Memahami TAKSONOMI BLOOM

28
Memahami TAKSONOMI BLOOM Umi Dayati NIM 0930401113

description

Memahami TAKSONOMI BLOOM. Umi Dayati NIM 0930401113. Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan . Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Memahami TAKSONOMI BLOOM

Page 1: Memahami TAKSONOMI BLOOM

MemahamiTAKSONOMI

BLOOM

Umi DayatiNIM 0930401113

Page 2: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan.

Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.

Membagi tujuan pendidikan dalam beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya

Dalam konteks yang sama Ki Hajar Dewantoro membagi menjadi: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan pengamalan.

Page 3: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu: Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi

perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Page 4: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Domain Kognitif 1. Pengetahuan (Knowledge)2. Pemahaman (Comprehension)3. Aplikasi (Application)4. Analisis (Analysis)5. Sintesis (Synthesis)6. Evaluasi (Evaluation)

Domain Afektif 1. Penerimaan (Receiving/Attending)2. Tanggapan (Responding)3. Penghargaan (Valuing)4. Pengorganisasian (Organization)5. Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a

Value or Value Complex)

Page 5: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Domain Psikomotor 1. Persepsi (Perception)

2. Kesiapan (Set)

3. Guided Response (Respon Terpimpin)

4. Mekanisme (Mechanism)

5. Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response)

6. Penyesuaian (Adaptation)

7. Penciptaan (Origination)

Page 6: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Knowledge: Kemampuan untuk mengenali dan mengingat (recall) informasi yang telah diterima sebelumnya, seperti misalnya definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.

Kata kerja yang mewakili: mengidentifikasi, memilih, menyebutkan nama, menyebutkan daftar

Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan tentang teori Weber, orang yg berada di level ini bisa menguraikan dengan baik teori Weber, karakteristiknya, latar belakang munculnya teori dsb

Page 7: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Pemahaman (Comprehension)Dikenali dari kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan/informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Diharapkan bisa menyebutkan kembali apa yang didengar dengan kata-katanya sendiri

Kata kerja yang mewakili: membedakan, menjelaskan, menyimpulkan, merangkum, memperkirakan

Contoh: orang bisa menjelaskan teori Weber dengan bahasanya sendiri

Page 8: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Aplikasi (Application)Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi atau konteks lain atau yang baru .

Kata kerja yang mewakili: menghitung, mengembangkan, menggunakan, memodifikasi, mentransfer

Contoh: menggunakan prinsip-prinsip teori Weber untuk menjelaskan fenomena yang ada sekarang.

Page 9: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Analisis (Analysis)

Kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan, konponen/elemen suatu fakta atau konsep/pendapat/asumsi/hipotesis dan memesrika setiap komponen untuk melihat ada tidaknya kontradiksi.

Kata kerja yang mewakili: membuat diagram, membedakan, menghubungkan, menjabarkan ke dalam bagian-bagian,

Contoh: membedakan teori Weber dan Marx dengan kriteria pembeda

Page 10: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Sintesis (Synthesis)Mampu mengkombinasikan bagian atau elemen ke dalam satu kesatuan atau struktur yang lebih besar.

Kata kerja yang mewakili: menciptakan, mendesain, memformulasikan, membuat prediksi

Contoh: membuat essei tentang teori sosiolog klasik yang dilihat dari berbagai aspek: latar belakang, ajaran, , kemudian membandingkan berbagai aspek tersbut dan membuat kesimpulan

Page 11: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Evaluasi (Evaluation) Dikenali dari kemampuan untuk memberikan

penilaian dan keputusan terhadap gagasan, metode, produk dengan menggunakan kriteria terntentu.

Kata kerja yang mewakili: membuat kritik, memberi penilaian, membandingkan, membuat evaluasi.

