2.reg2.biomolekuler(so)

download 2.reg2.biomolekuler(so)

of 96

description

biologi molekukler

Transcript of 2.reg2.biomolekuler(so)

  • BIOLOGI MOLEKULER Drs. Hendri Busman, M.Biomed.

  • Biologi Molekuler: Cabang Biologi Sel; Mempelajari molekul dalam kehidupan sel organel sel Sel = unit terkecil dari organisme; Bentuk, fungsi, ukuran, sifat sel macam - macam Sel tdd: membran plasma dan sitoplasma Sitoplasma tdd sitosol dan organel-organel

  • Organel: nukleus, mitokondria, apparatus Golgi, lysosom, peroksisom, ribosom dsb. Pada prinsipnya sel hewan = sel tumbuhan

    MEMBRAN PLASMA Pada semua sel, membran plasma tersusun oleh lipid bilayer (2 lapis)

  • Fungsi: *Filter zat/molekul-molekul*Pelindung isi sel*Transportasi*Membentuk membran organel*Pembentukan energi*Pembentukan enzim*Reseptor, dsb

  • Lipid bilayer dibuktikan dengan membran eritrosit dan freeze fracture.Selain lipid juga ada protein dan karbo-hidrat. Lipid + 50%, protein + 50%, karbohid-rat 5-10%.Lipid Membran: -phospholipid -glicolipid-cholesterolBersifat amphipatik/amphipilik = ujung hidrophobik + hidrophilik.

  • Dalam air lapisan bilayer dan micelleTerdiri dari head group (kepala) dan tail group (ekor).Kepala: polar hidrophilik, terdiri dari: glycerol-phosphat-cholineEkor: 2 rantai hidrokarbon, tidak sama panjang satu rantai ikatan jenuh, satu lagi ada cis double bond = ikatan rangkap

  • Phospholipid bersifat cair/fluidFluidity=keadaan liquid: ditentukan oleh kedua ekor, adanya cholesterol dan suhu.Phospholipid dpt berubah dari liquid viscous/rigid = pada freezing point.Cholesterol mengurangi fluidity dari membran, makin banyak cholesterol kaku/rigid.Phospholipid pd membran dapat berbeda-beda: phosphatidycholine, phosphatidyl serine, spingomyeline, phosphatidyl ethanolamine, dsb.

  • Pada lapisan luar terdapat karbohidrat gula oligosacharida glikolipid.Gula bermacam-macam jenis dan jumlahnyaGalactocerebroside pada myelin (syaraf), gula: galactosa saja Pada ganglioside (sel saraf); gula: sialic acid (nana)

  • PROTEIN MEMBRANJumlah protein dalam membran 50%, dalam myelin 25%, dan dalam mitokondria 75%.Molekul protein lebih besar dari lipid, bentuk globular atau helix.Letak pada membran: integral-peripheral.Dapat diisolasi dengan SDS-triton X deter-gent.Membran eritrosit paling mudah utk mempe-lajari membran.

  • Mudah didapatTidak mempunyai intiGhost/sel darah kosong, didapat dengan larutan hipotonis lisisGhost dapat menutup kembali atau tetap lisis mudah dipelajari.

    FUNGSI PROTEIN:*Sitoskeleton*Menghasilkan ATP*Reseptor*Transportasi*Co-enzim * dsb.

  • KARBOHIDRAT MEMBRAN:Terdapat pd permukaan luar, sebagai oligo- sakharida/polisakharida Pada lipid glikolipid protein glikoprotein2-10% masa membran.Pada lipid satu rantai saja. Pada protein > 1 rantai bercabang- cabangKarbohidrat pd membran: galactose, mannose, glucose, fucose, galactosamine, dsb.

  • Fungsi belum jelasDiduga pengenalan antar sel Penanaman/ikatan protein pada membranPelindung, dsb.Glycocalyx: membran yg kaya karbohid-rat, fungsi belum jelas CYTOSOLDi bawah membran plasma, sifat seperti gel, volume 1/2 vol. sel, berisi protein, enzim, filamen, serabut sitoskeleton, dsb.

  • Terjadi modifikasi protein dan lipid.Transport organel , molekul besar, vesicle- transport lambat. Transport perlu energi.Penempelan protein dari sitosol ke membran ditentukan oleh enzim.Protein dlm nukleus: histon, DNA, RNA- polimerase dsb. berasal dari cytosolTransport protein dari cytosol ke dalam nucleus melalui pori-pori (nuclear pore).

