2_BPM BBC 2012

download 2_BPM BBC 2012

of 30

description

nnnnnnnnnn

Transcript of 2_BPM BBC 2012

1 Kurikulum FK USU 2011 BASICS BIOLOGY OF CELLS

1. PENDAHULUANLATAR BELAKANG

Seiring dengan kemajuan dunia kedokteran, semakin berkembang pula pemahaman bahwa penyakit dapat terjadi akibat perubahan struktur dan fungsi sel dan biomolekul. Perubahan struktur seperti kelainan DNA, akan menimbulkan penyakit kelainan genetik dengan manifestasi perubahan pada keseluruhan tubuh.

Saat ini diketahui ada sekitar 7000 jenis penyakit atau kelainan yang mempunyai dasar genetik.1 Penyakit penyakit tersebut mempunyai manifestasi, diagnosis serta penatalaksaan yang berbeda. Terapi yang rasional bagi suatu penyakit bergantung pada informasi yang jelas mengenai penyebab penyakit tersebut.

Setiap tindak medis yang akan dilakukan harus mempunyai landasan keilmuan yang sahih dan cara yang bijaksana. Dasar ilmu yang luas dan dalam akan menunjang kemampuan dokter untuk menyelenggarakan layanan yang komprehensif dan holistik yang dapat diaudit dan akuntabel. Dengan kata lain, pendekatan dokter keluarga yang menghendaki layanan yang komprehensif dan holistik dalam etos kerja yang tinggi hanya dapat terwujud jika dilandasi ilmu yang mapan. 2

Blok Basics Biology of Cells merupakan pembelajaran mengenai struktur dan fungsi sel /molekul yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Blok ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pembelajaran tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya. Pemahaman pembelajaran tingkat sel dan biomolekul ini akan terus menerus dikembangkan sepanjang pendidikan dokter melalui tahapan pembelajaran lainnya, sehingga mahasiswa akan mempunyai dasar landasan keilmuan yang yang sahih yang menunjang perilaku akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.

1. Harpers Biochemistry, 20052. KIPDI III,2006

1. TUJUAN BLOK Tujuan Pendidikan Dokter FK USU ialah mendidik mahasiswa melalui pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku profesional sebagai dokter umum yang memberikan pelayanan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral, dan profesionalisme, mempunyai 5 profil WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan Kompetensi pendukung kekhususan FK USU.Khusus untuk blok Basics Biology of Cells , sebagai calon dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai :1. Organisasi sel1. Replikasi sel1. Perkembangan embriologi umum1. Biomolekul1. Informasi genetik 1. Komunikasi interseluler dan intraseluler1. Reaksi biokimia intraseluler

Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada semester 1 selama 7 minggu.

TUJUAN UMUMMelalui pembelajaran pada Blok Basics Biology of Cells mahasiswa diharapkan:1. Menguasai, perkembangan embriologi umum dan replikasi sel, biomolekul, organisasi sel , informasi genetik komunikasi interseluler dan intraseluler, reaksi-reaksi biokimia didalam sel.1. Dapat mencapai beberapa area kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani pendidikannya. Kompetensi tersebut adalah melakukan komunikasi efektif, menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, memanfaatkan teknologi dan informasi, mawas diri dan belajar sepanjang hayat

TUJUAN KHUSUSSetelah menyelesaikan Blok Basic Biology of Cell , mahasiswa diharapkan mampu:1. Menjelaskan organisasi sel1. Menjelaskan replikasi sel1. Menjelaskan perkembangan embriologi umum1. Menjelaskan biomolekul1. Menjelaskan Informasi genetik 1. Menjelaskan komunikasi interseluler dan intraseluler1. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dengan tetap memperhatikan faktor sosial-budaya dan norma-norma setempat dalam bekerjasama baik dengan individu maupun kelompok.1. Menjelaskan masalah kedokteran berdasarkan pengertian ilmu biomedik. 1. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisa informasi menyangkut masalah struktur dan fungsi sel/molekul dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.1. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi dan informasi.1. Mencari bantuan dan nasihat bila perlu dalam mengatasi masalah dan pengembangan pribadinya secara tepat. 1. Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat.

1. SASARAN PEMBELAJARANSASARAN PEMBELAJARAN TERMINALSetelah menjalani Blok Basics Biology of Cells , maka mahasiswa akan mempunyai pemahaman ilmu biomedik tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya dan mampu berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal, mendengarkan aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang berlaku untuk mendapatkan, memberikan dan bertukar informasi.SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANGSecara lebih terinci maka setelah menyelesaikan Blok Basics Biology of Cells dan apabila diberi data sekunder tentang struktur sel dan biomolekul, mahasiswa dapat mencapai hal sebagai berikut :1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokaryotik dan eukaryotik1. Menjelaskan organella sel dan fungsinya1. Menjelaskan struktur membran, transpor membran dan potensial membran1. Menjelaskan replikasi sel1. Menjelaskan gametogenesis dan embriogenesis1. Menjelaskan struktur biomolekul didalam sel1. Menjelaskan organisasi DNA1. Menjelaskan sintesa protein1. Menjelaskan ekspresi gen1. Menjelaskan mutasi dan akibatnya1. Menjelaskan tipe komunikasi interseluler dan intraseluler1. Menjelaskan molecular endocrinology1. Menjelaskan tentang enzym1. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel1. Menjelaskan masalah kesehatan secara molekular, selular dan biomedis. 1. Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi mengenai lingkup dan materi Basic Biology of Cell 1.1. Berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.1. Melakukan presentasi oral.1. Menerapkan prinsip teori teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penggunaanya dengan memperhatikan secara khusus potensinya untuk berkembang dan keterbatasannya.1. Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri dan bereaksi sewajarnya atas kritik terhadap dirinya. 1. Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi1. Menerapkan ilmu/pengetahuan secara efektif.

III. A. LINGKUP BAHASAN BASIC BIOLOGY OF CELLS

OUTLINE PERKULIAHANPokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept/NarasumberKode Tahapan

BBC 1

PendahuluanPengenalan Blok BBCMahasiswa akan memperoleh gambaran umum mengenai blok BBC melalui ceramah dan pemutaran filmMEUBBC-F

Lingkup Bahasan 1: Perkembangan kehidupan secara seluler dan molekuler

Molecular design of life1. Teori kehidupan Asal mula kehidupan Atom karbon sebagai dasar kehidupan Evolusi kehidupan

1.1 Menjelaskan kehidupan yang bersifat kompleks dan dinamik1.2 Menjelaskan kehidupan yang bersifat terorganisasi dan kemampuan bertahan1.3 Menjelaskan kehidupan yang bersifat seluler 1.4 Menjelaskan hidup mempunyai dasar informasi 1.5 Menjelaskan kehidupan yang terus berkembang dan kemampuan beradaptasi1.6 Menyebutkan molekul organik penyusun sel sebagai dasar kehidupan1.7 Menjelaskan sistem perkembangan kehidupan Dept. Biokimia;1. Dr.Yahwardiah S, PhD2. dr.Hidayat3. dr. T. Helvi Mardina

BBC1-K1

Lingkup Bahasan 2 : Struktur Sel

Organisasi Sel2. Prokaryotik, eukaryotik dan organela sel2.1 Prokaryotik : struktur dan klasifikasi2.2 Eukaryotik: struktur, klasifikasi dan diferensiasi 2.3 Nukleus : Struktur nukleus Struktur membran Protein yang membentuk kompleks pori-pori nukleus Nucleolus Kromosom Dept. Histologi;1. dr. Husniah2. dr. Chalikudin Aman Datuk

BBC1-K2

2.2. Mitochondria : Komposisi membran Fungsi masing-masing membran Replikasi mitochondria Struktur dan jumlah mtDNA2.3. Ribosom : Tempat pembentukan ribosom Lokasi ribosom di dalam sel Fungsi ribosom Interaksi ribosom dan rER2.4. Endoplasmic reticulum (ER) Struktur dan letak rER Mekanisme rER mensintesa protein Transfer protein ke apparatus golgi BBC1-K3

a. Sel-sel yang mengandung sERb. Golgi apparatus : Struktur dan fungsi Sel yang mengandung golgi apparatus paling banyak c. Lisosom : Struktur dan fungsi Enzim-enzim pada lisosom Bahan yang sukar didegradasi lisosom d. Peroksisom : Struktur dan fungsi Sel yang menggunakan peroksisom untuk membunuh kuman e. Proteasom :f. Struktur dan fungsiBBC1-K4

