3. Tutor Imunologi - Diskrepansi Golongan Darah Abo
-
Upload
meliantiangelina -
Category
Documents
-
view
576 -
download
51
description
Transcript of 3. Tutor Imunologi - Diskrepansi Golongan Darah Abo
1492 : pertukaran darah antar manusia
1901 : Karl Landsteiner : sistem golongan darah ABO
Diskrepansi golongan darah ABO : perbedaan hasil penentuan golongan darah cara forward grouping dengan reverse grouping
PENDAHULUAN
2
Terdiri dari : Lipid , protein dan karbohidrat
Membentuk senyawa glikolipid, glikoproteindan protein.
Antigen ABO : Senyawa Glikolipid di membran eritrosit
Ekspresi Ag-ABO dikontrol oleh gen-2
ABO (pd kromosom-9), dan FUT1(H) &
FUT2(Se), (pd kromosom-19)
ANTIGEN MEMBRAN ERITROSIT
3
Gen glikosiltransferasemengikatkanmonosakarida spesifik ke rantai disakaridaprekursor tertentu.
Ag gol.darah ABO tidak di-koding langsungdari Gen-ABO , tapi diekspresikan melaluienzim glikosil-transferase (spesifik terhadapgula imunodominan tertentu)
ANTIGEN MEMBRAN ERITROSIT
4
ANTIBODI ABO
• Anti A dan anti B : paparan dg substansimirip Ag A dan Ag B (makanan, mikroorganisme intestinal)
• Muncul pada bulan ke 4 - 6 kelahiran• Level dewasa : 5 – 10 th• Menurun > 65 th• Antibodi alami : IgM (paling banyak)• Antibodi didapat : IgG
6
Berdasarkan reaksi imunologi antigen antibodi
Aglutinasi : Reaksi antara antigen yang tidak larut dengan antibodi membentuk agregasi partikel (aglutinat )
2 cara :
Forward grouping Antigen
Reverse grouping Antibodi
PENENTUAN GOLONGAN DARAH ABO
7
anti B
AgA, AgH
A
anti A
AgB, AgH
B
anti ( - )
AgA, AgB, AgH
AB
anti A
anti B
anti A,B
AgH
O
anti A
anti B
anti A,B
anti H
Ag ( - )
Oh
(O Bombay)
Kuliah Golongan Darah,20108
9
Menentukan antigen
Bahan yang diperiksa : Sel Darah Merah
Dari :
Darah kapiler (ujung jari)
Darah vena suspensi SDM 40%
Reagen
Anti A
Anti B
Anti A , B
FORWARD GROUPING
PRAKTIKUM GOL.DARAH,2009
10
- gelas obyek diberi tanda
- anti sera : 1 tetes
- sel darah : 1 tetes (darah kapiler dengan
lancet)
- dicampur dengan pengaduk
- dilihat aglutinasi
Cara Kerja :
A B AB
PRAKTIKUM GOL.DARAH,2009
11
Hasil :
A B AB
Gol. A
Gol. B
Gol. AB
Gol. O
Gol. Oh
aglutinasi +
dengan mikroskop
aglutinasi -
dengan mikroskopPRAKTIKUM GOL.DARAH,2009
Menentukan antibodi
Bahan yang diperiksa : Plasma / serum
Alat
tabung
pipet pasteur
gelas obyek
centrifuge
mikroskop
Reagen
1. Suspensi sel A 3%
2. Suspensi sel B 3%
REVERSE GROUPING
PRAKTIKUM GOL.DARAH,2009
12
13
Cara Kerja :
-
Plasma / Serum
2 vol.2 vol.
A B
1 vol susp. sel B1 vol susp. sel A Campur
biarkan pada suhu kamar selama 5’
Pusingkan dengan kecepatan pelan 1000 – 1500 rpm, 1 – 2 menit
lihat hemolisis (+) atau ( – )
bila ( – ) campur pelan-pelan :lihat aglutinasi
(makroskopis,mikroskopis)
JENIS DISKREPANSI ABO
• Diskrepansi ABO grup I : Reaksi lemah padareverse grouping atau adanya Missing Antibodies.
• Diskrepansi ABO grup II : Reaksi lemah padaforward grouping atau adanya Missing Antigen.
• Diskrepansi ABO grup III : Kelainan protein.• Diskrepansi ABO grup IV : Lain-lain
(otoantibodi,transplantasi sumsum tulang)
14
PRINSIP PENANGANAN DISKREPANSI ABO
• Memastikan tidak ada masalah klerikal : Salah identifikasi, Salah sampel, Salah label, Salah Pelaporan
• Memastikan tidak ada masalah teknik dananalitik : Reagen kadaluarsa, reagenkotor,masalah sentrifugasi.
• Melakukan Penanganan diskrepansi
15
DISKREPANSI ABO GRUP I
• Bayi berusia kurang dari 4 – 6 bulan• Orang tua• Hipogammaglobulinemia berat• Leukimia• Penggunaan obat-obatan imunosupresan
• Reaksi lemah pada reverse grouping atauadanya Missing Antibodies.
• Jenis diskrepansi paling sering
16
PENANGANAN DISKREPANSI ABO GRUP I
• Memperkuat reaksi antigen antibodi : inkunbasi serum pasien denganreagen A dan B pada suhu ruangselama 15-30 menit.
• Jika tidak ada reaksi setelahsentrifugasi, campuran serum dan seldiinkubasi pada suhu 4° C selama 15-30 menit.
17
DISKREPANSI ABO GRUP II
Reaksi lemah pada forward grouping atauadanya Missing Antigen.
• Subgrup antigen A atau B• Leukimia• Fenomena ‘Acquired B’ • Netralisasi anti A dan anti B
18
PENANGANAN DISKREPANSI ABO GRUP II
• meningkatkan reaksi antigen denganmenginkubasi campuran spesimen padasuhu ruang selama 15-30 menit
• Sub grup yang menyebabkan diskrepansidapat diatasi dengan melakukan elusiadsorpsi.
• Konsentrasi tinggi dari substansi A atau B yang menyebabkan diskrepansi dapat diatasidengan mencuci eritrosit dengan salin.
19
DISKREPANSI ABO GRUP III
• Adanya kelainan protein dalam plasma
• Peningkatan globulin : Multipel myeloma, Waldenstorm makroglobulinemia.
• Peningkatan fibrinogen• Plasma ekspander : Dextran
20
PENANGANAN DISKREPANSI ABO GRUP III
• Konfirmasi dengan mikroskopdiperlukan untuk memastikan adanyaaglutinasi dalam sampel.
• Protein dalam plasma yang tinggi dapatdilakukan pencucian menggunakansalin.
21
DISKREPANSI ABO GRUP IV
Diskrepansi karena sebab lain
• Poliagglutinasi• Fenomena ‘Mixed field’• Cold autoantibody
• Adanya unexpected alloantibodi
22
PENANGANAN DISKREPANSI ABO GRUP IV
• Cold autoantibodi menyebabkan reaksipositif palsu pada forward grouping dapatdieliminasi dengan mencuci eritrositdengan salin hangat.
• Autoagglutinasi : inkubasi campuran padasuhu 37 C selama 30-60 menit.
• Poliaglutinasi : gunakan anti A dan anti Bmonoklonal
23