3. BAB I .doc

3
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan terutama menyerang anak-anak. Gejala yang ditimbulkan dengan manifestasi perdarahan seringkali menimbulkan syok yang dapat menimbulkan kematian 1 . Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang masih menimbulkan masalah kesehatan dengan insidensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit ini 2 . Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus (Arthropod-borne viruses) dengan penularan melalui gigitan arthropoda yaitu nyamuk Aedes aegypti (betina). Arthropoda akan menjadi sumber infeksi 1

Transcript of 3. BAB I .doc

Page 1: 3. BAB I .doc

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit

demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan terutama menyerang anak-

anak. Gejala yang ditimbulkan dengan manifestasi perdarahan seringkali

menimbulkan syok yang dapat menimbulkan kematian1. Demam berdarah dengue

merupakan penyakit infeksi yang masih menimbulkan masalah kesehatan dengan

insidensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit ini2.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus (Arthropod-borne viruses)

dengan penularan melalui gigitan arthropoda yaitu nyamuk Aedes aegypti

(betina). Arthropoda akan menjadi sumber infeksi selama hidupnya sehingga

selain menjadi vektor virus juga menjadi hospes reservoir virus tersebut3.

Seperti pada infeksi virus yang lain, infeksi virus dengue merupakan suatu

self limiting infectious disease yang akan berakhir sekitar 2-7 hari. Infeksi virus

dengue pada manusia mengakibatkan suatu spektrum manifestasi klinis yang

bervariasi antara penyakit yang paling ringan hingga berat. Manifestasi klinis

DHF di antaranya adalah demam mendadak disertai dengan gejala klinis yang

tidak spesifik, perdarahan yang umumnya muncul pada hari kedua sampai ketiga

1

Page 2: 3. BAB I .doc

demam, pembesaran hepar, dan syok. Syok yang terjadi dalam periode demam

biasanya mempunyai prognosis buruk. Gejala klinis lain yang dapat menyertai

penderita adalah nyeri ulu hati, muntah-muntah, diare dan kejang4.

Klasifikasi lama oleh WHO sejak tahun 1997 membagi DHF menjadi:

demam dengue, demam berdarah dengue, dan dengue shock syndrome. Klasifikasi

tersebut membatasi definisi DBD dalam hal kompleksitas dan penerapannya.

Keterbatasan ini mendorong WHO mengadakan study multicenter di tujuh negara

di Asia dan Amerika Latin sehingga klasifikasi baru muncul dari studi ini pada

tahun 2012. Klasifikasi baru berdasarkan tingkat keparahan DBD dibagi menjadi:

dengue tanpa tanda peringatan, dengue dengan tanda peringatan, dengue berat

(compensated shock), dan hypotensive shock (decompensated shock)1.

Penatalaksanaan DHF dibagi menurut klasifikasi tersebut sehingga menentukan

seseorang terkena DHF jenis yang mana sangat penting dilakukan5.

Diagnosis tersangka DHF bukan dilakukan dengan menemukan virus

penyebab tapi dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium yaitu

pemeriksaan darah lengkap yang selain berfungsi untuk menunjang diagnosis

penyakit, juga berguna dalam mengikuti perkembangan penyakit6.

2