3
-
Upload
bagas-aelah-baabss-balinesia -
Category
Documents
-
view
47 -
download
0
description
Transcript of 3
-
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jeruk dunia. Beberapa daerah
di indonesia merupakan penghasil jeruk yang melimpah. Buah jeruk merupakan salah
satu buah yang mudah didapatkan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jeruk
umum dikonsumsi dalam bentuk segar tanpa pengolahan maupun diolah menjadi jus.
Menurut Syamsir (2010), sari buah adalah cairan buah (juice) jernih atau keruh yang
tidak difermentasi diperoleh dari proses ekstraksi buah dengan proses mekanis, dan
memiliki karakteristik warna, bau danflavor seperti buah asalnya. Berdasarkan
teknologi proses yang digunakan, dikenal tiga bentuk akhir produk sari buah, yaitu sari
buah (juice), konsentrat (pekatan) sari buah dan bubuk sari buah.
Jeruk manis merupakan jeruk dengan bentuk bulat atau oval, diameter berkisar
5,7-9,5 cm, dengan warna kuning kehijauan ke oranye dan kulit melekaterat. Buah
terdiri dari kulit luar, yang meliputi epidermis, flavedo, kelenjar minyak, dan Albedo
ikatan pembuluh. Kaya akan glukosida, flavonones, pektin dan enzim pektik (Hashmi et
al., 2012). Jeruk manis cocok untuk dibuat minuman segar seperti jus, karena rasa yang
manis segar. Jeruk manis banyak dimanfaatkan sebagai olahan jus, baik yang diproduksi
industri rumahan maupun pabrik sebagai jus kemasan.
Klarifikasi jus jeruk dapat dilakukan dengan filtrasi atau sentrifugasi untuk
mengendapkan pulp. Pektin larut air dalam jus jeruk masih menyebabkan kekeruhan
dan dapat menyumbat pori membran filter sehingga menghambat proses klarifikasi
(Pilnik and Voragen, 1993). Oleh karena itu, pada industri sari buah adanya pektin ini
menjadi masalah untuk menghasilkan produksi jus yang jernih. Jus akan menjadi keruh
dan berkabut atau bahkan berikatan dengan partikel lain membentuk partikel yang lebih
besar, jika pektin tetap berada dalam suspensi.
Pektinase adalah kelompok enzim yang mendegradasi substansi yang
mengandung pektin menjadi fraksi yang lebih kecil sehingga mengakibatkan
pengurangan viskositas, mengurangi pembentukan gel dan meningkatkan konsentrasi
jus (Screenath et al.,1987). Oleh karena itu, penggunaan enzim pektinase dalam
klarifikasi jus jeruk ini diharapkan dapat mengurangi pembentukan gel pada jus jeruk,
dan terutama pada jus jeruk manis. Karena hasil perasan jeruk manis akan berubah
menjadi gel ketika dibiarkan beberapa saat tanpa perlakuan tertentu.
Pektinase terdapat secara alami pada organisme dan telah banyak diisolasi dari
fungi seperti Aspergillus indicus, A. flavus, A. niveus (Angayarkanni et al. 2002), dan
juga dari bakteri seperti Erwinia carotovora, E. crysanthemi (Sittidilokratna et al. 2007),
Bacillus sphaericus (Jayani et al., 2010). Keunggulan bakteri antara lain bakteri
-
2
memiliki laju pertumbuhan sel yang cepat, mudah dibiakkan pada kondisi nutrisi, suhu
dan pH yang bervariasi dan kemampuan membentuk endospora.
Isolat bakteri pektinolitik dapat diperoleh dari sumber pektin yang melimpah
seperti sampah kulit buah jeruk yang selama ini belum dimanfaatkan secar maksimal,
isolat bakteri pektinolitik ini yang akan digunakan untuk memperoleh enzim pektinase
yang digunakan dalam proses klarifikasi jus jeruk. Dari penelitian ini diharapkan
mendapatkan cara yang efektif untuk klarifikasi jus jeruk. Jus jeruk merupakan salah
satu jus yang banyak diminati masyarakat tetapi industri mengalami kendala dalam
klarifikasinya karena adanya pektin yang larut dalam jus, pektin ini akan menyebabkan
timbulnya gel terutama apabila jeruk yang digunakan adalah jeruk manis.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri
pektinolitik dari limbah kulit jeruk, menentukan karakter enzim pektinase (pH optimum,
suhu optimum, KM dan Vmaks) dan mengetahui pengaruh enzim pektinase dalam
klarifikasi jus jeruk manis. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah
yang bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan khususnya
mengenai peran pektinase dari isolat bakteri pektinolitik dari sampah kulit buah jeruk
dalam klarifikasi jus jeruk manis. Sehingga memberikan inovasi pada pengolahan jeruk
manis dan memperbaiki mutu jus jeruk manis. Selain itu juga bermanfaat dalam
pemanfaatan sampah kulit jeruk. Oleh karena itulah penelitian ini perlu dilakukan
sebagai upaya untuk menaikkan harga jual jus produksi.
