3 nyamplung.pptx
-
Upload
indirahayu -
Category
Documents
-
view
223 -
download
2
Transcript of 3 nyamplung.pptx
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 1/35
1
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 2/35
Tanaman Nyamplung mempunyai nama ilmiah
Calophyllum inophyllum
Tanaman ini juga mempunyai nama yang berbeda pada
setiap daerah seperti Inggris (Alexandrian laurel ), Jawa &
Sunda (Nyamplung ), Madura (Nyamplong/Camplon g),Minang, Bali, Dayak (Punaga ), dll
Nyamplung termasuk dalam famili Guttiferae
Nyamplung dapat tumbuh dengan baik dan biasanya
banyak dijumpai disepanjang tepian pantai, tetapi
tanaman ini juga dapat tumbuh pada ketinggian 100 – 350
m dpl
2
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 3/35
Di jawa tanaman ini tumbuh liar, tinggi tanaman dapat
mencapai 20 m dan mempunyai diameter batang 1.5 m,
dengan batang yang sangat pendek, bercabang, rendah
dekat permukaan tanah, dan tumbuh berkelompok
Buahnya berbentuk bulat seperti peluru dengan bagian
ujung meruncing, berwarna hijau terusi, pada saat tua
warnanya menjadi kekuningan
Biji/buah yang dijemur kering mengandung air 3.3% dan
minyak sebesar 71.4%, minyak ini dapat digunakansebagai bahan biodiesel dengan rendemen 50% (1 liter : 2
kg biji)
3
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 4/35
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledone Bangsa : Guttiferales
Suku : Guttiferae
Genus : Calophyllum
Spesies : Calophyllum inophyllum LINN
4
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 5/35
Karena mempunyai akar tunggang yang kompak dan kuat,tanaman ini digunakan sebagai pengendali abrasi pantai
Tanaman ini baru mulai berbuah pada umur 5 – 20 tahun
Tanaman nyamplung mempunyai bentuk daun tunggal,
berseling berhadapan, bentuk helai daun bulat memanjang
bulat telur (oblongous), bentuk pangkal daun membulat
dengan panjang 10 – 21 cm, lebar 6 – 11 cm dan daun
rata, bertangkai 1.5 – 2.5 cm, berwarna hijau denganpertulangan menyirip
5
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 6/35
6
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 7/35
7
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 8/35
Pembibitan Nyamplung
8
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 9/35
Pembibitan Nyamplung
Nyamplung dapat diperbanyak secara generatif (biji) dan vegetatif
(makro dan mikro )
9
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 10/35
Pembibitan Nyamplung
10
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 11/35
Tanaman nyamplung tumbuh dan tersebar secara alami
hampir di seluruh pantai berpasir Indonesia
Relatif mudah dibudidayakan oleh petani kecil, dapat
ditanam secara monokultur atau campuran dengantanaman pertanian (tumpang sari), permudaan alami
banyak, dan berbuah sepanjang tahun
Produktivitas biji lebih tinggi dibandingkan jenis lain (Jarak
pagar : 5 ton/ha; sawit: 6 ton/ha;nyamplung :20 ton)
11
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 12/35
Pemanfaatan nyamplung sebagai biofuel tidak
berkompetisi dengan kebutuhan pangan
Hampir seluruh bagian tanaman nyamplung
berdayaguna dan menghasilkan bermacam produk
yang memiliki nilai ekonomi, terutama biji untuk
bahan bakubiofuel
Dapat ditanam sebagai tanaman wind breaker dan
konservasi pantai
12
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 13/35
Nyamplung digunakan sebagai tanaman penghijauan
dengan tujuan untuk pelindung pantai dari abrasi,
penahan angin dari laut ke darat, penahan gelombang
pasang, penahan tebing sungai dan pantai dari longsor,dan penjaga kualitas air payau
Kayu dari tanaman nyamplung dapat digunakan sebagai
papan, perahu, perabot rumah dan bantalan kereta api
Bunganya dapat digunakan sebagai campuran untuk
mengharumkan minyak rambut
13
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 14/35
