4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii...

29
4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas PT. Alam Dian Raya PT. Alam Dian Raya (Adira) merupakan perusahaan keluarga yang diteruskan secara turun-temurun. Pada mulanya usaha percetakan yang diberi nama percetakan "Ikan Mas" terletak di Jalan Ketabangkali. Peningkatan yang sangat pesat menyebabkan timbulnya pemikiran untuk mencari lokasi yang lebih memadai. Hal tersebut akhimya direalisasikan pada tahiin 1983, dan lokasinya berpindah ke Rungkut lndustri. Ada berbagai alasan sebagai dasar petimbangan percetakan "Ikan Mas" ke daerah Rungkut Industri, yaitu : Daerah asal tidak mendukung usaha percetakan yang semakin hari semakin meningkat Daerah Rungkut Industri mempakan daerah yang sangat strategis karena mudah untuk dijangkau dari berbagui penjuni, Percetakan "Ikan Mas" tnembutuhkan tempat yang lebih luas untuk menampung mesin-mesin, gudang serta kantor-kantor yang diperlukan Dapat meningkatkan pe'ayanan kcpada kor.sumen, memudahkan prcses produksi, serta mempermudah mekanisme pemasaran Pada saat perpindahannya ke Rungkut Industri, Percetakan "Ikan Mas" sudah mempunyai beberapa mesin cetak otomatis serta sudah mempekerjakan cukup banyak karyavvan. Mengingat tuntutan konsumen yang seniakin membengkak, pada tahun 1989 percetakan 'ikan Mas" untuk yang kedua kalinya beipindah lokasi, yaitu ke daerah Berbek Industri III no. 7-11. Sejak saat itu, bentuk perusahaan secara resmi terdaftar menjadi bentuk perseroan terbatas dengan nama PT. Alam Dian Raya (Adira). Pada saat ini PT. Adira mempekerjakan sekitar ± 380 karyawan diantaranya melipati 38 orang staff dan 342 orang buruh. 17

Transcript of 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii...

Page 1: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN

4.1. Sekilas PT. Alam Dian Raya

PT. Alam Dian Raya (Adira) merupakan perusahaan keluarga yang

diteruskan secara turun-temurun. Pada mulanya usaha percetakan yang diberi

nama percetakan "Ikan Mas" terletak di Jalan Ketabangkali. Peningkatan yang

sangat pesat menyebabkan timbulnya pemikiran untuk mencari lokasi yang lebih

memadai. Hal tersebut akhimya direalisasikan pada tahiin 1983, dan lokasinya

berpindah ke Rungkut lndustri.

Ada berbagai alasan sebagai dasar petimbangan percetakan "Ikan Mas" ke

daerah Rungkut Industri, yaitu :

• Daerah asal tidak mendukung usaha percetakan yang semakin hari semakin

meningkat

• Daerah Rungkut Industri mempakan daerah yang sangat strategis karena

mudah untuk dijangkau dari berbagui penjuni,

• Percetakan "Ikan Mas" tnembutuhkan tempat yang lebih luas untuk

menampung mesin-mesin, gudang serta kantor-kantor yang diperlukan

• Dapat meningkatkan pe'ayanan kcpada kor.sumen, memudahkan prcses

produksi, serta mempermudah mekanisme pemasaran

• Pada saat perpindahannya ke Rungkut Industri, Percetakan "Ikan Mas" sudah

mempunyai beberapa mesin cetak otomatis serta sudah mempekerjakan cukup

banyak karyavvan.

Mengingat tuntutan konsumen yang seniakin membengkak, pada tahun

1989 percetakan 'ikan Mas" untuk yang kedua kalinya beipindah lokasi, yaitu ke

daerah Berbek Industri III no. 7-11. Sejak saat itu, bentuk perusahaan secara

resmi terdaftar menjadi bentuk perseroan terbatas dengan nama PT. Alam Dian

Raya (Adira). Pada saat ini PT. Adira mempekerjakan sekitar ± 380 karyawan

diantaranya melipati 38 orang staff dan 342 orang buruh.

17

Page 2: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

18

4.1.1. Shiftkerja

• staff

non-produksi : pukul 07.30- 16.30

produksi : pukul 08.00-17.30

• buruh

cetak dan plong : Shift I -> piikul 08.00 - 15.30

Shiftll-» puku! 22.00-06.00

Lem : Shift I -» pukul 07.00 - 14.30

ShiftH -> pukul 14.30-22.00

Shift III -> pukul 22 .00- 06.00

• Jam istirahat : Pagi :jam 11.30- 12.00

Malam:jam 03.00 -04.00

4.1.2. Departemen produksi

Bagian produksi di PT. Adira meliputi beberapa departemen, antara lain •

• Departemen D&D

Yaitu departeinen yang bertugas untuk nienerma pesanan dari pihak

marketing, membi>at plan untuk pesanan, sampai membuat film dari pesanan

tersebi.it sehingga pesanan tersebut dapat diidentifikasi dengan baik dan sudah

siap untuk proses cetak

• Departemen cetak

Yaitu departemen yang bertugas untuk memproses lebih laiijut pekerjaan dari

departemen D&D antara lain memotong bahan baku (kertas) sesuai dengan

ukuran yang diinginkan dan mencetak sesuai dengan juinlah pesanan

• Departemen plong

Yaitu departemen yang bertugas untuk membuat plong pada cetakan hasii

proses pada departemcn cetak. Selam itu departemen ini juga bcrtugas uniuk

melakukan proses vcnusli apabila posanan menghendaki adanya vemish

sesuai dengan tipc vernish yanu diinginkan

• Departemen lcm

Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan pengeiemaii sesuai dengan

tipepengeleman yang diinginkan olch cu

Page 3: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

19

Departemen packing

Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan pengepakan terhadap hasil

akhir dari proses produksi sampai produk tersebut siap untuk dikirimkan ke

ciistomer

Departemen QC

Yaitu departemen yang bertugas untuk melakukan inspeksi teihadap beberapa

departemen di perusahaan, yaitii departemen cetak, plong, lem, dan packing.