1.2 Tujuan
a. Mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri pektinolitik dari limbah kulit jeruk.
b. Mengetahui pengaruh enzim pektinase dalam klarifikasi jus jeruk manis.
c. Memproduksi enzim proptopektinase dari bakteri pektinolitik untuk kebutuhan
industri jus.
1.3 Rumusan Masalah
a. Kurangnya pemanfaatan limbah kulit jeruk manis di Indonesia sehingga perlu
penanganan dan pengambilan senyawa tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan produk tertentu.
b. Kebutuhan masyarakat terhadap jus jeruk segar dan bernutrisi tinggi yang juga
berbanding lurus dengan tumbuhnya industri pengolahan buah.
c. Produksi jus jeruk yang dihasilkan membutuhkan senyawa tertentu untuk
menghadirkan jus dalam kondisi yang selalu terlihat menarik.
1.4 Luaran
Dari terselanggaranya penelitian ini luaran yang diharapkan berupa produk
enzim protopektinase yang memiliki banyak manfaat bagi produsen olahan buah
-
3
terutama olahan jus yang juga bermanfaat kepada konsumen sehingga mampu
menghadirkan jus yang kaya nutrisi dan tercipta publikasi dalam jurnal ilmiah.
1.5 Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
Program penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan serta merangsang
inovasi dan kreasi dalam bidang teknlogi pengolahan untuk menghadapi
permasalahan-permasalahan yang timbul di lingkungan dan masyarakat.
b. Bagi Industri Pengolahan Buah
Penelitian ini berfungsi untuk memberikan inovasi pada pengolahan jeruk manis
dan memperbaiki mutu jus jeruk manis dan dapat mengurangi pembentukan gel
pada jus jeruk, sehingga menaikkan nilai jual jus jeruk yang diproduksi
-
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jeruk Manis (Citrus sinensis)
Indonesia terdapat berbagaimacam varietas jeruk. Keragaman jeruk sangat tinggi
yang ditunjukkan oleh banyaknya anggota pada marga Citrus(Karsinah et all, 2002).
Meskipun demikian, yang dianggap sebagai jeruk yang asli hanya 3 kelompok yaitu
mandarin, jeruk besar dan sitron, sedangkan yang lainnya hasil persilangan dari ketiga
kelompok tersebut. Kelompok mandarin sendiri terdiri dari banyak spesies yang secara
fenotipik berbeda jauh (Barret dan Rhodes,1976 dalam Hajrah, 2009).
Penyebaran beberapa spesies jeruk khususnya di Indonesia, sangat cepat dan
luas, hal ini ditandai dengan banyaknya varietas-varietas jeruk lokal komersil dari
beberapa speseis seperti jeruk keprok garut (Jawa Barat), Tawangmangu (Jawa Tengah),
Blinyu (Jawa Timur), Batu 55 (Jawa Timur), Pulung (Ponorogo), siam Pontianak
(Kalimantan Barat), siam madu (Sumatera Utara) dan siam banjar (Kalimantan Selatan),
sedangkan untuk jeruk manis antara
lain jeruk manis pacitan (Jawa Timur) dan jeruk manis punten (Jawa Timur)
(Hardiyanto,dkk., 2004).
Kedudukan taksonomi tanaman jeruk manis sebagai berikut (Steenis, 1992) :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup)
Kelas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua)
Bangsa : Rutales
Famili : Rutaceae
Marga : Citrus
Jenis : Citrus sinensis
Jeruk manis mempunyai rasa yang manis, kandungan air yang banyak dan
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi (berkisar 27-49 mg/100 gram daging buah).
