2.Axis & Taxonomy
Transcript of 2.Axis & Taxonomy
TAXONOMY II
Struktur Taxonomi II
Ilmu, informasi dan manajer pada data dasar pengguna-pengguna utama pada struktur taxonomi
actual klinisi jarang kebutuhan untuk menggunakan satu kecuali untuk referensi. Klinis utamanya
mengenai diagnosa-diagnosa actual ke dalam taxonomi. Walaupun umumnya dengan bagaimana bahasa
diagnosa disusun akan membantu klinisi yang membutuhkan menemukan informasi secara tepat. Pendek
kata taxonomi menjelaskan bagaimana disusun akan membantu kamu mengerti diagnosa di dalamnya.
Taxonomi II disusun menjadi multiaxial dalam bentuknya, dengan bahan meningkatkan kemampuan
fleksibel pengelompokan dan mengijinkan untuk memudahkan perubahan dan modifikasi.
Ada 7 AXIS :
AXIS 1. Konsep diagnosa
AXIS 2. Waktu ( akut sampai dengan kronis, batas pendek batas panjang)
AXIS 3. Urutan perawatan (individu, keluarga, komunitas, kelompok)
AXIS 4. Usia ( fetus sampai dengan dewasa )
AXIS 5. Kemungkinan (actual, risiko untuk, kesempatan atau potensial untuk tumbuh/bertambah)
AXIS 6. Deskripsi (terbatas atau spesifik arti dari konsep diagnosa)
AXIS 7. Topologi (bagian/daerah dari tubuh)
DEFINISI DARI AXIS
Axis, untuk maksud pada NANDA taxonomi, adalah dijalankan dibatasi sebagai dimensi pada
respon manusia yang mempertimbangkan dalam proses diagnosa.
Axis dimunculkan kembali dalam nama/code diagnosa keperawatan melalui nilai-nilai mereka.
Dalam beberapa kasus mereka dianmai khususnya seperti, tidak efektifnya koping komunitas dan
persetujuan koping keluarga, yang mana unit perawat (dalam instansi ini “komunitas” dan “keluarga”)
dinamai “infektif” dan “persetujuan” adalah dari depresi axis (axis 6).
Dalam kasus lain axis implicit, seperti intoleransi aktivitas yang mana individu disebut sebagai
unit perawatan. Dalam beberapa instansi terutama axis mungkin tidak tepat untuk terutama diagnosa, dan
walaupun adalah tidak bagian label atau kode diagnosa keperawatan. Contoh : axis waktu dengan ini 4
nilai mungkin tidak relevan dengan situasi diagnosa lain.
AXIS 1. KONSEP DIAGNOSA
Konsep diagnosa didefinisikan sebagai elemen prinsip atau dasar dan bagian penting, akar, dari
pernyataan diagnosa. Konsep diagnosa mungkin satu atau lebih kata benda. Ketika lebih dari satu kata
benda digunakan (seperti intoleransi aktivitas), setiap satu berkontribusi untuk arti yang unik sebab jika
ada adalah satu benda; artinya berbeda dari benda pernyataan terpisah. Dalam beberapa kasus kata sifat
(seperti spiritual) mungkin digunakan dengan benda (seperti distress) untuk dicatat konsep diagnosa
distress spiritual. Diagnosa konsep dalam Taxonomi II adalah :
Aktivitas hiburan EliminasiAspirasi Gangguan identitasAutonomi disrefleksia Harga diriBerduka HipertermiBerjalan HipotermiBerpindah InfeksiBunuh diri Injuri posisi perioperatifCardiac output InkontinensiaCemas Integritas jaringanCemas kematian Integritas kulitCitra tubuh Interaksi sosialDiare Interpretasi lingkunganDisfungsi seksual Intoleransi aktivitasDistress spiritual Isolasi sosialDisuse sindrom JatuhKapasitas adaptasi intrakranial Pemeliharaan kesehatanKebersihan jalan nafas Pemeliharaan rumahKebingungan Pemulihan pembedahanKedekatan Penampilan peranKegagalan tumbuh dan berkembang PengasuhanKegelisahan Pengaturan suhuKekrasan PengetahuanKelalaian unilateral PenolakanKelelahan Penyesuaian diriKeracunan Perawatan diriKesedihan Persepsi sensoriKesejahteraan spiritual PerfusiKesepian ketakutan Perilaku bayiKetegangan peran pemberi perawatan Perilaku mencari kesehatan Komunikasi verbal PerkembanganKonflik pengambilan keputusan PerlindunganKonflik peran Pertukaran gasKonstipasi PertumbuhanKoping Pertumbuhan gigiKurang tidur Pola makan bayiManajemen regimen terapetik Pola nafasMati lemas Pola seksualMembran mukosa mulut Pola tidur
Memori Post traumaMenelan Proses keluargaMengembara Proses pikirMenyusui Putus asaMobilitas di kursi roda Respon allergi latexMobilitas di tempat tidur Respon penyapihan ventilatorMobilitas fisik Retensi urinMutilasi diri Sindrom trauma perkosaanNausea Stress relokasiNon Compliance Suhu tubuhNutrisi TraumaNyeri Tumbuh kembangPembagian energi Ventilasi spontan
Volume cairan
AXIS 2. WAKTU
Waktu adalah dibatasi sebagai durasi dari periode atau interval. Nilai dalam axis ini adalah akut, kronik, intermiten dan berkelanjutan.
