4 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYUSUNAN RAD … fileyang hidup dalam kemiskinan disemua dimensi,...

28
BAPPEDA PROVSU 4 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYUSUNAN RAD TPB/SDGS

Transcript of 4 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYUSUNAN RAD … fileyang hidup dalam kemiskinan disemua dimensi,...

BAPPEDA

PROVSU

4 PERAN PEMERINTAH DAERAH

DALAM PENYUSUNAN RAD TPB/SDGS

BAPPEDA

PROVSU

5 MENENTUKAN TUJUAN, TARGET

DAN INDIKATOR SDGS

CONTOH MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGS DENGAN INDIKATOR RPJMD

IRISAN PILAR 1 – PEMBANGUNAN SOSIAL

TARGET INDIKATOR KETERANGAN INSTANSI PELAKSANA

1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki,perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan disemua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

1.2.1 Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di lampiran perpres).

Dinas Sosial

1.2.2 Persentase laki-laki,perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan dalam berbagai dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di lampiran perpres).

Dinas Sosial, Dinas PP dan PA dan Dinas PP dan KB

1.3. Menerapkan secara nasional system dan upaya perlindungan social yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

1.3.1. (a)

Proporsi penduduk penerima bantuan iuran (PBI)melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Indikator nasional sebagai proksi indicator global(ada dilampiran perpres).

Dinkes

1.3.1. (b)

Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan

Indikator nasional sebagai proksi indicator global(ada dilampiran perpres).

Disnaker Diskanla

1.3.1. (c)

Persentase penyandang disabilitas miskin dan rentan yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar

Indikator nasional (ada di lampiran perpres).

Dinas Sosial Biro Binsos

1.3.1. (d)

Jumlah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat

Indikatornasional (ada di lampiran perpres).

Dinas Sosial Pt pos perbankan

TUJUAN 1 – TANPA KEMISKINAN

MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGS DENGAN INDIKATOR RPJMD

Goals/

Tujuan

Target TPB/SDGs Sikronisasi

Ket Indikator SDGs Indikator RPJMD

TUJUAN 1 : TANPA KEMISKINAN Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya

setengah proporsi laki-laki, perempuan dan

anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam

kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan

definisi nasional

Persentase penduduk yang hidup di bawah

garis kemiskinan nasional, menurut jenis

kelamin dan kelompok umur.

Persentase Penduduk Diatas

Garis Kemiskinan

Indika

tor

proksi

Persentase laki-laki, perempuan dan anak-

anak dari semua usia, yang hidup dalam

kemiskinan dalam berbagai dimensi, sesuai

dengan definisi nasional

Menerapkan secara nasional sistem dan

upaya perlindungan sosial yang tepat bagi

semua, termasuk kelompok yang paling miskin,

dan pada tahun 2030 mencapai cakupan

substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui

SJSN Bidang Kesehatan.

Persentase penduduk yang

memiliki jaminan kesehatan

melalui Sistem Jaringan

Sosial Nasional (SJSN)

Bidang Kesehatan

Sesua

i

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua

laki-laki dan perempuan, khususnya

masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak

yang sama terhadap sumber daya ekonomi,

serta akses terhadap pelayanan dasar,

kepemilikan dan kontrol atas tanah dan

bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya

alam, teknologi baru, dan jasa keuangan

yang tepat, termasuk keuangan mikro.

Persentase anak umur 12-23 bulan yang

menerima imunisasi dasar lengkap

Persentase anak usia 1

tahun yang di imunasasi

campak

Indika

tor

proksi

Prevalensi penggunaan metode kontrasepsi

(CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur

(PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin.

Persentase pengguna

kontrasepsi jangka panjang

(MKJP)

Indika

tor

Proksi

Persentase rumah tangga yang memiliki akses

terhadap layanan sanitasi layak dan

berkelanjutan

Persentase rumah tinggal

bersanitasi

Indika

tor

Proksi

TUJUAN 2 : TANPA KELAPARAN Pada tahun 2030, menghilangkan

kelaparan dan menjamin akses bagi

semua orang, khususnya orang miskin dan

mereka yang berada dalam kondisi rentan,

termasuk bayi, terhadap makanan yang

aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.