Selain itu departemen int juga bertugas untuk mengawasi dan mengontrol

produk akhir yang akan dikirimkan ke customer

Departemen PPIC

Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga

pesanan dapat terpenuhi dengan baik. Selain itii departemen ini juga sebagai

departemen yang membuat administrasi baik administrasi proses produksi,

PPIC administrasi berbagai bentuk laporan, dan bagian operasional.

Departemen Maintenance

Yaitu departemen yang bcrtugas untuk melakukan perawatan terhadap suniber

daya mesin yang ada di perusahaao

Departemen PE

Yaitii departetnep yanjj bisa dikatakan sebagai departemen umuni pada divisi

produksi dimana departemeii ir.i mengawasi, mengontro), daii mer.yediakan

peralatan apa saja yaiig diperlukan bagian produksi

l

4.1.3. Bahan baku

PT Adira bergerak pada bidang produk ketnasan. maka bahan baku yang

banyak d'gunakan dalam proses produksinya adalah sebagai berikut:

1. Bahan baku utama

a) Kertas

Mengingat porusahaan mi menggunakan bonnacani-niacam jcnis kcrtas

tergantung pada pesanan yang masuk. maka untuk memctuihi kcbutuhan

akan kertas, PT. Adira ini bekcrja sama dongan bcberapa perusaliaan

penghasil kertas. yang antara lain adalah : P1. Surva Kertas Surabaya, PT.

Papyrus, dan PT. Pakcnn.

Page 4: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

20

Faktor-faktor dari kertas yang akan mempemgaruhi hasil daripada proses

cetak adalah sebagai berikut:

• Arah serat akan mempengaruhi arah pengembangan wama saat

dilakukan proses cetak. Arah serat yang baik adalah yang sejajar

dengan panjang silinder cetak.

• Kehalusan permukaan dapat dibedakan dengan kertas coated dan

uncoated. Kertas coated adalah kertas yang pada proses pembuatannya

diberi lapisan coating (larutan kapur) sehingga hasilnya akan lebih

halus daripada kertas nncoated.

• • Kecerahan atau brightness

Kecerahan daripada kertas dapat mempengaruhi hasil atau kualitas

cetakan. Kertas yang mempunyai kecerahan tinggi akan lebih baik

daripada yang mempur.yai kecerahan reodah.

• Ketahanan cabut

Kertas yang mempunyai ketahan cabut rendah, akan menyulitkan

proses pencetakan

• Ketahanan sobek

Adapun jenis !• ertas yang digunakan oleh PT. Adira adalah :

• Duplex / Art Carton / [vory

• Art paper

Ukuran kertas yang digunakan pun bervariasi, antara lain :

79 x 109 cm. 65 x 100 cm, 102 x 124 cm, 89.5 x 120 cm, 79 x 119 ctn, 88

x 122cm,82x 118 cm, 82 x 124 cm, 85 x 111 cm, 89 x 119cm, 79 x 104

cm, 98 x 104 c;n, 32 x 104 cm, 92 x 101 cm, 68 x 109 cm, 66 x 101.6 cm,

60 x 76.5 cm.

Demikian pula halnya dengan berat kertas yang beraneka ragam, seperti:

85, 120. 320. 250. 270, 310, 300, 350, 230 gram

b) TintaCetak

Tinta cetak juga sangat mempengaruhi kualitas daripada hasil cetakan.

Dalam pemakaian sehari-hari, pabrik tinta cetak membuat formula tinta

cetak yang telah disesuaikan dengan jenis dan sifat kertas.

Page 5: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

21

2. Bahan bakii pembantu

a) Lem

b) Cairan vernish

Berkaitan dengan daya kilap daripada kertas. Jenis vernish yang digunakan

ada beberapa macam, yaitu : Waterhase, Tolnen, OPV, Gloss Vernish,

Lam'matingdan LJV.

c) Air, sebagaipendingin

4.1.4. Alat-alat produksi

PT. Adira merupakan perusahaan yang dapat dikatakan sudah otomat's

karena proses produksi daripada perusahaan ini sebagian besar dilakukan oleh

mesin. Peralatan- peralatan yang ada di PT. Adira terdiri dari beberapa macam,

antara lain:

a) Mesin cetak yang terdiri dari 5 macam yaitu :

• dua buah mesin cetak dua warna

• dua buah mesiu cetak empat wama

• satu buah mesin cetak lima warna

b) Mesin plong yang terdiri dari 3 unit.

c) Mesin lem yang terdiri dari 5 unit, yang dibedakar» sesuai dengan fungsiuya

d) Mesin potong yang terdiii dari 6 unit, dengan distnbusinya : 3 unit di depan,

dan 3 unit di belakang.

e) Mesin photo reproduksi yang terdiri dari satu unit

f) Mesin kontak film yang terdiri dari 2 unit

g) Mesin pe;nbuat p!at yang terdiri dari 2 unit

h) Mesin tuci plat yangterdin dari 1 unit

i) Mesin vemish yang teidiri dari 2 unit

4.2 Struktur Organisasi di PT. Alam Dian Raya

Jabatan tertinggi di PT. Adira dipcgang oleh General Manager yang juga

menipakan pemilik dari perusahaan ini. General Manager ini membawahi 5

manajer yaitu manajer di bidang marketing, produksi, purchasing, F&A, dan

U&P. Selain itu, dalam struktur organisasi PT. Adira terdapat dewan penasehat

Page 6: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

22

yaitu P&C. Dibawah ini akan digambarkan stmtur organisasi PT. Adira secara

lebih detail yaitu:

Markcttng

DJfeD

Purchasing

l'Jl

F*A U&P

Plong

Gambar 4.1 Stniktur Organisasi PT. Alam Dian Raya

4 3 . Proses Produksi tii PT. Alam Dian Raya

Secara garis besar PT. Adira memiliki 7 unit produksi, antara lain :

A. Pembuatan film meliputi :

• Photo reproduksi (kainera) adalah suatu proses pembuatan model dengan

cara memotret model untuk dijadikan filrn negatif

• \fontage adalali suatu proses nienempaikan, meletakkan, dan merapikan

sccara tepat dan scksaina filin neuatit'diatas lembaran astrolan yang sudah

terdapat garis potongan koter, garis p<")tong bersih, tanda vvama dan area

cetak yang siap dilniat platc

• ('opicr (plate mukiniz)

('opier merupakaii proscs pemindahan model yang sudah benipa film dari

bagian montuge menjadi plaic %ang siap untuk dicetak

B. Potong (cu

Page 7: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

23

Kertas yang berupa lembaran dengan ukiiran tertentu berdasarkan produk yang

akan diproduksi, dibawa dari gudang bahan baku ke bagian pemotongan.

Dibagian ini kertas dipotong menjadi dua bagian, mengingat kapasitas dari

mesin cetak

C. Cetak

Cetak adalah suatu proses memperbanyak atau melipatgandakan suatu model

dengan cara menekankan modei tersebut yang sudah beaipa acuan cetak ke

bahan yang akan dihasilkan dengan menggunakan tinta. Perhi diketahui bahwa

satii lembar kertas dapat menghasilkan beberapa kemasan sesuai dengan

ukuran. Sebagai contoh, untuk kemasan " lampu philips " satu lembar bisa

menghasilkan lOkemasan

D. Vemish

Vernish adalah suatu proses mengkilapka» warna pada hasil cetakan supaya

kelihatan terang atau mengkilap dengan bahan-bahan tertentu. Tidak semua

produk mengalami proses ini, sesaai permintaan dari pelanggan

E. Plong

Plong adalah suatu proses terakhir sebelum barang cetakan tersebut masuk ke

bagian penyelesaian. yaitu membentuk suatu barang cetakan menjadi bentuk

kemasan dengan menggunakan aturan sesuai dengan jenis kemasan

F. Penyelesaian

Penyelesaian merupakan suatu proses akhir dari sebuah cetakan yaiig

selanjutnya siap dikirim kepada pelanggan. Bagian penydesaian disini

tennasuk adalah pengeleman, pengebanan, dan pengepakan. Disini banyak

menggunakan tenaga manusia.

L'ntuk memperjdas gambaran tentang proscs produksi yang berla.igsimg, dapat

dilihat ganibar OPC (peta proses operasi) berikut ini : (OPC tidak lnenuiat vvaktu

standar seliap proses karena mesin dalam sctiap proses mempunyai waktu standar

yang bcrbcda-bcda dan OK' ini hanya bortujuaii untuk mompcrlihatkan proses

produksi sccara kcsclurulian)

Page 8: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

Pcta Proscs Operasi

24

Nomor Pcta: 1

Dipciakan Oleh : Max dan Diana

Tanggal Dipelakan : 1 Scptcmber 2002

Fifm Masier Kifm Master Kertas Kcrtas

f.avout

i-i

Pa^ang

1-2 laspcksi

Konlak

purnaan

Potong

O-IO ) C c t a i

1-?Inspeksi

Ptong

l'rekl

Sonir

Lipal

' 0-15 1 Jan

Gambar 4.2 Peta Proses Operasi PT. Alam Dian Raya

Page 9: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

25

4.4. Perhitungan Waktu Standar

Apabila kapasitas mesin dikonversikan ke dalam satuan waktu detik maka

didapatkan hasil sebagai berikut:

• 1500 lembar / jam -» 0.4167 lembar / detik

-^ 2.4 detik / lembar

• 2000 lembar / jam -> 0.5556 lembar / detik

-> 1.8 detik / lembar

• 2500 lembar / jam -> 0.6944 lembar / detik

-> 1.44 detik / lembar

• 3650 lembar / jam -> 1.0139 lembar / detik-

-> 0.9863 detik / lembar

• 4000 Ifcinbar / jam -> 1.1111 lembar / detik

-> 0 9 detik / lembar

• 4050 lembar / jam -> 1.125 leinbar / detik

-> 0.8889 detik / lembar

• 5000 lembar / jam -> 1.3889 iembar / detik

-> 0.72 detik / lembar

• 6000 lembar / jam -** ! .6667 lembar / detik

-> 0.6 detik / lenibar

• 6075 lembar / jam -» 1.6875 lembar / detik

-» 0.5926 detik / lembar

Sesuai dengan kapasitas mesin yang ada, maka didapatkan waktu standar untuk

setiap mesin pada setiap divisi sebagai berikut:

a) Waktu standar pada divibi cetak

Tabcl 4.1 Wakiu Standar Pada Divisi Cetak

J Diip/ax ( detik / lbr )SP 1SP2RolandSBSP3

0.720.720.720.720.6

Art paper ( detik / lbr )0.90.90.90.90.72

Page 10: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

26

b) Waktu standar pada divisi plong

Tabel 4.2 Waktii Standar Pada Divisi Plong

SG 1SG2

Ijima

Duplex ( detik / Ibr )0.98630.9863

0.9863

Art paper ( detik / Ibr )-

'/> pell = 1.441 pell = 2.4

VS peil = 1.44

Apabila dikerjakan di luar perusahaan :

