39217496 Laporan Studi Kasus Analisa Strategi
-
Upload
ruri-destianty-piliang -
Category
Documents
-
view
115 -
download
1
Transcript of 39217496 Laporan Studi Kasus Analisa Strategi
LAPORAN STUDI KASUS ANALISA STRATEGI
PERUSAHAAN WENDY'S
Disusun oleh:
Martin Halim
(non-reguler)
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK KIMIA
BANDUNG
2010
1. ABSTRAK MASALAH
Wendy's adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang restauran cepat saji
yang berasal dari Ohio, Amerika Serikat. Restauran ini didirikan oleh seorang pemuda
bernama Dave Thomas pada tahun 1969. Seorang pemuda yang bermimpi untuk membuat
sebuah restauran yang terkenal diseluruh dunia. Seiring dengan berjalannya waktu restauran
ini mengalami perkembangan yang signifikan dan menjadi sebuah organisasi yang sangat
besar hingga mempunyai banyak cabang di seluruh dunia. Hal ini terlihat pada tahun 1985
dimana perusahaan ini mendirikan lebih dari 3500 restauran baru. Pada akhir tahun 2006,
perusahaan ini tercatat beroperasi di Amerika Serikat dan 20 negara lainnya.
Wendy's terkenal dengan beberapa keputusan - keputusannya yang membuatnya
menjadi pelopor di pasarnya. Salah satunya adalah pelayanan kepada pengguna mobil melalui
jendela yang dikenal dengan sistem "drive-through window" pada tahun 1970. Wendy's
menyediakan menu - menu khusus dengan harga murah yang berada di bawah harga 1 dollar,
mereka menyebutnya "99 cents value menu" (di Indonesia dulu pernah dinamai paket 5000).
Konsep pelayanan lainnya yang ditawarkan adalah "superbar" yang mempunyai nama lain
"all you can eat salad bar". Konsep ini sesuai dengan namanya dimana pelanggan membayar
sejumlah tertentu dan kemudian dapat menikmati salad sepuasnya tanpa dikenai biaya
tambahan. Konsep ini dikenalkan pada tahun 1980. Banyak yang meniru "super value" milik
Wendy's ini sedangkan superbar tidak diadakan lagi sejak tahun1998. Pada Agustus 2006,
Wendy's menunjukkan komitmennya untuk mendukung perilaku hidup sehat dengan
menggunakan minyak sehat untuk kebanyakan produk makanannya, sementara pemimpin
industri, McDonald's masih tetap menggoreng dengan menggunakan minyak trans - lemak
sampai pertengahan 2007.
Wendy's terkenal dengan produk makanan yang dihasilkannya yang berupa daging
berbentuk kotak (sementara kompetitor lainnya memotong sudut daging agar menjadi bulat).
Secara spesifik produk yang dihasilkannya adalah hamburger single, double, triple, chicken
sandwiches, chili, baked potatoes, dan dessert. Kompetitornya seperti McDonald tidak
menggapai kesuksesan dalam spicy chicken sandwich sementara Wendy's sangat unggul
dengan sandwich yang mereka punyai. Banyak pecinta makanan cepat saji sangat menyukai
pilihan menu tradisional yang ditawarkan Wendy's, namun perusahaan ini mengalami
penurunan yang diikuti dengan pemberhentian pekerja dan penutupan restauran secara besar -
besaran. Pendapatan bersih Wendy's turun 58% pada tahun 2006 menjadi hanya 95 juta dollar
bersamaan dengan keputusan perusahaan yang menutup 199 restauran dalam setahun.
Pertumbuhan cepat perusahaan yang berada dibawah kepemimpinan penemu
Wendy's, Dave Thomas mengalami penurunan pada akhir tahun 1980an, dan mendorongnya
untuk pensiun sambil tetap melakukan komersialisasi persuahaan hingga kematiannya pada 8
Januari 2002.
