4. Jurnal Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang 3m Plus Terhadap Keberadaan Jentik-jentik...

8/17/2019 4. Jurnal Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang 3m Plus Terhadap Keberadaan Jentik-jentik Nyamuk…

1/15

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG 3M

PLUS TERHADAP KEBERADAAN JENTIK-JENTIK NYAMUK DALAM

KAITAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN

NAMBUHAN DESA NAMBUHAN KECAMATAN PURWODADIKABUPATEN GROBOGAN

Fitriai!" D#i Tri$tii%&'a

Staff pengajar DIII Keperawatan STIKES An Nur Purwodadi

ABSTRAK

Latar B*+a,a% Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalahkesehatan yang munul! masalah kesehatan yang ukup dominan khususnya di negara dengan iklim

atau musim penghujan di awal tahun seperti ini yaitu Demam "erdarah Dengue #D"D$! walaupun

di Indonesia peluang masyarakat menderita Demam "erdarah Dengue #D"D$ belum sebesar negara

maju namun anaman Demam "erdarah Dengue #D"D$ tidak boleh diabaikan begitu saja%

Keberadaan jentik&jentik nyamuk dapat menimbulkan penyakit Demam "erdarah Dengue #D"D$%

'ika Demam "erdarah Dengue #D"D$ yang tidak tertangani dengan baik! dapat menyebabkan

komplikasi% Penegahan dan penanggulangan penyakit D"D biasanya mengandalkan pada

pemutusan rantai penularannya yaitu mengendalikan Aedes Aegypti yaitu dengan program

pemberantasan sarang nyamuk #PSN$ yang biasa dikenal dengan () Plus

T./.a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan

tentang () Plus terhadap keberadaan jentik&jentik nyamuk dalam kaitan penyakit Demam "erdarah

Dengue #D"D$ di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan Keamatan Purwodadi Kabupaten *robogan%

M*t0&* Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperiment Design

dengan pendekatan One Shot Case Study% Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random

sampling dan didapatkan +,- responden yang terdapat jentik&jentik nyamuk! dengan ara

memberikan pendidikan kesehatan tentang () Plus kemudian selama - minggu kemudian

diobser.asi kembali

Ha$i+ "erdasarkan hasil analisa data +$ keberadaan jentik&jentik nyamuk sebelum pemberian pendidikan kesehatan! semua keluarga terdapat jentik&jentik nyamuk sebesar +//0! -$ keberadaan

jentik&jentik nyamuk setelah pemberian pendidikan kesehatan! responden yang tidak terdapat atau

tidak ada jentik&jentik nyamuk sebesar 12!+0% 3asil analisa data menggunakan Uji Wilcoxon bahwa

nilai 4 #1!252$ dan nilai p .alue #/!//$ 6 α #/!/,$%

K*$i12.+a "erdasarkan hasil Uji Wilcoxon disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian

pendidikan kesehatan tentang () Plus terhadap keberadaan jentik&jentik nyamuk dalam kaitan

penyakit Demam "erdarah Dengue #D"D$ di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan Keamatan

Purwodadi Kabupaten *robogan%

Kata kuni 7 Pendidikan Kesehatan! () Plus! 'entik&jentik Nyamuk


2/15

PENDAHULUAN

Infeksi .irus dengue terus mengalami

peningkatan pre.alensi% )enurut 3arian

Kompas Tanggal -8 'anuari -/+/! bahwa

setiap tahun! diperkirakan terdapat ,/ juta&

+// juta kasus demam dengue dan lebih dari

,//%/// kasus Demam "erdarah Dengue di

dunia% Asia menempati urutan pertama dalam

jumlah penderita Demam "erdarah ditiap

tahunnya% Sementara itu! terhitung sejak tahun

+219 hingga tahun -//2% World ealth

Organi!ation #:3;$ menatat negara

Indonesia sebagai negara dengan kasus

Demam "erdarah tertinggi di Asia Tenggara%

Dari jumlah keseluruhan kasus tersebut!

sekitar 2,0 terjadi pada anak di bawah +,

tahun #Sudarianto! -/+/$

"erdasarkan laporan dari Departemen

Kesehatan "$ terjadi pada tahun -//,!

dengan Case "atality Rate #?@


3/15

@aktor&faktor yang mempengaruhi

peningkatan jentik&jentik nyamuk Aedes

Aegypti adalah faktor sosiodemografi antara

lain umur! jenis kelamin! pendidikan!

pekerjaan! dan pendapatan% @aktor iklim

antara lain suhu dan uaa% @aktor kondisi

rumah antara lain kepadatan rumah! jenis

rumah! luas halaman rumah% @aktor

lingkungan rumah antara lain tempat&tempat

penampungan air seperti bak mandi! drum air!

tempayan! ember! kaleng bekas! .as bunga!

botol bekas! lubang&lubang batu yang berisiair jernih #Setyobudi! -/++$%

Kegiatan ini merupakan prioritas

utama program nasional pemberantasan

penyakit D"D yang dilaksanakan langsung

oleh masyarakat sesuai dengan kondisi dan

budaya setempat #Nomitasary et al! -/+-$%

Pemberantasan sarang nyamuk Demam

"erdarah Dengue dalam program kesehatan

dikenal dengan istilah ()% Pelaksanaannya

meliputi7 pertama! menguras tempat&tempat

penampungan air sekurang&kurangnya

seminggu sekaliC kedua! menutup rapat

tempat&tempat penampungan airC dan ketiga!

memusnahkan barang&barang bekas yang

dapat menampung air seperti kaleng bekas

dan plastik bekas #Anisati! -//9$%

Selain kegiatan ()! kegiatan PSN

D"D ditambah dengan tindakan plus yaitu

memberantas jentik dan menghindari gigitan

nyamuk Ae# aegypti pembawa .irus dengue

penyebab penyakit D"D% ?ara&ara yang

dapat dilakukan adalah sebagai berikut7

abatisasi! memelihara ikan pemakan jentik

nyamuk! mengusir nyamuk menggunakan anti

nyamuk! menegah gigitan nyamuk

menggunakan lotion anti nyamuk! memasang

kawat kasa pada jendela dan .entilasi! tidak

menggantung pakaian di dalam kamar serta

menggunakan kelambu pada waktu tidur

#Anisati! -//9$%

)enurut Penelitian yang telah

dilakukan oleh :idagdo et al #-//9$! dengan

judul $epadatan %entik Aedes Aegypti

Se&agai 'ndikator $e&erhasilan

Pem&erantasan Sarang (yamuk )*+ Plus, di $elurahan Srondol Wetan Semarang dengan

hasil penelitian terdapat hubungan antara

karakteristik sosial yakni pendidikan!

pekerjaan! jumlah penghuni rumah dan

pendapatan rata&rata dengan PSN () Plus

sedangkan umur! pengetahuan dan sikap!

tidak terdapat hubungan% Terdapat pula

hubungan antara PSN () Plus di bak mandi!

ember dan gentong plastik dengan kepadatan

jentik%

Pendidikan kesehatan pada hakikatnya

adalah suatu kegiatan atau usaha untuk

menyampaikan pesan kesehatan kepada

masyarakat! kelompok atau indi.idu! dengan

harapan dapat memperoleh pengetahuan

tentang kesehatan yang lebih baik% )enurut

Notoatmodjo #-//8$! pendidikan kesehatan

juga merupakan suatu proses yang

mempunyai masukan # input $ dan keluaran

#output $% Suatu proses pendidikan kesehatan

yang menuju terapainya tujuan pendidikan

yakni perubahan perilaku! dipengaruhi oleh

banyak salah satunya adalah metode atau


4/15

instumen! untuk memperoleh hasil yang

efektif! faktor intrumental ini diranang

sedemikian rupa sehingga sesuai dengan

materi dan subjek belajar% )isalnya untuk

belajar pengetahuan lebih baik digunakan

metode eramah! sedangkan untuk belajar

sikap! tindakan! ketrampilan atau perilaku

lebih baik digunakan metode diskusi

kelompok! demonstrasi! #role play$ atau

metode permainan%

Selain perubahan perilaku! tujuan

pendidikan kesehatan adalah sebagai pembinaan perilaku% Pembinaan perilaku

terutama ditujukan pada perilaku indi.idu

yang sudah sehat agar dipertahankan! artinya

indi.idu yang sudah mempunyai perilaku

hidup sehat #healthy li-e style$ tetap

dilanjutkan atau dipertahankan! misalnya7

olah raga teratur% Selain itu pendidikan

kesehatan juga bertujuan untuk

pengembangan perilaku% Pengembangan

perilaku sehat ini terutama untuk

membiasakan hidup sehat% Perilaku sehat

seyogyanya dimulai sedini mungkin% Alat

bantu peraga yang digunakan dalam

pendidikan kesehatan sangat ber.ariasi! ada

yang menggunakan kata&kata! tulisan!

rekaman! film! tele.ise! pameran! kunjungan

lapangan! demonstrasi! sandiwara! benda

tiruan! dan benda asli%selain alat peraga media

pendidikan kesehatan seara umum antara

lain &ooklet ! >eaflet! @lyer! lembar balik!

rubri! dan lain&lain #Notoatmodjo! -//8$ %

Dari studi pendahuluan yang telah

dilakukan peneliti pada sejumlah keluarga di

Dusun Nambuhan Desa Nambuhan

Keamatan Purwodadi Kabupaten *robogan

pada tanggal 8 )aret -/+(% "erdasarkan hasilwawanara dan obser.asi terhadap , keluarga!

peneliti menemukan masih banyak keluarga

yang tidak melakukan tindakan

pemberantasan sarang nyamuk% Dari , orang

keluarga tersebut ada ( orang yang tidak

menguras bak mandi! menutup penampungan

air! dan mengubur barang&barang bekas serta

ada - keluarga yang menguras bak mandi!

menutup penampungan air! dan mengubur

barang&barang bekas dan , keluarga

berdasarkan obser.asi yang peneliti lakukan

dalam bak mandi dan tempat penampungan

air terdapat jentik&jentik nyamuk%

METODE PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Pre Eksperiment Design#


5/15

HASIL DAN PEMBAHASAN

A ANA>ISIS FNIGA


6/15

'entik&jentik Nyamuk @rekuensi

#n$

Prosentase

#0$

Ada 'entik&'entik Nyamuk

Tidak Ada 'entik&jentik Nyamuk

58

+/,

(/!2

12!+

Total +,- +//

"erdasarkan tabel ( diketahui

responden setelah diberikan pendidikan

kesehatan tentang () Plus! dari sejumlah

+,- keluarga yang dilakukan obser.asi

tentang keberadaan jentik&jentik nyamuk!

responden yang terdapat atau ada jentik&

jentik nyamuk sejumlah 58 responden

#(/!20$ dan yang tidak terdapat atau tidak

ada jentik&jentik nyamuk sejumlah +/,

responden #12!+0$%

B Aa+i$i$ Bi4ariat

+% Fji Normalitas

Sebelum pengujian hipotesa

dilakukan! terlebih dahulu data dilakukan uji

normalitas data% Fji normalitas dilakukan

karena dalam menggunakan uji T! data yang

akan diolah harus memiliki data yang

normal% Data diketahui normal atau tidak!

maka harus dilakukan uji normalitas% Syarat

Fji Normalitas menurut Dahlan #-/++$ ada -

metode yaitu metode deskriptif dan metode

analitis% Dalam menggunakan metode

deskriptif ada tiga parameter yang harus

dipenuhi yaitu nilai koefisien .arian H &-

dan 6 -! dan nilai rasio kurtosis H &- dan 6

- % Sedangkan metode analitis! parameter

yang digunakan yaitu uji $olmogoro/0

Smirno/ #sampel H ,/$ dan Shapiro0Wilk

#sampel 6 ,/$% Pada penelitian ini uji

normalitas menggunakan metode analitis%

Karena dalam penelitian ini jumlah total

sampel yang digunakan dalam penelitian

sebesar +,- responden maka uji yang

diunakan untuk melihat data berdistibusi

normal atau tidak menunakan uji $olmogro/

Smirno/% )enurut Dahlan #-/++$! jika

mengunakan uji $olmogro/ Smirno/! data

dikatakan berdistribusi nomal jika nilai sig H

/!/,%

Tabel 5 7 3asil Fji Normalitas Data 'entik&jentik Nyamuk Sebelum dan Sesudah

Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang () Plus

Gariabel Nyeri Nilai Sig%

'entik&jentik nyamuk Pre test /!///

Post test /!///

"erdasarkan Tabel 5 menunjukkan

bahwa semua data jentik&jentik nyamuk baik

pre test maupun post test berdasarkan hasil

uji $olmogro/ Smirno/ telah memenuhi

syarat kenormalan data% 'adi dapat


7/15

disimpulkan bahwa ke dua data tersebut

berdistribusi tidak normal%

-% Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang () Plus Terhadap Penurunan 'entik&jentik

Nyamuk di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan Keamatan Purwodadi Kabupaten *robogan

Tabel , 7 Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang () Plus Terhadap

Keberadaan 'entik&jentik Nyamuk di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan Keamatan

Purwodadi Kabupaten *robogan "ulan )ei -/+(! n +,-

Gariabel 4 Sig% #-

tailed$

Sebelum di berikan Pendidikan Kesehatan Tentang () Plus

Sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang () Plus

1!252 /%//

Analisis bi.ariat digunakan untuk uji

hipotesis! yakni dengan membandingkan

jumlah jentik&jentik nyamuk sebelum dan

sesudah diberikan pendidikan kesehatan

tentang () Plus% Fji perbandingan

menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan

komputerisasi% Data hasil uji Wilcoxon untuk

membandingkan jumlah jentik&jentik nyamuk sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan kesehatan tentang () Plus

sesuai di atas%

)erujuk pada Tabel ,%+/ didapatkan

hasil uji beda jumlah jentik&jentik nyamuk

sebelum dan sesudah diberikan pendidikan

kesehatan tentang () Plus diketahui nilai 4

#1!252$ dengan p&.alue #/%//$ 6 sig #/!/,$%

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa terdapat perbedaan jumlah jentik&

jentik nyamuk sebelum dan sesudah

diberikan pendidikan kesehatan tentang ()

Plus% Seara signifikansi perbedaan jumlah

jentik&jentik nyamuk sebelum dan sesudah

diberikan pendidikan kesehatan tentang ()Plus dapat dikatakan berarti% Signifikansi

tersebut menggambarkan bahwa terjadinya

beda jumlah jentik&jentik nyamuk bukan

semata&mata karena adanya faktor kebetulan

akan tetapi oleh adanya inter.ensi yang

dilakukan yaitu berupa pemberian

pendidikan kesehatan tentang () Plus%

C P*15aa$a Ha$i+ U/i Ui4ariat

! Stat.$ P*15*ria P*&i&i,a K*$*ata

T*ta% 3M P+.$

"erdasarkan hasil penelitian diketahui

seluruh responden #+//0$ diberikan

pendidikan kesehatan tentang () Plus seara

menyeluruh% "erdasarkan hasil penelitian

tersebut! sebelum peneliti memberikan

pendidikan kesehatan! peneliti menanyakan

apakah sebelumnya sudah pernah mendapatkan

pendidikan kesehatan tentang () Plus% Dari

semua responden yang peneliti berikan

pendidikan kesehatan semua menjawab belum

pernah mendapatkan pendidikan kesehatan

tentang () Plus% "erdasarkan hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa status pemberian


8/15

pendidikan kesehatan ini mempengaruhi

dominanisasi perilaku keluarga dalam

pemberantasan sarang nyamuk%

"erdasarkan hasil wawanara

didapatkan bahwa pendidikan kesehatan

tentang () Plus% Selama ini informasi tentang

pemberantasan sarang nyamuk hanya terbatas

pada saat ada keluarga yang sakit dan dibawa

ke tenaga kesehatan di desa% Sedangkan untuk

pendidikan kesehatan tentang () Plus belum

mereka dapatkan% 3al tersebut dibuktikan dari

apersepsi saat pemberian pendidikan kesehatan!rata&rata responden menjawab belum pernah

mendengar istilah perawatan mandiri% )enurut

Istiarti #-///$ dalam Astuti #-/+/$ pengetahuan

seseorang biasanya diperoleh dari berbagai

maam sumber misalnya media massa! media

elektronik! buku petunjuk! petugas kesehatan!

media! poster! kerabat dekat dan sebagainya%

K*5*ra&aa J*ti,-/*ti, N'a1.,

S*5*+.1 Di5*ri,a P*&i&i,a K*$*ata

t*ta% 3M P+.$


responden sebelum diberikan pendidikan

kesehatan tentang () Plus! dari sejumlah +,-

keluarga yang dilakukan obser.asi tentang

keberadaan jentik&jentik nyamuk! responden

yang terdapat atau ada jentik&jentik nyamuk

sejumlah 22 responden #1,!+0$ dan yang tidak

terdapat atau tidak ada jentik&jentik nyamuk

sejumlah ,( responden #(5!20$% Dari hasil

penelitian diketahui sebagian besar responden

terdapat atau ada jentik&jentik nyamuk sebesar

#1,!+0$% Sama halnya penelitian yang

dilakukan oleh


9/15

@aktor iklim disini sangat berperan

penting karena kondisi alam dan masyarakat

saat ini sangat kompleks sehingga banyak

masalah kesehatan yang munul! masalah

kesehatan yang ukup dominan khususnya di

negara dengan iklim atau musim penghujan di

awal tahun sampai menuju pertengahan tahun

seperti ini dapat menimbulkan penyakit yang

salah satunya adalah Demam "erdarah Dengue

#D"D$! anaman Demam "erdarah Dengue

#D"D$ tidak boleh diabaikan begitu saja!

karena Indonesia pernah terjadi kejadian luar biasa #K>"$ Demam "erdarah Dengue #D"D$

#Sudarianto! -/+/$%

)erujuk dari distribusi karakteristik

reponden berdasarkan tingkat pendidikan!

responden dengan tingkat pendidikan tamat SD

sebanyak +2 orang #+-!,0$! tingkat pendidikan

tamat S)P sebanyak ,5 orang #(1!,0$! tingkat

pendidikan tamat S)A sebanyak 18 orang

#55!+0$ dan tamat pendidikan PT sebanyak +-

orang #8!20$% "erdasarkan hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dengan tingkat

pendidikan di Dusun Nambuhan Desa

Nambuhan Keamatan Purwodadi yang paling

dominan S)P dan S)A mempunyai

keenderungan untuk berperilaku buruk dalam

menegah terjadinya penyakit D"D%

3 K*5*ra&aa J*ti,-/*ti, N'a1., S*t*+a

Di5*ri,a P*&i&i,a K*$*ata t*ta%

3M P+.$


responden setelah diberikan pendidikan

kesehatan tentang () Plus! dari sejumlah +,-

keluarga yang dilakukan obser.asi tentang

keberadaan jentik&jentik nyamuk! responden

yang terdapat atau ada jentik&jentik nyamuk

sejumlah 58 responden #(/!20$ dan yang tidak

terdapat atau tidak ada jentik&jentik nyamuk

sejumlah +/, responden #12!+0$% Dari hasil

penelitian diketahui sebagian besar responden

tidak terdapat atau tidak ada jentik&jentik

nyamuk sebesar #12!+0$% Sama halnya

penelitian yang dilakukan oleh


10/15

berarti% Signifikansi tersebut menggambarkan

bahwa terjadinya beda keberadaan jentik&jentik

nyamuk bukan semata&mata karena adanya

faktor kebetulan akan tetapi oleh adanya

inter.ensi yang dilakukan yaitu berupa

pendidikan kesehatan atau penyuluhan

kesehatan tentang () Plus% Dari beberapa

keluarga yang diberikan pendidikan kesehatan

tentang () Plus! ada yang langsung mengerti

namun ada pula yang belum mengerti tentang

tentang pemberantasan sarang nyamuk dengan

() Plus% "agi reponden yang belum mengertitentang pemberantasan sarang nyamuk dengan

