3
description
Transcript of 3
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 1/9
eview Jurnal : Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui
Multi Level Marketing (MLM)
Pengarang : Heny Sekartati
Institusi : Universitas Sumatra Utara, Medan
Sumber :http://repositoryusua!id/bitstream/"#$%&'()*/"#"(%/"/+*+#+*"pd-
ABSTRAK
Istilah Multi .evel Marketing M.M0 memang sudah sangat -amiliar
dengan kita 1etapi kalau boleh 2u2ur pada awal pemun!ulannya, M.M sarat
dengan kotroversi 3anyak dari mereka mempertayakan, apakah benar
system pen2ualan ala Multi .evel Maketing benar4benar menguntungkan5
6pakah benar tidak mengandung resiko bagi sang konsumen5 7an masih
banyak lagi pertanyaan yang timbul di benak kita
3eberapa hal tersebutlah yang men2adi pertimbangan diundangkannya
Undang4Undang 8o ) 1ahun "*** tentang Perlindungan 9onsumen yang
berlaku e-ekti- tanggal #+ 6pril #+++ Undang4undang Perlindungan
9onsumen telah lama dinantikan oleh banyak pihak karena ketentuan Hukum
yang melindungi kepntingan konsumen di Indonesia dinilai belum memadai,
karena pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus
dapat mendukung tumbuhnya dunia usaha, sehingga mampu menghasilkan
barang dan 2asa
Proses globalisasi ekonomi yang sekarang berlangsung akan
memperluas ruang gerak arus transaksi barang dan 2asa melintasi batas
wilayah 8egara 9eluar masuknya barang dan 2asa akan mempunyai man-aat
bagi konsumen 9onsumen mempunyai kebebasan untuk memilih barang
dan 2asa yang dibutuhkan, banyak alternative untuk memilih barang dan 2asa
yang ditawarkan, antara lain dengan Sistem Pen2ualan yang 3er2en2aang
atau Multi .evel Marketing M.M0 8amun disisi lain timbul dampak negative,
yaitu konsumen akan men2adi sasaran atau ob2ek aktivitas bisnis para pelaku
usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar4besarnya
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 2/9
1etapi sayangnya tidak sedikit masyarakat yang pernah ter2ebak dalam
system pen2ualan berkedok M.M, seperti praktek bank gelap, money game,
skema piramida, arisan berantai, dan lain sebagainya yang men2erumuskan
dan sangat merugikan masyarakat leh karena itu, perlu upaya yang
sungguh4sungguh dalam melihat dan meman-aatkan era globalisasi ini
Untuk itu perlu ditingkatkan harkat dan martabat konsumen yang dilakukan
melalui peningkatan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemandirian
konsumen, untuk melindungi dirinya dan disisi lain perlu pula
dtumbuhkembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung2awab
PENDAHLAN
Setiap orang, pada suatu waktu, dalam posisi tunggal, sendiri maupun
berkelompok bersama orang lain, dalam keadaan apapun pasti men2adi
konsumen untuk suatu produk barang atau 2asa tertentu 9eadaan yang
Universal ini pada beberapa sisi menun2ukkan adanya beberapa kelemahan
pada konsumen, sehingga konsumen tidak mempunyai kedudukan yang
;aman< leh karena itu, se!ara mendasar konsumen 2uga membutuhkan
perlindungan hukum yang bersi-at universal 2uga
9onsumen yang keberadaannya sangat tidak terbatas, dengan strata
yang sangat bervariasi menyebabkan produsen melakukan kegiatan
pemasaran dan distribusi produk barang atau 2asa dengan !ara4!ara
see-ekti- mungkin agar dapat men!apai konsumen yang sangat ma2emuk
tersebut Utuk itu semua !ara pendekatan diupayakan sehingga mungkin
menimbulkan berbagai dampak, termasuk keadaan yang men2urus pada
tindakan yang bersi-at negative bahkan tidak terpu2i yang berawal dari itikad
buruk 7ampak buruk yang la=im ter2adi, antara lain menyangkut kualitas
atau mutu barang, in-ormasi yang tidak 2elas bahkan menyesatkan,
pemalsuan dan lain sebagainya
Landasan Teori
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 3/9
