3.Sirkulasi Pulmonal Marini

12
IV. SIRKULASI PULMONAL IV. SIRKULASI PULMONAL Paru mendapat Paru mendapat darah dari 2 darah dari 2 sumber : sumber : 1. 1. Arteri Pulmonalis Arteri Pulmonalis o Berasal dari Berasal dari Ventrikel kanan Ventrikel kanan yg tebalnya 1/3 yg tebalnya 1/3 ventrikel kiri. ventrikel kiri. o Banyak Banyak mengandung CO2 mengandung CO2 2. 2. Arteri Bronchialis Arteri Bronchialis o Berasal dari Ao Berasal dari Ao o Kaya akan O2 Kaya akan O2 o U/ menjaga U/ menjaga kehidupan kehidupan jaringan paru jaringan paru

description

faal

Transcript of 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Page 1: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

IV. SIRKULASI PULMONALIV. SIRKULASI PULMONAL Paru mendapat Paru mendapat

darah dari 2 sumber darah dari 2 sumber ::

1.1. Arteri PulmonalisArteri Pulmonaliso Berasal dari Berasal dari

Ventrikel kanan yg Ventrikel kanan yg tebalnya 1/3 tebalnya 1/3 ventrikel kiri.ventrikel kiri.

o Banyak Banyak mengandung CO2mengandung CO2

2.2. Arteri BronchialisArteri Bronchialiso Berasal dari AoBerasal dari Aoo Kaya akan O2Kaya akan O2o U/ menjaga U/ menjaga

kehidupan jaringan kehidupan jaringan paruparu

Page 2: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Arteri PulmonalisArteri Pulmonalis o Panjangnya Panjangnya ± 4cm ± 4cm

setelah apex setelah apex ventrikel kanan.ventrikel kanan.

o Bercabang bagian Bercabang bagian kanan dan kiri kanan dan kiri masing-masing masing-masing mengalirkan darah mengalirkan darah kebagian paru kebagian paru kanan dan kiri.kanan dan kiri.

o Dindingnya tipis Dindingnya tipis 1/3 tebal dinding Ao, 1/3 tebal dinding Ao, 2 x tebal dinding v. 2 x tebal dinding v. cava.cava.

o Arteri Pulmonalis Arteri Pulmonalis dapat menampung dapat menampung semua Stroke semua Stroke volume dari volume dari ventrikel kananventrikel kanan

Page 3: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Pembuluh darah pada Sirkulasi Pembuluh darah pada Sirkulasi ParuParu

o Bagian pd.paru lebih pendek dari pd. sistemikBagian pd.paru lebih pendek dari pd. sistemiko Penampangnya > Penampang pada Sirkulasi Penampangnya > Penampang pada Sirkulasi

sistemik.sistemik.o Tahanan Dari sirkulasi paru Tahanan Dari sirkulasi paru  1/6 dari sirkulasi  1/6 dari sirkulasi

Sistemik.Sistemik.o Distensibilitas sirkulasi paru > sir.sistemik.Distensibilitas sirkulasi paru > sir.sistemik.o Volume darah paru 450 cc, dan Volume darah Volume darah paru 450 cc, dan Volume darah

umum 750 cc umum 750 cc complience sama. complience sama.↓↓

o Sirkulasi paru mampu menampung darah 1 Sirkulasi paru mampu menampung darah 1 s/d 2 x daya tampung normal.s/d 2 x daya tampung normal.

Page 4: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Tekanan pada sirkulasi paruTekanan pada sirkulasi paru Tekanan Ventrikel kanan Tekanan Ventrikel kanan

Sistole 22-25 mmHg, dan Sistole 22-25 mmHg, dan diastole 0-1 mmHg.diastole 0-1 mmHg.

Tekanan Arteri Tekanan Arteri Pulmonalis mempunyai Pulmonalis mempunyai tekanan sistole 22 mm tekanan sistole 22 mm Hg dan diastole 8 mm Hg dan diastole 8 mm Hg.Hg.

Pulse pressure : 14 mm Pulse pressure : 14 mm Hg.Hg.

MAP = 8 + MAP = 8 + ⅓ (22-8)⅓ (22-8) = ± 13 mm Hg= ± 13 mm Hg

Page 5: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Tekanan Atrium Kiri : 2 Tekanan Atrium Kiri : 2 mm Hgmm Hg

Tekanan rata-rata Arteri Tekanan rata-rata Arteri pulmonalis :pulmonalis :

(13+2)/2 = 7,5 mmHg(13+2)/2 = 7,5 mmHg Sebanding dengan Sebanding dengan

tekanan kapiler rata-rata tekanan kapiler rata-rata pada sirkulasi paru pada sirkulasi paru tahanan arteri dan vena tahanan arteri dan vena di paru hampir samadi paru hampir sama

Page 6: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Distribusi aliran darah paru tidak merata, Distribusi aliran darah paru tidak merata, dipengaruhi oleh gravitasi.dipengaruhi oleh gravitasi.