Contoh: kemampuan mempelajari ajaran-ajaran teori klasik apakah masih memenuhi syarat diimplementasikan sekarang atau tidak. Pertimbangan bisa dari aspek isi, strategi, karakteristik teori disamping itu juga diukur dari kriteria teori yang baik dan benar

Page 12: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Domain Afektif Pembagian domain ini disusun Bloom bersama

dengan David Krathwol. Penerimaan (Receiving/Attending) Kesediaan untuk menyadari adanya suatu

fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankannya, dan mengarahkannya.

Tanggapan (Responding) Memberikan reaksi terhadap fenomena yang

ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.

Page 13: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Penghargaan (Valuing) Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada

suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam tingkah laku.

Pengorganisasian (Organization) Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan

konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.

Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value Complex)

Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.

Page 14: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Domain PsikomotorRincian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh ahli lain berdasarkan domain yang dibuat Bloom.

Persepsi (Perception) Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam

membantu gerakan.Kesiapan (Set)

Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan.

Guided Response (Respon Terpimpin) Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks,

termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba. Mekanisme (Mechanism) Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga

tampil dengan meyakinkan dan cakap.

Page 15: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response)

Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks.

Penyesuaian (Adaptation) Keterampilan yang sudah berkembang sehingga

dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.

Penciptaan (Origination) Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan

situasi atau permasalahan tertentu.

Page 16: Memahami TAKSONOMI BLOOM

ORIGINAL TERM

Page 17: Memahami TAKSONOMI BLOOM

NEW TERM

Page 18: Memahami TAKSONOMI BLOOM

DOMAIN PSIKOMOTOR

Page 19: Memahami TAKSONOMI BLOOM

DOMAIN AFEKTIF

Page 20: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Original Terms New Terms

Evaluation

Synthesis

Analysis

Application

Comprehension

Knowledge

•Creating

•Evaluating

•Analysing

•Applying

•Understanding

•Remembering(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

Page 21: Memahami TAKSONOMI BLOOM

BLOOM’S REVISED TAXONOMY

CreatingCreatingGenerating new ideas, products, or ways of viewing thingsDesigning, constructing, planning, producing, inventing. EvaluatingEvaluatingJustifying a decision or course of actionChecking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging  AnalysingAnalysingBreaking information into parts to explore understandings and relationshipsComparing, organising, deconstructing, interrogating, finding ApplyingApplyingUsing information in another familiar situationImplementing, carrying out, using, executing UnderstandingUnderstandingExplaining ideas or conceptsInterpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining RememberingRememberingRecalling informationRecognising, listing, describing, retrieving, naming, finding 

Page 22: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Kawasan Kognitif Menurut Bloom,dkk

Pengetahuan

Pemahaman

Penerapan

Analisa

Sintesis

Evaluasi

Page 23: Memahami TAKSONOMI BLOOM

BLOOM GAGNE MERILL GERLACH

Pengetahuan

Pemahaman

Informasi Verbal Mengingat

(Remember)

Mengidentifikasi

(Identif)

Menyebutkan

(Name)

Menjelaskan

(Describe)

Penerapan

Analisis

Sintesis

Evaluasi

Intelectual Skills Menggunakan (Use)

Menemukan (Find)

Membentuk

(Construct)

Menyusun

(Order)

Mendemontrasi-

kan (Demonstrate)

Strategi Kognitif

Page 24: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Tujuan Psikomotor

Immitation

Manipulation

Precision

Articulation

Naturalization

Page 25: Memahami TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Afektif Menurut Krathwohl,dkk

Pengenalan

Pemberian Respon

Penghargaan terhadap nilai

Pengorgani-sasian

Pengamatan

Page 26: Memahami TAKSONOMI BLOOM
Page 27: Memahami TAKSONOMI BLOOM

RANAH TUJUAN PENDIDIKAN

1. RANAH KOGNITIF ( BERFIKIR )

2. RANAH PSIKOMOTOR ( BERBUAT)

3. RANAH AFEKTIF ( BERSIKAP/BERNILAI )

(TAKSONOMI BLOOM)

Page 28: Memahami TAKSONOMI BLOOM