3

2
3.1.2 Etiologi Ditinjau dari penyebab, epilepsi dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu : i. Epilepsi idiopatik Penyebabnya tidak diketahui, 50% dari penderita epilepsi adalah anak dan umumnya mempunyai predisposisi genetik, awitan biasanya pada usia > 3 tahun. ii. Epilepsi simptomatik Disebabkan oleh kelainan atau lesi pada susunan saraf pusat. Misalnya post trauma kapitis, infeksi susunan saraf pusat (SSP), gangguan metabolik, malformasi otak kongenital, asfiksia neonatorum, lesi desak ruang, gangguan peredaran darah otak, toksik (alcohol atau obat) dan kelainan neurodegeneratif. iii. Epilepsi kriptogenik Dianggap simtomatik tetapi penyebabnya belum diketahui, termasuk disini adalah sindrom West, sindron Lennox- Gastaut dan epilepsi mioklonik. 3 Faktor resiko terjadinya epilepsi adalah kelainan perkembangan saraf dan kejang demam kompleks, 2% sampai 10% anak-anak yang memiliki kejang demam selanjutnya akan berkekmbang menjadi epilepsi. Riwayat keluarga epilepsi dan terjadinya kejang demam kompleks terait dengan meningkatan resiko terjadinya epilepsi. 2

Transcript of 3

3.1.2EtiologiDitinjau dari penyebab, epilepsi dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :i. Epilepsi idiopatikPenyebabnya tidak diketahui, 50% dari penderita epilepsi adalah anak dan umumnya mempunyai predisposisi genetik, awitan biasanya pada usia > 3 tahun. ii. Epilepsi simptomatikDisebabkan oleh kelainan atau lesi pada susunan saraf pusat. Misalnya post trauma kapitis, infeksi susunan saraf pusat (SSP), gangguan metabolik, malformasi otak kongenital, asfiksia neonatorum, lesi desak ruang, gangguan peredaran darah otak, toksik (alcohol atau obat) dan kelainan neurodegeneratif.iii. Epilepsi kriptogenikDianggap simtomatik tetapi penyebabnya belum diketahui, termasuk disini adalah sindrom West, sindron Lennox-Gastaut dan epilepsi mioklonik.3Faktor resiko terjadinya epilepsi adalah kelainan perkembangan saraf dan kejang demam kompleks, 2% sampai 10% anak-anak yang memiliki kejang demam selanjutnya akan berkekmbang menjadi epilepsi. Riwayat keluarga epilepsi dan terjadinya kejang demam kompleks terait dengan meningkatan resiko terjadinya epilepsi. 2

Gambar 1. Faktor resiko epilepsi