2.a. Ambulasi Dini Turun Dari TT (BA 2014)

2
RS. BAPTIS BATU  Jl. Raya Tlekun g No. 1 Batu MELAKSANAKAN AMBULASI DINI TURUN DARI  TEMPAT TIDUR  No Dokumen 02.09.00 No. Revisi 1 Halaman 1/1  Tanggal 27 Nop 2013 Ditetapkan oleh, Direktur RS. Baptis Batu dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu pasien dalam melaksanakan latihan mobilisasi secara bertahap  TUJUAN  Agar pasien dapat melakukan latihan mobilisasi secara bertahap sehingga pasien merasa nyaman KEBIJAKAN Seluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien sesuai SK Direktur No.49/17/VII/SK-DIR-Keb/2013 tentang kebijakan pelayanan rawat inap PROSEDUR 1. Persiapan Alat :  Alat bantu ku rsi/kursi roda 2. Pelaksanaan : a. Cuci tangan(sesuai spo cuci tangan).  b. Identifikasi pasien (sesuai spo i dentifikasi pasien).  c.  Jelaskan pada pasien t entang tindaka n yang akan dilaku kan.  d. Dekatkan alat-alat kepasien. e. Perawat berdiri disisi tempat tidur. f. Bantu pasien menggeser kakinya kesamping tempat tidur. g. Bantu pasien duduk dan menurunkan kaki secara perlahan dari tempat tidur.  h. Bantu pasien turun dari tempat tidur/berdiri. i. Bantu pasien duduk dikursi/kursi roda.  j. Cuci tangan. k. Perhatikan respon pasien dan mencatat dalam catatan perawat.  UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Transcript of 2.a. Ambulasi Dini Turun Dari TT (BA 2014)

8/18/2019 2.a. Ambulasi Dini Turun Dari TT (BA 2014)

http://slidepdf.com/reader/full/2a-ambulasi-dini-turun-dari-tt-ba-2014 1/1

RS. BAPTIS BATU Jl. Raya Tlekung No. 1

Batu

MELAKSANAKAN AMBULASI DINI TURUN DARI TEMPAT TIDUR  

No Dokumen02.09.00

No. Revisi1

Halaman1/1

 Tanggal27 Nop 2013

Ditetapkan oleh,

Direktur RS. Baptis Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

PENGERTIANSuatu tindakan yang dilakukan untuk membantu pasien dalammelaksanakan latihan mobilisasi secara bertahap

 TUJUAN Agar pasien dapat melakukan latihan mobilisasi secara bertahapsehingga pasien merasa nyaman

KEBIJAKANSeluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu dan keselamatanpasien sesuai SK Direktur No.49/17/VII/SK-DIR-Keb/2013 tentang

kebijakan pelayanan rawat inap

PROSEDUR

1. Persiapan Alat : Alat bantu kursi/kursi roda

2. Pelaksanaan :a.  Cuci tangan(sesuai spo cuci tangan). b.  Identifikasi pasien (sesuai spo identifikasi pasien). c.   Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. d.  Dekatkan alat-alat kepasien. e.  Perawat berdiri disisi tempat tidur. f.  Bantu pasien menggeser kakinya kesamping tempat tidur. 

g. 

Bantu pasien duduk dan menurunkan kaki secara perlahandari tempat tidur. 

h.  Bantu pasien turun dari tempat tidur/berdiri. i.  Bantu pasien duduk dikursi/kursi roda. j.  Cuci tangan. k.  Perhatikan respon pasien dan mencatat dalam catatan perawat. 

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap