4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii...
Transcript of 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii...
4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN
4.1. Sekilas PT. Alam Dian Raya
PT. Alam Dian Raya (Adira) merupakan perusahaan keluarga yang
diteruskan secara turun-temurun. Pada mulanya usaha percetakan yang diberi
nama percetakan "Ikan Mas" terletak di Jalan Ketabangkali. Peningkatan yang
sangat pesat menyebabkan timbulnya pemikiran untuk mencari lokasi yang lebih
memadai. Hal tersebut akhimya direalisasikan pada tahiin 1983, dan lokasinya
berpindah ke Rungkut lndustri.
Ada berbagai alasan sebagai dasar petimbangan percetakan "Ikan Mas" ke
daerah Rungkut Industri, yaitu :
• Daerah asal tidak mendukung usaha percetakan yang semakin hari semakin
meningkat
• Daerah Rungkut Industri mempakan daerah yang sangat strategis karena
mudah untuk dijangkau dari berbagui penjuni,
• Percetakan "Ikan Mas" tnembutuhkan tempat yang lebih luas untuk
menampung mesin-mesin, gudang serta kantor-kantor yang diperlukan
• Dapat meningkatkan pe'ayanan kcpada kor.sumen, memudahkan prcses
produksi, serta mempermudah mekanisme pemasaran
• Pada saat perpindahannya ke Rungkut Industri, Percetakan "Ikan Mas" sudah
mempunyai beberapa mesin cetak otomatis serta sudah mempekerjakan cukup
banyak karyavvan.
Mengingat tuntutan konsumen yang seniakin membengkak, pada tahun
1989 percetakan 'ikan Mas" untuk yang kedua kalinya beipindah lokasi, yaitu ke
daerah Berbek Industri III no. 7-11. Sejak saat itu, bentuk perusahaan secara
resmi terdaftar menjadi bentuk perseroan terbatas dengan nama PT. Alam Dian
Raya (Adira). Pada saat ini PT. Adira mempekerjakan sekitar ± 380 karyawan
diantaranya melipati 38 orang staff dan 342 orang buruh.
17
18
4.1.1. Shiftkerja
• staff
non-produksi : pukul 07.30- 16.30
produksi : pukul 08.00-17.30
• buruh
cetak dan plong : Shift I -> piikul 08.00 - 15.30
Shiftll-» puku! 22.00-06.00
Lem : Shift I -» pukul 07.00 - 14.30
ShiftH -> pukul 14.30-22.00
Shift III -> pukul 22 .00- 06.00
• Jam istirahat : Pagi :jam 11.30- 12.00
Malam:jam 03.00 -04.00
4.1.2. Departemen produksi
Bagian produksi di PT. Adira meliputi beberapa departemen, antara lain •
• Departemen D&D
Yaitu departeinen yang bertugas untuk nienerma pesanan dari pihak
marketing, membi>at plan untuk pesanan, sampai membuat film dari pesanan
tersebi.it sehingga pesanan tersebut dapat diidentifikasi dengan baik dan sudah
siap untuk proses cetak
• Departemen cetak
Yaitu departemen yang bertugas untuk memproses lebih laiijut pekerjaan dari
departemen D&D antara lain memotong bahan baku (kertas) sesuai dengan
ukuran yang diinginkan dan mencetak sesuai dengan juinlah pesanan
• Departemen plong
Yaitu departemen yang bertugas untuk membuat plong pada cetakan hasii
proses pada departemcn cetak. Selam itu departemen ini juga bcrtugas uniuk
melakukan proses vcnusli apabila posanan menghendaki adanya vemish
sesuai dengan tipc vernish yanu diinginkan
• Departemen lcm
Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan pengeiemaii sesuai dengan
tipepengeleman yang diinginkan olch cu
19
Departemen packing
Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan pengepakan terhadap hasil
akhir dari proses produksi sampai produk tersebut siap untuk dikirimkan ke
ciistomer
Departemen QC
Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan inspeksi teihadap beberapa
departemen di perusahaan, yaitii departemen cetak, plong, lem, dan packing.
Selain itu departemen int juga bertugas untuk mengawasi dan mengontrol
produk akhir yang akan dikirimkan ke customer
Departemen PPIC
Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga
pesanan dapat terpenuhi dengan baik. Selain itii departemen ini juga sebagai
departemen yang membuat administrasi baik administrasi proses produksi,
PPIC administrasi berbagai bentuk laporan, dan bagian operasional.
Departemen Maintenance
Yaitu departemen yang bcrtugas untuk melakukan perawatan terhadap suniber
daya mesin yang ada di perusahaao
Departemen PE
Yaitii departetnep yanjj bisa dikatakan sebagai departemen umuni pada divisi
produksi dimana departemeii ir.i mengawasi, mengontro), daii mer.yediakan
peralatan apa saja yaiig diperlukan bagian produksi
l
4.1.3. Bahan baku
PT Adira bergerak pada bidang produk ketnasan. maka bahan baku yang
banyak d'gunakan dalam proses produksinya adalah sebagai berikut:
1. Bahan baku utama
a) Kertas
Mengingat porusahaan mi menggunakan bonnacani-niacam jcnis kcrtas
tergantung pada pesanan yang masuk. maka untuk memctuihi kcbutuhan
akan kertas, PT. Adira ini bekcrja sama dongan bcberapa perusaliaan
penghasil kertas. yang antara lain adalah : P1. Surva Kertas Surabaya, PT.
Papyrus, dan PT. Pakcnn.
20
Faktor-faktor dari kertas yang akan mempemgaruhi hasil daripada proses
cetak adalah sebagai berikut:
• Arah serat akan mempengaruhi arah pengembangan wama saat
dilakukan proses cetak. Arah serat yang baik adalah yang sejajar
dengan panjang silinder cetak.
• Kehalusan permukaan dapat dibedakan dengan kertas coated dan
uncoated. Kertas coated adalah kertas yang pada proses pembuatannya
diberi lapisan coating (larutan kapur) sehingga hasilnya akan lebih
halus daripada kertas nncoated.
• • Kecerahan atau brightness
Kecerahan daripada kertas dapat mempengaruhi hasil atau kualitas
cetakan. Kertas yang mempunyai kecerahan tinggi akan lebih baik
daripada yang mempur.yai kecerahan reodah.
• Ketahanan cabut
Kertas yang mempunyai ketahan cabut rendah, akan menyulitkan
proses pencetakan
• Ketahanan sobek
Adapun jenis !• ertas yang digunakan oleh PT. Adira adalah :
• Duplex / Art Carton / [vory
• Art paper
Ukuran kertas yang digunakan pun bervariasi, antara lain :
79 x 109 cm. 65 x 100 cm, 102 x 124 cm, 89.5 x 120 cm, 79 x 119 ctn, 88
x 122cm,82x 118 cm, 82 x 124 cm, 85 x 111 cm, 89 x 119cm, 79 x 104
cm, 98 x 104 c;n, 32 x 104 cm, 92 x 101 cm, 68 x 109 cm, 66 x 101.6 cm,
60 x 76.5 cm.
Demikian pula halnya dengan berat kertas yang beraneka ragam, seperti:
85, 120. 320. 250. 270, 310, 300, 350, 230 gram
b) TintaCetak
Tinta cetak juga sangat mempengaruhi kualitas daripada hasil cetakan.
Dalam pemakaian sehari-hari, pabrik tinta cetak membuat formula tinta
cetak yang telah disesuaikan dengan jenis dan sifat kertas.
21
2. Bahan bakii pembantu
a) Lem
b) Cairan vernish
Berkaitan dengan daya kilap daripada kertas. Jenis vernish yang digunakan
ada beberapa macam, yaitu : Waterhase, Tolnen, OPV, Gloss Vernish,
Lam'matingdan LJV.
c) Air, sebagaipendingin
4.1.4. Alat-alat produksi
PT. Adira merupakan perusahaan yang dapat dikatakan sudah otomat's
karena proses produksi daripada perusahaan ini sebagian besar dilakukan oleh
mesin. Peralatan- peralatan yang ada di PT. Adira terdiri dari beberapa macam,
antara lain:
a) Mesin cetak yang terdiri dari 5 macam yaitu :
• dua buah mesin cetak dua warna
• dua buah mesiu cetak empat wama
• satu buah mesin cetak lima warna
b) Mesin plong yang terdiri dari 3 unit.
c) Mesin lem yang terdiri dari 5 unit, yang dibedakar» sesuai dengan fungsiuya
d) Mesin potong yang terdiii dari 6 unit, dengan distnbusinya : 3 unit di depan,
dan 3 unit di belakang.
e) Mesin photo reproduksi yang terdiri dari satu unit
f) Mesin kontak film yang terdiri dari 2 unit
g) Mesin pe;nbuat p!at yang terdiri dari 2 unit
h) Mesin tuci plat yangterdin dari 1 unit
i) Mesin vemish yang teidiri dari 2 unit
4.2 Struktur Organisasi di PT. Alam Dian Raya
Jabatan tertinggi di PT. Adira dipcgang oleh General Manager yang juga
menipakan pemilik dari perusahaan ini. General Manager ini membawahi 5
manajer yaitu manajer di bidang marketing, produksi, purchasing, F&A, dan
U&P. Selain itu, dalam struktur organisasi PT. Adira terdapat dewan penasehat
22
yaitu P&C. Dibawah ini akan digambarkan stmtur organisasi PT. Adira secara
lebih detail yaitu:
Markcttng
DJfeD
Purchasing
l'Jl
F*A U&P
Plong
Gambar 4.1 Stniktur Organisasi PT. Alam Dian Raya
4 3 . Proses Produksi tii PT. Alam Dian Raya
Secara garis besar PT. Adira memiliki 7 unit produksi, antara lain :
A. Pembuatan film meliputi :
• Photo reproduksi (kainera) adalah suatu proses pembuatan model dengan
cara memotret model untuk dijadikan filrn negatif
• \fontage adalali suatu proses nienempaikan, meletakkan, dan merapikan
sccara tepat dan scksaina filin neuatit'diatas lembaran astrolan yang sudah
terdapat garis potongan koter, garis p<")tong bersih, tanda vvama dan area
cetak yang siap dilniat platc
• ('opicr (plate mukiniz)
('opier merupakaii proscs pemindahan model yang sudah benipa film dari
bagian montuge menjadi plaic %ang siap untuk dicetak
B. Potong (cu
23
Kertas yang berupa lembaran dengan ukiiran tertentu berdasarkan produk yang
akan diproduksi, dibawa dari gudang bahan baku ke bagian pemotongan.
Dibagian ini kertas dipotong menjadi dua bagian, mengingat kapasitas dari
mesin cetak
C. Cetak
Cetak adalah suatu proses memperbanyak atau melipatgandakan suatu model
dengan cara menekankan modei tersebut yang sudah beaipa acuan cetak ke
bahan yang akan dihasilkan dengan menggunakan tinta. Perhi diketahui bahwa
satii lembar kertas dapat menghasilkan beberapa kemasan sesuai dengan
ukuran. Sebagai contoh, untuk kemasan " lampu philips " satu lembar bisa
menghasilkan lOkemasan
D. Vemish
Vernish adalah suatu proses mengkilapka» warna pada hasil cetakan supaya
kelihatan terang atau mengkilap dengan bahan-bahan tertentu. Tidak semua
produk mengalami proses ini, sesaai permintaan dari pelanggan
E. Plong
Plong adalah suatu proses terakhir sebelum barang cetakan tersebut masuk ke
bagian penyelesaian. yaitu membentuk suatu barang cetakan menjadi bentuk
kemasan dengan menggunakan aturan sesuai dengan jenis kemasan
F. Penyelesaian
Penyelesaian merupakan suatu proses akhir dari sebuah cetakan yaiig
selanjutnya siap dikirim kepada pelanggan. Bagian penydesaian disini
tennasuk adalah pengeleman, pengebanan, dan pengepakan. Disini banyak
menggunakan tenaga manusia.
L'ntuk memperjdas gambaran tentang proscs produksi yang berla.igsimg, dapat
dilihat ganibar OPC (peta proses operasi) berikut ini : (OPC tidak lnenuiat vvaktu
standar seliap proses karena mesin dalam sctiap proses mempunyai waktu standar
yang bcrbcda-bcda dan OK' ini hanya bortujuaii untuk mompcrlihatkan proses
produksi sccara kcsclurulian)
Pcta Proscs Operasi
24
Nomor Pcta: 1
Dipciakan Oleh : Max dan Diana
Tanggal Dipelakan : 1 Scptcmber 2002
Fifm Masier Kifm Master Kertas Kcrtas
f.avout
i-i
Pa^ang
1-2 laspcksi
Konlak
purnaan
Potong
O-IO ) C c t a i
1-?Inspeksi
Ptong
l'rekl
Sonir
Lipal
' 0-15 1 Jan
Gambar 4.2 Peta Proses Operasi PT. Alam Dian Raya
25
4.4. Perhitungan Waktu Standar
Apabila kapasitas mesin dikonversikan ke dalam satuan waktu detik maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
• 1500 lembar / jam -» 0.4167 lembar / detik
-^ 2.4 detik / lembar
• 2000 lembar / jam -> 0.5556 lembar / detik
-> 1.8 detik / lembar
• 2500 lembar / jam -> 0.6944 lembar / detik
-> 1.44 detik / lembar
• 3650 lembar / jam -> 1.0139 lembar / detik-
-> 0.9863 detik / lembar
• 4000 Ifcinbar / jam -> 1.1111 lembar / detik
-> 0 9 detik / lembar
• 4050 lembar / jam -> 1.125 leinbar / detik
-> 0.8889 detik / lembar
• 5000 lembar / jam -> 1.3889 iembar / detik
-> 0.72 detik / lembar
• 6000 lembar / jam -** ! .6667 lembar / detik
-> 0.6 detik / lenibar
• 6075 lembar / jam -» 1.6875 lembar / detik
-» 0.5926 detik / lembar
Sesuai dengan kapasitas mesin yang ada, maka didapatkan waktu standar untuk
setiap mesin pada setiap divisi sebagai berikut:
a) Waktu standar pada divibi cetak
Tabcl 4.1 Wakiu Standar Pada Divisi Cetak
J Diip/ax ( detik / lbr )SP 1SP2RolandSBSP3
0.720.720.720.720.6
Art paper ( detik / lbr )0.90.90.90.90.72
26
b) Waktu standar pada divisi plong
Tabel 4.2 Waktii Standar Pada Divisi Plong
SG 1SG2
Ijima
Duplex ( detik / Ibr )0.98630.9863
0.9863
Art paper ( detik / Ibr )-
'/> pell = 1.441 pell = 2.4
VS peil = 1.44
Apabila dikerjakan di luar perusahaan :
PT. "X" -> 2.519 detik/lbr
PT."Y" -*0.63detik/lbr
c) Waktu standar pada divisi vemish
Yaitul.8detik/lbr
d) Waktu standar pada divisi lem
Pada divisi ini ndak ditentukan wakni standarnya karena waktu pengerjaan
pada divisi ini sangat bervariasi tergantung jenis produknya, oleh karena itu
untuk waktu staiidar pada divisi lem ditentukan sesuai dengan standar
periisahaan
e) Waktu standar pada divisi packnig
Pada divisi ini tidak ada waktu standamya, karena menggunakan asumsi
bahwa :
• Apabila produk melakii proses pengeleman maka proses pengepakannya
tidak menieiiukan uakiu lagi (waktunya sndah tennasuk dalam proses
pengclenian sekalignsi
• Scdanukan apabila produk tcrscbut tidak melalui proses pengeleman maka
proscs pcngcpakannva diaMimsikan monggunakan waktu selama 1 han
(scsuai dcngan kcbijakan porusahaan)
27
4.5. Pengkategorian Elemen-Elemen yang Berpengaruh Pada Beberapa
Divisi di Perusahaan
DIVISI CETAK
Kategori:
• Desain (warna dan tingkat kesulitan)
• Jenis kertas (ukuran dan gramatur kertas)
• Karakteristik mesin
• AdaOPV/tidak
Warna
• Mesin SB & Roland -> 2 warna
• Mesin SPl & SP2 -> 4 warna
• Mesin SP3 -^ 5 wama
Jenis kertas
Duplex
An papsr
Tabel 4.3
SB
5000
4000
Kapasitas mesin
1 Roiarid
! 5000
! 4000
cetak berdasarkan jenis kertas
Lmnbar / jam
SPl
5000
4000
SP2
5000
4000
SP3
6000
5000
DIVISI PLONG
Kategori :
• Jaiis kertas
• Karaktcnstik mosin
• Dikcrjakan di PT. ADIRA atau diluar perusahaan
28
Tabel 4.4 Keterangan Mesin Plong
Mesin
Kapasitas
mesin aktual
Batas optimal
kertas
Jenis kertas
SGl
3650Lbr/jam
1 pdl
Duplex
SG2
Vz pell = 2500 Lbr / jam
1 pell= t500Lbr/jam
1 pell
Art paper
Duplex
Ijima
A:2500Lbr/ jam
D:3650Lbr/jam
< 1 pell
Art paper
Dnplex
Apabila dikeijakan diluar perusahaan :
• Jenis kertas art paper -> PT. "X" der.gan kapasitas 4050 Lbr / jam
• Jenis kertas duplex -> PT "Y" dengan kapasitas 6075 Lbr / jam
DIVISI VERNISH
Kategori :
• Dikerjakan di PT. ADIRA atau diluar perusahaan
Karakteristik :
• Jumlah mesin : 2 buali
• Kapasitas m&sin aktual : 2000 Lbr / jarn
Tabel 4.5 Tipe-Tipe Vemish
Tempat Pengerjaan ; Jenis vernishOPYGloss Yernish
Mesin Cetak
Mesin vemish 'l'oluen •Warerba.se i
Di Lnar Pcru.sahaan L'\'Laminatiim mika
DIVISI LEM
Kategori :
• Kategori order
• Karakteristik mesin
29
Jenis pengeleman:
• Samping
• Sampmg + Lockbotlom
• Letn tangan
DIVISI PACKING
Kategori:
• Meialui proses pengeleman atau tidak
Karakteristik:
• Melalui proses pengeleman -> tidak ada waktu tambahan
• Tidak melalui proses pengeleman -^ waktu rata-rata pengepakannya selama 1
hari
4.6. Kategori Customer
• Penting ( 3 ) -> Philips
Extra Joss
Lactamil
Monde
Sasa ir.ti
• Biasa ( 2 ) -^ Konimex (Paramex, Hexos, Frozz, Inzana)
ABC Baterai
Siwak - F
Sriti
• Lairmya (1)-> Rokok
4.7. Kategori Order
A -> Mesin Chorie
B -> Mesin T\V 1
-> Mesm T\V 2
C -> Mesin TW I
-> Mesin T\V 2
-^ Mesin Chorie
30
D Mesin TW 1
Mesin TW 2
Mesin Anter
Mesin Escomat
di luar adira
4.8. Waktu Set-up, Downtime & Muintenance
Berikut ini akan dijelaskan perhitungan waktu set-up, downiime, dan
maintenance setiap mesin pada divisinya masing-masing.