PT. "X" -> 2.519 detik/lbr

PT."Y" -*0.63detik/lbr

c) Waktu standar pada divisi vemish

Yaitul.8detik/lbr

d) Waktu standar pada divisi lem

Pada divisi ini ndak ditentukan wakni standarnya karena waktu pengerjaan

pada divisi ini sangat bervariasi tergantung jenis produknya, oleh karena itu

untuk waktu staiidar pada divisi lem ditentukan sesuai dengan standar

periisahaan

e) Waktu standar pada divisi packnig

Pada divisi ini tidak ada waktu standamya, karena menggunakan asumsi

bahwa :

• Apabila produk melakii proses pengeleman maka proses pengepakannya

tidak menieiiukan uakiu lagi (waktunya sndah tennasuk dalam proses

pengclenian sekalignsi

• Scdanukan apabila produk tcrscbut tidak melalui proses pengeleman maka

proscs pcngcpakannva diaMimsikan monggunakan waktu selama 1 han

(scsuai dcngan kcbijakan porusahaan)

Page 11: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

27

4.5. Pengkategorian Elemen-Elemen yang Berpengaruh Pada Beberapa

Divisi di Perusahaan

DIVISI CETAK

Kategori:

• Desain (warna dan tingkat kesulitan)

• Jenis kertas (ukuran dan gramatur kertas)

• Karakteristik mesin

• AdaOPV/tidak

Warna

• Mesin SB & Roland -> 2 warna

• Mesin SPl & SP2 -> 4 warna

• Mesin SP3 -^ 5 wama

Jenis kertas

Duplex

An papsr

Tabel 4.3

SB

5000

4000

Kapasitas mesin

1 Roiarid

! 5000

! 4000

cetak berdasarkan jenis kertas

Lmnbar / jam

SPl

5000

4000

SP2

5000

4000

SP3

6000

5000

DIVISI PLONG

Kategori :

• Jaiis kertas

• Karaktcnstik mosin

• Dikcrjakan di PT. ADIRA atau diluar perusahaan

Page 12: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

28

Tabel 4.4 Keterangan Mesin Plong

Mesin

Kapasitas

mesin aktual

Batas optimal

kertas

Jenis kertas

SGl

3650Lbr/jam

1 pdl

Duplex

SG2

Vz pell = 2500 Lbr / jam

1 pell= t500Lbr/jam

1 pell

Art paper

Duplex

Ijima

A:2500Lbr/ jam

D:3650Lbr/jam

< 1 pell

Art paper

Dnplex

Apabila dikeijakan diluar perusahaan :

• Jenis kertas art paper -> PT. "X" der.gan kapasitas 4050 Lbr / jam

• Jenis kertas duplex -> PT "Y" dengan kapasitas 6075 Lbr / jam

DIVISI VERNISH

Kategori :

• Dikerjakan di PT. ADIRA atau diluar perusahaan

Karakteristik :

• Jumlah mesin : 2 buali

• Kapasitas m&sin aktual : 2000 Lbr / jarn

Tabel 4.5 Tipe-Tipe Vemish

Tempat Pengerjaan ; Jenis vernishOPYGloss Yernish

Mesin Cetak

Mesin vemish 'l'oluen •Warerba.se i

Di Lnar Pcru.sahaan L'\'Laminatiim mika

DIVISI LEM

Kategori :

• Kategori order

• Karakteristik mesin

Page 13: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

29

Jenis pengeleman:

• Samping

• Sampmg + Lockbotlom

• Letn tangan

DIVISI PACKING

Kategori:

• Meialui proses pengeleman atau tidak

Karakteristik:

• Melalui proses pengeleman -> tidak ada waktu tambahan

• Tidak melalui proses pengeleman -^ waktu rata-rata pengepakannya selama 1

hari

4.6. Kategori Customer

• Penting ( 3 ) -> Philips

Extra Joss

Lactamil

Monde

Sasa ir.ti

• Biasa ( 2 ) -^ Konimex (Paramex, Hexos, Frozz, Inzana)

ABC Baterai

Siwak - F

Sriti

• Lairmya (1)-> Rokok

4.7. Kategori Order

A -> Mesin Chorie

B -> Mesin T\V 1

-> Mesm T\V 2

C -> Mesin TW I

-> Mesin T\V 2

-^ Mesin Chorie

Page 14: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

30

D Mesin TW 1

Mesin TW 2

Mesin Anter

Mesin Escomat

di luar adira

4.8. Waktu Set-up, Downtime & Muintenance

Berikut ini akan dijelaskan perhitungan waktu set-up, downiime, dan

maintenance setiap mesin pada divisinya masing-masing.

4.8.1 Waktu set-up pada divisi cetak dan divisi plong

• Mesin cetak : 1 warna -^ 1 jam

2 warna -^ 1,5 jam

3 warna -^ 2 jam

4 warna -> 2 jam

5 wama -^ 2,25 jain

• Mesinplong :2,5jam

4.8.2 Waktu downiime & maintenance pada setiap divisi

Dari data dcwntime & m'.un'enance perusahaan dari tanggal 31 Maret

2002 sampai 7 September 2002, diambil rata-rata waktu dowtUime & maintenance

untuk beberapa divisi yang ada di perusahaan. Data- data yang telah diambil ini

diasumsikan normal, sesuai dengan C.entral I.iwit 'i'heorm yang mengatakan

bahwa semakin banyak data yang ada maka akan seniakin mendekati distribusi

normal. Oleh scbab itu, dari data downnme <H mamtanance ini dicunbil rata-

ratanya dan hasilnya adalah ssbagai berikut:

Page 15: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

31

Divisi

Cetak

Plong

Lem

Tabel 4.6 Tingkat

Mesin

SP 1

SP2

SP3

Roland

SB

SGl

SG2

Ijima

TW 1

TW2

Anter

Escomat

Chorie

Kesalahan dan Rata-rata

a diterima (%)

1

1

5

5

l

5

1

2,3

2,5

5

1

1

1

Downtiim&Maintenance

Rata-rata

22,68 jam/minggu

6,61 jam / minggu

14,43 jam / ininggu

5,89 jam / minggu

14,89 jam / minggu

8,78 jam /minggu

8,09 jam / minggu

8,00 jam / minggu

5,75 jam / minggii

2,91 jam/minggu

9,00 jam / minggii

7,87 jam / minggu

8,63 jam / minggu

1 minggii = 6 hari kerja, dimana hasil tersebut dikonveisi ke dalam satuan hari

sebingga didapatkan hasil sebagai berikut:

Mesm cetak

Mesin plong

Mesin lem

:SP1

SP2

SP3

Roland

SB

:SG 1

SG2

Ijitna

:TW 1

TW 2

Anter

Escomat

Chorie

3,78 jam / hari

1,10 jam / hari

2.41 jam / hari

0,98jam/hari

2,48 jani / liari

1,46 jam / hari

1,35 jam hari

1,33 jam / hari

0.96 jam / hari

0,49 jain / liari

1,50 jam / hari

1,31 jam / hari

1,44 jam / hari

Page 16: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

32

4.9. Lead Time Bahan Baku Kertas

Tabel 4.7 Lead Time Bahan Baku Kertas

Kategori BB KertasNormalKhusus

Lead Time2 hari2 minggu

Yang termasuk kategori normal:

• Ukuran 79 x 109

• Ukuran 109x79

• Ukuran65x 100

• Ukuran 100x65

Ukuran di luar iikuran- ukuran di atas termasuk kategori khusus.

4.10. Konsep Metode Penjadwalan

Konsep penjadwalan yang disusun untuk mengatur iadwal pengerjaan

order adalah dengan metode Weighttd First Come h'irst Seivc. Metode ini akan

mengerjakan order yang masuk terlebili daiiulu dan memiliki bobot terbesar.

Seperti telah dijeiasker. di atas, baliwa customer yang ada memiliki bobot

kepentingan sendiri-sendiri. Konsep ini juga diiengkapi dengan sistem pemilinan

alokasi mesin yang bersifat Jirsi avuilable machinc. Artinya, order akan

dikerjakan di mesin-mesin yang memang bisa inengerjakan order ini dan dari

mesin-mesin tersebut dipilih yang paling pertama kosong.

Konsep penjadwalan tersebut dapat dilihat pada ganibar sebagai berikut:

Page 17: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

33

boru

ru.lama. peruhnhiuT?^_tam.n

Bidca daldba\d

pcrubarun w

Buka duiabihw

Lihai katttg ri cuslomcruntuk kcpentingan ovcr\n\\ ( a n J.ita or*-;r

Jtcbclinnnya iliu:ititha\v

i'nticr manii\aiitf ui.ntilirubnh .'

tidak

Output : pi.Tkira.111 wa

l'roscs Pl«njj

kalc

t rtpul pv.Tkirn.in \".-n>.l u

nlnm-

Gaiiibar4.3 l-'low ('//<//•/ Ronsop Pcnjadwalan

Page 18: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

34

TProscs vernish

Karakteristik:type vemish

Output: perkiraanwaktu vernish

HIProses lem

Karakteristik:kategori order

Output: perkiraan waktulem

Proses Packing

Karakteristik:kwat proses lem atu

tidak?Output: peritiraan

walctu packing!

i

, Kalkiilasi \val;t\'i pcnyclcsaian ordcr I

' Dued-lecrcJcr

Gambar 4.3 Flow ('hart Konsep Penjadwalan (lanjutan)

Page 19: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

35

Keterangan Konsep Penjadwalan

1. Order yang masuk akan ditentukan, apakah termasuk kategori order baru,

lama, atau pembahan. Order bani adalah order yang benar- benar baru, belum

pernah ada order semacam itu yang pernah diterima oleh peaisahaan

sebelumnya. Order lama adalah order yang sebelumnya pernah dipesan dan

sekarang dipesan kembali oleh castomer. Order perubahan adalah order yang

sebenarnya sebelumnya sudah pernah ada, namun sekarang diadakan sedikit

modifikasi pada order seperti penambahan klep, penibahan tulisan.

2. Biia kategori customer lebih penting daripada kategori customer yang sudah

ada dalam daiabase order yang belum dikerjakan, maka order tersebut bisa

didahulukan.

