30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 ·...

80

Transcript of 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 ·...

Page 1: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 2: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

30 TAHUN wANAriseT ANggresi:sebUAH HAsil kerjA bersAmA

Penyusun:Freddy Jontara Hutapea

Jarot Pandu Panji AsmoroIga Nurapriyanto

Irma YeniYohannes Wibisono

editor:Pudja Mardi Utomo

Dana ApriyantoRelawan Kuswandi

Kementerian lingKungan hidup dan KehutananBadan penelitian, pengemBangan, dan inOVaSi

Balai penelitian dan pengemBanganlingKungan hidup dan Kehutanan manOKWari

2017

Page 3: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

30 TAHUN wANAriseT ANggresi: sebUAH HAsil kerjA bersAmA

Diterbitkan dan dicetak oleh:Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ManokwariJl. Inamberi, Susweni Manokwari Provinsi Papua BaratTelepon : (0986) 213437, 213440Website : http://www.balithutmanokwari.or.idDicetak dengan pembiayaan DIPA BP2LHK Manokwari Tahun 2017.

© 2017 BP2LHK Manokwari

Hak cipta dilindungi undang-undangDilarang menggandakan atau memperbanyak buku ini baik sebagian maupun keseluruhan isi buku termasuk foto-foto ataupun yang lainnya tanpa seijin penulis dan penerbit.

isbN:978-979-1280-06-8

Penulis:Freddy Jontara HutapeaJarot Pandu Panji AsmoroIga NurapriyantoIrma YeniYohannes Wibisono

editor:Pudja Mardi UtomoDana ApriyantoRelawan Kuswandi

Tata letak dan Cover:Yobo Endra PranantaFreddy Jontara Hutapea

Page 4: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

kATA sAmbUTAN

Buku 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama merupakan buku yang dibuat untuk memperkenalkan salah satu aset berharga BP2LHK Manokwari yang telah memberikan manfaat tidak hanya bagi BP2LHK Manokwari itu sendiri melainkan juga bagi institusi pendidikan, institusi kehutanan lainnya, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar wanariset. Buku ini sekaligus juga menjadi kenangan atas kiprah BP2LHK Manokwari selama membangun dan mengelola Wanariset Anggresi.

Wanariset yang mulai dibangun tahun 1986 oleh peneliti, teknisi, dan pendiri BP2LHK Manokwari telah mewarnai langkah Balai dalam menghasilkan IPTEK pengelolaan hutan di Tanah Papua. Buku ini memaparkan secara singkat profil BP2LHK Manokwari, sejarah Wanariset Anggresi dan proses kerjasama, pengelolaan dan penataan Wanariset Anggresi, riset di Wanariset Anggresi, Anggresi dan masyarakat sekitar, dan potensi dan ancaman terhadap keberadaan Wanariset Anggresi. Buku ini juga menampilkan banyak dokumentasi berupa foto yang dapat memperkaya informasi yang disajikan.

Dengan diterbitkannya buku 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama ini, pengguna diharapkan dapat mengenal BP2LHK Manokwari secara umum dan Wanariset Anggresi secara khusus.

Page 5: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

iv 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak dalam penyempurnaan buku ini.

Akhir kata kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada penyusun, editor, narasumber, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. Semoga buku ini memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin.

Manokwari, Agustus 2017 Kepala Balai,

Dana Apriyanto, S.Hut, MT., M.Sc NIP. 19750409 200003 1 003

Page 6: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

sekAPUr siriH

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini BP2LHK Manokwari dapat menerbitkan buku berjudul 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama.

Wanariset Anggresi merupakan salah satu aset pemerintah yang memiliki nilai dan peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, sudah seharusnya pemerintah ikut serta menjaga kelestarian Wanariset Anggresi dan semua kekayaan yang ada didalamnya. Pelestarian Wanariset Anggresi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna, dan juga kesuburan tanah disekitarnya.

Kawasan Wanariset Anggresi memiliki berbagai jenis flora dan fauna yang memiliki peran penting terhadap keadaan di sekitarnya, termasuk tanah. Hubungan yang terpadu didalamnya merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, keberadaan Wanariset Anggresi serta kekayaan flora dan fauna didalamnya perlu dijaga dan dikelola dengan baik.

Dengan diterbitkannya buku ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh gambaran mengenai keberadaan Hutan Tanaman Anggresi yang sudah berumur kurang lebih tiga puluh tahun.

Akhirnya, kami menyambut diterbitkannya buku 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama. Semoga buku ini

Page 7: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

vi 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan pengembangan pendidikan terutama dibidang kehutanan.

Kepala Seksi Data, Informasi, dan Sarpras Ir. Edwin Lodewiyk Yoroh NIP. 19590821 198801 1 001

Page 8: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

DAFTAr isi

kATA sAmbUTAN ............................................................... iii

sekAPUr siriH .................................................................. v

DAFTAr isi .......................................................................... vii

DAFTAr TAbel ................................................................... ix

DAFTAr gAmbAr .............................................................. xi

DAFTAr siNgkATAN ......................................................... xv

i. PeNDAHUlUAN .......................................................... 1 A. Informasi Umum BP2LHK Manokwari ........................... 1 B. Kedudukan dan Peran Wanariset Anggresi bagi BP2LHK Manokwari .......................................................... 2 C. Letak Wanariset Anggresi .................................................. 2 D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ................. 3 E. Topografi, Tanah, dan Iklim Wanariset Anggresi ........... 10

ii. sejArAH kAwAsAN DAN PrOses kerjAsAmA .... 13

iii. PeNgelOlAAN DAN PeNATAAN wANAriseT ANggresi .................................................................... 15 A. Proses Pembangunan Wanariset Anggresi ....................... 15 B. Kondisi Tutupan Saat Ini ................................................... 16 C. Unit Pengelola ..................................................................... 20 D. Kegiatan Pengelolaan dan Penataan ................................. 24 E. Sarana dan Prasarana Pendukung Pengelolaan Wanariset Anggresi ............................................................................... 25

iV. riseT Di wANAriseT ANggresi ............................ 29 A. Riset Oleh Peneliti BP2LHK Manokwari ......................... 29 B. Riset Oleh Instansi di Luar BP2LHK Manokwari ........... 29

Page 9: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

viii 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

V. ANggresi DAN mAsYArAkAT sekiTAr ................ 3 A. Kondisi Sosial Ekonomi Kampung Anggresi ........... 43 B. Hubungan Masyarakat dengan Wanariset Anggresi ....................................................................... 49

Vi. POTeNsi DAN ANCAmAN TerHADAP keberADAAN wANAriseT ANggresi .................. 51 A. Potensi dan Manfaat Wanariset ......................................... 51 B. Tantangan/Ancaman terhadap Keberadaan Wanariset .. 53

Vii. PeNUTUP ..................................................................... 55

DAFTAr PUsTAkA ............................................................. 57

Page 10: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

DAFTAr TAbel

Tabel 1. Kandungan kimia tanah beberapa tegakan di Wanariset Anggresi ........................................................................... 10

Tabel 2. Komposisi fraksi tanah beberapa tegakan di Wanariset Anggresi ........................................................................... 10

Tabel 3. Jenis, bentuk benih, dan asal benih pohon di Wanariset Anggresi ........................................................................... 15

Tabel 4. Total anggaran yang telah dikeluarkan BPK Manokwari untuk pembangunan dan pengelolaan Wanariset

Anggresi dari tahun 1986-2010 ..................................... 24Tabel 5. Output dan hasil singkat riset oleh peneliti BP2LHK

Manokwari. ...................................................................... 30Tabel 6. Output dan hasil singkat riset oleh institusi di luar

BP2LHK Manokwari....................................................... 38

Page 11: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 12: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

DAFTAr gAmbAr

Gambar 1. Tanda pengenal Wanariset Anggresi. ........................ 2Gambar 2. Posisi Wanariset Anggresi terhadap Kota Manokwari. .................................................................. 4Gambar 3. Kunjungan kerja Kepala BP2LHK Manokwari saat

ini, Dana Apriyanto, S.Hut, MT, M.Sc, ke Wanariset Anggresi. ...................................................................... 4

Gambar 4. Kunjungan Kepala BPK Manokwari periode 2012-2014, Ir. Harisetijono, M.Sc (kiri) ke Wanariset

Anggresi. ...................................................................... 5Gambar 5. Kunjungan kerja Kepala BPK Manokwari periode 2011, Dr. Ir. Arif Nirsatmanto, M.Sc (Kanan),

dan Kepala Seksi PE, Ir. Edwin L. Yoroh (Kiri), ke Wanariset Anggresi. ................................................... 5

Gambar 6. Kunjungan Kepala BPK Manokwari periode 2007-2010, Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc (Kiri), Kepala Seksi PE, Drs. Jhonny H. Panjaitan, M.Sc (Tengah), dan kabid Puspijak, Ir. Tigor Butarbutar, M.Sc (Kanan) ke Wanariset Anggresi. ................................................... 6

Gambar 7. Kunjungan sekretaris Badan Litbang Kehutanan tahun 2010, Dr. Ir. I. B. Putera Parthama, M.Sc (Kanan), Kepala Seksi PE, Drs. Jhonny H. Panjaitan, M.Sc (Tengah), dan kabag Program dan Kerjasama Sektretariat Badan Litbang, Ir. Wisnu Prastowo, MF (kiri) ke Wanariset Anggresi. ..................................... 7

Gambar 8. Kunjungan sekretaris Badan Litbang Kehutanan tahun 2010, Dr. Ir. I. B. Putera Parthama, M.Sc, kabag Program dan Kerjasama Sektretariat Badan Litbang,

Ir. Wisnu Prastowo, MF, dan karyawan BPK Manokwari ke Wanariset Anggresi. ........................... 8

Gambar 9. Kunjungan tim monitoring FCPF P3PIK dari Bogor ke Wanariset Anggresi. ............................................... 9

Page 13: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

xii 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 10. Posisi Wanariset Anggresi yang cukup dekat dengan jalan poros Kabupaten Manokwari dengan Kabupaten Manokwari Selatan. ..................................................... 9

Gambar 11. Kesepakatan bersama antara BPK Manokwari dengan PT. RC tentang pengelolaan Wanariset Anggresi. ... 14

Gambar 12. Petak nyatoh (kiri), merbau (kanan) dan Araucaria (depan). ........................................................................ 17

Gambar 13. Petak Tectona (A) dan Intsia (B) di Wanariset Anggresi. ...................................................................... 17

Gambar 14. Petak matoa di Wanariset Anggresi. .......................... 18Gambar 15. Petak Swietenia di Wanariset Anggresi. .................... 18Gambar 16. Petak Palaquium di Wanariset Anggresi. .................. 19Gambar 17. Petak Agathis (A) dan Araucaria (B) di Wanariset