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan dalam tubuh, yang dapat mencegah
kerusakan sel akibat aktivitas molekul radikal bebas
Kulit jeruk secara fisik dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu flavedo dan
albedo ( kulit bagian dalam yang berupa jaringan busa). Flavedo dicirikan dengan
adanya warna hijau, kuning atau orange. Pigmen yang terdapat pada flavedo adalah
kloroplas dan karetenoid (Albrigo dan Carter, 1977). Kulit dari berbagai macam jenis
jeruk mengandung pektin dalam konsentrasi tinggi (Kenastino, 2003).
Albedo merupakan jaringan seperti spon berwarna putih yang berhubungan
dengan core ditengah-tengah buah. Albedo mempunyai fungsi mensuplai air dan nutrisi
dari pohon untuk pertumbuhan dan perkembangan buah. Pada albedo tidak terdapat
kloroplas ataupun kromoplas sehingga bagian ini berwarna putih. Bagian albedo
-
5
mengandung banyak selulosa, hemiselulosa, lignin, senyawa pektat dan fenol. Albedo
banyak mengandung senyawa flavon hesperiodes seperti hesperitin dan naringin serta
senyawa-senyawa limonin yang lebih banyak dari flavedo maupun membran buah.
Senyawa-senyawa tersebut menyebabkan timbulnya rasa pahit pada produk sari buah
jeruk. Senyawa pektin dan enzim-enzim yang bekerja pada pektin, enzim oksidase dan
peroksidase sebagian besar ada pada kulit bagian dalam (Albrigo dan Carter, 1977).
2.2 Pektin
Kata pektin berasal dari bahasa Latin pectos yang berarti pengental atau yang
membuat sesuatu menjadi keras/padat. Braconnot melanjutkan penelitian yang dirintis
oleh Vauquelin dan menyebut substansi pembentuk gel tersebut sebagai asam pektat
(Herbstreith dan Fox, 2005).
Menurut Rouse 1977 dalam Fitriani 2003, pektin merupakan senyawa
polisakarida kompleks yang komposisinya bergantung dari sumber dan kondisi yang
dipakai dalam cara isolasinya. Komponen utama dari senyawa pektin adalah asam D-
galakturonat tetapi terdapat D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhamnosa dalam jumlah
bervariasi dan kadang-kadang terdapat gula-gula lain dalam jumlah kecil. Pektin
merupakan senyawa-senyawa unit asam anhidrogalakturonat yang dihubungkan dengan
ikatan -1,4 glikosidik. Beberapa gugus karboksilnya dapat teresterifikasikan dengan
methanol, beberapa ternetralisasi oleh kation dan lainnya berupa asam-asam bebas.
Polimer asam anhidrogalakturonat tersebut merupakan rantai lurus atau tidak bercabang.
Kelompok-kelompok senyawa pektin secara umum disebut substansi pektat
(pectic substance) yang meliputi protopektin, asam pektinat dan asam pektat. Menurut
Klavons, Benner dan Vanner (1995 dalam Fitriani 2003) propektin adalah substansi
pektat yang tidak larut dalam air, terdapat dalam tanaman, jika dipisahkan secara
hidrolisis akan menghasilkan asam pektinat. Pektin merupakan asam pektinat dengan
kandungan metil ester dan derajat netralisasi yang berbeda-beda. Sedangkan asam
pektat ditunjukkan sebagai senyawa asam poligalaktronat yang bersifat koloid dan pada
dasarnya bebas dari kandungan metil ester.
2.3 Bakteri Pektinolitik
Mikroorganisme pektinolitik mampu merombak bahan-bahan yang mengandung
pektin yang terdapat pada dinding sel tumbuhan (Tarigan, 1988). Dalam proses
fermentasi, Schwan et al (1997), Jespersen et al (2005), dan Galvez (2006) menekankan
pentingnya populasi jamur yang akan membantu mendegradasi pulp dengan bantuan
enzim pektinolitik.
-
6
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Pangan dan Hasil Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan dalam pembuatan propektik (produksi enzim pektinase
dari bakteri pektinolitik dan isolasi kulit jeruk) antara lain jeruk manis, yeast extract
(Merck), Na2HPO4 (Merck), KH2PO4 (Merck), MgSO4.7H2O (Merck), KCl (Merck),
pektin citrus (sigma), bacteriological agar (Merck), pewarna Gram A, Gram B, Gram C,
Gram D, NaCl, larutan CuSO4 encer, glukosa anhidrat, natrium asetat (CH3COONa),
asam asetat (CH3COOH), dan amonium sulfat.
Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan propektik (produksi enzim
pektinase dari bakteri pektinolitik dan isolasi kulit jeruk) antara lain sentrifuse (hettich
zentrifuger mikro 22R), spektrofotometer UV-VIS (shimadzu), pH meter , hand
refractometer (ATAGO), viscometer, inkubator (pselecta), hot plate (ika labor technik),
waterbath (memmert), timbangan analitik (mettler toledo), vortex (heidolp reax control),
dan mikroskop (yazumi).
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pektinolitik
Sampel limbah kulit buah jeruk dihaluskan dengan mortar steril dan kemudian
ditimbang tepat sebanyak 5 g. Sampel tersebut diencerkan dengan seri pengenceran 10-
110-6 dengan larutan pengencer garam fisiologis (NaCl) 0,85%. Dari setiap
pengenceran diambil sebanyak 1 ml dan diinokulasikan secara pour plate dengan media
pektin agar sebagai media selektif bakteri pektinolitik. Inkubasi dilakukan pada suhu
37oC dan 50oC selama 24-48 jam. Pemurnian isolat dilakukan dengan quadrant streak.
Morfologi koloni bakteri diamati berdasarkan bentuk, tepian, elevasi, struktur dalam,
warna dan diameter. Karakterisasi isolat bakteri dilakukan berdasarkan morfologi koloni
dan morfologi sel isolat bakteri meliputi pewarnaan gram, pewarnaan endospora, dan
pengukuran sel. Uji biokimia dilakukan dengan uji katalase.
3.3.2 Penentuan Isolat Uji
Penentuan isolat uji berdasarkan aktivitas enzim (U/ml) menggunakan metode
DNS , jumlah sel/ml dan klarifikasi jus jeruk manis (viskositas, %T dan total padatan
terlarut) dan depolimerasi pektin cair 1% (viskositas dan %T).
3.3.3 Produksi, Ekstraksi dan Pemurnian Enzim Pektinase
Stok inokulum sebanyak 10% diinokulasikan pada media produksi enzim.
Agitasi dengan kecepatan 144 rpm dilakukan sampai fase logaritma sesuai dengan
kurva pertumbuhan isolat. Kultur isolat pada fase logaritma disentrifugasi pada suhu 4C
-
7
dengan kecepatan 6000 rpm selama 15 menit. Supernatan dipresipitasi dengan
fraksinasi ammonium sulfat 10%-90% untuk memisahkan enzim. Sentrifugasi
dilakukan pada kecepatan 12.000 rpm suhu 4C selama 10 menit. Uji aktivitas enzim
dilakukan pada fase supernatan dengan metode DNS. Fraksi kejenuhan dengan aktivitas
enzim tertinggi digunakan dalam uji selanjutnya. Dialisis dilakukan untuk memisahkan
molekul protein dengan berat molekul kurang dari 12 kDa dan molekul nonprotein. Fase
dengan aktivitas enzim tertinggi dimasukkan dalam kantung membran selofan (cut off
12 kDa). Dialisis dilakukan dengan merendam kantung membran selofan dalam 300 ml
larutan buffer asetat 0,05 M pH 5,2 dalam gelas beaker 600 ml dan diaduk dengan
magnetik stirer selama 24 jam didalam cool chamber bersuhu 4C. Aktivitas enzim
dianalisis dengan metode DNS.
3.4 Prosedur Analisa
3.4.1 Pengujian pH
Pengujian pH dengan cara enzim sebanyak 0,1 ml ditambah 0,9 ml media
pereaksi (0,7% (w/v) pektin citrus dan larutan buffer sodium asetat 0,025 M) dengan pH
3,5; 4,0; 4,5; 5,0; dan 5,5. Larutan diinkubasi pada suhu 37C selama 30 menit. Sampel
dianalisis dengan metode DNS.
3.4.2 Pengujian Suhu Optimum Enzim
Enzim sebanyak 0,1 ml ditambah 0,9 ml media pereaksi (0,7% (w/v) pektin
citrus dan larutan buffer sodium asetat 0,025 M pH 4,8) pada suhu inkubasi suhu 35; 40;
45; 50; dan 55oC selama 30 menit. Sampel dianalisis dengan metode DNS.