3. Bila order dikategorikan order baru :

a. Memasiikkan data- data order yang adalah sebagai berikut:

° Tangga! Order Masuk

• Nama customer

• Kategori order (uotiik plong dan lem)

• Jumlah order

• Jumlah piece per lembar

• Jumlah cetak

• Jems kertas yang digimakan

• Kategori kertas yang digunakan -> nonnal/ khusus (untuk kepentingan

lead time bahan baku)

• Ketersediaan bahan baku kertas

• Tingkat kesulitan order

• .1 umlah warna onkr

• Ada vernish -> tipe vernish

• Pengerjaan plong (diluar atau didalam)

• Kecepatan proses lem

• Kategori kertas termasuk berapa piano

Page 20: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

36

b. Melihat apakah bahan baku yang dibutuhkan sudah tersedia pada saat

proses produksi akan dimulai. Bila telah tersedia maka langsung masuk ke

proses cetak. Bila belum tersedia, maka hanis menunggii datangnya kertas

(lead time). Lead time tergantung pada jenis kertas, norrnal atau kliusus.

c. Waktu persiapan proses produksi yang dibutulikan oleh perusahaan untuk

mulai memproses suatu order adalah 2 minggu. Waktu tersebut

dipergunakan untuk mempersiapkan pisau plong dan pembuatan film.

d. Proses Cetak

Karakteristik yang membedakan order tersebut harus masuk mesin cetak

yang mana adalah jinnlah warna yang digunakan dalam order tersebut.

Jenis desain juga mempenganihi lama persiapan film. Setiap rnesin juga

memiliki kapasitas sendiri-sendiri yang dapat dilihat pada bagian

pengolahan data. Setelah ditentukan ke mesin yang mana saja order bisa

dialokasikan, maka order akan dialokasikan ke mesin pertama yang

kosong.

Apabila ternyata inesin yang ditujn fersebut masih penuh, maka terdapat

sebuah alteniatif yaitu melakukan proses cetak tersebut dua kaii dengan

dua mesin yang berbeda. Waktu proscs bisa lebih cepat maupun lebih

lambat. Bila temyata lebih cepat maka pilih 2 kali proses, sebaliknya bila

temyata lebih lama daripada lnenunggu mesin, maka pilih menunggu

mesin adalah keputusan yang terbaik.

Dengan data kecepafan mesin yang ada pada bagian pengolahan data maka

bila diketahui banyak ordcr yang masuk dapat ditentukan perkiraan lama

waktu cetak.

e. Proses Plong

Pada bagian mi karakteristik yang menentukan order harus dialokasikan

ke mesin yang mana adalah jcnis kertas. ukuran plano kertas, dan kategori

order yang telah ditctapkan di atas. l'ntuk jcms kertas url pcipcr hanya

bisa dikerjakan di mcsm SG 2 dan Ijiuia. uniiik duplex bisa dikerjakan di

mesin mana saja. Ukuran plano kertas juga nicinpengaruhi jenis mesin

yang bisa dipakai karena ada batasan optimal ukuraii plano unluk masing-

masing mesin. Proses ini bisa juga dikcrjakan di luar pemsahaan (lihat

Page 21: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

37

input data di atas). Setelah itu, dapat diperkirakan berapa lama proses

plong ini diperkirakan akan selesai. Dengan data kecepatan mesin yang

ada pada bagian pengolahan data maka bila diketahui banyak orckr yang

masuk dapat ditentukan perkiraan lama waktii plong.

f. Proses Vernish

Ada beberapa jenis vemish yang terdapat pada perusahaan ini, seperti

waterbase, tolnen, opv dan gloss vernish. Untiik vernish jenis laminating

dan UV, perusahaan ini memilih untuk mengerjakan di luar. Khusus untuk

proses vernish OPV dan gloss vernish, proses dilakukan di mesin cetak

- bersamaan dengan proses cetak. Jadi bija misalnya order memiliki 5 warna

dengan proses vernish OPV maka dapat dikatakan order ini menggunakan

6 warna. Mengingat jumlah wama maksimum yang dapat dikerjakan oleh

perusahaan dalam satu mesin adalah 5 mesin, maka jika terjadi kasus

seperti di atas pengerjaan akan dilakukan 2 kali. Pertama dilakukan pada

mesin cetak 5 warna, lalu imtuk proses vernish dilakukan pada mesin cetak

2 wama. Untuk proses gloss vernish bahan vemish langsung

dicampurkan dengan tinta .Dari sini, akan didapatkan perkiraan waktu

proses vernish.

g. Proses Lem

Alokasi order ke mesin- rnesip lern d'tentukan oleh katet'ori order di atas.

Namun, untuk ordcr yang menggunakan vernish UV. pengerjaannya

dilakukan di luar pemsaliaan. Hasil yaiig akaii didapatkan adalah berupa

perkiraan lama waktu proses lem.

h. Proses Packing

Lama waktii untuk proses packmg \m ditentukan oleh ada tidaknva

pengeleman pada onkr. Data waktu proses pad-mg dapat diliiiat pada

bagian pengolalian data.

i. Outpul Akhir

Output akhir dan soiiuia rangkaian proscs diatas adalah vvaktu

penyelesaian order secara keseluruhan. Data- data spesifikasi onlcr yanii

telali dimasiikkan akan disimpaii dalam datahasc.

Page 22: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

38

4. Bila order dikategorikan order lama :

a. Pertama- tama adalab mencari jenis order yang akan dipesan kembali

b. Setelah ditemukan, maka perlu dimasukkan jumlah order yang baru

c. Setelah mengetahui jumlah order yang diterima dari customer, maka harus

dilihat teriebih dahulu apakah bahan baku kertas yang dibutuhkan sudah

tersedia. Jika beliun tersedia, maka harus menunggu beberapa wakta untuk

menunggu kedatangan bahan baku tersebut.

d. Dengan menggunakan data-data spesifikasi crder yang telah disimpan

pada database, maka program akan mengkalkiUasikan laina waktu

. penyelesaian order yang baru masuk ini.