4.8.1 Waktu set-up pada divisi cetak dan divisi plong
• Mesin cetak : 1 warna -^ 1 jam
2 warna -^ 1,5 jam
3 warna -^ 2 jam
4 warna -> 2 jam
5 wama -^ 2,25 jain
• Mesinplong :2,5jam
4.8.2 Waktu downiime & maintenance pada setiap divisi
Dari data dcwntime & m'.un'enance perusahaan dari tanggal 31 Maret
2002 sampai 7 September 2002, diambil rata-rata waktu dowtUime & maintenance
untuk beberapa divisi yang ada di perusahaan. Data- data yang telah diambil ini
diasumsikan normal, sesuai dengan C.entral I.iwit 'i'heorm yang mengatakan
bahwa semakin banyak data yang ada maka akan seniakin mendekati distribusi
normal. Oleh scbab itu, dari data downnme <H mamtanance ini dicunbil rata-
ratanya dan hasilnya adalah ssbagai berikut:
31
Divisi
Cetak
Plong
Lem
Tabel 4.6 Tingkat
Mesin
SP 1
SP2
SP3
Roland
SB
SGl
SG2
Ijima
TW 1
TW2
Anter
Escomat
Chorie
Kesalahan dan Rata-rata
a diterima (%)
1
1
5
5
l
5
1
2,3
2,5
5
1
1
1
Downtiim&Maintenance
Rata-rata
22,68 jam/minggu
6,61 jam / minggu
14,43 jam / ininggu
5,89 jam / minggu
14,89 jam / minggu
8,78 jam /minggu
8,09 jam / minggu
8,00 jam / minggu
5,75 jam / minggii
2,91 jam/minggu
9,00 jam / minggii
7,87 jam / minggu
8,63 jam / minggu
1 minggii = 6 hari kerja, dimana hasil tersebut dikonveisi ke dalam satuan hari
sebingga didapatkan hasil sebagai berikut:
Mesm cetak
Mesin plong
Mesin lem
:SP1
SP2
SP3
Roland
SB
:SG 1
SG2
Ijitna
:TW 1
TW 2
Anter
Escomat
Chorie
3,78 jam / hari
1,10 jam / hari
2.41 jam / hari
0,98jam/hari
2,48 jani / liari
1,46 jam / hari
1,35 jam hari
1,33 jam / hari
0.96 jam / hari
0,49 jain / liari
1,50 jam / hari
1,31 jam / hari
1,44 jam / hari
32
4.9. Lead Time Bahan Baku Kertas
Tabel 4.7 Lead Time Bahan Baku Kertas
Kategori BB KertasNormalKhusus
Lead Time2 hari2 minggu
Yang termasuk kategori normal:
• Ukuran 79 x 109
• Ukuran 109x79
• Ukuran65x 100
• Ukuran 100x65
Ukuran di luar iikuran- ukuran di atas termasuk kategori khusus.
4.10. Konsep Metode Penjadwalan
Konsep penjadwalan yang disusun untuk mengatur iadwal pengerjaan
order adalah dengan metode Weighttd First Come h'irst Seivc. Metode ini akan
mengerjakan order yang masuk terlebili daiiulu dan memiliki bobot terbesar.
Seperti telah dijeiasker. di atas, baliwa customer yang ada memiliki bobot
kepentingan sendiri-sendiri. Konsep ini juga diiengkapi dengan sistem pemilinan
alokasi mesin yang bersifat Jirsi avuilable machinc. Artinya, order akan
dikerjakan di mesin-mesin yang memang bisa inengerjakan order ini dan dari
mesin-mesin tersebut dipilih yang paling pertama kosong.
Konsep penjadwalan tersebut dapat dilihat pada ganibar sebagai berikut:
33
boru
ru.lama. peruhnhiuT?^_tam.n
Bidca daldba\d
pcrubarun w
Buka duiabihw
Lihai katttg ri cuslomcruntuk kcpentingan ovcr\n\\ ( a n J.ita or*-;r
Jtcbclinnnya iliu:ititha\v
i'nticr manii\aiitf ui.ntilirubnh .'
tidak
Output : pi.Tkira.111 wa
l'roscs Pl«njj
kalc
t rtpul pv.Tkirn.in \".-n>.l u
nlnm-
Gaiiibar4.3 l-'low ('//<//•/ Ronsop Pcnjadwalan
34
TProscs vernish
Karakteristik:type vemish
Output: perkiraanwaktu vernish
HIProses lem
Karakteristik:kategori order
Output: perkiraan waktulem
Proses Packing
Karakteristik:kwat proses lem atu
tidak?Output: peritiraan
walctu packing!
i
, Kalkiilasi \val;t\'i pcnyclcsaian ordcr I
' Dued-lecrcJcr
Gambar 4.3 Flow ('hart Konsep Penjadwalan (lanjutan)
35
Keterangan Konsep Penjadwalan
1. Order yang masuk akan ditentukan, apakah termasuk kategori order baru,
lama, atau pembahan. Order bani adalah order yang benar- benar baru, belum
pernah ada order semacam itu yang pernah diterima oleh peaisahaan
sebelumnya. Order lama adalah order yang sebelumnya pernah dipesan dan
sekarang dipesan kembali oleh castomer. Order perubahan adalah order yang
sebenarnya sebelumnya sudah pernah ada, namun sekarang diadakan sedikit
modifikasi pada order seperti penambahan klep, penibahan tulisan.
2. Biia kategori customer lebih penting daripada kategori customer yang sudah
ada dalam daiabase order yang belum dikerjakan, maka order tersebut bisa
didahulukan.
3. Bila order dikategorikan order baru :
a. Memasiikkan data- data order yang adalah sebagai berikut:
° Tangga! Order Masuk
• Nama customer
• Kategori order (uotiik plong dan lem)
• Jumlah order
• Jumlah piece per lembar
• Jumlah cetak
• Jems kertas yang digimakan
• Kategori kertas yang digunakan -> nonnal/ khusus (untuk kepentingan
lead time bahan baku)
• Ketersediaan bahan baku kertas
• Tingkat kesulitan order
• .1 umlah warna onkr
• Ada vernish -> tipe vernish
• Pengerjaan plong (diluar atau didalam)
• Kecepatan proses lem
• Kategori kertas termasuk berapa piano
36
b. Melihat apakah bahan baku yang dibutuhkan sudah tersedia pada saat
proses produksi akan dimulai. Bila telah tersedia maka langsung masuk ke
proses cetak. Bila belum tersedia, maka hanis menunggii datangnya kertas
(lead time). Lead time tergantung pada jenis kertas, norrnal atau kliusus.
c. Waktu persiapan proses produksi yang dibutulikan oleh perusahaan untuk
mulai memproses suatu order adalah 2 minggu. Waktu tersebut
dipergunakan untuk mempersiapkan pisau plong dan pembuatan film.
d. Proses Cetak
Karakteristik yang membedakan order tersebut harus masuk mesin cetak
yang mana adalah jinnlah warna yang digunakan dalam order tersebut.