  • Pori nucleus merupakan suatu kompleks: nuclear pore complex.Terdiri 1 set granula.Lubang di tengah komplex pori merupakan saluran berdiameter 9 panjang 15.Saluran sering tersumbat oleh partikel-partikel besar, diduga ribosom yg baru dibentuk .Molekul besar spt protein DNA dan RNA polimerase tdk. dpt. lewat secara biasa. Mekanisme belum jelas.

  • Protein dlm sitosol juga mempunyai sinyal utk degradasi.Life time protein: beberapa hari, ada yang beberapa menit saja.Sinyal: terminal asam amino yg tidak stabil degradasi proteolitik.Pada keadaan tidak normal akan dibentuk protein khusus heat shock atau stress respons. Stress respons mengaktifkan protein yang tidak normal.

  • Membran pd nucleus 2 lapis: outer membr-ane dan inner membrane, diantaranya: peri-nuclear space. Protein dari ribosom masuk perinuclear space, melaui nuclear pore diduga di pinggir pori ter-dapat reseptor yang menangkap protein besar transport aktif, masuk ke dalam lumen. Mekanisme yang terjadi masih belum jelas. Diduga memerlukan signal khusus.

  • PEROKSISOM (Mikrobodies)*Organel: satu lapisan membran*Memperbanyak diri dengan replikasi.*Fungsi: tergantung tipe & fungsi sel*Berisi enzim: 3 macam, D-amino acid oksidase, urate oksidase , katalase dsb.Enzim menggunakan oksigen utk meng-hilangkan atom hidrogen: RH2+O2R+H2O2 H2O2 oleh enzim katalase, mengoksidasi substrat phenol, asam format, alkohol, dsb. RH2 +H2O2 R + 2H2O

  • *Reaksi oksidasi di atas penting karena H2O2 bersifat toksik.*Peroksisom mengandung enzim berbeda- beda fungsi berbeda.*Dapat beradaptasi thd lingkungan. Sel ragi dalam medium gula peroksisom kecil. Dalam methanol besar-besar .

  • *Dalam sel tumbuhan sangat penting teru-tama dalam daun dan biji.*Katalase dan komponen lain didapat dari sitosol, mempunyai sinyal tertentu.*Peroksisom pd membrannya terdapat reseptor enzim yang diperlukan.*Pembentukan dengan budding membran r.e., dapat dengan pembelahan diri.

  • APPARATUS GOLGI*Terdiri dari sisternae kelompok: Golgi stack diktiosom.*1diktiosom: 4-6 sisternae *Ujung sisternae vesicle transport.*Golgi stack: cis - medial - trans*Glikoprotein dibentuk dalam r.e dari ribosom aparatus Golgi untuk dimodifi-kasi*Modifikasi dg enzim yang bermacam-macam.*Proses sulit dan kompleks.*Oligosacharide: core region dan terminal region

  • *Modifikasi pada terminal region, bagian complex oligosaccharide.*Proteoglican: Protein + glycosaminoglycan mucus.*Glycosaminoglycan: polisacharida panjang, ter diri dari disacharida.*Modifikasi hormon dan peptida lain vesicle sekretori dari trans Golgi. *Hasil akhir membran plasma, lisosom, vesicle sekretori, matriks ekstraseluler dsb.

  • LISOSOM*Pencernaan intraselluler*Vesikel kecil: 1 lapis membran*Mengandung berbagai enzim hidrolase: protease, lipase, phosphatase, dsb.*pH: 5, aman bagi sitosol*Pemecahan nutrisi, mikroorganisme, orga- nel dsb.*Proses: endositosis, phagositosis, autopha- gi, eksositosis. *Pada membran banyak protein transport

  • * Pembentukan : budding dari r.e. atau app. Golgi membentuk vesikel* Pembentukan enzim hidrolase, dari r.e.* Mempunyai marker : mannose-6-phosphat ( M6P), ditambahkan dalam cis Golgi* Dinding trans Golgi terdapat reseptor M6P mengikat enzim, dibawa ke lisosom* Kelainan gen untuk enzim hidrolase me- nyebabkan substrat bertumpuk* Penyakit disebut I cell disease

  • MITOKHONDRIA*Terdapat pada semua sel *Organel pembentukan ATP mendo-rong reaksi selluler* Sel-sel yg memerlukan banyak energi : otot, sel hati, spermatozoa, dsb.*Bentuk bervariasi, juga ukurannya.*Membran: dua lapis; outer dan inner mem-brane, ruang diantaranya berisi enzim-enzim.*Rongga di tengah: matriks, berisi enzim- enzim, asam lemak, asam pyruvat dll.

