3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

download 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

of 15

Transcript of 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    1/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Tumor Buli-Buli atau juga bisa disebut tumor vesika urinaria (kandung kemih)

    merupakan keganasan kedua setelah karsinoma prostat. Tumor ini dua kali lebih

    banyak mengenai laki-laki daripada wanita.

    Buli-buli atau Kandung kemih adalah sebuah organ tubuh yang menyerupai

    sebuah kantung dalam pelvis yang menyimpan urin yang diproduksi ginjal. rin

    dialirkan ke kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter.

    Buli-buli memiliki beberapa lapisan yaitu epitelium! lamina propia! otot detrussor

    dan jaringan perivesikal lembut ("ambar #). $tot detrusor buli-buli terdiri dari %

    lapis otot yang saling beranyaman! di bagian dalam adalah otot longitudinal! di

    tengah otot sirkuler! dan yang terluar otot longitudinal. &ukosa buli-buli terdiri

    atas sel-sel transisional yang sama seperti pada mukosa-mukosa pada pelvis

    renalis! ureter! dan uretra posterior. 'ada dasar buli-buli kedua muara ureter dan

    meatus uretra internum membentuk suatu segitiga yang disebut trigonum buli-

    buli.

    eara anatomik! buli-buli terdiri atas % permukaan! yaitu permukaan superior

    yang berbatasan dengan rongga peritoneum! dua permukaan in*eriolateral! dan

    permukaan posterior. 'ermukaan superior merupakan lokus minoris (daerah

    terlemah) dinding buli-buli

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    2/15

    Gambar 1. +apisan Buli-buli

    Buli-buli ber*ungsi menampung urine dari ureter dan kemudian mengeluarkannya

    melalui uretra dalam mekanisme miksi (berkemih). ,alam menampung urine!

    buli-buli mempunyai kapasitas maksimal! yang volumenya untuk orang dewasa

    kurang lebih %-/ ml. edangkan kapasitas buli pada anak menurut Ko**

    adalah0 (mur 1 2) 3 % ml.

    'ada saat kosong! buli-buli terletak di belakang sim*isis pubis dan pada saat

    penuh berada di atas sim*isis sehingga dapat dipalpasi dan diperkusi. Buli-buli

    yang terisi penuh memberikan rangsangan pada sara* a*eren dan menyebabkan

    aktivasi pusat miksi di medula spinalis segmen sakral 2-. 4al ini akan

    menyebabkan kontraksi otot detrusor! terbukanya leher buli-buli! dan relaksasi

    s*ingter uretra sehingga terjadilah proses miksi.

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    3/15

    A. PENGERTIAN

    Tumor buli-buli adalah tumor yang didapatkan dalam buli-buli (kandung

    kemih). Tumor buli-buli adalah tumor yang dapat berbentuk papiler! tumor

    non invasi* (insitur)! noduler (in*iltrat)! atau ampuran antara bentuk papiler

    dan in*iltrat. Tumor ini merupakan tumor super*isial. Tumor ini lama-

    kelamaan dapat mengadakan in*iltrasi ke lamina phopria! otot! dan lemak

    perivesika yang kemudian menyebar langsung ke jaringan sekitar.

    Gambar 2. Bentuk tumor buli-buli

    Tumor buli-buli merupakan 25 dari seluruh keganasan dan merupakan

    keganasan kedua terbanyak pada sistem urogenital setelah karsinoma prostat.

    Tumor ini dua kali lebih sering menyerang pria daripada wanita dan angka

    kejadiannya meningkat pada daerah industri.

    B. PERJALANAN PENYAKIT

    Karsinoma buli merupakan 25 dari seluruh keganasan! dan merupakan

    keganasan kedua terbanyak pada sistem urogenitalia setelah karsinoma

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    4/15

    prostat. Tumor ini dua kali lebih sering menyerang pria daripada wanita.