Jenis desain juga mempenganihi lama persiapan film. Setiap rnesin juga
memiliki kapasitas sendiri-sendiri yang dapat dilihat pada bagian
pengolahan data. Setelah ditentukan ke mesin yang mana saja order bisa
dialokasikan, maka order akan dialokasikan ke mesin pertama yang
kosong.
Apabila ternyata inesin yang ditujn fersebut masih penuh, maka terdapat
sebuah alteniatif yaitu melakukan proses cetak tersebut dua kaii dengan
dua mesin yang berbeda. Waktu proscs bisa lebih cepat maupun lebih
lambat. Bila temyata lebih cepat maka pilih 2 kali proses, sebaliknya bila
temyata lebih lama daripada lnenunggu mesin, maka pilih menunggu
mesin adalah keputusan yang terbaik.
Dengan data kecepafan mesin yang ada pada bagian pengolahan data maka
bila diketahui banyak ordcr yang masuk dapat ditentukan perkiraan lama
waktu cetak.
e. Proses Plong
Pada bagian mi karakteristik yang menentukan order harus dialokasikan
ke mesin yang mana adalah jcnis kertas. ukuran plano kertas, dan kategori
order yang telah ditctapkan di atas. l'ntuk jcms kertas url pcipcr hanya
bisa dikerjakan di mcsm SG 2 dan Ijiuia. uniiik duplex bisa dikerjakan di
mesin mana saja. Ukuran plano kertas juga nicinpengaruhi jenis mesin
yang bisa dipakai karena ada batasan optimal ukuraii plano unluk masing-
masing mesin. Proses ini bisa juga dikcrjakan di luar pemsahaan (lihat
37
input data di atas). Setelah itu, dapat diperkirakan berapa lama proses
plong ini diperkirakan akan selesai. Dengan data kecepatan mesin yang
ada pada bagian pengolahan data maka bila diketahui banyak orckr yang
masuk dapat ditentukan perkiraan lama waktii plong.
f. Proses Vernish
Ada beberapa jenis vemish yang terdapat pada perusahaan ini, seperti
waterbase, tolnen, opv dan gloss vernish. Untiik vernish jenis laminating
dan UV, perusahaan ini memilih untuk mengerjakan di luar. Khusus untuk
proses vernish OPV dan gloss vernish, proses dilakukan di mesin cetak
- bersamaan dengan proses cetak. Jadi bija misalnya order memiliki 5 warna
dengan proses vernish OPV maka dapat dikatakan order ini menggunakan
6 warna. Mengingat jumlah wama maksimum yang dapat dikerjakan oleh
perusahaan dalam satu mesin adalah 5 mesin, maka jika terjadi kasus
seperti di atas pengerjaan akan dilakukan 2 kali. Pertama dilakukan pada
mesin cetak 5 warna, lalu imtuk proses vernish dilakukan pada mesin cetak
2 wama. Untuk proses gloss vernish bahan vemish langsung
dicampurkan dengan tinta .Dari sini, akan didapatkan perkiraan waktu
proses vernish.
g. Proses Lem
Alokasi order ke mesin- rnesip lern d'tentukan oleh katet'ori order di atas.
Namun, untuk ordcr yang menggunakan vernish UV. pengerjaannya
dilakukan di luar pemsaliaan. Hasil yaiig akaii didapatkan adalah berupa
perkiraan lama waktu proses lem.
h. Proses Packing
Lama waktii untuk proses packmg \m ditentukan oleh ada tidaknva
pengeleman pada onkr. Data waktu proses pad-mg dapat diliiiat pada
bagian pengolalian data.
i. Outpul Akhir
Output akhir dan soiiuia rangkaian proscs diatas adalah vvaktu
penyelesaian order secara keseluruhan. Data- data spesifikasi onlcr yanii
telali dimasiikkan akan disimpaii dalam datahasc.
38
4. Bila order dikategorikan order lama :
a. Pertama- tama adalab mencari jenis order yang akan dipesan kembali
b. Setelah ditemukan, maka perlu dimasukkan jumlah order yang baru
c. Setelah mengetahui jumlah order yang diterima dari customer, maka harus
dilihat teriebih dahulu apakah bahan baku kertas yang dibutuhkan sudah
tersedia. Jika beliun tersedia, maka harus menunggu beberapa wakta untuk
menunggu kedatangan bahan baku tersebut.
d. Dengan menggunakan data-data spesifikasi crder yang telah disimpan
pada database, maka program akan mengkalkiUasikan laina waktu
. penyelesaian order yang baru masuk ini.