3. Membran Sel3.1. Menjelaskan Struktur Membran3.2. Menjelaskan Sifat Membran3.3. Menjelaskan Peranan lipid Membran membentuk lapisan ganda (lipid bilayer)3.4. Menyebutkan Protein Membran dan lipid bilayer3.5. Menjelaskan Fungsi protein integral dan protein perifer membrane dan hubungan dengan reseptor Dept. Biokimia;1. dr. Hidayat2. dr. T. Helvi Mardina3. dr. M. Syahputra

BBC1-K5

4.Transport Membran4.1. Menjelaskan perbedaan konsentrasi zat/bahan pada cairan intra dan ekstrasel 4.2. Menjelaskan Transport pasif4.3. Menjelaskan Transport aktif4.4. Menyebutkan Peranan carrier protein pada transport membran4.5. Menjelaskan Pengangkutan glukosa4.6. Menjelaskan Transport makromolekul : Endositosis, pinocytosis, phagocytosis ExocytosisBBC1-K6

Lingkup Bahasan 3: Replikasi Sel dan Embriogenesis

Replikasi sel6. Kromosom dan pembelahan mitosis dan miosis6.1. Penggolongan kromosom6.2. Kromosom selama pembelahan mitosis6.3. Kromosom selama pembelahan miosis Pembelahan miosis pertama Pembelahan miosis kedua Pembelahan miosis abnormal6.4..Cara pewarnaan kromosom dan pembuatan karyotipe6.5. Karyotipe yang menggunakan kromosom bergelang Dept. Histologi;1. dr. Kamajaya2. dr.Ridwan Harahap

BBC1-K7

7. Hukum Mendel I dan II7.1. Pre dan Post dan era Mendel7.2. Monoybrid7.3. Back cross7.4. Dihybrid7.5. Polihybrid7.6. Penurunan non mendel Dominasi inkomplit Inheritance intermediair Inheritance epistasis Inheritance gen berganda polygenic Inheritance sehubungan sex BBC1-K8

8. Proliferasi dan differensiasi sel8.1. Siklus sel8.2. Pembelahan sel 8.3. Diferensiasi sel8.4. Kematian sel (apoptosis)BBC1-K9

Lingkup Bahasan 4: Biomolekul

Biomolekul10. Karbohidrat11.1.Menjelaskan definisi Karbohidrat11.2.Menyebutkan penggolongan dan contoh11.3.Menjelaskan reaksi-reaksi monosakarida11.4.Senyawa pentosa: ribosa (DNA&RNA)Dept. Biokimia; 1. dr. H. Arman Saibi2. dr. Simon M, M.Kes

BBC1-K10

1. 11.5.Menjelaskan sifat dan penggunaan monosakarida11.6.Menjelaskan sifat dan penggunaan disakarida: sakarosa,laktosa, maltosa11.7.Menjelaskan sifat dan penggunaan polisakarida: amilum, selulosa, glikogen, gliko-protein11.8. Menjelaskan sifat dan penggunaan senyawa glikosidaBBC1-K11

12. Lipid 12.1. Menjelaskan pengertian dan pembagian lipida12.2. Menyebutkan penggolongan Asam lemak jenuh, tak jenuh dan essensial12.3. Menjelaskan alkohol pada lipida: gliserol, kolesterol, alkohol tinggi12.4. Senyawa trigliserida12.5. Menjelaskan sifat-sifat kimia lemak/ minyakBBC1-K12

12.6. Menjelaskan reaksi-reaksi kimia terhadap lemak/minyak12.7. Menjelaskan fungsi fisiologis dan penggunaan lemak/minyak12.8. Menjelaskan pemeriksaaan terhadap lemak/minyak: bilangan a sam, bilangan penyabunan 12.1. Menyebu tkan senyawa fosfolipidaBBC1-K13

13. Protein 13.1. Menjelaskan pengertian dan penggolongan asam amino essensial dan asam amino non essensial13.2. Menjelaskan sifat kimia dan reaksi-reaksi terhadap Asam Amino13.3. Menjelaskan ikatan peptida/senyawa peptidaBBC1-K14

13.4. Menjelaskan sifat dan reaksi warna protein13.5. Menyebutkan pembagian protein13.6. Menjelaskan ikatan dalam protein dan struktur protein13.7. Menyebutkan fungsi (keaktifan biologik) proteinBBC1-K15

14. Asam Nukleat & nucleotida14.1. Menjelaskan pengertian basa purin dan pirimidin14.2.Menjelaskan penggolongan nukleat14.3.Menjelaskan penggolongan nukleotida14.4.Menjelaskan asam nukleat : DNA dan RNA14.5.Menjelaskan nukleo-protein14.5.Menjelaskan fungsi senyawa tersebutBBC1-K16

15. Makro & mikromineral15.1. Definisi makromineral & mikromineral15.2. Fungsi makromineral & mikromineral15.3. Kebutuhan makromineral & mikromineralDept. Ilmu Gizi;1. Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP, Msi2. dr.Dina Keumala Sari, MG., SpGK3. dr. Zaimah Z. Tala4. dr. Rasita SembiringBBC1-K17BBC1-K18

15.4. Bahan Pangan Sumber makromineral & mikromineral15.5. Defisiensi dan Kelebihan KonsumsiBBC1-K19

16. Vitamin Larut Air dan Larut Lemak16.1.Definisi vitamin16.2.Fungsi vitamin16.3.Kebutuhan vitaminBBC1-K20

16.4.Bahan Pangan Sumber vitaminBBC1-K21

16.5.Defisiensi dan Kelebihan Konsumsi

17. Air dan Larutan 17.1. Menjelaskan air sebagai: Senyawa kovalen Air pelarut universal17.2. Menjelaskan ionisasi air17.3. Menjelaskan peran air dalam pengaturan PhDept. Biokimia; 1. dr. H. Arman Saibi2. dr. Simon M, M.Kes

BBC1-K22BBC1-K23

17.4. Solution : Menjelaskan pengertian larutan Menjelaskan mengenai konsentrasi larutan Menjelaskan sifat koligatif larutan Menjelaskan osmosis, tekanan osmotik, larutan isotonik, larutan hipertonik dan hipotonik17.5. Menjelaskan larutan elektrolitBBC1-K24BBC1-K25

18. Sel dan jaringan 18.1. Jaringan Epitelium : Bentuk dan karakteristik sel epitel Spesialisasi sel permukaan Tipe epitelium18.2. Jaringan Penyambung : Sel-sel pada jaringan penyambung Serat pada jaringan penyambung Zat dasar pada jaringan penyambungDept. Histologi;1. dr. Feby Yanti Hrp2. dr. Radita N.A.Ginting

BBC1-K26

BBC 2

Lingkup Bahasan 5: Genetika Molekuler

Informasi Genetik19. Replikasi DNA 19.1.Menjelaskan mengenai The human genom19.2. Menjelaskan mengenai DNA base pairing19.3. Menjelaskan replikasi DNA Replication fork : leading strand and lagging strand Okazaki fragments19.4. Menjelaskan replikasi DNA pada pembelahan meiosisDept Biokimia;1. Dr.Yahwardiah S, PhD2. dr.Hidayat3. dr. Sri Suryani Wijaya

BBC2-K1

20 Transkripsi & translasi dalam sintesa protein, Inhibitor sintesa protein20.1. Ekspresi gen: Menjelaskan proses transkripsi gen Menjelaskan proses translasi gen20.2. Menjelaskan transkripsi dan translasi sebagai proses sintesa protein BBC2-K2

10. 20.3. Menjelaskan perbedaan sandi nukleotida pada nukleus dan mitokhondria20.4. Menjelaskan zat-zat yang dapat menghambat biosintesis polipeptidaBBC2-K3

21. Mutasi dan akibat-akibatnya21.1. Menjelaskan jenis-jenis mutas21.2. Menjelaskan mutasi pada biosintesis protein21.3. Menjelaskan akibat yang dapat timbul pada proses mutasi21.4. Menyebutkan beberapa inborn error yang sering di jumpai sebagai akibat proses mutasi21.5. Peran tehnologi gen pada bidang mikrobiologi, onkologi dan forensikBBC2-K4