Rebusan kulit kayu nyamplung berkhasiat sebagai pembersih
untuk wanita bersalin, keputihan, kencing berdarah dan
kencing bernanah (rajasinga), dan kudis
Getahnya dapat disadap untuk mendapatkan minyak yang
dikenal dengan nama minyak tamanu (Tahiti), minyak undi
(India), minyak domba (Afrika). Bahan aktif dari getah ini
diindikasikan berkhasiat untuk menekan pertumbuhan virus
HIV
Minyak dari biji nyamplung dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku biodiesel
14
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 15/35
Bijinya setelah diolah menjadi minyak bermanfaat
untuk pelitur, minyak rambut dan minyak urut,
berkhasiat juga untuk obat urus-urus dan rematik
Daunnya mengandung senyawa co statolide -A,
saponin dan acid hidrocyanic yang berkhasiat sebagai
obat oles untuk sakit encok, bahan kosmetik untuk
perawatan kulit, menyembuhkan luka seperti lukabakardan luka potong
15
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 16/35
Komponen yang terdapat dalam buah nyamplung antara lain :
Saponine
Senyawa alkoloid
Polifenol Senyawa antioksidan
Golongan flavanoid
Tanin
Komposisi-komposisi tersebut berpotensi untuk
dimanfaatkan lebih lanjut
16
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 17/35
Minyak nyamplung tergolong minyak dengan asam
lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh yang berantai
karbon panjang, dengan kandungan utama berupa :
Asam oleat 37.57%
Asam linoleat 26.33%
Asam stearat 19.96%
Selebihnya berupa asam miristat, asam palmitat,
asam linolenat, asam arachidat dan asam erukat
17
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 18/35
Minyak nyamplung diperoleh melalui tahapan proses berikut :
1. Pengupasan biji dari kulit yang keras
2. Perajangan hingga menjadi irisan tipis
3. Pengeringan dengan panas matahari selama dua hari
4. Penumpukan
5. Pengukusan
6. Pengepresan atau ekstraksi dengan pelarut organik
7. Deguming , pemisahan getah dengan asam fosfat 1%
18
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 19/35
Karakteristik Sebelum deguming
crude oil)
Sesudah deguming
refined oil)
Kadar air 0.25% 0.41%
Densitas pada 20oC 0.944 g/ml 0.940 g/ml
Viskositas pada 40oC 56.7 cP 53.4 cP
Bilangan asam 59.94 mg KOH/g 54.18 mg KOH/g
Kadar asam lemak bebas 29.53% 27.21%
Bilangan penyabunan 198.1 mg KOH/g 194.7 mg KOH/g
Bilangan iod 86.42 mg/g 85.04 mg/g
Indeks refraksi 1.447 1.478
Penampakan/warna Hijau gelap dankental dengan baumenyengat
Kuning kemerahandan kental
19
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 20/35
Minyak nyamplung hasil deguming dengan proses
sederhana berupa netralisasi dengan NaOH dapat
menjadi bio-karosen, sebagai alternatif pengganti
minyak tanah Minyak nyamplung memiliki daya bakar dua kali lebih
lama dibandingkan minyak tanah, dimana 1 ml
minyak nyamplung memiliki pembakaran 11.8 menit,
sedangkan 1 ml minyak tanah memiliki pembakaran
5.6 menit saja
20
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 21/35
Tahapan pengolahan minyak nyamplung deguming
menjadi biodiesel adalah proses esterisasi dengan
methanol 20 : 1 (perbandingan molar methanol
dengan asan lemak bebas), dilanjutkan dengan
transesterifikasi dengan perbandingan methanol
dengan minyak 6 : 1
21
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 22/35
Kompone n Minyak
Nyamplung a)
Minyak
jarak pagarb)
Minyaksawit c)
Asam Mristat (C14) 0,09 - 0,7
Asam Palmitat (C16) 14,6 119 39,2
Asam stearat (C 18) 1996 52 4,6
Asam Oleat (C 18:1) 3 757 299 41,4
Asam Linoleat (C 182) 2 633 461 10,5
Asam Linolenat (C 18:3) 0,27 47 0,3
Asam Arachidat (C20) 0,94 - -
Asam Erukat (C20:1) 0,72 - -
Komposisi asam lemak minyak nyamplung
22
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 23/35
Dari tabel di atas terlihat bahwa minyak
nyamplung memiliki kemiripan komposisi asam
lemak dengan minyak jarak pagar maupun minyak
