34528731-KEJANG

download 34528731-KEJANG

of 24

Transcript of 34528731-KEJANG

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    1/24

    KEJANG

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    2/24

    D EFINISI

    Kejang perubahan fungsi otak mendadakdan sementara sebagai akibat dari aktifitasneuronal yang abnormal dan pelepasan listrikserebral yang berlebihan.

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    3/24

    ETIOLOGI

    Faktor perinatalMalformasi otakcongenitalFactor geneticPenyakit infeksi(ensefalitis, meningitis)

    Penyakit demamGangguan metabolisme

    TraumaNeoplasmaToksinGangguan sirkulasiPenyakit degeneratif susunan saraf

    Idiopatik

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    4/24

    1. EPILEPSI1. EPILEPSI

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    5/24

    DEFINISI

    - Keadaan serangan klinis akibat cetusanpotensial abnormal berlebihan darisekelompok neuron kortek / subkortek (Seizure )

    - C enderung berulang & Stereotipi

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    6/24

    Seizure :- menurunnya inh ibisi- men ingkatnya ek sita si

    MEKANISME qq INHIBISI

    - Defek inh ibisi GABA-A

    - Defek inh ibisi GABA-B

    - Defek akt ivasi neuron GABA

    - Defek buffer Ca2+ intra sel

    Eksita si

    Inh ibisi

    MEKANISME oo EKSITASI

    - oo akt ifa si re septor NMDA

    - oo sinkron isasi neuron neuron ok

    interak si ephapt ic ( non sinap s/

    interak si elektrol it ek stra sel )

    Patofisiologi EPILEPSI

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    7/24

    NON GENETIK

    Malforma si vascular

    Trauma mekan ik

    Tumor otakStruktur abnormal

    Para sit kron ik

    Men ing it isInfek si

    Ensefal it is

    Asf iksia lah ir

    CVA

    Hipok sem i-iskem i

    E

    P

    I

    L

    E

    P

    S

    I

    Patofisiologi EPILEPSI

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    8/24

    GENETIK Generalized epilepsy withfebrile seizure plus (S CNIB)

    Benign familial neonatalconvulsion(K CNQ2,KCNQ3)

    Autosomal dominantnocturnal frontal lobe

    epilepsy (CHR

    NA4)

    Juvenile myoclonic E(CHR NA7)

    Tuberous sclerosis(TS C1 ,TSC2)

    Neurofibromatosis(NF 1 )

    Periventricular nodularheterotopia (FLN 1 )

    Mutasi kanalNa+

    Mutasi kanal K+

    Mutasi A ChR

    H amartin of tuberin

    Neurofibromin

    Filamin

    DISFUNGSIKANAL ION

    PERTUMBUHAN ABNORMAL

    Patofisiologi EPILEPSI

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    9/24

    K LASIFI K ASI

    DASAR KlinisEEGAnatomiEtiologi

    UmurStatus NeuropsikiatriRespon Terapi

    ILAE (1981) : K linis dan Abnormal EEG

    Parsial( Ke sadaran N / q )

    Umum( Ke sadaran (-))

    Se d e rhana K ompl ek Sek und e rUmum

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    10/24

    K LASIFI K ASI EPILEPSI INTERNASIONAL

    I. EPILEPSI UMUM/GENERAL

    a. Abs e nc e : 1. Typical ( Petit Mal ) Tanpa Kejang2. Atypical

    b. Toni k dan atau K loni k : D engan Kejang1. Tonik-Klonik (Grand Mal )2. Tonik3. Klonik4. Atonik (Astatik)5. Akinetik

    c. Mi k loni k : D engan Kejang1. Infantil Spasme2. Juvenile Myoclonic

    Kesadaran q q

    Seizure Seluruh TubuhFokus di Centre Cephalic

    ( ARAS )

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    11/24

    II. EPILEPSI PARSIAL (FO K AL)

    a. Partial S e d e rhana ( Simpl e )1. Parsial Motor (Jackson Motor ) Area 42 . Parsial Sensoris (Jackson Sensoris ) Area 1 23573 . Parsial Autonomik(Jackson Autonom) Cinguli4 . Parsial Psikis Frontal pol

    b. Partial K ompl ek / Psi k omotor Temporal1. Psiko-motor (Automatisme)2 . Psiko-Sensoris3 . Fenomena Psikis (Cognitif/Affectif)