    Karsinoma buli-buli yang masih dini merupakan tumor super*isial. Tumor ini

    lama kelamaan dapat mengadakan in*iltrasi ke lamina propria! otot! dan

    lemak perivesika yang kemudian menyebar langsung ke jaringan sekitarnya.

    ,i samping itu tumor dapat menyebar seara lim*ogen maupun hematogen.

    'enyebaran lim*ogen menuju kelenjar lim*e! perivesika! obturator! iliaka

    eksterna! dan iliaka komunis. 'enyebaran hematogen paling sering ke hepar!

    paru-paru dan tulang.

    C. KLASIFIKASI

    #. taging dan klasi*ikasi

    Klasi*ikasi ,K6-&7897! :6;TT dengan modi*ikasi T

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    5/15

    pemeriksaan klinis! lympography! urography! operati*

    93 0 &inimal yang ditetapkan kelenjar lim*e regional tidak

    dapat ditemukan

    9o 0 Tanpa tanda-tanda pembesaran kelenjar lim*e regional9# 0 'embesaran tunggal kelenjar lim*e regional yang

    homolateral

    92 0 'embesaran kontralateral atau bilateral atau kelenjar lin*e

    regional yang multipel

    9% 0 &assa yang melekat pada dinding pelvis dengan rongga

    yang bebas antaranya dan tumor

    9 0 'embesaran kelenjar lim*e ju3ta regional

    . & = &etastase jauh termasuk pembesaran kelenjar lim*e yang jauh!

    pemeiksaan klinis! thora3 *oto! dan tes biokimia

    &3 0 Kebutuhan ara pemeriksaan minimal untuk menetapkan

    adanya metastase jauh! tak dapat dilaksanakan.

    0 7danya metastase jauh

    a 0 7danya metastase yang tersembunyi pada tes-tes biokimia

    b 0 &etastase tunggal dalam satu organ yang tunggal

    0 &etastase multiple terdapat dalam satu organ yang

    multiple

    d 0 &etastase dalam organ yang multiple

    Gambar 3. tadium tumor

    2. tage berdasarkan derajat invasi tumor

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    6/15

    'embagian tage berdasarkan derajat invasi tumor 0

    tage 0 menunjukkan tumor papilar! namun belum menginvasi

    lamina propria

    tage 7 0 tumor sudah menginvasi lamina

    propria! namun belum menembus otot dinding vesika.

    tage B# 0 neoplasma sudah menyebar

    super*iial sampai setengah dari otot detrusor.

    tage B2 0 tumor ditemukan jauh di dalam lapisan otot.

    tage > 0 tumor menyebar sampai lapisan lemak perivesikal atau ke

    peritoneum.

    tage , 0 tumor sudah bermetastasis.

    %. "rade di*erensiasi tumor

    'embagian "rade berdasarkan derajat di*erensiasi sel tumor 0

    #. Tumor berbentuk papiler! masih berdi*erensiasi baik! ukuran relati*

    keil dengan dasar yang sempit. Tumor hanya menyebar di jaringan di

    bawah lamina propria! tidak ke dalam dinding otot kantung kemih

    atau lebih. Tidak ada kelenjar lim*e yang terlibat. ,apat diatasi dengan

    ara transuretral! namun sudah radio-resistant.

    2. Tumor berbentuk papiler! dengan di*erensiasi yang kurang baik!

    enderung menginvasi lamina propria atau otot detrusor. kuran

    tumor lebih besar dari "rade #! dan berhubungan lebih luas dengan

    dinding vesika. ering dapat diatasi dengan reseksi transuretral.

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    7/15

    Kurang berespon dengan radio terapi.

    %. Tumor enderung berbentuk noduler dan invasi*! menyebar sampai ke

    dalam musularis propria! yang melibatkan jaringan-jaringan lunak di

    sekitar kantung kemih! prostat! uterus! atau vagina. &asih belum ada

    organ lim*e yang terpengaruh hingga tahap ini. Transuretral dan

    sistektomi tidak terlalu berpengaruh! namun masih sensiti* terhadap

    radio terapi.

