3a

3
KRITERIA PERDATA PASAL KETERANGAN Pasal 1365 KUHPdt Penimbul ganti rugi atas diri orang lain pelakunya harus membayar ganti rugi. Pasal 1366 KUHPdt Selain penimbul / kesengajaan, juga akibat kelalaian atau kurang berhati- hati. Pasal 1367 KUHPdt Majikan ikut bertanggung-jawab atas perbuatan orang di bawah pengawasannya. Pasal 1338 KUHPdt Wanprestasi ganti rugi. Pasal 58 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Ganti rugi Pasal 66 UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Ganti rugi Doktrin perbuatan melawan hukum seperti tindakan tanpa informed consent, salah orang / salah organ, product liability.

description

sdasd

Transcript of 3a

  • KRITERIA PERDATA

    PASALKETERANGANPasal 1365 KUHPdtPenimbul ganti rugi atas diri orang lain pelakunya harus membayar ganti rugi.Pasal 1366 KUHPdtSelain penimbul / kesengajaan, juga akibat kelalaian atau kurang berhati-hati.Pasal 1367 KUHPdtMajikan ikut bertanggung-jawab atas perbuatan orang di bawah pengawasannya.Pasal 1338 KUHPdtWanprestasi ganti rugi.Pasal 58 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanGanti rugiPasal 66 UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik KedokteranGanti rugiDoktrin perbuatan melawan hukum seperti tindakan tanpa informed consent, salah orang / salah organ, product liability.

  • Prosedur mediko-legalProsedur mediko-legal adalah tata-cara atau prosedur penatalaksanaan dan berbagaiaspek yang berkaitan pelayanan kedokteranuntuk kepentingan hukum untuk kepentingan hukum.Secara garis besar prosedur mediko-legal mengacu kepada peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia, dan pada beberapa bidang juga mengacu kepada sumpah dokter dan etika kedokteran

  • Lingkup prosedur medikolegalpengadaan visum et repertum,tentang pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka.pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan dan Pemberian keterangan ahli di persidangan dan pemberian keterangan ahli di dalam persidangankaitan visum et repertum dengan rahasia kedokterantentang penerbitan Surat Keterangan Kematian dan surat keterangan mediktentang fitness / kompetensi pasien untuk menghadapi pemeriksaan penyidik

    **