Total pendapatan Wendy's seluruh dunia mengalami penurunan dari 2,5 miliar dolar
pada tahun 2004 menjadi 2,4 miliar dolar pada tahun 2006. Namun ternyata pendapatan di
Kanada dan pasar internasional lainnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2006,
pendapatan dari operasi berkelanjutan (sebelum pajak) meningkat 7,5 juta dolar di seluruh
dunia namun mengalami penurunan 102 juta dolar di Amerika Serikat.
Hal yang mendorong penurunan kinerja Wendy's adalah adanya persaingan dengan
perusahaan - perusahaan sejenis yang kuat seperti Burger King, McDonald's, Yum Brands,
dan semua perusahaan yang lebih besar dari Wendy's dalam industri ini. Dilihat dari Jumlah
pegawai waktu penuhnya, Wendy's memiliki jumlah pegawai yang paling sedikit yaitu hanya
7000 dimana kompetitor lainnya memiliki lebih dari 30000 dengan McDonald's yang
memiliki jumlah terbesar yaitu 465000 pegawai.
2. VISI
Mengembangkan stakeholder secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kekuatan
semangat yang kami miliki, merk restoran independen.
3. Misi / Tujuan
3.1 Orang - orang
Memelihara kelerasan nilai - nilai dan budaya yang berdasarkan pada manusia.
Menarik, mempertahankan, dan mengembangkan bakat terbaik.
Menawarkan kinerja berbasis kompensasi dan penghargaan.
3.2 Merk
Mendukung merk yang mandiri, relevan, dan sehat yang terfokus pada pertumbuhan
penjualan dan profit.
Memilih dan mendukung kepemimpinan merk yang sangat baik (CEO, Presiden,
CMO, dll)
3.3 Profitabilitas
Menetapakan kinerja penjualan dan keuntungan (EBITDA).
Memeliharan dukungan organisasi yang ramping dan efisien.
3.4. Pertumbuhan
Menyediakan strategi dan sumber daya untuk inisiatif pertumbuhan.
Mencari akuisisi merk lain dan peluang untuk pertumbuhan.
3.5 Nilai
Establish metrics for creating shareholder value.
Meyediakan francishee dengan ROI yang menarik dan model bisnis yang kompetitif.
Demonstrate community - minded citizenship, and giving back by sharing the wealth.
4. Strategi Dengan Analisa SWOT
4.1.1 Strengths
1. Sandwiches.
2. Old fashioned menu choices.
3. Konsep "Drive through window".
4. Konsep "super value menu" .
5. Komitmen penggunaan minyak sehat.
6. Rencana membuka 80 - 110 perusahaan dan franchise pada tahun 2007.
7. Memenangkan hasil voting sebagai nomor 1 dalam pengujian rasa dan brand
awareness.
4.1.2 Weaknesses
1. Pertumbuhan perusahaan yang mengalami penurunan.
2. Penutupan sejumlah restauran (199 pada tahun 2006) dan pemberhentian pekerja
3. Biaya operasi meningkat dari 2,29 miliar dolar pada 2004 menjadi 2,4 miliar dolar
pada 2006 di saat pendapatan mengalami penurunan.
4. Pengeluaran umum dan administratif meningkat dari 2,1 juta dolar pada tahun 2004
menjadi 2,4 juta dolar pada tahun 2006.
5. Biaya marketing dan periklanan meningkat dari 99,5 juta dolar pada 2005 menjadi
134 juta dolar pada 2006.
