 dengan nilai Rata – rata

produksi mencapai Rp. 10.913.333,33 dan nilai rata –rata produksi per hektar

sebesar Rp.16.288.557,2.

4.5.2 Pendapatan Cabe rawit

Pendapatan usahatani adalah jumlah perkalian antara proses produksi Cabe

rawit yang diperoleh petani Cabe rawit dalam satu musim tanam dengan harga

jual. Usahatani Cabe rawit dikatakan layak atau berhasil apabila hasil atau

produksi yang diperoleh petani dari penjualan produksi Cabe rawit setiap panen

atau setiap minggunya, melebihi biaya yang dikeluarkan petani selama petani

mengusahakan Cabe rawit dan cukup untuk membayar semua biaya sarana

produksi seperti biaya tetap dan biaya variabel. Untuk usahatani Cabe rawit yang

ada di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, Rata – rata

pendapatan petani dalam satu musim tanam sebesar Rp. 10.913.333,33 dengan

nilai rata –rata produksi per hektar sebesar Rp. 16.288.557,2.

Page 23: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

42

4.5.3 Keuntungan Cabe rawit

Keuntungan Cabe rawit merupakan hasilyang diperoleh petani dari selisih

antara total pendapatan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan

selama proses produksi Cabe rawit. Tingkat keuntungan dapat dilihat pada Tabel

9 berikut ini.

Tabel 9. Keuntungan Cabe rawit

No Uraian Nilai (Rp)

Nilai (Rp/Ha)

1. Total Penerimaan 10.913.333,33 16.288.557,2 2. Total biaya 6.574.711,9 9.813.002,83 3. Keuntungan (1-2) 4.338.621,4 6.475.554,37

Sumber: Data Diolah ,2012

Dari Tabel 9, di atas dapat diketahui keuntungan petani Cabe rawit di

Karya Baru Kecamtan Dengilo Kabupaten Pohuwato sebesar Rp.4.338.621,4

dengan nilai per perhektarnya sebesar Rp.6.475.554,37. Hasil ini didapat dari

selisih pendapatan yang diperoleh petani Cabe rawit dalam satu musim tanam

dengan total biaya yang dikeluarkan petaniselama proses produksi Cabe rawit

dalam satu kali musim tanam.

4.5.4 Analisis R/C Ratio

Analisis R/C Rasio merupakan hasil bagi dari total penerimaan dengan

total biaya. Maka keuntungan usahatani Cabe rawit dapat dianalisis menggunakan

R/C Ratio, R/C Ratio ini digunakan untuk mengetahui apakah usahatani Cabe

rawitdi Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato dapat

memberikan keuntungan atau tidak, adapun analisis keuntungan pada usahatani

Cabe rawit dapat dilihat dalam Tabel 10 berikut.

Tabel 10. Analisis R/C Ratio pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru, 2012

No Uraian Nilai (Rp) 1 Total Penerimaan 10.913.333,33 2 Total biaya 6.574.711,9

R/C Ratio(1/2) 1,66 Sumber : Data diolah, 2012

Page 24: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

43

Tabel 10 menunjukan perhitungan R/C Ratio pada usahatani Cabe rawit

yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato

menguntungkan karena nilai R/C Ratio pada usahtani Cabe rawit sebesar 1,66.

Karena nilai yang didapat lebih besar dari 1 atau setiap pengeluaran 1 rupiah dapat

meberikan penerimaan sebesar Rp. 1,66. Maka usahatani Cabe rawit

menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

4.6 Kesimpulan Hasil Penelitian

Menurut Daniel (2004), dalam melakukan usaha pertanian, seorang

pengusaha atau seorang petani akan selalu berpikir bagaimana ia pengalokasikan

input seefisien mungkin untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal. Cara

pemikiran yang demikian adalah wajar, melihat petani melakukan konsep

bagaimana cara memaksimumkan keuntungan. Peningkatan keuntungan dapat

dicapai oleh petani dengan melakukan usahataninya secara efisien. Untuk itu

nelitian ini lebih difokuskan pada struktur biaya usahatani dan menganalisa

besarnya keuntungan usahatani Cabe rawit.

Berdasarkan hasil penelitian, luas lahan sangat berpengaruh pada besarnya

biaya produksi yang dikeluarkan petani. Semakain besar luas lahan yang dimiliki

petani maka semakain besar pula biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.

Struktur biaya pada usahatani Cabe rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo

Kabupaten Pohuwato meliputi biaya penggunaan benih, biaya pupuk, biaya obat-

obatan, nilai penyusutan alat, dan biaya tenaga kerja dengan keuntungan petani

rata-rata sebesar Rp 4.338.621,4

Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa struktur biaya usahatani Cabe

rawit lebih cenderung pada penggunaan biaya tenaga kerja dalam dan luar

kelaurga. Penggunaan tenaga kerja yang efektif dapat mengurangi pengeluaran

biaya tenaga kerja, sehingga pengeluaran biaya untuk tenaga kerja relatif sedikit.

Maka dalam penggunaanan tenaga kerja yang efektif dan efisien dapat

mempengaruhi besarnya produksi yang dihasilkan sehingga dapat

meningkatkatkan keuntungan dan penerimaan petaani. Oleh karena itu, hipotesis

ini dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa sruktur biaya pada usahatani

Cabe rawit terdiri dari biaya benih, biaya pupuk, biaya obat –obatan, dan biaya

Page 25: 4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/6104/9/2012-2-54201-614408014-bab4... · Sambati dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 99 jiwa. ... Swasta,

44

tenaga kerja dan usahatani Cabe rawit yang ada di Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato menguntungkan atau layak untuk dikembangakan.

Dengan kata lain, berdasarkan hasil pembahasan maka hipotesis dalam penelitian

ini diterima.