Lingkup Bahasan 6: Komunikasi Sel

Komunikasi interseluler dan intraseluler23.Molecular endocrinology23.1. Menjelaskan Peranan hormone sebagai mediator23.2. Membedakan 4 group hormon menurut mekanisme kerja, sifat dan strukturnya kimia pembentuk hormone23.3. Menjelaskan biosintesis hormone steroid dan protein23.4. Menggambarkan pembentukan hormon -hormon turunan Eicosanoid acid23.5. Menjelaskan protein transport hormoneDept. Biokimia;1. dr. Mutiara Indah Sari2. dr. Almaycano3. dr. Sri Suryani Wijaya

BBC2-K5

23.6. Menjelaskan peran Reseptor hormon 23.7. Second mesenger yang penting dalam transduksi sinyal23.8. Menjelaskan cara kerja hormon melalui pengaktifan Adenylat Cyclase dan c-AMP23.9. Menjelaskan kerja hormon melalui pengaktifan cGMP23.10. Menjelaskan cascade Phosphorylation protein kinase23.11. Membedakan cara kerja IP3 dan Diacylglycerol23.12. Menjelaskan peranan Calcium sebagai second messenger dalam signal transduksi intraselluler23.13. Menjelaskan mekamisme penghantaran signal mengaktifkan enzim Tyrosin kinase23.14. Menjelaskan mekanisme amplifikasi transkripsi DNA oleh hormon BBC2-K6

23.15. Membedakan cara kerja IP3 dan Diacylglycerol23.16. Menjelaskan peranan Calcium sebagai second messenger dalam signal transduksi intraselluler23.17. Menjelaskan mekamisme penghantaran signal mengaktifkan Tyrosin kinase23.18. Menjelaskan mekanisme amplifikasi transkripsi DNA oleh hormonBBC2-K7

Lingkup Bahasan 7: Reaksi Molekuler Iintraseluler

Dasar Enzymology24. Sifat umum enzyme dan koenzym24.1. Menyebutkan Pengertian dan menjelaskan sifat umum enzym24.2. Menggambarkan Perkembangan enzymologi24.3.Menjelaskan Konsep kompartemensasi dalam enzimologiDept. Biokimia;1. dr. M.Syaputra, Mkes2. dr.Mutiara Indah Sari3. dr. Hidayat

BBC2-K8

24.4. Menjelaskan Lokasi dan distribusi enzim 24.5. Menyebutkan Klassifikasi enzim24.6. Menyebutkan dan menjelaskan Defenisi, fungsi dan sifat koenzimBBC2-K9

25. Mekanisme molecular Reaksi Enzim25.1. Menyebutkan Hipotesa kerja enzyme25.2. Menjelaskan hipotesa key and lock dan induced fit25.3. Menjelaskan active site dan allosteric siteBBC2-K10

25.4. Menjelaskan Peranan suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat pada kerja enzym25.5. Menjelaskan Inhibitor yang dapat mempengaruhi kerja enzimBBC2-K11

26.Kinetika kimia26.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan/laju reaksi26.2. Menjelaskan reaksi-reaksi orde 0, orde 1, orde 2 dan orde 326.3. Menjelaskan waktu paruh (T1/2), reaksi orde 1, orde 2, orde 3Dept. Biokimia;1. dr. H. Arman Saibi2. dr. Simon M, M.Kes

BBC2-K12

27. Kinetika enzim 27.1. Menjelaskan Makna persamaan Michaelis Menten dalam kinetika enzim27.2. Menggambarkan Kurva yang menginterpretasikan grafik kecepatan reaksi enzimatis27.3. Menjelaskan Pengaturan reaksi enzimatik enzim allosterikDept. Biokimia;1. dr. M.Syaputra, Mkes2. dr.Mutiara Indah Sari3. dr. Hidayat

BBC2-K13

27.4. Menjelaskan Pengaturan mekanisme feedback dan modifikasi kovalent pada enzym27.5. Menjelaskan Nilai konsentrasi enzim dalam plasma untuk keperluan diagnostik 27.6. Menggambarkan peranan Inhibitor enzim dalam terapiBBC2-K14

Reaksi Biokimia Intraseluler28 . Termodinamika28.1. Menjelaskan hokum thermodinamika 28.2. Membedakan jenis energi28.3.Mengetahui satuan energi Dept. Fisiologi;1. dr.Zairul Arifin, SpA2. dr.Keriahen BangunBBC2-K15

28.4. Menjelaskan proses enderogenik & eksergonik28.5. Menyebutkan senyawa fosfat energi tinggi28.6. Menjelaskan fosfat energi tinggi seb agai penukar energi dalam sel28.7. Menyebutkan peran ATP pada perangkaian reaksi 28.8 Menyebabkan energi bebasDept. Biokimia;1. dr. H. Arman Saibi2. dr. Simon M, M.Kes

BBC2-K16

29. Redoks 29.1. Menjelaskan pengertian redoks, konsep lama, modern, dan bilangan oksidasi29.2. Menjelaskan pengertian potential redoks dalam reaksi redoks BBC2-K17

29.3. Menyebutkan penggolongan radikal bebas29.4. Menyebutkan penggolongan antioksidanBBC2-K18

30. Oksidasi Biologi30.1. Menjelaskan pengertian oksidasi biologik biologik30.2. Menyebutkan Subkelas enzim pada reaksi oksidasi : Oksidase Dehidrogenase Hidroperoksidase Oksigenase30.3. Menjelaskan peranan enzim tersebut dalam reaksi oksidasi 30.4. Enzym-enzym pada membran mitokhondria dan fungsinya30.5. Menjelaskan Sistem monooksigenase sitokrom P450 mikrosom30.6. Menjelaskan Sistem monooksigenase sitokrom P450 mitochondria30.7. Menjelaskan Radikal bebas superoksidaDept. Biokimia;1. dr.Rusdiana, Mkes2. dr. T. Helvi3. dr. Sri Suryani

BBC2-K19

BBC2-K20

31. Siklus TCA dan Rantai Pernafasan31.1. Menjelaskan Peranan TCA cycle (siklus Krebs) dalam proses metabolisme31.2. Menggambarkan Hubungan TCA cycle dengan asam amino, asam lemak bebas, karbohidrat31.3. Menjelaskan TCA cycle sebagai final common pathway dari biotransformasi zat karbohidrat, asam amino, dan asam lemak bebas dalam tubuh Dept. Biokimia;1. dr.Rusdiana, Mkes2. dr. Tl. Helvi3. dr.Almaycano, MKes

BBC2-K21

31.4. Menggambarkan Hubungan (Respiratory Chain) dengan rantai pernafasan TCA31.5. Menyebutkan Komposisi rantai pernafasan 31.6. Menjelaskan Oksidative phosphorilation pada rantai pernafasan BBC2-K22

31.7. Menjelaskan Proses pembentukan energi pada rantai pernafasan 31.8. Menjelaskan Rantai pernafasan sebagai pompa proton 31.9. Menyebutkan Zat-zat yang menghambat rantai pernafasan BBC2-K23

Farmako-terapi32. DRUG AS A MOLECULE

32.1. Menjelaskan defenisi obat sebagai ligand32.2. Menjelaskan peran chiral, enantiomer dan recemic.32.3. Menjelaskan bentuk dan ukuran ligand32.4. Menjelaskan pengertian reseptor32.5. Menjelaskan ikatan obat-Reseptor : van der Waals Hydrogen ionic kovalenDept. Farmakologi & Terapeutik;1. Drs. Admar Djas, Msi, Apt2. Drs. Wakidi, Msi,, AptBBC2-K24

33. MOLECULAR

DRUG BINDING

33.1. Menjelaskan konformasi dan kimia reseptor dan ligand33.2. Menjelaskan efek pada membrane akibat interaksi obat- reseptor 33.4. Menjelaskan jenis-jenis reseptor utama obat: Transmembrane ion channels Tranmembrane G Protein-coupled receptors Transmembrane receptors with enzymatic cytosolic domains Intracellular receptors33.5. Menjelaskan obat yang bekerja tdk melalui ikatan reseptor-obat33.6. Menjelaskan regulasi seluler interaksi obat reseptor Menjelaskan determinan molekuler dan seluler terhadap selektivitas obat33.7. Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi obat-reseptor (BK, PG, NO)Dept. Farmakologi & Terapeutik;1. Prof. Dr Aznan Lelo, PhD, SpFK2. Dr Tri Widyawati, MSiBBC2-K25