Anggresi. ...................................................................... 19Gambar 18. Anggrek tanah yang ditemukan di Wanariset Anggresi. ...................................................................... 20Gambar 19. Beberapa peneliti yang berperan penting dalam

pengelolaan Wanariset Anggresi. .............................. 22Gambar 20. Beberapa teknisi yang memiliki peran penting dalam

pengelolaan Wanariset Anggresi. ............................... 23Gambar 21. Pengukuran tahun 2008 (A) dan 2015 (B). ............... 25Gambar 22. Pondok kerja Wanariset Angresi. .............................. 26Gambar 23. Keadaan pondok kerja Wanariset Anggresi dari dalam. ........................................................................... 26Gambar 24. Alat untuk kegiatan pengukuran diameter dan tinggi pohon. ................................................................ 27Gambar 25. Beberapa output penelitian di Wanariset Anggresi oleh peneliti BP2LHK Manokwari. ........................... 37Gambar 26. Beberapa output penelitian di Wanariset Anggresi oleh instansi di luar BP2LHK Manokwari. ............... 41Gambar 27. Jalan masuk Kampung Anggresi. ............................... 44Gambar 28. Kampung Anggresi. ..................................................... 45

Page 14: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

xiii30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 29. Wawancara dengan masyarakat Kampung Anggresi. ...................................................................... 46Gambar 30. Kantor Kampung Anggresi ......................................... 47Gambar 31. Petani padi Kampung Anggresi. ................................ 49Gambar 32. Pisang yang ditanam masyarakat di Wanariset

Anggresi. ...................................................................... 52

Page 15: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 16: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

DAFTAr siNgkATAN

Alm. AlmarhumBLI Badan Litbang InovasiBLK Balai Latihan KehutananBPK Balai Penelitian KehutananBPPK Balai Penelitian dan Pengembangan KehutananBP2LHK Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan

Hidup dan KehutananC Carbon (karbon)cm Centimetre (sentimeter)CO Carbon Monoxide (Karbon monoksida)CO2 Carbon Dioxide (Karbon dioksida)Dr DoktorDrs DoktorandusFCPF Forest Carbon Partnership Facilitygr Gramha HektarHHBK Hasil Hutan Bukan KayuHTI Hutan Tanaman IndustriIPB Institut Pertanian BogorIr InsinyurKabag Kepala BagianKabid Kepala BidangKemenhut Kementerian KehutananKK Kepala KeluargaKLH Kementerian Lingkungan HidupKLHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanankm Kilometre (kilometer)

Page 17: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

xvi 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

M Milyarm Metre (meter)mdpl Meter di atas Permukaan LautMenhut Menteri KehutananMF Master of Forestrymm Millimetre (millimeter)m3 Cubic metre (meter kubik)M.Sc Master of ScienceMT Magister TeknikO2 Oxygen (oksigen)PE Program dan EvaluasiPermenhut Peraturan Menteri KehutananPERMEN LHK Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

KehutananPKN Perusahaan Kayu NegaraPosyandu Pos Pelayanan TerpaduPPK Proyek Penelitian KehutananP3PIK Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan

Iklim dan KebijakanPT. RC PT. Ragamkarya CiptapratamaPuskesmas Pusat Kesehatan MasyarakatPuspijak Pusat Perubahan Iklim dan KebijakanRp RupiahSD Sekolah DasarSK Surat KeputusanSKMA Sekolah Kehutanan Menengah AtasS.Hut Sarjana KehutananSMP Sekolah Menengah PertamaSMA Sekolah Menengah AtasS1 Strata 1S2 Strata 2

Page 18: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

xvii30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

t TonUGM Universitas Gajah MadaUNIPA Universitas Negeri PapuaUPT Unit Pelaksana TeknisUU Undang-Undang

Page 19: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 20: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

i. PeNDAHUlUAN

A. Informasi Umum BP2LHK ManokwariBP2LHK Manokwari merupakan salah satu UPT BLI KLHK.

Sejarah BP2LHK Manokwari diawali dengan penetapan PPK Manokwari melalui SK Menhut No. 95 (1984). Balai ini resmi berdiri pada tanggal 22 Januari 1991, berdasarkan SK Menhut No. 241 (1990). Pada saat itu, Balai ini diberi namas BPK Manokwari.

Dalam perjalanannya, BP2LHK Manokwari beberapa kali mengalami perubahan nama. Pada tahun 2002, sesuai dengan SK Menhut No. 6181 (2002), nama Balai berubah menjadi BPPK Papua dan Maluku. Kemudian pada tahun 2006, melalui Permenhut No. P.40 (2006), nama Balai berubah kembali seperti semula menjadi BPK Manokwari. Pada tahun 2016, nama Balai kembali berubah seiring dengan penggabungan Kemenhut dengan KLH menjadi KLHK. Berdasarkan PERMEN LHK No. P.25 (2016), nama Balai ini berubah menjadi BP2LHK Manokwari. Nama ini masih digunakan hingga sekarang.

Berdasarkan PERMEN LHK No. P.25 (2016), BP2LHK Manokwari dikategorikan sebagai Balai umum tipe B yang bertugas melaksanakan penelitian di bidang konservasi dan rehabilitasi, peningkatan produktivitas hutan, keteknikan kehutanan dan pengelolaan hasil hutan, serta perubahan iklim dan kebijakan kehutanan. Fungsi dan tugas pokok BP2LHK Manokwari adalah:

1. Menyusun rencana, program dan anggaran2. Melaksanakan penelitian dan kerja sama penelitian3. Melaksanakan pelayanan data dan informasi, ilmu pengetahuan

dan teknologi hasil-hasil penelitian4. Mengelola sarana dan prasarana penelitian lingkup Balai5. Mengelola hutan penelitian yang menjadi tanggung jawab

Balai

Page 21: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

2 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

6. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian7. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai

B. Kedudukan dan Peran Wanariset Anggresi bagi BP2LHK ManokwariWanariset Anggresi memiliki peran penting dalam mendukung

program kerja BP2LHK Manokwari. Pada awalnya, wanariset ini diperuntukkan untuk percobaan introduksi jenis sebagai usaha untuk menunjang pembangunan HTI di Tanah Papua (Omon & Abdurrohim, 1988a).

Seiring berjalannya waktu, wanariset ini kemudian diperuntukkan untuk kegiatan penelitian, pendidikan dan pelatihan, dan show window jenis-jenis endemik Papua secara eksitu.

Gambar 1. Tanda pengenal Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

C. Letak Wanariset AnggresiSecara administratif, Wanariset Anggresi berada di Kampung

Anggresi, Desa Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat. Secara geografis, wanariset ini terletak antara 101’-102’ LS dan 13402’-13403’ BT.

Page 22: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

330 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Seperti tertuang dalam kesepakatan bersama antara BPK Manokwari dengan PT. RC tanggal 1 April 2011, batas kepemilikan wanariset ini adalah sebagai berikut:

Utara : Jalan propinsi dan tanah hak PT. RCSelatan : Tanah hak PT. RCTimur : Tanah hak PT. RCBarat : Tanah hak PT. RC

Sementara batas administrasi wanariset ini adalah:

Utara : Kali MaruniSelatan : Pemukiman Kampung AnggresiTimur : Pantai MupiBarat : Hutan Lindung Maruni

D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset AnggresiPemilihan Anggresi sebagai lokasi mendirikan wanariset

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:1. Faktor ketersediaan lahan dan adanya niat baik dari

Dinas Kehutanan Manokwari saat itu untuk mendukung pembangunan wanariset.

2. Faktor ketinggian tempat (altitude), tanah, dan iklim lokasi yang dinilai cocok untuk membangun wanariset (Omon & Abdurrohim, 1988a).

3. Faktor lokasi wanariset yang sangat dekat dengan kota (± 30 km) (Gambar 2). Faktor ini akan memudahkan kegiatan pembangunan, pengelolaan, dan monitoring. Faktor ini juga yang menjadikan Wanariset Anggresi sebagai lokasi yang paling sering dikunjungi Kepala BP2LHK Manokwari dan tamu dari pusat. Beberapa dokumentasi kunjungan kerja Kepala BP2LHK Manokwari dari beberapa periode kerja dan tamu dari pusat dapat dilihat pada Gambar 3-9.

Page 23: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

4 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

4. Faktor posisi wanariset yang sangat dekat dengan jalan poros Kabupaten Manokwari dengan Kabupaten Manokwari Selatan (Gambar 10), yang memudahkan akses menuju Wanariset Anggresi.

Gambar 2. Posisi Wanariset Anggresi terhadap Kota Manokwari.Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2011.

Gambar 3. Kunjungan kerja Kepala BP2LHK Manokwari saat ini, Dana Apriyanto, S.Hut, MT, M.Sc, ke Wanariset Anggresi.

Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 24: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

530 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 4. Kunjungan Kepala BPK Manokwari periode 2012-2014, Ir. Harisetijono, M.Sc (kiri) ke Wanariset Anggresi.

Foto: Henri S. Innah, 2013.

Gambar 5. Kunjungan kerja Kepala BPK Manokwari periode 2011, Dr. Ir. Arif Nirsatmanto, M.Sc (Kanan), dan Kepala Seksi PE, Ir. Edwin L. Yoroh (Kiri),

ke Wanariset Anggresi. Foto: Khuswantoro Akhadi, 2011.

Page 25: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

6 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gam

bar 6

. Kun

jung

an K

epal

a BP

K M

anok

war

i per

iode

200

7-20

10, I

r. Th

omas

Nifi

nlur

i, M

.Sc

(Kiri

), Ke

pala

Sek

si PE

, Drs

. Jho

nny

H. P

anja

itan,

M.S

c (T

enga

h), d

an k

abid

Pus

pija

k, Ir

. Tig

or B

utar

buta

r, M

.Sc

(Kan

an)

ke W

anar

iset

Ang

gres

i. Fo

to: K

husw

anto

ro A

khad

i, 20

09

Page 26: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

730 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gam

bar 7

. Kun

jung

an s

ekre

taris

Bad

an L

itban

g Ke

huta

nan

tahu

n 20

10, D

r. Ir.

I. B

. Put

era

Part

ham

a,

M.S

c (K

anan

), Ke

pala

Sek

si P

E, D

rs. J

honn

y H

. Pan

jaita

n, M

.Sc

(Ten

gah)

, dan

kab

ag P

rogr

am d

an

Kerja

sam

a Se

ktre

taria

t Bad

an L

itban

g, Ir

. Wis

nu P

rast

owo,

MF

(kiri

) ke

Wan

aris

et A

nggr

esi.

Foto

: Khu

swan

toro

Akh

adi,

2010

.

Page 27: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

8 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gam

bar 8

. Kun

jung

an s

ekre

taris

Bad

an L

itban

g Ke

huta

nan

tahu

n 20

10, D

r. Ir.