    c. Epil e psi Umum S ek und e r

    III. TIDA K TERK LASIFI K ASI K AN

    Kesadaran NORMALSeizure Se bagian Tubuh

    Fokus di K ORTE K

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    12/24

    DIAGNOSA

    1. Anamn e sa Riwayat

    2. P e m e ri k saan Fisi k

    3 . P e m e ri k saan Laborat

    4. EEG = El e ctro e nc e falografi= R ek aman Ota k

    5 . X Foto Ke pala

    6. Cairan Ota k LP = Lumbal Pungsi

    7. CT Scan

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    13/24

    PENATALA K SANAAN

    A. MEDIK :- D iagnosa D ini & Tepat - Pengobatan tepat & Teratur- Kontrol D r teratur- Cegah Komplikasi

    B. SOSIAL :MERUBAH * Sikap

    * Pengetahuan* Tindakan* Perilaku

    C. PENDIDIKAN :* Pencegahan* Pengobatan* Perawatan* Rehabilitasi

    Y g SALAHMasyarakat KeluargaPx

    PxKeluargaMasyarakat

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    14/24

    PILIH AN TERAPI EPILEPSI PAD A ANAK

    D iazepamFenobarbital

    D ifenil hidantoinC lorpromazin

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    15/24

    1 . KEJANGD EMAM

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    16/24

    D EFINISI

    Bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikansuhu tubuh di atas 38 C , yang disebabkan olehsuatu proses ekstrakranial

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    17/24

    ETIOLOGI

    Infeksi di luar sistem saraf pusat (Tonsillitis,Bronchitis atau Otitis Media Akut)

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    18/24

    Kejang DemamKejang Demam Sederhana :- bersifat umum

    - singkat- 1 kali dalam 24 jam.Kejang Demam Kompleks :- fokal- lamanya lebih dari 10-15 menit- berulang dalam 24 jam.

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    19/24

    Faktor resiko kejang demam

    berulangR iwayat kejang demam dalam keluarga

    Usia di bawah 18 bulan

    Suhu tubuh saat kejang

    Lamanya demam saat awitan kejangR iwayat epilepsi dalam keluarga

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    20/24

    Faktor resiko terjadinya epilepsi

    G angguan neurodevelopmental

    Kejang demam kompleksR iwayat epilepsi dalam keluarga

    Lamanya demam saat awitan kejang

    Lebih dari satu kali KDK

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    21/24

    PATOFISIOLOGI KEJANGD EMAM

    D emam kenaikan suhu 1C kenaikanmetabolisme basal 10-15% kebutuhan oksigen

    sampai 2 0% perubahan keseimbangan darimembran difusi ion Kalium dan Natriummelalui membran sel pelepasan muatan listrik

    yang besar meluas keseluruh sel dan membransel tetangga dengan bantuan neurotransmitter kejang.

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    22/24

    GEJALA KLINIS

    Terjadinya bangkitan kejang demam pada bayi dananak kebanyakan bersamaan dengan kenaikan suhubadan yang tinggi dan cepatSerangan kejang biasanya terjadi dalam 24 jampertama sewaktu demam, berlangsung singkat, dengansifat bangkitan kejang berbentuk tonik, klonik, tonik -klonik, fokal atau akinetik.Umumnya kejang berhenti sendiri. Begitu kejangberhenti untuk sesaat anak tidak memberikan reaksiapapun, tetapi setelah beberapa detik atau menit anakakan terbangun dan sadar kembali tanpa ada kelainanneurologi.

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    23/24

    bila disebabkan ensefalitis atau meningitis, terapi rumatanperlu dilanjutkan dengan phenobarbital 8 -10 mg/kg/hr

    selama 2 hari kemudian dilanjutkan dengan 4 -5 mg/kg/hrsampai resiko kejang berulang tidak ada

    Fenitoin bolus IV 10- 20 mg/kgKecepatan 0 ,5 1 mg/kg/menit

    Rumatan Fenitoin IV 5 - 7 mg/kg/hari, 1 2 jam kemudian

    Kejang ( - )

    Kejang (+)

    Transfer ke ruang perawatan intensif

    Phenobarbital 5-15 mg/ kgBB/hari bolus iv dilanjutkan dosis 1-6 mg/kg /menit drip ataumidazolam 0,2 mg/kg dilanjutkan 0,1-0,4 mg/kg/jam.

    STATUS KONVULSIVUS

    D i rumah sakit : pencarian akses venaLab : darah tepi, gula darah, natrium, kalsium, magnesium, ureum,kreatinin.

    Kejang (+)

    Diazepam IV 0,3 0,5 mg/kgBBKecepatan 0,5 1 mg/menit (3-5 menit)( Hati-hati depresi pernafapasan )

    Kejang (+) Kejang ( - )

    Tata lak sana kejang demamTata lak sana kejang demam- -statu s kon vulsivusstatu s kon vulsivusKejang diazepam rektal 0 ,5 mg/kgbb atau

    BB< 10 kg : 5 mgBB > 10 kg : 10 mg

    Kejang (+)

    Diazepam rektal

    ( 5 menit )

  • 8/9/2019 34528731-KEJANG

    24/24