3 chapter 8,9,10-20140521

20
ANEKA SURAT DINAS CHAPTER 8 SURAT KUASA DAN SURAT TUGAS

Transcript of 3 chapter 8,9,10-20140521

ANEKA SURAT DINAS

CHAPTER 8SURAT KUASA DAN SURAT TUGAS

SURAT TUGASSurat tugas adalah surat yg dipergunakan untuk menugaskan seseorang atau lebih agar melakukan pekerjaan tertentu.Beberapa hal yg hrs dicantumkan dalam surat tugas:1. Identitas pihak pemberi tugas2. Identitas pihak yg diberi tugas3. Jenis tugas yg diberikan4. Jangka waktu pelaksanaan tugas5. Wewenang dan sumber daya yg dipakai dalam melaksanakan tugas (bila

perlu)

Bentuk : berjudul

SURAT KUASA

Surat kuasa adalah surat yg berisi pendelegasian suatu urus-an kepada pihak lain. Didalam surat kuasa selalu ada 2 pihak.Bila menyangkut aspek hukum atau uang diatas lima ratus ribu rupiah harus dibubuhi materai.Data-data yang harus dicantumkan dalam surat kuasa:1. Identitas diri pemberi kuasa2. Identitas diri penerima kuasa3. Keperluan kuasa diberikan4. Jangka waktu pelaksanaan kuasa (bila ada)

Bentuk : berjudul

CHAPTER 9

SURAT PANGGILAN

SURAT PANGGILANSurat panggilan adalah surat seruan agar pihak yg dipanggilmenghadap pemanggil.Pembuatan surat panggilan hrs memikirkan kondisi atau posisi yg kuat, dikarenakan mempunyai unsur memaksa lebih kuatkarena disertai sanksi yg diterapkan.Pembuatan surat panggilan:Pembuka : untuk apa pemanggilan dilakukanIsi : kpd siapa panggilan itu diberikan, waktu dan

tempat pemanggilan,jangka waktu pemanggilan dan sanksi yang akan dikenakan.

Penutup : harapan dan atau ucapan terima kasih

CHAPTER

SURAT PERINGATAN

SURAT PERINGATANSurat peringatan adalah surat yg dibuat oleh seseorang pada orang lain yg biasanya berisi peringatan terhadap tindakan tertentu yg dilakukannya. Surat peringatan dibagi 2 :1. Peringatan intern2. Peringatan eksternSurat peringatan dibuat berjenjang seperti peringatan pertama, peringatan kedua, dan peringatan ketiga. Dan setiap tingkatperingatan mempunyai sanksi yg berbeda, mulai dr skorsing bahkan sampai pemecatan. Dasar hukum/peraturan yg kuat dr kegiatan yg dianggap pelanggaran.

Beberapa hal yg harus diperhatikan:

Pembuka : dasar pembuatan peringatan peraturan/dasar hukum sebagai landasan jenjang peringatan

Isi : jangka waktu peringatan bentuk sanksi yg akan didapatkan

Penutup : harapan

CHAPTER

SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSANSurat keputusan ialah surat yg dibuat instansi atau organisasi(diwakili pimpinan tertinggi), yg berisi pernyataan memutuskansesuatu hal sehubungan tertib intern organisasi ybs atau suatu kegiatan..Surat keputusan terdiri atas tiga bagian, yaitu:- Konsiderans- Desiderantum - DiktumKonsideran Konsideran berasal dr kata “Considerare”, yg artinya mempertimbangkan. Pada bagian pertama ini disebutkan hal-hal yangyang menjadi pertimbangan dalam pembuatan surat keputusan. Yang dimuat dalam konsiderans adalah nama undang-undang, keputusan terdahulu, peraturan.