I. B

. Put

era

Part

ham

a,

M.S

c, k

abag

Pro

gram

dan

Ker

jasa

ma

Sekt

reta

riat B

adan

Litb

ang,

Ir. W

isnu

Pra

stow

o, M

F, da

n ka

ryaw

an

BPK

Man

okw

ari k

e W

anar

iset

Ang

gres

i.Fo

to: B

PK M

anok

war

i, 20

10

Page 28: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

930 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 9. Kunjungan tim monitoring FCPF P3PIK dari Bogor ke Wanariset Anggresi.

Foto: Pudja M. Utomo, 2013.

Gambar 10. Posisi Wanariset Anggresi yang cukup dekat dengan jalan poros Kabupaten Manokwari dengan Kabupaten Manokwari Selatan.

Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 29: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

10 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

E. Topografi, Tanah, dan Iklim Wanariset AnggresiTopograf i Wanariset Anggresi umumnya datar sampai

bergelombang ringan, dengan ketinggian sekitar 10 mdpl. Jenis tanah di wanariset ini termasuk latosol kehitam-hitaman dengan lapisan atas (top soil) yang agak dangkal dan berbatu sedimen yang tersebar merata (Omon & Abdurrohim, 1988a; Situmeang & Auri, 1990).

Sementara itu, hasil analisis tanah di bawah beberapa tegakan Wanariset Anggresi menunjukkan bahwa jenis tanah di wanariset ini merupakan typic Eutropept yang landai 1-3%. Kandungan batu tanah lebih besar dari 40%. Warna tanah di wanariset ini coklat kehitaman. Tebal serasah berkisar antara 3-5 cm. Kandungan kimia tanah dan komposisi fraksi tanah di beberapa tegakan dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2.

Tabel 1. Kandungan kimia tanah beberapa tegakan di Wanariset Anggresi.

Tegakan C-Org(%)

Bhn Org(%)

pH (H2O)

pH (KCl)

KTK (me%)

N (%)

P(ppm)

K(me%)

Araucaria 2,31 3,97 6,57 7,04 72,7 0,07 21,22 12Pometia 2,34 4,03 6,48 6,84 64,2 0,03 13,64 9Intsia 2,34 4,03 6,56 6,8 58,8 0,03 24,03 7Tectona 2,60 4,47 6,65 6,63 57,7 0,05 18,72 10Palagium 2,62 4,51 6,64 7,09 79,3 0,03 18,19 6Swietenia 1,79 3,08 6,7 7,11 63,5 0,02 20,16 9

Sumber: BPK Manokwari.

Tabel 2. Komposisi fraksi tanah beberapa tegakan di Wanariset Anggresi.

Tanamankomposisi Fraksi

kelas TeksturPasir (%) Debu (%) lempung

(%)Araucaria 26,13 43,84 30,03 Lempung BerliatPometia 39,15 30,76 30,10 Lempung Intsia 41,37 39,53 19,10 LempungTectona 31,35 41,61 27,05 Lempung BerliatPalagium 24,81 49,81 25,38 Lempung BerliatSwietenia 30,75 37,50 31,75 Lempung Berliat

Sumber: BPK Manokwari.

Page 30: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

1130 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim di Wanariset Anggresi tergolong tipe A. Curah hujan rata-rata per tahun mencapai 2.515 mm, dimana curah hujan tertinggi pada bulan April (304 mm) dan terendah pada bulan Oktober (122 mm). Suhu udara rata-rata sekitar 25,90C, dengan suhu maksimum sekitar 26,30C (November) dan suhu minimum sekitar 25,40C (Agustus). Kelembaban udara diperkirakan mencapai 82% (Omon & Abdurrohim, 1988a; Situmeang & Auri, 1990).

Page 31: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 32: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

ii. sejArAH kAwAsAN DAN

PrOses kerjAsAmA

Pada mulanya, kawasan Wanariset Anggresi merupakan milik PKN yang diperuntukkan untuk kesejahteraan karyawan perusahaan yang dirumahkan (PHK). Luas kawasan ini pada saat itu sekitar 200 ha. Kawasan ini dititipkan kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Manokwari. Pada saat itu, Dinas Kehutanan Kabupaten Manokwari memiliki niat baik untuk menjadikannya sebagai wanariset.

Proses kerjasama pemakaian kawasan ini menjadi wanariset dimulai pada tahun 1986 oleh Kepala PPK Manokwari saat itu, Sasa Abdurohim (Alm.). Melalui berita acara penyerahan yang dibuat oleh PPK Manokwari dan Dinas Kehutanan Kabupaten Manokwari No. 193a/IX/1986 tanggal 31 Maret 1986, kawasan ini resmi dibangun sebagai wanariset.

Mengingat kawasan Wanariset Anggresi bukan merupakan milik Balai, maka diperlukan payung hukum yang jelas dalam kegiatan pengelolaanya. Perjanjian kerjasama menjadi alternatif yang dipilih karena perjanjian kerjasama ini dapat memberikan kepastian hukum yang jelas. Perjanjian kerjasama ini juga bisa digunakan sebagai dasar menjalankan segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat dalam perjanjian kerjasama.

Perjanjian kerjasama pengelolaan Wanariset Anggresi ini dibuat pada tanggal 1 April 2011. Melalui kesepakatan bersama antara BPK Manokwari dan PT. RC tentang pengelolaan wanariset No. 233a/VIII/BPKM-1/2011 dan No. 018/SKB-RC.LB/IV/2011, PT. RC setuju mempertahankan keberadaan Wanariset Anggresi sebagai wadah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, serta wisata alam dan jasa lingkungan. Luas areal yang ditetapkan sebagai wanariset adalah ± 18,090 ha (termasuk jalan masuk dan keluar).

Page 33: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

14 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 11. Kesepakatan bersama antara BPK Manokwari dengan PT. RC tentang pengelolaan Wanariset Anggresi.

Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 34: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

iii. PeNgelOlAAN DAN PeNATAAN wANAriseT ANggresi

A. Proses Pembangunan wanariset AnggresiSebelum dibangun, sebagian besar kawasan wanariset ini

merupakan perladangan yang ditelantarkan dan areal bekas tebangan. Tumbuhan yang mendominasi kawasan wanariset ini adalah Piper aduncum, Macaranga spp., dan Artocarpus communis yang menyebar secara sporadis. Tumbuhan bawah yang terdapat dalam kawasan ini adalah alang-alang (Imperata cylindrica), gelagah (Saccharum spontaneum), rumput manis (Paspalum connyugatum), dan paku-pakuan (Situmeang & Auri, 1990).

Setelah proses kerjasama pada tahun 1986, pembangunan Wanariset Anggresi mulai dilakukan secara bertahap. Pada tahun 1988, dua puluh jenis pohon yang berasal dari Manokwari dan daerah lain di Indonesia telah ditanam di Wanariset Anggresi (Tabel 3). Sebagian besar pohon yang ditanam di wanariset ini berasal dari Manokwari dan Sorong, dan hanya tujuh jenis pohon yang diintroduksi dari daerah lain di Indonesia seperti Bogor, Bandung, dan Cikampek. Bentuk benih pohon yang ditanam di Wanariset Anggresi adalah biji dan cabutan. Benih cabutan berasal dari Manokwari, sementara benih dalam bentuk biji diperoleh dari Manokwari dan daerah lain.

Tabel 3. Jenis, bentuk benih, dan asal benih pohon di Wanariset Anggresi.

No jenis pohon bentuk benih Asal benih

1. Acacia mangium Biji Darmaga (Bogor)

2. Agathis labillardieri Biji Wosi (Manokwari)

3. Araucaria cunninghamii Cabutan Kebar (Manokwari)

4. Entrolobium cyclocarpum Biji Darmaga (Bogor)

Page 35: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

16 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

5. Eucalyptus deglupta Biji Cikole (Bandung)

6. Intsia palembanica Cabutan Gunung Meja (Manokwari)

7. Maesopsis eminii Biji Darmaga (Bogor)

8. Palaquium amboinensis Cabutan Gunung Meja (Manokwari)

9. Pericopsis mooniana Biji Sorong

10. Podocarpus blumei Biji Anggori (Manokwari)

11. Pometia acuminata Cabutan Gunung Meja (Manokwari)

12. Pometia coriacea Cabutan Gunung Meja (Manokwari)

13. Pometia pinnata Biji Prafi SP5 (Manokwari)

14. Tectona grandis Biji Gunung Meja (Manokwari)

15. Styrax benzoin Biji Darmaga (Bogor)

16. Swietenia macrophylla Biji Cikampek

17. Trachylobium verrucosum Biji Darmaga (Bogor)

18. Vatica papuana Cabutan Anggori (Manokwari)

19. Vatica sumatrana Biji Darmaga (Bogor)

20. Callophyllum inophyllum Cabutan Gunung Meja (Manokwari)

Sumber: Omon & Abdurrohim (1988a).

B. Kondisi Tutupan Saat IniWanariset Anggresi masih ditumbuhi beberapa jenis pohon

seperti T. grandis, P. pinnata, Palaquium spp., S. macrophylla, dan A. Cunninghamii, dengan total volume mencapai ±722,9 m3. Penampakan beberapa tegakan di Wanariset Anggresi dapat dilihat pada Gambar 12-17. Disamping itu, beberapa batang pohon dari jenis lain seperti S. benzoin, Paraserianthes falcataria, dan E. cyclocarpum juga masih dapat ditemukan di wanariset ini.

Page 36: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

1730 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 12. Petak nyatoh (kiri), merbau (kanan) dan Araucaria (depan).Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008.

Gambar 13. Petak Tectona (A) dan Intsia (B) di Wanariset Anggresi.Foto: Yobo E. Prananta, 2017 dan Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 37: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

18 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 14. Petak matoa di Wanariset Anggresi. Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Gambar 15. Petak Swietenia di Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 38: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

1930 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 16. Petak Palaquium di Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Gambar 17. Petak Agathis (A) dan Araucaria (B) di Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 39: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

20 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Disamping pohon, Wanariset Anggresi juga ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan bawah dan liana. Keberadaan tumbuhan ini di berbagai petak tanaman umumnya cukup beragam. Sebagai contoh, tumbuhan bawah dan liana pada tegakan Palaquium (Gambar 16) tidak terlalu lebat. Sementara pada petak Araucaria (Gambar 17B), tumbuhan bawah dan liana sangat lebat.

Beberapa jenis tumbuhan bawah yang ada di Wanariset Anggresi ini memiliki nilai yang tinggi. Salah satu diantaranya adalah anggrek tanah (Gambar 18).