4.1.3 Opportunities
1. Peningkatan pendapatan di Kanada dan pasar internasional (di luar Amerika Serikat)
2. Pada tahun 2006, 26 perusahaan pemilik restauran dan 96 franchise dibuka.
3. Berada pada posisi unik karena mendapat perhatian dari merk besar.
4. Pada tanggal 12 Mei 2007, harga saham Wendy's mengalami peningkatan 79 sen.
4.1.4 Threats
1. Imbas permasalahan gay dan lesbian.
2. Reputasi menurun karena kasus penemuan ujung jari pada produk.
3. Penurunan pendapatan seluruh dunia akibat penurunan pendapatan pasar AS.
4. Pada tahun 2006, 34 perusahaan pemilik restauran dan 29 franchise tutup di AS.
5. Pada tahun 2006, 3 perusahaan pemilik restauran dan 7 franchise internasional tutup.
6. Keuntungan dari valuta asing menurun dari 55,9 juta dolar pada 2005 menjadi 5,4 juta
dolar pada 2006.
7. Pembayaran deviden meningkat dari 48 sen pada 2004 menjadi 60 sen pada 2006.
8. Pendapatan dasar dari operasi dari setiap saham menurun 93 sen pada 2004 menjadi
33 sen pada 2006.
9. Shareholder equity menurun dari 1,45 miliar dolar pada 2002 menjadi 1,01 miliar
dolar pada 2006.
10. Returns on average equity menurun tajam dari 17% pada 2002 menjadi 4,7% pada
2006.
11. Market share Wendy's kecil.
12. Memiliki kompetitor kelas tinggi seperti McDonalds, Burger King, dan Yum Brands.
13. Jumlah karyawan terendah dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
4.2 Strategi
4.2.1 SO (Strength Opportunities) Strategies
Dengan melihat kesempatan yang ada pada Wendy's dengan mengalami peningkatan
harga saham, penambahan jumlah perusahaan dan franchise, serta pendapatan di pasar
internasional maka dapat dikatakan bahwa dunia internasional lebih dapat menerima produk
yang ditawarkan oleh Wendy's. Kekuatan Wendy's yang terdiri dari konsep - konsep
inovatifnya sangat mendukung dalam pendapatannya di seluruh dunia. Selain itu menu
tradisional juga bisa diterima mengingat negara - negara di luar Amerika Serikat tidak banyak
yang semaju Amerika Serikat sehingga mendapatkan produk dari Wendy's ini akan menjdi
prestis tersendiri namun disisi lain pemakaian bahan tradisional membuatnya mudah diterima
masyarakat. Kecenderungan orang dalam menjalankan pola hidup sehat juga menjadi satu
bagian yang bisa dimanfaatkan oleh Wendy's hal ini sudah dilakukan dengan baik karena
Wendy's sudah mengambil tindakan dengan menggunakan minyak sehat untuk sebagian
produk makanannya. Untuk kedepannya akan lebih baik jika menggunakan minyak sehat itu
untuk seluruh produk yang memerlukan penggorengan. Selain itu melihat trend saat ini
dimana setiap orang lebih giat lagi dalam memulai pola hidup sehat akan lebih baik jika
Wendy's selain menggunakan minyak sehat juga menyediakan produk kesehatan seperti salad
yang menggunakan sayur - sayur organik dengan ciri khas Wendy's sendiri. Untuk hal ini
tentu saja dibutuhkan suatu inovasi. Dan setiap hamburger juga menggunakan sayur segar
dengan kualitas tinggi. Dan untuk hal ini, kadar MSG dalam saus Wendy's juga lebih baik
dikurangi untuk lebih sehat namun tidak mengurangi rasa tidak terlalu jauh.