5. Bila order aikategorikan order perubahan :
Maka dimasukkan jenis perubahannya seperti apa dan banyak order yang
diinginkan oleh custorner. Setelah mengetahui jumlah order yang diterima
dari customer, maka harus dilihat terlebih dahulu apakah bahan baku kertas
yang dibutiihkan sudah tersedia. Jika bekun tersedia, raaka hanis menunggu
beberapa waktu nntuk menunggu kedatangan bahan baku tersebut.
Dengan data- data spesifikasi yang telah ada dalarp daiabase maka program
akan mengkalkulasi laina waktu penyelesaian proses ini. Sama seperti 2
kategori di atas, akan didapatkan waktii penyeleseaian imtuk order ini.
Contoh ilustrasi kasus :
Order dari PT. A dengan kategori customer penting masuk pada tanggal l. Data-
datanya adalah sebagai berikut:
• Tanggal Order Masuk : tanggal 1
• Nama customer : PT. A
• Kategori onler (untuk lem): A
• Jumlah order: 50000 lembar
• Jenis kertas yang digunakan : art paper 65 x 100
• Kategori kertas yang digunakan -} normai
• Ketersediaan bahan baku kertas : belum ada
• Jumlah warna order : 4
• Tipe vemish : OPV
39
• Pengerjaan plong (diluar atau didalam): di dalam
• Kecepatan proses lem : 5000 lembar/jam
Karena bahan bakii kertas behim tersedia, maka hanis menunggu selama
lead time bahan baku tersebut, yaitu 2 hari (kategori kertas normal). Setelah kertas
ada, maka order ini dapat langsung dikerjakan. Jumlah warna dari order ini
adalah 4 ditambah dengan vemish OPV. Berarti, pengerjaan daripada order ini
termasuk 5 warna. Dengan karakteristik- karateristik tersebut, dapat dilihat bahwa
pengerjaan proses cetak ini dapat dikerjakan di mesin cetak 5 warna. Lama waktu
pengerjaan proses cetak ini bisa dihitung berdasarkan kecepatan mesin cetak 3
warna tersebut untuk pengerjaan bahan art paper.
Seielah proses cetak, proses selanjutnya adalah proses plong. Jenis kertas
untuk order ini adalah art paper, oleh sebab itu order ini hanya dapat
menggimakan mesin plong SG 2 dan Ijima. Seperti proses cetak, lama waktu
pengerjaan bisa didapatkan dengan melihat kecepatan mesin plong tersebut.
Untuk proses vernish, tidak dibutuhkan waktu tersendiri, karena proses
vemishnya adalah jenis OPV, jadi waktu yang dibutuhkan untuk proses vernish
sudah termasuk dalam waktu cetak.
Proses salanjutnya adalah proses lem, dan kategori order ini adalah A
yang berarti har.is dikerjakan di mesin Chorie. Kecepatan lemnya adalah 5000
leinbar/jam, maka dapat dihitung lama waktu pengeierpan untuk nrdar inj, yaitu
10 jam.
Seperti yang telah tercantum di atas, lama waktu packing bila sebelumnya
melalui proses pengeleman dapat diabaikan.
Dari waktu- waktu pengerjaan tersebut dapat ditentukan lama waktu total
pengerjaan nnlcr ini.
Beberapa niinggu kemudmn PT. A kembali meiakukan pemesanan untuk
order yang senipa dengan jumlah 50000 lembar. Maka pihak perusahaan dapat
membuka dutahasc untuk niencan data-data order tersebut. Setelali memasukkan
jumlali onier tcrscbut. maka dilihat apakah bahan baku tersedia. Biia sudah
tcrsedia niaka tidak pcrlu lagi nictumggu leac/ lime balum baku. Laina waktu
pengerjaan onler \\\\ akan otomatis dihitung berdasarkaa data- data order yang
didapatkan dari dutuhast'.
40
Tidak lama kemudian, PT. A kembali melakukan pemesanan. Namun, kali
ini PT. A menghendaki ada sedikit perubahan pada desain produknya. Order ini
dikategorikan sebagai order perabahan. Maka dicari terlebih dahulu di database
untiik order yang serupa sebagai data-data dalam melakukan proses produksi.
Pembahan- pembahan yang terjadi juga dicatat dan akan disimpan sebgai sebuah
order yang bani. Bila sudah tersedia maka tidak perlu iagi menunggu lead time
bahan baku. Lama waktu pengeriaan order ini akan otomatis dihitung berdasarkan
data- data order yang didapatkan dari databa.se.
ISetelah konsep penjadwalan ini dibuat. sesuai dengan kondisi perusahaan
yang ada, disusun sistem pemrogramannya dengan menggunakan software
Borland Delphi 6 dan Microsoft Projecl Professional sehingga pihak perusahaan
dapat dengan cepat dan mudah menerapkan konsep penjadwalan tersebut.
Petunjuk penggimaan program tersebut akan diiampirkan pada lampiran 1 dan 2.
4.11. Simulasi
Simulasi dilakukan dengan meinasukkan data pesanan yang telali
didapatkan dari perusahaai. Karena terdapat beberapa data yang memerlukan
subjektifltas dari perusahaan (dalam hal ini divisi PPIC) maka simulasi dilakukan
dcngan menggunakan 10 data. Data pesinan tersebut sebagai berikut :
a) Nomer Ordcr
Tanggal Order
Nama ('usiomer
Jumlah Order
Piecc per leinbar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Kategori Orclcr
Ketersediaan kcrtas
Kategori kcrtas
Pengerjaan ploim
: 138/10
: 5 Oktober 2002
:X
:7500
; 2
: 4000
: DC 400
: 6 \ V - P - l .