Gambar 18. Anggrek tanah yang ditemukan di Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

C. Unit PengelolaPada awalnya, pengelolaan Wanariset Anggresi diserahkan kepada

peneliti dengan dibantu oleh teknisi. Beberapa nama seperti Sasa Abdurrohim (Alm.), Yoseph Lekitoo (Alm.), Johannes Peter Auri, Makmur Situmeang, Bugris, Encep Rahman, Mulyana Omon, Herman Remetwa, Totok Mei Untarto, Pujo Setio, Ifhendri, Mahfudz, David

Page 40: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

2130 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Seran (Alm.), Relawan Kuswandi, Regina Maai, Betty Surippatty, Hidayat Alhamid, Pudja Mardi Utomo, Ilias Kadir Daud, Ahmad Rizal HB., Jarot Pandu Asmoro, A. Homer (Alm.), Alex Makbon, Yan Baransano (Alm.), Ottow Tabibiati, Eliezer Ergor (Alm.), Luther Rumawak, Marinus Rumawak, Abdurrahman Syakur, Nurkim N., Dedi Junaidi, Yohannes Ginting, Dwi Korani, Supatmini, Sri Asih, Syene Watimuri, dan Laban Mandibodibo memiliki peran penting dalam pengelolaan Wanariset Anggresi.

Pada tahun 2011, pengelolaan wanariset ini kemudian diserahkan kepada Seksi PE BPK Manokwari. Seiring kebijakan pembentukan KLHK pada tahun 2016, pengelolaan wana riset menjadi tanggung jawab Seksi Data, Informasi dan Sarana Prasarana.

Page 41: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

22 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 19. Beberapa peneliti yang berperan penting dalam pengelolaan Wanariset Anggresi.

Page 42: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

2330 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 20. Beberapa teknisi yang memiliki peran penting dalam pengelolaan Wanariset Anggresi.

Page 43: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

24 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

D. Kegiatan Pengelolaan dan PenataanBerbagai kegiatan baik dalam rangka pengelolaan seperti penataan

tata batas wanariset, penomoran pohon dan pemotretan, pengukuran diameter pohon dan tinggi, pembebasan tanaman dari tanaman bawah dan liana, maupun kegiatan penelitian telah banyak dilakukan di Wanariset Anggresi. Dari tahun 1986 sampai 2010, total anggaran yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini mencapai Rp. 2,15 M (Tabel 4).

Tabel 4. Total anggaran yang telah dikeluarkan BPK Manokwariuntuk pembangunan dan pengelolaan Wanariset Anggresi

dari tahun 1986-2010.

No kegiatan Tahun Total anggaran (rupiah)

1. Pemeliharaan dan pengembangan wanariset

2000-2010 660.000.000,-

2. Penelitian dan pengembangan merbau 2004-2009 400.000.000,-3. Penelitian dan pengembangan

Araucaria2004-2009 380.000.000

4. Penelitian pemangkasan matoa dan merbau

2002-2004 60.000.000,-

5. Uji provenance jenis-jenis andalan 1988-2003 225.000.000,-6. Pembangunan wanariset 1986-1988 50.000.000,-7. Pembangunan pondok kerja 2001 25.000.000,-8. Renovasi pondok kerja 2008 85.000.000,-9. Penelitian site indeks jati dan mahoni 2008 40.000.000,-

10. Penelitian potensi tanaman pangan di bawah tegakan

2009 55.000.000,-

11. Penelitian budidaya HHBK jenis masoi 2009-2010 170.000.000,-Total 2.150.000.000,-

Sumber: Seksi Data, Informasi dan Sarana Prasarana BP2LHK Manokwari.

Kegiatan yang paling umum dilakukan di Wanariset Anggresi adalah pengukuran diameter dan tinggi tanaman (Gambar 21). Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor riap pertumbuhan berbagai jenis pohon yang ada di Wanariset Anggresi.

Page 44: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

2530 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 21. Pengukuran tahun 2008 (A) dan 2015 (B).Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008, dan Jarot P. P. Asmoro, 2015.

E. Sarana dan Prasarana Pendukung Pengelolaan Wanariset AnggresiGuna menunjang kegiatan pengelolaan, Wanariset Anggresi

memiliki pondok kerja yang juga berfungsi sebagai rumah jaga. Pondok kerja ini, terletak di depan jalan masuk menuju wanariset (Gambar 22 & 23). Pondok kerja ini juga digunakan sebagai tempat menyimpan berbagai peralatan yang diperlukan seperti parang, sepatu boot, sprayer dll.

Page 45: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

26 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 22. Pondok kerja Wanariset Angresi.Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008.

Gambar 23. Keadaan pondok kerja Wanariset Anggresi dari dalam.Foto: Khuswantoro Akhadi, 2010.

Page 46: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

2730 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Untuk menunjang kegiatan pengukuran diameter dan tinggi pohon yang secara periodik dilakukan, Wanariset Anggresi memiliki peralatan seperti Spiegel Relaskop (pengukur tinggi) dan Phi band (pengukur diameter) (Gambar 24).

Gambar 24. Alat untuk kegiatan pengukuran diameter dan tinggi pohon.Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008.

Page 47: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 48: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

iV. riseT Di wANAriseT ANggresi

A. Riset Oleh Peneliti BP2LHK Manokwari Wanariset Anggresi sering dipilih peneliti BP2LHK Manokwari

sebagai lokasi melakukan riset yang berkaitan dengan riap tanaman, pertumbuhan dan jarak tanam, dan pendugaan potensi karbon. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam bentuk jurnal, buku, laporan teknis, prosiding, maupun poster (Tabel 5 & Gambar 25).

B. Riset Oleh Instansi di Luar BP2LHK ManokwariWanariset Anggresi juga sering digunakan instansi lain untuk

melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian oleh instansi lain di Wanariset Anggresi didominasi oleh UNIPA. Output kegiatan penelitian ini adalah prosiding dan skripsi (Tabel 6 & Gambar 26).

Page 49: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

30 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Tabe

l 5. O

utpu

t dan

has

il si

ngka

t ris

et o

leh

pene

liti B

P2LH

K M

anok

war

i.

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

1.Pe

rkem

-ba

ngan

pe

rcob

aan

intr

oduk

si je

nis p

ada

wan

ari-

set B

alai

Pe

nelit

ian

Kehu

tana

n M

anok

war

i.

1988

a (O

mon

&

A

bdur

-ro

him

)

Mat

oa,

1(1)

, 1-1

0.Pe

rsen

tase

tum

buh

15 je

nis p

ohon

men

unju

kkan

kes

an b

aik,

kec

uali

A. m

angi

um

dan

E. d

eglu

pta

yang

men

unju

kkan

kes

an je

lek.

Pad

a A

. man

gium

did

uga

dise

bab-

kan

oleh

ana

kan

yang

kur

ang

baik

dan

gan

ggua

n ta

nam

an b

awah

. Sed

angk

an p

ada

E. d

eglu

pta

didu

ga d

iseba

bkan

ole

h an

akan

yan

g te

rlalu

kec

il da

n ga

nggu

an ta

na-

man

baw

ah.

Pert

amba

han

tingg

i rat

a-ra

ta p

ada

setia

p pe

tak

rela

tif b

erva

riasi

di a

ntar

a je

nis,

dim

ana

yang

tert

ingg

i 362

,94

cm d

an te

rend

ah 1

1,65

cm. P

ada

jeni

s yan

g su

dah

dita

nam

dal

am d

ua p

etak

terd

apat

per

tum

buha

n ya

ng ce

nder

ung

berb

eda

anta

ra

peta

k ya

ng sa

tu d

enga

n pe

tak

yang

lain

nya.

Kea

daan

ini d

idug

a di

seba

bkan

ole

h pe

rtum

buha

n ya

ng b

erbe

da d

iant

ara

jeni

s, ga

nggu

an ta

nam

an b

awah

, nau

ngan

te

rlalu

rapa

t bag

i jen

is in

tole

ran,

atau

nau

ngan

terla

lu te

rbuk

a ba

gi je

nis t

oler

an.

2.Pe

rsen

tase

hi

dup

dan

pert

umbu

-ha

n tin

ggi

tiga

jeni

s m

atoa

pad

a W

anar

iset

I Ang

gres

i, M

anok

war

i.

1988

b (O

mon

&

A

bdur

-ro

him

)

Mat

oa,

1(2)

, 1-6

Pers

enta

se h

idup

P. p

inna

ta, P

. cor

iace

a, d

an P.

acu

min

ata

mas

ing-

mas

ing

sebe

sar

86,2

6%, 7

5,68

%, d

an 6

1,29

%.

Pert

amba

han

tingg

i rat

a-ra

ta P.

pin

nata

, P. c

oria

cea,

dan

P. a

cum

inat

a m

asin

g-m

as-

ing

sebe

sar 4

4,39

cm, 3

7,03

cm, d

an 1

1,65

cm.

Page 50: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

3130 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

3.Pe

ngar

uh

jara

k ta

nam

te

rhad

ap

pert

um-

buha

n Ar

auca

ria

cunn

ing-

ham

ii Sw

.

1990

Si-

tum

eang

&

Aur

i

Ma-

toa,

3(1)

, 9-

15

Jara

k ta

nam

tida

k be

rpen

garu

h ny

ata

terh

adap

per

sent

ase

tum

buh

akan

teta

pi b

er-

peng

aruh

terh

adap

per

tam

baha

n tin

ggi,

sehi

ngga

dar

i kua

litas

per

tum

buha

n ja

rak

tana

m B

(3 x

3 m

) rel

atif

lebi

h ba

ik d

ari j

arak

tana

m A

(2 x

3 m

).

Lam

batn

ya p

erta

mba

han

tingg

i pad

a ja

rak

tana

m A

(2 x

3 m

) ter

jadi

kar

ena

pers

aing

an d

enga

n gu

lma

dan

kead

aan

naun

gan

yang

terla

lu te

rbuk

a ya

ng ti

dak

rele

van

deng

an si

fat A

. cun

ning

ham

ii ya

ng se

mi t

oler

an.

Pers

enta

se tu

mbu

h A

. cun

ning

ham

ii be

rvar

iasi

pada

sem

ua p

etak

pen

gam

atan

pad

a se

tiap

perla

kuan

, kar

ena

kond

isi p

etak

coba

yan

g tid

ak se

raga

m, g

angg

uan

sera

sah

sega

r dar

i poh

on A

rtoc

arpu

s com

mun

is, M

acar

anga

aleu

rites

, dan

M. n

imon

oide

s te

rhad

ap se

mai

dan

pot

osin

tesa

, gan

ggua

n ha

ma

babi

hut

an, d

an p

enga

ruh

me-

kani

s ala

m b

erup

a po

hon

reba

h.

A. c

unni

ngha

mii

mam

pu b

erta

han

hidu

p w

alau

pun

dala

m k

ondi

si ya

ng te

rtek

an

dala

m h

al p

ersa

inga

n de

ngan

gul

ma

dan

tole

rans

inya

terh

adap

sina

r mat

ahar

i.

4.Pe

rkem

-ba

ngan

en

am je

nis

poho

n pa

da

Wan

arise

t I A

nggr

esi

BPK

Ma-

nokw

ari.