Prevalensi Ketidakcukupan (underweight)

pada anak balita

Prevalensi Balita Gizi

Buruk

Sesu

ai

Prevalensi kekurangan gizi (underweight)

pada anak balita.

Prevalensi Balita Gizi

Kurang

Sesua

i

Prevalensi penduduk dengan kerawanan

pangan sedang atau berat, berdasarkan

pada Skala Pengalaman Kerawanan Pangan.

Berkurangnya penduduk

miskin dan rawan pangan

Indika

tor

Proksi Terlaksananya

penanganan daerah

rawan pangan

Karbohidrat Indika

tor

Proksi

Protein

TUJUAN 3 : KEHIDUPAN SEHAT DAN

SEJAHTERA

Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka

kematian ibu hingga kurang dari 70 per

100.000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Ibu (AKI) Jumlah Kematian Ibu Indika

tor

Proksi

Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi

baru lahir dan balita yang dapat dicegah,

dengan seluruh negara berusaha menurunkan

Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga

12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan

Angka Kematian Balita 25 per 1.000.

Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000

kelahiran hidup.

Jumlah kematian Balita Indika

tor

Proksi

Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000

kelahiran hidup.

Jumlah kematian Neonata Indika

tor

Proksi

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000

kelahiran hidup.

Jumlah kematian Bayi Indika

tor

Proksi

Persentase kabupaten/kota yang mencapai

80% imunisasi dasar lengkap pada bayi.

Persentase anak usia 1

tahun yang diimunisasi

campak

Indika

tor

Proksi

MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGs DENGAN INDIKATOR RPJMD

Goals/

Tujuan

Target TPB/SDGs Ket

Indikator SDGs Indikator RPJMD

Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis,

malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan

memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta

penyakit menular lainnya.

Kejadian TB per 1000 orang Cakupan dan penanganan

penderita penyakit TBC BTA

Indikator

Proksi

Kejadian Malaria per 1000 orang Angka Kejadian Malaria

Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap

layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk

keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan

integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan

program nasional.

Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau

pasangannya yang memiliki kebutuhan keluarga berencana

dan menggunakan alat kontrasepsi metode modern.

Angka pemakaian kontrasepsi/CPR

bagi perempuan menikah 15-49

Indikator

Proksi

Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR)

semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49

tahun yang berstatus kawin.

Cakupan PUS peserta KB anggota

Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang

ber- KB mandiri

Indikator

Proksi

Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun (Age

Specific Fertility Rate/ASFR).

Angka Kelahiran Remaja (Perempuan

usia 15-19) per 1000 Perempuan

Usia 15-19 Tahun (ASFR 15-19)

Sesuai

Total Fertility Rate (TFR). Total Fertility Rate (TFR). Sesuai

Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk

perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan

kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat-

obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas,

dan terjangkau bagi semua orang.

Unmet need pelayanan kesehatan. Cakupan PUS yang ingin ber- KB

tidak terpenuhi (unmet need)

Sesuai

Jumlah penduduk yang dicakup asuransi kesehatan atau

sistem kesehatan masyarakat per 1.000 penduduk.

Persentase penduduk yang memiliki

jaminan kesehatan melalui Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Bidang Kesehatan

Sesuai

Goals/

Tujuan

Target TPB/SDGs Ket

Indikator SDGs Indikator RPJMD

MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGs DENGAN INDIKATOR RPJMD

TUJUAN 4 : PENDIDIKAN BERKUALITAS Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak

perempuan dan laki-laki menyelesaikan

pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut

biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah

pada capaian pembelajaran yang relevan dan

efektif.

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/

sederajat.

Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/

sederajat.

Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak

perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap

perkembangan dan pengasuhan anak usia dini,

pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang

berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh

pendidikan dasar.

Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD).

Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi

semua perempuan dan laki-laki, terhadap

pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi,

termasuk universitas, yang terjangkau dan

berkualitas.

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/

sederajat.

Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender

dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama

untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan

kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk

penyandang cacat, masyarakat penduduk asli, dan

anak-anak dalam kondisi rentan.

Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/

laki-laki di (1) SD/MI/ sederajat; (2) SMP/MTs/

sederajat; (3) SMA/SMK/ MA/sederajat; dan

Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK)

perempuan/laki-laki di (4) Perguruan Tinggi.

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

Sesuai

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

Sesuai

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/MA/Paket C

Sesuai

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja

dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-

laki maupun perempuan, memiliki kemampuan

literasi dan numerasi.

Persentase angka melek aksara penduduk umur

≥15 tahun.

Angka Melek Huruf Sesuai

Persentase angka melek aksara penduduk umur 15-

24 tahun dan umur 15-59 tahun.

Angka Melek Huruf

Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan

pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui

kerjasama internasional dalam pelatihan guru di

negara berkembang, terutama negara kurang

berkembang, dan negara berkembang kepulauan

kecil.

Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan PLB

yang bersertifikat pendidik.

Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D3

Indikat

or

Proksi

MAPPING

IRISAN

INDIKATOR

TPB/SDGs

DENGAN

INDIKATOR

RPJMD

Goals/

Tujuan

Target TPB/SDGs Ket

Indikator SDGs Indikator RPJMD

TUJUAN : 5 KESETARAAN GENDER Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap

kaum perempuan dimanapun.

Jumlah kebijakan yang responsif gender

mendukung pemberdayaan perempuan.

Persentase perangkat daerah

yang melaksanakan PPRG

(Perencanaan dan

Penganggaran Responsive

Gender)

Indikat

or

Proksi

Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap

kaum perempuan di ruang publik dan pribadi,

termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual,

serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan. Rasio kekerasan terhadap anak

terhadap TPPO

Sesuai

Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan

(umur 1564 tahun) mengalami kekerasan seksual oleh

orang lain selain pasangan dalam 12 bulan terakhir.

Rasio kekerasan terhadap

perempuan terhadap TPPO

Sesuai

Persentase korban kekerasan terhadap perempuan

yang mendapat layanan komprehensif.

Cakupan layanan terhadap

perempuan dan anak korban

kekerasan termasuk TPPO

Sesuai

Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti

perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa,

serta sunat perempuan

Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun

(Age Specific Fertility Rate/ASFR).

Angka kelahiran remaja

(perempuan umur 15-19) per

1000 perempuan usia 15-19

tahun (ASFR 15-19).

Sesuai

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/

sederajat.

Angka Partisipasi Kasar Sesuai

Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan

kesempatan yang sama bagi perempuan untuk

memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan

dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.

Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen

tingkat pusat, parlemen daerah dan pemerintah

daerah.

Indeks Pembangunan Gender

(IPG)

Sesuai

Proporsi perempuan yang berada di posisi

managerial.

Indeks Pembangunan Gender

(IPG)

Sesuai

Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual

dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang telah

disepakati sesuai dengan Programme of Action of the

International Conference on Population

andDevelopment and the Beijing Platform serta

dokumen-dokumen hasil reviu dari konferensi-

konferensi tersebut.

Unmet need KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB

yang tidak terpenuhi).

Cakupan PUS yang ingin ber-

KB tidak terpenuhi (unmet need)

Sesuai

Goals/

Tujuan

Target TPB/SDGs Ket

Indikator SDGs Indikator RPJMD

MAPPING

IRISAN

INDIKATOR

TPB/SDGs

DENGAN

INDIKATOR

RPJMD

Kode

Indikator Target/Indikator Sumber Data Satuan

Baseline

(2017)

Target Pencapaian

2019 2020 2021 2022 2023

Target 1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam

kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

1.2.1*

Persentase penduduk

yang hidup di bawah

garis kemiskinan

nasional, menurut jenis

kelamin dan kelompok

umur.

Susenas BPS

%

(kondisi

maret)

Target 1.3. Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan

pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan

1.3.1 (a)

Proporsi peserta jaminan

kesehatan melalui SJSN

Bidang Kesehatan

BPS, BPJS

Kesehatan,

Kementerian

Sosial

% 68,63 75 80 85 90 95

1.3.1.(b)

Proporsi peserta Program

Jaminan Sosial Bidang

Ketenagakerjaan.