BBC2-K26

34. MOLECULAR KINETIC OF DRUG

34.1. Menjelaskan kinetik obat dalam sel34.2. Menjelaskan cara-cara perembesan (permeasi) obat : Permeation: Aqueous diffusion Lipid Diffusion Transport by Special carriers Endo/pinocytosis34.3. Menjelaskan difusi dengan hukum Fick 34.4. Menjelaskan hubungan Handerson-Hasselbach equation Dept. Farmakologi & Terapeutik:1. Dr Hasanul Arifin2. Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFKBBC2-K27

35. MOLECULAR DRUG INTERACTION

35.1. Menjelaskan defenisi farmakodinamik35.2. Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi obat-reseptor (BK, Pg, NO)35.6. Menjelaskan interaksi obat- Reseptor secara seluler agonists antagonists : competitive receptor antagonists non competitive receptor antagonists nonreceptor antagonists partial agonists inverse agonists spare receptorsDept. Farmakologi & Terapeutik:1. Dr.Datten Bangun, Msc, SpFK2. Dr. Zulkarnain Rangkuti, MSiBBC2-K28BBC2-K29

Resistensi36. MOLECULAR DRUG RESISTENCE36.1. Menjelaskan mekanisme resistensi obat: Genetic causes of Drug Resistance :Reduced Intracellular Drug concentration - Altered targeted - Insensitivity to apoptosis Nongenetic causes of Treatment failureDept. Farmakologi & Terapeutik:1. Dr. Yunita Sari Pane, MSi2. Dr Tri Widyawati, MSiBBC2-K30

BBC2- K31

OUTLINE PRAKTIKUMNo.Uraian PraktikumDept.Kode TahapanJam

- Materi Praktikum Blok BBC 1 -

Praktikum 1Pengenalan mikroskopFisiologiBBC1-Pr1-FL3x50

Praktikum 2Struktur jaringan epithelium dan jaringan penyambungHistologiBBC1-Pr2-HS3x50

Praktikum 4KarbohidratBiokimiaBBC1-Pr3-BK3x50

Praktikum 5LipidBiokimiaBBC1-Pr4-BK3x50

Praktikum 6ProteinBiokimiaBBC1-Pr5-BK3x50

- Materi Praktikum Blok BBC 2 -

Praktikum 1Struktur jaringan konduktifHistologiBBC2-Pr1-HS

Praktikum 2Isolasi DNABiokimiaBBC2-Pr2-BK3x50

Praktikum 3Pengaruh temperatur pada Aktifitas enzymBiokimiaBBC2-Pr3-BK3x50

Praktikum 4Pengaruh pH pada Aktifitas enzymBiokimiaBBC2-Pr4-BK3x50

LINGKUP BAHASAN BLOK PENDUKUNG:

COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

Pengantar CRP KBK FK USU

1. Pengantar CRP KBK FK USU

1.1 Pengantar CRP1.2 Tujuan pembelajaran CRP1.3 Manfaat pembelajaran CRP1.4 Silabus CRP sem 1-71.5 Staf Pengajar CRP1.6 Praktikum di CRP1.7 CRP-EBM1.8 Penelitian pada CRPDept. IKK/IKM:1. dr. Juliandi Harahap, MA1. dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes

BBC1-CRP1-K1

Pengantar Metodologi Penelitian

2. Pengantar Penelitian Kesehatan

2.1. Hakikat ilmu pengetahuan dan2.2. Filasafat ilmu2.3. Landasan ilmu dan sarana berfikir ilmiah2.4. Cara memperoleh pengetahuanBBC1-CRP1-K2

3. Penelitian kesehatan

3.1. Defenisi penelitian kesehatan3.2. Tujuan dan manfaat penelitian3.3. Persyaratan penelitian3.4. Tahap penelitian3.5. Jenis-jenis penelitian kesehatanBBC1-CRP1-K3

Konsep Penelitian

4. Konsep dan hipotesis

4.1. Alur pada penelitian kesehatan4.2. Perumusan masalah4.3. Kerangka konsep4.4. Hipotesis4.5. Defenisi operasionalBBC1-CRP1-K4

Rancangan penelitian deskriptif

5. Penelitian deskriptif

5.1. Pengertian5.2. Penelitian deskriptif dan analitik5.3. Langkah-lankah penelitian deskriptif5.4. Jenis-jenis penelitian deskriptifBBC1-CRP1-K5

Jenis/Rancangan penelitian Analitik

6. Cross-Sectional

6.1. Pengertian dasar crosseksional6.2. Agen, faktor risiko dan efek6.3. Langkah-langkah pada studi croseksional6.4. Kelebihan dan kekurangan croseksional6.5. Tugas meringkas penelitian croseksionalBBC1-CRP1-K6BBC2-CRP1-K6

7. Case control

7.1. Pengertian dasar case control7.2. Langkah-langkah penelitian case control7.3. Prinsip matching7.4. Perhitungan OR (odds Rasio)7.5. Bias dalam case control7.6. Kelebihan dan kelemahan penelitian case control7.8. Tugas meringkas penelitian kase kontrolBBC2-CRP1-K7

8. Kohort8.1. Pengertian dasar kohort8.2. Langkah-langkag penelitian kohort8.3. Jenis-jenis rancangan kohort8.4. Perhitungan relatif risk8.5. Bias dalam kohort8.6. Kelebihan dan kelemahan penelitian kohortBBC2-CRP1-K8

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KESEHATAN LINGKUNGAN

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

Konsep kesehatan dan lingkunganPengantar Kesehatan masyarakat

Memahami Sejarah kesehatan masyarakat Menjelaskan Pengertian masyarakat Menjelaskan Pengertian kesehatan Menjelaskan Defenisi Kesehatan masyarakat Menjelaskan Defenisi kedokteran pencegahan Menjelaskan Defenisi Kedokteran Komunitas Menjelaskan Ruang lingkup kesehatan masyarakat Menjelaskan Tingkatan pencegahanDept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Yuki YunandaBBC1-CHOP1-KM-K1

Paradigma sehat Menjelaskan Deklarasi Alma Alta Kesehatan untuk semua tahun 2000 (Health for All) Menjelaskan Paradigma sehat secara mikro dan makro Indonesia sehat 2010 Menjelaskan Visi misi Indonesia Sehat 2010 Menjelaskan 10 program unggulan Menjelaskan MDG (Millenium Development Goal) bidang kesehatanDept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Yuki YunandaBBC1-CHOP1-KM-K2

Perkembangan penyakit dan kaitannya dengan lingkungan Menjelaskan Status kesehatan (HL Blum) Menjelaskan Konsep terjadinya penyakit Menjelaskan Manusia dan lingkungan serta interaksinya Lingkungan hidup Menjelaskan Usaha-usaha kesehatan dan faktor yang mempengaruhinya

Dept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Yuki YunandaBBC1-CHOP1-KM-K3

Lingkungan dan kesehatanPengantar kesehatan Lingkungan

Menjelaskan Batasan kesehatan lingkungan Menjelaskan Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan Higiene dan sanitasi Menjelaskan Tujuan kesehatan lingkungan Menjelaskan Kesehatan lingkungan di Indonesia Menjelaskan Beberapa masalah kesehatan lingkungan Menjelaskan Penyebab masalah lingkungan Menjelaskan Jenis gangguan kesehatan karena faktor lingkungan Tugas observasi lingkungan (Sekolah, perumahan, limbah, dll) Dept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Yuki Yunanda

1. i YunandaBBC2-CHOP1-KM-K4

Masalah Air Menjelaskan Jenis dan sumber air Menjelaskan Syarat air minum Menjelaskan Pemeriksaan air untuk minum Menjelaskan Pengelolaan dan pengolahan air untuk minum Menjelaskan Pengelolaan air rumah tangga Menjelaskan Gangguan kesehatan karena faktor air

Dept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Yuki YunandaBBC2-CHOP1-KM-K5