1993

(A

uri)

Para

trop

i-ka

, 2(1

), 6-

8.

Peng

amat

an se

lam

a lim

a ta

hun

men

gind

ikas

ikan

bah

wa

poho

n da

ri se

luru

h sp

esie

s m

emili

ki p

ertu

mbu

han

yang

bag

us, k

ecua

li I.

palem

bani

ca y

ang

mem

iliki

per

tum

-bu

han

yang

kur

ang

bagu

s.

I. pa

lemba

nica

mer

upak

an sl

ow g

row

ing s

peci

es, t

erut

ama

pada

taha

pan

juve

nile

ya

ng sa

ngat

ker

as b

ersa

ing

deng

an g

ulm

a se

pert

i ala

ng-a

lang

, tum

buha

n pa

ku, d

an

liana

.

Disa

mpi

ng k

ompe

tisi d

enga

n gu

lma,

het

erog

enita

s see

dlin

g dan

nau

ngan

juga

m

emili

ki p

enga

ruh

yang

sang

at b

esar

terh

adap

per

tum

buha

n tin

ggi d

an d

iam

eter

po

hon.

Page 51: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

32 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

5.Ek

splo

rasi

Pote

nsi,

Se-

bara

n D

an

Biofi

sik

Jeni

s HH

BK

Mas

oi

(Cry

pto-

caria

sp.)

di

Papu

a

2010

-20

13Ti

dak

ada

lapo

ran

mas

uk.

Page 52: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

3330 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

6.Pe

rtum

-bu

han

empa

t jen

is un

ggul

an d

i ar

bore

tum

Ba

lai P

ene-

litia

n da

n Pe

ngem

-ba

ngan

Ke

huta

nan

Papu

a da

n M

aluk

u (K

onse

rvas

i ex

-situ

jeni

s as

li po

ten-

sial P

apua

).

2006

(U

tom

o,

Surip

at-

ty, &

A

smor

o)

Pros

idin

g Ek

spos

e H

asil-

Has

il Pe

nelit

ian

dan

Pam

-er

an Il

mu

Peng

eta-

huan

dan

Te

knol

ogi

Bala

i Pe

ne-

litia

n da

n Pe

ngem

-ba

ngan

Ke

huta

nan

Papu

a &

M

aluk

u Ta

hun

2006

Seca

ra u

mum

kon

disi

tana

man

di k

ebun

kol

eksi

dan

arbo

retu

m In

ambe

ri, A

ng-

gres

i, da

n Tu

wan

wow

i ter

golo

ng c

ukup

bai

k, w

alau

pun

tem

pat t

umbu

h di

ket

iga

loka

si ku

rang

subu

r.

Pers

enta

se h

idup

tega

kan

terg

olon

g ba

ik (>

70%

), de

ngan

kes

ehat

an te

gaka

n te

r-go

long

bai

k.

Riap

dia

met

er ra

ta-r

ata

tahu

nan

dan

pert

umbu

han

diam

eter

pad

a um

ur m

uda

di

baw

ah 5

tahu

n um

umny

a le

bih

keci

l dib

andi

ng se

tela

h ta

nam

an b

erum

ur d

iata

s 10

tahu

n, k

ecua

li pa

da P.

pin

nata

yan

g m

emili

ki k

ecen

deru

ngan

men

urun

sete

lah

umur

lebi

h da

ri 15

tahu

n. S

ebag

ai il

ustr

asi,

pert

umbu

han

diam

eter

rata

-rat

a P.

pin

-na

ta u

mur

5 ta

hun

5,62

cm d

enga

n ria

p 1,

12 cm

/tahu

n, u

mur

11

tahu

n 15

,20

cm

deng

an ri

ap 1

,38

cm, d

an u

mur

16

tahu

n di

amet

er ra

ta-r

ata

16,8

0 cm

den

gan

riap

1,05

cm/ta

hun.

Awal

per

tum

buha

n ya

ng su

lit se

lain

dise

babk

an o

leh

pem

elih

araa

n ya

ng k

uran

g in

-te

nsif,

juga

did

uga

dise

babk

an k

aren

a ta

nah

di M

anok

war

i yan

g be

rcam

pur d

enga

n ka

rang

sehi

ngga

tana

man

har

us m

elak

ukan

pen

etra

si ak

ar te

rhad

ap k

aran

g. O

leh

kare

na it

u, se

tela

h ta

nam

an b

erum

ur d

iata

s 10

tahu

n bi

asan

ya p

ertu

mbu

han

mul

ai

mem

baik

.

Page 53: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

34 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

7.Pe

rtum

bu-

han

mer

bau

pada

W

anar

iset

Ang

gres

i.

2006

(M

ach-

fud,

Pu

djio

-no

, Pa-

mun

g-ka

s, U

tom

o,

Surip

at-

ty)

Buku

Mer

bau

yang

dita

nam

den

gan

jara

k ta

nam

3 x

3 m

mem

iliki

pre

sent

ase

hidu

p sa

mpa

i 80%

.

Sete

lah

beru

mur

11

tahu

n m

erba

u m

emili

ki ti

nggi

11,

8 m

, dan

dia

met

er 1

2,9

cm.

8.Pe

ngem

-ba

ngan

je

nis m

er-

bau

(Insts

ia

sp.)

dan

Arau

caria

cu

nnin

g-ha

mii.

2009

(S

u-rip

atty

&

Bato

-rin

ding

)

Pros

idin

g Ek

spos

e Si

n-te

sa H

asil

Pene

litia

n BP

K M

a-no

kwar

i Ta

hun

2009

Pem

iliha

n bi

bit m

erba

u (In

tsia

sp.)

dan

A. c

unni

ngha

mii

di la

pang

an sa

ngat

men

du-

kung

keb

erha

silan

per

tum

buha

n an

akan

di p

erse

mai

an d

an d

i lap

anga

n.

Ana

kan

mer

bau

dan

A. c

unni

ngha

mii

yang

dip

inda

hkan

ke

lapa

ngan

har

us

mem

puny

ai u

mur

yan

g cu

kup

agar

dap

at b

erta

han

hidu

p da

n m

embe

rikan

has

il pe

rtum

buha

n ya

ng b

aik.

Pem

elih

araa

n ta

nam

an se

cara

rutin

sang

at d

ibut

uhka

n pa

da sa

at m

enan

am m

erba

u da

n A

. cun

ning

ham

ii gu

na m

enja

min

keb

erha

silan

pem

bang

unan

keb

un k

onse

r-va

si.

Page 54: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

3530 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

9.Po

tens

i ka

rbon

je-

nis e

ndem

ik

Papu

a:

Pom

etia

pi

nnat

a J.

R.

Fors

t & G

. Fo

rst.

2011

(A

s-m

oro)

IUFR

O

2010

Po

ster

Jurn

al

Pene

litia

n So

sial d

an

Ekon

omi

Kehu

ta-

nan,

8(4

), 29

9-30

5

Den

gan

pote

nsi k

arbo

n se

besa

r 130

,5 t

C/h

a da

n pe

rkira

an n

ilai fi

nans

ial r

ata-

rata

se

besa

r € 2

088

– €

2218

,5. J

auh

lebi

h be

sar j

ika

diba

ndin

gkan

pen

dapa

tan

mas

yara

-ka

t lok

al b

ila m

enga

mbi

l man

faat

dar

i tan

aman

ini d

ari k

ayu

dan

buah

nya

saja

se

pert

i yan

g se

lam

a in

i dila

kuka

n. O

leh

kare

na it

u ta

nam

an in

i san

gat b

erpo

tens

ial

untu

k di

kem

bang

kan

dala

m p

rogr

am p

erda

gang

an k

arbo

n (c

arbo

n tra

ding

).

10.

Pem

ili-

han

jeni

s ta

nam

an

peng

hasil

ka

yu d

an

buka

n ka

yu

di P

apua

.

2011

(S

urip

at-

ty)

Pros

idin

g Ek

spos

e H

asil-

Ha-

sil P

enel

i-tia

n Ba

lai

Pene

litia

n ke

huta

nan

Man

ok-

war

i

Poho

n re

sak

(V. p

apua

na) y

ang

dita

nam

di W

anar

iset A

nggr

esi d

enga

n ja

rak

3 x

3 m

mem

iliki

pre

sent

ase

hidu

p 73

.5%

dan

per

tam

baha

n tin

ggi s

ebes

ar 3

,20

cm 6

bu

lan

kem

udia

n.

Page 55: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

36 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

Judu

l

Tahu

n (T

im

Pela

k-sa

na)

Out

put

Has

il Si

ngka

t

11.

Peng

uku-

ran

riap

tana

man

di

Wan

arise

t A

nggr

esi.

2008

-20

15

(As-

mor

o)

Lapo

ran

Riap

tana

man

dar

i tah

un 2

008

hing

ga p

engu

kura

n te

rakh

ir pa

da ta

hun

2015

di W

a-na

riset

Ang

gres

i cuk

up b

erva

riasi.

Ria

p P.

am

boin

ensis

, T. g

rand

is, I.

pal

emba

nica

, P.

pin

nata

, S. m

acro

phyl

la, d

an A

. cun

ingh

amii

bert

urut

-turu

t ada

lah

0,3;

0,7

; 0,4

; 0,

5; 0

,3; d

an 0

,4 cm

per

tahu

n.

Perb

edaa

n in

i dise

babk

an o

leh

bany

ak fa

ktor

. Dug

aan

utam

a ad

alah

sela

in je

nis

tana

man

yan

g m

empu

nyai

pen

garu

h be

sar d

alam

kec

epat

an tu

mbu

h da

n m

em-

bent

uk ri

ap, j

uga

kera

pata

n ta

nam

an d

idal

am p

etak

yan

g ju

ga b

erpe

ngar

uh d

alam

ko

mpe

tisi a

ntar

tana

man

dal

am m

enda

patk

an n

utris

i dar

i dal

am ta

nah.

Page 56: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

3730 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 25. Beberapa output penelitian di Wanariset Anggresi oleh peneliti BP2LHK Manokwari.

Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 57: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

38 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Tabe

l 6. O

utpu

t dan

has

il si

ngka

t ris

et o

leh

inst

itusi

di l

uar B

P2LH

K M

anok

war

i.

No.

judu

lTa

hun/

tim

Pel

ak-

sana

Tuju

anH

asil

sing

kat

1.Ca

rbon

stoc

k in

Po

met

ia co

rea-

cea,

Pal

aqui

um

ambo

inen

sis, a

nd

Swie

teni

a m

ac-

roph

ylla

stan

ding

tre

e at A

nggr

esi

Plan

tatio

n Fo

rest,

M

anok

war

i, W

est

Papu

a.