5. Bila order aikategorikan order perubahan :

Maka dimasukkan jenis perubahannya seperti apa dan banyak order yang

diinginkan oleh custorner. Setelah mengetahui jumlah order yang diterima

dari customer, maka harus dilihat terlebih dahulu apakah bahan baku kertas

yang dibutiihkan sudah tersedia. Jika bekun tersedia, raaka hanis menunggu

beberapa waktu nntuk menunggu kedatangan bahan baku tersebut.

Dengan data- data spesifikasi yang telah ada dalarp daiabase maka program

akan mengkalkulasi laina waktu penyelesaian proses ini. Sama seperti 2

kategori di atas, akan didapatkan waktii penyeleseaian imtuk order ini.

Contoh ilustrasi kasus :

Order dari PT. A dengan kategori customer penting masuk pada tanggal l. Data-

datanya adalah sebagai berikut:

• Tanggal Order Masuk : tanggal 1

• Nama customer : PT. A

• Kategori onler (untuk lem): A

• Jumlah order: 50000 lembar

• Jenis kertas yang digunakan : art paper 65 x 100

• Kategori kertas yang digunakan -} normai

• Ketersediaan bahan baku kertas : belum ada

• Jumlah warna order : 4

• Tipe vemish : OPV

Page 23: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

39

• Pengerjaan plong (diluar atau didalam): di dalam

• Kecepatan proses lem : 5000 lembar/jam

Karena bahan bakii kertas behim tersedia, maka hanis menunggu selama

lead time bahan baku tersebut, yaitu 2 hari (kategori kertas normal). Setelah kertas

ada, maka order ini dapat langsung dikerjakan. Jumlah warna dari order ini

adalah 4 ditambah dengan vemish OPV. Berarti, pengerjaan daripada order ini

termasuk 5 warna. Dengan karakteristik- karateristik tersebut, dapat dilihat bahwa

pengerjaan proses cetak ini dapat dikerjakan di mesin cetak 5 warna. Lama waktu

pengerjaan proses cetak ini bisa dihitung berdasarkan kecepatan mesin cetak 3

warna tersebut untuk pengerjaan bahan art paper.

Seielah proses cetak, proses selanjutnya adalah proses plong. Jenis kertas

untuk order ini adalah art paper, oleh sebab itu order ini hanya dapat

menggimakan mesin plong SG 2 dan Ijima. Seperti proses cetak, lama waktu

pengerjaan bisa didapatkan dengan melihat kecepatan mesin plong tersebut.

Untuk proses vernish, tidak dibutuhkan waktu tersendiri, karena proses

vemishnya adalah jenis OPV, jadi waktu yang dibutuhkan untuk proses vernish

sudah termasuk dalam waktu cetak.

Proses salanjutnya adalah proses lem, dan kategori order ini adalah A

yang berarti har.is dikerjakan di mesin Chorie. Kecepatan lemnya adalah 5000

leinbar/jam, maka dapat dihitung lama waktu pengeierpan untuk nrdar inj, yaitu

10 jam.

Seperti yang telah tercantum di atas, lama waktu packing bila sebelumnya

melalui proses pengeleman dapat diabaikan.

Dari waktu- waktu pengerjaan tersebut dapat ditentukan lama waktu total

pengerjaan nnlcr ini.

Beberapa niinggu kemudmn PT. A kembali meiakukan pemesanan untuk

order yang senipa dengan jumlah 50000 lembar. Maka pihak perusahaan dapat

membuka dutahasc untuk niencan data-data order tersebut. Setelali memasukkan

jumlali onier tcrscbut. maka dilihat apakah bahan baku tersedia. Biia sudah

tcrsedia niaka tidak pcrlu lagi nictumggu leac/ lime balum baku. Laina waktu

pengerjaan onler \\\\ akan otomatis dihitung berdasarkaa data- data order yang

didapatkan dari dutuhast'.

Page 24: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

40

Tidak lama kemudian, PT. A kembali melakukan pemesanan. Namun, kali

ini PT. A menghendaki ada sedikit perubahan pada desain produknya. Order ini

dikategorikan sebagai order perabahan. Maka dicari terlebih dahulu di database

untiik order yang serupa sebagai data-data dalam melakukan proses produksi.

Pembahan- pembahan yang terjadi juga dicatat dan akan disimpan sebgai sebuah

order yang bani. Bila sudah tersedia maka tidak perlu iagi menunggu lead time

bahan baku. Lama waktu pengeriaan order ini akan otomatis dihitung berdasarkan

data- data order yang didapatkan dari databa.se.

ISetelah konsep penjadwalan ini dibuat. sesuai dengan kondisi perusahaan

yang ada, disusun sistem pemrogramannya dengan menggunakan software

Borland Delphi 6 dan Microsoft Projecl Professional sehingga pihak perusahaan

dapat dengan cepat dan mudah menerapkan konsep penjadwalan tersebut.

Petunjuk penggimaan program tersebut akan diiampirkan pada lampiran 1 dan 2.

4.11. Simulasi

Simulasi dilakukan dengan meinasukkan data pesanan yang telali

didapatkan dari perusahaai. Karena terdapat beberapa data yang memerlukan

subjektifltas dari perusahaan (dalam hal ini divisi PPIC) maka simulasi dilakukan

dcngan menggunakan 10 data. Data pesinan tersebut sebagai berikut :

a) Nomer Ordcr

Tanggal Order

Nama ('usiomer

Jumlah Order

Piecc per leinbar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Kategori Orclcr

Ketersediaan kcrtas

Kategori kcrtas

Pengerjaan ploim

: 138/10

: 5 Oktober 2002

:X

:7500

; 2

: 4000

: DC 400

: 6 \ V - P - l .

