v

ABSTRAK

Secara geografis, daerah penelitian terletak pada 108615.5268-108859,7336 BT dan 65351.7128 - 6518,3484 LS. Daerah penelitian ini mencakup lima desa, yaitu Desa Cijeunjing, Desa Jemah, Desa Ciranggem, Desa Cipicung, dan Desa Cisampih yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Luas daerah penelitian kurang lebih 25 km2. Daerah penelitian termasuk ke dalam sebagian lembar peta rupabumi digital Indonesia skala 1 : 25.000, yaitu Lembar Darmaraja (1309-111), Lembar Bantarujeg (1309-112), Lembar Situraja (1309-113), dan Lembar Majalengka (1309-114) yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL).Satuan Geomorfologi di bagi menjadi empat yaitu satuan perbukitan datar sedimen, satuan perbukitan landai sedimen, satuan perbukitan agak curam sedimen, curam sedimen. Pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian adalah dendritik dan parallel.Satuan Geologi di daerah penelitian di bagi menjadi dua dari tua ke muda yaitu satuan batupasir karbonatan (Sbpk), dan satuan batupasir (Sbp) Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah kekar, lipatan dan sesar. Lipatan yang terbentuk di daerah penelitian adalah Antiklin Cikandang, Sinklin Cikandang, Sinklin Jemah, Antiklin Cipicung, dan Sinklin G. Maung. Sesar yang berarah utara-selatan yaitu sesar mendatar dekstral Cinambo. Tegasan utama daerah penelitian adalah timurlaut-baratdaya. Sesar Cinambo memotong semua litologi yang berumur Miosen, maka sesar ini diperkirakan berumur Miosen-Pleistosen.Pada Miosen Awal, material pasir karbonatan terendapkan yang akan menjadi satuan tertua di daerah penelitian. Kemudian terjadi pengendapan batupasir pada Miosen Tengah. Terjadi aktivitas tektonik pada Miosen sehingga terbentuk sesar mendatar dekstral Cinambo. Kegiatan pelapukan, dan pengikisan masih berlangsung hingga sekarang.Sumber daya di daerah penelitian adalah andesit untuk bahan bangunan dan adanya Waduk Jatigede yang memungkinkan prospek energi listrik tenaga air. Kebencanaan geologi di daerah penelitian adalah kemungkinan terjadinya bencana longsor serta gempa bumi.iv