Masalah SampahMasalah air limbah Menjelaskan Pengertian sampah Menjelaskan Sumber dan macam sampah Menjelaskan Penyimpanan, pengumpulan dan pembuangan sampah RT Menjelaskan Pengelolaan sampah Menjelaskan Gangguan kesehatan karena faktor sampah Menjelaskan Pengertian air limbah Menjelaskan Sumber dan macam air limbah Menjelaskan Pengotoran air Pengolahan air limbahDept. IKK/IKM:1. dr. Zulkifli, Msi2. dr. Ismiralda Siregar

2. i YunandaBBC2-CHOP1-KM-K6

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KOMUNIKASI

Pokok BahasanSub Pokok BahasanSpecific Learning ObjectiveKode TahapanNarsum

Komunikasi dalam pendidikan dan Praktek Kedokteran Membangun komunikasi sebagai landasan Good Clinical Governance (GCG) Doctor centered communication dan Patient centered communication memahami peran komunikasi dalam GCG memahami perbedaan Doctor centered communication dan Patient centered communication Tujuan dan manfaat komunikasi efektif dalam profesi dokterBBC1-CHOP1-Kom-K1Isti/Rina

Lingkup bahasan:Dasar-dasar komunikasi

Komunikasi Interpersonal (KIP)Jenis-jenis komunikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Pengenalan dan pemahaman diri memahami jenis-jenis komunikasi memahami faktor-faktor penghambat dalam KIP memahami keterampilan yang dibutuhkan pada KIP memahami diri sendiri memahami pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki sebagai konselor memahami pengaruh pemahaman diri terhadap proses KIP LatihanBBC1-CHOP1-Kom-K2Isti/Rina

Keterampilan observasi dalam KIP

memahami tingkah laku verbal dan non verbal sebagai objek observasi memahami perbedaan antara pengamatan objektif dan penafsiran/ interpretasi BBC1-CHOP1-Kom-K3 Isti/Rina

Keterampilan membina hubungan baik dalam KIP memahami sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan dalam membina hubungan baik Latihan BBC2-CHOP1-Kom-K4 Isti/Rina

Keterampilan mendengar aktif dalam KIP memahami 3 keterampilan mendengar memahami jenis-jenis pertanyaan dalam mendengar aktif memahami pentingnya mendengarkan dan bertanya yang efektif dalam KIP Latihan BBC2-CHOP1-Kom-K5 Isti/Rina

Lingkup bahasan:Komunikasi dokter dan pasien

Komunikasi terapetikBentuk-bentuk komunikasi dokter dan pasien memahami tujuan dan manfaat komunikasi dokter dan pasien memahami hak dan kewajiban pasien termasuk informed consent memahami bentuk dan hubungan dokter pasien memahami keterampilan dan sikap yang dibutuhkan dalam mengumpulkan informasi memahami perspektif pasien memahami pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memberikan penjelasan dan informasi BBC2-CHOP1-Kom-K6 Isti/Rina

AGAMA ISLAM

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

Menjelaskan filsafat ketuhanan.

Konsep Ketuhanan dalam Islam

a. Pengertian Tuhanb. Sejarah pemikiran manusia tentang Tuhanc. Pembuktian adanya TuhanLIDA USU

BBC1-KAG1- K1

Menjelaskan hakikat keimanan dan ketakwaan.Keimanan dan Ketaqwaan

a. Pengertian Imanb. Wujud dan Proses Terbentuknya Imanc. Tanda-tanda Orang Berimand. Korelasi Keimanan dan Ketaqwaane. Peranan Iman dan Taqwa dalam Kehidupan ModernLIDA USU

BBC1-KAG1- K2

Menjelaskan hakikat manusia, eksistensi, dan martabatnya.

Konsep Manusia dalam Islam

a. Teori-teori tentang Manusiab. Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Makhluk Lainc. Tujuan, Fungsi, dan Peranan Manusia.

LIDA USU

BBC2-KAG1- K3

Menjelaskan tanggung jawab dan kebutuhan manusia terhadap agama.

Tanggung Jawab dan Kebutuhan Manusia terhadap Agama

a. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba Allahb. Tanggung Jawab Manusia sebagai khalifah Allahc. Kebutuhan Manusia terhadap Agama

LIDA USU

BBC2-KAG1- K4

AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

Pengantar KuliahMahasiswa dapat memahami proses belajar mengajar kuliahPerkenalanSAPPendahuluanBrainStormingLIDA USU

BBC1-KAG1- K1

Konsep Ketuhanan dalam Agama Kristen Protestan*1 Agama*2 Alkitab* Bapa Sang Pencipta* Anak Sang Penyelamat * Roh Kudus Sang Pembaharu

1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian, fungsi agama, kekhasan agama Kristen Protestan dan maknanya dalam sikap dan prilaku orang Kristen2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan agama Kristen sebagai agama penyataan, hubungannya dengan Alkitab sebagai media penyataan, proses penulisan dokumen dan kanonisasi Alkitab serta otoritasnya/dampaknya dalam kehidupan orang Kristen 3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya istilah/doktrin Tritunggal, beberapa konsep yang salah tentang Tritunggal, pengertian Allah Tritunggal, peran Bapa Sang Pencipta, Anak Sang Penyelamat, Roh Kudus Sang Pembaharu dan implikasinya dalam kepercayaan serta prilaku orang Kristen1. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian, fungsi agama, kekhasan agama Kristen Protestan dan implikasinya dalam sikap dan prilaku orang Kristen2. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian agama Kristen sebagai agama penyataan dan bedanya dengan non penyataan, hubungannya dengan Alkitab sebagai media penyataan, proses penulisan dokumen dan kanonisasi Alkitab serta otoritasnya/dam- paknya dalam kehidupan orang Kristen3. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kata-kata sendiri latar belakang munculnya istilah/doktrin Tritunggal, peran Bapa Sang Pencipta, Anak Sang Penyelamat, Roh Kudus Sang Pembaharu serta implikasinya dalam kepercayaan serta prilaku orang Kristen.LIDA USU

BBC1-KAG1- K2

ManusiaMahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kisah penciptaan dlm Kej.1s/d 3 sebagai kesaksian, hakikat manusia sebagai ciptaan yang segambar dng Allah, tugas manusia sebagai penguasa dan pemelihara alam semesta dan sebagai makhluk sosial, tanggung jawab etis manusia terhadap hukum Allah, kejatuhan manusia ke dalam dosa dan pembaharuan bagi dirinya, serta beberapa konsepsi non Alkitab tentang manusia. Mahasiswa mampu:* menjelaskan dengan kata-kata sendiri kisah penciptaan dalam Kej.1s/3 sebagai kesaksian iman,* mendefinisikan hakikat manusia sebagai makhluk etis dan menjelaskan implikasinya * menjelaskan dengan kata-kata sendiri makna kata segambar dan serupa dengan Allah dan implikasinya dalam kehidupan di abad modernisasi dan globalisasi ini,* mengidentifika- si tugas manusia sebagai penguasa atas alam semesta dan hubungannya yang serasi dengan tugas manusia sebagai pemelihara alam semesta,* menjelaskan dengan kata-kata sendiri tugas manusia sebagai makhluk sosial khususnya sehubungan dengan sesama manusia, pasangan hidupnya dan perintah untuk beranak cucu, masalah gender dan keadilan,* menjelaskan tanggung jawab etis manusia terhadap hukum yang diberikan Allah dan impliksinya dalam kehidupan mahasiswa, *mengidentifikasi hubungan antara kejatuhan ke dalam dosa/ pembaharuan dan kebobrokan moral dewasa ini.* menjelaskan dengan kritis beberapa pandangan non Alkitab tentang manusia.LIDA USU

