30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI...

8
Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL…. SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com/ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan seorang wanita terdapat beberapa keluhan penyakit, salah satu keluhan yang amat mengganggu itu adalah keputihan. Wanita yang menderita keputihan acapkali mempunyai masalah dengan reaksi kejiwaannya yang bermanifestasi sebagai rasa kecemasan yang berlebihan, tumbuhnya rasa takut atau khawatir. Sehingga wanita berusaha untuk menarik diri dari pergaulan dan lebih mengkhawatirkan dirinya sendiri (Sianturi, 1996). Keputihan merupakan hal yang fisiologis. Jika terjadi pada masa dan menjelang dan sesudah menstruasi (Manuaba, 1999). Akan tetapi, jika keputihan tidak ditangani baik, dapat mengakibatkan infeksi kelamin wanita (Manuaba, 1999). Sedangkan menurut Octaviyanti (2006) keputihan dapat timbul sebagai gejala kanker leher rahim. 1

Transcript of 30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI...

Page 1: 30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI KEBIDANAN

Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL….SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET

LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan seorang wanita terdapat beberapa keluhan penyakit, salah

satu keluhan yang amat mengganggu itu adalah keputihan. Wanita yang

menderita keputihan acapkali mempunyai masalah dengan reaksi kejiwaannya

yang bermanifestasi sebagai rasa kecemasan yang berlebihan, tumbuhnya rasa

takut atau khawatir. Sehingga wanita berusaha untuk menarik diri dari

pergaulan dan lebih mengkhawatirkan dirinya sendiri (Sianturi, 1996).

Keputihan merupakan hal yang fisiologis. Jika terjadi pada masa dan

menjelang dan sesudah menstruasi (Manuaba, 1999). Akan tetapi, jika

keputihan tidak ditangani baik, dapat mengakibatkan infeksi kelamin wanita

(Manuaba, 1999). Sedangkan menurut Octaviyanti (2006) keputihan dapat

timbul sebagai gejala kanker leher rahim.

Jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan sekitar 75%

(Zubier, 2002), sedangkan wanita Eropa yang mengalami keputihan sebesar

25%, dan untuk wanita Indonesia yang mengalami keputihan berjumlah 75%

(Octaviyanti, 2006). Sedangkan untuk kenker leher rahim berjumlah penderita

di negara maju seperti Amerika Serikat, mencapai sekitar 12.000 per tahun dan

untuk penderita kanker leher rahim di Indonesia di perkirakan 90-100 per

100.000 penduduk (Nasdaldy, 2006). Kasus kanker leher rahim 90% di tandai

dengan keputihan (Octaviyanti, 2006).

1

Page 2: 30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI KEBIDANAN

Data di atas menunjukkan kejadian keputihan pada wanita cukup tinggi,

akan tetapi karena wanita sering beranggapan keputihan sebagai salah satu

gejala premenstrual syndrom, sedikit sekali wanita yang berusaha untuk

mengobati keputihan adalah gangguan kesehatan yang perlu segera di obati

dan di cari penyebabnya (Indarti, 2004).

Peyebab keputihan bermacam-macam. Keputihan dapat disebabkan

oleh adanya infeksi bakteri, seperti gonococus, chlamydia, trichomatis,

gardenella, treponena pallidum, adanya infeksi jamur seperti candida dan adanya

infeksi parasit seperti trichomonas vaginalis, serta adanya infeksi virus seperti

candyloma ta acuminata dan herpes. Keputihan juga dapat terjadi karena

menderita sakit dalam waktu lama, kurang terjaganya kebersihan diri sehingga

timbulnya jamur atau parasit dan kanker karena adanya benda-benda asing

yang di masukkan secara sengaja atau tidak ke dalam vagina misalnya tampon,

obat atau alat kontrasepsi (Rozanah, 2003).

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 17

Maret 2007 di Sekolah Menengah Umum Negeri 1 (SMUN 1) Seputih Raman

dengan cara menyebarkan kuesioner pada remaja putri kelas II SMU N 1

Seputih Raman sebanyak 60 orang siswi di temukan 60 orang (100%) yang

mengalami keputihan dan dari 60 orang ada 3 orang (5%) yang mengalami

keputihan dengan ciri-ciri keluar cairan dengan jumlah banyak, kental, dan

gatal di sekitar vagina, dan keputihan keluar bukan pada saat menjelang dan

sesudah menstruasi. Selain itu belum adanya penyuluhan kesehatan reproduksi

dan penelitian mengenai penatalaksanaan keputihan di SMU N 1 Sequtih

Raman mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.

2

Page 3: 30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI KEBIDANAN

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah

Penatalaksanaan keputihan pada remaja putri di SMU N 1 Seputih Raman”

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Jenis penelitian : Deskriptif

2. Subjek penelitian : Remaja Putri kelas II di SMU N 1 Seputih

Raman Kecamatan Seputih Raman Kabupaten

Lampung Tengah.

3. Objek penelitian : Prilaku remaja putri kelas II dalam menangani

keputihan.

4. Tempat penelitian : SMU N 1 Seputih Raman

5. Waktu penelitian : Mei-Juni 2007

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum penelitian ini adalah :

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui perilaku remaja

putri kelas II SMUN 1 Seputih Raman Lampung Tengah tahun 2007.

2. Tujuan Khusus penelitian ini adalah :

a. Mengetahui penanganan keputihan pada penggunaan pakaian dalam.

b. Mengetahui penanganan keputihan pada kebersihan vagina

c. Mengetahui penanganan keputihan pada pemakaian antiseptik vagina.

3

Page 4: 30944748 Perilaku Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan Di Sekolah Menengah Umum Negeri KTI KEBIDANAN

d. Mengetahui penanganan keputihan pada penggunaan toilet umum

e. Mengetahui penanganan keputihan pada pola nutrisi.

E. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Penelit Selanjutnya

Untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang belum ada pada penelitian ini

SMU N 1 Seputih Raman

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan untuk memperluas

wawasan bagi pcngelola pendidikan dan dapat menjadi bahan masukan dalam

memberikan bimbingan konseling pada remaja putri .

2. Siswa kelas II SMUN 1 Seputih Raman

Di harapkan dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan keputihan dan

bagaimana penatalaksanaan keputihan tersebut.

3. Prodi Kebdinan Metro

Di harapkan dapat menambah hahan bacaan perpustakaan dan untuk

memperluas wawasan Mahasiswa Prodi Kebidanan Metro.

4