7alam satu konsiderans UU 8o ) 1ahun "***, isu hukum
perlindungan konsumen merupakan suatu hal yang ada keterkaitannya
dengan era globalisasi Semakin terbukanya pasar nasional akibat globalisasi
ekonomi harus tetap men2amin peningkatan kese2ahteraan masyarakat serta
kepastian mutu, 2umlah, dan keamanan barang dan/atau 2asa yang
diperolehnya di pasar
7alam era ekonomi global 2arak antara produsen dan konsumen
semakin biasa 1erlebih dalam era digital, produsen dapat men2ual
produknya ke berbagai 8egara melalui ele!troni! business, distan!e selling,
dire!t selling, e!ommer!e, multi level marketing, dan online marketing tanpa
menghadapi kendala perdagangan trade barries0 yang kompleks dari
8egara pembeli 7engan kema2uan in-ormasi yang begitu !epat, berbagai
perangkat yang sudah dituntut untuk se!ara terus4menerus menyesuaikan
dengan dinamika dan perubahan =aman, termasuk masalah perlindungan
konsumen yang dalam hukum nasional tertuang dalam Undang4Undang 8o
) 1ahun "***
leh karena itu, perlindungan konsumen dalam era pasar global
men2adi sangat penting, karena konsumen disamping punya hak4hak yang
bersi-at universal 2uga mempunyai hak4hak yang bersi-at sangat spesi>k
baik situasi maupun kondisi0 ra perdagangan bebas merupakan suatu era
dimana pemasaran merupakan suatu disiplin universal
Metode Penelitian
Metode penulisan review 2urnal ini menggunakan metode .ibrary
?esear!h, yang digunakan menga!u pada bahan4bahan yang membahas
Hukum Perlindungan 9onsumen dan Multi .evel Marketing
Pem!a"asan
A. Pengertian Perlindungan Konsumen Menurut ndang#ndang
No$ % Ta"un &'''
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 4/9
?uang lingkup Perlindungan 9onsumen sulit dibatasi hanya dengan
menampungnya dalam satu 2enis undang4undng, seperti Undang4Undang
tentang Perlindungan 9onsumen Hukum Perlindungan 9onsumen selalu
berhubungan dan berinteraksi dengan berbagai bidang dan !abang hukum
lain, karena pada tiap bidang dan !abang hukum senantiasa terdapa pihak
yang berpredikat ;konsumen<
&$ Pengertian Kosumen
7alam peraturan perundang4undangan di Indonesia, istilah ;konsumen<
sebagai de>nisi yuridis -ormal ditemukan pada Undang4Undang 8omor )
1ahun "*** tentang Perlindungan 9onsumen UUP90 Pasal " 6ngka #0 UUP9
menyatakan, konsumen adalah Setiap orang pemakai barang dan/atau 2asa
yang teredia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan
Istilah lain yang agak dekat dengan konsumen adalah Pembeli koper0
Istilah ini dapat di2umpai dalam 9itab Undang4Undang Hukum Perdata Pakar
masalah ekonomi di 3elanda, Hondius menyimpulkan bahwa para ahli hukum
pada umumnya sepakat mengartikan konsumen sebagai, pemakai produk
terakhir dari benda dan/atau 2asa 7engan rumusan itu, Hondius
membedakan antara konsumen bukan pemakai terakhir konsumen antara0
dan konsumen pemakai terakhir
$ Pengertian Hukum Perlindungan Konsumen
Hukum Perlindungan 9onsumen merupakan bagian dari Hukum 9onsumen
yang memuat asas4asas atau kaidah4kaidah yang bersi-at mengatur dan 2uga
mengandung si-at yang melindungi kepentingan konsumen Se!ara
Universal, konsumen umumnya berada pada posisi yang lebih lemah dalam
hubungannya dengan pengusaha, baik se!ara ekonomis, tingkat pendidikan,
maupun kemampuan daya saing/daya tawar
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 5/9
6dapun Hukum 9onsumen diartikan sebagai ;keseluruhan asas4asas dan
kaidah4kaidah hukum yang mengatur hubungan dan masalah antara
berbagai pihak yang satu dengan yang lain, berkaitan dengan barang
dan/atau 2asa konsumen didalam pergaulan hidup
B$ Hak#Hak Serta Kea*i!an Konsumen dan Pelaku sa"a
&$ Hak#Hak dan Kea*i!an Konsumen
Se!ara umum dikenal ada empat hak dasar, yaitu :
• Hak untuk mendapatkan 9eamanan 1he ?ight 1o Sa-ety0,
