Taxonomy Bloom
-
Upload
esti-widiawati -
Category
Education
-
view
1.366 -
download
4
description
Transcript of Taxonomy Bloom
Kata Kerja Operasional (KKO)dalam
Taksonomi Bloom
Esti WidiawatiSMP N 1 Klambu
TAKSONOMI BLOOM,KRATHWOHL, DAN RH DAVE
Taksonomi dan Domain
TAKSONOMI BLOOM DICETUSKAN OLEH BENJAMIN S BLOOMSEORANG ILMUWAN PENDIDIKAN YANG LAHIR 21 FEBRUARI 1913 DI PENNSYLVANIA
Taksonomi Bloom
Yang membedakan Bloom berbeda dari teori kependidikan lain di zamannya, adalah keyakinannya bahwa “setiap orang dapat mempelajari semua hal" (Guskey, 2006, hal. 12). Demikian pula ia juga merasa harus ada pembelajaran khusus untuk kebutuhan pelajar per individual dan perlunya motivasi siswa sesuai minat yang mereka punyai
Taksonomi Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik (wikipedia)
1. COGNITIVE DOMAIN (RANAH KOGNITIF)2. AFFECTIVE DOMAIN (RANAH AFEKTIF)3. PSYCHOMOTOR DOMAIN (RANAH PSIKOMOTOR)
Dalam pendidikan ada 3 ranah (domain) :
Cognitive Domain (Ranah Kognitif)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
Affective Domain (Ranah Afektif)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin
Taksonomi Bloom lebih menekankan Aspek Kognitif. Bloom membagi dalam 6 level pada tahun 1956 yang kemudan direvisi oleh Anderson dan Krathwohl pada tahun 2001, yaitu digantikannya sintesis dan evaluasi dengan evaluasi dan kreasi
Aspek Kognitif dibagi dalam 6 level ;
1. Remembering (ingatan)2. Understanding (pemahaman)3. Applying (aplikasi)4. Analyzing (analisis)5. Evaluating (eavluasi)6. Creating (kreasi)
DAVID R KRATHWOHL ADALAH DIREKTUR BIRO PENELITIAN PENDIDIKAN DI MICHIGAN STATE UNIVERSITY DAN JUGA SEORANG MANTAN PRESIDEN AMERICAN EDUCATIONAL RESEARCH ASSOCIATION
Krathwohl
Selain Ranah Kognitif, Bloom bersama dengan David R Krathwohl membuat juga level untuk
Aspek Afektif
Aspek Afektif dibagi dalam 5 level :1. Penerimaan
(Receiving/Attending)2. Tanggapan (Responding)3. Penghargaan (Valuing)4. Pengorganisasian (Organization)5. Karakterisasi Berdasarkan Nilai-
nilai (Characterization by a Value or Value Complex)
Bloom tidak menyusun klasifikasi untuk aspek psikomotor. Namun jenjang pada aspek Psikomotor ini tetap menggunakan dasar taksonomi Bloom. Ada beberapa taksonomi kemampuan psikomotorik. Diantaranya yang disusun oleh Simson tahun 1972, Anita Harrow tahun 1972 dan RH. Dave’s tahun 1975. Dari ketiga taksonomi tersebut yang paling sesuai untuk desain pembelajaran anak-anak adalah taksonomi dari RH. Dave.
Aspek Psikomotor dibagi dalam 5 level :
(RH. Dave)1. Imitasi (Imitation)2. Manipulasi (Manipulation)3. Presisi (Precision)4. Artikulasi (Articulation)5. Naturalisasi (Naturalization)
Kata kerja operasional(KKO)
Sebagai acuan dalam penentuan tingkatan ranah, berikut daftar
kata kerja operasional Just click