3.4.3 Penentuan [S], nilai KM dan Vmaks
Enzim sebanyak 0,1 ml ditambah 0,9 ml media pereaksi (0,7% (w/v) pektin
citrus, [S] sesuai perlakuan yaitu 0,05; 0,1; 0,2; 0,4 dan 0,8 mg/ml dan larutan buffer
sodium asetat 0,025 M pH 4,8). Larutan diinkubasi pada suhu 37C selama 30 menit.
Sampel dianalisis dengan metode DNS.
Nilai KM dan Vmaks ditentukan dengan kurva 1/[S] terhadap 1/aktivitas enzim
sehingga diperoleh garis linier dengan hubungan 1/v = 1/Vmaks + KM/Vmaks. 1/[S]
atau y = a+ bx dengan Y = 1/aktivitas enzim atau 1/kecepatan enzim (1/v), X =
1/konsentrasi substrat (1/[S]). Sehingga untuk menentukan Vmaks dan KM ( Vmaks)
adalah a = 1/Vmaks maka Vmaks = 1/a, b = KM/Vmaks maka KM = b.Vmaks
3.4.4 Penentuan Kestabilan Enzim
Kestabilan pH enzim dilakukan dengan enzim sebanyak 0,1 ml diinkubasi dalam
0,1 ml buffer sodium asetat 0,025 M pH 3,4,5,6,7,8,9 dan 10 selama 30 menit pada suhu
50C. Kestabilan suhu enzim dilakukan dengan enzim sebanyak 0,1 ml diinkubasi dalam
0,1 ml buffer sodium asetat 0,025 M pH 7,0 selama 30 menit pada suhu
30,40,50,60,70,80 dan 90C. Aktivitas enzim dianalisis dengan metode DNS (Ordonez et
al, 1998 dengan modifikasi).
-
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya
1. Peralatan Penunjang (15-20%)
No Uraian Jumlah Harga Total
Alat Penunjang
1 Pisau 2 5.000,00 10.000,00
2 Neraca analitik 1 300.000,00 300.000,00
3 Tabung reaksi 1 lusin 200.000,00 200.000,00
4 Spatula 2 5.000,00 10.000,00
5 pH meter 1 350.000,00 350.000,00
6 Sewa Lab dan pengujian 15.000.000,00 6.000.000,00
Jumlah Rp 6.720.000
Bahan Habis Pakai
1 Jeruk manis 1 kg 30.000,00 30.000,00
2 Yeast extract 150.000,00 150.000,00
3 Na2HPO4 1 botol 100.000,00 100.000,00
4 KH2PO4 1 botol 90.000,00 90.000,00
5 MgSO4.7H2O 1 botol 75.000,00 75.000,00
6 KCl 1 botol 50.000,00 50.000,00
7 Pewarna Gram A 1 botol 50.000,00 50.000,00
8 Pewarna Gram B 1 botol 50.000,00 50.000,00
9 Pewarna Gram C 1 botol 50.000,00 50.000,00
10 Pewarna Gram D 1 botol 50.000,00 50.000,00
11 NaCl 1 botol 30.000,00 30.000,00
12 CuSO4 1 botol 70.000,00 70.000,00
13 Glukosa anhidrat 1 botol 50.000,00 50.000,00
14 Natrium asetat
(CH3COONa)
1 botol 35.000,00 35.000,00
15 Asam asetat (CH3COOH) 1 botol 30.000,00 30.000,00
16 Amonium sulfat 1 botol 75.000,00 75.000,00
17 Aquades 5 liter 20.000,00 100.000,00
Jumlah Rp1.085.000,00
1 Transport 1000.000,00 1.000.000
Jumlah Rp 1.000.000,00
Lain-lain
1 Proposal 100.000,00
2 Publikasi 800.000,00
-
9
3 Stiker 300.000,00
Jumlah Rp 900.000,00
Total Keseluruhan Rp 9.705.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
No
Jenis
Kegiatan
Bulan Ke
Tempat Penanggu
ng jawab
I II III IV
Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan
Ide PKM
- Tim
2 Pengumpula
n data dan
refrensi
Perpusta
kaan
UNEJ
Hasna A
3 Konsultasi
ide OKM
FTP
UNEJ
Bagas R
4 Penyusunan
data data
praktikum
FTP
UJEJ
Mifta
5 Persiapan
Bahan Baku
dan alat
Lab
UNEJ
Lusi
6 Melakukan
percobaan
Lab
UNEJ
Tim
7 Melakukan
Analisa
Lab
UNEJ
Tim
8 Pengumpula
n data
Lab
UNEJ
Tim
9 Konsultasi
Hasil
Percobaan
FTP
UNEJ
Tim
10 Penyusunan
Laporan
- Tim
-
10
DAFTAR PUSTAKA
Albrigo, L.G., dan Carter, R.D. 1977. Structure of Citrus Fruits in Reaction to
Processing. Connectitcut : The AVI publishing Company.