• Hak untuk mendapatkan In-ormasi 1he ?ight to be In-ormed0,
• Hak untuk Memilih 1he ?ight to @hoose0,
• Hak untuk 7idengar 1he ?ight to be heard0
7alam perkembangannya, organisasi4organisasi konsumen yang tergabung
dalam 1he International rgani=ation o- @onsumers Union I@U0
menambahkan lagi beberapa hak, antara lain:
• Hak Mendapatkan Pendidikan 9onsumen,
• Hak Mendapatkan Aanti ?ugi,
• Hak Mendapatkan .ingkungan Hidup yang 3aik dan Sehat
7i pihak lain, konsumen 2uga dibebani dengan kewa2iban atau tanggung
2awab terhadap phak pen2ual atau pelaku usaha, dimana kewa2iban itu
seperti:
• Memba!a atau mengikuti petun2uk in-ormasi dan prosedur pemakaian atau
peman-aatan barang dan/atau 2asa demi keselamatan,
• 3eritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau 2asa,
• Membayar sesuai dengan nilai yang disepakati,
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
se!ara patut
$ Hak#"ak dan Kea*i!an Pelaku sa"a
Hak4hak Pelaku Usaha yang dimuat dalam Pasal ' Undang4Undang
Perlindungan 9onsumen meliputi :
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 6/9
• Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai atas kesepakatan mengenai
kondisi dan niai tukar barang dan/atau 2asa yang diperdagangkan,
• Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang
beritikad tidak baik,
• Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya dalam penyelesaian
hukum sengketa konsumen,
• Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti se!ara hukum bahwa
kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau 2asa yang
diperdagangkan,
• Hak yang diatur dalam ketentuan perundang4undangan lainnya
Sedangkan 9ewa2iban Pelaku Usaha terhadap 9onsumen, Pemerintah dan
Masyarakat yang dimuat dalam Pasal ( Undang4Undang Perlindungan
9onsumen, yaitu:
• 3eritikad baik dalam melakukan kegiatan usaha,
• Memberikan in-ormasi yang 2elas, benar, dan 2u2ur mengenai kondisi dan
2aminan atas barang dan/atau 2asa serta member pen2elasan penggunaan,
perbaikan dan pemeliharaan,
• Memperlakukan atau melayani konsumen dengan benar dan 2u2ur serta tidak
diskriminati-,
• Men2amin mutu barang dan/atau 2asa yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau 2asa
yang berlaku,
• Memberi kesempatan kepada konsumen untuk men!oba barang dan/atau
2asa serta memberi garansi/2aminan atas barang dan/atau 2asa yang
diperdagangkan,
• Memberi kompensasi, gantirugi, dan/atau penggantian apabila barang
dan/atau 2asa yang diterima tidak sesuai dengan per2an2ian,
+$ Sistem Multi Level Marketing
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 7/9
3isnis Multi .evel Marketing M.M0 adalah bisnis dengan modal
seadanya 3isnis M.M hanya membutuhkan dana awal yang minimal sangat
ke!il Untuk bergabung dengan usaha M.M pada umumnya modal awal yang
harus dikeluarkan berupa Pembelian Bormulir Penda-taran berikut in-ormasi
awal, yang nilainya berkisar antara ?p $&+++,++ sampai dengan ?p
$+++++,++
System pemasaran M.M yang terus mendapatkan tempat dihati
masyarakat ini, ternyata 2uga menarik hati perusahaan4perusahaan
konvensional untuk berubah men2adi perusahaan yang memasarkan
produknya melalui Sistem Multi .evel Marketing 3ahkan, ada 2uga
perusahaan yang men2alankan metode pemasarannya melalui system Multi
.evel Marketing yang berdasarkan prinsip Syariah
Pengertian Multi Level Marketing
Multi .evel Marketing adalah sebuah system pemasaran modern
melalu 2aringan distribusi yang dibangun se!ara permanen dengan
memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran
Multi .evel Marketing 2uga disebut sebagai 8etwork Marketing, Multi
Aeneration Marketing, dan Unit .evel Marketing 9eunikan pertama dari
system Multi .evel Marketing adalah kslusivitas !ara pendistribusiannya