↓↓Aliran darah pada apex paru sangat kecilAliran darah pada apex paru sangat kecil

↓↓Sehingga sering diapatkan infeksi pada Sehingga sering diapatkan infeksi pada

apex paruapex paru

Page 7: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Dinamika Kapiler ParuDinamika Kapiler Paru Tekanan Filtrasi sirkulasi paru Tekanan Filtrasi sirkulasi paru

(7+14+8) mm Hg = 29 mm Hg.(7+14+8) mm Hg = 29 mm Hg. Tekanan reabsorbsi = 28 mm Tekanan reabsorbsi = 28 mm

Hg.Hg. Jadi Tek. Bersih sirkulasi paru Jadi Tek. Bersih sirkulasi paru

= 1 mm Hg.= 1 mm Hg. Tekanan aliran limfe pd Tekanan aliran limfe pd

sirkulasi paru = 5 mm Hg.sirkulasi paru = 5 mm Hg.↓↓

Jaringan paru akan selalu Jaringan paru akan selalu kering kering membran difusi tipis membran difusi tipis pertukaran gas lebih pertukaran gas lebih semperuna.semperuna.

Page 8: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Batas aman tekanan kapiler 23 mm Hg.Batas aman tekanan kapiler 23 mm Hg. Bila meningkat > 30 mm Hg Bila meningkat > 30 mm Hg edema edema Distensibilitas yg tinggi juga menunjang faktor Distensibilitas yg tinggi juga menunjang faktor

pengaman.pengaman. Paru-paru mampu menampung jumlah darah Paru-paru mampu menampung jumlah darah

yang banyak bertambah selama jantung bekerja yang banyak bertambah selama jantung bekerja keras tanpa kenaikan tekanan pulmonal.keras tanpa kenaikan tekanan pulmonal.

↓↓ Menguntungkan karena :Menguntungkan karena :o Mengurangi beban jantung kananMengurangi beban jantung kanano Menghindari kenaikan tekanan kapiler.Menghindari kenaikan tekanan kapiler.

Page 9: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Oedema ParuOedema Paru Adalah Adalah

terkumpulnya terkumpulnya cairan di dlm cairan di dlm jaringan jaringan INTERTISIAL INTERTISIAL lebih lebih dari normal yg dari normal yg mengakibatkan mengakibatkan gangguan gangguan pertukaran cairan pertukaran cairan & elektrolit.& elektrolit.

Kenaikan Tekanan Kenaikan Tekanan Atrium kiri akibat Atrium kiri akibat kegagalan jantung kegagalan jantung kiri (15-40 mm Hg) kiri (15-40 mm Hg) tekanan tekanan a.pulmonalis a.pulmonalis meningkat (30-40 meningkat (30-40 mm Hg) mm Hg) Oedema Paru.Oedema Paru.

Page 10: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Pada Latiahan JasmaniPada Latiahan JasmaniMeningkatnya jumlah kapiler Meningkatnya jumlah kapiler apex apex paru paru 2x fungsi kapiler waktu 2x fungsi kapiler waktu istirahat.istirahat.Meningkatnya CO Meningkatnya CO aliran darah aliran darah kapiler meningat 4 – 6 kali.kapiler meningat 4 – 6 kali.Membukanya alveol-alveol yang Membukanya alveol-alveol yang semula tertutup waktu istirahat semula tertutup waktu istirahat membran difusi bertambah luas.membran difusi bertambah luas.

Page 11: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

Hipoksia LokalHipoksia Lokal Tekanan O2 alveol menurun Tekanan O2 alveol menurun stimuli bahan stimuli bahan

vasokonstritor vasokonstritor vasokonstriksi arteriole setempat vasokonstriksi arteriole setempat meningkatkan R meningkatkan R aliran darah setempat menurun aliran darah setempat menurun aliran darah akan dipindahkan ke tempat yang tidak aliran darah akan dipindahkan ke tempat yang tidak terjadi hipoksia (menguntungkan).terjadi hipoksia (menguntungkan).

Konstrisi Arteriole juga timbul akibat pengaruh : Konstrisi Arteriole juga timbul akibat pengaruh : Epineprine, Nor epineprine, Angiotensin IIEpineprine, Nor epineprine, Angiotensin II

Dilatasi Arteriole dipengaruhi oleh : asetilcolin, Dilatasi Arteriole dipengaruhi oleh : asetilcolin, rangsangan n.vagus.rangsangan n.vagus.

Page 12: 3.Sirkulasi Pulmonal Marini

ADA PERTANYAANADA PERTANYAAN ? ?