    . Tumor telah menyerang pelvis atau dinding abdominal! atau telah

    menyerang hingga jaringan lim*e. Transuretral dan sistektomi tidak

    terlalu berpengaruh! namun masih sensiti* terhadap radio terapi

    . Tipe dan +okasi

    Tipe tumor didasarkan pada tipe selnya! tingkat anaplasia! dan invasi

    a. 6*idermoid >a! kira-kira /5 neoplasma buli-buli-s?uamosa ell!

    anaplastik! invasi yang dalam dan epat matastasenya.

    b. 7deno >a! sangat jarang dan sering munul pada bekas urahus.

    .

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    8/15

    #. 'ekerjaan! pekerja di pabrik kimia! laboratorium (senyawa amin

    aromati)

    2. 'erokok! rokok mengandung amin aromati dan nitrosamine

    %. 8n*eksi saluran kemih!Escheria Coli danProteus yang menghasilkan

    karsinogen

    . Kopi! pemanis buatan! dan obat-obatan untuk pemakaian jangka panjang

    dapat meningkatkan risiko karsinoma buli-buli.

    D. PATOFISIOLOGI

    'enampakan arsinoma vesika urinaria dapat berupa de*ek pengisian pada

    vesika urinaria yang terisi kontras atau pola mukosa yang tidak teratur pada

    *ilm kandung kemih pasamiksi. :ika urogram intravena menunjukkan adanya

    obstruksi ureter! hal tersebut lebih menekankan pada keterlibatan otot @ otot di

    dekat ori*isium ureter dibandingkan obstruksi akibat massa neoplasma yang

    menekan ureter. >T atau &

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    9/15

    seara garis besar dapat dilihat dari gangguan anatomik parenkim ginjal yang

    minimal. ementara untuk lebih tepatnya! suatu hidrone*rosis dapat dikatakan

    akut apabila terdapat pengembalian *ungsi ginjal seara utuh setelah

    penyebabnya dihilangkan. edangkan dikatakan kronis bila setelah

    penyebabnya dihilangkan! *ungsi ginjal tidak kembali normal.

    'ato*isiologi terjadinya hidrone*rosis dan hiroureter diawali dengan adanya

    hambatan aliran urin seara anatomik ataupun *isiologik. 4ambatan ini dapat

    terjadi dimana saja sepanjang ginjal sampai meatus uretra. 'eningkatan

    tekanan ureter menyebabkan perubahan dalam *iltrasi glomerulus ("A

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    10/15

    biasanya menandakan adanya in*iltrasi! walaupun tidak dalam semua kasus.

    ;aspadai bila pasien datang dengan mengeluh hematuria yang bersi*at0

    #. Tanpa disertai rasa nyeri (painless).

    2. Kambuhan (intermitten).%. Terjadi pada seluruh proses miksi (hematuria total).

    4ematuria dapat menimbulkan retensi bekuan darah sehingga pasien datang

    meminta pertolongan karena tidak dapat miksi. Keluhan akibat penyakit yang

    telah lanjut berupa gejala obstruksi saluran kemih bagian atas atau edema

    tungkai. 6dema tungkai ini disebabkan karena adanya penekanan aliran lim*e

    oleh massa tumor atau oleh kelenjar lim*e yang membesar di daerah

    pelvis.terdapat nyeri pinggang jika tumor menyumbat saluran kemih sehingga

    terjadi hidrone*rosis.

    G. DIAGNOSIS

    ;alaupun hematuria dan iritabilitas vesikal merupakan gejala yang paling

    sering dan menonjol dalam tumor epithelial! kedua gejala tersebut juga

    seringkali terjadi sebagai bentuk dari kondisi-kondisi lain yang melibatkan

    organ urogenital lain. ,alam tubuh orang dewasa! terutama yang berumur di

    atas tahun! harus diwaspadai seara serius akan kemungkinan adanya

    kanker kandung kemih! terutama bila dalam urin tidak ditemukan adanya basil

    tuberkulus.