7imana hasil produksinya bisa dibeli melalui distributor independen tersebut
dan tidak dibeli melalui toko, pasar swalayan, dan department store
D$ Ruang Lingku, Multi Level Marketing
&$ +iri#-iri Multi Level Marketing
• M.M merupakan salah satu bentuk 7ire!t Selling atau 7ire!t Marketing yang
dibuat untuk memotong birokrasi maupun hambatan dari saluran distribusi
konvensional,
• M.M merupakan Personal Selling dengan mengandalkan komunikasi mouth4
to4ear4to4mouth4to4ear yang biasanya mempunyai kredibilitas tinggi,
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 8/9
• Produk yang di2ual harus eksklusi- dan dikembangkan melalui ? C 7 yang
kuat,
• M.M membentuk network yang merupakan komunikasi tersendiri dengan
brand4royalti serta -anatisme yang tinggi,
• Pen2ual sama dengan pemakai,
• M.M sebenarnya lebih menekankan ;re!ruitment business<,
• M.M berharap supaya pembeli men2adi li-e time !ustomers yang ditawari
ma!am4ma!am produk,
• Pen2ual memberi ;individuali=ed servi!e< pada pembeli,
• Pen2ual ber-ungsi ganda, yaitu sebagai 7istributor dan sebagai Promotor,
• 3asis ;target marketnya< adalah unit4unit keluarga yang entry pointnya
kebanyakan adalah Ibu ?umah 1angga
$ Produk .ang Di,asarkan
M.M biasanya diterapkan pada produk4produk yang memiliki kualitas tinggi
dan unik, artinya tidak mudah diperoleh di pasaran @ontoh : bat4obatan,
Perhiasan 9husus, Peralatan ?umah 1angga, Produk Bashion pakaian 2adi0,
tas, sepatu, dan lain4lain yang tidak bisa diperoleh disembarang tempat
Pemasaran produk M.M dipandang lebih e-ekti-, karena produk yang
dipasarkan oleh member distributor0, langsung sampai kepada konsumen,
tanpa harus melewati 2alur dstribusi yang pan2ang
/$ Bersi0at niversal
3isnis Multi .evel Marketing pada dasarnya bersi-at universal Sebab tidak
ada !riteria4kriteria khusus, seperti i2a=ah, pengalaman ker2a, keterampilan
khusus dan lain sebagainya Siapa sa2a tidak mengenal status so!ial dapat
menggeluti bisnis ini, asalkan telah berusia "(tahun 7alam dunia M.M, tidak
memerlukan investasi atau modal yang besar untuk memulai usahanya,
yang penting mempunyai semangat atau 2iwa entrepreneurship tinggi,
konsisten, -o!us, ulet, dan beker2a terus 7an yang paling penting dari itu
semua tidak takut gagal dan berani menghadapi resiko
7/17/2019 3
http://slidepdf.com/reader/full/3563db8e2550346aa9a97e3d0 9/9
Resume
1. Saat ini Undang4Undang yang ber-ungsi sebagai ;umbrella u!t< bagi
konsumen hanyalah Undang4Undang 8o ) 1ahun "*** tentang
Perlindungan 9onsumen dan Undang4Undang 8o & 1ahun "***
tentang .arangan Monopoli dan Persaingan Usaha 1idak Sehat
9hususnya di bidang Multi .evel Marketing, masih dibutuhkan
peraturan hukum yang memberikan perlindungakn terhadap
konsumen
2. Perlindungan hukum kepada konsumen merupakan hal yang semakin
penting disebabkan oleh -a!tor4-aktor, antara lain:
• 9edudukan konsumen yang relative lemah dibandingkan podusen,
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai motor penggerak
produktivitas dan e>siensi produsen dalam menghasilkan barang dan/atau
2asa,
• Perubahan konsep pemasaran yang mengarah pada pelanggan dalam
konteks lingkungan eksternal yang lebih luas pada situasi ekonomi global,
Perlindungan hukum terhadap konsumen diarahkan untuk men!apai tu2uan:
• Men!iptakan system perlindungan konsumen yang mengandung unsure
keterbukaan akses dan in-ormasi serta men2amin kepastian hukum,
• Melindungi kepentingan konsumen pada khususnya dan seluruh pelaku
dunia usaha,
• Meningkatkan kualitas barang dan pelayanan 2asa,
• Memberikan perlindungan kepada konsumen dari pratek usaha yang menipu
dan menyesatkan
Re0erensihttp://repositoryusua!id/bitstream/"#$%&'()*/"#"(%/"/+*+#+*"pd-
Disusun 1le" 2