Dari segi perusahaan lebih baik jika Wendy's melakukan penambahan restauran lebih
banyak sehingga persebarannya lebih banyak dengan tujuan supaya orang dapat dengan
mudah mendapatkan produk ini. Seperti di Bandung saja misalnya, jarang sekali Wendy's di
kota ini sehingga orang - orang pun tidak banyak tahu mengenai produknya yang sebenarnya
lebih berkualitas dibandingkan dengan McDonald. Untuk hal ini juga Wendy's perlu
melakukan promosi yang gencar. Memang hal ini akan berisiko besar namun jika banyak
cabang telah dibuka dan promosi yang dilakukan menarik serta menonjolkan keunggulan -
keunggulan Wendy's maka akan menarik banyak konsumen. Jika dirangkun dalam beberapa
poin maka strateginya adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan ketradisionalan Wendy's
2. Menyediakan produk - produk yang lebih sehat (mengurangi MSG, salad segar, dan
minyak sehat untuk semua produk yang memerlukan penggorengan)
3. Menambahkan restauran lebih banyak untuk menjangkau masyarakat lebih dalam
4. Promosi gencar dengan menonjolkan keunggulan - keunggulan untuk menarik
pelanggan pertama
4.2.2 WO (Weaknesses Opportunities) Strategies
Kelemahan perusahaan Wendy's adalah pada masalah internal yang berhubungan
dengan pengelolaan perusahaan. Wendy's tidak memiliki masalah dengan kualitas produk
makanannya selain daripada suatu kasus penemuan ujung jari yang pastinya bukan suatu
tindakan kesengajaan. Namun secara perusahaan, Wendy's masih sangat lemah karena
mengalami penurunan, peningkatan biaya operasi dan marketing sementara tidak diimbangi
dengan peningkatan pendapatan. Penurunan ini dapat diatasi dengan lebih memfokuskan
pada pasar Kanada dan internasional dengan menambah jumlah restauran dan perusahaan.
Promosi yang dilakukan pun tidak perlu terlalu gencar namun disesuaikan dengan pasar ini
karena sebenarnya pasar ini sudah menerima Wendy's dengan baik. Promosi yang dilakukan
dapat dengan paket - paket tertentu seperti memberikan pelayanan atau produk tertentu pada
event tertentu. Misalnya saat natal dibuatlah paket natal dengan memberikan souvenir khas
natal, paket valentine dengan menu untuk pasangan dengan harga khusus yang lebih murah.
Hal ini digunakan agar para konsumen tidak cepat jenuh dengan menu yang ditawarkan oleh
Wendy's.
Karena banyaknya pelanggan yang mengkonsumsi produk Wendy's ini maka akan
lebih baik jika kecepatan pelayanan dapat ditingkatkan. Salah satunya adalah peningkatan
kecepatan pelayanan "drive through window" khususnya di Jepang karena negara ini
memiliki sikap pekerja yang tinggi sehingga kecepatan untuk memperoleh makanan seperti
pada saat istirahat makan siang akan menjadi sangat penting dan menjadi nilai tambah
tersendiri. Jika dirangkum maka strategi ini terdiri dari beberapa poin:
1. Menambahkan jumlah restauran dan franchise di Kanada dan negara lainnya.
2. Memberikan pelayanan dan produk khusus pada event tertentu seperti pada natal dan
valentine, menu breakfast, dan penawaran 99 cents.
3. Mempercepat pelayanana agar semakin banyak pelanggan yang bisa dilayani.
4.2.3 ST (Strength Threats) Strategies
Kendala - kendala yang muncul bagi Wendy's sangat banyak dimulai dari reputasi
menurun akibat adanya penemuan ujung jari pada salah satu produknya sampai kepada
penurunan pendapatan, saham, dan penutupan restauran dan franchise. Strategi yang dapat
dilakukan adalah mengembalikan nama baik dengan menggunakan reputasinya sebagai
perusahaan yang meraih hasil voting nomor 1 dalam hal pengujian rasa dan brand awarness.
Hal ini dapat dilakukan dengan menaruh setiap kalimat "nomor 1 dalam hal pengujian rasa
dan brand awarnees 2007" pada setiap iklannya. Dengan melakukan hal ini maka diharapkan
dapat mengurangi keseganan para pelanggan untuk mencoba kembali Wendy's akibat adanya
kasus penemuan ujung jari di salah satu produknya.