sawit yang sudah dicoba dan digunakan sebagai
bahan baku pembuatan biodiesel
23
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 24/35
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 25/35
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 26/35
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 27/35
Proses ini digunakan apabila kadar FFA dari refined oil ≤ 1%
Proses transesterifkasi, prinsipnya adalah mereaksikan refined oil
dengan metanol teknis dalam perbandingan molar metanol
terhadap berat refined oil 6:1 dengan menggunakan katalis
NaOH/KOH 0,5% dan dipanaskan pada suhu 60o
C selama 0,5 jamdisertai pengadukan di dalam reaktor estrans yang terbuat
stainless steel (baja tahankarat) yang tertutup rapat yang
dilengkapi dengan sistim destilasi metanol yang menguap
Setelah proses selesai, biodiesel yang dihasilkan diendapkanselama 3-4 jam untuk memisahkan gliserol yang terbentuk dari
pembuatan biodiesel tersebut
27
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 28/35
Air yang terbentuk dibawah permukaan biodiesel dicuci dengan
menambahkan asam asetat glasial sebesar 0,01%, dicuci dengan
air hangat suhu 60oC, dan kemudian sisa air diuapkan
Metanol yang tersisa dikeluarkan dan disatukan dengan larutanmetanol yang terdestilasi untuk digunakan dalam proses
berikutnya
Dengan proses ini, trigliserida langsung diubah menjadi metil
ester, sedang asam lemak bebas akan tersabunkan dan bersatu
dengan gliserol
28
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 29/35
Proses ini di gunakan apabila kadar FFA dari refined
oil berkisar antara10-20%
Apabila dengan kadar FFA yang tinggi langsung
dilakukan proses transesterifikasi, maka asam lemak
bebas bukan diubah menjadi biodiesel tetapi menjadi
sabun
Prinsip proses ini adalah melakukan terlebih dahuluproses esterifikasi sebelum proses transesterifikasi
29
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 30/35
Proses esterifikasi dilakukan dengan menambahkanmetanol teknis dalam perbandingan molar metanol terhadap
berat FFA 20:1, dan menggunakan katalis HCl 1%, dipanaskan
pada suhu 60oC selama 1 jam dengan disertai pengadukan di
dalam reaktor estrans yang terbuat dari baja tahan karat
(stainless steel) yang tertutup rapat dilengkapi dengan sistim
destilasi untuk metanol yang menguap
Selanjutnya setelah selesai terhadap refined oildilanjutkan dengan proses transesterifikasi seperti yang
diterangkan dalam paragraf sebelumnya
30
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 31/35
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 32/35
Apabila dengan 2 kali esterifikasi belum berhasil
(biasanya dalam keadaan ekstrim), maka
dilakukan proses netralisasi dengan NaOH teknis
untuk mengubah asam lemak bebas menjadi
sabun. Risiko proses netralisasi ini adalah
menurunnya nilai rendemen
32
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 33/35
Diagram Alir Proses Pembuatan
Biodiesel Nyamplung
33
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 34/35
Rendemen minyak nyamplung tergolong tinggi
dibandingkan jenis tanaman lain (Jarak pagar:40-60 %,
Sawit : 46-54 %; dan nyamplung : 40-73 %)
Sebagian parameter telah memenuhi standar kualitas
biodiesel Indonesia
Minyak biji nyamplung memiliki daya bakar dua kali lebih
lama dibandingkan minyak tanah. Dalam uji untuk me
ndidihkan air, ternyata minyak tanah yang dibutuhkan 09ml, sedangkan minyak biji nyamplung hanya 0,4ml
34
8/10/2019 3 nyamplung.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/3-nyamplungpptx 35/35
Mempunyai keunggulan kompetitif di masa depan antara lain:
Biodiesel nyamplung dapat digunakan sebagai pencampur
solar dengan komposisi tertentu, bahkan dapat digunakan
100 % apabila teknologi pengolahan tepat;
Kualitas emisi lebih baik dari solar;
Dapat digunakansebagai biokarosen pengganti minyak
tanah