() Plus diberikan pendidikan kesehatan

kembali sampai responden dapat mengerti

tentang () Plus sehingga terbentuk perilaku

untuk melaksanakan () Plus guna mengurangi

keberadaan jentik&jentik nyamuk%

)enurut Anita #-//9$ informasi yang

ukup dan diterima oleh seseorang dapat

menyebabkan seseorang mempunyai

pengetahuan yang tinggi sehingga dapat

mengaplikasikan pengetahuannya tersebut

sesuai peran sertanya di masyarakat dalam

bentuk tindakan atau perilaku yang nyata%

Keluarga yang mempunyai pola pikir yang baik

akan mudah beradaptasi pada situasi dan

kondisi yang ada di lingkungannya untuk

melaksanakan apa yang menjadi tanggung

jawabnya! sehingga masyarakat akan epat

tanggap terhadap perubahan yang akan

dilakukannya% 3al ini sesuai dengan pernyataan

dari I%" )antra yang dikutip oleh Notoatmodjo

#-//($ bahwa pendidikan dapat mempengaruhi

seseorang termasuk juga perilaku seseorang

akan pola hidup dalam memoti.asi dirinya

berperan aktif dalam kegiatan yang menunjang

kesehatannya% Semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang semakin mudah

menerima informasi! sehingga makin baik pula

perilaku yang dimiliki! sebaliknya pendidikan

yang kurang akan menghambat perkembangan

dalam bertindak untuk menapai kondisi

kesehatan yang optimal di keluarga dan

masyarakat%

D P*%ar. P*15*ria P*&i&i,a

K*$*ata T*ta% 3M P+.$ T*ra&a2K*5*ra&aa J*ti,-/*ti, N'a1., &i

D.$. Na15.a D*$a Na15.a

K*6a1ata P.r#0&a&i ,a5.2at*

Gr050%a

"erdasarkan hasil penelitian diketahui hasil

uji beda jumlah jentik&jentik nyamuk sebelum

dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan

tentang () Plus diketahui nilai 4 #1!252$

dengan p&.alue #/%//$ 6 sig #/!/,$% Dari hasil

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan jumlah jentik&jentik

nyamuk sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan kesehatan tentang () Plus% Seara

signifikansi perbedaan jumlah jentik&jentik

nyamuk sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan kesehatan tentang () Plus dapat

dikatakan berarti% Signifikansi tersebut

menggambarkan bahwa terjadinya beda jumlah

jentik&jentik nyamuk bukan semata&mata

karena adanya faktor kebetulan akan tetapi oleh

adanya inter.ensi yang dilakukan yaitu berupa


11/15

pemberian pendidikan kesehatan tentang ()

Plus%

3asil penelitian ini membuktikan

bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh

terhadap keberadaan jentik&jentik nyamuk pada

keluarga di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan

Keamatan Purwodadi kabupaten *robogan%

3asil penelitian ini juga diperkuat hasil

kesimpulan yang dibuat oleh penelitian yang

dilakukan oleh


12/15

menganalisa suatu keadaan disekitarnya

sehingga apa yang dilakukannya sesuai dan

tepat% 3al ini sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh 'ohn Dewey #+228$ bahwa

melalui pendidikan seseorang akan mempunyai

keakapan! mental dan emosional yang

membantu seseorang untuk dapat berkembang

menapai tingkat kedewasaan% Semakin tinggi

pengetahuannya maka akan semakin bertambah

pula keakapannya atau perilakunya! baik

seara intelektual maupun emosional serta

semakin berkembang pula pola pikir yangdimilikinya #)ahyuliansyah! -/+/$% Dalam hal