Karena banyaknya persaingan di industri sejenis di Amerika Serikat yang membuat
pendapatan Wendy's di Amerika Serikat menurun maka akan lebih baik jika Wendy's
mencoba untuk lebih mengembangkan industri ini dengan cara yang diyakini Wendy's untuk
mempedulikan kualitas dan kesehatan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat suatu produk
yang berbeda namun masih dalam lingkup kesehatan. Contohnya adalah menyediakan frozen
yoghurt seperti yang digemari saat ini. Produk makanan frozen yoghurt dapat dikategorikan
sebagai makanan yang sehat mengingat topping yang ditawarkan biasanya berupa buah segar
dan bahan lain kaya nutrisi (nata de coco, jelly,dll). Dan untuk mencoba hal lainnya seperti
menyediakan kopi luwak yang dikatakan sangat sehat. Produk ini dipromosikan sebagai
pasangan produk makanan yang disediakan Wendy's atau hanya untuk sekedar mengisi waktu
coffee break. Dengan adanya produk ini maka akan menjadi suatu suntikan baru mengatasi
kejenuhan yang ada di industri semacam ini karena banyaknya pesaing. Dengan adanya
produk baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang sekadar untuk
mencicipi menu baru menjadi mencoba menu utama Wendy's dan menyadari bahwa produk
yang disediakan oleh Wendy's memiliki rasa dan kualitas yang baik. Dari sini maka
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Wendy's di Amerika Serikat, jika sudah
mendapatkan respon yang baik maka konsep ini dapat dicoba untuk diterapkan di Wendy's
seluruh dunia. Rangkuman strategi yang diterpakan dapat disusun dalam beberapa poin
berikut:
1. Memasang pernyataan "nomor 1 dalam pengujian rasa dan brand awarness 2007"
untuk meningkatkan reputasi perusahaan di setiap iklan.
2. Menyediakan produk baru untuk mengatasi kejenuhan.
4.2.4 WT (Weaknesses Threats) Strategies
Dengan kekurangan yang ada di tubuh Wendy's maka akan lebih baik jika kekurangan
itu diminalkan seperti peningkatan biaya marketing. Pilihannya adalah mengurangi biaya
iklan dan melakukan promosi di hal lain seperti paket - paket menu yang ditawarkan lebih
bervariasi sambil tetap melakukan iklan di televisi dan spanduk namun dengan intensitas
yang dikurangi. Cara lainnya adalah dengan menyebarkan flier yang berisi deretan menu dan
paket yang ditawarkan. Cara sederhana ini dapat mengurangi biaya periklanan. Selain itu ada
pula cara yang sangat terbukti efektif yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet masa
kini. Sebut saja facebook dan twitter. Khususnya untuk twitter, sudah menjadi rahasia umum
ketika situs jejaring sosial ini telah digunakan oleh banyak perusahaan (sebut saja Starbucks).
Hal ini menandakan bahwa banyak perusahaan yang sudah mengakui keefektifan beriklan
melalui twitter. Dengan twitter ini maka setiap follower dapat mendapatkan setiap info
terbaru dengan cepat sehingga meningkatkan product awarness. Hal yang sangat penting
adalah bahwa beriklan menggunakan situs jejaring sosial hampir tanpa biaya (kecuali gaji
untuk orang yang mengurus account wendy's di situs jejaring sosial tersebut). Jika biaya
operasi meningkat cara satu - satunya adalah dengan menutup lagi restauran ataupun dengan
mengurangi tenaga kerja. Sedangkan untuk menghindari kendala yang ada, akan lebih baik
jika Wendy's memfokuskan pada penjualan di luar Amerika Serikat untuk memperoleh
pendapatan yang lebih banyak dan memberikan produk yang lebih bervariasi. Strategi -
strategi tersebut dapat disusun dalam beberapa poin:
1. Mengurangi biaya iklan dengan menggunakan flier.
2. Menggunakan internet khususnya situs jejaring sosial seperti facebook dan juga
twitter.