Akut : kurang dari 6 bulan Kronis : lebih dari 6 bulan Intermiten : Berhenti atau mulai lagi dengan interval, periodic, siklik Bersambung : tidak putus, terjadi tanpa berhenti
AXIS 3. UNIT PERAWATAN
Unit perawatan dibatasi sebagai tersendiri populasi untuk yang mana diagnosa keperawatan diputuskan. Nilai-nilai axis 3 adalah individual, keluarga, group dan komunitas.
Individual : Manusia perseorangan tersendiri dari yang lain, perorangan Keluarga : Dua atau lebih orang yang bersambung atau mempertahankan hubungan kontrak
beralasan tajam pikiran, merasa arti umum, dan bertukar kewajiban tertentu diatara lainnya, yang berhubungan dengan darah atau pilihan.
Kelompok : gabungan individual, kelas-kelas atau aktivitas bersama Komunitas : kelompok orang-orang yang tinggal di tempat sama di bawah pemerintahan sama.
Contoh : termasuk tetangga, KOM, sensus track, dan resiko populasi (Craft-Rosenborg, 1999, p.127)
Ketika unit perawatan tidak menempatkan secara eksplisit. Ini menjadi/membuat individual kesulitan.
AXIS 4. USIA
Usia dibatasi sehingga rentang waktu atau interval selama individual eksis, nilai-nilai dalam axis 4 adalah :
Fetus Neonatus Bayi Toddles Anak usia pra sekolah Anak usia sekolah
Adolesent Dewasa muda Dewasa usia awal Dewasa muda tua Dewasa tua awal Dewasa tua
AXIS 5. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan dibatasi sebagai letak atau peringkat kelanjutan kesehatan. Nilai-nilai dalam axis 5 kesejahteraan, resiko, actual.
Kesejahteraan : Kualitas atau status dimana khusus kesehatan sebagai hasil usaha dengan mempertimbangkan
Risiko : Lekas terkena, khususnya sebagai hasil paparan factor-faktor yang meningkatkan kesempatan injuri atau kehilangan
Actual : tetap dalam kenyataan atau kebenaran, tetap muncul setiap waktu
AXIS 6. DESKRIPSI
Ability = kemampuan melakukan sesuatu atau bertindak Anticipatory = menyadari sesuatu sebelumnya Balance = keseimbangan Compromised = membuat ancaman mudah diatasi Decreased = penurunan, penurunan ukuran Deficient = tidak adekuat dalam hal jumlah, kualitas, tidak cukup,
tidak lengkap Delayed = kemunduran, penundaan, terganggu Depleted = kekosongan sebagian atau total Disproportionate = tidak konsisten dengan standar Disabling = menjadi tidak mampu, tidak sesuai dengan kapasitas Disorganized = rusaknya sistem pengaturan Disturbed = tidak tenang atau terganggu Dysfunctional = abnormal, fungsi yang tidak lengkap Effective = menghasilkan sesuai harapan Excessive = karakteristik dengan ukuran atau kuantitas yang
diperlukan, kegunaan Functional = fungsi normal yang lengkap Imbalanced = kondisi tidak seimbang Impaired = kerusakan, menjadi buruk Inability = ketidakmampuan melakukan sesuatu atau bertindak Increased = penambahan ukuran Ineffective = tidak menghasilkan sesuai harapan Interrupted = terhentinya kontinuitas Organized = membentuk sesuai sistem pengaturan Perceived = terbentuknya kesadaran dalam mengartikan perasaan Readiness for enhanced = meningkatkan kualitas, membuat lebih besar.
AXIS 7. TOPOLOGI
Topologi terdiri dari bagian-bagian/daerah-daerah tubuh semua jaringan, organ, bagian-bagian anatomi atau struktur. Yang terdiri dari axis 7 :
Pendengaran BowelCardiopulmonal OtakSaluran Cerna Pengecapan
Intracranial UrinaryMembran mukosa oral MulutPenciuman Neurovaskuler perifer Pembuluh tepi GinjalKulit Perabaan Penglihatan
Karena ini adalah sebuah kerangka multiaxial, anda akan memperhatikan bahwa gambaran (penurunan, kerusakan) akan muncul pada axis terpisah dari konsep diagnosa. Seiring perkembangan Taxonomy. Anda dapat memilih konsep Dx/Respons manusia yang menjelaskan situasi dari klien peerorangan/pasien. Anda juga dapat memilih gambaran yang mungkin dari gambaran axis yang berlaku (ada)/digunakan.
Sebagai contoh : Jika respon manusia tentang parenting, anda punya 1 pilihan dari gambaran axis berupa gangguan atau kemudahan untuk menambah.
Dalam penambahan, anda mempunyai lima jalan lain yang mana dapat dipilih dengan tepat. Untuk Pernting Diagnosisi, anda dapat memilih perseorangan dari axis unit perawatan, dewasa/adu lescent dai axis usia, dan resiko dari axis status kesehatan untuk sampai pada diagnosa untuk resiko. Gangguan/kekurangan Parenting, Individual, Adolescent.
Beberapa kata pemisah dapat dijadikan dorongan. Menggunakan sebuah Struktur Multiaxsial memudahkan banyak diagnosa dapat dibuat yang tidak mempunyai definisi karakteristik dan mungkin juga tak berarti (seperti ; “Gangguan aktivitas sehari-hari, fetus”) Kami ingin anda menggunakan, hanya diagnosa ini yang dapat dibuktikan dengan kuat dan demikin mempunyai definisi Caracteristic.