(Besaran pekerja/buruh

yang menjadi peserta

program jamsostek)

Dinas Tenaga

Kerja Orang 1.309.580 1.350.000 1.400.000 1.450.000 1.500.000 1.550.000

1.3.1.(d)

Jumlah rumah tangga

yang mendapatkan

bantuan tunai

bersyarat/Program

Keluarga Harapan.

PBDT PMKS

Kementerian

Sosial

Jiwa

CONTOH PENGISIAN MATRIK 1 RENAKSI

(TARGET DAN INDIKATOR)

CONTOH PENGISIAN MATRIK 2 RENAKSI (PEMERINTAH/ KAB/KOTA )

Program/Kegiatan/Output Kegiatan Satuan Baseline

(2015)

Target Tahunan Indikatif

Alokasi

Anggaran 5

Tahun

(Rp Juta)

Sumber

Pendanaan

Instansi

Pelaksana 2016 2017 2018 2019

TUJUAN 1 TANPA KEMISKINAN

INDIKATOR SDGs:

1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

PROGRAM 1: KOORDINASI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Kegiatan 1:

Koordinasi

Kebijakan Jaminan

Sosial

Jumlah Usulan

Rekomendasi Kebijakan

di Bidang Jaminan

Sosial

Dokumen 3 5 3 3 3 10.660 APBD Dinas Sosial

PROGRAM 2: PENANGANAN FAKIR MISKIN

Kegiatan 1:

Penanganan Fakir

Miskin Perdesaan

1.1 Fakir Miskin yang

Terpenuhi Kebutuhan

Dasar di Perdesaan

(Penyediaan Sarana

Prasarana Lingkungan

di Perdesaan)

Unit 170 30 20 30 30 - APBD Dinas Sosial

CONTOH PENGISIAN MATRIK 3 RENAKSI (NON-PEMERINTAH)

Program/Kegiatan/Output Kegiatan Satuan Baselin

e (2015)

Target Tahunan Indikatif

Alokasi

Anggaran 5

Tahun

(Rp Juta)

Sumber

Pendanaan Lokasi

Instansi

Pelaksana 2016 2017 2018 2019

TUJUAN 1 TANPA KEMISKINAN

INDIKATOR SDGs:

1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

PROGRAM 1: Zakat Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan 1:

Bantuan Modal

Usaha

1.1 Jumlah

Rumah Tangga

yang

mendapatkan

modal bantuan

usaha

Jiwa - - 277000 277000 277000 10.040.625

Dana ZIS

(Zakat, Infaq

dan Sadaqah

Baznas dan

Laznas) (I=

Tersedia)

Nasional =

34 Provinsi

Baznas

Pusat;

Baznas

Provinsi

dan

Kab/Kota

PROGRAM 2: Layanan Langsung Mustahik (Penerima)

Kegiatan 1:

Bantuan Langsung

Tunai

1.1 Jumlah

mustahik yang

dilayani secara

nasional Jiwa - -

800000

0

800000

0

800000

0 2.230.000

Dana ZIS

(Zakat, Infaq

dan Sadaqah

Baznas dan

Laznas) (I=

Tersedia)

Nasional =

34 Provinsi

Baznas

Pusat;

Baznas

Provinsi

dan

Kab/Kota

KESIMPULAN

• PELAKSANAAN SDGS AKAN TERCERMIN DALAM INDICATOR-

INDICATOR YANG HARUS DICAPAI OLEH RPJMD

• SDGS TIDAK AKAN TERCAPAI TANPA KOMITMEN DARI

PIMPINAN DAN PERANGKAT DAERAH DAN SELURUH

PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM MENENTUKAN PROGRAM

DAN KEGIATAN YANG DAPAT MENYELESAIKAN TARGET

INDICATOR SDGS

• PELAKSANAAN SDGS ANTARA PUSAT, PROVINSI DAN

KAB/KOTA MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN

DALAM MENCAPAI INDICATOR SDGS

27

Thank you for your kind attention

28