  • *Membran dalam membentuk tonjolan: cristaememperluas permukaan membran*Membran luar terdapat protein porin*Di dalam matriks terdapat berbagai macam enzim, a. lemak dan a. pyruvat acetyl coA*Acetyl coA masuk Krebs cycle (citric acid-cycle ) ATP, NADH, FADH2.*Pada membran dalam: enzim-enzim respi-rasi oksidasi phosphorilasi ATP. Juga kompleks enzim ATP synthetase.

  • *Sebagai bahan bakar: lemak dan glycogen *Lemak, lebih banyak menghasilkan energi akan diubah menjadi as.lemak*Glycogen: polimer glucosa glucose-1-phosphat 2 mol. pyruvat *NADH dan FADH2 menyimpan elektron energi tinggi, pada membran dalam ADP + P1 ATP.

  • CYTOSKELETON*Kerangka sel bentuk sel, alat gerak dsb.*Terdiri dari filamen-filamen/protein. Type filamen: f. actin, microtubule, f. in-termediate*SEL OTOT:- fusi beberapa sel, multinukleus. - filamen actin myofibril- myofibril + Ca2+ + ATP kontraksi*OTOT LURIK: filamen tipis dan tebal (actin + myosin)- Garis gelap terang sarcomer +2.5 u batas: z. line = z. disk- Otot kontraksi sarcomere memendek. - Daerah terang memendek. Gelap tetap.

  • .*Masing-masing filamen tetap, terjadi sliding saling berputar melalui side arm atau cross bridge*Isolasi actin: otot kering dihaluskan + larutan garam actin terdisosiasisub unit globuler + 375 asam amino (actin G) polimerisasi flamen actin *Filamen tebal, diekstraksi dengan la- rutan garam pekat mol myosin*Tiap mol. : 6 rantai polypeptide; 2 heavy chain+4 light chain.

  • *Molekul myosin + papain 1 tail (myosin rod) + 2 myosin head.*Energi: ATP kontraksi dibentuk lagi*Phosphocreatine + ADP ATP*Kontraksi: myosin head actin menghidroli-sa: ATP ADP + P Energi dilepas gerakan.*Interaksi terjadi bila ada sinyal dari syaraf t.tubule reticulum sarcoplasma Ca2+ keluar. Ca2+ masuk cytosol kontraksi

  • *Ca2+ dipompa kembali ke r. sarcoplasma oleh enzim Ca2+ ATPase dalam membran*Pengaturan Ca2+ oleh protein troponin, tropomyosin, alpha actinin, dsb.*Otot polos: kontraksi lambat, relax lama.*Letak filamen oblique terhadap membran.*Mekanisme kurang jelas*Tipe kontraksi ditentukan gen-gen yang mengkode protein kontraksi.

  • CELL JUNCTION*Sel jaringan sel ruang antar sel: extra celluler space*Sel mensekresikan molekul-molekul ruang extracelluler matriks extra-celluler*Cell junction antara sel-sel atau sel-matrix. Terutama pada lapisan epithel.*Sangat kecil freeze fracture antara plasma membran, ruang antar sel dan lapisan di bawah sitoplasma cell junc-tion.

  • *Cell junction: -occluding junction-anchoring junction-communicating junction

    Occluding junction- tight junction sel menempel erat pada sel lain: pada epithel intestin barrier terhadap molekul tertentu tidak terjadi difusi antar sel. - Disusun oleh serabut protein transmem-brane anyaman/anastomosis pada apical sel melingkari sel sumbatan.

  • Anchoring junction- Menghubungkan sel-sel atau sel-matriks extra-selluler. - Disusun oleh intacelluler attachement protein dan transmembrane linker glycoprotein. Intracelluler a.p. menghubungkan fila-men/sitoskeleton dengan kompleks junction.Transmembran l.g.: menghubungkan intra-selluler dengan matriks ekstraselluler atau sel lain.- Pd sel-sel yang berhubungan dengan stress: sel otot jantung, epithel kulit, sel leher uterus dsb.

  • *Anchoring junction: adherens junction-desmosome - hemidesmosome.*Adherens junction: letak di bawah tight junction adhesion belt : seperti ikat pinggang sekeliling sel menghubung- kan sel tetangga fibronectin: glycoprotein reseptor gly- coprotein pd matriks saling menempel.