Angayarkanni J, Muthusamy P, Subbaiyan M, Krishnasamy S. 2002. Improvement of
Tea Leaves Fermentation with Aspergillus Spp. Pectinase. J Biosci Bioeng 94:
299303.
Fitriani, Vina. 2003. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Kulit Jeruk Lemon (Citrus
medicavar Lemon). Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian
Bogor: Bogor.
Galvez, S.L., Loiseau, G., Paredes, J.L., Barel, M., Guiraud, J.P. 2006. Study on the
microflora and biochemistry of cocoa fermentation in the Dominican Republic.
International Journal of Food Mucribiology (article in press).
Hajrah, Wa Ode. 2009. Mempelajari Profil Sensori Jeruk Keprok Batu 55 (Citrus
reticulata blanco), Keprok Blinyu (Citrus reticulata blanco), Manis Punten
(Citrus sinensis osbeck) Serta Manis Valencia (Citrus sinensis Osbeck) Dengan
Analisis Sensori Deskriptif. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB: Bogor.
Hardiyanto, C. Martasari, dan D. Agisimanto. 2004. Rekoleksi, Karakterisasi, dan
Konservasi Plasmanutfah Jeruk. (In press). Laporan Akhir Tahun 2004.
LokaPenelitian Tanaman Jeruk dan Hortikultura Subtropik.14 hlm
Hashmi SH, Ghatge P, Machewad GM, Pawar S. 2012. Studies on Extraction of
Essential Oil and Pectin from Sweet Orange. Open Access Scientific Reports.
doi:10.4172/scientificreports.291.
Herbstreith, K dan Fox, G. 2005. The Specialist for Pectin. Novenburg: Confectinery
Jayani RS, Shukla SK, Gupta R. 2010. Screening of Bacterial Strain for
Polygalacturonase Activity: Its Production by Bacillus Sphaericus (MTCC 7542).
Enzyme Res Vol. 10.
Jespersen, L., Nielsen, D.S., Henholt, S., Jakobsen, M. 2005. Occurrence and diversity
of yeasts involved in fermentation of West African cocoa beans. FEMS Yeast
Research, 5, p. 441-453.
Karsinah, Sudarsono, L. Setyobudi, H. Awidinnoor. 2002. Keragaman Genetik Plasma
Nutfah Jeruk Berdasarkan Analisis Penanda RAPD. J. Bioteknol. Pert. 7(1):8-16.
-
11
Kenastino, P.S. 2003. Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus Musculus) setelah
Pemberian Pektin Kulit Jeruk bali dan Korelasinya Terhadap Berat Hati dan
Sekum. Skripsi. FMIPA UPI: Jakarta.
Pilnik and Voragen. 1993. Pectic Enzymes in Fruit and Vegetable Juice Manufacture.
In T. Nagodawithana & G. Reeds (Eds.), Enzymes in food processing (pp. 363
399). Academi Press. London.
Schwan, R.F., Cooper, R.M., Wheals, A.E. 1997. Endopolygalacturonase secretion by
Kluyveromyces marxianus and other cocoa pulp-degrading yeasts. Enzyme and
Microbiol Technology, 21, p. 234-244.
Screenath, H.K.; Nanjundaswamy, A.M. and Sreekantiah, K.R. 1987. Effect of various
cellulases and pectinases on viscosity reduction of mango pulp. J. Food Sc. 50 (1)
230 231.
Sittidilokratna C, Suthirawuta S, Chitradona L, Punsuvonc V, Vaithanomsatb P,
Siriachab P. 2007. Screening of Pectinase Producing Bacteria and Their
Efficiency in Biopulping of Paper Mulberry Bark. Sci Asia 33: 131-135.