2012

/Mar

wa,

C

abuy

, & M

anus

-aw

ay (U

NIP

A)

Men

geta

hui s

tok

karb

on p

ada

tega

kan

P. co

rea-

cea,

P. a

mbo

inen

sis,

dan

S. m

acro

-ph

ylla

.

P. co

reac

ea m

emili

ki k

andu

ngan

bio

mas

sa y

ang

lebi

h tin

ggi

(572

,733

t/ha

). Se

men

tara

P. a

mbo

inen

sis m

emili

ki k

and-

unga

n bi

omas

sa y

ang

palin

g re

ndah

(426

,027

t/ha

).

Stok

kar

bon

tert

ingg

i ter

dapa

t pad

a P.

core

acea

(246

,67

t/ha

), di

ikut

i den

gan

S. m

acro

phyl

la (1

81,9

3 t/h

a), d

an P.

am

boin

ensis

(141

,73

t/ha)

.

2.Pe

nelit

ian

eksp

lora

si je

nis

cend

awan

mak

ro.

IPB

Bogo

r(T

idak

ada

lapo

ran

mas

uk.)

3.Pe

nelit

ian

mik

roba

ta

nah

di b

awah

te

gaka

n m

erba

u.

UG

M Y

ogya

kart

a(T

idak

ada

lapo

ran

mas

uk.)

4.K

adar

air

tana

h di

baw

ah te

gaka

n Po

met

ia p

inna

ta

Fors

t., P

alaq

uium

am

boin

ensis

Bu

rch.

, dan

Intsi

a pa

lemba

nica

Miq

. Pa

da k

awas

an

wan

arise

t I B

PK

Man

okw

ari.

2001

/Mah

mud

(U

NIP

A)

Men

geta

hui k

adar

ai

r tan

ah d

i baw

ah

tega

kan

P. p

inna

ta,

P. a

mbo

inen

sis,

dan

I. pa

lemba

n-ica

pad

a ka

was

an

Wan

arise

t BPK

A

nggr

esi d

an je

nis

tega

kan

yang

me-

mili

ki k

emam

puan

m

enyi

mpa

n ai

r ta

nah

palin

g be

sar.

Tega

kan

yang

mem

iliki

kem

ampu

an m

enyi

mpa

n ai

r pal

ing

tingg

i ada

lah

P. p

inna

ta (1

8,70

gr)

, kem

udia

n P.

am

boin

en-

sis (1

8,54

gr)

, dan

I. p

alem

bani

ca (1

7,84

gr)

.

Kad

ar a

ir ta

nah

di b

awah

tega

kan

P. p

inna

ta, P

. am

boi-

nens

is, d

an I.

pal

emba

nica

ber

turu

t-tu

rut a

dala

h 50

,24%

, 46

,16%

, dan

45,

26%

.

Ting

gi re

ndah

nya

jum

lah

air t

ersim

pan

dan

kada

r air

tana

h di

baw

ah 3

jeni

s teg

akan

dip

enga

ruhi

ole

h ve

geta

si,

sifat

fisik

dan

sifa

t kim

ia ta

nah.

Page 58: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

3930 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

judu

lTa

hun/

tim

Pel

ak-

sana

Tuju

anH

asil

sing

kat

5.Pe

rban

ding

an la

ju

infil

tras

i di b

awah

te

gaka

n Te

cton

a gr

andi

s L. f

. dan

Sw

iete

nia

mac

ro-

phyl

la K

ing.

pad

a ka

was

an h

utan

w

anar

iset I

BPK

M

anok

war

i.

2009

/Tal

la

(UN

IPA

)M

enge

tahu

i pe

rban

ding

an la

ju

infil

tras

i di b

awah

te

gaka

n T.

gra

ndis,

S.

mac

roph

ylla

, da

n ar

eal t

erbu

ka

pada

kaw

asan

W

anar

iset I

BPK

M

anok

war

i.

Infil

tras

i ter

besa

r ter

dapa

t di b

awah

tega

kan

T. g

rand

is (1

8,08

3 m

m/m

enit)

diik

uti o

leh

tega

kan

S. m

acro

phyl

la

(15,

597

mm

/men

it), d

an a

real

terb

uka

(11,

557

mm

/men

it).

Varia

si la

ju in

filtr

asi i

ni d

iseba

bkan

ole

h va

riasi

kand

unga

n ba

han

orga

nik

dan

kete

bala

n se

rasa

h, k

erap

atan

taju

k,

jum

lah

tum

buha

n ba

wah

, por

osita

s dan

per

mea

bilit

as

tana

h, se

rta

teks

tur d

an st

rukt

ur ta

nah.

6.Es

timas

i nila

i ka

rbon

ters

im-

pan

pada

tega

kan

(Pal

aqui

um a

mbo

i-ne

nsis)

di H

utan

Ta

nam

an W

a-na

riset

Ang

gres

i D

istrik

Man

okw

ari

Sela

tan

Kab

upat

en

Man

okw

ari.

2010

/Yaf

das

(UN

IPA

)M

enge

tahu

i pe

rkem

bang

an

peny

ebar

an ta

na-

man

men

urut

di

amet

er, p

erse

n-ta

se p

ertu

mbu

han,

ria

p di

amet

er,

biom

assa

tega

kan,

da

n pe

nyer

apan

ka

rbon

.

Jum

lah

poho

n ya

ng d

item

ukan

pad

a pe

tak

beru

kura

n 30

x

30 m

ada

lah

seba

nyak

112

den

gan

diam

eter

ber

kisa

r ana

ta-

ra 4

,68-

49,6

8 cm

. Sed

angk

an p

ohon

yan

g di

tem

ukan

pad

a pe

tak

50 x

50

m b

erju

mla

h 22

7 po

hon

deng

an d

iam

eter

be

rkisa

r ant

ara

4,81

-46,

051

cm.

Pers

enta

se p

ertu

mbu

han

pada

pet

ak b

eruk

uran

30

x 30

m

ada

lah

41,2

%, s

edan

gkan

pad

a pe

tak

50 x

50

m a

dala

h 70

,1%

.

Riap

per

tum

buha

n te

gaka

n pe

r tah

un a

dala

h 0,

9 cm

.

Selis

ih to

tal r

ata-

rata

bio

mas

sa B

row

n se

besa

r 8,0

98 t/

ha/

tahu

n da

n to

tal r

ata-

rata

bio

mas

sa V

K p

ada

tega

kan

P.

ambo

inen

sis a

dala

h 77

,836

t/ha

/tahu

n.

Selis

ih to

tal r

ata-

rata

kar

bon

Brow

n se

besa

r 3,6

44 t/

ha/

tahu

n da

n to

tal r

ata-

rata

bio

mas

sa V

K se

besa

r 35,

026

t/ha/

tahu

n.

Page 59: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

40 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

No.

judu

lTa

hun/

tim

Pel

ak-

sana

Tuju

anH

asil

sing

kat

7.Pe

ndug

aan

nila

i bi

omas

a da

n ka

rbon

ters

impa

n pa

da te

gaka

n Sw

i-et

enia

mac

roph

ylla

K

ing,

di H

utan

ta

nam

an W

a-na

riset

Ang

gres

i D

istrik

Man

okw

ari

Sela

tan

Kab

upat

en

Man

okw

ari.

2010

/San

adi

(UN

IPA

)M

enge

tahu

i nila

i bi

omas

sa d

an k

ar-

bon

yang

ters

im-

pan

pada

tega

kan

S. m

acro

phyl

la.

Nila

i rat

a-ra

ta b

iom

assa

men

urut

Mod

el K

ater

ings

sebe

sar

2,33

t/ha

, sed

ikit

lebi

h be

sar d

ari M

odel

Vad

emic

um K

ehu-

tana

n (2

,10

t/ha)

.

Nila

i rat

a-ra

ta k

arbo

n m

enur

ut M

odel

Kat

erin

gs se

besa

r 1,

05 t/

ha, s

editi

lebi

h be

sar d

arip

ada

Mod

el V

adem

icum

Ke

huta

nan

(0,9

5 t/h

a).

8.N

ilai k

arbo

n te

rsim

pan

pada

te

gaka

n m

atoa

di

huta

n ta

nam

an

Wan

arise

t Ang

-gr

esi K

abup

aten

M

anok

war

i.

2010

/Wat

timur

y (U

NIP

A)

Men

geta

hui

nila

i bio

mas

sa d

an

karb

on te

rsim

pan

di h

utan

tana

man

W

anar

iset A

ng-

gres

i Kab

upat

en

Man

okw

ari.

Nila

i bio

mas

sa ra

ta-r

ata

adal

ah se

nila

i 596

,192

t/ha

.

Nila

i kar

bon

ters

impa

n ra

ta-r

ata

adal

ah se

nila

i 268

,30

t/ha.

9.Je

nis p

aku-

paku

an

(Pte

ridop

hyta

) di

hut

an ta

na-

man

Wan

arise

t A

nggr

esi D

is-tr

ik M

anok

war

i Se

lata

n K

abup

aten

M

anok

war

i.

2011

/Saw

asem

ari-

ay (U

NIP

A)

Men

geta

hui j

enis

paku

-pak

uan

(Pte

-rid

ophy

ta) d

i hu-

tan

tana

man

Wa-

naris

et A

nggr

esi

Dist

rik M

anok

war

i Se

lata

n K

abup

aten

M

anok

war

i.

Terd

apat

15

jeni

s pak

u-pa

kuan

di W

anar

iset A

nggr

esi

yaitu

: Asp

leniu

m n

idus

, Asp

leniu

m m

usifo

lium

, Dav

alia

sp

., N

epro

lepis

biss

erat

a, N

epro

lepis

sp.,

Aglo

mor

pha

sp.,

Dry

naria

sp.,

Mic

roso

rium

sp1.

, Mic

roso

rium

sp2.

, Mi-

cros

oriu

m sp

3., P

yros

ia sp

., Pt

eris

sp.,

Sela

gine

lla ca

udat

a,

Tect

aria

sp.,

Amph

yneu

ron

sp.,

Theli

pter

is sp

., Cy

loso

rus s

p.,

Lygo

dium

sp.

Jum

lah

paku

-pak

uan

epifi

t leb

ih se

diki

t dar

ipad

a pa

ku-

paku

an te

rest

rial.

Page 60: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

4130 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 26. Beberapa output penelitian di Wanariset Anggresi oleh instansi di luar BP2LHK Manokwari.

Foto: Freddy J. Hutapea, 2017 & Yohannes Wibisono, 2017.

Page 61: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 62: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

V. ANggresi DAN mAsYArAkAT sekiTAr

Interaksi masyarakat Papua dengan hutan telah berlangsung secara turun temurun. Hutan memberikan berbagai manfaat yang dibutuhkan masyarakat Papua dalam menjamin keberlangsungan hidupnya. Manfaat tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan seperti aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Hutan juga mampu mempererat hubungan sosial antar masyarakat, marga ataupun suku, menjadi identitas suatu komunitas, bahkan sebagai wahana memperoleh manfaat ekonomi keluarga.