ini semakin tinggi pengetahuan seseorang maka

semakin baik pula perilaku yang dimiliki oleh

seseorang tersebut untuk melakukan tindakan

pemberantasan sarang nyamuk untuk

mengurangi keberadaan jentik&jentik nyamuk

dilingkungan keluarganya%

Pelaksanaan pendidikan kesehatan

dengan sasaran umum! dalam arti tidak

membedakan golongan umur! pekerjaan!

tingkat pendidikan! dan sebagainya! maka

materi pendidikan kesehatan yang akan

disampaikan harus diranang sedemikian rupa

sehingga dapat ditangkap atau diterima oleh

massa tersebut% Pendekatan ini biasanya

digunakan untuk menggugah a2areness atau

kesadaran masyarakat terhadap suatu ino.asi!

dan belum begitu diharapkan untuk sampai

pada perubahan perilaku% Pada penelitian ini

perubahan perilaku tersebut dapat mengurangi

keberadaan jentik&jentik nyamuk pada keluarga

di Dusun Nambuhan Desa Nambuhan

Keamatan Purwodadi Kabupaten *robogan%

Perilaku yang harus dilaksanakan untuk

mengurangi jentik&jentik nyamuk adalah

menguras bak mandi! menutup penampungan

air! mengubur barang&barang bekas! pemberian

bubuk abate! fogging! dll%

"eberapa ahli pendidikan

mengelompokkan faktor&faktor yang

mempengaruhi proses belajar kedalam 5

kelompok besar! faktor materi #bahan belajar$!

lingkungan! instrumental ini terdiri dari

perangkat keras #hard2are$ seperti

perlengkapan belajar dan alat&alat peraga dan perangkat lunak # so-t2are$ seperti fasilitator

belajar! metode belajar! organisasi! dan

sebagainya% Pendidikan kesehatan adalah

sejumlah pengalaman yang berpengaruh seara

menguntungkan terhadap kebiasaan! perilaku

dan pengetahuan yang ada hubungannya

dengan kesehatan perseorangan! masyarakat

dan bangsa% 3asil yang diharapkan dalam

penyuluhan kesehatan adalah terjadinya

perubahan perilaku dan perilaku dari indi.idu!

keluarga! kelompok khusus dan masyarakat

untuk dapat menanamkan prinsip&prinsip hidup

sehat dalam kehidupan sehari&hari untuk

menapai derajat kesehatan yang optimal%

Pengetahuan tentang kesehatan akan

memberi pengaruh terhadap perilaku sebagai

hasil jangka menengah #intermediate impact $

dari pendidikan kesehatan% Selanjutnya perilaku

kesehatan akan berpengaruh terhadap

meningkatnya indikator kesehatan masyarakat

sebagai keluaran #outcome$ pendidikan

kesehatan% Tujuan pendidikan kesehatan adalah

merubah perilaku kearah yang lebih baik yang


13/15

berorientasi pada norma&norma kesehatan!

dimana pendidikan kesehatan pada tahap

edukasi bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan! mengubah perilaku! serta

mengarahkan pada perilaku yang diinginkan

oleh kegiatan% 3asil kegiatan belajar

mempunyai iri7 #+$ "elajar adalah kegiatan

yang menghasilkan perubahan pada diri

indi.idu! kelompok atau masyarakat yang

sedang belajar! baik aktual maupun potensial%

#-$ Perubahan tersebut didapatkan karena

kemampuan baru yang berlaku untuk waktuyang relatif lama% #($ Perubahan itu terjadi