Steenis. C.G.G. J. van. 1992. Flora Untuk Sekolah Di Indonesia. Edisi 6. Jakarta.
Syamsir, Elvira. 2010. Penanganan Sari Buah Beku di Jasa Boga. Majalah Kulinologi
Indonesia, 02/Vol.II/2010.
Tarigan, J., 1988. Pengantar Mikrobiologi Umum. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Jakarta.
Widowati E, Utami R, Nurhartadi E, Andriani M A M, Wigati A,W. 2014. Produksi
dan Karakterisasi Enzim Pektinase oleh Bakteri Pektinolitik dalam Klarifikasi Jus
Jeruk Manis (Citrus cinensis). Indonesian Food Technologists. Surakarta.
-
12
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing
1. Biodata ketua
A. Identitas diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Bagas Rizcy Aldiano
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 141710101003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magetan, 19 Juli 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08967812628
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Jember lor 2 SMP 6 Jember SMA 5 Jember
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah /Seminar
Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P
Jember, 9 Juni 2015
( Bagas Rizcy A )
NIM.141710101003
-
13
2. Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hasna Amalia Alfian
2 Jenis Kelamin L/P P
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 141710101006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 23 Februari 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087857662799
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
SDN 274/VI
Muara Deleng
2, Jambi
SMPN 7
Jember
SMAN 4 Jember
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah
/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P
Jember, 9 Juni 2015
(Hasna Amalia A)
NIM. 141710101006
-
14
3. Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lusianti
2 Jenis Kelamin L/P P
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM/ 141710101009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun,10 Juli 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 089664369043
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
SDN 02 Kranggan SMPN 10 Madiun SMKN3 Madiun
Jurusan - - Kimia Industri
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P
Jember, 9 Juni 2015
(Lusianti)
NIM.141710101009
-
15
4. Biodata Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
SDN Jember
Lor 1
SMPN 2
Jember
SMAN 2 Jember
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2
3
E. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P
Jember, 9 Juni 2015
(Mifta Setia A)
NIM.141710101012
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mifta Setia A
2 Jenis Kelamin L/P P
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 141710101012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 26 April 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 089608659306
-
16
5. Biodata Anggota Pelaksana 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ari Syahwati Puji L
2 Jenis Kelamin L/P P
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 141710101018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 09 November 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085731574364
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
MI
Muhammadiyah
1 Pantenan
Panceng Gresik
MTs.
Maskumambang
Dukun Gresik
SMA Negeri 1 Sidayu
Gresik
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah
/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P
Jember, 9 Juni 2015
(Ari Syahwati Puji L)
NIM. 141710101018
-
17
Biodata Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nurud Diniyah, S.TP, MP
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4. NIP/ NIDN 198202192008122002/ 0019028203
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 19 Februari 1982
6. Alamat e-mail [email protected] /
7. Nomor HP 085259362305
8. Nomor Telepon/Faks +62-331- 335232/+62-331-321784
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama PT Universitas
Brawijaya
Universitas
Brawijaya -
Bidang Ilmu Teknologi Hasil
Pertanian
Teknologi Hasil
Pertanian -
Tahun Masuk-Keluar 2000-2005 2005-2008 -
Judul
Skripsi/Tesis/Desertasi
Ekstraksi dan Uji
Stabilitas
Antosianin Kulit
Terung Jepang
(Solanum
melongena L.)
Kajian Jenis Terung
dan Konsentrasi
HCl dalam Etanol
Studi Pengolahan
Gula Coklat Cair
Dari Nira Siwalan
(Borassus
Flabellifer L.)
-
Nama
Pembimbing/Promotor
Prof.Dr.Ir.H.Tri
Susanto, M.App.Sc.
dan Fithri Choirun
Nisa, S.TP, MP
Prof. DR. Ir. H
Simon, B.W,
M.AppSc dan Prof.