Kondisi ini terlihat juga pada kehidupan masyarakat suku besar Arfak yang mendiami wilayah utara kepala burung Pulau Papua. Suku Arfak memandang hutan sebagai ibu yang memberikan kebutuhan barang maupun jasa bagi anaknya. Pandangan ini kemudian diimplementasikan dalam prinsip konservasi hutan oleh masyarakat Arfak yang dikenal dengan Igya Ser Hanjop (Laksono et al., 2001).

Informasi menyangkut kondisi masyarakat sekitar hutan yang mencakup aspek sosial, budaya, ekonomi, dan persepsi masyarakat terhadap keberadaaan hutan merupakan salah satu kendala yang sering dijumpai dalam pengelolaan kehutanan di Tanah Papua. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kajian terkait persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan Wanariset Anggresi.

A. Kondisi Sosial Ekonomi Kampung AnggresiJarak Kampung Anggresi dengan Kota Manokwari sekitar 30 km.

Sarana transportasi yang dapat digunakan untuk menuju Kampung Anggresi adalah kendaraan bermotor. Secara umum, semua jenis kendaraan dapat menjangkau Kampung Anggresi. Kondisi jalan di Kampung Anggresi dapat digolongkan baik, walaupun beberapa ruas ada yang berlubang dan bergelombang. Letak Kampung Anggresi yang

Page 63: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

44 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

berada di pinggir jalan poros Kabupaten Manokwari dengan Kabupaten Manokwari Selatan menyebabkan intensitas lalu lintas cukup tinggi.

Gambar 27. Jalan masuk Kampung Anggresi.Foto: Yobo E. Prananta, 2017.

Penduduk Kampung Anggresi sebagian besar berasal dari suku Arfak-Moile, salah satu suku dari empat suku besar Arfak yang mendiami wilayah utara kepala burung Pulau Papua. Marga di Kampung Anggresi adalah Indow, Wonggor, Ullo, Sayori dan Saroy.

Kampung Anggresi (Gambar 28) merupakan salah satu kampung baru yang dibentuk pada awal tahun 1980. Relokasi penduduk ke Kampung Anggresi dilakukan tahun 1982. Penduduk menempati tanah ulayat milik marga Mansim yang berada di bagian barat Kampung Anggresi. Sebelum direlokasi ke Kampung Anggresi, warga kampung hidup berpindah-pindah, diantaranya di Anggresi Pantai yang terletak di sebelah timur (lokasi eks PT. Nusa Indah), Kampung Mupi di bagian Selatan, dan di lokasi hutan lindung Maruni yang terletak di bagian Barat Kampung Anggresi.

Page 64: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

4530 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 28. Kampung Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Warga Kampung Anggresi sebelumnya merupakan penganut aliran kepercayaan. Mereka mempercayai keberadaan mahluk halus dan arwah nenek moyang dalam kehidupannya. Keberadaan mahluk halus digambarkan dengan adanya mahluk jadi-jadian yang disebut Suanggi. Mahluk ini sering dikaitkan dengan perbuatan seseorang yang menaruh dendam kepada pihak lain dan mengakibatkan meninggal atau sakitnya seseorang. Kepercayaan ini lambat laun mulai pudar dengan datangnya agama kristen yang disebarkan oleh para misionaris atau pendeta. Nilai agama yang diajarkan, diyakini dan ditaati kebenarannya diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat seperti tidak merokok dan minum minuman beralkohol ataupun mengambil barang milik yang bukan haknya.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kampung Anggresi, jumlah penduduk Kampung Anggresi saat ini kurang lebih 200 jiwa, dengan jumlah KK mencapai 60-an. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan data pada tahun 2008, dimana jumlah penduduk Kampung Anggresi saat itu sekitar 204 jiwa (96 laki-laki dan 108 perempuan) yang terdiri dari 75 KK (2,73 jiwa/KK).

Page 65: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

46 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 29. Wawancara dengan masyarakat Kampung Anggresi.Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008.

Ketersediaan sarana dan prasarana di dalam Kampung Anggresi masih sangat minim. Fasilitas bangunan pemerintah yang ada di wilayah kampung ini hanya satu unit pos jaga Dinas Kehutanan Kabupaten Manokwari, pondok kerja BP2LHK Manokwari, dan Kantor Desa. Fasilitas sosial dan ekonomi lainnya seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan pasar masih belum tersedia. Untuk memperoleh layanan dari fasilitas ini, warga harus pergi ke tempat dimana fasilitas tersebut tersedia seperti SD yang berlokasi di Kampung Mupi (dapat ditempuh dengan berjalan kaki), SMP dan SMA yang berlokasi di Kelurahan Arfai atau di Kota Manokwari. Hal ini menyebabkan sebagian besar warga yang berada di usia didik harus menumpang di keluarga lainnya yang dekat dengan tersedianya fasilitas pendidikan. Kondisi yang sama juga terlihat dari belum tersedianya fasilitas kesehatan di dalam Kampung. Layanan kesehatan dapat diperoleh di Puskesmas Maripi Kelurahan Andai yang berjarak sekitar 10 km dari Kampung Anggresi. Layanan kesehatan di dalam kampung dapat diperoleh dengan menunggu datangnya layanan Puskesmas secara reguler terutama untuk layanan Posyandu.

Page 66: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

4730 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Gambar 30. Kantor Kampung AnggresiFoto: Freddy J. Hutapea, 2017

Penduduk Kampung Anggresi umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Luas lahan kebun garapan tiap kepala keluarga bervariasi antara 0,5-3 ha. Bagi kebanyakan masyarakat suku Arfak, luas lahan garapan umumnya disesuaikan dengan kemampuan mengolah lahan dan tingkat kebutuhan pangan keluarga (Laksono et

Page 67: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

48 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

al., 2001). Lokasi lahan kebun umumnya dekat dengan lokasi kampung (0,5-2 km). Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan dan pengolahan lahan kebun. Pola tanam yang dilakukan menerapkan sistem penanaman campuran (multicrop), dimana di dalam satu bidang garapan terdapat lebih dari satu jenis tanaman. Cara ini digunakan untuk meragamkan hasil panen sehingga petani dapat memanen hasil kebun sepanjang tahun dan mengurangi resiko kegagalan panen akibat serangan hama penyakit. Jenis-jenis tanaman yang diusahakan antara lain talas (Xanthosoma sp.), ubi kayu (Manihot utilisima), ubi jalar (Ipomoea batatas), jagung (Zea mays), pisang (Musa sp.), papaya (Carica sp.) dan cabe (Capsicum annum).

Dalam budaya pertanian masyarakat suku Arfak, sistem pertanian umumnya lebih mengandalkan tingkat kesuburan tanah secara alami. Jenis tanaman yang mula-mula ditanam umumnya adalah sayuran, cabe dan tomat. Setelah dipanen, tanaman yang ditanam kemudian diganti dengan jagung, ubi talas, ubi jalar, dan ubi kayu. Jenis tanaman terakhir yang ditanam adalah pisang. Saat ini pisang merupakan komoditi andalan dari Kampung Anggresi. Penghasilan keluarga lebih banyak berasal dari hasil penjualan pisang.

Selain jenis-jenis tanaman di atas, masyarakat juga menanam lahan kebun garapan dengan jenis padi ladang (Oryza sp.) dan coklat (Theobroma cacao). Luas keseluruhan lahan padi ladang yang dimiliki di Kampung Anggresi sekitar 20 ha, sedangkan coklat 61 ha. Padi ladang merupakan salah satu jenis tanaman budi daya yang telah lama diusahakan oleh warga Kampung Anggresi. Kondisi geografis dan iklim di sekitar kampung menyebabkan hanya jenis padi ladang yang dapat tumbuh. Frekuensi penanaman padi hanya dapat dilakukan satu kali setiap tahunnya (September hingga November), dan dapat dipanen pada usia tanam mencapai 150 hari. Hasil panen padi ladang umumnya hanya dikonsumsi oleh keluarga penggarap. Kepala kampung menyebutkan bahwa ia biasanya dapat menghasilkan 20 sak gabah, dimana jika digiling hanya menghasilkan 10 sak beras. Jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah yang diperoleh petani yang memiliki sawah dengan sistem pengairan yang memadai. Oleh

Page 68: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

4930 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

sebab itu, hasil dari tanaman padi hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga atau untuk keperluan acara-acara keluarga saja.

Gambar 31. Petani padi Kampung Anggresi.Foto: Jarot P. P. Asmoro, 2008.

B. Hubungan Masyarakat dengan Wanariset AnggresiDalam tataran adat suku Arfak, lokasi Kampung Anggresi dan

Wanariset Anggresi merupakan bagian dari tanah ulayat masyarakat Mansim yang berada di bagian Barat Kampung Anggresi. Pemanfaatan hasil alam berupa lahan dan hasil hutan dapat dilakukan karena adanya pertalian kekerabatan antar mereka. Sebagai bagian dari masyarakat suku besar Arfak, masyarakat Anggresi tidak terlepas dari sistem sosial budaya suku Arfak. Bagi masyarakat Arfak, keberadaan hutan sangat penting dalam kehidupannya. Kondisi yang sama juga terlihat pada persepsi positif masyarakat terhadap keberadaan Wanariset Anggresi. Lokasi Wanariset Anggresi merupakan lokasi terdekat dimana masyarakat dapat memperoleh beberapa jenis hasil hutan seperti langsat (Lansium domesticum) dan matoa (P. pinnata) atau beberapa satwa buruan seperti babi hutan (Sus scrofa), kus-kus (Phalangeridae), tikus tanah (Talpidae) dan beberapa jenis burung.

Page 69: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

50 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Wacana pembangunan kompleks perumahan di kawasan Wanariset Anggresi oleh pihak pengembang dikhawatirkan akan menyebabkan hilangnya akses untuk memperoleh satwa buru.

Page 70: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

Vi. POTeNsi DAN ANCAmAN TerHADAP keberADAAN wANAriseT ANggresi

Warga Kampung Anggresi umumnya sangat terbuka terhadap program pembangunan yang dilakukan instansi lain. Khusus dalam bidang kehutanan, peran masyarakat terlihat dari keikutsertaannya dalam program penanaman kembali areal-areal terbuka di luar plot dan di dalam plot pengamatan BP2LHK Manokwari yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Manokwari. Peran tersebut masih terlihat sampai saat ini dengan masih terjaganya tanaman hasil penanaman maupun aset bangunan fisik kantor sejak pembangunan hingga kini. Disamping itu, pemahaman masyarakat untuk tidak memanfaatkan hasil kebun atau hutan yang diyakini memiliki pemiliknya memberikan dampak positif terhadap keberadaan Wanariset Anggresi. Kondisi ini menggambarkan hubungan harmonis antara masyarakat dengan wanariset.