    'ada pemeriksaan *isik terhadap penderita kanker buli biasanya jarang ditemui

    adanya kelainan karena tumor tersebut merupakan tumor epitel transisional

    kandung kemih yang letaknya super*isial dari buli-buli. Tumor tersebut baru

    dapat diraba bila tumor tersebut sudah tumbuh keluar dari dinding buli-buli.

    &engingat pada kanker ini mudah terjadi metastasis ke kelenjar lim*e

    regional! hati dan paru-paru.

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    11/15

    7da beberapa alat diagnosa yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa

    terhadap kanker kantung kemih. 9amun sebuah diagnosa di*initi* hanya dapat

    dilakukan setelah memeriksa jaringan kantung kemih yang dilakukan oleh

    seorang patologis.

    H. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    #. +aboratorium

    a. 4b menurun oleh karena kehilangan darah! in*eksi! uremia! gross atau

    miros hematuria.

    b. +eukositosis bila terjadi in*eksi sekunder dan terdapat bakteri dan pus

    dalam urine..

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    12/15

    :ika penderita alergi terhadap Dat yang digunakan pada

    pemeriksaan '8C! maka dapat dilakukan pemeriksaan ". Aoto toraks

    juga perlu dilakukan untuk melihat bila ada metastasis ke paru-

    paru.63retory urogram biasanya normal! tapi mungkin dapat

    menunjukkan tumornya.

    Gambar 4. "ambaran radiologis 8C'

    Berikut pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan0

    a. ystoopy dan biopsy

    a. >ystosopy hampir selalu menghasilkan tumor. mengevaluasi kantung

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    13/15

    kemih dengan pemeriksaan visual langsung dengan menggunakan

    sebuah alat khusus yaitu ytosope.

    b. Biopsi dari lesi selalu dikerjakan seara rutinpada penderita dengan

    persangkaan tumor buli-buli! terutama jika penderita berumur -/

    tahun.

    . >ystology

    'engeatan pada sediment urine terdapat transionil el dari tumor

    /. >T an E &T

    sanning merupakan 3-ray detail dari tubuh! yang menunjukkan

    persimpangan-persimpangan dari organ-organ yang mana tidak

    ditunjukkan oleh sinar 3-ray konvensional. &T

    an! yang memberikan keuntungan dapat mendeteksi kelenjar lim*e yang

    membesar di dekat tumor yang menunjukkan bahwa kanker telah

    menyebar ke kelenjar lim*e.

    Gambar .4asil >T an tumor buli

    I. KOMPLIKASI

    #. 8n*eksi sekunder bila tumor mengalami ulserasi

    2.

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    14/15

    J. PENATALAKSANAAN

    #. $perasi

    a. ystetomy dan urine diversion

    #) 'rosedur pilihan untuk tumor stage B yang tidak bisa diatasi

    melalui tindakan reseksi transurethra atau kemoterapi

    intravesika

    2) 'rosedur dilakukan jika tumor menginvasi dinding vesika!

    termasuk trigone! atau saat tumor tidak dapat diatasi dengan

    metode pembedahan yang lebih sederhana

    %) ystetomy partial

    #) ,ilakukan jika klien tidak dapat mentoleransi prosedur

    ystetomy radial atau jika ada tumor yang tidak dapat

    diangkat melalui transurethral ystetomy

    2) 4ingga setengah bagian dari kandung kemih diangkat

    %) Kemungkinan sel kanker tumbuh kembali sangat tinggi

    ) etelah prosedur pembedahan kapasitas kandung kemih

    berkurang hingga G H ml dan bertambah hingga ml pada

  • 8/9/2019 3. TINJAUAN PUSTAKA Ca Bulli

    15/15

    beberapa bulan post pembedahan

    2.

    b.