BBC2-KAG1- K3

MoralitasMahasiswa dapat memahami dan menjelaskan istilah moral, etika dan Etika Kristen, norma yang menjadi acuan bagi Etika Kristen, konsep tentang prilaku Kristen yang etis dalam situasi konflik, tahap-tahap kesadaran etis seseorang, sikap kritis dan konstruktif dalam era dunia modern, etika seksuil dalam Kekeristenan, dan hubungan yang serasi di antara iman serta prilaku yang etis.Mahasiswa mampu:* menjelaskan dengan kata-kata sendiri arti istilah moral, etika, perbedaan serta hubungan keduanya, * menjelaskan dan membuat definisi bagi Etika Kristen* menjelaskan dengan kata-kata sendiri norma yang menjadi acuan bagi Etika Kristen dan implikasinya * menjelaskan prilaku Kristen yang etis dalam situasi konflik dengan memberi contoh-contoh praktis dalam kehidupan mahasiswa sebagai generasi muda,*mengidentifikasi tahap kesadaran etis seorang Kristen dan implikasinya,* menjelaskan sikap kritis dan konstruktif dalam era dunia modern, misalnya dalam menjamurnya penggunaan narkoba.* menjelaskan etika seksuil dalam Kekeristen berhadapan dengan aneka ragam tantangan*mengidentifikasi hubungan yang serasi antara iman dan prilaku yang etis serta implikasinyaLIDA USU

BBC2-KAG1- K4

AGAMA KRISTEN KATOLIK

MateriDept./ NarasumberKode Tahapan

Munculnya agama serta perkembangannyadalam sejarah umat manusia.a. Teka-teki kehidupan manusiab. "Disclosure" : Pewahyuan pada umum-nyac. Perkembangan agama pada umumnya :1). Agama Kosmis2). Agama Politisme3) Agama Monoteismed. Perkembangan agama monoteisme 1) Monoteisme keluarga : Abraham (2000- 10000 SM )2) Monoteisme Nasional: Berdirinya negara kesatuan Israel : Raja Daud (1000 597 SM)3) Monoteisme Universal"Diaspora" (perantauan 587 - selesai)LIDA USUBBC1-KAG1-K1BBC1-KAG1-K2

Yesus Kristus Dasar dan Pusat Agama Kristiani:a. Situasi sosial geografis dan religiusmasyarakat Israel pada waktuYesushidupb. Yohanes Pembaptis dan Yesus 1) Historitas baptisan Yesus 2) Makna baptisan Yesus 3) Misi Yohanes Pembaptisc.Paham keselamatan (Kerajaan Allah) alam : 1) Agama Yahudi : Doa "Kadisy" 2) Aliran religius Pertapa : Kaum Essemi di pinggiran Laut Mati (Qumran) 3) Ajaran Yesus sendiriLIDA USUBBC2-KAG1-K3BBC2-KAG1-K4

AGAMA BUDHA

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

1. Perkenalan2. Kontrak Pekuliahan3. Brain StormingPengantar Perkuliahan MPK Agama Buddha 1. Materi Perkuliahan2. Dasar Dasar Agama BuddhaLIDA USU

BBC1-KAG1- K1

Mahasiswa menjelaskan tentang Tuhan Yang Maha Esa, konsepsi Ketuhanan Yang Mahaesa dan filsafat Ketuhanan dalam agama Buddha.Tuhan Yang Mahaesa dan Ketuhanan1. Konsep Ketuhanan dalam Agama Buddha2. Hakekat Ketuhanan dalam Agama Buddha3. Konsep keselamatan4. Filsafat Ketuhanan5. Saddha & Bhakti.LIDA USU

BBC1-KAG1- K2

Mahasiswa menjelaskan tentang hakekat sesungguhnya manusia dan pentingnya mengetahui kualitas batin manusia karena menyangkut peran dan tanggung jawab dalam kehidupan di dunia.Manusia1. Manusia dalam Buddha Dharma2. Hakekat dan martabat manusia3. Proses kelahiran dan kematian manusia4. Tanggung jawab manusia5. Peranan umat Buddha sebagai mah;uk sosial.LIDA USU

BBC2-KAG1- K3

Mahasiswa dapat menjelaskan kebahagiaan tertinggi yang harus dimengerti dan cara untuk mencapainya, yakni dengan Sila, Samadhi dan Panna, yang harus dipraktekkan dengan didasari Pengertian Benar.Moral1. Pengertian Sila2. Pembagian Sila3. Pelaksanaan Sila dalam kehidupan sehari-hari4. Sebab dan akibat dari pelanggaran Sila5. Manfaat menjalankan Sila6. Hiri dan Ottappa.LIDA USU

BBC2-KAG1- K4

AGAMA HINDU

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./ NarasumberKode Tahapan

Menjelaskan filsafat Ketuhanan

Konsep Ketuhanan dalam Hindua. Pengertian Tuhan.b. Pembuktian adanya Tuhan.LIDA USU

BBC1-KAG1- K1

Menjelaskan hakekat Keimanan dan Ketaqwaan .Keimanan dan Ketaqwaana. Pengertian Iman (Panca Sradha ).b. Penjelasan Pembagian Panca Sradhac. Peranan Iman dan Taqwa dalam Kehidupan moderen.LIDA USU

BBC1-KAG1- K2

Menjelaskan hakekat manusia , eksistensi dan martabatnya.

Konsep manusia dalam Hindu

a. Tori-tori tentang manusia (Unsur-unsur manusia). b. Persamaan dan Perbedaan Manusia dngan makluk hidup lain.c. Tujuan , Fungsi dan Peranan Manusia.LIDA USU

BBC2-KAG1- K3

Menjelaskan Tanggung jawab dan kebutuhan Manusia terhadap Agama.

Tanggung jawab dan kebutuhan manusia terhadap agama.

a. Tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Tuhanb. Kewajiban manusia terhadap Tuhan c. Kebutuhan manusia terhadap agama. LIDA USU

BBC2-KAG1- K4

KEBUDAYAAN

Pokok BahasanMateriSpecific Learning ObjectivesDept./NarasumberKode TahapanWaktu

Mahasiswa dapat mengetahui tentang kebudayanBentuk-bentuk/Macam-macam kebudayaanBentuk/macam kebudayaan di Indonesia1. Suria Ningsih, SH, M.Hum2. Dra. Nurwida NuruBBC1-KBY1-K1

1*50

Mahasiswa dapat mengetahui nilai dalam kebudayaanTerbentuknya Nilai-nilai dalam KebudayaanNilai dan kebudayaan yang berlaku dalam masyarakatBBC1-KBY1-K21*50

Mahasiswa dapat mengetahui materi muatan yang terdapat dalam kebudayaan dan nilaiMateri Muatan Kebudayan dan NilaiMateri muatan dalam kebudayaan dan nilaiBBC1-KBY1-K3

1*50

Mahasiswa dapat mengetahui tentang manusia sebagai makhluk termuliaManusia dan KemuliaannyaManusia dan unsur-unsur yang ada di dalamnyaBBC1-KBY1-K4

1*50

B. REFERENSI BASICS BIOLOGY OF CELLS

1. Buku Teks DepartemenJudul BukuPenulisPenerbitTahun/Edisi

Biologi Molecular Cell Biology Lodish, et al W H Freeman & Co2004/4th ed.

Molecular Biology of The Cell Albert, et alGarland Science 2002/4th ed.

Kimia Basic Chemistry for The Life ScienceFriedman Lt, Helmprect HLMc Graw-Hill Book Company1977

Introduction to Organic and Biological ChemistryBaum SJMacmillan Publishing Co, Inc., New York1982/3rd ed.

Fundamental of General, Organic and Biological ChemistryHolum JRJohn Wiley & Son, New York1986/3rd ed.

Chemistry and The Living OrganismBloomfield MMJohn Wiley & Son, New York1987/4th ed.

An Introduction to general, organic and biological chemistry Timberlake KCWorld Student Series, New York 2003/8th ed.

Kimia kedokteran (Kimia Fisik I dan II)A Kadri FK USU 2005

Kimia kedokteran (Kimia organik I dan II)A Hakim S

FK USU 2005

Biokimia Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations Devlin MTWilley Liss2002/5th ed.

Harpers BiochemistryMurray RK, Granner DK, Mayes PALange Medical Books, Mc Graw-Hill2003/26th ed.

Biochemistry Lubert SFreeman & Co, New York2002/5th ed.

Fisiologi Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong WFEGC2004/20th ed.

Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Sherwood LEGC2nd ed.

Gizi Present knowledge in nutrition Bowman RARussel RMILSI, Washington DC2001/8th ed.

Krauses Food NutritionMahan LKEscott-Stump SWB Saunders Company2000/10th ed.

HistologiBloom & Fawcett a Textbook of Histology Don Wayne Fawcett, Ronald P JenshChapman & Hall, New York 1997/12th ed.