karena usaha dan didasari bukan karena

kebetulan #)aulana! -//9$%

Fntuk mengurangi keberadaan jentik&

jentik nyamuk pada keluarga Dalam

membentuk perilaku tidak hanya ditentukan

oleh faktor perilaku dan pengetahuan

#pendidikan kesehatan$ tetapi juga harus

ditunjang oleh faktor&faktor lain baik internal

#indi.idu$ maupun eksternal #lingkungan$%

)enurut New ?omb #+289$ dalam Tri ?D atau ;3P%

-% ;bser.asi keberadaan jentik&jentik nyamuk

dilakukan tiap rumah responden sehingga

membutuhkan waktu yang lama%

(% Keberadaan jentik&jentik enderung

meningkat pada musim penghujan di awal

sampai pertengahan tahun ini%

KESIMPULAN DAN SARAN

+% Keberadaan jentik&jentik nyamuk di

Dusun nambuhan Desa Nambuhan

Keamatan Purwodadi Kabupaten

*robogan sebelum diberikan pendidikan

kesehatan! responden yang terdapat atau

ada jentik&jentik nyamuk sejumlah 22

responden #1,!+0$ dan yang tidak

terdapat atau tidak ada jentik&jentik

nyamuk sejumlah ,( responden #(5!20$%

-% Keberadaan jentik&jentik nyamuk di

Dusun nambuhan Desa Nambuhan

Keamatan Purwodadi Kabupaten

*robogan setelah diberikan pendidikan

kesehatan! responden yang terdapat atau

ada jentik&jentik nyamuk sejumlah 58

responden #(/!20$ dan yang tidak

terdapat atau tidak ada jentik&jentik

nyamuk sejumlah +/, responden

#12!+0$%

3. Ada perbedaan rata&rata pre dan post

pemberian pendidikan kesehatan tentang

() Plus terhadap keberadaan jentik&

jentik nyamuk dengan nilai 4 #1!252$


14/15

dengan p&.alue #/%//$ 6 sig #/!/,$!

dengan demikian terdapat perbedaan

yang bermakn

Perlu diadakannya penyuluhan kesehatan

kembali tentang Pemberantasan Sarang

Nyamuk #PSN$ khususnya pendidikan

kesehatan tentang () Plus di :ilayah Kerja

Puskesmas Purwodadi II terutama Di Dusun

Nambuhan Desa Nambuhan Keamatan

Purwodadi yang dilakukan melalui media

informasi yang praktis dan mudah dijangkau

dan dapat dengan mudah diterima olehmasyarakat% Selain itu diharapkan

Puskesmas juga memberikan fasilitas untuk

mengurangi jentik&jentik nyamuk dengan

memberikan bubuk abate seara gratis

kepada masyarakat% Perlu adanya peran dari

masyarakat untuk mengurangi keberadaan

jentik&jentik nyamuk di lingkungan keluarga

dan masyarakat dengan ara melakukan ()

Plus seara rutin dan berkesinambungan

untuk mengurangi keberadaan jentik&jentik

nyamuk sehingga penyakit seperti D"D

dilingkungan masyarakat Dusun Nambuhan

Desa Nambuhan Keamatan Purwodadidapat berkurang%

REFERENCE

Anisati% -//9% Peran media massa terhadap perilaku

ibu dalam upaya penegahan demam

berdarah dengue pada rumah tangga di

kota Jogyakarta# %urnal Ekologi

$esehatan 17-+/&-+,%

Arikunto! Suharsimi% -//1% Prosedur Penelitian3

Suatu Pendekatan Praktik %

Aryatmo! T% #-//,$% (askah .engkap Demam

4erdarah Dengue5 Pelatihan &agi

Dokter Spesialis Anak dan dokter

Spesialis Penyakit Dalam dalam

1atalaksana kasus D4D% 'akarta7 @KFI%

"alion! Sal.iion Araelis )eglaya% #-//($%

$esehatan $eluarga editor

Suryapranata% Jogyakarta7 ?G%

Anugerah 'aya

Departemen Kesehatan


15/15

3arnawatiaj% #-//9$% Askep D" %

4. Jurnal Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang 3m Plus Terhadap Keberadaan Jentik-jentik...

Documents

Transcript of 4. Jurnal Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang 3m Plus Terhadap Keberadaan Jentik-jentik...