. A
: Suclah ada
: N'ormal
: ADIRA
41
Kecepatan proses lem
b) Nomer Order
Tanggal Order
Nama Customer
Juinlah Order
Piece per lembar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan piong
Kecepatan p^oses lem
c) Nomer Order
Tanggal Order
Nama C 'iistcmer
Jumlah Order
Piece per lembar
Jumlah cctak
Jenis kertas
Spesifikasi
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaari plong
ti) NomerOrder
Tanggal Ordcr
Nania ('usiomer
Jumlah Order
l'iece per lembar
Jumlah cetak
Jenis kertas
:3000
: 86/10
: 10Oktober2002
:X
:30000
:4
:8000
:DC310
: 4 W - P - L
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
: 12500
: 89/10
: 11 Oktober 2003
:X
:8500000
:42
:210000
: DC 250
: 4 W - W B - P - P o t
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
: 85,10
: 11 Oktober 2002
: X
: 226000
:12
:20000
: DC 250
42
Spesifikasi
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
Kecepatan proses lem
e) Nomer Order
Tanggal Orckr
Nama Customer
Jumlah Order
Piece per lembar
Jumlah catak
Jenis kertas
Spesifikasi
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
Kecepatan proses lem
f) Nomer Oider
Tanggal Order
Nama ('ustomer
Jumlah Order
Piece per lenibar
Jamlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
Kecepatan proses lem
: 4W - P - L
:D
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
:15000
: 141/10
: 23 Oktober 2002
:X
:300000
:21
: 15000
: IV 230
: 4 W - P - L
:B
: Sudah ada
: Nonr.al
: ADIRA
:20000
: 166/10
: 28 Oktober 2002
:X
:500000
: 18
:30000
: DC 250
: 5W - P - L
:B
: Sudah ada
: Nonnal
: ADIRA
: 20000
43
g) NomerOrder
Tanggal Order
Nama Customer
Jumlah Order
Piece per lembar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
Kecepatan proses lem
h) Nomer Order
Tanggal Order
Nama Customer
Jumlah Order
Piece per lembar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Ketersediaa» kertas
kategori kertas
Pengerjaan plong
i) NomerOrder
Tanggal Drdcr
Nania ('usiotner
Jumlal) Onlcr
/Viv pcr lcnibar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spositlkasi
: 176/10
:31 Oktober2002
: X
:500000
:25
:21000
: IV 230
: 4W - WB - PL - r
:B
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
:20000
: 126/11
: 31 Oktober 2002
:X
:5U00OO
:23
:22000
• AP 120
: 4W - Rit - Pot
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
: 29/11
: 31 Oktober 2002
:X
: 50000'
:4
: 5000
: DC310
: 3\V - P - L
44
Kategori Order
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
Kecepatan proses lem
j) NomerOrder
Tanggal Onkr
Nama Customer
Jutnlah Order
Piece per lembar
Jumlah cetak
Jenis kertas
Spesifikasi
Ketersediaan kertas
Kategori kertas
Pengerjaan plong
:C
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
:5000
: 23/11
:31 Oktober2002
:X
: 96000
:2
: 50000
: DC 400
:4W-P-L-Lpt-Lln
: Sudah ada
: Normal
: ADIRA
Data pesanan ini kemudian dimasukkan kedalam software Borland Delphi
6 dan Microsoft Proj/>ct l'rofessional tintuk disimulasikan sehingga didapatkan
hasi! sebauai berikui:
Tabel 4.8 Hasil Simulasi
Pesanan
12345678
L - ? -
; Tanggal Masuk
,_ 05-10-200210-10-200211-10-2002
' 11-10-200223-10-2002
; 28-10-2002: 31-10-2002[_ 31-10-2002
31-10-200231-10-2002
Tanggal Keltiar
05-10-200210-10-200205-11-200212-10-200228-10-200230-10-200219-11-200209-11 -200204-11-200229-11-2002
Lama Penyelesaian PesananMenggunakan Konsep Baru (hari)
11
222531794
26
45
Tabel diatas menunjukkan lama penyelesaian suatu order dengan
menggunakan konsep metode penjadwalan yang baru. Hasil ini menggiinakan
asumsi bahwa pesanan tersebut datang bemmtan dan pada saat order pertama kali
datang, tidak ada pesanan sebelumnya yang harus dikerjakan terlebih dahulu
(semua mesin dalam keadaan kosong). Hasil simulasi menggunakan software
uapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.
4.12. \ alklasi
Validasi dilakukan dengan caia subjektif yaitu dengan melakukan
wawancara secara langsung terhadap kepala bagian divisi PPIC. Kepala bagian
divisi PPIC ini dianggap sebagai seseorang yang mempunyai pengetahuan yang
berkaitan dengan konsep penjadwalan serta merupakan pengguna langsung
konsep penjadwalan tersebut sehingga kepala bagian divisi PPlC ini dapat
memberikan keputusan layak tidaknya sistem konsep penjaowalan baru yang telah
disusun.