Color Textbook of Histologi Gartner LP, Hiatt JLWB Saunders Company, Philadelphia, Pennsylvania.2001/2nd ed.

Wheaters Functional Histology a Text & Colour Atlas B. Young, JW Heath Churchill Livingstone 2000

Basic Histology Text & Atlas LC Junquira, J CarneiroLange Medical Books, Mc Graw-Hill2003/10th ed.

2. Situs Internet : www.Cytochemistry.net3. E - Jurnal : www.ccjm.org/BLOK PENDUKUNGCOMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1DepartemenJudul BukuPenulisPenerbitEdisi

IKM/IKP/IKK

Principles of BiostatisticsPagano MarcelloDuxbury, USA2000

Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan MasyarakatEko BudiartoEGC, Jakarta2002

Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12Singgih SantosoElexmedia Computindo2005

Dasar-dasar metodologi Penelitian KlinisSudigdo SastroasmoroCV Sagung Seto, Jakarta2002

Dasar-dasar metodologi Penelitian kesehatanAhmad Watik PratiknyaRajagrafindo persada, Jakarta2000

Critical Appraisal of Epidemiological Studies and Clinical TrialMark ElwoodOxford University press2000

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1-KESEHATAN LINGKUNGAN

No.Judul BukuPenulisPenerbitEdisi

1Kesehatan Lingkungan

Juli Soemirat SlametGadjah Mada University Press1996

2Pengantar Ilmu Kesehatan LingkunganAzrul AzwarMutiara Sumber Widya1996

3Ilmu Kesehatan MasyarakatSoekidjo NotoatmodjoRineka Cipta1996

4Ilmu Kesehatan MasyarakatIndan EntjangPT Citra Aditya bakti1997

5Kesehatan LingkunganHaryotoDiktat kuliah Kesehatan lingkungan (Universitas Indonesia)

6Epidemiologi LingkunganJuli Soemirat SlametGadjah Mada University Press

7Sistem Kesehatan NasionalDepkesDepkes2003

8Health and the MDGsWHOWHO2005

9Analisis Mengenai Dampak LingkunganF GunawanGadjah Mada University Press1995

PENUNTUN COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI

1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Area Komunikasi Efektif, Standar Kompetensi Dokter, hlm. 17-202. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Komunikasi Efektif Dokter-Pasien3. J. A. Dent, R. M. Harden, 2005, New horizons in medical education, A Practical Guide for Medical Teachers, pp 2-44. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Pelatihan, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 9-105. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 13-186. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan dan Pemahaman Diri, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 21-237. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Observasi, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 27-288. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Membina Hubungan Baik, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 31-349. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Mendengar Aktif, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 37-4610. Departemen Kesehatan, USAID, Membantu Klien dalam Pengambilan Keputusan, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 49-58IV. METODE PEMBELAJARANPEMUTARAN FILM Pemutaran film Introduction of Basic Biology of Cell bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya lingkup struktur dan fungsi sel/molekul. Pemutaran film juga bertujuan membangkitkan minat mahasiswa memahami struktur dan fungsi sel/molekul.KULIAH Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup dan fungsi sel/ molekul. Kuliah hanya memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan lingkup dan fungsi sel/molekul, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. Mahasiwa diwajibkan mengikuti kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih yang sangat besar manfaatnya dalam memahami dan fungsi sel/molekul.BELAJAR MANDIRIAgar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut:1. mengkaji lingkkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akam memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah2. mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari sumber terpercaya di internet3. diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.PRAKTIKUM Praktikum dilaksanakan di laboratorium Kimia, Biologi, Histologi, Fisika dan Biokimia sesuai jadual kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang pembimbing. Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dan mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil praktikum.Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam bekerjasama dengan anggota kelompok, baik dalam mengerjakan maupun dalam membahas hasil praktikum.Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiwa:1. Meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri.2. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan. 4. Menyimpulkan hasil praktikum.5. Membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.6. Membuat laporan hasil praktikum yang antara lain menjelaskan kaitan hasil praktikum dengan konsep-konsep yang mendasarinya.7. Menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya.

V. SARANA & PRASARANARUANG KULIAHKuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester A1/A2 dan Ruang Kuliah Semester B1/B2.

RUANG PRAKTIKUMPraktikum dilaksanakan di laboratorium Departemen Fisiologi Departemen Histologi Departemen Biokimia

RUANG DISKUSI/TUTORIALDiskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:No.Kelompok DiskusiRuang Diskusi

KELAS A

1. A1Ruang Pertemuan tutor Gedung A. Hakim

2. A2 Ruang Diskusi 1 Bangunan Baru lantai 1

3. A3 Ruang Diskusi 2 Bangunan Baru lantai 1

4. A4 Ruang Diskusi Kimia 1

5. A5 Ruang Diskusi Kimia 2

6. A6 Ruang Diskusi Kimia 3

7. A7 Ruang Diskusi Kimia 4

8. A8 Ruang Diskusi Fisika 1

9. A9 Ruang Diskusi Fisika 2

10. A10 Ruang Diskusi Fisika 3

11. A11 Ruang Diskusi Fisika 4

12. A12 Ruang Diskusi Fisika 5

13. A13 Ruang Diskusi Fisika 6

14. A14 Ruang Diskusi Fisika 7

15. A15 Ruang Diskusi Fisika 8

KELAS B (GEDUNG A. HAKIM)

16. B1Ruang Diskusi 1

17. B2Ruang Diskusi 2

18. B3Ruang Diskusi 3

19. B4Ruang Diskusi 4

20. B5Ruang Diskusi 5

21. B6Ruang Diskusi 6

22. B7Ruang Diskusi 7

23. B8Ruang Diskusi 8

24. B9Ruang Diskusi 9

25. B10Ruang Diskusi 10

26. B11Ruang Diskusi 11

27. B12Ruang Diskusi 12

28. B13Ruang Diskusi 13

29. B14Ruang Diskusi 14

30. B15Ruang Diskusi 15

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Pleno-2 Gedung Dr. Abdul Hakim.

VI. EVALUASI MAHASISWA 1. Blok UtamaKomponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:Ujian Mid term=40%

Ujian Final term=40%

Proses tutorial=20%

Total=100%

Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple choice questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.

2. Blok PendampingKomponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:

Ujian Tengah Semester=50%

Ujian Akhir Semester=50%

Total=100%

Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas dengan bobot maksimal 20%.

KETENTUAN UJIANSetiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian untuk Tahun Akademik 2012-2013 adalah sebagai berikut:1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%, dan praktikum 100%. 2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut, mahasiswa harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi serta surat tanda terima dari Divisi SDM sebagai arsip pribadi seandainya diperlukan sesewaktu.3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa pemberitahuan:A. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian.B. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester bersangkutan tahun akademik berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil dan remedial semester genap pada semester genap tahun akademik berikutnya.4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan: A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEUdan menyimpan sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester berjalan. C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA dan tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan. D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester bersangkutan tahun akademik berikutnya.5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan adalah mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada kegiatan akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand remedial. C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.