Istilah-istilah yg dipergunakan di dalam konsideran surat keputusan yaitu:

MEMBACA :(dibelakang kata ini disebutkan surat yg telah diterima pejabatyg membuat surat keputusan)

MENIMBANG:(dibelakang kata ini disebutkan apa yg menjadi pertimbanganuntuk memberikan keputusan)

MENDENGAR atau MEMPERHATIKAN:(kata ini dipakai kalau ada pejabat lain atau badan lain yg hrsDidengar/diperhatikan pendapatnya untuk membuat keputus-an tersebut)

MENGINGAT:kata ini disusulkan dgn menyebutkan peraturan-peraturan dansurat-surat yg dipakai untuk dasar membuat keputusan. Dibedakan menjadi dua bagian, yaitu peraturan atau surat ygmengatur persoalannya dan peraturan yg menetapkan wewe-nang atau hak untuk membuat keputusan.

DesiderantumAdalah bagian dari surat keputusan yang berisi tujuan atauuntuk apa keputusan tersebut dibuat.Contoh: untuk meningkatkan produktifitas kerja pegawai yangmulai menurun.

Contoh desideratum

• Contoh desideratum dalam konsiderans :……………. untuk melakukan pembinaan dan bimbingan bagi setiap mahasiswa, perlu diangkat penasihat akademik.(penerbitan surat keputusan bertujuan untuk mengangkat penasihat akadmik )

• Contoh desideratum di dalam diktum :……………. keputusan in disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Diktum Keputusan

Diktum berasal dari kata “dicere” berarti menyatakan, yaitu pernyataan-pernyataan memutuskan yg diambil olehorganisasi terhadap suatu hal yg menyangkut kepentingan hidup organisasi. Biasanya ditandai dengan kata MEMUTUSKAN Kemudian diikuti MENETAPKAN

CHAPTER

SURAT PERJANJIAN KERJA

Pengertian perjanjianPerjanjian adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal antara pihak satu dan pihak kedua.

Sistem perjanjian bersifat terbuka, dimana yang membuat perjanjian bebas mengabaikan ketentuan hukum perdata asal memenuhi syarat sahnya perjanjian.

Azas perjanjian adalah azas konsensualisme, yaitu perjanjian berlaku sejak detik dicapai kesepakatan

Syarat sahnya perjanjian

1. Azas Konsensualisme2. Sepakat untuk mengikatkan diri3. Cakap dalam membuat perjanjian4. Hal tertentu5. Sebab yang halal

I. SURAT PERJANJIAN KERJAPerjanjian kerja adalah kesepakatan antara calon pekerja dengan calon yg memperkerjakan tentang syarat dan kondisi kerja.Menurut UU no. 25 th. 1997 ttg ketenagakerjaan, perjanjian kerja dpt dilakukan secara lisan maupun tertulis.

Perjanjian kerja harus dibuat atas dasar:1. Kemauan tegas kedua belah pihak.2. Kemampuan atau kecakapan kedua belah pihak3. Adanya pekerjaan yg dijanjikan4. Pekerjaan tdk bertentangan dgn kepentingan umum, kesusilaan, dan

ketentuan per-UU an yg berlaku.

Surat perjanjian kerja sekurang-kurangnya memuat:1. Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha2. Nama dan alamat calon pekerja3. Jabatan atau jenis pekerjaan

4. Syarat- syarat kerja yg memuat hak dan kewajiban pekerja5. Besarnya upah dan cara pembayaran6. Jaminan lain7. Sanksi8. Pemutusan Hubungan Kerja9. Penyelesaian Perselisihan10. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat11. Tanda tangan kedua belah pihak dalam perjanjian kerja.

Perjanjian kerja akan berakhir apabila:1. Pekerja meninggal dunia2. Berakhirnya surat perjanjian kerja3. Adanya keputusan pengadilan yg mempunyai kekuatan hukum tetap4. Adanya keadaan tertentu yg dicantumkan dalam surat perjanjian yg

menyebabkan batalnya kesepakatan5. Keadaan memaksa.

Surat perjanjian kerja, dpt terbagi dalam:

1. Surat perjanjian kerja untuk jangka waktu tidak tertentu (PKWTT)2. Surat perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu (kontrak) (PKWT)

Dalam perjanjian kerja kontrak mengenai sanksi. Pada pekerjaan sistemkontrak, apabila salah satu pihak menghentikan kontrak di tengah jalanbukan krn kesalahan pihak yg lain, maka pihak yg lain hrs mengganti keru-gian sisa waktunya sekaligus berupa jumlah gaji selama sisa kontrak kerja.