3. Promosi dilakukan dengan hal lain seperti menyediakan paket - paket tertentu.
4. Memfokuskan pada penjualan di luar Amerika Serikat (ekspansi global).
5. Menyediakan produk yang bervariasi (penekanan pada R&D dan inovasi).
6. Menutup restauran dan mengurangi tenaga kerja.
5. Internal - External Matrix
5.1 Internal Factor
Faktor Bobot NilaiSandwhices 0,07 3,5Old fashioned menu choices 0,06 3Konsep "drive through window" 0,05 3,5Konsep "super value menu" 0,05 3,5Komitmen penggunaan minyak sehat 0,03 3Rencana membuka 80 - 110 perusahaan dan franchise pada tahun 2007 0,15 3,5Memenangkan hasil voting sebagai nomor 1 dalam pengujian rasa dan brand awarness 0,02 3Pertumbuhan perusahaan yang mengalami penurunan 0,2 1Penutupan sejumlah restauran dan pemberhentian pekerja pada tahun 2006 0,15 1Biaya operasi meningkat dalam selang waktu 2004 - 2006 0,1 1,5Pengeluaran umum dan administratif meningkat 0,02 1,5Biaya marketing meningkat antara 2005 - 2006 0,1 1
Total 1 2,08
5.2 External Factor
Faktor Bobot NilaiPeningkatan pendapatan di Kanada dan pasar internasional 0,1 3,826 perusahaan pemilik restauran dan 96 franchise dibuka pada tahun 2006 0,09 3,6Berada pada posisi unik karena mendapat perhatian dari merk besar 0,06 2,7Tanggal 12 Maret 2007, harga saham Wendy's mengalami peningkatan 79 sen 0,1 3,5Imbas permasalahan gay dan lesbian 0,01 1,2Reputasi menurun karena kasus penemuan ujung jari pada produk 0,03 0,8
Penurunan pendapatan seluruh dunia akiba penurunan pendapatan AS 0,05 0,834 perusahaan pemilik restauran dan 29 franchise di AS tutup pada tahun 2006 0,015 13 perusahaan pemilik restauran dan 7 franchise internasional tutup pada tahun 2006 0,015 1Keuntungan dari valuta asing menurun antara 2005 - 2006 0,04 1Pembayaran deviden meningkat antara tahun 2004 - 2006 0,03 0,8Pendapatan dasar dari operasi dari setiap saham menurun antara 2004 - 2006 0,08 1Shareholder equity menurun antara 2002 - 2006 0,07 1Return on average equity menurun tajam antara 2002 - 2006 0,09 1Market share Wendy's kecil 0,08 1,8Memiliki kompetitor kelas tinggi seperti McDonalds, Burger King, dan Yum Brands 0,09 1,1Jumlah karyawan terendah dibandingkan dengan kompetitor lainnya 0,05 1,7
Total 1 1,9545.3 IE Matrix
1 2 3 4
1
2
3
4
IE Matrix
Berada di kuadran delapan yang berarti memanen atau melepaskan. Dilihat dari
kondisi ini lebih baik jika Wendy's melepaskan saja perusahaannya dan membiarkannya
untuk dikelola oleh orang lain atau melakukan penggabungan dengan perusahaan lain. Seperti
yang sudah dilakukan sekarang ini Wendy's sudah bergabung dengan Arby's menjadi satu
perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan cepat saji dengan menu unggulan
hamburger dan sandwich.
6. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
ALTERNATIF 1 2 3
Opportunities Bobot AS TAS AS TAS AS TASPeningkatan pendapatan di Kanada dan pasar internasional 0,1 4 0,4 4 0,4 1 0,126 perusahaan pemilik restauran dan 96 franchise dibuka pada tahun 2006 0,09 4 0,36 4 0,36 0 0Berada pada posisi unik karena mendapat perhatian dari merk besar 0,06 4 0,24 4 0,24 1 0,06Tanggal 12 Maret 2007, harga saham Wendy's mengalami peningkatan 79 sen 0,1
Threats Imbas permasalahan gay dan lesbian 0,01 Reputasi menurun karena kasus penemuan ujung jari pada produk 0,03 Penurunan pendapatan seluruh dunia akibat penurunan pendapatan AS 0,05 1 0,05 1 0,05 1 0,0534 perusahaan pemilik restauran dan 29 franchise di AS tutup pada tahun 2006 0,015 1 0,015 1 0,0153 perusahaan pemilik restauran dan 7 franchise internasional tutup pada tahun 2006 0,015 1 0,015 1 0,015 1 0,015Keuntungan dari valuta asing menurun antara 2005 - 2006 0,04 3 0,12 2 0,08Pembayaran deviden meningkat antara tahun 2004 - 2006 0,03 3 0,09 2 0,06Pendapatan dasar dari operasi dari setiap saham menurun antara 2004 - 2006 0,08 3 0,24 3 0,24Shareholder equity menurun antara 2002 - 2006 0,07 3 0,21 2 0,14Return on average equity menurun tajam antara 2002 - 2006 0,09 3 0,27 2 0,18Market share Wendy's kecil 0,08 2 0,16 3 0,24 2 0,16Memiliki kompetitor kelas tinggi seperti McDonalds, Burger King, dan Yum Brands 0,09 3 0,27 3 0,27 2 0,18
Jumlah karyawan terendah dibandingkan dengan kompetitor lainnya 0,05 3 0,15 3 0,15 1 0,05
Strengths Sandwhices 0,07 Old fashioned menu choices 0,06 Konsep "drive through window" 0,05 3 0,15 4 0,2 2 0,1Konsep "super value menu" 0,05 3 0,15 4 0,2 2 0,1Komitmen penggunaan minyak sehat 0,03 3 0,09 4 0,12 2 0,06Rencana membuka 80 - 110 perusahaan dan franchise pada tahun 2007 0,15 2 0,3 4 0,6 0 0Memenangkan hasil voting sebagai nomor 1 dalam pengujian rasa dan brand awarness 0,02 3 0,06 4 0,08 2 0,04
Weaknesses Pertumbuhan perusahaan yang mengalami penurunan 0,2 3 0,6 4 0,8 3 0,6Penutupan sejumlah restauran dan pemberhentian pekerja pada tahun 2006 0,15 4 0,6 1 0,15 4 0,6Biaya operasi meningkat dalam selang waktu 2004 - 2006 0,1 2 0,2 3 0,3 3 0,3Pengeluaran umum dan administratif meningkat 0,02 2 0,04 1 0,02 1 0,02Biaya marketing meningkat antara 2005 - 2006 0,1 1 0,1 1 0,1 2 0,2Total 3,95 5,225 3,35
Keterangan:
AS : Attractiveness Score
TAS : Total Attractiveness Score
1 : Membuat produk baru
2 : Fokus hanya pada penjualan di luar Amerika Serikat
3 : Menutup restauran dan mengurangi tenaga kerja
7. Rekomendasi
Dari tiga buah alternatif yang paling memungkinkan untuk dijalani dan memberi
pengaruh yang cukup besar, dapat terlihat bahwa nilai yang paling besar adalah dengan
memfokuskan penjualan dan pengembangan di luar Amerika Serikat. Melihat potensi pasar
yang ada di luar Amerika Serikat membuat hal ini lebih menjanjikan. Berbeda dengan
pengembangan produk baru dimana masih ada resiko tidak diterimanya produk ini bagi
pelanggan dan penutupan restauran justru terlihat akan memperkeruh keadaan.
Pada kesimpulannya, fokus pada penjualan di luar Amerika Serikat menjadi alternatif
yang harus dipilih oleh Wendy's dengan menerapakn strategi lainnya seperti meningkatkan
promosi dan sedikit mencoba untuk membuat produk baru. Namun yang terutama tetap
memfokuskan pada penjualan di luar Amerika Serikat.