VII. DAFTAR NARASUMBER

No.DepartemenNarasumber

1.Biokimia dr. Yahwardiah S, PhD

dr. Mutiara Indah Sari

dr. M. Syahputra, Mkes

dr. T. Helvi Mardiani

dr. Rusdiana

dr. Hidayat

dr. Almaycano Ginting

dr. Sri suryani, Mkes

dr. Simon, Mkes

dr. H. Arman Saibi

2.Gizi dr.Dina Keumala Sari MG, SpGK

dr. Murniati Manik MS, SpGK

Nenni Dwi Aprianti Lubis SP, MSi.

dr. Rasita Sembiring

3.Histologi dr. Feby Yanti Harahap

dr. Radita N. A Ginting

dr. Aman Datuk Chalikuddin

dr. Kamajaya MSc, SpAnd

dr. Ridwan Harahap

dr. T. Husniah

4.Fisiologidr. Yudi Herlambang

dr. Zairul Arifin SpA

dr. Keriahen Bangun

5.Farmakologi & TerapeutikProf. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK

dr. Datten Bangun, MSc,S p.FK

dr. Hasanul Arifin, Msi

dr. Tri Widyawati, Msi

dr. Yunita Sari Pane, Msi

Drs. Wakidi, Msi

Drs. Admar Djas, Msi, Apt

6.Kedokteran Komunitasdr. Zulkifli Msi

dr. Isti Ilmiati F

dr. Juliandi Harahap

dr. Ismiralda S

dr. Rina Amelia

dr. Yuki Yunanda

Sri Lestari SP

7.LIDA USUProf. M. Yamin, SH, MS, CN

Drs. Rasudin Ginting, M.Si

Dra. Nurwida Nuru

Suryaningsih, SH, M.Hum

Drs. Ramlan Rangkuti

DR. Risnawati Sinulingga, MTh

Drs. B.M. Sembiring

Drs. I. Putu Sutrisna

Drs. Tommy Tantowi

Drs. Ramadan Syahmedi Siregar

PROGRAM COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI

I.PENDAHULUAN

Latar belakangBanyak fakta menunjukkan bahwa dokter bukanlah komunikator yang baik, salah satunya adalah hasil Dialog Interaktif pada Ulang Tahun Emas Fakultas Kedokteran USU dengan tema Seandainya Aku Dokter, Seandainya Aku Pasien. Hampir semua pemakalah pada dialog tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan seperti Ibu Rumah Tangga, wakil dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Wartawan, Jaksa, Gubernur, dsb., berpendapat bahwa dokter yang ada saat ini sangat terbatas komunikasinya dengan pasien.1

Perkembangan berbagai penelitian akhir-akhir ini menunjukkan adanya hubungan antara komunikasi yang baik dengan efek positif dalam penatalaksanaan pasien2, sehingga keterampilan komunikasi dipandang penting untuk diajarkan di pendidikan kedokteran.

Begitu pentingnya sehingga kompetensi pertama seorang dokter dalam Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Dokter Pelayanan Primer dengan pendekatan kedokteran keluarga adalah Keterampilan Komunikasi.3

Pendekatan kedokteran keluarga menghendaki layanan yang komprehensif, kontinu, koordinatif, dan selalu mempertimbangkan bahwa individu yang dihadapi merupakan bagian integral dari keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan. Semua itu harus dikomunikasikan secara baik dengan berbagai pihak agar dapat dicapai kerjasama yang dinamis guna memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan bersama. Oleh karena itu diperlukan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak yaitu dengan pasien, keluarganya, komunitasnya, masyarakat lingkungannya, dan dengan para sejawatnya sesama dokter baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.

Modul komunikasi ini merupakan bagian dari kemampuan generik yang harus dikuasai mahasiswa sebelum menjalani tahap berikutnya (tahap Biomedik dan tahap Praktik Klinik). Kemampuan komunikasi ini akan terus menerus dikembangkan sepanjang pendidikan kedokteran melalui diskusi kelompok, skills lab, presentasi dan pleno sehingga diharapkan akan masuk ke dalam diri setiap mahasiswa sehingga mencapai perilaku akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.

1 HUT Emas FK USU: 20022 A Practical Guide for Medical Teachers: Dent and Harden, 20013 Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia

II.PRASYARAT

Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar (study skills).

III. TUJUAN

TUJUAN PROGRAM

Tujuan umumMelalui program komunikasi ini, akan dicapai kompetensi:1. Komunikasi efektif 2. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat. Tujuan khususSetelah menyelesaikan program komunikasi ini mahasiswa diharapkan mampu:1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya1.1. Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya- Memberikan salam-Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien-Menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya-Mendengarkan dengan aktif (penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup pada pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali permasalahan pasien)-Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya-Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan kerahasiaan pasien sepanjang waktu-Memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan.1.2. Mengumpulkan Informasi- Mampu menggunakan open-ended maupun closed question dalam menggali informasi (move from open to closed question properly)-Meminta penjelasan pada pasien untuk pernyataan yang kurang dimengerti-Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu-Melakukan penggalian data secara runtut dan efisien-Tidak memberikan nasehat maupun penjelasan yang prematur saat masih mengumpulkan data1.3. Memahami Perspektif Pasien-Menghargai kepercayaan pasien terhadap segala sesuatu yang menyangkut penyakitnya-Melakukan eksplorasi terhadap kepentingan pasien, kekhawatirannya, dan harapannya-Melakukan fasilitasi secara profesional terhadap ungkapan emosi pasien (marah, takut, malu, sedih, bingung, eforia, maupun pasien dengan hambatan komunikasi misalnya bisu-tuli, gangguan psikis)-Mampu merespon verbal maupun bahasa non-verbal dari pasien secara profesional-Memperhatikan faktor biopsikososiobudaya dan norma-norma setempat untuk menetapkan dan mempertahankan terapi paripurna dan hubungan dokter pasien yang professional.

1.4. Memberi Penjelasan dan Informasi-Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stres sebelum melakukan pemeriksaan fisik-Memberi tahu adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang mungkin timbul selama pemeriksaan fisik atau tindakannya-Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi, operasi, prognosis, rujukan) sebelum dikerjakan-Menjawab pertanyaan dengan jujur, memberi konsultasi, atau menganjurkan rujukan untuk permasalahan yang sulit.-Memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien maupun keluarganya-Memastikan mengkonfirmasikan bahwa informasi dan pilihan-pilihan tindakan telah dipahami oleh pasien-Memberikan waktu yang cukup kepada pasien untuk merenungkan kembali serta berkonsultasi sebelum membuat persetujuan-Menyampaikan berita buruk secara profesional dengan menjunjung tinggi etika kedokteran-Memastikan kesinambungan pelayanan yang telah dibuat dan disepakati

2. Berkomunikasi dengan masyarakat:2.1. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh masyarakat2.2. Menggali masalah kesehatan menurut persepsi masyarakat2.3. Menggunakan teknik komunikasi langsung yang efektif agar masyarakat memahami kesehatan sebagai kebutuhan2.4. Memanfaatkan media dan kegiatan kemasyarakatan secara efektif ketika melakukan promosi kesehatan2.5. Melibatkan tokoh masyarakat dalam mempromosikan kesehatan secara profesional

TUJUAN MAHASISWA

Sasaran pembelajaran terminalBila dihadapkan pada pasien simulasi, mahasiswa mampu berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal, mendengar aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang berlaku, untuk mendapatkan, memberikan, dan bertukar informasi.

Sasaran pembelajaran penunjangSetelah menyelesaikan program komunikasi ini maka:1. Apabila diberi kasus/ pasien simulasi mengenai suatu masalah/ situasi mengenai komunikasi interpersonal mahasiswa mampu: menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi. menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses komunikasi. menjelaskan hambatan-hambatan yang dapat terjadi dalam komunikasi interpersonal. menjelaskan keterampilan yang diperlukan dalam komunikasi dan konseling mendemonstrasikan komunikasi interpersonal.2. Apabila diberi data sekunder mahasiswa mampu menjelaskan konseling kesehatan dengan menerapkan prinsip kerahasiaan, otonomi pasien, reaksi positif dan aspek pengobatan dalam hubungan dokter-pasien dalam hal: anamnesis konseling penjelasan berbagai prosedur negosiasi pembuatan keputusan dengan keluarga pendidikan pasien3. Apabila bekerjasama dalam suatu kelompok mahasiswa mampu: berkomunikasi efektif dengan teman sejawat dan profesi lain untuk mendapatkan, memberikan, dan bertukar informasi. berkomunikasi efektif melalui tulisan seperti opini terhadap masalah/situasi. berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran. melakukan presentasi oral4. Apabila dalam proses komunikasi mahasiswa diberi umpan balik maka mahasiswa mampu: mengenali kelemahannya dan bersedia menerima kritik dari orang lain menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi

VI. METODA PENGAJARAN

1. KULIAH Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai peran komunikasi dalam pelayanan kesehatan. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih sebagai dasar pemahaman konsep dan prinsip-prinsip dalam komunikasi.

2. PEMUTARAN FILM Komunikasi dokter yang buruk: F-1Komunikasi dokter yang baik: F-2

3. ROLE PLAYING (latihan keterampilan komunikasi)

4. TUGAS MANDIRI

VII. NARASUMBER

dr. Nazaruddin Jafar, SpOG (K) dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM dr. Rina Amelia dr. Zulkifli, MSi

Buku Panduan MahasiswaBasics Biology of Cells