    DESMOSOME*Seperti kancing , antara membran sel- sel lain.

  • *Filamen intermediate ; keratin pada epithel, desmin pd sel otot jantung, fimentin pd otak.*Terdiri dari protein intraseluler: dense cy- toplasmic plaque dan transmembrane gly- coprotein*Hemidesmosome ; setengah desmosome. Prinsip sama dengan desmosome. Fungsi berbeda, menghubungkan basal sel dengan basal lamina

  • *Gap junction: Paling banyak ditemukan . Pada setiap jaringan.*Komunikasi antar sel ion-2 anorganik - mo lekul kecil - aliran listrik/sinyal.*Protein transmembran:conexon saling berte mu antar sel saluran*1 conexon : 6 molekul protein pori sa- luran antar sel*Gerakan otot jantung, peristaltik usus, cilia sel epitel , dikoordinir oleh gap junction.

  • MATRIKS EKSTRA SELLULER* Sel- sel intercelluler space.*Sel sekresi matriks ekstraseluler pada ruang antar sel.*Sekresi sel : protein + polisakharida*Tergantung matriks dan susunan sel.*Sel sekresi: Fibroblast jaringan ikat -chondroblast jaringan tulang rawan -osteoblast jaringan tulang.*Batas epitel - jaringan ikat : lamina basalis*Fungsi matriks : migrasi, proliferasi, meta- bolisme, pertumbuhan sel, bentuk sel, dsb.

  • Polysacharide: glycosaminoglycan, kalau pada protein proteoglycan. Dasar matriks: gel + serabut-serabut (fila-men)Protein: colagen + elastin serabut mem-perkuat jaringan, juga ikatan sel - matriks.Glycosaminoglycan: 1. hyaluronic acid 2. chondroitin sulfate 3. heparin & heparin sulfa 4. keratan sulfat

  • *Collagen : protein hasil sekresi, sifat kaku, tdd tiga rantai polipeptida struktur helix*Disekresikan sbg procollagen, oleh enzim proteolitik colagen.* Jar. kulit membentuk lapisan, jar. tendo berkas 1 bundel, jar tulang lapis-lapis.*Elastin : protein hidropobik , non glycosyl.*Elastis jaringan elastis dan kenyal: kulit, pembuluh darah, paru-paru, dsb.*Berbentuk serabut/filamen, kadang berlapis

  • *Serabut elastin : elastin+glycoprotein mikro- fibril*Matriks ekstraseluler mengandung adhesive glycoprotein disebut fibronectin fibril besar. Dimer (2 sub unit) polipepetida + 2500 asam amino keduanya dihubungkan ikatan disulfida.*Fungsi fibronectin : adhesi, juga migrasi pada embrio. Pd. jaringan embrional : tenascin.*Laminin disekresikan oleh sel epitel epi- thel melekat pada lamina basalis.

  • Transport melalui membran plasma.*Molekul kecil: micromolecules*Molekul besar: macromolecules*Lipid bilayer tdk permeabel terhadap molekul polar serta ion-ion.*Transport memerlukan cara khusus*Dengan protein transport :carier dan chanel protein.*Membran plasma menyimpan ion gradient energi.*Lipid bilayer tanpa protein (sintetis) mole- kul akan difusi melewati membran.

  • makin kecil, difusi makin cepat, juga kelarut- an dlm minyak. Mol tak bermuatan, cepat.*Protein transport dikode oleh gen mutasi transport terganggu cysteinuria : kelainan transportasi cistein penimbunan cystein batu.*Carrier protein = transporter, berikatan dengan molekul spesifik pada binding site peru- bahan konformasi molekul dapat lewat.*Channel protein pori berisi air terbuka, mol dan ion menyebrang lipid bilayer

  • *Transport pasif = fasilitated diffusion.*Perbedaan konsentrasi (gradient concentration)*Gradient konsentrasi + potensial elektrik = elektro- chemical gradient transport aktif .*Transport aktif selalu dg protein carrier . Channel protein = pasive transport.*Protein carier mempunyai binding site yg spesifik*Binding site dapat diblokir oleh inhibitor.*Transport : 1 macam-1arah uniport, lebih 1 ma- cam: couple transport. Couple transport : Simport :1 arah. Antiport: berla- wanan.