DR. Ir Hari
Purnomo,
M.AppSc
-
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1. Seminar Nasional Teknologi Inovatif
Pascapanen Pertanian III Peran Teknologi Pascapanen dalam
Meningkatkan Nilai Tambah dan
Daya Saing Produk Pertanian
Potensi Polisakarida dari
Pulp Buah Kopi sebagai
Aditif Makanan
Bogor, 17
November
2011
2. Deseminasi Hasil Penelitian Beras
Analog. BKP Propinsi Jawa Timur
Pengembangan Teknologi
Pengolahan Beras
Surabaya, 3
Oktober 2011
-
18
Cerdas Berbahan Baku MOCAF Untuk
Meningkatkan Ketahanan
Pangan Di Propinsi Jawa
Timur
3. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli
Teknologi Pangan Indonesia
(PATPI)
Produksi Minuman
Fungsional Rosella
(Hibiscus sabdariffa Linn)
dengan Fermentasi Bakteri
Asam Laktat
Manado, 15-17
September
2011
4. Deseminasi Hasil Penelitian BKP
Propinsi Jawa Timur
Survey Pola Konsumsi
Pangan Rumah Tangga di
Kabupaten Bondowoso,
Jember dan Lumajang
Surabaya, 14
Desember
2010
5. Seminar Nasyiatul Aisyiyah
Kabupaten Tuban
Pangan Halal dan Thayyib Tuban, 14
Februari 2010
6. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli
Teknologi Pangan Indonesia
(PATPI)
Studi Pengolahan Gula
Coklat Cair dari Nira
Siwalan (Borassus
flabellifer L.)
Jakarta, 3-4
November
2009
D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,
asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Makalah layak
masuk jurnal
nasional
PATPI (Perhimpunan
Ahli Teknologi Pangan
Indonesia)
2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Jember, 9 Juni 2015
Dosen Pembimbing
Nurud Diniyah, S.TP,MP
NIP. 198202192008122002
-
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
No Uraian Jumlah Harga Total
Alat Penunjang
1 Pisau 2 5.000 10.000
2 Neraca analitik 1 200.000 200.000
3 Tabung reaksi 1 lusin 150.000 150.000
4 Spatula 2 5.000 10.000
5 pH meter 1 350.000 350.000
6 Sewa Lab dan pengujian 15.000.000 15.000.000
Jumlah Rp 15.720.000
2. Bahan Habis Pakai
Bahan Habis Pakai
1 Jeruk manis 1 kg 30.000 30.000
2 Yeast extract 150.000 150.000
3 Na2HPO4 1 botol 100.000 100.000
4 KH2PO4 1 botol 90.000 90.000
5 MgSO4.7H2O 1 botol 75.000 75.000
6 KCl 1 botol 50.000 50.000
7 Pewarna Gram A 1 botol 50.000 50.000
8 Pewarna Gram B 1 botol 50.000 50.000
9 Pewarna Gram C 1 botol 50.000 50.000
10 Pewarna Gram D 1 botol 50.000 50.000
11 NaCl 1 botol 30.000 30.000
12 CuSO4 1 botol 70.000 70.000
13 Glukosa anhidrat 1 botol 50.000 50.000
14 Natrium asetat
(CH3COONa)
1 botol 35.000 35.000
15 Asam asetat (CH3COOH) 1 botol 30.000 30.000
16 Amonium sulfat 1 botol 75.000 75.000
17 Aquades 5 liter 20.000 100.000
Jumlah Rp1.085.000,00
3. Perjalanan
1 Transport 1000.000 1000.000
Jumlah Rp 1.000.000
-
20
Lain-lain
1 Proposal 300.000
2 Publikasi 300.000
3 Stiker 300.000
Jumlah Rp 900.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Bagas Rizcy A
THP
Mengkoordinir
pelaksanaan proposal
dan penelitian
2 Hasna Amalia
Alfian THP
Menyediakan Alat
dan Bahan
3 Lusianti THP
Merumuskan
metode yang akan
digunakan
4 Mifta Setia A THP Melakukan analisa
5 Ari Syahwati
Puji L THP
Membantu dalam
pelaksanaan
proposal dan
penelitian
-
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
Jl. Kalimantan I Kampus Bumi Tegalboto 68121 Jember
Telp.(0331) 330224 Fax.(03331) 330224
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Bagas Rizcy Aldiano
NIM : 141710101003
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PENELITIAN ( PKM-P ) saya dengan
judul :
Propektik (Produksi Enzim Pektinase Dari Bakteri Pektinolitik Dan Isolasi Kulit Jeruk)
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Jember, 9 Juni 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan,
(Prof. Dr. Mohammad Saleh, S.E, M.Sc.) (Bagas Aldiano)
NIP. 19560831 198403 1 002 NIM.141710101003