Dukungan dari pemilik hak ulayat serta masyarakat sekitar yang sangat menghargai keberadaaan wanariset menyebabkan Wanariset Anggresi tetap terjaga sampai saat ini. Kepala kampung menyebutkan bahwa dahulu ketika masih beroperasinya PKN orang tuanya mengatakan bahwa pohon yang ditanam itu nantinya akan digunakan sebagai bahan penghasil tripleks. Cerita tersebut cukup menjadi kebanggaan penduduk untuk tetap mempertahankan keberadaan pohon yang ada. Pada prinsipnya, penduduk tidak akan merusak hutan jika wilayah hutan dikelola dan dipelihara dengan baik. Sebaliknya, jika hutan terkesan tidak diurus maka penduduk dengan mudah akan merambah hutan yang ada karena dianggap hutan tidak bertuan.

A. Potensi dan Manfaat Wanariset Wanariset Anggresi memberikan manfaat yang positif terhadap

berbagai pihak seperti masyarakat sekitar wanariset, Pemerintah

Page 71: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

52 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Daerah Kabupaten Manokwari, akademisi, maupun instansi kehutanan lainnya di Manokwari.

Bagi masyarakat Kampung Anggresi, Wanariset Anggresi merupakan lokasi terdekat memperoleh satwa buru dan buah pangan hutan seperti matoa (P. pinnata) dan langsat (L. domesticum). Wanariset Anggresi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan pekerjaan sampingan melalui kegiatan penelitian dan pengelolaan. Disamping itu, Wanariset Anggresi juga bermanfaat sebagai media pembelajaran bagi generasi muda, penyedia manfaat jasa lingkungan berupa nilai estetika dan udara bersih, dan lokasi menanam tanaman yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari seperti pisang (Gambar 32).

Gambar 32. Pisang yang ditanam masyarakat di Wanariset Anggresi.Foto: Freddy J. Hutapea, 2017.

Page 72: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

5330 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Bagi Pemerintah Kabupaten Manokwari, Wanariset Anggresi secara tidak langsung berperan memberikan identitas sebagai suatu wilayah hutan di Kabupaten Manokwari yang menjalankan fungsinya sebagai penahan, penjerap dan penyaring partikel padat dan debu semen; pereda kebisingan; penahan angin; penyerap menyerap CO, CO2 dan penghasil O2; penambah estetika; serta sebagai habitat burung dan satwa lainnya. Fungsi ini menjadi sangat penting mengingat lokasi wanariset yang berdekatan dengan pabrik semen Maruni.

Hadirnya pabrik semen Maruni dan beberapa kegiatan ekonomi lainnya di sekitar wanariset berpotensi memunculkan permukiman baru dan menjadikan wilayah ini menjadi wilayah perkotaan. Dengan demikian, Wanariset Anggresi memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai hutan kota. Permenhut No. P.71 (2009) mendefinisikan hutan kota sebagai suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaaan baik pada tanah negara maupun pada tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat berwenang.

Bagi pihak lainnya, Wanariset Anggresi memberikan manfaat sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan praktikum siswa/mahasiswa oleh SKMA, BLK, dan UNIPA. Wanariset ini juga merupakan lokasi untuk melakukan kegiatan penelitian mahasiswa S1 dan S2. Disamping itu, Wanariset Anggresi merupakan sumber genetic tumbuhan endemik Papua.

B. Tantangan/Ancaman terhadap Keberadaan WanarisetMeskipun sangat potensial, pengelolaan Wanariset Anggresi

juga menghadapi berbagai tantangan/ancaman. Tantangan/ancaman terbesar adalah berakhirnya kerjasama pemanfaatan lahan untuk tujuan wanariset. Berakhirnya kerjasama ini akan memberikan dampak yang sangat besar berupa hilangnya potensi tegakan penghasil plasma nutfah dari spesies endemik Papua, hilangnya hasil hutan berupa satwa buru bagi masyarakat sekitar, dan tertutupnya akses bagi warga sekitar wanariset untuk berburu ke lokasi plot pengamatan.

Page 73: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 74: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

Vii. PeNUTUP

Wanariset Anggresi memiliki peran penting dalam melakukan percobaan introduksi jenis pohon yang menunjang pembangunan HTI di Tanah Papua. Wanariset ini juga memiliki peran penting dalam mendukung program kerja BP2LHK Manokwari dan juga sebagai show window jenis endemik Papua secara eksitu.

Selain manfaat untuk BP2LHK Manokwari, Wanariset Anggresi juga memiliki manfaat untuk pihak lain seperti mahasiswa, akademisi, masyarakat sekitar wanariset, dan juga instansi pemerintah lainnya.

Namun demikian, pengelolaan Wanariset Anggresi juga menghadapi tantangan/ancaman. Tantangan terbesar dalam pengelolaan Wanariset Anggresi adalah berakhirnya masa pinjam pakai kawasan untuk tujuan wanariset. Tantangan/ancaman ini dikhawatirkan akan membawa dampak yang sangat serius terhadap flora dan fauna di Wanariset Anggresi, dan juga bagi masyarakat sekitar wanariset.

Page 75: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 76: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

DAFTAr PUsTAkA

Asmoro, J. P. P. (2011). Potensi karbon jenis endemik Papua: Pometia pinnata J. R. Forst & G. Forst. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(4), 299-305.

Auri, J. P. (1993). Perkembangan enam jenis pohon pada Wanariset I Anggresi BPK Manokwari. Paratropika, 2(1), 6-8.

Laksono, P. M., Rianti, A., Hendrijani, A. B., Gunawan, Mandacan, A., & Mansoara, N. (2001). Igya ser Hanjop. Masyarakat Arfak dan Konsep Konservasi. Yogyakarta: Kehati, PSAP UGM, & YBLBC.

Machfud, Pudjiono, S., Pamungkas, T., Utomo, P. M., & Suripatty, B. A. (2006). Merbau (Intsia spp.) dan upaya konservasinya. Bogor: Badan Litbang Kehutanan.

Mahmud. (2001). Kadar air tanah di bawah tegakan Pometia pinnata Forst. Palaquium amboinensis Burch. dan Intsia palembanica Miq. Pada kawasan wanariset I BPK Manokwari (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Marwa, J., Cabuy, R., & Manusaway, J. (2012). Carbon stock in Pometia coreacea, Palaquium amboinensis and Swietenia macrophylla standing tree at Anggresi Plantation Forest, Manokwari, West Papua. Dalam A. D. Setyawan, Sugiyarto, Suranto (Eds.). Proceedings of the society for Indonesian Biodiversity International Conference Volume 1 July 2012 (hal. 143-148).

Omon, R. M., & Abdurrohim, S. (1988a). Perkembangan percobaan introduksi jenis pada wanariset Balai Penelitian Kehutanan Manokwari. Matoa, Laporan Teknis Balai Penelitian Kehutanan Manokwari, 1(1), 1-10.

Omon, R. M., & Abdurrohim, S. (1988b). Persentase hidup dan pertumbuhan tinggi tiga jenis matoa pada Wanariset I Anggresi, Manokwari. Matoa, Laporan Teknis Balai Penelitian Kehutanan Manokwari, 1(2), 1-6.

Page 77: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

58 30 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Peraturan Menteri Kehutanan (2006). Organisasi dan tata kerja Balai Penelitian Kehutanan Manokwari (Permenhut No. P.40/Menhut-II/2006).

Peraturan Menteri Kehutanan (2009). Pedoman penyelenggaraan hutan kota (Permenhut No. P.71/Menhut-II/2009).

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016). Organisasi dan tata kerja balai penelitian dan pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan (PERMEN LHK No. P.25/Menlhk/Setjen/OTL.O/1/2016).

Sanadi, J. P. (2010). Pendugaan nilai biomasa dan karbon tersimpan pada tegakan Swietenia macrophylla King, di Hutan tanaman Wanariset Anggresi Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Sawasemariay, F. B. W., Jenis paku-pakuan (Pteridophyta) di hutan tanaman Wanariset Anggresi Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Situmeang, M., & Auri, J. P. (1990). Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan Araucaria cunninghamii Sw. Matoa, Laporan Teknis Balai Penelitian Kehutanan Manokwari, 3(1), 9-15.

Surat Keputusan Menteri Kehutanan (1984). Organisasi dan tata kerja Balai penelitian kehutanan (SK Menhut No. 95/Kpts-II/1984).

Surat Keputusan Menteri Kehutanan (1990). Organisasi dan tata kerja Balai Penelitian Kehutanan Manokwari (SK Menhut No. 241/Kpts-II/1990).

Surat Keputusan Menteri Kehutanan (2002). Organisasi dan tata kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Papua dan Maluku (SK Menhut No. 6181/Kpts-II/2002).

Suripatty, B., & Batorinding, E. (2009). Pengembangan jenis merbau (Intsia sp.) dan Araucaria (A. cunninghamii). Dalam S. A. Siran, M. Bismark, T. Nifinluri, T. Setyawati, T. Sukandi, & Kuntadi (Eds.). Prosiding Ekspose Sintesa Hasil Penelitian BPK Manokwari tahun 2009 (hal. 43-60).

Page 78: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih

5930 Tahun Wanariset Anggresi: Sebuah Hasil Kerja Bersama

Surippatty, B. (2011). Pemilihan jenis tanaman penghasil kayu dan bukan kayu di Papua. Dalam P. M. Utomo, H. S. Innah, & Y. E. Prananta (Eds.). Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian BPK Manokwari Tahun 2011 (hal. 69-82).

Talla, A. L. (2009). Perbandingan laju infiltrasi di bawah tegakan Tectona grandis L. f. dan Swietenia macrophylla King. pada kawasan hutan wanariset I BPK Manokwri (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Utomo, P. M., Suripatty, B. A., & Asmoro, J. P. P. (2006). Pertumbuhan empat jenis unggulan di arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Papua dan Maluku (Konservasi ex-situ jenis asli potensial Papua). Dalam D. Leppe, H. Remetwa, R. Kuswandi, H. S. Innah, & A. Tuharea (Eds.). Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian dan Pameran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Papua & maluku Tahun 2006 (hal. 339-348).

Wattimury, S. C. (2010). Nilai karbon tersimpan pada tegakan matoa di hutan tanaman Wanariset Anggresi Kabupaten Manokwari (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Yafdas, F. K. (2010). Estimasi nilai karbon tersimpan pada tegakan (Palaquium amboinensis) di Hutan Tanaman Wanariset Anggresi Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari (Skripsi Sarjana). Universitas Negeri Papua.

Page 79: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih
Page 80: 30 TAHUN wANAriseT ANggresibalithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/... · 2018-05-17 · D. Alasan Pemilihan Lokasi Wanariset Anggresi ... bentuk benih, dan asal benih