  • *Transport glukosa binding site arah ber balik glukosa lepas : fasilitated diffusion.*Na+-K+pump Na+keluar - K+kedalam sel ATP ADP+P*K+ diluar sel < dalam sel; Na+ diluar sel> da lam sel.*Na+-K+pump ATPase. Na+ naik K+ turun.*Na+-K+pump terjadi bila ada hidrolisa ATP dan sebaliknya.*Transport ion dan hidrolisa ATP terjadi bila Na+ dan ATP di dalam sel sedangkan K+ di luar sel

  • *Hidrolisa 1 mol ATP 3 Na+ keluar sel dan 2K+ masuk.*Na+-K+ATPase menjaga volume dan kon- sentrasi dalam sel. Juga tekanan osmose sel tidak mengkerut atau menggembung.*Ca2+pump ATPase dalam membran seperti Na+-K+pump.*Ca2+ di luar sel > di dalam.*Pada ret sarcoplasma (sel otot) Ca2 dlm jml besar-Ca2+pumpCa2+dari sitosol. Transport aktif ion gradient hidrolisa ATP.

  • *Chanel protein = pori pd membran*Banyak berhubungan dengan transport ion = ion channel.*Transport melalui chanel: pasive tanpa energi*Selektif ion tertentu saja : ukuran dan mu- atan ion. Seperti Na+, K+, Ca 2+ dsb.*Ion chanel hanya terbuka bila ada rangsang- an: voltage, mekanik, sinyal, molekul.*Biasa terdapat pada sel syaraf, sel otot per gerakan.

  • Transport makromolekul dan partikel-partikel

    Makromolekul: protein, polisacharida, polinukleoti-da tidak dapat difusi biasa.Transport: endositosis - eksositosis.Bilayer adherence bilayer joining / fusion.Eksositosis: constitutive, regulated. Membawa komponen membran vesicle transport ekstra-seluler, cell coat, cairan ekstraseluler.Constitutive - hampir semua sel. Regulated = sel khusus sekresi hormon, enzim.Reseptor + ligand eksositosis oleh sinyal ve-sikel berhubungan membran.

  • Mast cell histamin. Reseptor + ligand rang-sang. Respons hanya pada sel yg dirangsang.Endositosis : pinositosis, phagositosis.Molekul/partikel membran plasma endocytic vesicle lisosom. Bagian membran: protein se-perti rambut (clathrin) + protein lain coated pit coated vesicle endosom (clathrin lepas) lisosom.Coated vesicle lebih spesifik.Endositosis : reseptor mediated endocytosis.Pengambilan cholesterol membran baru. Aku- mulasi cholesterol arterosclerosis meninggal muda. Dalam darah LDL (cholesterol + prot kompleks)

  • Reseptor LDL pada membran Reseptor LDLLDL: endositosis liso-som: LDL cholesterol dan protein reseptorkembali ke membran.Mutasi gen akumulasi. Reseptor LDL: binding site ekstraseluler diluar sel dan binding site intraseluler pada coated pitLigand reseptor kompleks, dalam lisosom pH rendah ligand lepas dari reseptor.Reseptor membran asal, lisosom, membran lain (transitosis)

  • Endositosis transferin. Transferin : protein yang mengikat Fe.reseptor + transferin = receptor mediated endocytosis endosome: pH rendah Fe lepas. Transferin tanpa besi (apotransferin) masih melekat pada reseptor membran: kompleks reseptor apotransferin mem-bran.Pada pH lebih besar, apotransferin lepas dari reseptor mengikat Fe lagi dst.

  • TransitosisTransport molekul spesifik dari ruang ekstra seluler ke ruang ekstraseluler yang lain Reseptor pada permukaan epitel + makromo-lekul ruang ekstraseluler lain.Antibodi susu ibu bayi. Epitel usus: reseptor antibodi coated pit endosom transport vesicle membran basolateral : reseptor + antibodi dalam darah antibodi lepas.Endositosis gerakan sel. Endositosis + eksositosis siklus perubahan membran dan pergerakan vesicle transport gerakan sel.

  • Phagositosis = partikel besar, mikroorganisme, organel sel phagosom phagolisosom.Protozoa: phagositosis = makanMakrophage dan netrophil pertahanan tubuh, phagosit mikroorganisme, sel rusak, sel darah merah dsb.Bila makrophage + lymphocyte yg dilapisi anti- bodi seluruh permukaan phagositosis, bila antibodi hanya sebagian permukaan phago- sitosis tidak terjadi. Phagositosis perlu trigger atau rangsangan terentu.