. A

: Suclah ada

: N'ormal

: ADIRA

Page 25: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

41

Kecepatan proses lem

b) Nomer Order

Tanggal Order

Nama Customer

Juinlah Order

Piece per lembar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan piong

Kecepatan p^oses lem

c) Nomer Order

Tanggal Order

Nama C 'iistcmer

Jumlah Order

Piece per lembar

Jumlah cctak

Jenis kertas

Spesifikasi

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaari plong

ti) NomerOrder

Tanggal Ordcr

Nania ('usiomer

Jumlah Order

l'iece per lembar

Jumlah cetak

Jenis kertas

:3000

: 86/10

: 10Oktober2002

:X

:30000

:4

:8000

:DC310

: 4 W - P - L

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

: 12500

: 89/10

: 11 Oktober 2003

:X

:8500000

:42

:210000

: DC 250

: 4 W - W B - P - P o t

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

: 85,10

: 11 Oktober 2002

: X

: 226000

:12

:20000

: DC 250

Page 26: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

42

Spesifikasi

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

Kecepatan proses lem

e) Nomer Order

Tanggal Orckr

Nama Customer

Jumlah Order

Piece per lembar

Jumlah catak

Jenis kertas

Spesifikasi

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

Kecepatan proses lem

f) Nomer Oider

Tanggal Order

Nama ('ustomer

Jumlah Order

Piece per lenibar

Jamlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

Kecepatan proses lem

: 4W - P - L

:D

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

:15000

: 141/10

: 23 Oktober 2002

:X

:300000

:21

: 15000

: IV 230

: 4 W - P - L

:B

: Sudah ada

: Nonr.al

: ADIRA

:20000

: 166/10

: 28 Oktober 2002

:X

:500000

: 18

:30000

: DC 250

: 5W - P - L

:B

: Sudah ada

: Nonnal

: ADIRA

: 20000

Page 27: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

43

g) NomerOrder

Tanggal Order

Nama Customer

Jumlah Order

Piece per lembar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

Kecepatan proses lem

h) Nomer Order

Tanggal Order

Nama Customer

Jumlah Order

Piece per lembar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Ketersediaa» kertas

kategori kertas

Pengerjaan plong

i) NomerOrder

Tanggal Drdcr

Nania ('usiotner

Jumlal) Onlcr

/Viv pcr lcnibar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spositlkasi

: 176/10

:31 Oktober2002

: X

:500000

:25

:21000

: IV 230

: 4W - WB - PL - r

:B

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

:20000

: 126/11

: 31 Oktober 2002

:X

:5U00OO

:23

:22000

• AP 120

: 4W - Rit - Pot

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

: 29/11

: 31 Oktober 2002

:X

: 50000'

:4

: 5000

: DC310

: 3\V - P - L

Page 28: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

44

Kategori Order

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

Kecepatan proses lem

j) NomerOrder

Tanggal Onkr

Nama Customer

Jutnlah Order

Piece per lembar

Jumlah cetak

Jenis kertas

Spesifikasi

Ketersediaan kertas

Kategori kertas

Pengerjaan plong

:C

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

:5000

: 23/11

:31 Oktober2002

:X

: 96000

:2

: 50000

: DC 400

:4W-P-L-Lpt-Lln

: Sudah ada

: Normal

: ADIRA

Data pesanan ini kemudian dimasukkan kedalam software Borland Delphi

6 dan Microsoft Proj/>ct l'rofessional tintuk disimulasikan sehingga didapatkan

hasi! sebauai berikui:

Tabel 4.8 Hasil Simulasi

Pesanan

12345678

L - ? -

; Tanggal Masuk

,_ 05-10-200210-10-200211-10-2002

' 11-10-200223-10-2002

; 28-10-2002: 31-10-2002[_ 31-10-2002

31-10-200231-10-2002

Tanggal Keltiar

05-10-200210-10-200205-11-200212-10-200228-10-200230-10-200219-11-200209-11 -200204-11-200229-11-2002

Lama Penyelesaian PesananMenggunakan Konsep Baru (hari)

11

222531794

26

Page 29: 4. MEMBANGUN KONSEP METODE PENJADWALAN 4.1. Sekilas … · 2016. 4. 9. · Departemen PPIC Yaitii departemen yang bertugas untuk menentukan jadwal produksi sehingga pesanan dapat

45

Tabel diatas menunjukkan lama penyelesaian suatu order dengan

menggunakan konsep metode penjadwalan yang baru. Hasil ini menggiinakan

asumsi bahwa pesanan tersebut datang bemmtan dan pada saat order pertama kali

datang, tidak ada pesanan sebelumnya yang harus dikerjakan terlebih dahulu

(semua mesin dalam keadaan kosong). Hasil simulasi menggunakan software

uapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.

4.12. \ alklasi

Validasi dilakukan dengan caia subjektif yaitu dengan melakukan

wawancara secara langsung terhadap kepala bagian divisi PPIC. Kepala bagian

divisi PPIC ini dianggap sebagai seseorang yang mempunyai pengetahuan yang

berkaitan dengan konsep penjadwalan serta merupakan pengguna langsung

konsep penjadwalan tersebut sehingga kepala bagian divisi PPlC ini dapat

memberikan keputusan layak tidaknya sistem konsep penjaowalan baru yang telah

disusun.